kerjasama buaya - equitas · kertas koran itu adalah daun bunga lily. anak- ... di dalam/luar...

28
55 Kegiatan 01 Play It Fair! Kerjasama Tujuan Permainan Hak atas non-diskriminasi (Pasal 2); hak untuk dilindungi dari semua bentuk kekerasan (Pasal 19); hak atas keamanan (Pasal 32-38) Agar kita semua dapat menikmati hak-hak ini, kita perlu: Menyertakan orang lain Menciptakan lingkungan yang aman Cara Bermain Maksud Kegiatan Agar anak bermain peran katak kecil yang harus berdiri di daun lily agar terhindar dari gigitan Buaya . 1. Letakkan potongan besar kertas koran, cukup hanya untuk separuh jumlah anak, di tempat bermain. 2. Jelaskan pada anak-anak bahwa area bermain itu adalah danau di Afrika dan bahwa potongan kertas koran itu adalah daun bunga lily. Anak- anak adalah katak-katak kecil. Seekor buaya besar yang lapar juga hidup di danau itu, dan dia suka sekali makan katak kecil. Anak-anak itu harus menghindar dari buaya dengan cara berada di atas daun lily. Jika mereka tidak mendapat tempat di atas daun lily, mereka akan dikeluarkan dari permainan. Katak yang terakhir yang dapat selamat dari buaya adalah pemenangnya. 3. Anak-anak bergerak di seputar area bermain, berpura-pura berenang atau melompat seperti katak. Mereka tidak boleh berjalan di atas daun lily. 4. Tiba-tiba, pemimpin pertandingan berteriak: “Buaya!! Cepat. Katak-katak! Cari daun lily!” Agar anak mengalami bagaimana rasanya diikutkan dan tidak diikutkan dan berpikir tentang: Bagaimana kita dapat bekerjasama dengan mengikutkan orang lain Bagaimana kerjasama dapat mencapai hasil positif Hak dan Tanggung jawab 5 Buaya Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 10 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 20 Tingkat Kegiatan : Sedang sampai aktif Materi : Kertas Koran besar Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Inklusi, tanggung jawab

Upload: nguyendien

Post on 02-May-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

55

Kegiatan 01 Play It Fair!

Kerjasama

Tujuan Permainan

Hak atas non-diskriminasi (Pasal 2); hak untuk dilindungi dari semua bentuk kekerasan (Pasal 19); hak atas keamanan (Pasal 32-38) Agar kita semua dapat menikmati hak-hak ini, kita perlu:

• Menyertakan orang lain

• Menciptakan lingkungan yang aman

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar anak bermain peran katak kecil yang harus berdiri di daun lily agar terhindar dari gigitan Buaya .

1. Letakkan potongan besar kertas koran, cukup hanya untuk separuh jumlah anak, di tempat bermain.

2. Jelaskan pada anak-anak bahwa area bermain itu adalah danau di Afrika dan bahwa potongan kertas koran itu adalah daun bunga lily. Anak-anak adalah katak-katak kecil. Seekor buaya besar yang lapar juga hidup di danau itu, dan dia suka sekali makan katak kecil. Anak-anak itu harus menghindar dari buaya dengan cara berada di atas daun lily. Jika mereka tidak mendapat tempat di atas daun lily, mereka akan dikeluarkan dari permainan. Katak yang terakhir yang dapat selamat dari buaya adalah pemenangnya.

3. Anak-anak bergerak di seputar area bermain, berpura-pura berenang atau melompat seperti katak. Mereka tidak boleh berjalan di atas daun lily.

4. Tiba-tiba, pemimpin pertandingan berteriak: “Buaya!! Cepat. Katak-katak! Cari daun lily!”

Agar anak mengalami bagaimana rasanya diikutkan dan tidak diikutkan dan berpikir tentang:

• Bagaimana kita dapat bekerjasama dengan mengikutkan orang lain

• Bagaimana kerjasama dapat mencapai hasil

positif

Hak dan Tanggung jawab

57

Buaya Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 10 – 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 – 20 Tingkat Kegiatan : Sedang sampai aktif Materi : Kertas Koran besar Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Inklusi, tanggung jawab

56

Apa yang dapat dilakukan masing-masing kita untuk memastikan bahwa ada tempat untuk setiap orang dalam kelompok kita dan bahwa semua orang merasa aman di sini?

Kegiatan 01

Bagaimana pendapatmu tentang permainan ini?

Apakah ada yang memberimu tempat di atas daun lily? Bagaimana rasanya itu?

Apakah kamu pernah didorong keluar dari daun? Bagaimana rasanya itu?

Diskusi Kelompok

Variasi

Play It Fair!

5. Bila semua anak telah menemukan tempat dan bahaya telah berlalu, mereka meninggalkan daun lily dan kembali meneruskan bergerak di area permainan.

6. Katakan pada anak-anak bahwa daun lily itu berubah tua dan mulai rontok. Sobek-sobeklah bagian-bagian koran itu untuk membuat tempat yang aman lebih kecil.

7. Ulangi permainan, setiap kali dengan membuat koran itu lebih kecil dan mengeluarkan anak yang tidak mendapat tempat. Catatan: Daun lily dapat diganti dengan selembar besar kertas (sekitar 1 meter2) di mana anak-anak dapat berdiri dan anda dapat membuatnya semakin mengecil dengan menyobeknya sementara permainan terus berlangsung.

