kerangka acuan perpanjangan kontrak · pdf filesecara terus-menerus sepanjang masa proyek. ......

4
KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK TENAGA AHLI SOSIALISASI KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) P2KP 2 TAHAP 1 A. LATAR BELAKANG Dalam Pedoman Umum ditegaskan bahwa sosialisasi bahwa sosialisasi dalam P2KP mengandung aspek pembelajaran sebagai bagian integral dari pendidikan untuk membangun kecerdasan umum dan membangun tumbuhnya kebutuhan dan kesadaran masyarakat secara kritis, yang pada akhirnya mendorong terjadinya perubahan perilaku individual dan kolektif. Dengan peran sosialisasi yang strategis ini, maka sosialisasi dalam P2KP perlu memiliki strategi tertentu, sifat-sifat tertentu serta instrumen yang dianggap tepat. Oleh sebab itu, penyempitan makna sosialisasi yang dititikberatkan hanya pada tahap awal pelaksanaan P2KP akan dapat mengakibatkan kurang utuhnya pemahaman mengenai P2KP di kalangan pelaku maupun masyarakat sasaran. Selanjuntya, dalam Pedoman Umum ditegaskan pula bahwa penguatan Pemda melalui kegiatan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) untuk dapat melanjutkan Program Penanggulangan Kemiskinan mendapat penekanan yang sama dengan proses pembelajaran di masyarakat melalui kegiatan Komunitas Belajar Kelurahan (KBK). Mengacu pada pedoman tersebut, dalam Perencanaan Menyeluruh (Grand Strategi) Sosialisasi P2KP ditetapkan bahwa peran pelaksanaan sosialisasi dipegang oleh seluruh pelaku P2KP, dan perlu dilaksanakan secara terus-menerus sepanjang masa proyek. Sosialisasi P2KP kepada khalayak sasaran umum, dimaksudkan agar masyarakat umum memahami konsep P2KP dan mengetahui pelaksanaan P2KP. Dengan pengetahuan ini diharapkan adanya kepedulian masyarakat terhadap gagasan P2KP dan adanya kepemihakan masyarakat untuk mendukung pelaksanaaan P2KP baik berupa pengawasan terhadap pelaksanaan maupun dukungan berupa fasilitas. Kemudian bagi anggota masyarakat yang memegang fungsi pengambilan keputusan/kebijakan, informasi yang diterima diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan. Dari sudut P2KP sendiri melalui informasi juga diwujudkan prinsip transparansi, termasuk pertanggung jawaban kepada publik. B. LINGKUP KEGIATAN Media bantu Media bantu merupakan alat penting dalam sosialisasi terutama berkaitan dengan fungsi sosialisasi sebagai alat untuk pemberdayaan masyarakat. Dengan media bantu maka pesan yang disampaikan dalam proses sosialisasi akan diperkuat dengan media cetakan, sehingga mudah untuk diingat dan dapat menjaga substansi pesan.l. Sampai saat ini KMW 2-1 sudah memproduksi berbagai jenis media bantu terutama cetakan sampai dengan BKM, namun untuk tema PJM Pronangkis ,KSM dan Pemantauan BLM belum bisa diselesaikan oleh TA Sosialisasi KMW. Hal ini disebabkan oleh karena adanya kemunduran siklus yang memerlukan penyesuaian beberapa kegiatan TA C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan TA Sosialisasi KMW agreed..doc Page 1 of 4

Upload: dangliem

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK · PDF filesecara terus-menerus sepanjang masa proyek. ... sehingga memerlukan pembaharuan Rencana Startegis dan ... dicetak oleh manajemen perusahaan

KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK TENAGA AHLI SOSIALISASI

KONSULTAN MANAJEMEN WILAYAH (KMW) P2KP 2 TAHAP 1

A. LATAR BELAKANG Dalam Pedoman Umum ditegaskan bahwa sosialisasi bahwa sosialisasi dalam P2KP mengandung aspek pembelajaran sebagai bagian integral dari pendidikan untuk membangun kecerdasan umum dan membangun tumbuhnya kebutuhan dan kesadaran masyarakat secara kritis, yang pada akhirnya mendorong terjadinya perubahan perilaku individual dan kolektif. Dengan peran sosialisasi yang strategis ini, maka sosialisasi dalam P2KP perlu memiliki strategi tertentu, sifat-sifat tertentu serta instrumen yang dianggap tepat. Oleh sebab itu, penyempitan makna sosialisasi yang dititikberatkan hanya pada tahap awal pelaksanaan P2KP akan dapat mengakibatkan kurang utuhnya pemahaman mengenai P2KP di kalangan pelaku maupun masyarakat sasaran.

Selanjuntya, dalam Pedoman Umum ditegaskan pula bahwa penguatan Pemda melalui kegiatan Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) untuk dapat melanjutkan Program Penanggulangan Kemiskinan mendapat penekanan yang sama dengan proses pembelajaran di masyarakat melalui kegiatan Komunitas Belajar Kelurahan (KBK). Mengacu pada pedoman tersebut, dalam Perencanaan Menyeluruh (Grand Strategi) Sosialisasi P2KP ditetapkan bahwa peran pelaksanaan sosialisasi dipegang oleh seluruh pelaku P2KP, dan perlu dilaksanakan secara terus-menerus sepanjang masa proyek.

