pangan nusantara olahan kelor : gizi, manfaat dan

17
1 PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN PENGEMBANGAN UNTUK PENINGKATAN GIZI DAN PENURUNAN STUNTING PROPINSI BALI 1) I Made Sugitha Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. [email protected]; [email protected]. Hp. 081337195021 Perbaikan gizi untuk Ibu dan anak sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting atau anak bertubuh pendek yang angka penurunannya masih belum terlalu signifikan di Indonesia. Kepala Humas dan Promosi Kesehatan (Promkes) RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan, Anita Komariyah, mengungkapkan salah satu penyebab stunting karena kurangnya asupan gizi yang baik untuk anak pada 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, menurutnya, dalam Peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap 25 Januari, perlu menggelar seminar tentang Cegah Stunting dengan pemberian makanan yang tepat. Seorang ibu harus mempersiapkan gizi yang terbaik untuk anak sejak kelahiran sang anak dan menghindari makanan cepat saji, tidak ada bahan kimianya dan Sebaiknya hanya bahan alami . Stunting tidak hanya akan berdampak kepada bentuk tubuh anak saja, tetapi juga perkembangan otak anak. jika anak yang mengalami pertumbuhan otak lambat akibat stunting, tidak bisa fokus atau susah konsentrasi dalam belajar. Sehingga gagal bertarung menjadi SDM terbaik di dunia kerja . dan di usia 30 tahun ke atas akan mudah menderita penyakit degeneratif seperti sakit diabetes dan obesitas. untuk mencegah stunting kepada anak, RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan juga telah memiliki USG 4 Dimensi dan Dokter Sub Spesialis Fetomaternal yang dapat mendeteksi stunting sejak dalam kandungan . Seorang ibu harus menyusui anak 1 jam setelah lahir selama 6 bulan hanya diperbolehkan mengkonsumsi ASI kemudian setelah 6 bulan baru bisa diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Prevalensi Stunting Bali Prevalensi stunting (kekerdilan anak) di Bali telah menurun menjadi 19,8% pada semester I/2018 atau turun 10% sejak 2013 . Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan 1 1 Diseminarkan Untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Penurunan Stunting Melalui Pengembangan Agribisnis & Agrowisata Kelor,di Gedung IGK Pudja Eks Pelabuhan Buleleng , Singaraja Buleleng Bali, 29 Juni 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

1

PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI,

MANFAAT DAN PENGEMBANGAN UNTUK

PENINGKATAN GIZI DAN PENURUNAN STUNTING

PROPINSI BALI1)

I Made Sugitha

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana.

[email protected]; [email protected]. Hp. 081337195021

Perbaikan gizi untuk Ibu dan anak sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting atau anak

bertubuh pendek yang angka penurunannya masih belum terlalu signifikan di Indonesia. Kepala

Humas dan Promosi Kesehatan (Promkes) RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan, Anita

Komariyah, mengungkapkan salah satu penyebab stunting karena kurangnya asupan gizi yang baik

untuk anak pada 1.000 hari pertama kehidupan. Oleh karena itu, menurutnya, dalam Peringatan Hari

Gizi Nasional yang jatuh setiap 25 Januari, perlu menggelar seminar tentang Cegah Stunting dengan

pemberian makanan yang tepat.

Seorang ibu harus mempersiapkan gizi yang terbaik untuk anak sejak kelahiran sang anak dan

menghindari makanan cepat saji, tidak ada bahan kimianya dan Sebaiknya hanya bahan alami .

Stunting tidak hanya akan berdampak kepada bentuk tubuh anak saja, tetapi juga perkembangan otak

anak. jika anak yang mengalami pertumbuhan otak lambat akibat stunting, tidak bisa fokus atau susah

konsentrasi dalam belajar. Sehingga gagal bertarung menjadi SDM terbaik di dunia kerja . dan di usia

30 tahun ke atas akan mudah menderita penyakit degeneratif seperti sakit diabetes dan obesitas.

untuk mencegah stunting kepada anak, RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan

juga telah memiliki USG 4 Dimensi dan Dokter Sub Spesialis Fetomaternal yang dapat mendeteksi

stunting sejak dalam kandungan . Seorang ibu harus menyusui anak 1 jam setelah lahir selama 6 bulan

hanya diperbolehkan mengkonsumsi ASI kemudian setelah 6 bulan baru bisa diberi makanan

pendamping ASI (MPASI).