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Rasakan

Saya aman…

Permainan Buaya dapat juga digunakan untuk membantu anak mengidentifikasi tempat-tempat yang aman (seperti sekolah, rumah orang tua, kantor polisi, kantor pemadam kebakaran). Daun lily adalah tempat aman ini. Sebelum mulai permainan, minta anak-anak menyebutkan tempat-tempat aman di mana mereka dapat minta bantuan. Tulis nama-nama tempat itu di atas secarik kertas. Mainkan permainan ini seperti biasa, tapi anda tidak meneriakkan “Buaya!! Cepat, katak-katak! Cari daun lily!” Anda mengatakan, “Saya aman di… (Sebut nama tempat yang aman)”.

Bagaimana kamu menolong anak lain dalam permainan itu?

Apa lagi yang bisa kamu lakukan untuk membantu anak lain ke atas daun lily?

Kelompok kita seperti daun lily yang sangat besar; tempat di mana ada tempat untuk semua orang. Siapa yang bertanggung jawab memastikan bahwa sebuah kelompok adalah tempat yang nyaman dan aman untuk setiap orang? Diskusikan gagasan bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk membuat kelompok merasa nyaman dan aman.

58

Lakukan

Pikirkan

57

Kegiatan 02 Play It Fair!

Kerjasama

Tujuan Permainan

Hak atas non-diskriminasi (Pasal 2); hak untuk bermain (Pasal 31) Agar kita semua dapat menikmati hak-hak ini, maka kita perlu:

• Menyertakan dan menghargai orang lain

• Bermain dengan jujur

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar setiap tim dapat menjaga bulu, balon atau benda ringan lainnya di udara hanya dengan nafas mereka. .

1. Bentuk tim terdiri dari 2 sampai 3 anak. 2. Beri sebuah balon atau bulu kepada tiap tim. 3. Jelaskan bahwa tiap tim harus bekerja bersama

untuk menjaga agar benda itu tetap di udara dengan cara meniupnya.

4. Atur kompetisi antar tim. Tim yang dapat menjaga benda itu tetap di udara paling lama adalah pemenangnya.

Agar anak mengalami bekerja dalam tim dan berpikir bagaimana bekerja bersama untuk mencapai tujuan.

Hak dan Tanggung jawab

57

Lebih Ringan dari Udara Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 10 – 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 Tingkat Kegiatan : Sedang Materi : Bulu dan balon Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Menghargai

58

Kegiatan 02

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Apakah kamu suka permainan ini?

Bagian mana paling mudah dalam permainan? Mana yang paling sulit?

• Bagaimana kelompok kita dapat mendapat manfaat dari kerjasama yang baik

• Apa yang bisa kita lakukan untuk bekerjasama dalam kelompok kita?

Diskusi Kelompok Variasi

Play It Fair!

Rasakan

Tantangan yang lebih besar Anda dapat membuat permainan lebih menantang untuk kelompok dengan meningkatkan jumlah anak di tiap tim. Anda juga dapat mengajak anak-anak bermain dengan 2 balon atau 2 bulu di udara.

Strategi (trik) apa yang kamu gunakan agar balon tetap ada di udara?

Jika kamu harus memainkan ini lagi, apa yang akan kamu lakukan untuk menjaga agar balon tetap di udara lebih lama?

58

Lakukan

Pikirkan

59

Kegiatan 03

Tujuan Permainan

Play It Fair!

Kerjasama

Variasi

Agar melatih ketangkasan

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Memegang kepala

Berlari Merebut benteng lawan

1. Membagi anak yang terdiri dari 16 orang menjadi 2 kelompok, masing-masing 8 orang.

2. Tugas setiap kelompok adalah merebut benteng musuh. Setiap kelompok berhak mempertahankan Benteng (tiang atau pohon) dan merebut benteng lawannya.

3. Benteng sebagai tempat untuk mengisi tenaga para pemain, ketika pemain berada di Benteng anggota tubuhnya harus menempel di benteng.

4. Masing-masing pemain yang berlawanan selain bertujuan merebut Benteng, dia juga berhak untuk menyentuh bagian Kepala pemain lawannya ketika saling serang agar pemain tersebut dapat ditahan di wilayah sebelah kanan Benteng.

5. Pemain yang ditahan dapat dibebaskan oleh anggota dari satu kelompoknya, dengan cara menyentuh kembali kepala pemain yang berada di posisi penahanan.

6. Kelompok pemain yang paling banyak menahan anggota kelompok yang menjadi musuhnya, dapat dengan mudah menguasai Benteng.

Agar anak mampu mengetahui cara mempertahankan benteng dari lawan dan harus bisa merebut pertahanan lawan.

57

Jaug Otak (Pegang kepala)/Bebentengan

Asal Permainan : Lombok/Jakarta Usia : 6-8 tahun Tahun Waktu : 20 menit Lokasi : Luar ruangan Jumlah Pemain : 16 anak Level Kegiatan : Aktif Alat yang dibutuhkan : Batu / tongkat Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Inklusi,Menghargai, Keberagaman &keadilan.

60

Kegiatan 03

Bagaimana pendapatmu tentang permainan ini?

Apa yang kamu rasakan ketika kepalamu dipegang lawan?

Apakah kepalamu pernah dipukul? Bagaimana rasanya?

