kepribadian dan nilai

21
KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN DAN NILAI NILAI PREPARED BY PREPARED BY Dr. Herman Ruslim SE., Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MM Ak., MM

Upload: eka-susanti-bymil-cheals

Post on 10-Dec-2015

335 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

.JKH/.HKJL/KKHGJHL,KYHJ,LHJ,HGLYUILYUKKLYUKUYLUYIKUYILUI.UJK.KU.K.JK,.JGK.HUJLKUYOLYUTKLYU,HJK.,UYILIYULLJH,JK,UYKIYULK

TRANSCRIPT

KEPRIBADIAN DAN KEPRIBADIAN DAN NILAINILAI

PREPARED BYPREPARED BY

Dr. Herman Ruslim SE., Ak., Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MMMM

KepribadianKepribadian

Kepribadian: Keseluruhan cara Kepribadian: Keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu dan berinteraksi dengan individu lain.lain.

Faktor-Faktor Penentu KepribadianFaktor-Faktor Penentu Kepribadian

Faktor Keturunan. Keturunan merujuk Faktor Keturunan. Keturunan merujuk pada faktor genetis seorang individu, pada faktor genetis seorang individu, tinggi fisik, bentuk wajah, gender, tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya karakteristik yang pada umumnya dianggap entah sepenuhnya atau secara dianggap entah sepenuhnya atau secara substansial dipengaruhi oleh siapa orang substansial dipengaruhi oleh siapa orang tua anda, yaitu komposisi biologis, tua anda, yaitu komposisi biologis, psikologis dan psikologis bawaan psikologis dan psikologis bawaan mereka.mereka.

Faktor LingkunganFaktor Lingkungan

Faktor Lingkungan: Faktor lain yang Faktor Lingkungan: Faktor lain yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap memiliki pengaruh cukup besar terhadap pembentukkan karakter kita adalah pembentukkan karakter kita adalah lingkungan dimana kita tumbuh dan lingkungan dimana kita tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, dibesarkan; norma dalam keluarga, teman-teman, dan kelompok sosial dan teman-teman, dan kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. Faktor-faktor lingkungan ini memiliki Faktor-faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian peran dalam membentuk kepribadian kita.kita.

Sifat-Sifat KepribadianSifat-Sifat Kepribadian

Sifat-sifat kepribadian: Karakteristik Sifat-sifat kepribadian: Karakteristik yang umumnya melekat dalam diri yang umumnya melekat dalam diri seorang individu adalah malu, agresif, seorang individu adalah malu, agresif, patuh, malas, ambisius, setia, dan patuh, malas, ambisius, setia, dan takut. Karakteristik2 tersebut, ketika takut. Karakteristik2 tersebut, ketika ditunjukkan dalam berbagai situasi, ditunjukkan dalam berbagai situasi, disebut sifat-sifat kepribadian. disebut sifat-sifat kepribadian. Karakteristik yang sering muncul dan Karakteristik yang sering muncul dan mendiskripsikan perilaku seorang mendiskripsikan perilaku seorang individuindividu

KepribadianKepribadian

LanjutanLanjutan

LajutanLajutan

LanjutanLanjutan

Model Lima Besar (MBTI)Model Lima Besar (MBTI)

Ekstraversi (ekstraversion) Dimensi ini Ekstraversi (ekstraversion) Dimensi ini mengungkapkan tingkat kenyamanan mengungkapkan tingkat kenyamanan seseorang dalam berhubungan dengan seseorang dalam berhubungan dengan individu lain. Individu yang memiliki individu lain. Individu yang memiliki ekstraversi cenderung suka hidup ekstraversi cenderung suka hidup berkelompok, tegas, dan mudah berkelompok, tegas, dan mudah bersosialisasi. Sebaliknya, individu bersosialisasi. Sebaliknya, individu yang memiliki sifat introver cenderung yang memiliki sifat introver cenderung suka menyendiri, penakut, dan suka menyendiri, penakut, dan pendiam.pendiam.