Prevalensi Stunting Bali

Prevalensi stunting (kekerdilan anak) di Bali telah menurun menjadi 19,8% pada semester

I/2018 atau turun 10% sejak 2013 . Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan 1

1 Diseminarkan Untuk Percepatan Pengentasan Kemiskinan dan Penurunan Stunting Melalui Pengembangan Agribisnis & Agrowisata Kelor,di Gedung IGK Pudja Eks Pelabuhan Buleleng , Singaraja Buleleng Bali, 29 Juni 2019

Page 2: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

2

prevalensi stunting di provinsi itu pada 2013 cukup tinggi yakni mencapai sekitar 30%. Saat

ini,prevalensi stunting di Gianyar pun diklaim sudah menurun. Gianyar sebelumnya tercatat sebagai

wilayah dengan angka stunting tertinggi di Bali. Menurutnya, posisi Gianyar telah digantikan dua

kabupaten lainnya yaitu Buleleng dan Bangli. Keduanya memiliki prevelansi stunting sekitar 20%-

23%. Kondisi ini berbeda dengan kabupaten lainnya di Bali yang prevalensi stunting di bawah

20%. Dua kabupaten ini masih menjadi prioritas kami, memang harus ada intervensi gizi dari hulu

tidak hanya di hilir saja. Jadi, wanita sejak remaja diedukasi gizi dengan baik, Pola diet remaja wanita

sekarang berpengaruh signifikan dengan kondisi saat mengandung .

Taraf kesehatan masyarakat Bali masih memprihatinkan. Data 2017, kasus gizi buruk di Bali

mencapai angka 8,6 persen. Untuk kasus balita kurus (wasted) mencapai 6,3 persen. Sementara untuk

kasus balita pendek alias stunting mencapai angka 19,1 persen. Terakhir, angka gizi balita kurus justru

melonjak menjadi 6,3 persen di tahun 2017, lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya yang ada

di angka 5,5 persen. Sementara untuk kasus balita pedek (stunting) di Bali juga masih tak kunjung

menjauh dari standar WHO sebanyak 20 persen, yakni 19,1 persen di tahun 2017.Merujuk survey data

dari Pemantauan Status Gizi (PSG) Dinas Kesehatan Provinsi Bali mulai tahun 2015-2017

menyebutkan, kasus gizi di lima daerah di Bali masih tergolong dalam status akut kronis. Lima daerah

yang mengalami tersebut meliputi Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli,

Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut

Suarjaya mengatakan, problema gizi buruk selama ini tidak lagi terletak pada faktor ekonomi, namun

terletak pada pemahaman keluarga akan asupan gizi terhadap anak.

Angka stunting di Jawa Tinur (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Jember,

Bondowoso, Probolinggo, Nganjuk, Lamongan, Malang, Trenggalek dan Kediri.) masih berkisar

antara 26,2 dari angka pemantauan gizi masyarakat Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur

mengatakan(Surabaya tribun,12/4/2019) bahwa penanganan stunting juga diintervensi pada remaja.

Usia remaja harus mulai ditanamkan kesadaran menjaga kesehatan reproduksi, jauh saat sebelum

hamil bisa dilakukan," kata Khofifah."Best practice di Situbondo, gerakan makan sayur seperti kelor,

dibuat jelly juga sangat baik," katanya

Ekonomi sabagai akses memperoleh makanan sehat kini tak bisa jadi faktor tunggal yang

dominan. Kini yang dominan adalah pemahaman sang ibu dalam memberi asupan gizi pada anaknya

sering keliru. Jaman sekarang, ekonomi sudah bagus, anak malah sering diberi makanan fast food.

Padahal masih banyak makanan lain yang memiliki asupan gizi lebih baik. Seperti makanan tradisional

misalnya. Anak-anak sekarang sudah jarang doyan. Selain itu, ketersediaan pangan sehat juga dirasa

penting dalam masalah gizi. Menyukseskan hal itu, pihaknya bersinergi dengan intansi terkait lintas

sektor seperti BBPOM, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan lain sebagainya. "Dari mereka juga punya

andil dalam menyediakan bahan pangan yang aman dan sehat buat masyarakatnya, Perlu diketahui,

kasus gizi balita pendek alias stunting dijadikan program prioritas Dinas Kesehatan Bali hingga 2020.

Seiring dengan target dari pemerintahan pusat yakni 0 persen kasus stunting. "Kami terus upayakan hal

itu pencegahan kasus stunting. Target kami serendah-rendahnya," tegas Kadiskes Bali ( bali expres).

