kerusakan jalan oleh air

9
KERUSAKAN JALAN DISEBABKAN OLEH AIR Pengertian jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas , yang berada pada permukaan tanah , di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sedangkan pengertian transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Salah satu dari moda transportasi yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian adalah transportasi darat untuk angkutan jalan raya. Pembangunan infrastruktur jalan telah terbukti secara nyata mampu memperlancar arus manusia, barang dan jasa serta beragam informasi ke segala penjuru wilayah. Untuk dapat mempertahankan kondisi infrastruktur jalan agar tetap mampu melayani masyarakat dengan aman dan maka kegiatan pemeliharaan yang memadai mutlak diperlukan. Masalah pemeliharaan (maintenance) perlu mendapat perhatian karena dengan kegiatan pemeliharaan akan dapat mengurangi atau menekan terjadinya kerusakan yang lebih parah dan terjaganya usia sesuai rencana. Infrastruktur yang dijaga atau dipelihara akan dapat memiliki usia layan yang lebih lama dibandingkan dengan perkerasan yang tidak dikenakan perlakuan kegiatan pemeliharaan

Upload: adi-saputra

Post on 19-Jun-2015

1.456 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Air memberikan pengaruh terhadap perkerasan jalan. Antara lain air menyebabkan jalan berlubang(Flexible pavement).

TRANSCRIPT

Page 1: Kerusakan Jalan oleh Air

KERUSAKAN JALAN DISEBABKAN OLEH AIR

Pengertian jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,

termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang

berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,

serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sedangkan

pengertian transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat

lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Salah

satu dari moda transportasi yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian adalah

transportasi darat untuk angkutan jalan raya.

Pembangunan infrastruktur jalan telah terbukti secara nyata mampu memperlancar arus

manusia, barang dan jasa serta beragam informasi ke segala penjuru wilayah. Untuk dapat

mempertahankan kondisi infrastruktur jalan agar tetap mampu melayani masyarakat dengan

aman dan maka kegiatan pemeliharaan yang memadai mutlak diperlukan. Masalah pemeliharaan

(maintenance) perlu mendapat perhatian karena dengan kegiatan pemeliharaan akan dapat

mengurangi atau menekan terjadinya kerusakan yang lebih parah dan terjaganya usia sesuai

rencana. Infrastruktur yang dijaga atau dipelihara akan dapat memiliki usia layan yang lebih

lama dibandingkan dengan perkerasan yang tidak dikenakan perlakuan kegiatan pemeliharaan

Sejumlah bagian jalan atau bahkan ruas jalan di Indonesia seringkali dijumpai dalam

kondisi rusak(berlubang) dengan berbagai jenis tingkatannya. Kerusakan tersebut bahkan banyak

yang dapat dikategorikan sebagai rusak berat dan sedang. Pada saat musim hujankerusakan jalan

seringkali dikaitkan dengan fenomena alam ini. Pada saat musim hujan, perbaikan tidak atau

relatif sulit untuk dilakukan, khususnya untuk jenis konstruksi jalan lentur. Padahal untuk hampir

delapan puluh persen jalan di Indonesia masih menggunakan aspal sebagai materialnya.

Kerusakan yang diakibatkan antara lain adalah jalan menjadi cepat berlubang, lebih-

lebih jika terjadi banjir akan membuat jalan berlubang karena tergenang oleh air. Kerusakan

jalan tersebut mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dan meningkatnya biaya transportasi

karena waktu perjalanan menjadi lebih lama, kerusakan kendaraan akibat guncangan pada jalan

berlubang, dan meningkatnya jumlah kecelakaan lalulintas khususnya kendaraan roda dua karena

terjebak oleh kondisi jalan rusak dan berlubang.

Page 2: Kerusakan Jalan oleh Air

Penyebab kerusakan jalan bukan hanya kelebihan muatan atau fenomena alam tetapi juga

konstruksi jalan yang tidak memenuhi standar. Melalui penelitian Agus Taufik ,seorang dosen

Universitas Gajah Mada(UGM) penyebab dari kerusakan jalan 44persen diakibatkan konstruksi

jalan yang tidak memenuhi standar, baik menyangkut kepadatan tanah, beton, dan aspal.

Kerusakan lain cukup besar adalah sistem pengendalian air(drainase) sebesar 44persen yang

seringkali menyebabkan banjir. Sedangkat kerusakan jalan yang diakibatkan kelebihan muatan

hanya 12persen saja.

Jalan di Indonesia masih sedikit yang menggunakan drainase, kalaupun menggunakan

drainase maka pemukiman yang menggunakan drainase tersebut. Sehingga kapasitas dari

drainase tersebut sebagian besar digunakan dari pemukiman bukan dari jalan. Apabila drainase

ini digabungkan (jalan dan pemukiman) maka kapasitas dari drainase ini harus di akumulasi dari

perhitungan. Jalan yang terus dilalui beban roda akan melendut.

