kerusakan jalan di kota tabanan

Upload: ribo-see-kriby

Post on 20-Jul-2015

213 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

KERUSAKAN JALAN DI KOTA TABANAN (Perencanaan Pembangunan Wilayah)

KOMANG SUTA WIDYARTA

(1014031004)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 1

PEMBAHASAN KARAKTERISTIK KOTA TABANAN Kecamatan Tabanan merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, Kota Kabupaten Tabanan terletak tepat di Kecamatan Tabanan. Kedudukannnya sangat terpusat karena terletak tepat di jantung Kabupaten Tabanan. Kota atau KecamatanTabanan terletak di bagian selatan pulau Bali yang secara geografis berada pada posisi 80 14 30 - 80 30 07 Lintang Selatan,1140

54 52 - 115

0

12 57 Bujur Timur. Wilayah ini cukup strategis

karena berdekatan dengan Ibukota Provinsi Bali yang hanya berjarak sekitar 25 Km dengan waktu tempuh 45 menit dan dilalui oleh jalur arteri yaitu jalur antar provinsi. Dengan luas area sebesar 51,40 km2 atau sekitar 6,12% dari luas Kabupaten Tabanan dan ketinggian antara 0 275. Luas wilayah Kecamatan Tabanan yang diperuntukkan untuk kawasan pertanian secara persentase lebih sedikit dibandingkan dengan kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Hal ini dikarenakan pusat pemerintahan dan pemukiman Kabupaten Tabanan terletak di Kecamatan Tabanan, sehingga lahan yang diperlukan untuk pemukiman dan semacamnya cenderung lebih banyak. Kecamatan Tabanan wilayahnya terbagi menjadi 12 desa dinas,yaitu : Desa Sudimara, Desa Bongan, Desa Gubug, Desa Dauh Peken, Desa Delod Peken, Desa Dajan Peken, Desa Subamia, Desa Denbantas, Desa Buahan, Desa Tunjuk, Desa Wanasari, dan Desa Sesandan. Batasbatas Kecamatan Tabanan adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Penebel, Sebelah Timur : Kecamatan Kediri, Sebelah Selatan : Samudera Indonesia, Sebelah Barat : Kecamatan Kerambitan. o Kondisi Sosial Ekonomi Jumlah penduduk di Kecamatan Tabanan Tahun 2009 sejumlah 63.172 jiwa. Dengan luas wilayah sebesar 51.40 km2, kepadatan penduduk di Kecamatan Tabanan adalah sebesar 1.229 jiwa per km2. Karena letaknya di jantung Kabupaten

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 2

Tabanan, sektor usaha yang berkembang di Kecamatan Tabanan cenderung lebih bervariasi jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Tabanan. Namun demikian sebagian besar penduduk Kecamatan Tabanan tetap

menggantungkan sumber pendapatannya di sektor pertanian. Hasil pertanian yang berkembang di Kecamatan Tabanan adalah tanaman padi. Letak Geografis

Kecamatan Tabanan yang terhampar dari pegunungan hingga ke tepi pantai dan dilintasi jalan Nasional mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Tabanan, tempat pariwisata andalan di Kecamatan Tabanan adalah Taman Kupukupu dan beberapa pantai di Kecamatan Tabanan bagian selatan. Penduduk Kecamatan Tabanan relatif lebih beragam jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Tabanan. Sebagian besar penduduk Kota atau Kecamatan Tabanan merupakan penduduk asli, namun tidak sedikit pendatang yang datang dan menetap di Kecamatan Tabanan. Sebagian besar penduduk Kecamatan Tabanan menganut agama Hindu, yaitu sebesar 92,2 % dari jumlah penduduknya. Untuk mendukung pembangunan di Kecamatan Tabanan, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan dukungan penyediaan fasilitas di bidang pendidikan dan kesehatan. Di Kecamatan Tabanan terdapat 52 sekolah dasar, 8 sekolah menengah pertama, 9 sekolah menengah umum, dan 2 Akademi atau Perguruan Tinggi. Sedangkan di bidang kesehatan, Kecamatan Tabanan memiliki 3 puskesmas, 6 pustu, 82 posyandu, 48 tempat prakter dokter, dan 11 klinik bersalin.