Pemahamanan dan penerapan kebiasaan makan yang baik dan tepat dari orang tua sangat

penting untuk mendukung tercukupinya asupan nutrisi si Kecil pada periode tersebut juga pemenuhan

nutrisi juga dapat didukung oleh cara pemberian makanan yang benar. Dokter Spesialis Anak

Konsultan Gastrohepatologi dari RS Awal Bros Evasari, Frieda Handayani mengungkapkan bahwa

penerapan kebiasaan makan yang baik pada masa pengenalan makanan padat secara bertahap dapat

Page 3: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

3

dimulai dengan memperkenalkan tekstur hingga porsi makanan secara bertahap, sesuai dengan

kebutuhan pada tiap tahapan tumbuh kembang anak. Anak yang sudah cukup usia, siap secara fisik

dan mental, mulai bisa diperkenalkan dengan MPASI yang nutrisi, frekuensi, tekstur, hingga porsinya

harus disesuaikan dengan kebutuhan anak. Kriteria ini juga ditetapkan pada panduan MPASI oleh

WHO,” tuturnya ketika ditemui Bisnis, baru-baru ini .

Saat ini, ada berbagai metode pengenalan makanan padat atau pemberian MPASI yang populer

di masyarakat seperti menu tunggal, menu 4 Bintang, spoon-feeding, hingga baby-led

weaning (BLW). Menurut Frieda, metode apapun yang diterapkan harus mengutamakan kebutuhan

nutrisi anak untuk mendukung setiap tahap tumbuh kembang yang berbeda. Jika ada kesalahan dalam

pemberian MPASI, dapat berujung pada kesulitan makan pada anak dan kondisi malnutrisi, seperti

stunting. Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa masih ada 30,8% balita Indonesia yang

mengalami pendek dan sangat pendek (stunting), serta 17,7% balita Indonesia mengalami gizi kurang

dan gizi buruk. Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, khususnya pada dua tahun pertama

kehidupan, menjadi sangat penting,” jelasnya.

Fortifikasi dan Pangan Fungsional

Fortifikasi pangan atau pengayaan adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan

unsur renik esensial) pada makanan. Hal ini boleh jadi merupakan murni pilihan komersial untuk

menyediakan nutrisi ekstra dalam makanan, sementara di saat yang sama terdapat kebijakan kesehatan

masyarakat yang bertujuan mengurangi jumlah orang dengan gizi buruk dalam populasi.

Diet dengan kesenjangan variasi dapat menyebabkan defisiensi nutrisi tertentu. Kadang-

kadang makanan pokok suatu regional kekurangan nutrisi tertentu karena tanah di area tersebut atau

kareana ketidakcukupan diet normal. Penambahan mikronutrien pada makanan pokok dan rempah-

rempah dapat mencegah gizi buruk berskala besar. Beberapa kriteria spesifik yang membenarkan

fortifikasi pangan dapat dilakukan bila :

1. Untuk mengganti nutrisi yang hilang selama pembuatan produk (misalnya pembuatan

tepung[5])

2. Melakukan intervensi kesehatan masyarakat

3. Untuk memastikan kesesuaian nutrisi dari makanan pengganti (misalnya membuat mentega

dan margarin serupa dalam hal kandungannya, susu kedelai dan susu sapi, dll.)

4. Untuk memastikan komposisi nutrisi gizi dan mineral makanan yang sesuai untuk tujuan diet

khusus (misalnya, produk bebas gluten, rendah natrium, atau produk lain yang dirancang

khusus untuk orang berkebutuhan khusus).

Ada juga beberapa keuntungan untuk mendekati kekurangan gizi dalam populasi melalui

fortifikasi pangan dibandingkan dengan metode lainnya. Termasuk di antaranya, namun tidak terbatas

pada: merawat populasi tanpa intervensi diet tertentu sehingga tidak memerlukan perubahan pola

makan, penyampaian nutrisi secara terus menerus, tidak memerlukan kepatuhan individu, dan potensi

untuk memelihara cadangan nutrisi lebih efisien jika dikonsumsi secara reguler.[3] Ada beberapa

Page 4: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

4

kelompok utama suplemen makanan seperti: Vitamin dan co-vitamin, Mineral esensial, Asam lemak

esensial, Asam amino esensial, Fitonutrien, Enzim

Pangan fungsional merupakan pangan alami (sebagai contoh, buah-buahan dan sayur-sayuran)

atau pangan olahan yang mengandung komponen bioaktif sehingga dapat memberikan dampak positif

pada fungsi metabolisme manusia.[3] Dalam dokumen konsensus “Scientific Concepts of Functional

Foods in Europe” yang dikeluarkan oleh European Commission Concerted Action on Functional

Food Science in Europe (FUFOSE) mendefinisikan pangan dapat dikatakan memiliki sifat fungsional

jika terbukti dapat memberikan satu atau lebih manfaat terhadap target fungsi tubuh (selain fungsi gizi

normalnya) dengan cara yang relevan dapat memperbaiki status kesehatan dan kebugaran serta

menurunkan risiko penyakit.[2]

Suatu pangan dapat dikategorikan menjadi pangan fungsional jika memiliki tiga syarat utama

yang harus dipenuhi yaitu[7] :

1. Merupakan makanan atau minuman (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang mengandung

senyawa bioaktif tertentu yang berasal dari bahan alami.