Gambar 1 Penyebaran beban roda melalui perkerasan jalan

Page 3: Kerusakan Jalan oleh Air

Konstruksi perkerasan lentur jalan raya terdiri atas lapisan-lapisan yang dapat dikelompokkan

menjadi 4 bagian seperti gambar 2 :

1. Lapisan permukaan (surface course)

2. Lapisan pondasi atas (base course)

3. Lapisan pondasi bawah (subbase course)

4. Lapisan tanah dasar (subgrade)

Gambar 2 Susunan lapisan konstruksi perkerasan lentur

Lapisan Permukaan (Surface Course)

Lapisan yang terletak paling atas disebut lapisan permukaan. Fungsi lapisan ini

adalah kedap air sehingga tidak meresap kelapisan dibawahnya dan melemahkan lapisan

tersebut. Agar dapat memenuhi fungsinya tersebut lapisan permukaan dibuat dengan

bahan pengikat aspal sehingga menghasilkan lapisan yang kedap air dengan stabilitas

yang tinggi dan tahan lama.

Lapisan Pondasi Atas (Base Course)

Lapisan yang terletak diantara lapisan pondasi bawah dan lapisan permukaan

dinamakan lapisan pondasi atas (base course). Karena lapisan ini tepat dibawah

perkerasan, maka lapisan ini yang paling besar menerima beban akibat muatan. Oleh

karena itu, material yang digunakan harus berkualitas tinggi dan saat pelaksanaan

konstruksi harus cermat. Fungsi lapisan ini antara lain sebagai lapisan peresapan untuk

lapisan pondasi bawah dan bantalan terhadap lapisan permukaan.

Lapisan Pondasi Bawah (Sub-Base Course)

Lapisan perkerasan yang terletak antara lapis pondasi atas dan tanah dasar

dinamakan lapis pondasi bawah (subbase) yang antara lain berfungsi sebagai effisiensi

pengunaan material yang maksudnya mengurangi lapisan diatasnya yang lebih mahal.

Selain itu, lapisan pondasi bawah juga berfungsi sebagai lapisan peresapan agar air tidak

berkumpul diapondasi.

Page 4: Kerusakan Jalan oleh Air

Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)

Lapisan tanah setebal 50 – 100 cm diatas dimana akan diletakkan lapisan pondasi

bawah dinamakan lapisan tanah dasar. Lapisan tanah dasar dapat berupa tanah asli yang

dipadatkan jika tanah aslinya baik, tanah yang didatangkan dari tempat lain dan

dipadatkan atau tanah yang distabilisasi dengan kapur atau bahan lainnya. Pemadatan

yang baik diperoleh jika dilakukan pada kadar air optimum dan diusahakan kadar air

tersebut konstan selama umur rencana. Hal ini dapat dicapai dengan perlengkapan

drainase yang memenuhi syarat.

Endurazyme

Endurazyme merupakan suatu cairan atau enzim yang dikembangkan oleh World

Enzymes Australia. Fungsi Endurazyme pada tanah adalah sebagai suatu ion pengganti

untuk memperbaiki karakteristik dari tanah lempung. Fungsi utama dari Endurazyme

adalah untuk mengurangi jumlah kandungan air pada tanah agar terbentuk ruang kosong

untuk pemadatan optimum dan juga mengurangi kemampuan mengembang dari masing-

masing partikel tanah.

Penggunaan Endurazyme dapat mengubah struktur kimia dari tanah(lempung). Adapun

keuntungan dari penggunaan Endurazyme adalah:

• Meningkatkan atau memperkuat ikatan-ikatan ion pada tanah lempung yang berakibat

pada pemisahan molekul-molekul air.

• Mengontrol proses hidrasi maupun dehidrasi selama masa curing dengan membuat

tanah tersebut menjadi kedap air.

• Meningkatkan daya kerja tanah dengan menggunakan Endurazyme. Proses

pembasahan ini membersihkan agregat-agregat halus pada molekul tanah sehingga

komponen-komponen aktif dari Endurazyme ini dapat benar-benar menyatu dengan

tanah.

• Mengurangi permeabilitas dari jaringan tanah. Dengan menggunakan Endurazyme akan

didapatkan suatu struktur yang lebih kedap air.

SOLUSI UNTUK MENCEGAH TERJADI KERUSAKAN JALAN

Ada beberapa solusi yang bisa mencegah terjadinya kerusakan jalan, yaitu:

1. Pemeliharaan (maintenance) secara berkala.

Page 5: Kerusakan Jalan oleh Air

2. Dan ketidakcukupan drainase permukaan perkerasan dapat diatasi dengan pembuatan alur

dan pelapisan ulang tipis.

3. Kerusakan tekstur permukaan dapat diatasi dengan pelapisan ulang tipis dan pembuatan

alur dan jalan yang berlubang dapat dilakukan penambalan

REFERENSI

Ir. Effendi , 2007 METODE PENANGANAN UNTUK PEMELIHARAAN PADA

PERKERASAN JALAN BETON, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang

http://awierpoenya.blogspot.com

http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/sip4/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-21496196-6060-

endurazyme-chapter2.pdf.

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/rekayasa_jalan_raya_2/bab8_kerusakan-

kerusakan_permukaan_jalan_dan_pemeliharaannya.pdf.

http://www.indonesia.go.id/id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=6945.

Page 6: Kerusakan Jalan oleh Air

LAMPIRAN

`

Jalan yang berlubang akibat tergenang air

Tidak ada drainase sehingga ketika hujan terjadi banjir

Page 7: Kerusakan Jalan oleh Air

Jalan yang memiliki drainase di pinggirannya

Salah satu contoh drainase beton yang baik dan memenuhi standar jalan