Tahap I (Identifikasi Masalah) Kerusakan Jalan di Kota Tabanan Kondisi infrastruktur Kota Tabanan sampai saat ini cukup memperihatinkan khususnya jalur transportasi yaitu jalan. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan

perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 3

jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Jalan sudah ada sejak manusia memerlukan area untuk berjalan terlebih-lebih setelah menemukan kendaraan beroda diantaranya berupa kereta yang ditarik kuda. Kota Tabanan yang merupakan kawasan Bali selatan serta sebagai penghubung Kota Singaraja dan Denpasar. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan jalan yang terdapat di Kota Tabanan tersebut. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat mempunyai peranan penting dalam usaha pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kerangka tersebut, maka jalan di Kota Tabanan mempunyai peranan penting untuk mewujudkan sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan. Sebagai bagian dari sistem transportasi kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional, jalan di Kota Tabanan mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung ekonomi, sosial budaya, lingkungan, politik, serta pertahanan keamanan. Dari aspek ekonomi, jalan sebagai modal sosial masyarakat Kecamatan Tabanan merupakan katalisator di antara proses produksi, pasar dan konsumen akhir. Sedangkan dari aspek sosial budaya, keberadaan jalan membuka cakrawala masyarakat Kota atau Kecamatan Tabanan yang dapat menjadi wahana perubahan sosial, membangun toleransi, dan mencairkan sekat budaya. Dari aspek lingkungan, keberadaan jalan diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan khususnya di Kota Tabanan. Dari aspek politik, keberadaan jalan menghubungkan dan mengikat antar wilayah, sedangkan dari aspek pertahanan keamanan, keberadaan jalan memberikan akses dan mobilitas dalam penyelenggaraan sistem pertahanan dan keamanan bagi Kota Tabanan itu sendiri. Namun kondisi jalur transportasi Kota Tabanan saat ini masih cukup memprihatinkan, terutama di kawasan pendidikan yaitu dilihat disekitar SMA 1 Tabanan hingga Pasar Tradisional Kota Tabanan, jalan masih banyak mengalami kerusakan. Sebagai jalur transportasi umum dan terpusat serta banyak dilewati kendaraan bermotor hingga kendaraan umum lainnya, hal ini tidak terlepas dari proses interaksiKerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012 Page 4

antara masyarakat kota Tabanan maupun diluar kota untuk bermukim di kawasan kota tersebut. Realita yang sering kita temui belakangan ini adalah karena minoritas lebih tinggi daripada penduduk asli. Kota Tabanan selain terkenal sebagai kota yang asri tetapi juga memiliki nilai pendidikan yang baik. Hal inilah yang mendorong kedatangan penduduk diluar kota tabanan untuk mengenyam pendidikan di kota tersebut. Banyaknya pendatang yang memasuki daerah kota akan mempengaruhi kondisi lalau lintas Kota Tabanan yang semakin padat. Padatnya jalur transportasi memicu kondisi jalan yang sudah tentu akan mengalami penurunan. Jalan yang berada pada kawasan pasar Kota Tabanan mengalami kerusakan yang lebih fatal dibandingkan di kawasan SMA 1 Tabanan. Melirik dari aktivitas masyarakat setempat pada kegiatan ekonominya yang bersifat kontinu, menyebabkan kebutuhan akan barang-barang semakin tinggi. Kebutuhan tersebut diimbangi dengan adanya sarana transportasi yang memadai untuk mengangkut barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Tabanan. Sebut saja truk container yang membawa minuman seringkali memadati jalan kota tabanan karena tidak adanya spesifikasi jalur kendaraan yang memiliki bobot cukup tinggi. Selain itu, Tabanan juga terkenal memiliki obyek wisata seperti tanah lot yang banyak mengundang wisatawan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung menyebabkan jalur trnasportasi yang melewati Kota Tabanan kerap kali meninmbulkan kemacetan, seperti bus pariwisata. Pengguna jalur transportasi tidak saja kendaraan bermotor melainkan angkutan umum yang memiliki bobot cukup tinggi memicu rusaknya jalan kawasan kota Tabanan yang dijuluki sebagai daerah lumbung beras. Kerusakan yang ditimbulkan masih tergolong relative karena tidak semua jalan di kota tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan jalan yang dimaksud seperti, a. Retak-retak, dibagi menjadi 1. Retak halus, dengan ciri-ciri lebar celah lebih kecil atau sama dengan 3 mm.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 5

