etika dan kepribadian

15
Etika Dan Kepribadian “ETIKA MAKAN DAN MINUM SAAT JAMUAN (Table Manners)”  Disusun Oleh Teguh Nirwantoro ( 11321063) PROGRAM STUDI ILMU KOMUIKASI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2013

Upload: teguh-nirwantoro

Post on 18-Oct-2015

75 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Etika Dan Kepribadian

ETIKA MAKAN DAN MINUM SAAT JAMUAN (Table Manners)

Disusun OlehTeguh Nirwantoro ( 11321063)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUIKASIFAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYAUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA2013

Dalam makan kita mengenal adanya Etika makan atau Table Manners. Etika ini mungkin lebih sering dikenal orang-orang yang mempunyai kepentingan dalam hal ini, bisa pengusaha-pengusaha, pejabat, orang penting, juru masak, dan lain-lain. Table manners secara sederhana adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Etika makan ini tidak ada salahnya jika kita mengetahuinya, jika tidak dapat bermanfaat bagi kita, tentu bisa dapat bermanfaat bagi orang lain.Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Meskipun sebenarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke seluruh dunia.Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.Table Manners atau yang dapat disebut dengan Etika Makan adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Untuk masyarakat Indonesia sendiri, khususnya di kalangan profesional, table manner paling banyak diadopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri.Dalam penghidangan makanan sendiri dibagi menjadi tiga macam, yaitu makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main course), dan makanan penutup (dessert). Saat makan bukan hanya diartikan sebagai ritual pengisi perut semata, maka didalamnya ada etika jamuan makan yang mengatur tata cara makan yang benar seperti tata cara makan yang benar seperti cara duduk, cara berbicara, penggunaan alat makan bahkan bagaimana cara kita minum dari gelas yang tersedia. Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan zaman, atau tidak memalukan saat diundang ke jamuan resmi maka harus memiliki table manner yang benar.A. Etiket dalam Table MannerBerikut adalah beberapa aturan-aturan yang dilakukan dalam Table Manner.1. Menghadiri jamuan makan Harus datang tepat waktu Pastikan tempat dan jenis undangan makan yang akan Anda datangi, hal ini untuk menyesuaikan busana yang hendak Anda kenakan. Apakah sifatnya formal, ataupun santai dengan busana casual. Meskipun Anda penggemar berat asesori berupa topi, hindarkan penggunaan topi ini selama makan siang ataupun malam yang resmi. Tanyakan kepada tuan rumah maupun pengundang tentang posisi tempat duduk Anda, apakah bebas, ataukah ditentukan. Ketika Anda sudah duduk, dan ada tamu lain yang datang maka Anda cukup mengangguk memberi hormat, siapapun tamunya, apakah itu pria maupun wanita. Sementara untuk tata cara Amerika, para pria harus berdiri apabila ada tamu wanita yang hadir ataupun meninggalkan meja makan. Doa maupun sepatah sambutan dan ucapan dari pihak pengundang biasanya dilakukan sebelum acara makan dimulai. Toast pun tak jarang dijadikan awal pembuka acara makan. Sajian Cocktail Party Tuan rumah mempersilahkan duduk sesuai rencana Memasuki meja makan Posisi duduk di kursi Meletakan tas Tidak memulai makan sampai semua tamu hadir, dan makanan tersaji lengkap di depan masing-masing tamu, dan mereka sudah mengambil makanan di atas piring masing-masing. Atau juga sebelum tuan rumah mempersilakan. Menikmati hidangan Meninggalkan tempat jamuan

2. Posisi duduk di kursi

Bila anda sudah duduk di kursi, langsung ambil napkin dan letakan di atas pangkuan Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan Posisi badan tegak Atur jarak duduk anda dengan meja, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh Siku jangan diletakan di atas meja

3. Meletakan Tas Bawaan Letakan di atas pangkuan dan tutup dengan napkin Letakan tas di belakang kursi bila kursi tidak berlubang Letakan tas di bawah di sebelah kanan kursi

4. Cara penggunaan serbet makan

Bukalah serbet setelah anda duduk Serbet hanya digunakan untuk menyeka bibir Gunakan ujung serbet yang ditopang dengan jari tengah dan telunjuk untuk menyeka bibir Bila meninggalkan meja, letakkan serbet disandaran kursi atau pegangan kursi (bila ada) Bila selesai makan tinggalkan serbet makan di meja makan.

5. Cara menggunakan peralatan makan

Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam. Kemudian peralatan yang berikutnya. Peralatan yang berada dekat center piece / show plate untuk makanan utama. Untuk makanan penutup (dessert), biasanya diletakkan di sisi atas. Gelas berada di sebelah kanan atas pisau Piring roti berada disebelah kiri paling luar atau diatas garpu

6. Cara menggunakan Knife & Fork (Pisau dan garpu)

Pisau harus lurus. Gunakan telunjuk sebagai penekan pisau, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit pisau. Posisi fork miring menghadap ke dalam, jari telunjuk sebagai penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit fork. Bila anda adalah termasuk orang yang menggunakan tangan kiri (left handed) maka seluruh susunan cutleries harus dipindahkan sebelum jamuan dimulai.