Play It Fair!

Diskusi Kelompok

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan

bahwa tidak ada teman dalam kelompok yang

tersentuh kepalanya oleh lawan?

Bagaimana usahamu untuk menolong teman dalam permainan itu?

Apa yang bisa kamu lakukan untuk menolong agar temanmu tidak tersentuh kepalanya?

58

Lakukan

Pikirkan

61

Kegiatan 04 Play It Fair!

Kerjasama

Tujuan Permainan

Hak atas nama, kebangsaan dan identitas (Pasal 7, Pasal 8); setiap anak memiliki hak ini dan untuk mendapatkanya. Setiap anak harus saling menghormati dan tidak me-label atau memanggil temanya dengan julukan yang negatif.

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Memepertahankan kaitan kaki selama mungkin.

1. Setiap kelompok membentuk lingkaran, namun saling membelakangi satu sama lain. Salah satu kaki mereka dikaitkan dengan kaki teman kelompoknya sehingga terkunci erat.

2. Ketika aba-aba dimulai, mereka berputar sambil berjinjit dengan satu kaki dan bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu “Perepet Jengkol/Keripik Jengkol”

3. Kelompok yang paling lama bertahan, dialah pemenangnya.

4. Jika ada beberapa kelompok yang kuat maka antar kelompok dapat saling bertabrakan agar kelompok lainya kalah. Lagu Perepet Jengkol/Keripik Jengkol: Jawa Barat: Perepet Jengkol jajahean, Kadampet kohkol jejeretean Jakarta: Keripik Jengkol gado-gado lontong Keripik Jengkol gado-gado lontong

Agar anak menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok

Agar anak bisamengoptimalkankarakter individu anggota kelompok dan memanipulasinya sehingga terbentuk kerjasama yang baik.

Hak dan Tanggung Jawab

57

Perepet Jengkol Asal Permainan : Jawa barat/Jakarta Usia : 6-8 tahun Waktu : 15-25 menit Lokasi : Dalam dan Luar ruangan Jumlah Pemain : 2 kelompok atau lebih (3-5 anak) Level Kegiatan : Aktif Alat yang dibutuhkan : Tidak ada Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Penerimaan

62

Kegiatan 04

Bagaimana pendapatmu tentang permainan ini

Apakah yang kamu rasakan ketika kakimu terkait satu sama lain dengan temanmu?

Play It Fair!

Diskusi Kelompok

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang bisa kita lakukan agar semua teman bisa bekerja sama agar tidak bertabrakan dengan kelompok lainya?

Apa yang bisa kita lakukan ketika melihat teman kita mulai tidak seimbang?

Bagaimana kamu bisa membuat kelompokmu seimbang ketika harus berjinjit dengan satu kaki?

Pikirkan strategi agar kelompokmu menjadi yang terbaik dalam permainan ini?

58

Lakukan

Pikirkan

63

Menghargai keragaman

Kegiatan 05 Play It Fair!

Mahluk Asing

Agar tiap anak menyeberangi area bermain dengan cara yang berbeda-beda.

Tujuan Permainan

Hak untuk nondiskriminasi (Pasal 2) Agar kita semua dapat menikmati hak ini, kita perlu mengikutkan orang lain.

Cara Bermain Maksud Kegiatan

1. Gambar dua baris paralel di tanah sekitar 20 meter terpisah (Anda juga dapat menggunakan 2 tembok yang berhadapan).

2. Minta anak-anak berbaris sepanjang satu baris atau tembok itu. Anak-anak harus menghadap garis atau tembok.

3. Jelaskan pada anak-anak bahwa dalam tiap ronde, akan ada 1 atau lebih dari mereka akan menjadi Makhluk Asing. Anda akan menentukan si Makhluk Asing dengan menepuk bahu mereka pelan-pelan dari belakang. Semua anak harus lari menyeberang area bermain ke sisi lain mengikuti perintah anda. Tetapi karena Makhluk Asing tidak pernah bertingkah sama dengan anak-anak lain, mereka harus melakukannya berbeda!

4. Minta anak-anak menutup matanya, Bergeraklah di belakang barisan anak-anak dan pilih 1 atau 2 Makhluk Asing dengan menepuk bahu mereka pelan-pelan.

Agar anak mengalami rasanya diikutkan atau tidak diikutkan dan berpikir tentang:

• Apa yang membuat kita merasa bagian dari kelompok

• Bagaimana kita dapat memasukkan orang yang berbeda-beda ke dalam kelompok kita

Hak dan Tanggung jawab

57

Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 10 – 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 – 20 Tingkat Kegiatan : aktif Materi : Tidak ada Nilai Utama : Menghargai keragaman Nilai Lain : Menerima orang lain

64

Kegiatan 05

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Contoh berbagai cara bergerak

• Mat a t er t u t up

• Di at as t angan dan lu t ut

• Kaki bersam a

• Merangkak m undur

• Tangan m em egang m at a kaki

• Merangkak

• Di at as lu t u t

• Melom pat ke depan

• Melom pat ke at as

• Menar i

• Tangan kanan m em egang kaki kir i

• Duduk d i lan t ai

• Kaki t erbuka selebar m ungkin

• Apa yang bisa kita lakukan agar mengenal lebih baik anak-anak lain dalam kelompok kita?

• Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa semua anak merasa diterima dalam kelompok kita?