2. Harus merupakan bahan yang dikonsumsi dari bagian diet sehari-hari.

3. Memiliki fungsi tertentu setelah dikonsumsi, seperti meningkatkan mekanisme pertahanan

biologis, mencegah dan memulihkan penyakit tertentu, mengontrol fisik dan mental, serta

memperlambat proses penuaan dini.

Berdasarkan Beberapa Prinsip yang Dikemukakan Juvan et al. (2005):[9]===

1. Berdasarkan golongan dari pangan tersebut (produk susu dan turunannya, minuman, produk

sereal, produk kembang gula, minyak, dan lemak).

2. Berdasarkan penyakit yang akan dihindari atau dicegah (diabetes, osteoporosis, kanker kolon).

3. Berdasarkan efek fisiologis (imunologi, ketercernaan, aktivitas anti-tumor).

4. Berdasarkan kategori komponen bioaktif (mineral, antioksidan, lipid, probiotik).

5. Berdasarkan sifat organoleptik dan fisikokimia (warna, kelarutan, tekstur).

6. Berdasarkan proses produksi yang digunakan (kromatografi, enkapsulasi, pembekuan).

Fortifikasi dan Pangan Fungsional memerlukan riset dan standardisasi. Riset dan penelitian ini

bertujuan untuk pengembangan bahan fortifikan untuk mengurangi ketergantungan impor. Selain itu,

langkah ini akan berguna dalam menciptakan inovasi teknologi yang dapat diadaptasi oleh masyarakat

dan pelaku industri.

Tanaman Kelor (Moringa oleifera)

Tanaman Kelor adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringacae ,tanaman dengan nama

latin Moringa Oleifera ini merupakan tanaman tahunan yang biasa disebut juga sebagai ‘Miracel Tree’

si pohon ajaib,dikarenakan kandungan gizi dan khasiatnya yang luar biasa. Dulu tanaman ini

dipercaya untuk pengobatan penyakit atau sesuatu yang berhubungan dengan hal mistis,tapi sekarang

Page 5: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

5

sudah mulai banyak masyarakat yang mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari-hari; sebagai

sayuran atau dijadikan teh,dikarenakan mereka sudah mulai tau betapa banyaknya kandungan gizi

daun kelor. Mulai dari akar, batang, hingga daun tanaman ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi

kesehatan. Apalagi daunnya, yang mengandung nutrisi berkali-kali lipat dibandingkan dengan

tanaman herbal lain.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari DKBM (daftar komponen bahan

makanan) Indonesia, daun kelor mengandung zat gizi makro dan zat gizi mikro.

Pada tabel DKBM, terdapat informasi mengenai kandungan daun kelor tetapi tidak

disebutkan daun kelor segar ataupun daun kelor kering. Kandungan daun kelor

menurut DKBM Indonesia mengandung 82-92 kalori energi; 6,7 gram protein; 1,7

gram lemak; 14,3 g karbohidrat; 440 mg kalsium; 70 mg fosfor; 7 mg zat besi;

11300 IU vitamin A; 0.21 vitamin B; dan 220 mg vitamin C. dan 0,9 gram serat

1. Pengembangan dan Manfaat

Dilansir dari mindbodygreen.com, daun kelor ternyata mengandung

Page 6: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

6

Beberapa manfaat daun kelor untuk kulit antara lain: , Mempercepat proses penyembuhan

luka, Mencegah infeksi, Mengurangi radang jerawat, melembabkan kulit, memperlambat proses

penuaan dini. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer

Prevention, kelor mengandung campuran asam amino, fitonutrien karotenoid, antioksidan quercetin,

dan senyawa antibakterial yang saling bekerja sama dalam mencegah pertumbuhan sel abnormal

penyebab kanker . Demikian juga rematik disebabkan karena tingginya kadar asam urat dalam tubuh

akan menyebabkan nyeri sendi, dan tak jarang muncul pembengkakan di beberapa bagian

persendian. Untuk mengatasi nyeri sendi bisa menggunakan daun kelor, yang mengandung

potassium yang dapat mengurangi asam urat dalam tubuh. berbagai masalah lainnya : kesehatan

mulut seperti sariawan, panas dalam, kesehatan otak ,tiroid dan saraf dapat diatasi dengan daun

kelor karena mengandung : Vitamin C, asam amino triptofan, juga antioksidan , pterigospermin (

merileksasi otot kram, pegal linu, dan kesleo), yang bersifat hangat apabila menempel pada kulit

kita. Sifat hangat dari senyawa inilah yang dapat membantu merileksasi otot kram, pegal linu, dan

kesleo.

