kersen anti diabet
DESCRIPTION
antidiabetTRANSCRIPT
PenelitianQ
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JAKERS (JAM KERSEN) SEBAGAI ALTERNATIF OBAT ASAM URAT
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
Dwi Ekayatun / 08312244033 (Angkatan 2008)
Indira Pipit Miranti / 08304244038 (Angkatan 2008)
Retno Atun Khasanah / 08304244024 (Angkatan 2008)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2010
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit tertua yang sudah dikenal manusia sejak 2.000 tahun yang lalu. Dahulu, asam urat juga disebut “penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak tanpa mengetahui kandungan didalamnya. Dan pada gilirannya semua kebiasaan ini dipengaruhi oleh berbagai tradisi kebudayaan, lembaga ekonomi dan kebijaksanaan pemerintah (Emil Salim. 1983:13). Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Umumnya penyakit ini banyak dialami oleh laki-laki, sedangkan pada wanita persentasenya lebih kecil dan baru muncul setelah menopause. Kadar asam urat kaum laki-laki cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Sekarang ini, asam urat tidak hanya menyerang orang tua, namun orang yang usianya masih tergolong muda juga dapat terkena asam urat.
Asam urat atau rematik gout (gout artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein (purin) dalam ginjal. Dalam hal ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni (urin). Apabila kadar asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian (indosiar.com). Apabila Kristal asam urat dibiarkan dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.
Berdasarkan data The National Institutes of Health (NIH) pada tahun 2002, jumlah penderita asam urat di Amerika Serikat mencapai 2,1 juta. Sebagian besar penderita adalah pria berusia 40-50 tahun (90%) dan wanita (10%) pada masa monopouse (www.hanyawanita.com). Di Indonesia 35% terjadi pada pria di bawah usia 34 tahun.
Beberapa jamu dan obat herbal untuk mengobati asam urat termasuk yang datang dari Cina saat ini telah terdeteksi mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, misalnya dexametason dan fenil butazon yang terdapat dalam obat reumatik atau aloburinol dalam obat asam urat. BKO yang terkandung di dalam obat reumatik dapat menimbulkan
osteophorosis dan penurunan daya tahan tubuh, sedangkan BKO di dalam obat asam urat dapat mengganggu kesehatan jantung dan ginjal. Pengobatan tradisional untuk gout adalah kolkisin. Obat gout atau asam urat jenis ini seringkali menyebabkan diare dan dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius termasuk kerusakan sumsum tulang. Obat lain yang biasanya digunakan adalah allopurinol merupakan obat yang menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh. Biasanya diberikan terutama kepada penderita yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dan batu ginjal atau mengalami kerusakan ginjal. Allopurinol bisa menyebabkan gangguan pencernaan, timbulnya ruam di kulit, berkurangnya jumlah sel darah putih dan kerusakan hati. Mengingat begitu banyaknya efek samping dari obat-obat asam urat yang beredar di pasaran saat ini, maka diperlukan suatu alternatif obat asam urat yang aman dikonsumsi, salah satunya dengan pemanfaatan buah kersen atau talok sebagai Jakers (jam kersen).
Kersen atau talok merupakan tanaman yang memiliki buah kecil berwarna merah dan manis seperti cery. Buah ini banyak ditemukan di Indonesia yang beriklim tropis, termasuk daerah Yogyakarta. Tanaman kersen banyak tumbuh di pinggir selokan, retakan dinding, bahkan di tebing yang curam. Dikarenakan ketahananya, tanaman ini juga disebut tanaman pionir. Di Yogyakarta tanaman ini sangat melimpah, namun kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar dan pemanfaatannya masih belum maksimal.
Biasanya buah kersen disukai anak-anak dan merupakan sumber makanan bagi beberapa spesies hewan pemakan buah seperti codot, burung merbah dan burung cabe. Pohon kersen sangat bermanfaat sebagai peneduh jalan karena daunya yang lebat dan batangnya yang lebih lentur namun kuat. Kandungan kimia dari setiap 100 gram buah kersen adalah sebagai berikut : Air (77,8 gram), Protein (0,384 gram), Lemak (1,56 Gram), Karbohidrat (17,9 gram), Serat (4,6 gram), Abu (1,14 gram), Kalsium (124,6 mg), Fosfor (84mg), Besi (1,18 mg), Karoten (0,019g), Tianin (0,065g), Ribofalin (0,037g), Niacin (0,554 g) dan kandungan Vitamin C (80,5 mg) nilai energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram. Adanya kandungan kalsium, tianin dan fosfor membuat buah kersen dapat dimanfaatkan sebagai obat penetralisir asam urat.
