manfaat zat gizi bagi kesehatan wanita sepanjang … · daur kehidupan gizi dalam kebidanan nurun...

MANFAAT ZAT GIZI BAGI

KESEHATAN WANITA SEPANJANG

DAUR KEHIDUPAN

Gizi dalam Kebidanan

Nurun Nikmah, SST., M.Kes NIDN. 0712028901

STIKes Ngudia Husada Madura - 2020

BAHAN KAJIAN

MANFAAT ZAT GIZI BAGI KESEHATAN

WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN 2.

Karbohirat dan

Efeknya bagi

Kesehatan

Lemak dan

Efeknya

bagi

Kesehatan

Protein dan

Efeknya

bagi

Kesehatan

Nurun Nikmah, SST., M.Kes 2

Manfaat Zat-zat Gizi bagi Kesehatan Wanita Sepanjang Daur Kehidupan


Manfaat Zat-zat Gizi Bagi Kesehatan

Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya

• Kesehatan dan gizi ibu hamil merupakan kondisi yang sangat diperlukan

• Keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil yang kurang baik cenderung melahirkan BBLR, bahkan kemungkinan bayi meninggal dunia

• Sejak anak dalam kandungan hingga umur 2 tahun merupakan masa emas yang mana masa tumbuh kembang otak paling pesat (80%) yang akan menentukan kualitas SDM pada masa dewasa.

• Anak yang dilahirkan dengan BBLR berpotensi menjadi anak dengan gizi kurang bahkan menjadi buruk.

• Kurang zat besi pada wanita hamil meningkatkan risiko kematian saat melahirkan baik ibu maupun bayinya.


Karbohidrat dan Efeknya bagi Kesehatan


Karbohidrat adalah zat gizi yang terdiri dari tiga

elemen senyawa, yaitu dari unsur-unsur Karbon,

Hidrogen, Oksigen. Asupan karbohidrat yang

disarankan minimal 125 gr (umumnya bagi orang

dewasa), idealnya 300 gr.


Klasifikasi Karbohidrat

Monosakarida Disakarida

Polisakarida


Membantu

pengeluaran feses


Fungsi Karbohidrat

1 Sumber energi

utama 2 Membantu

memudahkan

metabolisme

lemak

3 Mencegah

pemecahan protein

tubuh secara

berlebihan

4 Pemberi rasa

manis pada

makanan

5 Penghemat protein 6


1. Karbohidrat banyak terdapat dalam makanan, seperti:

2. Serealia yaitu beras, jagung, gandum (terigu)

3. Umbi-umbian, yaitu singkong, ubi jalar, kentang talas

4. Biji-bijian/kacang-kacangan yaitu kacang hijau, ampas

tahu.

5. Yang lainnya terdapat pada susu, madu dan gula

merah.

6. Sebagian besar sayuran dan buah tidak banyak

mengandung karbohidrat.

7. Daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit mengandung

karbohidrat

8. Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai

makanan pokok Indonesia adalah beras, jagung,

singkong, talas dan sagu.


Sumber Karbohidrat


Kelebihan konsumsi

karbohidrat menyebabkan

suplai energy berlebih

sehingga terjadi

penimbunan lemak dan

mengakibatkan obesitas.

Efek yang ditimbulkan dari

obesitas adalah penyakit

degeneratif, seperti

hipertensi, jantung koroner,

dll.


Penyakit yang berhubungan dengan

kekurangan dan kelebihan

mengkonsumsi karbohidrat

<< Kekurangan karbohidrat

dapat menyebabkan

suplai energy berkurang

dapat menyebabkan

terjadinya Kekurangan

Energi Protein (KEP)

>>


Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi

manusia. Oleh karena itu harus tersedia setiap saat

apabila diperlukan oleh tubuh. Dalam mengkonsumsi

karbohidrat haruslah disesuaikan dengan

kemampuan alat cerna.

1. Pengolahan berpengaruh pada kadar nutrisi, contohnya

beras giling memiliki kadar serat makanan dan vitamin B1 (thiamin) yang lebih rendah dibandingkan dengan beras

tumbuk.