2. Retak kulit buaya, lebar celah lebih besar atau sama dengan 3 mm. saling merangkai membentuk serangkaian kotak-kotak kecil yang menyerupai kulit buaya. 3. Retak pinggir, retak memanjang jalan dengan atau tanpa cabang yang mengarah ke bahu jalan dan terletak dekat bahu. b. Cacat permukaan 1. Lubang, berupa cekungan seperti mangkuk, ukuran bervariasi dari kecil sampai besar. Lubang-lubang ini menampung dan meresapkan air ke dalam lapis permukaan yang menyebabkan semakin parahnya kerusakan jalan. 2. Pelepasan butir, dapat terjadi secara meluas dan mempunyai efek serta disebabkan oleh hal yang sama dengan lubang. Di lihat dari kerusakan jalan yang tersebut di atas, tentu ini sangat mebahayakan bagi pengguna jalur transpotasi di Kota Tabanan. Tahap II (Identifikasi penyebab masalah) Penyebab rusaknya jalan di Kota Tabanan Kerusakan jalan yang sering terjadi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi dapat merupakan gabungan dari penyebab yang saling kait-mengkait. Sebagai contoh adalah retak pinggir, pada awalnya dapat diakibatkan oleh tidak baiknya sokongan dari samping. Dengan terjadinya retak pinggir, memungkinkan air meresap masuk ke lapisan di bawahnya yang melemahkan ikatan antar aspal dengan agregat, hal ini dapat menimbulkan lubang-lubang disamping melemah daya dukung lapisan di bawahnya. Begitu pula jalan di Daerah Kota Tabanan yang saat ini kondisinya kurang baik. Kerusakan jalan di Kota Tabanan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut,

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 6

a. Repitisi atau pengulangan beban oleh kendaraan yang melintasi jalur Kota Tabanan Artinya beban kendaraan yang berat hanya lewat sekali, mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan jalan.Tetapi jika terus menerus jalan akan mengalami kerusakan. Kerusakan jalan adalah disebabkan oleh 'kelelahan' akibat beban berulang. Seperti yang kita ketahui pusat ekonomi Kota Tabanan berada pada Pasar Tradisional Tabanan. Tentu dalam aktivitas sehari-hari masyarakat tergantung dengan sarana transportasi baik untuk mengangkut barang-barang ekonomi maupun untuk berkendara menuju tempat tertentu. Banyaknya kebutuhan masyarakat di kota Tabanan akan mempengaruhi jumlah transportasi yang melewati jalan tersebut, sebutnya kendaraan yang memiliki bobot tinggi seperti truk pembawa minuman sering melewati dan berhenti tepat di depan pasar Kota Tabanan. Kemudian bus pariwisata juga tidak ada hentinya memutar balik di kawasan Jalur Kota Tabanan, bahkan berhenti sesekali untuk melihat-lihat bagi wisatawan yang berkunjung. Pengulangan beban oleh kendaraan umum akan menimbulkan retakan berupa alligator cracks atau retak kulit buaya yang disebabkan oleh beban lalu lintas yang melampaui beban yang dapat dipikul oleh lapisan permukaan jalan tersebut. Retakan ini terdapat dikawasan Pasar Tradisonal Kota Tabanan. b. Kondisi muka air tanah yang tinggi di Kota Tabanan. Jelas penyebab utama adalah air. Pada bulan januari, april, dan bulan septsember hingga desember, curah hujan Kota Tabanan sangat tinggi. Akibat sistim drainase sepanjang jalan Kota Tabanan tidak sempurna, termasuk perawatannya, maka air naik dan menggenangi jalan. Hal ini akan terkait daya dukung tanah pada badan jalan sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang ada dalam tanah tersebut. Jika kandungan air optimum sudah terlewati maka daya dukung tanah akan menurun, apalagi jika sampai muka jalan tergenang maka kondisi saturated akan terjadi. Daya lekat antar butiran tanah menjadi sangat kecil