Berdasarkan pentingnya kesehatan bagi kehidupan, maka melalui karya tulis ini kami membuat inovasi dengan memanfaatkan buah kersen sebagai Jakers (jam kersen) alternatif obat asam urat yang dapat langsung dikonsumsi sebagai obat herbal. Selain itu sistem pembuatan jam kesehatan ini dapat dipraktekkan masyarakat Indonesia sebagai upaya mengurangi penyakit asam urat.
Tujuan Penulisan Gagasan
Meningkatkan pemanfaatan buah kersen dalam bentuk jam.
Menginformasikan mekanisme pengolahan jam kersen sebagai obat alternatif asam urat.
Manfaat Penulisan Gagasan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah kersen sebagai penetralisir asam urat.
Menurunkan jumlah penderita penyakit asam urat penduduk Indonesia.
Pemanfaatan buah kersen sebagai jam dapat digunakan sebagai industri rumah tangga, sehingga dapat menguntungkan masyarakat dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.
Mendukung program pemerintah tentang penghijauan, karena pohon kersen mempunyai akar cukup kuat dan dapat hidup di semua tempat.
GAGASAN
Asam urat atau uric acid merupakan hasil akhir nucleic acid atau metabolisme zat purin (salah satu unsur protein) dalam sel tubuh. Unsur ini diperlukan oleh tubuh namun, dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan timbunan kristal asam urat dipersenian dan menjadi penyakit. Prof Harry Isbagio mengatakan, bahwa di dunia suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya menderita penyakit asam urat adalah pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi terjadi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol. Alkohol dapat menyebabkan berkurangnya pembuangan asam urat lewat urine sehingga asam urat bertahan di dalam darah (http://komplemen.com).
Berdasarkan survei WHO, Indonesia merupakan Negara terbesar ke 4 di dunia yang penduduknya menderita asam urat dan berdasarkan sumber dari Buletin Natural, di Indonesia penyakit asam urat 35% terjadi pada pria di bawah usia 34 tahun. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. Kadar asam urat di atas normal disebut hiperurisemia.
Tanda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
Adanya peningkatan kadar asam urat darah
Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia
Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.
Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
Sendi tampak kemerahan
Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi
Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan.
Sama halnya dengan penyakit kanker, kasus asam urat juga terdiri dari empat tahapan/stadium yaitu tahap asimtomatik (stadium I), tahap akut (stadium II), tahap interkritikal (stadium III), tahap kronik (Stadium IV).
1. Tahap Asimtomatik (stadium I).
Tanda-tanda penyakit asam urat/ gout pada stadium I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak ada rasa sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi atau tofus maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.
2. Tahap Akut (stadium II)
Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari. Serangan seperti ini dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, kira-kira 10 hari dan bila diberi obat akan sembuh dalam waktu kurang lebih 3 hari. Interval serangan yang cukup lama dan sendi masih dalam keadaan normal.
Tahap Interkritikal (stadium III)
Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian. Interval serangannya bertambah pendek namun penderita masih bisa melakukan aktivitas normal tanpa ada rasa sakit sama sekali bila tidak sedang kambuh.
4. Tahap Kronik (stadium IV)
Pada tahapan ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Kondisi seperti ini frekuensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan semakin meningkat. Bila demikian dapat menyebabkan penderita lumpuh karena sendi menjadi kaku dan tidak bisa ditekuk (http://www.ningharmanto.com/2009/01/asam-urat-dan-reumatik/).