Dari jurnal of American Societies for Experimental Biology tersebut juga dikatakan bahwa

kualitas anti-inflamasi dari ekstrak daun kelor, mungkin lebih manjur daripada madu dan kunyit.

Biji buahnya yang tua dan kering menyimpan kadar minyak (lemak) nabati 25 – 40%. Komposisi asam

lemaknya meliputi, asam oleat, asam linoleat, asam eiokosanoat, asam palmitat, asam stearat, asam

arakhidat, dan lainnya. Kalau daun dan buah mudanya dapat langsung disayur, biji kelor tua bisa untuk

bahan baku pembuatan obat dan kosmetika.

Bukan hal baru bila daun kelor dimanfaatkan sebagai tanaman obat, seperti berikut ini

pemanfaatannya :

Menjernihkan air

Seperti pernah dipublikasikan New Scientist (Desember 1983), biji kelor digunakan untuk

menjernihkan air sungai keruh berlumpur di Sudan dan Peru. Biji kelor juga memiliki kemampuan

antibakteri. Bahkan Jurusan Teknik Lingkungan ITB dan Fakultas Kehutanan Universitas

Mulawarman di Samarinda pun menggunakannya untuk menjernihkan air permukaan (sungai, danau,

kolam).

Biji kelor juga dimanfaatkan sebagai bahan koagulan (bioflokulan) dalam proses pengolahan limbah

cair pabrik tekstil.

Page 7: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

7

Biji kelor ini mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzilisothiocyanate, yang mampu

mengabsorbsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam dalam air limbah atau air keruh.

Sekalipun air keruh kecokelatan penuh partikel lumpur bisa menjadi jernih dan layak dikonsumsi

berkat biji kelor. Meski aroma khas kelor masih terasa. Namun, dengan menambahkan butiran arang

(sebaiknya dibungkus kain supaya tidak bertebaran) ke dalam bak penampungan air akan menyerap

aroma langu kelor.

Menangkal black magic

Di sebagian kalangan masyarakat di Jawa, tanaman kelor sering digunakan sebagai campuran

air untuk memandikan jenazah. Ini dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada

jasadnya.

Manfaat lain dari tanaman kelor, masih menurut kepercayaan tertentu, bisa sebagai penangkal

kekuatan magis, ilmu hitam atau guna-guna, serta ajimat kesaktian. Caranya, cukup dengan mengibas-

ibaskan setangkau daun kelor ke bagian muka korban. Atau air rendaman kelor disiramkan ke sekujur

tubuhnya.

TEPUNG DAUN KELOR

Pembuatan Tepung Daun Kelor:

Proses pembuatan tepung daun kelor yaitu daun kelor segar dikeringkan dengan sinar matahari selama

± 1-2 hari hingga daun kelor kering. Daun yang sudah kering dan dapat dijadikan tepung dicirikan

dengan daunnya rapuh dan mudah dihancurkan. Kemudian daun kelor yang sudah kering digiling ,

kemudian diayak menggunakan ayakan 80 mesh sehingga akan dihasilkan tepung daun kelor dengan

nilai gizi (Tabel 1).

Tabel 1: Karakteristik Tepung Daun Kelor

Komponen Gizi Hasil analisa

Air (%) 6,64

Abu (%) 11,67;

Lemak (%) 6,74

Protein (%) 23,37

Serat Kasar (%) 3,67

Karbohidrat by diff (%) 51,59

Kalori (kkal/kg) 342,31

Fe (ppm) 177,74

Ca (ppm) 16.350,58

Na (ppm) 1.206,54

P205 (mg/100gr) 290,65

Vitamin (mg) ` 17,30

Rendemen(%) 20,00

( Prosiding Seminar Nasional Unimus (Volume 1, 2018)

Page 8: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

8

PEMANFAATAN DAUN KELOR

Pangan Nusantara/ Tradisional Bali, Misalnya :

1. Sayur bening

2. Roroban Daun Kelor

3. Laklak :

4. Pepes

5. Klepon

6. Jus kelor daluman

7. Titisan don kelor

8. Teh daun Kelor

9. Seban kelor sambal tuwung

10. Loloh

Baked dan Produk lain :