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 7

bahkan bisa tidak ada sama sekali, gesekan antar partikal sangat menurun dan saling mengunci antar butiran sudah tidak bekerja. Pada kondisi ini kemampuan tanah mendukung beban boleh dikatakan sangat-sangat kecil. Sedangkan kendaraan tetap akan lewat, akibat beban kendaraan yang menekan muka jalan maka terjadilah pelepasan ikatan antar butiran pada tanah, dan akan mengakibatkan permukaan jalan menjadi pecah. Kerusakan inilah yang sering terjadi ketika musim hujan di Kota Tabanan, atau dikategorikan dalam retak halus (hair cracking). Sempurnakanlah sistim drainase sepanjang jalan agar muka air tanah tidak naik, untuk memperkecil terjadinya kerusakan jalan. Oleh karena itu hampir setiap selesainya musim hujan akan nampak banyak jalan yang mengalami kerusakan, mulai dari lobang kecil sampai berlobang yang sangat besar. Jelas ini diakibatkan dari kondisi drainase yang tidak sempurna. c. Alih fungsi lahan Kota Tabanan yang merupakan daerah dengan lumbung padinya,

menyebabkan kawasan ini memiliki daerah persawahan yang cukup luas. Namun seiring dengan banyaknya masyarakat yang bermukim di daerah tersebut menyebabkan lahan persawahan di alih fungsikan menjadi lahan permukiman. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan daerah kota Tabanan. Seperti kenyataan yang kita lihat, banyaknya permukiman yang menutupi lahan dengan beton semen sebagai halaman rumahnya tentu mempengaruhi daya serap air ketika terjadi hujan. Banyaknya curah hujan yang jatuh tidak mampu diserap sehingga akan dialirkan ke jalanan. Air dengan arus yang rendah akan menggenangi jalan yang semakin lama akan mengikis lapisan jalan tersebut. Sehingga jalan akan mengalami pelepasan perekat yang akan menyebabkan mudahnya terlepas partikel-partkel penyusun jalan tersebut. Ketika dilewati kendaraan maka jalan akan mudah berlubang atau pecah. d. Tumpukan sampah Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Tabanan terkadang banyak dibuang dipinggiran sungai atau Got. Bahkan menutupi muka air sungai, ini akan

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 8

berpengaruh terhadap aliran sungai tersebut ketika hujan. Sungai yang tertutupi, ketika mendapat curah hujan yang banyak akan mengalir ke muara dengan mengangkut material sampah tersebut yang kemudian diendapkan dibeberapa tempat yang sulit ditembus, seperti Got. Lama kelamaan disaat arus sungai cukup tinggi akan menghantam tumpukan yang menghalangi aliran sungai tersebut. Arus yang kuat tersebut juga akan menghantam jalan akibat tumpukan sampah tersebut mengakibatkan air tidak bisa mengalir secara normal sehingga keluar dan menutupi permukaan jalan. Hal ini menyebabkan jalan menjadi banyak berlubang, bahkan amblas. Menurut salah satu masyarakat di sekitar Kota

Tabanan menyatakan bahwa pada tahun 2006 pernah terjadi luapan air sungai yang menyebabkan jalan amblas yaitu kawasan jalan gunung agung. e. Spesifikasi kendaraan Tidak adanya jalur trasportsi khusus untuk kendraan yang memiliki bobot yang cukup tinggi, seperti bus pariwisata dan truk-truk besar lainnya.

Tahap III (Proses Masalah) Proses Terjadinya Kerusakan Jalan di Kota Tabanan Pada awal dibangunnya jalan di Kota Tabanan, kondisi jalan masih terlihat baik dan layak pakai. Seiring dengan berjalannnya waktu, jalan tersebut dilewati oleh banyak kendaraan. Tidak jarang kendaraan yang melintas di kawasan Kota Tabanan melebihi batas maksimal. Batas maksimal beban kendaraan melintasi jalan utama adalah 8,16 ton bisa menimbulkan kerusakan ringan. Jika hal ini berlanjut secara terus-menerus, maka akan mengakibatkan kerusakan jalan secara berlahan. Kerusakan ini, jika tidak segera ditanggulangi maka, akan mengganggu kelancaran lalu lintas di Kota Tabanan. Seperti halnya truk-truk besar yang mulai memadati kawsan tersebut, hal ini seiring dengan perkembangan Kota Tabanan yang semakin pesat. Disamping sebagai urat nadi, Kota Tabanan merupakan penghubung beberapa daerah di Bali seperti Singaraja dengan Denpasar. Sehingga banyak kendaraan yang mulai melintasi jalur tersebut hingga saat ini. Bahkan akhir-akhir ini kita sering