• Apakah kamu suka permainan ini?

• Apakah kamu lenih suka menjadi pelari atau Makhluk Asing?

• Bagaimana perasaanmu ketika kamu memerankan Makhluk Asing?

Diskusi Kelompok 5. Minta anak-anak untuk membuka mata. Jelaskan bahwa mereka tidak boleh bergerak sampai anda mengatakan, “Pergi!” Lalu beri mereka perintah untuk menyeberangi area bermain sebagai berikutnya. “Suatu ketika, ada anak yang (lari sambil bertepuk tangan) dan Makhluk Asing yang (melompat seperti katak), 1, 2, 3 lari!”

6. Lanjutkan permainan, tiap kali memilih anak-anak yang berbeda untuk menjadi Makhluk Asing dan berilah instruksi kepada anak yang lari atau si Makhluk Asing. Anda dapat melihat contoh berikut:

Play It Fair!

Rasakan

• Apakah kamu pernah merasa berbeda dari orang lain? Dapatkah kamu memberi contoh?

• Apa kamu suka menjadi berbeda dari orang lain? Mengapa atau mengapa tidak?

• Apakah kamu merasa berbeda dari anak lain dalam kelompok kita? Mengapa atau mengapa tidak?

58

Lakukan

Pikirkan

65

Kegiatan 06 Play It Fair!

Menghargai keragaman

Tujuan Permainan

Hak untuk non-diskriminasi (Pasal 2) Agar kita semua dapat menikmati hak ini, kita perlu:

• Menghargai persamaan kita dengan orang lain

• Mempelajari tentang orang lain

• Menghormati perbedaan masing-masing

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar tiap anak mengidentifikasi diri dengan kelompok dan lari ke tempat yang ditunjuk.

1. Letakkan 2 kerucut sekitar 20 meter terpisah. 1 kerucut adalah “Saturnus” dan yang lainnya adalah “Jupiter.”

2. Jelaskan kepada anak-anak bahwa Anda akan memberikan beberapa instruksi. Mereka harus memutuskan ikut kelompok mana dan kemudian lari ke planet tersebut untuk bergabung dengan mereka.

3. Beri mereka petunjuk sebagai berikut: “Mereka yang [memiliki rambut coklat], pergi ke Saturnus; mereka yang [tidak memiliki rambut cokelat], pergi ke Jupiter.” Biarkan anak-anak lari ke kerucut yang sesuai.

4. Lanjutkan permainan dengan memberikan instruksi berbeda yang diambil dari saran-saran berikut ini.

Agar anak mengalami persamaan dan perbedaan dan berpikir tentang:

• Bagaimana kita semua berbagi hal-hal yang sama

• Bagaimana kita semua memiliki persamaan dan perbedaan

Hak dan Tanggung jawab

57

Dari Saturnus ke Jupiter Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 10 – 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 – 30 Tingkat Kegiatan : aktif Materi : 2 kerucut (atau 2 ransel) Nilai Utama : Menghormati keragaman Nilai Lain : Menerima orang lain

66

Play It Fair!

• Bagaimana kamu menyukai permainan ini?

• Apakah kamu pernah sendirian di planet selama pertandingan? Bagaimana perasaanmu?

• Bagaimana perasaanmu ketika menjadi bagian dari sebuah

Kegiatan 06

Diskusi Kelompok

Variasi

• Apa yang bisa kita lakukan untuk mengetahui anak dalam kelompok kita dengan lebih baik?

• Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa setiap orang merasa diterima dalam kelompok kita?

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi

tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan

pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Lar i Menyen angkan Tambahkan beberapa kendala gerakan seperti meminta anak-anak untuk melompat seperti katak, melompat dengan 1 kaki, atau merangkak mundur.

Saturnus

“Mereka yang...pergi ke Saturnus”

Jupiter

“Mereka yang..Pergi ke Jupiter”

Adalah anak perempuan Adalah anak laki-laki

Memakai baju hijau Tidak Memakai baju hijau

Memakai sepatu putih Tidak Memakai sepatu putih

Suka makan wortel Tidak suka makan wortel

Punya saudara perempuan Tidak punya saudara perempuan

Berambut ikal atau keriting Berambut lurus

Suka sepak bola Tidak suka sepak bola

Bisa menari Tidak bisa menari

Memakai kacamata Tidak memakai kacamata

Memiliki binatang peliharaan Tidak memiliki binatang peliharaan

• Apakah ada saat ketika kamu tidak tahu harus pergi ke planet mana? Mengapa?

• Apakah satu planet lebih baik daripada planet lain dalam permainan ini? Mengapa atau mengapa tidak?

• Dalam hal apa kita semua sama dalam kelompok kita? Dalam hal apa kita berbeda?

• Apakah kamu suka memiliki teman yang berbeda darimu? Mengapa atau mengapa tidak?

58

Lakukan

Pikirkan

67

Kegiatan 07 Play It Fair!

Menghargai Keragaman

Tujuan Permainan

Mengumpulkan anggota kelompok sebanyak-banyaknya

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Hak untuk non diskriminasi (Pasal2); hak untuk mengekspresikan pendapat dan didengar (pasal 12 dan Pasal 13). Agar pendapat kita didengar dan dihargai orang lain maka harus menghargai dan mendengar pendapat orang lain, serta tidak menyinggung orang lain.

