kepemimpinan prempuan

33
 Pendidikan Kepemimpinan Perempuan  Berazaskan Pancasila  Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 1  PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN BERAZASKAN PANCASILA Writen By : Iwan Kosasih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pandangan tradisional, perempuan diidentikkan dengan sosok yang lemah, halus dan emosional. Sementara laki-laki digambarkan sebagai sosok yang gagah, berani dan rasional. Pandangan ini t elah memposisikan perempuan sebagai makhluk yang seolah-olah harus dilindungi dan senantiasa bergantung pada kaum laki-laki. Akibatnya, jarang sekali perempuan untuk bisa tampil menjadi pemimpin, karena mereka tersisihkan oleh dominasi laki-laki dengan male chauvinistic-nya. Dalam konteks pendidikan, Goldring dan Chen (1994) mengatakan bahwa para perempuan di Inggris Raya dan di manapun kebanyakan perempuan hanya berperan dalam profesi mengajar, namun relatif sedikit dan  jarang ada yang memiliki posisi-posisi penting pemegang otoritas dalam sejumlah sekolah menengah perguruan tinggi dan adminsitrasi lokal pendidikan. Sejalan dengan gerakan emansipasi dan gerakan kesetaraan gender yang intinya berusaha menuntut adanya persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, maka setahap demi setahap telah terjadi pergeseran dalam mempersepsi tentang sosok perempuan. Mereka tidak dipandang lagi sebagai sosok lemah yang selalu berada pada garis belakang, namun mereka bisa tampil di garis depan sebagai pemimpin yang sukses dalam berbagai sektor kehidupan, yang selama ini justru dikuasai oleh kaum laki-laki. Anda mungkin pernah menyaksikan acara Fear Factor, sebuah acara reality show di televisi (pernah ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia) yang menyuguhkan tantangan yang sangat ekstrem kepada para pesertanya untuk berkompetisi memperebutkan sejumlah

Upload: chierasain

Post on 14-Jul-2015

199 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dalam pandangan tradisional, perempuan diidentikkan dengan sosok yang lemah, halus dan emosional. Sementara laki-laki digambarkan sebagai sosok yang gagah, berani dan rasional. Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai makhluk yang seolah-olah harus dilindungi dan senantiasa bergantung pada kaum laki-laki. Akibatnya, jarang sekali perempuan untuk bisa tampil menjadi pemimpin, karena mereka tersisihkan oleh dominasi laki-laki dengan male chauvinistic-nya. Dalam konteks pendidikan, Goldring dan Chen (1994) mengatakan bahwa para perempuan di Inggris Raya dan di manapun kebanyakan perempuan hanya berperan dalam profesi mengajar, namun relatif sedikit dan jarang ada yang memiliki posisi-posisi penting pemegang otoritas dalam sejumlah sekolah menengah perguruan tinggi dan adminsitrasi lokal pendidikan. Sejalan dengan gerakan emansipasi dan gerakan kesetaraan gender yang intinya berusaha menuntut adanya persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, maka setahap demi setahap telah terjadi pergeseran dalam mempersepsi tentang sosok perempuan. Mereka tidak dipandang lagi sebagai sosok lemah yang selalu berada pada garis belakang, namun mereka bisa tampil di garis depan sebagai pemimpin yang sukses dalam berbagai sektor kehidupan, yang selama ini justru dikuasai oleh kaum laki-laki. Anda mungkin pernah menyaksikan acara Fear Factor, sebuah acara reality show di televisi (pernah ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia) yang menyuguhkan tantangan yang sangat ekstrem kepada para pesertanya untuk berkompetisi memperebutkan sejumlah uang, Para peserta kadang-kadang terdiri dari gabungan laki-laki dan perempuan. Mereka berkompetisi melalui beberapa tantangan ekstrem untuk menguji ketahanan fisik dan psikisnya, seperti makan kecoa, berkubang dengan kotoran dan bangkai, dan berbagai jenis tantangan ekstrem lainnya (tentunya penyelenggara sudah memperhitungkan secara cermat standar keamanannya). Dari beberapa episode tayangan, ternyata tidak sedikit yang menjadi pemenangnya justru dari kalangan perempuan. Artinya, mithos yang selama ini perempuan dianggap sebagai makhluk lemah, dengan menyaksikan tayangan acara televisi tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya kaum perempuan pun bisa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang luar biasa kuat dan berani, dan tidak kalah dari kaum laki-laki. Secara esensial dalam manajemen dan kepemimpinan pun pada dasarnya tidak akan jauh berbeda dengan kaum laki-laki. Kita mencatat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin, Margareth Tatcher di Inggris yang dijuluki sebagai “Si Wanita Besi”, Indira Gandhi di India, Cory Aquino di Philipina, Megawati di Indonesia dan tokoh-tokoh perempuan lainnya.