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 9

melihat banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya. Kasus kerusakan jalan di Kota Tabanan yang menghubungkan Singaraja dengan Denpasar terjadi karena beban roda kendaraan yang berlalulalang berlebihan dan air hujan yang akhir-akhir ini turun dan membuat perkerasan jalan semakin lemah dan akhirnya jalanpun ambles dan berlubang. Dalam menangani kerusakan semacam ini, misalkan jalan raya yang berlubang sering terlihat bahwa pemerintah hanya menambalnya padahal penambalan ini tidak baik dipergunakan untuk kerusakan yang dianggap parah. Jika pada musim penghujan datang kita sering melihat bahwa jalan raya akan mengalami kerusakan yang lebih parah mulai dari sekedar retak buaya, atau bahkan sampai genangan kerbau. Hal ini disebabkan karena daya dukung tanah pada badan jalan sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang ada dalam tanah tersebut. Jika kandungan air optimum sudah terlewati maka daya dukung tanah akan menurun, apalagi jika sampai muka jalan tergenang maka kondisi saturated akan terjadi. Daya lekat antar butiran tanah menjadi sangat kecil bahkan bisa tidak ada sama sekali, gesekan antar partikal sangat menurun dan saling mengunci antar butiran sudah tidak bekerja. Pada kondisi ini kemampuan tanah mendukung beban boleh dikatakan sangat-sangat kecil (Ir Putu Preantjaya Winaya MT, pengamat transportasi Universitas Udayana). Tanpa pemeliharaan dan perbaikan jalan secara memadai, baik rutin maupun berkala, akan dapat mengakibatkan kerusakan yang besar pada jalan, sehingga jalan akan lebih cepat kehilangan fungsinya. Jalan beton semen atau perkerasan kaku terdiri dari slab dan lapis pondasi beton pada jalan Kota Tabanan. Jika diimbangi dengan

pemeliharaan yang baik maka kondisi jalan tersebut akan bertahan cukup lama. Namun kurangnya kesadaran masyarakat Kota Tabanan dalam memelihara jalan di pusat kota tersebut menyebabkan jalan mengalami penurunan kualitas. Kerusakan jalan di Kota Tabanan seperti berupa retak-retak (cracking), berupa gelombang (corrugation), juga kerusakan berupa alur/cekungan arah memanjang jalan sekitar jejak roda kendaraan (rutting) ada juga berupa genangan aspal dipermukaan jalan (bleeding), dan ada juga berupa lobang-lobang (pothole).

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 10

Sampai saat ini Kerusakan jalan kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti dengan dibiarkannya kerusakaan ini selama berbulan-bulan lamanya. Kerusakan jalan yang terjadi di depan Pasar Kota Tabanan, merupakan kerusakan yang parah di daerah tersebut, karena hampir seluruh jalan yang kita lewati mengalami kerusakan. Kerusakan jalan di daerah ini seperti kerusakan jalan pada umumnya, banyak jalan yang berlubang, retak buaya, bahkan kerusakan jalan ini jika hujan turun air bisa menggenangi jalan tersebut dan tak jarang kerusakan ini nampak seperti kolam ikan. Kerusakan jalan di daerah ini juga sering merengut nyawa seseorang, karena pada dasarnya jika hujan tiba maka airpun akan menggenang dan lubang di jalan tidak terlihat akhirnya pengendara motor banyak yang mengalami kecelakaan di daerah ini. Selain itu kerusakan jalan ini bisa mengakibatkan kemacetan. Meski jalan ini tidak segera diperbaiki oleh pemerintah, masyarakat juga tidak bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya, seperti yang telah tertulis diatas bahwa kerusakaan jalan raya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, kerusakan jalan yang dikarenakan beban kendaraan yang berlebih misalnya dari sini bisa terlihat bahwa Kerusakan jalan itu juga disebabkan oleh penggendara sendiri. Saat ini kondisi jalan di kota Tabanan masih belum mendapat penanganan, masalah ini harus segara mendapat penanganan sebelum menjadi lebih fatal. Tahap IV (Dampak dari permaslahan) Dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan jalan di Kota Tabanan Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 1 tentang jalan, Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Pada dasarnya p enyelenggara jalan umum wajib mengusahakan agar jalan dapat digunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat, terutama untuk