2. Beras yang dimasak dengan rice cooker akan berbeda

dengan yang dimasak dengan panci, suhu rice cooker

lebih tinggi sehingga karbohidrat kompleks berubah

menjadi karbohidrat sederhana.

3. Hindari suhu yang terlalu tinggi saat menggoreng / memanggang kentang, singkong atau ubi agar tidak

terjadi pencoklatan dan timbul zat-zat yang

membahayakan tubuh.


Anjuran Konsumsi

Saran Pengolahan


Lemak dan Efeknya bagi Kesehatan



Klasifikasi Lemak

Berdasarkan

Struktur Kimia

Yang

Membentuknya

1 2

3

Lemak

Sederhana

(Simple Lipid)

antara lain

Triglisetida, lilin dan ester dari asam

lemak dan alkohol

berberat molekul

tinggi.

Lemak

Campuran

(Compound

Lipid) antara lain

Fosfolipid, Lesitin

dan Sefalin,

Glikolipid

Lemak turunan

(Derived lipid) antara lain

kolesterol dan

egosterol



Klasifikasi Lemak

Berdasarkan Wujudnya

Lemak Kentara

(Visible Fat)

ex: lemak hewani,

butter fat dan

margarin

Lemak Tidak Kentara

(Invsible Fat)

ex: lemak dalam susu,

kuning telur dan

alpukat

Berdasarkan Sumbernya

Lemak Hewani Lemak Nabati


● Sumber energi

● Sumber gliserida dan kolesterol

● Memberikan rasa kenyang

● Pelarut vitamin A, D, E dan K

● Meningkatkan cita rasa (palatability)

● Lemak dapat memperbaiki rasa, tekstur dan flavor

makanan

● Secara tidak langsung mengatur substansi masuk

dan keluar sel

● Menjaga suhu tubuh

● Pelindung

● Asam linolenat dan linoleat

● DHA

● Asam oleat (omega 9)

● Lemak berfungsi sebagai protein Spaper

● Lemak sebagai pelumas

● Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen

pengemulsi

● Asam lemak berfungsi sebagai prekusor dan

prostaglandin

● Berfungsi untuk kesehatan kulit dan rambut


Fungsi Lemak


WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15 –

30 % kebutuhan energi total . Jumlah ini memenuhi

kebutuhan akan asam esensial dan membantu

penyerapan vitamin larut lemak.

1. Untuk memproduksi prostaglandin

2. Untuk transportasi vitamin larut lemak seperti vit A, D, E

dan K

3. Memelihara kulit, rambut, melindungi oragan-organ

penting, sepeti ginjal, liver, dll.

4. Menjaga tubuh tetap hangat

5. Mampu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama


Kebutuhan Lemak

Peran Lemak sebagai Zat Gizi


1. Kekurangan lemak dapat menyebabkan persediaan

lemak dalam tubuh berkurang dan tubuh menjadi kurus

2. Kekurangan asam lemak omega 6 menyebabkan

pertumbuhan menurun, kegagalan reproduktif,

perubahan kulit dan rambut, serta patologi hati

3. Kekurangan asam lemak omega 3 menyebabkan

penurunan kemampuan belajar, elektroretinogram tidak

normal, penglihatan rusak, dan polidipsia (rasa haus yang

berlebihan)

4. Kekuranga konsumsi kalori


Penyakit yang Berhubungan dengan

Kekurangan dan Kelebihan

Mengkonsumsi Lemak

Konsumsi Lemak Kurang


Konsumsi Lemak Berlebih

1. Dapat menyebabkan kegemukan atau obesitas,

penyumbatan pembulu darah karena banyak lemak

yang menumpuk di dalam dinding pembuluh darah.

2. Kelebihan konsumsi asam lemak omega 3 pada

percobaan binatang dapat menyebabkan

meningkatnya kebutuhan terhadap antioksidan dan

vitamin E, menghambat metabolisma asam arakidonat.