1. Roti (tawar) kelor

2. Nuget

3. Cookis

4. Bakwan

5. Bakso

6. Eskrim kelor

7. Mie daun kelor

Page 9: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

9

NUGGET AYAM DAUN KELOR

Bahan-bahan

1. 250 gr Daging Ayam fillet

2. 4 sdm Terigu

3. 4 sdm Maizena

4. 2 btr Telur

5. 2 siung bawang putih, haluskan

6. Segenggam daun Kelor

7. Secukupnya Garam

8. Secukupnya tepung panir

Langkah

1. Masukkan kedalam chopper (penggiling daging): daging ayam fillet beserta 1 butir telur,

terigu, maizena, garam, bawang putih dan daun kelor. Giling hingga daging ayam hancur dan

adonan menjadi kalis (kira-kira 3 menit). Jika tidak memiliki chopper, bisa dicincang atau

digiling menggunakan blender

2. Siapkan pinggan tahan panas, olesi dengan minyak goreng atau alasi dengan plastik. Siapkan

juga panci kukusan.

3. Masukkan adonan dalam pinggan. Kukus hingga matang. Kira-kira 30 menit

4. Keluarkan adonan dan biarkan hingga dingin

5. Jika sudah dingin, potong2 sesuai selera

6. Gulingkan potongan nugget kedalam 1 butir telur yang sudah dikocok. Lalu gulingkan dalam

tepung panir

7. Simpan sesaat dalam freezer. Hal ini bermanfaat supaya tepung panir lebih menempel kuat

pada adonan.

8. Jika ingin menghidangkan, goreng adonan dalam minyak panas dan banyak dengan api kecil.

Page 10: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

10

ES KRIM DAUN KELOR

Bahan

1. 50 gr daun kelor (diblender dengan 100 ml air)

2. 4 sdm tepung maizena

3. 1 butir telur (ambil kuningnya)

4. 1 kotak /1000 ml susu full cream (me: ultramilk)

5. 200 gr gula pasir (bisa ditambah)

Proses Pembuatannya

1. Siapkan bahan yang dibutuhkan falam pembuatan es krim daun kelor

2. Kocok kuning telur hingga berbusa

3. Panaskan susu cair dan gula dalam panci 3-5 menit

4. Masukkan ekstrak daun kelor dan kuning telur, aduk hingga rata.

5. Tambahkan maizena yang sudah diencerkan untuk mengentalkan adonan es krim (bisa

menggunkan cmc), aduk rata, masak hingga mendidih.

6. Tuangkan es krim dalam cetakan.

7. Masukkan es krim dalam freezer 5-6 jam. (Agar tekstur eskrim lebih lembut : keruk es

krim dari freezer, mixer hingga halus, masukkan kembali ke freezer hingga membeku)

8. Keruk es krim dalam mangkuk saji, beri topping sesuai selera

Page 11: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

11

ES KRIM KELOR: PRODUK INOVASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

Tepung daun kelor yang diolah menjadi es krim kelor mengandung zat gizi yang tinggi, terutama

protein dan kalsium ( penambahan tepung kelor 25 gram). Mitra adalah Usaha Kecil Menengah (UKM)

“Kesilir Marongghi Center Community (KM-2C)” yang mengalami masalah dalam pengembangan

produk dan penjualan tepung daun kelor.

Solusi pengolahan produk inovasi es krim kelor dilaksanakan melalui beberapa metode, yaitu:

(1) pelatihan produksi;

(2) pendampingan pengurusan P-IRT/SP;

(3) pelatihan manajemen pembiayaan usaha dan pemasaran;

(4) pendampingan produksi hingga pemasaran.

Target dan luaran yang diharapkan telah tercapai, yaitu:

1. Produk es krim kelor yang telah memiliki izin edar berupa SP;

2. metode manajemen pembiayaan usaha dan manajemen pemasaran yang tepat telah

tercapai, yaitu melalui penjualan langsung, jejaring sosial, reseller, dan pameran

produk. Mitra mengalami penambahan omzet dan peningkatan jumlah pembeli;

3. penguasaan ketrampilan berupa skill membuat es krim kelor. Kegiatan ini memberi

dampak up-dating Iptek di UKM KM-2C.

SAYUR BENING DAUN KELOR

Cookpad.com

Sayur bening daun kelor merupakan sayur yang paling sering dan paling mudah dibuat. Nah

pertama-tama siapkan daun kelor muda berwarna hijau muda sebanyak 1 ikat. Bila ingin lebih

bervariasi kamu bisa menambahkan pilpilan jagung manis. Jangan lupa siapkan juga 2 ruas temu kunci,

garam, penyedap rasa, 500ml air atau sesui selera.