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 11

meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan mengusahakan agar biaya umum perjalanan menjadi serendah-rendahnya. (PPRI 34/2006, pasal 4) Sesuai dengan pasal 4 tersebut terlihat bahwa penyelenggara jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, tapi saat ini peningkatan kemakmuran rakyat dan pertumbuhan ekonomi nasional dirasa akan terhambat karena saat ini banyak terjadi kerusakan di jalan raya dan jika ini dibiarkan berlarut-larut tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kerusakan ini akan menghambat peningkatan-penigkatan tersebut. Dalam masalah ini penyebab kerusakan jalan disebabkan oleh beban roda kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), kondisi muka air tanah yang tinggi, akibat dari salah pada waktu pelaksanaan, dan juga bisa akibat kesalahan perencanaan. Dengan berbagai penyebab kerusakan ini tentu masyarakat akan semakin tahu bahwa kerusakan ini disebabkan oleh beban roda kendaraan yang berat yang sering berlalulalang, pada umumnya perkerasan dapat digunakan untuk memikul beban lalu lintas, tapi jika beban ini berlebih (over loading), maka yang terjadi adalah perkerasan jalan raya akan rusak sebelum waktunya. Dan kerusakan ini akan menimbulkan kerugian besar untuk memperbaikinya. Dari kerusakan jalan yang menghubungkan beberapa daerah di Bali ini menimbulkan dampak bagi kalangan umum pengguna jalan. Kerusakan jalan raya ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan raya, kenapa menganggu kenyamanan karena pada dasarnya karena kerusakan ini akan mengakibatkan kemacetan, dan apalagi saat hujan deras mengguyur kawasan rusak ini, air akan menggenang dan menutupi jalan rusak(berlubang) akhirnya masyarakat menjadi cemas dan was-was. Kecemasan dan kemacetan inilah yang dimaksud menganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu Kerusakan jalan ini bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Semakin padatnya lalu lintas di jalan raya tidak bisa dipungkiri bahwa kepadatan ini mengakibatkan kecelakaan, apalagi jika jalan rusak dan didukung dengan ketidak hati-hatian pengguna jalan, bisa dipastikan akan menambah nilai kecelakaan di kawasan Kota Tabanan. Kecelakaan ini terbukti terjadi dikawasanKerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012 Page 12

rusak di depan pasar tradisional Kota Tabanan. Pada Kamis malam 24 Maret 2012 pukul 19.30 kecelakaan yang menewaskan seseorang yang bernama wayan Puja warga Desa Buruan kec. Penebel. Kecelakaan ini terjadi lantaran korban yang ingin menghindari jalan yang berlubang tapi naas disaat yang bersamaan muncul mobil box dari arah yang berlawanan dan akhirnya menabrak korban. Yang sangat disesalkan juga si pengemudi mobil box kabur, dan meninggalkan korban terbaring dan meninggal(Bali Post, Minggu 27 Maret 2012). Kerusakan jalan ini tidak hanya bisa menyebabkan kecelakaan di Kota Tabanan, kerusakan ini bisa memutuskan koneksi dari daerah satu dan daerah lain, yang menghubungkan jalur perdagangan atau transportasi di Kota Tabanan. Jika koneksi daerah terputus maka dapat mengganggu perekonomian didaerah tersebut. misalnya, jika angkutan kota Tabanan yang biasanya bisa sampai ke beberapa kecamatan di Tabanan, tapi karena kondisi jalan yang rusak mungkin tidak sampai ke tempat yang dituju. Jalur lalu lintas Kota Tabanan ini juga dilalui oleh bus pariwisata, jika jalur ini nantinya benar-benar tidak diperbaiki dan tidak segera ditangani maka hal ini benar-benar akan mengurangi perekonomian. Bahkan jika ini dibiarkan bisa dipastikan kerusakan ini kemungkinan bisa menimbulkan dampak bertambahnya pengagguran. Bisa dibilang bahwa pundi-pundi pendapatan bagi beberapa supir angkot yang tadinya ngangkot kini menghilang, dan akhirnya tidak mempunyai pekerjaan dan menganggur. Dan pasti masih banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan dari kerusakan ini. Seperti, ketika hari-hari tertentu kerap terjadi kemacetan akibat kondisi jalanan yang kurang baik. Seperti halnya di kawasan SMA 1 Tabanan ketika hari efektif sekolah sering jalanan mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan oleh adanya lubang-lubang pada permukaan jalan yang harus dihindari oleh pengendara. Sehingga pengendara harus bisa berbagi jalan yang tidak mengalami kerusakan. Hal ini akan memicu terjadinya kemacetan di pusat Kota Tabanan. Kemacetan yang ditimbulkan akan mendorong terjadinya kesenjangan yaitu, masyarakat akan menuntut pemerintah untuk segera memperbaikai jalan.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 13