TRANSCRIPT

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 1

PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN

PEREMPUAN BERAZASKAN

PANCASILA

Writen By Iwan Kosasih

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Dalam pandangan tradisional perempuan diidentikkan dengan sosok yang

lemah halus dan emosional Sementara laki-laki digambarkan sebagai sosok yang

gagah berani dan rasional Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai

makhluk yang seolah-olah harus dilindungi dan senantiasa bergantung pada kaum

laki-laki Akibatnya jarang sekali perempuan untuk bisa tampil menjadi

pemimpin karena mereka tersisihkan oleh dominasi laki-laki denganmale

chauvinistic-nya Dalam konteks pendidikan Goldring dan Chen (1994)

mengatakan bahwa para perempuan di Inggris Raya dan di manapun kebanyakan

perempuan hanya berperan dalam profesi mengajar namun relatif sedikit dan

jarang ada yang memiliki posisi-posisi penting pemegang otoritas dalam sejumlah

sekolah menengah perguruan tinggi dan adminsitrasi lokal pendidikan Sejalan

dengan gerakan emansipasi dan gerakan kesetaraan gender yang intinya berusaha

menuntut adanya persamaan hak perempuan dalam berbagai bidang kehidupan

maka setahap demi setahap telah terjadi pergeseran dalam mempersepsi tentang

sosok perempuan Mereka tidak dipandang lagi sebagai sosok lemah yang selalu

berada pada garis belakang namun mereka bisa tampil di garis depan sebagai

pemimpin yang sukses dalam berbagai sektor kehidupan yang selama ini justru

dikuasai oleh kaum laki-laki Anda mungkin pernah menyaksikan acara Fear

Factor sebuah acara reality show di televisi (pernah ditayangkan oleh salah satu

stasiun televisi swasta di Indonesia) yang menyuguhkan tantangan yang sangat

ekstrem kepada para pesertanya untuk berkompetisi memperebutkan sejumlah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 2

uang Para peserta kadang-kadang terdiri dari gabungan laki-laki dan perempuan

Mereka berkompetisi melalui beberapa tantangan ekstrem untuk menguji

ketahanan fisik dan psikisnya seperti makan kecoa berkubang dengan kotoran

dan bangkai dan berbagai jenis tantangan ekstrem lainnya (tentunya

penyelenggara sudah memperhitungkan secara cermat standar keamanannya)

Dari beberapa episode tayangan ternyata tidak sedikit yang menjadi

pemenangnya justru dari kalangan perempuan Artinya mithos yang selama ini

perempuan dianggap sebagai makhluk lemah dengan menyaksikan tayangan

acara televisi tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya kaum perempuan pun

bisa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang luar biasa kuat dan berani dan

tidak kalah dari kaum laki-laki Secara esensial dalam manajemen dan

kepemimpinan pun pada dasarnya tidak akan jauh berbeda dengan kaum laki-laki

Kita mencatat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin

Margareth Tatcher di Inggris yang dijuluki sebagai Si Wanita Besi Indira

Gandhi di India Cory Aquino di Philipina Megawati di Indonesia dan tokoh-

tokoh perempuan lainnya

Dalam konteks pendidikan fenomena kepemimpinan perempuan memang

telah menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti lebih jauh Studi yang dilakukan

Coleman (2000) menunjukkan kepala-kepala sekolah dan para manajer senior

perempuan lainnya di Inggris dan Wales mengindikasikan mereka cenderung

berperilaku model kepemimpinan transformatif dan partisipatif Studi lainnya

tentang kepala-kepala guru dan dan kepala-kepala sekolah perempuan di Amerika

Serikat Inggris Raya Australia Selandia Baru dan Kanada menunjukkan bahwa

para manajer perempuan tampil bekerja secara kooperatif dan memberdayakan

koleganya serta memfungsikan team work secara efektif (Blackmore 1989 Hall

1996 Jirasinghe dan Lyons 1996) Hasil lain dari studi yang dilakukan Jirasinghe

dan Lyons (1996) mendeskripsikan tentang kepribadian pemimpin perempuan

sebagai sosok yang lebih supel demokratis perhatian artistik bersikap baik

cermat dan teliti berperasaan dan berhati-hati Selain itu mereka cenderung

menjadi sosok pekerja tim lengkap dan sempurna Mereka juga mengidentifikasi

diri dan mempersepsi dirinya sebagai sosok yang lebih rasional relaks keras hati

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3

aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara

laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana

disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang

penelitian di Amerika Serikat bahwa

Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan

atasan dan bawahan guru dan murid

Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas

dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan

Mereka lebih informal

Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid

Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan

daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan

terhadap komunitas

Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin

perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan

hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah

Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi

dan sementara laki dari adminsitrasi

Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada

laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa

tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah

daripada laki-laki

Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen

partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam

menyelesaikan konflik

Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan

kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan

tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan

perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah

mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau

seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4

dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar

Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut

Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh

persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan

oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat

dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah

proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan

individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana

2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi

pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian

tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara

kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri

dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan

merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang

hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat

dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai

jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)

Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk

memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai

jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa

semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang

diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial

Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai

organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan

bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak

dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya

sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian

kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi

merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5

mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis

dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)

Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai

batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus

bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati

(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara

kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya

pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk

mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang

berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan

finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka

membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal

tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender

akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh

banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran

sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah

dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi

kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada

yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang

sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya

Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam

sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang

model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya

kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma

Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada

moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia

saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan

sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan

kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern

dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu

B Rumusan Masalah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 2

uang Para peserta kadang-kadang terdiri dari gabungan laki-laki dan perempuan

Mereka berkompetisi melalui beberapa tantangan ekstrem untuk menguji

ketahanan fisik dan psikisnya seperti makan kecoa berkubang dengan kotoran

dan bangkai dan berbagai jenis tantangan ekstrem lainnya (tentunya

penyelenggara sudah memperhitungkan secara cermat standar keamanannya)

Dari beberapa episode tayangan ternyata tidak sedikit yang menjadi

pemenangnya justru dari kalangan perempuan Artinya mithos yang selama ini

perempuan dianggap sebagai makhluk lemah dengan menyaksikan tayangan

acara televisi tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya kaum perempuan pun

bisa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang luar biasa kuat dan berani dan

tidak kalah dari kaum laki-laki Secara esensial dalam manajemen dan

kepemimpinan pun pada dasarnya tidak akan jauh berbeda dengan kaum laki-laki

Kita mencatat beberapa tokoh perempuan yang berhasil menjadi pemimpin

Margareth Tatcher di Inggris yang dijuluki sebagai Si Wanita Besi Indira

Gandhi di India Cory Aquino di Philipina Megawati di Indonesia dan tokoh-

tokoh perempuan lainnya

Dalam konteks pendidikan fenomena kepemimpinan perempuan memang

telah menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti lebih jauh Studi yang dilakukan

Coleman (2000) menunjukkan kepala-kepala sekolah dan para manajer senior

perempuan lainnya di Inggris dan Wales mengindikasikan mereka cenderung

berperilaku model kepemimpinan transformatif dan partisipatif Studi lainnya

tentang kepala-kepala guru dan dan kepala-kepala sekolah perempuan di Amerika

Serikat Inggris Raya Australia Selandia Baru dan Kanada menunjukkan bahwa

para manajer perempuan tampil bekerja secara kooperatif dan memberdayakan

koleganya serta memfungsikan team work secara efektif (Blackmore 1989 Hall

1996 Jirasinghe dan Lyons 1996) Hasil lain dari studi yang dilakukan Jirasinghe

dan Lyons (1996) mendeskripsikan tentang kepribadian pemimpin perempuan

sebagai sosok yang lebih supel demokratis perhatian artistik bersikap baik

cermat dan teliti berperasaan dan berhati-hati Selain itu mereka cenderung

menjadi sosok pekerja tim lengkap dan sempurna Mereka juga mengidentifikasi

diri dan mempersepsi dirinya sebagai sosok yang lebih rasional relaks keras hati

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3

aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara

laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana

disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang

penelitian di Amerika Serikat bahwa

Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan

atasan dan bawahan guru dan murid

Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas

dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan

Mereka lebih informal

Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid

Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan

daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan

terhadap komunitas

Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin

perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan

hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah

Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi

dan sementara laki dari adminsitrasi

Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada

laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa

tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah

daripada laki-laki

Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen

partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam

menyelesaikan konflik

Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan

kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan

tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan

perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah

mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau

seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4

dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar

Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut

Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh

persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan

oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat

dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah

proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan

individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana

2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi

pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian

tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara

kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri

dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan

merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang

hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat

dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai

jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)

Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk

memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai

jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa

semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang

diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial

Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai

organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan

bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak

dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya

sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian

kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi

merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5

mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis

dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)

Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai

batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus

bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati

(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara

kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya

pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk

mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang

berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan

finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka

membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal

tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender

akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh

banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran

sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah

dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi

kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada

yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang

sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya

Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam

sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang

model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya

kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma

Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada

moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia

saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan

sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan

kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern

dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu

B Rumusan Masalah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 3

aktif dan kompetitif Dalam hal-hal tertentu terdapat perbedaan penting antara

laki-laki dan perempuan dalam manajemen dan kepemimpinan sebagaimana

disampaikan oleh Shakeshaft (1989) berdasarkan hasil peninjauan ulang

penelitian di Amerika Serikat bahwa

Perempuan cenderung memiliki lebih banyak melakukan kontak dengan

atasan dan bawahan guru dan murid

Perempuan menghabiskan banyak waktu dengan para anggota komunitas

dan dengan koleganya walaupun mereka bukanlah perempuan

Mereka lebih informal

Mereka peduli terhadap perbedaan-perbedaan individual murid

Mereka lebih memandang posisinya sebagai seorang pemimpin pendidikan

daripada seorang manajer dan melihat kerja sebagai suatu pelayanan

terhadap komunitas

Terdapat suatu sikap kurang menerima terhadap para pemimpin

perempuan dari pada laki-laki Oleh karenanya para pemimpin perempuan

hidup dalam dunia yang terpendam dan gelisah

Mereka bisa mendapatkan kepuasan yang banyak dari instruksi supervisi

dan sementara laki dari adminsitrasi

Dalam komunikasi mereka dapat tampil lebih sopan dan tentatif daripada

laki-laki yang cenderung sederhana dalam memberikan statemen Bahasa

tubuh juga berbeda yang menunjukkan bahwa perempuan lebih rendah

daripada laki-laki

Perempuan cenderung lebih menggunakan model manajemen

partisipatoris dan menggunakan strategi-strategi kolaboratif dalam

menyelesaikan konflik

Kendati demikian sangat disayangkan dari berbagai penelitian tentang kesuksesan

kepemimpinan perempuan dalam organisasi khususnya organisasi pendidikan

tampaknya jarang sekali yang mengungkap tentang korelasi kesuksesan

perempuan dalam memimpin organisasi dengan kehidupan keluarganya Apakah

mereka dapat sukses juga dalam memerankan dirinya sebagai seorang ibu atau

seorang istri Apakah para suami merasa bahagia dan tidak merasa kecil hati

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4

dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar

Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut

Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh

persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan

oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat

dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah

proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan

individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana

2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi

pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian

tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara

kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri

dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan

merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang

hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat

dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai

jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)

Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk

memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai

jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa

semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang

diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial

Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai

organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan

bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak

dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya

sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian

kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi

merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5

mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis

dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)

Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai

batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus

bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati

(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara

kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya

pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk

mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang

berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan

finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka

membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal

tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender

akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh

banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran

sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah

dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi

kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada

yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang

sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya

Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam

sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang

model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya

kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma

Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada

moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia

saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan

sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan

kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern

dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu

B Rumusan Masalah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 4

dengan kesuksesan istrinya Apakah putera-puterinya tidak menjadi terlantar

Mungkin diantara pembaca ada yang tertarik untuk menelitinya lebih lanjut

Realitas menunjukkan bahwa peristiwa sejarah banyak dipengaruhi oleh

persoalan kepemimpinan Keberhasilan manajemen pemerintahan akan ditentukan

oleh efektivitas kepemimpinannya sehingga kepemimpinan atau leadership dapat

dikatakan inti dari manajemen pemerintahan Kepemimpinan merupakan sebuah

proses yang saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan

individu mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama (Inu Kencana

2003) Jadi kepemimpinan merupakan kehendak mengendalikan apa yang terjadi

pemahaman merencanakan tindakan dan kekuasaan untuk meminta penyelesaian

tugas dengan menggunakan kepandaian dan kemampuan orang lain secara

kooperatif (Donald 1998) Dinamika manusia yang kemudian menampakkan diri

dalam dinamika organisasi dan dinamika masyarakat sebagai keseluruhan

merupakan salah satu faktor pendorong bagi berbagai jenis kemajuan yang

hendaknya dicapai oleh umat manusia Dorongan untuk maju timbul karena hasrat

dan keinginan manusia meningkatkan kemampuannya untuk memuaskan berbagai

jenis kebutuhannya yang semakin lama semakin kompleks (Sondang1999)

Semakin disadari bahwa terlepas dari meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan berkat pendidikan yang semakin tinggi cara terbaik untuk

memuaskan berbagai kebutuhan tersebut adalah dengan menggunakan berbagai

jalur organisasi (pemerintahan) Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa

semakin kompleks kebutuhan seseorang semakin banyak organisasi yang

diikutinya baik di bidang politik ekonomi pendidikan agama dan sosial

Berbarengan dengan meningkatnya kebutuhan untuk bergabung dalam berbagai

organisasi semakin berkembang pula persepsi yang berkisar pada pandangan

bahwa dalam kehidupan organisasional perlu dijamin keseimbangan antara hak

dan kewajiban seseorang Dalam hubungan organisasi dengan para anggotanya

sering dirumuskan bahwa hak organisasi diperolehnya melalui penunaian

kewajiban oleh para anggotanya dan sebaliknya hak para anggota organisasi

merupakan kewajiban organisasi untuk memenuhinya Pandangan demikian

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5

mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis

dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)

Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai

batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus

bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati

(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara

kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya

pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk

mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang

berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan

finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka

membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal

tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender

akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh

banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran

sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah

dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi

kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada

yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang

sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya

Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam

sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang

model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya

kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma

Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada

moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia

saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan

sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan

kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern

dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu

B Rumusan Masalah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 5

mengejawantah pada tuntuatan adanya kepemimpinan yang adil dan demokratis

dalam organisasi yang bersangkutan (Sondang 1999)