Menurut Caicilia R Padang, konsultan Pusat Reumatik Indonesia, penyakit asam urat tidak dapat diturunkan secara drastis dengan obat-obatan dosis tinggi, tetapi secara perlahan. Namun, jika tidak segera diobati asam urat dapat menjadi berkepanjangan dan kronis (Buletin Kesehatan Alami. 2008:27). Terdapat beberapa obat asam urat yang beredar dipasaran termasuk yang berasal dari Cina. Obat tersebut telah terdeteksi mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, misalnya dexametason dan fenil butazon yang terdapat dalam obat reumatik atau aloburinol dalam obat asam urat seperti kolkisin dan Allopurinol. Obat asam urat ini seringkali menyebabkan diare dan bisa menyebabkan efek samping yang lebih serius termasuk kerusakan sumsum tulang. Mengingat begitu banyaknya efek samping dari obat-obat asam urat yang beredar di pasaran saat ini, maka diperlukan suatu alternatif obat asam urat yang aman dikonsumsi, salah satunya dengan pemanfaatan buah kersen atau talok.
Kersen adalah tumbuhan yang telah dikenal di Indonesia. Nama kersen ini terkenal sebagai buah cery jawa. Hampir semua daerah di Indonesia dapat ditanami pohon kersen (http://id.wikipedia.org/wiki/Kersen). Buahnya berbentuk bulat-bulat kecil jika masih muda buahnya berwarna hijau dan jika masak buah berwarna merah, berasa manis dan memiliki biji-biji kecil yang banyak seperti pasir. Kersen mempunyai banyak kandungan kimia yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya:
Table 1. Kandungan kimia buah kersen / 100 gram
Jenis Zat Kimia Jumlah (gram) Jenis Zat Kimia Jumlah (gram)
Air 77,8 Fosfor 84 mg
Protein 0,384 Besi 1,18 mg
Lemak 1,56 Karoten0,019
Karbohidrat 17,9 Tianin 0,065
Serat 4,6 Ribofalin 0,037
Abu 1,14 Niacin 0,554
Kalsium124,6 mg Vitamin C 80,5 mg
Buah kersen di daerah Srilangka sering diawetkan dan dibuat selai jam fruit. Buah ini sangat digemari di Mexico dan umumnya di jual pada pasar-pasar tradisional dalam jumlah yang banyak. Jus buah kersen sangat bermanfaat dan memiliki kandungan yang lebih jika dibandingkan dengan berbagai larutan isotonik yng kini banyak beredart di pasaran. Seperti yang diungkapkan oleh Wiwied Ekasari, dari departemen farmakognosi dan Fitokimia fakultas farmasi Universitas Airlangga, bahwa di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat (http://asrulirfantosblog.blogspot.com). Pemanfaatan buah kersen yang dikenal masyarakat saat ini hanya sebatas dikonsumsi secara langsung atau dikembangkan dalam bentuk permen jeli. Mengingat pemanfaatan buah kersen yang masih sedikit sedangkan kandungan gizi dan jumlah buah yang melimpah terutama di daerah Yogyakarta. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi baru untuk memaksimalkan pemanfaatan buah kersen. Salah satunya dengan memanfaatkan buah kersen pada Jakers (jam kersen) sebagai alternatif obat asam urat.
Jam (selai) adalah salah satu jenis makanan awetan dari sari buah atau buah yang dihaluskan dan berasa manis. Jam bagi masyarakat Indonesia merupakan jenis makanan yang sudah tidak asing. Jakers (Jam kersen) mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan produk-produk jam yang lain diantaranya, terbuat dari bahan alami yang memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tanpa campuran bahan kimia sintesis. Bahan dasar pembuatan Jakers (jam kersen) adalah buah talok yang harganya terbilang ekonomis, mudah didapat dan masih belum banyak orang yang memanfaatkannya. Selain itu Jakers mempunyai tampilan yang menarik tidak seperti obat herbal yang biasanya beredar dipasaran, namun Jakers merupakan selai kesehatan yang dapat dikonsumsi sebagai pasangan roti saat makan pagi. Proses pengolahannya pun tergolong mudah. Adapun langkah-langkah pengolahan dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Skema Pengolahan Jam Kersen
Tahap selanjtnya yaitu pengemasan Jakers (jam kersen) dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Skema Pengemasan Jam Kersen
Berdasarkan banyaknya keunggulan Jakers dibanding obat asam urat biasa maka dapat disimpulkan bahwa Jakers dijadikan sebagai alternatif obat asam urat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak yang terkait dan berkompeten yaitu peneliti, farmator, masyarakat, petani kersen, dan peninjau dinas kesehatan daerah Yogyakarta.