Tahap V (Penanggulangan masalah) Penangulangan jalan yang rusak di Kota Tabanan Dalam menyelesaikan permasalahan ini kita tidak hanya bisa bergantung pada pemerintah, dan hanya menyalahkan pemerintah saja. Dalam kesuksesan suatu negara menurut teori governance terdapat 3 faktor yang berperan. Yaitu pemerintah, privat(swasta), serta masyarakat. Menurut Salomo (2002), birokrasi dituntut agar mempunyai karakter bersih, terbuka, akuntabel responsif, berorientasi pada kepentingan masyarakat dan mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan, pelaksanaan dan kontrol kebijakan. Dengan adanya peranan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang ada seperti kerusakan jalan di Kota Tabanan, sehingga kemungkinan kerusakan jalan tersebut bisa teratasi. Dalam menyelesaikan masalah ini masyarakat bisa memberi usul yang positif untuk memperbaiki jalan tersebut agar bisa mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan raya. Selain itu penangulangan kedua juga bisa dilakukan oleh masyarakat yaitu bersama-sama memperbaiki kerusakan ini dengan cara iuran dari setiap desa dan pengguna jalan. Dan membentuk sebuah program kerja bagi masyarakat misalnya Rp 1000,- menuju Sejahtera, kenapa di katakan seribu menuju sejahtera, karena hanya dengan uang seribu yang diberikan oleh masyarakat ini mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Tabanan. Dengan uang seribu yang dikumpulkan masyarakat, dan gotong royong untuk memperbaiki kerusakan, maka kerusakan jalan ini akan terselesaikan. Dengan partisipasi masyarakat dan kebersamaan ini masyarakat nantinya dalam

menyelesaikan masalah yang ada tidak hanya bisa mengeluh dan mengandalkan pemerintah saja, karena sekarang masyarakat mampu hidup mandiri. Dengan awal seperti ini masyarakat nantinya bisa membentuk sebuah perkumpulan atau organisasi khususnya bagi masyarakat Kota Tabanan, dan organisasi ini dikelola dan diciptakan sebagai sarana bagi masyarakat sendiri agar tidak apatis dengan permasalahan yang ada di pemerintahan.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 14

Penanggulangan ketiga yaitu Perlu di sosialisasikan pada masyarakat umum terutama pengguna jalan tentang peraturan lalu-lintas dan kerugian yang akan timbul apabila mengangkut beban yang melebihi muatan, memberikan sangsi kepada pengusaha angkutan yang melanggar peraturan, terutama kendaraan truk dan trailer yang mengangkut beban melebihi batas, dinas yang terkait dari pemerintah menugaskan orang-orang yang berwibawa dan berdisiplin dalam pengawasan di jalan raya dan fungsi pos-pos timbangan harus di optimalkan, khusus pada daerah-daerah yang ada industrinya di Kota Tabanan yang mengangkut peralatan dan bahan-bahan mentah industri misalnya balok kayu, dan lain-lain. Supaya diadakan pos timbangan khusus untuk mencegah truk dan trailer mengangkut beban lebih serta kalau pemerintah daerah mengadakan sangsi denda dengan membayar uang tunai di lapangan seharusnya besar denda tersebut ditentukan setelah diadakan perhitungan besar kerugian yang diakibatkannya. Dari sosialisai tersebut adapun tujuan yang diharapakan yaitu a. Dapat merubah pola pikir dan sudut pandang tentang diri dan profesinya sebagai awak kendaraan angkutan umum, dengan demikian dapat

meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan diri, penumpang dan pemakai jalan lainnya. b. Dapat merubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab sekaligus mempersiapkan Awak Kendaraan Angkutan Umum yang profesional dan berkualitas, sehingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan umum yang baik. c. Untuk mendorong terwujudnya penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas( termasuk memilah bobot angkutan yang sesuai) dan kejadian kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan terutama yang disebabkan oleh faktor pengemudi dan kerusakan jalan. d. Untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam memberikan penilaian yang positif terhadap perilaku/unjuk kerja Awak Kendaraan Umum.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 15