Dalam hal kekuasaan pemimpin bergantung pada pengikutnya dan sampai

batas tertentu kemampuannya akan membuktikan hasil Oleh karena itu ia harus

bias bekerja sama dengan mereka untuk mencapai sasaran yang telah disepakati

(Donald 1998) Pemerintahan mempunyai kewenangan untuk memelihara

kedamaian dan keamanan negara ke dalam maupun ke luar Oleh karenanya

pertama harus mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk

mengendalikan angkatan perang kedua harus mempunyai kekuatan legislatif yang

berfungsi membuat undang-undang yang ketiga harus mempunyai kekuatan

finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan rakyatnya dalam rangka

membiayai kebutuhan negara dalam rangka penyelenggaraan peraturan Hal

tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan negara Persoalan gender

akhir-akhir ini sedang menjadi wacana publik yang hangat dibicarakan oleh

banyak kalangan Persoalan ini menyangkut tentang kemitraan dan keadilan peran

sosial antara laki-laki dan perempuan yang dalam sepanjang manusia telah

dikonstruksi oleh agama adat dan budaya Dalam hal peran ini sering terjadi

kekaburan dalam kehidupan sehari-hari antara ketimpangan peran kehidupan Ada

yang lebih berpegang pada adat budaya daripada agamanya dan ada yang

sebaliknya mereka lebih mengedepankan agama dari pada adat dan budayanya

Perdebatan mengenai status hukum kaum perempuan yang terdapat dalam

sunnatullah maupun ketentuan fitrah yang lain mulai dari instink kasih sayang

model berfikir serta ketentuan yang tidak bias dirubah lagi kecuali adanya

kemampuan di dalam kerangka berfikir itu sendiri (tholchah dalam Paradigma

Gender 2003) Pada hakekatnya esensi dari kepemimpinan nasional terletak pada

moral kualitas dan kapabilitasnya Apalagi situasi dan kondisi politik Indonesia

saat ini sangat rawan dengan terjadinya disintegrasi dimana tingkat kemajemukan

sangat tinggi Karenanya sangat diperlukan seorang negarawan yang menegakkan

kepemimpinan lintas rasial etnis agama berwawasan kemanusiaan yang modern

dan tidak mengeksploitasi perbedaan itu

B Rumusan Masalah

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 6

Berdasarkan atas fenomena yang mengedepankan pada latar belakang

pemikiran di atas maka dalam analisis ini dapat dirumuskan permasalahnnya

sebagai berikut

1 Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan faktor sosial politik budaya

dan agama terhadap prestasi kerja perempuan

2 Apa yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja perempuan dalam

kepemimpinannya

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 7

BAB II

PEMBAHASAN

A Kondisi Perempuan Indonesia

Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa kondisi perempuan di

Indonesia masih banyak memerlukan perhatian Di bidang pendidikan

perempuan masih tertinggal dibandingkan mitra laki- laki Sementara bahan

ajar yang digunakan serta proses pengelolaan pendidikan masih bias gender

sebagai akibat dominasi laki-laki sebagai penentu kebijakan pendidikan

(Soemartoyo 2002) Di bidang ekonomi kemampuan perempuan untuk

memperoleh peluang kerja dan berusaha masih rendah Demikian pula halnya

akses terhadap sumberdaya ekonomi seperti teknologi informasi pasar kredit

dan modal kerja Tingkat pengangguran pada perempuan lebih tinggi dibanding

laki-laki Besarnya upah yang diterima perempuan lebih rendah dari pada laki-

laki Dengan tingkat pendidikan yang sama pekerja perempuan hanya

menerima sekitar 50 persen sampai 80 persen upah yang diterima laki-laki

Selain itu banyak perempuan bekerja pada pekerjaan marginal sebagai buruh

lepas atau pekerja keluarga tanpa memperoleh upah atau dengan upah rendah

Mereka tidak memperoleh perlindungan hukum dan kesejahteraan Dengan

adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan perempuan dan anak-anak

merupakan kelompok yang paling rentan kena dampak Di bidang pengambilan

keputusan dan poitik perempuan hanya diwakili oleh 88 persen dari seluruh jumla

anggota DPR Jumlah perempuan yang menjabat sebagai hakim agung di

Mahkamah Agung hanya 13 persen Jumlah PNS perempuan 369 persen dan dari

jumlah tesebut hanya 15 persen yang menduduki jabatan struktural Dengan

kondisi yang demikian dapat dibayangkan bahwa peran perempuan sebagai

pengambil kebijaksanaan relatif kecil dibanding peran laki-laki

B Peran Perempuan Dalam spesifik Lokal

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 8

1 Peran Perempuan di Bidang Ekonomi

Penelitian terdahulu menemukan kenyataan bahwa budaya tipe

agriekosistem dan status sosial ekonomi rumah tangga berpengaruh terhadap

kontribusi perempuan pada kegiatan produksi pertanian (Hastuti etal 1998)