LanjutanLanjutan

Mudah Akur atau mudah bersepakat Mudah Akur atau mudah bersepakat (agreeableness). Dimensi ini merujuk (agreeableness). Dimensi ini merujuk pada kecenderungan individu untuk pada kecenderungan individu untuk patuh terhadap individu lainnya. Individu patuh terhadap individu lainnya. Individu yang sangat mudah bersepakat adalah yang sangat mudah bersepakat adalah individu yang senang bekerja sama, individu yang senang bekerja sama, hangat dan penuh kepercayaan. hangat dan penuh kepercayaan. Sementara itu, individu yang tidak Sementara itu, individu yang tidak mudah bersepakat cenderung bersikap mudah bersepakat cenderung bersikap dingin, tidak ramah, dan suka dingin, tidak ramah, dan suka menentangmenentang

LanjutanLanjutan

Sifat Berhati-hati (Conscientiousness) Sifat Berhati-hati (Conscientiousness) Dimensi ini merupakan ukuran Dimensi ini merupakan ukuran kepercayaan. Individu yang sangat kepercayaan. Individu yang sangat hati-hati adalah individu yang hati-hati adalah individu yang bertanggung jawab, teratur dapat bertanggung jawab, teratur dapat diandalkan, dan gigih. Sebaliknya, diandalkan, dan gigih. Sebaliknya, individu dengan sifat berhati-hati yang individu dengan sifat berhati-hati yang rendah cenderung mudah bingung, rendah cenderung mudah bingung, tidak teratur, dan tidak bisa diandalkantidak teratur, dan tidak bisa diandalkan

LanjutanLanjutan

Stabilitas Emosi: Sering juga disebut Stabilitas Emosi: Sering juga disebut berdasarkan kebalikannya, yaitu Neurosis. berdasarkan kebalikannya, yaitu Neurosis. Dimensi ini menilai kemampuan seseorang Dimensi ini menilai kemampuan seseorang untuk menahan stress. Individu dengan untuk menahan stress. Individu dengan stabilitas emosi yang positif cenderung stabilitas emosi yang positif cenderung tenang, percaya diri, dan memiliki pendirian tenang, percaya diri, dan memiliki pendirian yang teguh. Sementara itu, individu dengan yang teguh. Sementara itu, individu dengan stabilitas emosi yang negatif cenderung stabilitas emosi yang negatif cenderung mudah gugup, khawatir, depresi dan tidak mudah gugup, khawatir, depresi dan tidak memiliki pendirian yang teguh.memiliki pendirian yang teguh.

LanjutanLanjutan

Terbuka Terhadap Hal-Hal Baru. Dimensi ini Terbuka Terhadap Hal-Hal Baru. Dimensi ini merupakan dimensi terakhir yang merupakan dimensi terakhir yang mengelompokkan individu berdasarkan mengelompokkan individu berdasarkan lingkup minat dan ketertarikannya terhadap lingkup minat dan ketertarikannya terhadap hal-hal baru. Individu yang sangat terbuka hal-hal baru. Individu yang sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensitif cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensitif terhadap hal-hal yang bersifat seni. terhadap hal-hal yang bersifat seni. Sebaliknya, mereka yang tidak terbuka Sebaliknya, mereka yang tidak terbuka cenderung memiliki sifat konvensional dan cenderung memiliki sifat konvensional dan merasa nyaman dengan hal-hal yang telah merasa nyaman dengan hal-hal yang telah ada.ada.

Menilai KepribadianMenilai Kepribadian

Alasan paling penting mengapa manajer Alasan paling penting mengapa manajer perlu mengetahui cara menilai kepribadian perlu mengetahui cara menilai kepribadian adalah karena penelitian menunjukkan adalah karena penelitian menunjukkan bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna dalam membuat keputusan perekrutan.dalam membuat keputusan perekrutan.