1. Pilih dua orang bertubuh tinggi untuk menjadi penjaga gerbang. Penjaga gerbang menyatukan kedua tanganya satu sama lain sehingga membentuk terowongan. Penjaga gerbang berdiskusi siapa yang jadi bulan dan siapa yang jadi bintang.

2. Bulan dan bintang mengangkat kedua tangan (berpegangan membentuk gerbang).

3. Anak-anak lain berbaris memanjang, berjalan melewati gerbang sambil bernyanyi “Ular Naga”

4. Bulan dan Bintang menangkap salah satu anak dengan cara menurunkan gerbang (tangan) pada saat lagu selesai.

5. Anak yang tertangkap diminta untuk menentukan pilihan untuk ikut bulan atau bintang.

6. Ulangi sampai semua anak habis. 7. Setelah terbentuk kelompoknya, bulan harus

menjaga anggotanya dari kejaran dari bintang dan sebaliknya.

8. Jika terlepas maka pemain harus bergabung dengan barisan musuhnya. Pemenangnya adalah barisan yang paling lama bertahan (tidak pantang menyerah) dan tentu saja memiliki pengikut terbanyak.

Memperkenalkan pada anak bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk berpendapat dan menentukan pilihan.

Menanamkan nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman pada anak.

Hak dan Tanggung jawab

57

Ular Naga

Asal Permainan : Jakarta Usia : 6-8 tahun Waktu : 20-30 menit Lokasi : Luar dan dalam ruangan Jumlah Pemain : 6 anak atau lebih Level Kegiatan : Aktif Alat yang dibutuhkan : Tidak ada Nilai Utama : Menghargai keragaman Nilai Lain : Inklusi dan penerimaan

68

Kegiatan 07

Apa yang kamu rasakan ketika bisa memilih tertangkap oleh bulan dan bintang?

Play It Fair!

Diskusi Kelompok Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang sekiranya kamu lakukan apabila kamu

ingin pendapatmu didengar?

Apa yang dapat kamu lakukan apabila ada anak lain yang memaksakan keinginannya dan tidak menghargai kamu?

Coba pikirkan bagaimana rasanya apabila kamu dilarang untuk mengemukakan pendapat dan menetukan pilihanmu?

Coba pikirkan tindakan yang mencerminkan sikap menghormati pilihan orang lain?

58

Lakukan

Pikirkan

Lagu Ular Naga: Ular naga panjangnya bukan kepalang

Menjalar-jalar selalu kian kemari

Umpan yang lezat, itulah yang di cari

Ini dialah yang terbe..la…kang!

69

Kegiatan 08 Play It Fair!

Menghargai Keragaman

Tujuan Permainan

Hak atas nama, kebangsaan dan identitas (Pasal 7, Pasal 8); setiap anak memiliki hak ini dan untuk mendapatkanya. Setiap anak harus saling menghormati dan tidak me-label atau memanggil temanya dengan julukan yang negatif.

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Anak menyebutkan nama-nama teman berdasarkan huruf yang diminta

1. Kumpulkan kawan sebanyak 5 orang 2. Membuat lingkaran 3. Menaruh tangan kanan diatas tangan kiri

lawan dan selanjutnya tangan kanan lawan berada ditangan kiri lawan berikutnya

4. Lalu menyanyikan lagu sambil menepuk tangan disebelah kirinya :

KOTAK POS BELUM DIISI MARI KITA ISI DENGAN ISI ISIAN PAK SATPAM MINTA HURUF APA

5. Dan dimana lagu itu berhenti maka anak itu harus menjawab.

6. Anak yang terakhir menyebut satu buah huruf. Anak selanjutnya menyebutkan nama teman-teman yang diawali oleh huruf tersebut. Jika gagal maka ia harus menjadi satpam dan menentukan huruf berikutnya.

Melatih kepekaan sosial

Hak dan Tanggung Jawab

57

Kotak pos Asal Permainan : Lombok Usia : 6-8 tahun Waktu : 20 menit Lokasi : Luar ruangan Jumlah Pemain : 5 anak atau lebih Level Kegiatan : Sedang Alat yang dibutuhkan : Tidak ada Nilai Utama : Menghargai keragaman Nilai Lain : Menghormati

70

Kegiatan 08

Bagaimana pendapatmu tentang permainan ini?

Bagaimana perasaan mu jika nama mu diganti

Play It Fair!

Diskusi Kelompok

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengajak teman-temanmu agar tidak memanggil temanmu dengan julukan yang negatif?

Bagaimana cara kamu agar bisa menghafal nama lain dari teman mu?

Bagaimana jadinya apabila semua orang saling memanggil dengan nama julukan yang negatif?

58

Lakukan

Pikirkan

71

Kegiatan 09 Play It Fair!

Keadilan

Tujuan Permainan

Menggerakan tangan secepatnya agar terhindar dari pukulan atau konsekuensi.

Menggerakan tangan secepatnya agar dapat memberikan pukulan atau konsekuensi.

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Hak untuk dilindungi secara fisik dan mental (pasal 19) untuk mendapatkan hak ini kamu harus menghormati orang lain dan juga tidak menyakiti orang lain secara fisik maupun secara mental.