Peneliti berperan menyiapkan dan mengembangkan inovasi pengolahan buah kersen menjadi jam kesehatan. Farmator berperan menguji kelayakan jam kersen untuk dikonsumsi masyarakat terutama penderita asam urat. Masyarakat merupakan obyek yang berperan sebagai konsumen sekaligus evaluator dari jam kersen. Petani kersen berperan utama dalam menyediakan buah kersen sebagai bahan utama pembuatan jakers. Dan dinas kesehatan daerah Yogyakarta sebagai pemantau dan mengevaluasi kelayakan Jakers (jam kersen) sebagai obat asam urat.
Untuk menunjang keberhasilan sosialisasi pemanfaatan Jakers (jam kersen) sebagai alternatif obat asam urat juga diperlukan adanya kerjasama dengan apotek dan swalayan sebagai pihak distributor. Cara pembuatan Jakers (jam kersen) cocok dikembangkan di Indonesia keuntungan teknologi ini membantu dalam prospek pembangunan yang dilihat dari bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sosial.
1. Bidang Kesehatan dan Ekonomi
Cara pembuatan jam kersen ditinjau dari segi ekonomi sangat murah, praktis dan efisien. Pembuatan jam kersen dapat dijadikan sebagai lapangan industri rumah tangga. Sehingga, pendapatan perbulan tiap rumah tangga dapat meningkat. Selain membuka lapangan pekerjaan, Jam kersen ini juga dapat menurunkan jumlah penderita asam urat di Indoneia yang terkena penyakit asam urat.
2. Bidang Lingkungan dan Sosial
Pemanfaatan buah kersen dalam pembuatan jam kersen juga akan membantu program pemerintah mengenai penghijauan dan pelestarian kembali tanaman Indonesia yang mempunyai nilai guna yang tinggi bagi kehidupan manusia di bumi.
KESIMPULAN
Optimslisasi pemanfaatan buah kersen dapat dilakukan dengan pembuatan jakers (jam kersen) sebagai alternative obat asam urat, karena proses pengolahan yang mudah, menarik, ekonomis dan mempunyai banyak manfaat.
Mekanisme pengolahan jam kersen adalah memanfaatkan buah kersen. Buah kersen mengandung kalsium, tianin dan fosfor bermanfaat untuk membantu peredaran darah secara normal, membantu formasi sel protein dan membantu mengatur fungsi otot urat, dan peredaran darah.
Penginformasian mekanisme pengolahan jakers (jam kersen) sebagai obat alternatif asam urat dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dalam bidangnya masimg-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Anne, Ahira. 2010. Pencegahan Penyakit Asam Urat. Diakses melalui http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/asam-urat.htm pada tanggal 4 Februari 2010
Anonim. 2008. Kersen. Diakses melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Kersen. Pada tanggal 4 Maret 2010
Anonim. 2009. Mengatasi Asam Urat. Diakses melalui http://www.indosiar.com/ mengatasi-asam-urat. Pada tanggal 4 Maret 2010
Anonim. 2000. ‘Menuduh’ Asam Urat Sebagai Penyebab Nyeri Persendian. Diakses melalui http://www.hanyawanita.com/_hot_news/article. pada tanggal 4 Maret 2010
Ning, Harmanto. 2009. Asam Urat dan Reumatik. Diakses melalui http://www.ningharmanto.com/2009/01/asam-urat-dan-reumatik/. Pada tanggal 4 Februari 2010
Harry, Isbagio. 2008. Asam Urat, Penyakit Kaum Pria. Diakses melalui http://komplemen.com/modules.php. Pada tanggal 4 Februari 2010
Manuputty. Dkk. 1990. Pengobatan Tradisional Daerah Maluku. Jakarta: Penerbit Departemen pendidikan dan Kebudayaan
Emil, Salim. 1983. Masalah Kesehatan. Jakarta: Gramedia
Panjiwinoto. 2009. Tanaman Talok Berkasiat. Diakses melalui_http://pandjiwinoto.co.cc/2009/01/03/gersentalok-tanaman-obat-berkasyat-besar/ pada tanggal 4 Maret 2010
707
30 September 2013 | 15:11 wib |
Manfaat Berbeda dari Buah dan Daun Kersen
Buah untuk Asam Urat, Daun untuk Diabetes
Kandungan senyawa tanin, flavonoids, dan
saponin buah kersen bermanfaat sebagai
antiseptik, antiflamasi atau antiradang,
dan antitumor.