Terdapat tiga cara utama untuk menilai Terdapat tiga cara utama untuk menilai kepribadian:kepribadian:

- Survei mandiri;Survei mandiri;- Survei peringkat oleh pengamat;Survei peringkat oleh pengamat;- Ukuran ProyeksiUkuran Proyeksi

Sifat Kepribadian Utama yang Sifat Kepribadian Utama yang Mempengaruhi Prilaku OrganisasiMempengaruhi Prilaku Organisasi

Evaluasi Inti Diri: tingkat dimana individu Evaluasi Inti Diri: tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri, apakah mereka menganggap diri sendiri, apakah mereka menganggap diri mereka cakap dan efektif, dan apakah mereka cakap dan efektif, dan apakah mereka mereasa memegang kendali atau mereka mereasa memegang kendali atau tidak berdaya atas lingkungan mereka.tidak berdaya atas lingkungan mereka.

Harga Diri: Tingkat dimana individu Harga Diri: Tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri dan sampai dimana mereka sendiri dan sampai dimana mereka menganggap diri mereka berharga atau menganggap diri mereka berharga atau tidak sebagai manusiatidak sebagai manusia

LanjutanLanjutan

Locus Kendali: Tingkat dimana individu Locus Kendali: Tingkat dimana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendirimereka sendiri

Internal: Individu2 yang yakin bahwa Internal: Individu2 yang yakin bahwa mereka merupakan pemegang kendali mereka merupakan pemegang kendali atas apapun yang terjadi pada diri atas apapun yang terjadi pada diri mereka.mereka.

Eksternal: individu2 yang yakin bahwa Eksternal: individu2 yang yakin bahwa apapun yang terjadi pada diri mereka apapun yang terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan luar dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan luar seperti keberuntungan atau kesempatanseperti keberuntungan atau kesempatan

Kepribadian Tipe A dan Tipe BKepribadian Tipe A dan Tipe B Kepribadian Tipe A: Keterlibatan secara agresif Kepribadian Tipe A: Keterlibatan secara agresif

dalam perjuangan terus menerus untuk mencapai dalam perjuangan terus menerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan bila perlu, melawan upaya-upaya yang bila perlu, melawan upaya-upaya yang menentang dari orang atau hal lain.menentang dari orang atau hal lain.

Karakteristik Tipe B: tidak pernah mengalami Karakteristik Tipe B: tidak pernah mengalami keterdesakan waktu ataupun ketidaksabaran, keterdesakan waktu ataupun ketidaksabaran, merasa tidak perlu memperlihatkan atau merasa tidak perlu memperlihatkan atau mendiskusikan pencapaian maupun prestasi mendiskusikan pencapaian maupun prestasi mereka kecuali atas tuntutan situasi, bersenang-mereka kecuali atas tuntutan situasi, bersenang-senang dan bersantai daripada berusaha senang dan bersantai daripada berusaha menunjukkan keunggulan mereka, bisa santai menunjukkan keunggulan mereka, bisa santai tanpa merasa bersalah.tanpa merasa bersalah.

Kepribadian ProaktifKepribadian Proaktif

Kepribadian proaktif: Sikap yang Kepribadian proaktif: Sikap yang cenderung opportunis, berinisiatif, cenderung opportunis, berinisiatif, berani bertindak, dan tekun hingga berani bertindak, dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan yang berhasil mencapai perubahan yang berarti.berarti.

Nilai dan Sistem NilaiNilai dan Sistem Nilai

Nilai Menunjukkan alasan dasar Nilai Menunjukkan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan.yang berlawanan.

Sistem Nilai: Sebuah hirarki yang Sistem Nilai: Sebuah hirarki yang didasarkan pada penggolongan nilai-didasarkan pada penggolongan nilai-nilai seorang individu menurut nilai seorang individu menurut intensitas mereka.intensitas mereka.

Jenis-Jenis NilaiJenis-Jenis Nilai

Nilai Terminal: Keadaan akhir Nilai Terminal: Keadaan akhir kehidupan yang diinginkan tujuan-kehidupan yang diinginkan tujuan-tujuan yang ingin di capai seseorang tujuan yang ingin di capai seseorang selama masa hidupnya.selama masa hidupnya.

Nilai Instrumental: Prilaku atau cara-Nilai Instrumental: Prilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk cara yang lebih disukai untuk mencapai nilai-nilai terminal mencapai nilai-nilai terminal seseorang.seseorang.