1. Seluruh pemain membentuk lingkaran. 2. Telapak tangan kanan diatas telapak tangan

kiri temanya. 3. Permainan dimulai dnegan telapak tangan

kanan menepuk telapak tangan kanan teman di sebelahya sambung menyambung sambil menyanyikan lagu: Do Mi Ka Do.. Mi Ka Do.. Es Ka! Es Ka Do.. Es Ka Do.. Bea Bea.. Cis..Cis..Cis.. One! Two! Three! Four!

4. Pada hitungan ke empat (four) pemain memukul sekeras-kerasnya sementara yang dipukul berusaha menghindar secepat-cepatnya. Jika ia berhasil menghindar maka ia selamat dan melanjutkan permainan. Jika ia terkena pukulan ia harus keluar dari lingkaran, begitu juga dengan si pemukul.

Mengingatkan anak bahwa setiap hal mengandung konsekuensi yang harus dijalani

Agar anak menyadari bahwa pukulan dapat menimbulkan sensasi tidak menyenangkan bagi orang yang dipukul

Hak dan Tanggung jawab

57

Do Mi Ka Do

Asal Permainan : Jakarta Usia : 6-8 tahun Waktu : 20 menit Lokasi : Di dalam/Luar ruangan Jumlah Pemain : 3 anak atau lebih Level Kegiatan : Sedang Alat yang dibutuhkan : Tidak Ada Nilai Utama : Keadilan Nilai Lain :Tanggung jawab dan penerimaan

72

Kegiatan 09

Apa kamu suka permainan ini? Alasan?

Apa yang kamu rasakan ketika mendapat giliran ditepuk/menepuk?

Play It Fair!

Diskusi Kelompok

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang bisa kita lakukan untuk mengetahui

setiap orang dalam kelompok kita mendapatkan hak yang sama yaitu menepuk dan ditepuk sekali?

Apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa setiap orang merasa diterima dalam kelompok tanpa rasa takut atau kuatir?

Menurutmu apakah adil jika anak dapat menepuk sekali dan ditepuk sekali oleh temanya?

Apa yang dibenakmu ketika lagu hampir habis dan kamu kemungkinan mendapat pukulan?

58

Lakukan

Pikirkan

5.Permainan diteruskan hingga tersisa hanya 2 orang. Untuk menentukan pemenang, kedua pemain saling menepukkan tangan kanan dan kiri bergantian sambil menyanyikan “Dam-dam deli..dam-dam ole-ole! Kemudian berganti tangan kiri dan bernyanyi, “Cis..cis..deli, cis..cis..ole-ole!” Lalu kedua tangan saling bertepuk dan bernyanyi “Jimi..jimi..takabel, takabel… is dead!”

6. Ketika mengatakan “is dead!” kedua pemain saling

suit. Pemenang suten boleh menentukan hukuman bagi semua pemain yang kalah dapat berupa bernyanyi, membaca puisi atau berakting.

73

Kegiatan 10 Play It Fair!

Inklusi

Tujuan Permainan

Hak atas non-diskriminasi (Pasal 2) Agar kita semua dapat menikmati hak ini, maka kita perlu menyertakan orang lain.

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar anak membentuk kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anak yang berbeda.

1. Minta anak-anak berkeliling di area permainan. 2. Beri instruksi anak-anak bagaimana cara

berjalan:seperti gajah, seperti kodok, di atas jari kaki, dengan langkah lebar, dst.

3. Setelah jangka waktu tertentu, teriakkan angka yang lebih kecil dari jumlah pemain. Anak-anak segera membuat kelompok yang terdiri dari angka tersebut. Anak yang tidak berhasil menjadi bagian dari sebuah kelompok disisihkan pada saat ini untuk menunggu langkah selanjutnya (langkah 4).

Agar anak mengalami perasaan tidak diikutkan atau dipinggirkan dan berpikir tentang:

• Mengapa penting mengikutkan semua orang

• Cara-cara mengikutkan semua orang dalam kelompok.

Hak dan Tanggung jawab

57

Dikeluarkan oleh Angka

Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 15 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 10 – 20 Tingkat Kegiatan : aktif Materi : Tidak ada Nilai Utama : Inklusi Nilai Lain : Menghargai, menerima orang lain

74

Apakah kamu pernah ditolak di sekolah, diperkemahan, atau oleh teman seusia? Mengapa?

Pernahkah kamu mengeluarkan teman dengan mengatakan mereka tidak boleh main dengan kamu? Mengapa?

Dapatkah kamu berpikir tentang orang-orang yang sering tidak diikutkan? Diskusikan fakta bahwa beberapa orang sering tidak diikutkan (seperti orang cacat, orang yang tak memiliki rumah)

Bagaimana kamu menyukai permainan ini?

Bagaimana perasaanmu ketika menemukan kelompok di mana kamu bisa bergabung?

Bagaimana perasaanmu ketika menemukan kelompok yang menolakmu?

Lakukan

Apa yang bisa kita lakukan dalam kelompok untuk memastikan bahwa tidak ada yang dikeluarkan?

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Rasakan

Kegiatan 10

Diskusi Kelompok

Play It Fair!

58

Pikirkan

68 4. Sekarang, minta anggota tiap kelompok

untukmembentuk kelompok dan menemukan sesuatu yang mereka semua miliki. Misalnya:

• Olah raga yang mereka semua main

• Kegiatan yang mereka semua lakukan

• Makanan yang tak seorangpun suka

• Warna yang semua anggota pakai.