Sosialisasi P2KP kepada khalayak sasaran umum, dimaksudkan agar masyarakat umum memahami konsep P2KP dan mengetahui pelaksanaan P2KP. Dengan pengetahuan ini diharapkan adanya kepedulian masyarakat terhadap gagasan P2KP dan adanya kepemihakan masyarakat untuk mendukung pelaksanaaan P2KP baik berupa pengawasan terhadap pelaksanaan maupun dukungan berupa fasilitas. Kemudian bagi anggota masyarakat yang memegang fungsi pengambilan keputusan/kebijakan, informasi yang diterima diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan. Dari sudut P2KP sendiri melalui informasi juga diwujudkan prinsip transparansi, termasuk pertanggung jawaban kepada publik.

B. LINGKUP KEGIATAN • Media bantu

Media bantu merupakan alat penting dalam sosialisasi terutama berkaitan dengan fungsi sosialisasi sebagai alat untuk pemberdayaan masyarakat. Dengan media bantu maka pesan yang disampaikan dalam proses sosialisasi akan diperkuat dengan media cetakan, sehingga mudah untuk diingat dan dapat menjaga substansi pesan.l.

Sampai saat ini KMW 2-1 sudah memproduksi berbagai jenis media bantu terutama cetakan sampai dengan BKM, namun untuk tema PJM Pronangkis ,KSM dan Pemantauan BLM belum bisa diselesaikan oleh TA Sosialisasi KMW. Hal ini disebabkan oleh karena adanya kemunduran siklus yang memerlukan penyesuaian beberapa kegiatan TA

C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan TA Sosialisasi KMW agreed..doc Page 1 of 4

Page 2: KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK · PDF filesecara terus-menerus sepanjang masa proyek. ... sehingga memerlukan pembaharuan Rencana Startegis dan ... dicetak oleh manajemen perusahaan

Sosiliasasi KMW secara keseluruhan serta kebutuhan untuk melakukan revisi konsep Siklus yang dilakukan oleh KMP.

Dari rencana dan realisasi materi cetakan yang dibuat KMW , rata-rata masih ada 30% materi cetakan yang belum diselesaikan sampai dengan Desember 2004.

• Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) Komunitas Belajar Perkotaan (KBP) merupakan salah satu kegiatan P2KP yang bertujuan melakukan proses pembelajaran untuk menanggulangi kemiskinan bagi stakeholder di Tigkat Kota/Kabupaten.

Sampai dengan bulan Desember 2004 telah tercatat 22 Kabupaten /kota (dari 54 kabupaten /kota) yang telah melakukan kegiatan KBP baik pertemuan atau kunjungan lapangan. Sedangkan 32 Kabupaten/kota belum sama sekali melakukakan kegiatan dan masih dalam tahap perintisan melalui lobi dan audensi ke berbagai pihak.

Tenaga Ahli (TA) Sosialisasi memiliki tanggung jawab untuk menyususn strategi pembentukan dan sekaligus penguatan KBP untuk semua Kabupaten/kota di wilayah tugasnya. Fungsi ini meliputi perencanaan starategis pengembangan KBP, Rencana Kerja bulanan KBP , monitoring evaluasi dan pelaporan. Dalam pelaksanaannya TA sosialisasi bekerja sama dengan korkot memfasilitasi seluruh kegiatan KBP.

C. PERMASALAHAN Mengacu pada uraian sebelumnya permasalahan yang muncul diantaranya adalah sebagai berikut :

• Keterlambatan pelaksanaan tahapan siklus sampai dengan 4-5 bulan menimbulkan tertundanya pelaksanaan kegiatan sosialisasi seperti talkshow radio, liputan media koran, penulisan artikel dan pertemuan dengan kelompok strategis.

• Kebijakan dari pusat bahwa rancangan media bantu sosialisasi (printed materials) harus lebih dahulu mendapat persetujuan KMP termasuk rencana cetak dan ditribusinya , masih menyisakan beberapa rancangan media bantu yang belum selesai dikembangkan.

• Kegiatan KBP yang belum seluruhnya bisa dilakukan karena berbagai kendala dari bervariasinya kondisi lapangan sehingga memerlukan pembaharuan Rencana Startegis dan Teknsi KBP secara terus menerus.

• Perlunya fasilitasi KBP secara intensif tidak saja oleh Korkot tapi juga oleh TA Sosialisasi terutama pada tahap awal perintisan dan dalam proses penguatan.

• Perlunya monitoring dan evaluasi berkala terhadap KBP sehingga menjadi bahan perbaikan rencana strategis dan taktis pengembangan KBP.