PAGI itu Nanik (54 tahun) asyik mengunduh
buah kersen masak di depan rumah. Dia
mengumpulkan buah kersen berbentuk bulat
kecil berwarna merah itu dalam kantong
plastik. Selanjutnya dia mencuci buah yang dikenal juga dengan sebutan
talok itu dan langsung menyantap untuk mengatasi asam urat yang beberapa
lama dia derita. ''Setelah rutin makan buah talok, kaku-kaku dan kesemutan
di tangan dan sendi-sendi saya banyak berkurang,'' katanya senang.
Hampir setiap orang mengenal pohon kersen. Itu tak lepas dari ingatan
semasa kecil. Kebanyakan orang memiliki memori indah bersama pohon rindang
berbuah banyak, kecil-kecil, dan berasa manis itu.
Secara karakteristik, kersen atau talok adalah sejenis tanaman perdu yang
bisa setinggi 12 meter, walau rata-rata hanya antara 1 meter dan 4 meter.
Cabang pohon mendatar dan membentuk naungan rindang. Pemilik nama Latin
<I>Muntinga calabura<P> itu berbuah bulat kecil. Jika masak buah berwarna
merah, sedangkan saat masih muda berwarna hijau. Rasanya manis, memiliki
banyak biji kecil seperti pasir.
Tumbuhan itu mudah tumbuh di atas tanah kering yang tak gembur dan tanpa
perawatan khusus. Karena mudah tumbuh di mana saja di kawasan Indonesia,
orang Belanda menyebutnya ceri asli Indonesia. Tumbuhan itu memiliki daun
berbentuk bulat telur sepanjang antara 2,5 cm dan 15 cm, lebar antara 1 cm
dan 6,5 cm, dengan tepi daun bergerigi, ujung runcing, dan struktur
berseling. Warna daun hijau muda dengan bulu rapat pada bagian bawah daun.
Bunga berwarna putih dan akan menghasilkan buah berukuran kecil antara 1 cm
dan 1,5 cm dan berwarna merah. Di dalam buah banyak biji kecil berukuran
0,5 mm berwarna kuning.
Pohon kersen bisa tumbuh di mana saja. Di pinggir-pinggir jalan atau di
halaman rumah tinggal. Sebagian orang menanam pohon itu sebagai peneduh.
Padahal, buahnya memiliki banyak manfaat obat. Nah, soal khasiat kersen
atau talok, ahli tanaman obat Drs Suhardjono Apt MSi menuturkan berdasar
hasil penelitian diketahui kandungan gizi buah kersen tak kalah dari buah
lain. Dalam perbandingan, misalnya, kandungan vitamin C buah mangga 30 mg,
sedangkan buah kersen 80,5 mg. Kandungan kalsium buah kersen 124,6
miligram, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 miligram.
Buah kersen mengandung zat-zat yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Kandungan buah kersen antara lain setiap 100 gram kersen mengandung air
(77,8 gram), protein (0,384 gram), lemak (1,56 gram), karbohidrat (17,9
gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6 miligram), fosfor
(84 miligram), besi (1,18 miligram), karoten (0,019 gram), tianin (0,065
gram), ribofalin (0,037gram), niacin (0,554 gram), dan vitamin C (80,5
miligram). Adapun nilai energi yang dihasilkan 380 KJ/100 gram.
"Kandungan itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh manusia.
Masyarakat dulu sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi
asam urat," kata Suhardjono.
Kersen, lanjut dia, terbukti mengurangi rasa nyeri akibat penyakit asam
urat. Sebab, buah kersen mengandung kadar purin rendah. Kandungan air
tinggi dalam buah kersen dapat melarutkan purin yang mengendap di ginjal
atau persendian. Kandungan itulah yang membuat buah kersen mampu mengatasi
asam urat.
Orang yang susah buang air besar bisa mengonsumsi beberapa butir buah
kersen sehingga buang air besar pun lancar. "Itu bukti buah kresen
mengandung serat cukup tinggi," tutur dosen Fakultas Kedokteran Undip itu.
Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai
antitumor, karena mengandung senyawa tanin, flavonoids, dan saponin.
Rebusan daun kersen menjadi antiseptik dan antiflamasi atau antiradang.