Catatan: Tidak apa-apa jika anak yang dikeluarkan merasa sedih atau kecewa; ini adalah bagian penting dari permainan. Bicarakan tentang perasaan mereka bersama dalam diskusi kelompok.

5. Ajak anak yang dikeluarkan untuk bergabung

kembali dalam kelompok dan meneruskan permainan dengan jumlah anak yang berbeda membentuk kelompok.

Musik Gunakan musik untuk menciptakan suasana selama permainan. Anda mungkin juga ingin menghentikan dan memulai musik selama permainan. Misalnya, musik berhenti untuk memberi tahu anak-anak bahwa waktunya untuk membentuk kelompok.

Sesuatu yang menyenangkan Sementara anak dalam kelompok kecil (langkah 4), beri mereka sesuatu yang menyenangkan bersama. Misalnya:

• Duduk di lingkaran dengan semua ujung kaki menyentuh.

• Duduk berderet dan berpura-pura menjadi kereta.

• Buatlah sorak gembira.

• Lakukan beberapa gerakan tarian yang mereka sukai.

Variasi

75

Kegiatan 11 Play It Fair!

Inklusi

Variasi

Agar tidak tertangkap dan menjadi penjaga berikutnya dan menghindari kejaran pemain penjaga

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Dalam permainan Singalauan patung dari Sambas, pemain dapat menjadi patung untuk menjadi aman dan pengejar berhak menggoda sampai pemain bergerak. Apabila pemain bergerak maka akan menjadi pengejar.

1. Melakukan undian 2. Anak yang kalah undian menjadi penjaga dan

mengejar anak-anak lain 3. Anak yang tertangkap menggantikan jadi

penjaga 4. Setelah suten anak – anak langsung berlarian

Memperkenalkan perasaan “tidak aman” dan “dikejar” pada anak sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan menghadapi permasalahan tanpa rasa takut yang berlebihan.

Tujuan Permainan

57

Bau-Bauan/Tak Jongkok/Singalauan Patung

Asal Permainan : Lombok/Jakarta/Sambas Usia : 6-8 tahun Waktu : 30 menit Lokasi : Luar ruangan Jumlah Pemain : Semakin banyak, semakin baik. Level Kegiatan : Aktif Alat yang dibutuhkan : Tidak ada Nilai Utama : Inklusi Nilai Lain : Menghargai keragaman, Kerjasama

76

Kegiatan 11

Bagaimana pendapatmu mengenai permainan ini?

Apa yang kamu rasakan ketika penjaga berlari mengejarmu?

Apa yang kamu rasakan ketika menjadi penjaga?

Play It Fair!

Diskusi Kelompok

Setelah permainan minta anak-anak melakukan refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat menggunakan pertanyaan berikut sebagai panduan:

Rasakan

Apa yang dapat kamu lakukan agar tidak menjadi penjaga?

Pikirkan bagaimana caranya terhindar dari kejaran penjaga?

Apa yang ada dibenakmu ketika kamu berhasil sampai pada titik aman atau ketika kamu diselamatkan oleh temanmu?

58

Lakukan

Pikirkan

77

Kegiatan 12 Play It Fair!

Menghormati

Tujuan Permainan

Hak untuk dilindungi dari segala bentuk kekerasan (Pasal19). Agar kita semua dapat menikmati hak ini, maka kita perlu:

• Menghargai orang lain

• Memilih cara bertindak tanpa kekerasan

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar tiap anak menyeberangi area permainan secepat mungkin tanpa menabrak pemain lain.

1. Bagi kelompok menjadi 2 tim dan minta mereka

berdiri berhadapan di sisi yang berlawanan dari area permainan (beri jarak 10-15 meter, jika tempat memungkinkan). Jika perlu, tandai daerah permainan dengan menggambar garis di tanah. Spasi itu harus cukup sempit sehingga agak sulit bagi anak untuk melewati satu sama lain, tapi jangan terlalu sempit sehingga anak tidak mungkin lewat.

2. Setelah pemimpin permainan memberi tanda, kedua tim harus mencapai sisi lain dari area permainan secepat mungkin dan membentuk barisan di sisi tersebut. Pemain harus berlari lurus tanpa menabrak pemain lain yang datang dari sisi yang lain.

3. Tim yang semua pemainnya pertama sampai di sisi lain memenangkan permainan

4. Kegiatan ini bisa juga dilakukan sebagai turnamen.

Agar anak mengalami situasi yang melibatkan konflik dan berpikir tentang:

• Cara-cara menangani konfrontasi

• Bagaimana menghargai orang lain

Hak dan Tanggung jawab

57

Penyeberangan Ramah, Perjalanan Aman

Usia : 6 - 8 tahun Waktu : 30 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 15 – 30 Tingkat Kegiatan : aktif Materi : Tidak ada Nilai Utama : Menghormati orang lain Nilai Lain : Tanggung jawab

78

• Apakah kamu dapat menghindari menabrak pemain lain? Bagaimana kamu melakukan ini?

• Apakah lebih mudah memenangkan permainan bila kamu mendorong, menarik dan menghalangi, atau bila kamu dapat bergerak bebas?

• Apakah ada situasi konflik dalam permainan? Misalnya, apakah pemain tidak membolehkanmu lewat atau pemain dari tim lain ingin lari ke arah yang sama? Bagaimana kamu menyelesaikan masalah ini?