Page 12: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

12

Langkah pertama rebuskan air, kemudian masukkan jagung, daun kelor, garam, penyedap rasa dan

juga 2 ruas temu kunci. Masaklah hingga daun kelor dan jagung matang. Tadaaa, sayur bening daun

kelor siap dihidangkan.

Sedikit tips untukmu, daun kelor ini akan terasa sedikit pahit, untuk mengatasinya rebus daun kelor

terlebih dahulu tapi jangan terlalu lama ya guys. Setelah itu remaslah secara perlahan hingga air dari

daun kelor ini sedikit hilang, baru setelah itu kamu bisa memasaknya sesuai selera.

JUKUT ROROBAN KELOR

Eatphobia.info

Sayuran khas satu ini jadi favorit masyarakat di Bali lho. Pengolahannya sama dengan sayur

bening pada umumnya, akan tetapi jukut roroban ini dimasak dengan menambahkan santan dan juga

bumbu yang digunakan pun lebih kompleks.

Bumbu yang digunakan adalah base genep alias bumbu kuning. Cara membuat bumbu kuning adalah

siapkan 2 rimpang kunyit, 2 rimpang lengkuas, 1 rimpang kencur, 3 buah bawang merah, 2 buah

bawang putih, 2 cabai merah besar, cabai kecil sesuai selera, merica hitam, ketumbar, rempah-rempah,

sedikit terasi, sedikit gula aren lalu kemudian dihaluskan.

Cara memasak sayur roroban, pertama rebus daun kelor dan setelah itu diremas sedikit agar

airnya keluar lalu kemudian ditiriskan. Masukkan air 500ml atau lebih ke dalam panci lalu kemudian

biarkan hingga mendidih. Masukkan sayur kelor yang sudah direbus, daun salam dan juga bumbu

kuning yang telah di haluskan tadi.

Biarkan hingga matang lalu kemudian tambahkan santan hingga sedikit mengental, lalu tambahkan

garam, penyedap rasa dan sediki gula bila perlu. Kemudian rebus kembali hingga matang.

TELUR DADAR DAUN KELOR

Blueband.co.id

Page 13: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

13

Cara pembuatannya:

Pertama ambil 3-4 butir telur sesui kebutuhan lalu masukkan ke dalam mangkuk. kemudian

potong cincang bawang merah,daun bawang, sedikit seledri, cabai besar, cabai kecil dan tentunya

daun kelor. Masukkan potongan bumbu tadi ke dalam telur, tambahkan garam lalu kemudian dikocok.

Goreng campuran adonan tadi hingga keemasan. Telur dadar daun kelor pun siap dinikmati. Sangat

cocok disajikan untuk sarapan di pagi hari nih.

SAYUR URAP DAUN KELOR

Uniek88.wordpress.com

Pembuatannya sama dengan sayur urap pada umumnya, hanya saja sayur yang digunakan

adalah daun kelor.

Pertama-tama seperti biasa rebus daun kelor yang muda, lalu tiriskan. Kalau di Bali bumbu yang

digunakan biasanya bumbu kuning seperti pada roroban tersebut hanya saja kali ini yang di masak

adalah kelapa yang sudah di parut.

Masukkan bumbu kuning, daun jeruk nipis, dan daun salam ke dalam wajan berisikan minyak yang

sudah panas. Setelah agak matang kamu bisa memasukkan kelapa yang sudah d parut beserta

santannya k dalam wajan berisi bumbu tadi. aduk merata. Jangan lupa menggoreng bawang merah dan

putih sedikit ya untuk menambah kegurihan sayur urap ini.

Setelah semuanya beres, ambil sayur kelor yang sudah direbuskan tadi lalu aduk rata dengan bumbu

yang sudah dibuat. Tambahkan garam dan sedikit penyedap bila diperlukan, bila kurang gurih kamu

bisa menambahkan gula karena gula merupakan penyedap rasa alami. Setelah itu jangan lupa

tambahkan bawang goreng. Wah sayur urap kelornya siap dihidangkan nih, gampang kan buatnya?

TUMIS DAUN KELOR

Uniek88.wordpress.com

Page 14: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

14

Pertama-tama buat bumbu terlebih dahulu. Potong 2 siung bawang merah, 1 siung bawah putih,

1 cabai merah besar, dan 1 cabai kecil (sesuai selera). Panaskan wajan lalu goreng potongan bumbu

tadi, jangan lupa tambahkan daun salam sebagai penguat aroma. Setelah setengah matang, masukkan

sayur kelor tadi. Nah Sayur kelor tumis ini akan lebih terasa nikmat apabila ditambahkan dengan sayur

kacang panjang.. Tumis sayur tersebut hingga matang, tambahkan garam, dan juga penyedap rasa, rasa

pahit bias diatasi dengan menambahkan sedikit gula ke dalamnya. Diamkan sampai matang lalu

kemudian angkat.