3. Kelebihan asam lemak omega 6 pada percobaan

binatang menyebabkan kolestasis.

4. Defisiensi vitamin larut lemak

5. Meningkatnya kolesterol darah

6. Menyebabkan kelainan kulit dan rambut



Konsumsi lemak dianjurkan sebanyak 25% - 35% energi total

yang dibagi menjadi tiga bagian lemak, yaitu 10% dari

asam lemak jenuh, 10% dari asam lemak tidak jenuh

tunggal, dan 10% dari asam lemak tidak jenuh ganda.


Anjuran Konsumsi

Saran Pengolahan

Suhu tinggi dapat merusak asam lemak esensial

omega 3 dan omega 6

Penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang dapat

menimbulkan racun dan radikal bebas yang memicu kanker.

Suhu penggorengan lebih tinggi dari suhu normal (168 – 196o C) akan menyebabkan degradasi minyak goreng dengan cepat

(antara lain titik asam menurun)


Protein dan Efeknya bagi Kesehatan


Protein adalah komponen yang terdiri atas atom

karbon, hidrogen, nitrogen, dan beberapa ada yang

mengandung sulfur.


Klasifikasi Protein

Protein

Sempurna

Protein

Setengah

Sempurna

Protein

Tidak

Sempurna



Penggolongan Protein

Berdasarkan Sumbernya

Protein Hewani Protein Nabati

Berdasarkan Komponen Penyusun Protein

Protein bersahaja

(Simple Protein)

Protein Kompleks (Complex Protein)

Protein Derivat (Intermediate

Protein)


1. Pertumbuhan dan memelihara jaringan

2. Pembentukan komponen tubuh yang penting

3. Transpor “nutrient”

4. Mengatur keseimbangan air

5. Menjaga pH tubuh

6. Pertahanan dan detoksifikasi

7. Protein sebagai zat pembangun

8. Protein bekerja sebagai pengatur kelangsungan proses

dalam tubuh

9. Hormon yang mengatur proses pencernaan dalam

tubuh terdiri dari protein

10. Memberikan tenaga jika tidak dipenuhi oleh karbohidrat

dan lemak

11. Mengandung unsur C, makroprotein yang dapat

berfungsi sebagai bahan bakar sumber energi


Fungsi Protein



Penyakit yang Berhubungan dengan

Kekurangan dan Kelebihan Protein

Marasmus Kwashiorkor

Keguguran


Menurut pedoman umum gizi seimbang, anjuran konsumsi

protein adalah 10 – 15% dari energi total. Angka

kecukupan gizi orang Indonesia adalah 60 gr/hari

Usia Anjuran Protein

0 – 6 bulan 2,2 gr/kg BB

6 – 12 bulan 2,0 gr/kg BB

Anak 1 – 3 tahun 1,8 gr/kg BB

4 – 6 tahun 1,5 gr/kg BB

Remaja 11 – 14 tahun 1,0 gr/kg BB

15 – 18 tahun 0,9 gr/kg BB

Dewasa >18 tahun 0,8 gr/kg BB


Anjuran Konsumsi


Proses pemasakan dengan suhu

tinggi dapat merusak protein. Suhu

menggoreng biasanya mencapai

160o C.

Saat menggoreng daging atau ikan

usahakan agar suhu tidak melebihi

titik asap dan jangan terlalu kering

atau gosong agar protein tidak

rusak.

Saat memanggang daging atau ikan

jangan terlalu lama agar zat yang

bersifat karsinogrentidak timbuk


Saran Pengolahan


SUMBER

• Ana samiatul milah (2019)

“nutrisi ibu dan anak” Edu

Publisher : Jawa Barat

• Rifa rahmi dan rika puspita

(2020) “Gizi dalam Kesehatan

Reproduksi” CV. Penerbit Qiara

Media : Jawa Timur


THANK YOU Any Question?

You can find me at

• scienceofmidwife.wordpress.com

• [email protected]


manfaat zat gizi bagi kesehatan wanita sepanjang … · daur kehidupan gizi dalam kebidanan nurun...

Documents