Dalam menghadapi masalah jalan di Kota Tabanan diperlukannya peran aktif tidak hanya pemerintah dan masyarakat yang berperan, pihak swastapun ikut berperan dalam menyelesaikan masalah ini. Kerusakan jalan raya diperbaiki oleh pegawai yang notabennya bisa dikatakan sebagai pihak swasta, jika pihak swasta ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik, dan menggunakan bahan-bahan yang bagus untuk memperbaiki jalan raya ini maka dengan berfungsinya ketiga peran ini maka akan tercipta keselarasan yang baik dalam menjalankan sebuah kebijakan termasuk dalam perbaikan jalan di Kota Tabanan.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 16

PENUTUP SIMPULAN Kerusakan jalan yang terjadi di pusat Kota Tabanan ini disebabkan oleh berbagai faktor yaitu beban roda kendaraan berat yang lalulalang (berulang-ulang), dan beban yang berlebih (overloading) serta air hujan yang turun dan mengurangi daya perkerasan dan akhirnya jalan jadi ambles. Adanya kerusakan jalan ini jika tidak ada tindakan yang lebih lanjut maka akan memperparah kondisi jalan tersebut. Kerusakan jalan di Kota Tabanan memberikan dampak negatif bagi pengguna jalan, seperti kemacetan, kecelakaan, terhambatnya perekonomian, bertambahnya

pengangguran, dan terhambatnya pendidikan. Dengan banyaknya akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan ini maka berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggara jalan ini harus turun tangan dan ikut aktif serta mewujudkan idenya dalam sebuah tindakan untuk mengatasi masalah ini. Pihak-pihak yang terlibat seperti pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. REKOMENDASI/SARAN Permukaan perkerasan jalan raya harus selalu dijaga dan dirawat agar tetap aman untuk dilalui bagi pengguna jalan. Perencanaan dan konstruksi yang cukup kuat dan ekonomis disesuaikan dengan kebutuhan selama umur rencana yang telah ditetapkan. Dan memberikan batasan-batasan terhadap kendaraan yang berlalu-lalang dalam membawa beban yang melebihi muatan yang telah ditetapkan. Adanya pengawasan dari pihak yang berwajib jika ada kendaraan yang melanggar peraturan, dan tetap membawa beban yang berlebih, padahal peraturan maksimal beban yang harus dibawa telah ditetapkan. Karena beban yang berlebihan ini akan mempercepat kerusakan pada jalan sebelum waktu/umur yang ditetapkan. Dalam menangani kerusakan ini semua pihak harus bisa berperan sesuai dengan fungsinya.

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 17

Table. 01 Langkah-Langkah Perencanaan Perbaikan Jalan Yang Rusak di Kota Tabanan. IDENTIFIKAS PENYEBAB I MASALAH Kerusakan MASALAH Beban PROSES MASALAH Rendahanya kepedulian DAMPAK MASALAH Tingginya tingkat SOLUSI MASALAH Program sosialisai dan tentang

Jalan di Kota kendaraan, Tabanan

Kondisi muka air pemerintah tanah tinggi, yang terhadap alih kondisi

kecelakaan dan peraturan lalu lintas kemacetan lalu yang baik dan benar lintas serta

fungsi lahan, dan jalan tumpukan sampah,

serta kesenjangan sosial.

kurangnya kesadaran pengendara terhadap peraturan lalu lintas

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 18

Daftar Pustaka Bali budaya lalu lintas perlu ditingkatkan, (www.balipost.co.id dikutip pada 5 mei 2012 jam 19.01 WIB) Budi Sulistiyono. 2012. Pengenalan Disiplin Lalu Lintas. Diakses dari

http://www.suaramerdeka.com , pada tanggal 5 mei 2012 pkl 18.00 WITA. http:id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tabanan (diakses tanggal 1 mei 2012,Pkl 11.00am) Menurut Ir Putu Preantjaya Winaya MT, pengamat transportasi Universitas Udayana pengendara yang baik adalah pengendara yang memperhatikan rambu lalu lintas (dikutip dalam Bali Post,7 mei 2012,Pkl 07.08 am).

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 19

LAMPIRAN KERUSAKAN JALAN KOTA TABANAN Pelepasan Butir

Retak halus

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 20

Berlubang

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 21

Retak Buaya

Kerusakan Jalan di Tabanan/PPW/Ribo Kriby 2012

Page 22