Selain itu masih banyak situasi yang menempatkan wanita pada posisi pertukaran

yang relatif lemah baik ditinjau dari aktivitas ekonomi sosial maupun kekuasaan

baik di lingkungan keluarga rumah tangga maupun masyarakat luas Di

dalam industri tanaman pangan wanita pedesaan tetap berperan ganda

sebagai penghasil pendapatan sekaligus penanggung jawab kegiatan rumah

tangga dan mampu memperbaiki kesejahteraan keluarga (Suratiyah 1994)

Oleh karena itu jika sistem pranata sosial budaya masih menempatkan perempuan

pada kedudukan sosial ekonomi yang rendah hal ini akan membatasi

perannya pada kegiatan pe-ngembangan pertanian (Pranaji etal 2000)

Sjaifudin (1992) menemukan kenyataan bahwa gender perempuan

mengalami marginalisasi dalam tiga demensi yaitu

1 Perempuan ditemukan bekerja pada lapisan terbawah dari semua sub sektor

pekerjaan-pekerjaan tersegragasi oleh gender dan menampilkan pekerjaan

yang tidak terampil dan dibayar termurah

2 Baik perempuan pengusaha maupun buruh keduanya kurang akses

terhadap sumber daya dibanding laki-laki

3 Perempuan dalam keterlibatan di sektor non pertanian tidak dalam kategori

yang homogen

Ternyata pula bahwa pada umumnya kegiatan fisik dalam produksi pertanian

dibagi menurut garis gender walaupun dalam berbagai kondisi terdapat

keragaman yang berkaitan dengan norma- norma lokal (Suradisastra 1998)

Misalnya Koentjaraningrat (1967) mengemukakan bahwa dikalangan

masyarakat Jawa seorang suami adalah kepala keluarga namun tidak berarti

bahwa istri memiliki status lebih rendah karena ia bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup keluarga Akan tetapi seorang anak laki-laki

umumnya memiliki peran yang lebih kuat dan jelas sebagaimana yang

ditunjukkan dalam pengalihan tanggung jawab dari ayah kepada anak laki-

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 9

laki seperti yang dilaporkan oleh Sievers (1974) yang mengamati etnis Sunda

yang merupakan masyarakat patrilineal dengan hierarki kuat Di daerah Bugis di

Sulawesi Selatan ternyata terdapat norma yang cukup kuat bahwa wanita sama

sekali tidak diperbolehkan bekerja di sawah kecuali mengawasi pada saat panen

Sedang di daerah Sumatera barat yang menganut Budaya Matriarkat di mana

wanita sebagai penguasa dan kepala atas keluarga ternyata terdapat norma pria

sebagai kepala keluarga dan pengurus rumah tangga sedang wanita sebagai

pelaksana Kenyataannya secara fisik perempuan di daerah ini melakukan

hampir semua kegiatan usaha tani bahkan banyak wanita yang melakukan

kegiatan mencangkul yang secara umum merupakan peran gender pria Selain itu

terdapat norma tinggi lantai dari palupuah yang berarti bahwa istri tidak dapat

memerintah suami Di daerah ini pada umumnya pria menguasai tanaman

utama dan wanita hanya mengontrol tanaman sampingan Bahkan suami

pulalah yang mengelola pendapatan rumah tangga sehingga kalau istri

memerlukan kebutuhan rumah tangga harus meminta ijin kepada suami Di

daerah istimewa Yogyakarta terdapat norma yang mengatakan ngono ya

ngono ning ojo ngono Hal ini berarti wanita boleh saja bekerja di bidang

apapun tapi jangan sampai melanggar batas-batas norma yang tidak pantas

dilakukan (Hastuti etal 1999) Misalnya kegiatan mencangkul secara

normatif bukan pekerjaan wanita dan kegiatan pemasaran hasil pertanian

bukan pekerjaan pria Di daerah Boyolali pria yang menjual hasil taninya disebut

cupar yang merupakan sindiran yang sangat memalukan Di dalam kegiatan

agribisnis pada umumnya perempuan mempunyai peran yang relatif besar pada

bidang pemasaran dibanding laki-laki (Irawan etal 2001) Namun akses dan

kontrol perempuan dalam kelembagaan yang mendukung agribisnis relatif

masih rendah Hal ini antara lain disebabkan karena kentalnya budaya yang

membatasinya Meskipun demikian seringkali lingkungan fisik dan

budaya ternyata sangat berpengaruh terhadap peran gender Hal ini terbukti

pada tranmigran yang berada didaerah Nusa Tenggara Barat yang berasal dari

Jawa pergi bersama-sama suami untuk mencangkul di lahan pertaniannya

dengan memakai celana panjang Padahal perilaku yang demikian tidak

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 10

pernah dilakukan di daerah asalnya di Pulau Jawa (Pranaji etal 1999)