TEH DAUN KELOR

Salah satu cara mengolah daun kelor yang paling populer adalah menyeduhnya

seperti teh. Agar bisa mendapatkan teh daun kelor, Anda perlu bubuk daun kelor atau daun

kelor yang sudah dikeringkan.

Berikut cara mengolah daun kelor menjadi teh:

1. Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Letaknya di dekat pucuk dan

berwarna hijau muda.

2. Rendam daun kelor di dalam air bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran

yang menempel.

3. Setelah dicuci bersih, keringkan daun kelor. Letakkan di nampan, kemudian

letakkan di udara terbuka. Sebisa mungkin jangan letakkan di bawah sinar

matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kandungan

gizinya berkurang.

4. Jika daun kelor sudah kering sempurna, tumbuk atau blender hingga menjadi

bubuk halus.

5. Simpan daun kelor yang sudah menjadi bubuk di dalam wadah khusus dan

letakkan di tempat yang sejuk. Tujuan penyimpanan seperti ini adalah

menghilankan enzim oksidatif yang membuat daun kelor bubuk tak bisa disimpan

lama.

6. Jika ingin membuat teh, ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk. Setelah

itu seduh dengan air panas. Tambahkan madu jika menginginkan rasa yang lebih

manis. Konsumsi teh segera setelah diseduh.

Page 15: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

15

KESIMPULAN DAN SARAN.

Stunting bisa diatisipasi dengan peningkatan gizi masyaraakat, khususnya untuk :

1. Usia remaja harus mulai ditanamkan kesadaran menjaga kesehatan reproduksi

2. Ibu yang sedang hamil dan sedang menyusui

3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, khususnya pada dua tahun pertama

kehidupan,

4. Pemberian ASI dan MPASI yang tepat

5. Manfaatkan kelor untuk pengembangan makanan tradisional menjadi pangan

fungsional.

6. Untuk pengadaan pangan fungsional memerlukan sinergitas kerja antara :

kelopok wanita tani (KWT) / Ibu ibu PKK, Dinas Kesehatan dan Akademisi.

DAFTAR BACAAN

Aminah, S., Ramdhan, T. dan Yanis, M. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor,

Buletin Pertanian Perkotaan Vol 5 No. 2

Buletin dewata 17 April 2019 Leave a commenton Loloh Kelor Minuman Tradisional Bali, Mulai

Digemari Wisatawan

Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya, Malang (2007

Ida Ayu Made Sadnyani).2018. :l Tak Banyak yang Tahu, Perpaduan Kelor-Jahe Ampuh Lawan Semua

Penyakit, Bahkan yang Ganas( https://bali.tribunnews.com/2018/02/13 ( editor

Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian

Perkotaan Volume 5 Nomor 2 2015:35-44.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa dalam

Penanganan Stunting. Jakarta.

Menteri Kesehatan RI. 2018. Mewujudkan Indonesia Sehat melalui Percepatan Penurunan Stunting.

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam

acara Rapat Koordinasi Program Prioritas Bidang Kesehatan Provinsi Jawa Timur, di Hotel

Bumi Jumat, 12 April 2019 18:31Surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahro

Ninna Rohmawati, Anita Dewi Moelyaningrum, Eri Witcahyo Es Krim Kelor: Produk Inovasi

Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Roti Kelor (https://cookpad.com/id/cari/roti%20kelor%20roti%20praktis%20bread)

Tribunjogja.com dengan judul Tanaman Kelor Kerap Disebut 'Pohon Ajaib', Ini Sederet Manfaat

Tanaman dan Daun Kelor, http://jogja.tribunnews.com/2018/11/15/tanaman-kelor-kerap-

disebut-pohon-ajaib-ini-sederet-manfaat-tanaman-dan-daun-kelor?page=3

Umah Atik https://cookpad.com/id Nugget Ayam Daun Kelor

Page 16: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

16

Yuly Astuti. TrubusNews (28 Feb 2019) Daun Kelor Sebagai Sumber Pangan Lokal Bisa

Mencegah Stunting Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, (Foto : Trubus.id/ Astri

Sofyanti

Page 17: PANGAN NUSANTARA OLAHAN KELOR : GIZI, MANFAAT DAN

Scanned by Cam

Scanner