Penggunaan daun kersen untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes sudah
dilakukan sejak lama. Beberapa ilmuwan yang meneliti daun kersen
mengetahui, daun kersen mengandung senyawa kimia golongan saponin dan
flavonoid. "Senyawa golongan flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan,
sehingga bisa menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme
gula," ujar pria kelahiran Ambarawa itu.
Daun kersen juga berkhasiat melindungi fungsi otot jantung. Sebuah
penelitian membuktikan kerja aktif kandungan daun kersen dalam melindungi
fungsi otot jantung. Minum rebusan daun kersen baik untuk melindungi fungsi
jantung dan kemungkinan kerusakan akibat racun yang masuk ke dalam tubuh.
"Meski beberapa penelitian sudah menyebut demikian, hingga saat ini belum
ada penelitian yang menyebutkan dosis dan aturan pakai daun kersen untuk
melindungi selaput membran otot jantung. Namun tak ada salahnya kita
melindungi otot jantung dengan minum secara teratur ramuan dan daun kersen
sebelum sakit,'' katanya.
Khasiat Kersen untuk Obat
1. Hipertensi
Jemur daun kersen sampai kering, seperti kita membuat teh. Setelah daun
kering seduh secukupnya dengan air putih panas untuk satu gelas kecil.
Tunggu beberapa saat hingga air putih berubah seperti air teh. Minum dua
kali sehari.
2. Antidiabetes
Gunakan 50-100 gram daun kersen yang telah dicuci bersih dan rebus dalam
seliter air hingga mendidih dan tersisa separuhnya. Hasil rebusan itu minum
dua kali sehari. Jika menggunakan ekstrak daun kering, 2-5 gram seduh
dalam 200 ml air.
3. Asam Urat
Makan buah sembilan butir buah kersen tiga kali sehari. Itu terbukti dapat
mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit asam urat.
4. Kolesterol
Rebus 1-2 gengam daun talok segar dengan tiga gelas air. Sisakan air
rebusan hingga tinggal satu gelas dan minum ramuan itu secara teratur tiga
kali sehari.
15 Manfaat Buah Kersen Untuk
KesehatanAdvertisement
Buah kersen atau nama lainnya buah talok tergolong dalam keluarga buah-buahan
berukuran kecil yang rasanya manis. Buah kersen muda berwarna hijau muda dan
warnanya akan berubah menjadi merah terang ketika buah sudah masak. Di Indonesia,
buah kersen memiliki banyak nama. Sebut saja cerry, baleci, keres, dan keresen.
Tanaman kersen sendiri dapat tumbuh di mana saja sehingga disebut tanaman atau pohon
liar. Namun meskipun liar, di dalam buahnya tersimpan manfaat yang luar biasa. Adapun 15
manfaat buah kersen bagi kesehatan, antara lain :
1. Mengobati asam urat
2. Menyembuhkan diabetes
3. Meredakan gejala flu
4. Mengatasi kejang atau kaku di bagian saluran pencernaan akibat gastritis dan diare
5. Sebagai antibakteri atau antiseptic
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
7. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
8. Mengatasi infeksi
9. Anti-tumor
10. Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit
11. Meredakan sakit kepala
12. Pembunuh mikroba
13. Kandungan air pada buah kersen dapat mengembalikan kelembaban alami kulit sehingga
kulit akan terus terlihat segar
14. Mencegah dan menyembuhkan batuk
15. Mengatasi radang
Manfaat Daun Kersen
Tanaman buah kersen tak hanya bermanfaat di bagian buahnya saja. Daun tanaman kersen
juga tak kalah berkhasiatnya dengan buah kersen. Daun tanaman kersen dapat diolah
menjadi teh yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Cara pembuatannya cukup tidak sulit, cukup dengan mengeringkan daun kersen lalu seduh
dengan air panas. Air panas yang tadinya bening akan berubah seperti air teh pada
umumnya. Silahkan anda minum sehari dua kali untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
bagi yang menderita hipertensi.
Pengolahan Buah Kersen
sponsored links
Buah kersen dapat dikonsumsi langsung. Buah kersen juga dapat diolah menjadi sirup buah
kersen yang segar. Cara membuatnya cukup mudah. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan
seperti :
Buah kersen yang matang
Kayu manis
Gula pasir
Garam
vanilla
Jangan lupa siapkan alat-alat yang diperlukan untuk membuat sirup buah kersen (botol
untuk mengemas sirup), saringan, panci, penumbuk, dan ember.