D. LANDASAN PEMIKIRAN Dengan permasalahan tersebut diatas maka diperlukan perpanjangan penugasan TA Sosialisasi KMW dengan pertimbangan sebagai berikut :

C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan TA Sosialisasi KMW agreed..doc Page 2 of 4

Page 3: KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK · PDF filesecara terus-menerus sepanjang masa proyek. ... sehingga memerlukan pembaharuan Rencana Startegis dan ... dicetak oleh manajemen perusahaan

• Diperlukan waktu tambahan untuk penyelesaian draft seluruh media bantu sosialisasi untuk seluruh tahapan P2KP yang tersisa ( PJM Pronangkis, KSM dan pencairan BLM) hingga mendapatkan persetujuan dari KMP dan siap untuk dicetak oleh manajemen perusahaan KMW.

• Diperlukan Penyusunan strategi dan rencana operasional pembentukan KBP di tingkat KMW, mencakup seluruh kabupaten/kota. Sekaligus melakukan supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan strategi dan rencana operasional pembentukan KBP ditingkat kabupaten /kota.

• Diperlukan review terhadap strategi dan rencana operasional pembentukan KBP dan merumuskan penyesuaian sesuai dinamika lapangan.

• Diperlukan laporan laporan kegiatan sosialisasi tingkat KMW dan laporan kegiatan khusus Sosialisasi KMW ( Lokakarya, Tim Kerja, Peliputan Pers, Talkshow radio dll).

• Diperlukan penyiapan rencana kegiatan sosialisasi sampai akhir proyek dan pelimpahan tanggungjawab dan wewenang kepada tim kerja sosialisasi.

E. LINGKUP PENUGASAN TA SOSIALISASI KMW DALAM MASA PERPAN-JANGAN

Lingkup penugasan tenaga Ahli Sosialisasi pada Konsultan Manajemen Wilayah pada masa perpanjangan adalah :

1. Penyelesaian draft seluruh media bantu sosialisasi untuk seluruh tahapan P2KP yang tersisa (PJM Pronangkis, KSM dan pencairan BLM) hingga mendapatkan persetujuan dari KMP dan siap untuk dicetak oleh manajemen perusahaan KMW.

2. Review seluruh pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan penyusunan laporan.

3. Penyusunan strategi dan rencana operasional pembentukan KBP ditingkat KMW, mencakup seluruh kabupaten /kota.

4. Melakukan supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan strategi dan rencana operasional pembentukan KBP di tingkat kabupaten /kota.

5. Melakukan review terhadap strategi dan rencana operasional pembentukan KBP dan merumuskan penyesuaian sesuai dinamika lapangan.

6. Menyusun laporan laporan kegiatan sosialisasi tingkat KMW dan laporan kegiatan khusus Sosialisasi KMW ( Lokakarya, Tim Kerja, Peliputan Pers, Talkshow radio dll).

7. Penyiapan rencana kegiatan sosialisasi sampai akhir proyek dan pelimpahan tanggungjawab dan wewenang kepada tim kerja sosialisasi.

F. WAKTU PENUGASAN Perpanjangan tenaga ahli sosialisasi KMW adalah 12 (dua belas) bulan masa tugas dengan evaluasi secara berkala setiap 3 bulan yang akan dilakukan KMW.

C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan TA Sosialisasi KMW agreed..doc Page 3 of 4

Page 4: KERANGKA ACUAN PERPANJANGAN KONTRAK · PDF filesecara terus-menerus sepanjang masa proyek. ... sehingga memerlukan pembaharuan Rencana Startegis dan ... dicetak oleh manajemen perusahaan

G. KUALIFIKASI TENAGA AHLI SOSIALISASI KMW Berkedudukan pada masing-masing Konsultan Manajemen Wilayah, sebagai Tenaga Ahli dengan Kualifikasi sebagai berikut :

1. Pendidikan minimum sarjana dengan pengalaman bidang komunikasi dan sosialisasi sekurang-kurangnya 5 tahun.

2. Berpengalaman merencanakan dan mengembangkan media bantu sosialisasi bagi kelompok sasaran (masyarakat, pemda, ’stakeholder’).

3. Memiliki kemampuan mengembangkan strategi sosialisasi yang efektif.

4. Memiliki kemampuan bekerjasama secara efektif dalam tim.

5. Mensupervisi , monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program sosialisasi.

6. Merancang dan menyiapkan media warga sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat.

7. Diutamakan ex - TA sosialisasi P2KP, atau ex - TA Bidang lain di proyek P2KP.

H. PELAPORAN Dalam pelaksanaan penugasan tenaga ahli Sosialisasi KMW akan membuat beberapa bentuk laporan yang semua ditulis adalam bahasa Indonesia.

1. Laporan Bulanan

Yang berupa hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi berisikan capaian pelaksanaan ( kemajuan, hambatan/kendala, serta pembelajaran/lesson learned) serta rencaan kegiatan pada bulan berikutnya yang akan dilakukan.

2. Laporan Khusus

• Laporan penyusunan draft seluruh media bantu sosialisasi untuk seluruh tahapan P2KP yang tersisa.

• Laporan akhir tim Kerja Sosialisasi, dan Laporan Akhir Kegiatan Sosialisasi tingkat KMW.

• Laporan pelaksanaan lokakarya, peliputan dan penulisan P2KP di surat kabar, KBP, dll.

C:\Documents and Settings\Nita\My Documents\Kerangka Acuan TA Sosialisasi KMW agreed..doc Page 4 of 4