Seringkali peran gender tradisional perempuan dinilai lebih rendah

dibanding peran gender laki-laki (Fakih1996) Selain itu peran gender

ternyata menimbulkan masalah yakni ketidakadilan yang ditimbulkan oleh

peran dan perbedaan gender tersebut Antara lain terjadi marginalisasi

(pemiskinan ekonomi) terhadap perempuan Banyak perempuan desa

tersingkirkan dan menjadi miskin akibat program pertanian revolusi hijau yang

hanya memfokuskan pada petani laki-laki Begitu pula dengan program

pembiayaan pertanian training pertanian dan seterusnya yang lebih ditujukan

kepada petani laki-laki

2 Peran Perempuan Dalam Program Pembangunan

Konsep pembangunan yang diterapkan di seluruh dunia kini adalah konsep

barat yang pada intinya akan mengubah alam kehidupan tradisional menjadi

modern yang diwujudkan dalam struktur ekonomi industri untuk menggantikan

struktur ekonomi pertanian Di dalam masyarakat seringkali perempuan

menjadi warga kelas dua dan menjadi obyek dari berbagai upaya perubahan yang

disusun dalam kerangka berfikir yang mengacu pada asumsi yang sangat

bias laki-laki Hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang menjelaskan

mengapa perempuan tertinggal atau ditinggalkan dalam proses pembangunan

Pada umumnya di dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi

kabupaten maupun desa baik laki-laki maupun perempuan tidak dilibatkan

dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan Hampir semua program

kebijaksanaan bersifat top down sehingga masyarakat hanya tinggal sebagai

pelaksana program tersebut Norma-norma tradisional seringkali masih tetap

di jadikan acuan di dalam menyususn program kebijaksanaan dan terjadi

penyeragaman kebijakan untuk pembangunan di pedesaan Di tingkat desa

akses laki-laki terhadap program pembangunan lebih besar di banding

perempuan seperti terlihat pada Tabel 1

Tabel 1

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 11

Akses dan Kontrol Laki-laki dan Perempuan di Dalam Program Pembangunan Pertanian

di Provinsi Sumatera Barat dan DI Yogyakarta Tahun 1999

Tingkat Perencanaan

Pembangunan Pertanian

Sumatera Barat DI Yogyakarta

Akses Kontrol Akses Kontrol

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

Tingkat Propinsi

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Kabupaten

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tingkat Desa

Perencanaan

Pengambilan Keputusan

Pelaksanaan

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Tdk

Tdk

Ya

Sumber Hastuti EL 2004

Di dalam program penyuluhan pertanian (Sukesi etal 1991) ditemukan

kenyataan bahwa

1 Akses perempuan ke penyuluhan pertanian persepsi dan aspirasi perempuan

perlu masih perlu ditingkatkan

2 Pada komoditi tebu perempuan bayak berperan pada kegiatan usaha tani

sedang pada komoditi kedelai keterlibatan perempuan relatif kecil Etnis

memberikan variasi pada pembagian kerja gender pada liam komodity yang

diteliti

3 Dalam penyuluhan pertanian sasaran utama adalah laki-laki

Demikian pula meskipun di bidang peternakan perempuan mempunyai

peran yang cukup penting namun partisipasinya di dalam progrm

penyuluhan relatif rendah (Homzah 1987) Secara relatif program penyuluhan

yang ditujukan kepada perempuan tani di pedesaan tidak didesain khusus untuk

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 12

menjangkau kelompok perempuan tani sesuai dengan fungsi dan peranannya

serta belum menerapkan pendekatan yang paling tepat untuk kelompok didik

yang dituju (Sulaiman 1997) Faktor sosial budaya yang mengakibatkan

ketidaksetaraan gender dan merupakan kendala bagi perempuan telah mengakar

kuat pada kehidupan sosial ekonomi dan budaya selama berabad-abad

menyebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman gender

Secara umum akses dan kontrol perempuan pada kelembagaan dan

organisasi baik yang bersifat formal maupun tradisional baru sebatas pada

kelembagaan yang erat hubungan dengan peran gender perempuan Misalnya pada

organisasi PKK arisan pengajian dan sebagainya Bahkan terdapat

kecenderungan bahwa organisasi-organisasi yang dibentuk dan diperkenalkan

oleh pemerintah baru dapat dijangkau oleh golongan rumah tangga mampu Di

lain pihak kegiatan-kegiatan pembangunan pemerintah di dalam pelaksanaaanya

di tingkat desa dan mungkin juga dalam konsepsinya di tingkat nasional baik

secara eksplisit maupun implisit membuat asumsi yaang menguatkan

pemisahan peran laki-laki dan perempuan Antara lain penyuluhan

pertanian program kredit perkumpulan-perkumpulan formal dan peranan

pemimpin di dalamnya ditetapkan sebagai urusan laki-laki Sedang urusan

perempuan ditetapkan terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menjurus ke