• Apakah kamu suka permainan ini?

• Apakah kamu tadi didorong, ditarik, atau dihalangi oleh pemain lain selama permainan? Bagaimana perasaanmu?

• Apakah kamu mendorong, menarik, atau menghalangi pemain lain? Bagaimana perasaanmu?

Lakukan

• Bagaimana kita dapat menangani konflik dengan orang lain? Diskusikan ide bahwa negosiasi dan dialog adalah cara yang lebih baik untuk mengatasi konflik daripada konfrontasi.

Gerakan baru Minta anak-anak menyeberangi area permainan dengan cara yang berbeda: meloncat, langkah raksasa, merangkak, dsb.

Persegi empat, segi tiga Mainkan permainan menggunakan area persegi empat. Bagi kelompok menjadi 4 tim dengan 1 tim di tiap pojok lapangan. Setelah pemimpin permainan memberi tanda, para pemain dari 4 tim harus menyeberangi area dan sampai di seberang tanpa menabrak seorangpun. Anda juga dapat memainkannya dengan lapangan segitiga. Kali ini, bagi kelompok menjadi 3 tim dan setiap tim harus menyeberang ke 1 sisi segitiga itu. Para pemain harus bertukar tempat mengikuti instruksi dari pemimpin permainan.

Variasi

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Kegiatan 12

Diskusi Kelompok

Play It Fair!

Rasakan

58

Pikirkan

79

Kegiatan 13 Play It Fair!

Tanggung jawab

Minta anak-anak duduk di lingkaran. Anak pertama menoleh ke tetangganya dan tersenyum cerah. Tetangga itu tersenyum kembali, dan kemudian menoleh ke anak berikutnya, dengan mengedarkan senyum juga. Tujuan permainan ini adalah meneruskan senyuman sampai semua anak tersenyum. Anda juga bisa mengundang anakanak untuk meneruskan emosi lainnya seperti terkejut, rasa bangga, rasa takut.

Diskusi Kelompok Maksud Kegiatan

• Apakah kamu menyukai permainan ini? Mengapa atau mengapa tidak?

• Bagaimana perasaanmu bila seseorang tersenyum padamu? Apa yang terjadi bila kamu tersenyum kepada seseorang?

• Bagaimana kamu dapat mengatakan tentang perasaan orang lain?

• Apa yang bisa kita lakukan sehingga semua orang merasa nyaman?

Agar anak mengalami emosi yang berbeda-beda dan berpikir tentang bagaimana emosi kita dapat mempengaruhi orang lain

Cara Bermain

57

Senyum Anda menular

80

Kegiatan 14 Play It Fair!

Kerjasama

Tujuan Permainan

Hak untuk non-diskriminasi (Pasal 2), hak untuk bermain (Pasal 31). Agar kita semua dapat menikmati hak-hak ini, kita perlu:

• Menghormati orang lain

• Menyertakan orang lain ketika kita bermain

Cara Bermain Maksud Kegiatan

Agar anak-anak menemukan anak yang bersembunyi dan kemudian bersembunyi bersama-sama.

1. Pilih seorang anak menjadi sarden pertama

untuk bersembunyi. Minta anak-anak lain menutup mata mereka sementara sarden bersembunyi.

2. Minta anak-anak membuka mata dan mencoba menemukan sarden tersebut. Bila seorang anak menemukan sarden itu, dia juga menjadi sarden dan harus berdesakan dengan sarden pertama.

3. Teruskan bermain sampai semua anak telah menemukan dan bergabung dengan sarden pertama. Beri tahu kelompok bahwa semua sarden adalah pemenang!

4. Mulailah lagi, kali ini pilih anak lain untuk memulai permainan.

Agar anak mengalami perasaan diikutkan dan tidak diikutkan dan berpikir tentang:

• Bagaimana agar kita merasa sebagai bagian dari kelompok

• Bagaimana kita dapat menyertakan orang lain

Hak dan Tanggung jawab

57

Petak Umpet/Sarden Umur : 6 - 8 tahun Waktu : 10 - 20 menit Lokasi : Di dalam/luar ruangan Ukuran Kelompok : 5 -15 Tingkat Kegiatan : Sedang Materi : Tidak ada Nilai Utama : Kerjasama Nilai Lain : Inklusi

81

• Apakah mudah bagi setiap orang untuk bersembunyi di tempat yang sama? Mengapa atau mengapa tidak?

• Apa yang kamu lakukan untuk membantu lebih banyak anak bisa bersembunyi?

• Apakah selalu mudah untuk menerima orang lain ke dalam permainan kita? Mengapa atau mengapa tidak?

• Apakah kamu suka permainan ini? Mengapa atau mengapa tidak?

• Bagaimana perasaanmu ketika kamu berdesakan bersama-sama?

Lakukan

• Apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa setiap orang merasa diterima dalam kelompok kita?

Menyenangkan berpasangan Anak-anak dapat membentuk pasangan untuk bermain permainan ini. Dengan cara ini, anak tidak akan ditinggalkan sendirian untuk mencari teman di akhir permainan.

Variasi

Setelah permainan minta anak-anak melakukan

refleksi tentang pengalamanya. Anda dapat

menggunakan pertanyaan berikut sebagai

panduan:

Kegiatan 14

Diskusi Kelompok

Play It Fair!

Rasakan

58

Pikirkan

ter