Kemudian cara pembuatannya seperti berikut ini :
1. Cuci bersih buah kersen matang dengan menggunakan air bersih yang mengalir
2. Pisahkan kulit dan daging buah kersen. Ada cara mudah untuk memisahkan kulit dan
daging buah kersen, yaitu dengan menumbuknya terlebih dahulu lalu rebus.
3. Ketika buah kersen sedang direbus, tambahkan gula pasir, garam, kayu manis, dan vanila.
Perbandingan antara gula pasir dan buah kersen adalah 2:1
4. Setelah mendidih, saring dengan menggunakan saringan agar air dan ampas terpisah.
5. Setelah dingin, tuangkan air rebusan buah kersen ke dalam botol lalu tutup rapat.
6. Sirup buah kersen pun sudah jadi dan siap dibuat sebagai minuman segar atau untuk
dijadikan topping kue dan desert lainnya.
Tanaman Buah Kersen
Tanaman kersen dapat ditemukan di mana saja. pohon-pohon kersen banyak ditemukan di
pinggir jalan-jalan, di samping rumah Anda, di sawah, dan lain sebagainya. Kersen mudah
tumbuh di mana saja. Tak heran jika kita sangat mudah menemukannya. Satu pohon kersen
biasanya ditumbuhi buah kersen yang banyak. Meskipun setiap hari buah kersen yang
sudah matang terus dipetik, buah tak akan habis karena memang pertumbuhan buah kersen
muda yang cepat sehingga buah kersen cepat masaknya.
Pohon kersen dapat tumbuh hingga 6 meter. Ternyata tanaman kersen ini tidak hanya dapat
ditemukan di Indonesia saja, melainkan juga di beberapa negara lainnya seperti Inggris,
Kosta Rika, Kamboja, Vietnam, Thailand, Meksiko, dan India.
Manfaat Daun Kersen Untuk Diabetes
7th Juli 2015 Obat Diabetes
Manfaat Daun Kersen Untuk Diabetes _ Sekedar informasi tentang pengobatan herbal
untuk penyakit diabetes atau gula darah dengan mengambil manfaat daun kersen.
Kersen, karsem, atau talok dalam bahasa latinnya Muntingia calabura L.merupakan sejenis
pohon yang sekaligus buahnya kecil merah cerah dan rasanya manis. Buahnya yang mirip
seperti ceri sehingga banyak orang menyebutnya sebagai pohon ceri.
Klasifikasi :
Kindom: Plantae ( Tumbuhan )
Subkindom: Tracheobionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super Divisi: Spermatophyta ( Menghasilkan Biji )
Divisi: Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas: Magnoliopsida ( dikotil/berbiji dua )
Sub kelas: Dilleniidae
Ordo: Marvales
Family: Elaeocarpaceae
Genus: Muntingia
Spesies: Muntingia calabura L
Pohon kersen sudah terkenal sejak jaman dahulu dimana buahnya bermanfaat untuk asam
urat sedangkan daunnya bermanfaat sebagai obat untuk diabetes. Kandungan dalam buah
dan daun kersen yaitu senyawa tanin, flavonoids, dan saponin, sebagai antiseptik,
antiinflamasi atau antiradang, serta antitumor.
Buah kersen ternyata mengandung banyak zat-zat yang penting bagi kesehatan manusia.
Kata Suhardjono “Kandungan itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh
manusia. Masyarakat dulu sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi
asam urat “.
Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, anatara lain sebagai antitumor,
karena mengandung banyak senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen
menjadi alternatif sebagai obat antiseptik dan antiradang.
Manfaat daun kersen untuk diabetes sudah dilakukan sejak lama. Para ilmuan telah
mengetahui bahwa daun kersen ini mengandung senyawa kimia golongan saponin dan
flavonoid. Senyawa golongan flavonoid bisa bekerja sebagai antioksidan, sehingga
dapat menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme gula.
Khasiat dan Manfaat Kersen Sebagai Obat :
1. Hipertensi
2. Antidiabetes
3. Asam urat
4. kolesterol
Penting juga bagi Anda untuk mengetahui apa saja yang menjadi pantangan penderita
diabetes, sehingga bisa mengatasinya secara optimal. Silahkan baca selengkapnya..