Keratosis Seboroik

Keratosis Seboroik

KUTIL KETUAAN

TERIMA KASIHKERATOSIS SEBOROIKDefisiniBintil Kasar (vegetasi) Penebalan kulit Coklat, abu-abu, hitam, di muka, badan, genital

Tumor jinak sering dijumpai pada orang tua berupa tumor kecil atau makula hitamEpidemiologiGENETIKMATAHARIRiwayat keluarga (OPA-ORTU-ANAK)PAJANAN sinar UV sejak MUDAEtiologiInfeksi virus (HPV DNA)???Manifestasi Keganasan (alat dalam) Diduga Infeksi virus diduga mirip kutil (veruka)??Kalau muncul mendadak di punggung Leser-Trelat sign EtiologiPatogenesisapoptosis marker p53 dan Bcl-2.Mutasi gen FGFR3 (fibroblast growth factor receptor 3) yang tinggi.proliferasi dari keratinosit melanocyte-stimulating cytokines Gambaran Klinis KSwarna coklat muda-tua, berbatas tegas,lesi bisa menebal dan melebar atau bertangkaiKesan stuck on pada kulit. Lokasi : LEHER DAN WAJAH.Keratitis Seboroik

DiagnosisAnamnesis Bisa gatal bisa tidakBisa membesar bisa menghilang sendiriKadang ditemukan riwayat keluargaDominan pajanan matahariSering : wajah, punggung, dan dada. kadang di kepala dan genital

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan histopatologi

EDUKASIJANGAN menggaruk atau MENGUPASHindari paparan LANSUNG sinar matahari langsungmenggunakan tabir surya (SPF > 25)

PENATALAKSANAANTerapi operasi

ELECTROCAUTERLaser CO2Bedah scalpelELECTROCAUTER

BEDAH BEKU

Gambar dikutip dari kepustaan (2)

Gambar 1. Keratosis seboroik (papilloma sel basal) menunjukkan gambaran stuck-on.

Gambar dikutip dari kepustaan (2)

Gambar 2. Keratosis seboroik kecil yang multipel.

Gambar dikutip dari kepustaan (7)

Gambar 3. Keratosis seboroik soliter. Plak coklat keratotik dengan bagian tengah yang sedikit tinggi pada daerah zygomatik seorang wanita tua. Dapat didiagnosis banding dengan lentigo maligna dan melanoma maligna lentigo.(7)

Gambar dikutip dari kepustaan (4)

Gambar 4. Keratosis seboroik dengan permukaan hiperkeratotik dan tidak mengkilap. Sangat kontras dengan lesi melanositik.(4)

Gambar dikutip dari kepustaan (7)Gambar 5. Keratosis seboroik. Memiliki gambaran stuck-on dengan warna sangat gelap dan sedikit tidak rata sehingga sulit dibedakan dengan melanoma superfisial. Pemeriksaan dengan dermoskopi menunjukkan kista bertanduk yang hamper (tidak 100%) patognomonik pada keratosis seboroik. Jika ragu-ragu, biopsy dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis.(7)

Gambar dikutip dari kepustaan (7)

Gambar 6. Keratosis seboroik (dermatosis papulosa nigra). Terdiri dari banyak sekali lesi hitam kecil, beberapa berukuran lebih dari 1 cm. ini ditemukan pada orang kulit hitam Afrika, Amerika Afrika, dan orang Asia Tenggara yang berkulit gelap. Masalah pada pengobatannya adalah munculnya bintik hipopigmentasi pada bekas lesi keratosis seboroik yang telah diangkat.(7)

Gambar dikutip dari kepustaan (2)

Gambar 7. A. Keratosis seboroik retikulata multipel. B. Keratosis seboroik retikulata memberikkan gambaran sel basaloid seperti anyaman tali turun dari epidermis (2).