7. Cara Makan Bread (Roti)

Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil setiap kali anda akan menyantapnya. Jangan membelah roti anda dengan pisau, karena pisau hanya digunakan untuk mengoleskan butter saja Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong kecil tadi. Jika butter dihidangkan dengan piring butter, ambillah butter dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan ke piring roti anda. Roti bisa dimakan bersama salad atau sup. Bila roti sudah habis, jangan meminta kembali.

8. Cara Memakan Appetizer (Makanan Pembuka)

Umumnya appetizer dihidangkan menggunakan dessert plate. Appetizer dimakan menggunakan garpu (dessert fork) dan pisau (dessert knife) Untuk appetizer yang lunak seperti terrine atau croquet, gunakan hanya garpu saja.

9. Cara Memakan Soup

Biasanya sup dihidangkan dengan mangkuk sup (soup cup), atau piring sup (soup plate). Sup dimakan dengan menggunakan sendok sup (soup spoon), tangan kiri memegang handle soup cup. Sup diambil dengan cara menggerakan sendok dari arah depan kebelakang. Bila sup tinggal sedikit dan anda masih menginginkan supnya, maka anda dapat memiringkan soup cup ke arah depan dan sendoklah kearah belakang. Bila sup dalam keadaan panas biarkan agak dingin dahulu dan jangan meniup sup yang ada di sendok. Roti jangan dimasukkan ke dalam sup

10. Cara Memakan Meat (Daging)

Untuk daging (Poultry, Beef, Lamb, Pork) gunakan Dinner Fork dan dinner knife. nDinner Fork disebelah kiri dan Dinner knife disebelah kanan. Tekan garpu kearah daging (jangan ditusuk) baru potong dengan menggunakan pisau. Potong dari daging bagian paling kiri (arah garpu) dan makanlah dengan menggunakan garpu. Potong daging setiap kali akan memakannya dan jangan memotong seluruh daging baru memakannya. Gunakan garpu untuk mengambil kentang dan sayurannya.

11. Cara Memakan Cheese (Keju) Keju (cheese) biasanya disajikan setelah makanan utama (main course) dan sebelum dessert Cheese umumnya disajikan bersama dengan crackers, grapes ataupun dried fruit dan nuts Cheese dimakan dengan menggunakan cheese fork Grapes, Nuts dan dried fruit ataupun crackers dimakan dengan menggunakan tangan

12. Cara Memakan Dessert (Makanan penutup)

Makanan penutup (dessert) biasanya disajikan setelah makanan utama (main course) ataupun cheese. Makanan penutup bisa bermacam-macam jenisnya, antara lain: Cake menggunakan dessert fork Pudding menggunakan tea spoon Fruits menggunakan dessert knife dan dessert fork Ice cream menggunakan ice cream spoon13. Cara Minum Tea/Coffee

Coffee atau Tea adalah penutup dari rangkaian makan. Coffee dapat dihidangkan dengan susu ataupun krim Tea dihidangkan dengan lemon Untuk cara Perancis coffee atau tea dihidangkan dengan chocolate praline sedangkan Italia dengan biscoti dan Inggris dengan biscuit. Bila ingin menambahkan gula kedalam cup maka saat mengaduk dengan arah putaran jarum jam, hindari benturan sendok dengan pinggir cup agar tidak terdengar dentingan suara. Jangan minum coffee / tea menggunakan sendok apalagi lewat saucer

14. Cara Minum Wine White wine dihidangkan bersamaan dengan white meat (daging putih seperti ikan dan ayam) Red wine dihidangkan dengan Red Meat (daging merah seperti Beef dan Lamb) Rose Wine dihidangkan dengan daging berwarna pink (daging merah muda seperti Pork dan Canard) Sparkling Wine atau Champagne dapat diminum dengan jenis makanan apapun. Minumlah wine sedikit demi sedikit selama anda makan daging hanya untuk penyeimbang rasa dan bukan penghilang rasa haus. Hindarkan menghabiskan seluruh wine digelas sebelum makan anda selesai, karena waiter akan otomatis mengisi gelas anda.

19. TATA CARA MAKAN

Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size), jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong terlebih dahulu. Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan makanan berikutnya. Bila menggunakan sauce yang terpisah, pastikan anda mencelupkan makanan kedalam sauce boat / dish. Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung (picked/finger food) seperti bruchetta atau chicken drummets, maka habiskan makanan yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya. Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapat makanan mereka masing-masing. Hindari meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai

20. TATA CARA MINUM Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan. Sebelum minum, pastikan tidak ada makanan di dalam mulut. Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu. Jangan berkumur menggunakan air minum. Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi ke dalam gelas. Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.