bidang reproduksi seperti keluarga berencana pendidikan gizi dan kesehatan

PKK dan seterusnya (White dan Hastuti1980) Hal ini menggambarkan

bahwa kebijakan pemerintah belum peka gender karena tidak sesuai dengan

peran yang nyata di dalam masyarakat Kebijakan yang sensitif gender adaah

kebijakan yang mencerminkan kepentingan laki-laki dan perempuan secara

setara (Syaifudin 1996) Di dalam lingkup publik sumberdaya dialokasikan

melalui kebijakan publik Alokasi sumberdaya dalam lingkup publikpun terbukti

tidak memberikan kesempatan yang sama berdasarkan gender Pilihan-pilihan

dan partisipasi perempuan dalam proses kebijakan sangat terbatas akibat proses

sosialisasi yang selama ini ada menyebabkan perempuan harus melalui banyak

rintangan ketika akan memasuki aena politik dan kebijakan Politik dan

kebijakan dipercaya sebagai dunia laki-laki Bahkan memasuki dunia ini masih

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 13

dianggap sebagai pelanggaran terhadap kodrat perempuan Oleh karena itu

berbagai program kebijakan dari pusat harus ditelaah apakah sesuai dengan

kenyataan di dalam masyarakat Norma yang selama ini sering digunakan

sebagai acuan perlu ditinjau kembali agar kebijakan yang yang diambil tepat

sasaran Penyeragaman kebijakan tidak dapat diterapkan karena peran gender

berbeda baik antar tempat waktu dan kelas sosial ekonomi masyarakat

C Hambatan Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Peran Perempuan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peran gender perempuan baik

di dalam kegiatan rumah tangga maupun dalam masyarakat yang lebih luas

Beberapa faktor pembatas menurut Licuanan (dalam Suradisastra1998) adalah

sebagai berikut

1 Status Sosial

Status gender perempuan terutama yang berkaita dengan proses pendidikan

kesehatan dan posisi dalam proses pengambilan keputusan umumnya

memberikan dampak tertentu terhadap produktivitas mereka Rumpang

lebar yang terjadi antara pencapaian pendidikan laki-laki dan perempuan

disertai kenyataan bahwa perempuan secara umum kurang memperoleh akses

yang sama terhadap sumber daya pendidikan dan pelatihan telah

menciptakan konsekuensi kritis terhadap perempuan dalam peran produktif

dan reproduktif mereka

2 Hambatan Memperoleh Pekerjaan

Peluang gender tertentu guna memperoleh pekerjaan sering dihubungkan

denga norma tradisional Pada umumnya pekerjaan gender perempuan

dikaitkan dengan kegiatan rumah tangga Pekerjaan gender perempuan juga

sering diilai berkarakter rendah bersifat marginal dan mudah disingkirkan

Selain itu gender perempuan menghadapi hambatan mobilitas relatif

Dalam hal ini perempuan seringkali enggan bekerja jauh secara fisik karena

mereka diharapkan selalu berada dekat dengan anak -anaknya

3 Status Pekerjaan

Sering terjadi pembedaan posisi untuk gender yang berbeda Perempuan sering

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 14

memperoleh posisi yang lebih rendah dari rekannya laki-laki Demikian juga

sering terjadi imbalan yang berbeda untuk jenis pekerjaan yang sama Dari

segi teknologi gender tertentu seringkali mengalami lebih banyak dampak

negatif dari pada dampak positifnya

4 Beban Ganda

Kaum perempuan memiliki peran ganda yang jauh lebih banyak

dibandingkan laki-laki Masalah mempersatukan keluarga dengan pekerjaan

bagi perempuan jauh lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki karena

perempuan secara tradisional selalu diasumsikan untuk selalu berada dekat

dengan anak-anaknya sepanjang hari sekaligus mengerjakan pekerjaan

rumah tangga Akibatnya perempuan pekerja mempunyai tuntutan peran

simultan dari pekerjaan dan keluarga Sementara laki- laki hanya mempunyai

tuntutan peran sekuental

Disamping Faktor-faktor budaya yang bersifat normatif seperti tersebut diatas

terdapat faktor-faktor kondisi keluarga yang mempengaruhi peran perempuan

(Hastuti 1998) Beberapa faktor yang berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2

Hasil analisis regresi pendugaan faktor-faktor yang mempengaruhi Peran

perempuanibu pada kegiatan produksi pertanian

di Sumatera Barat dan DI Yogyakarta

Variabel Sumatera Barat DI Yogyakarta

1 Luas garapan

2 Umur

3 Pendidikan

4 Tanggungan Keluarga

5 Balita

6 Jam kerja suami diusaha tani

7 Jam kerja istri diusaha tani

8 Jam kerja anak perempuan

07823

10199

-05104

03582

-00436

-00407

02859

01339

05514

16286

00939

01885

00423

00048

05752

-01897

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 15

9 Pendapatan Rumah tangga 00180 01323

Sumber Hastuti etal 2008

Dari data-data pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa di daerah

Sumatera Barat luas lahan garapan menunjukkan pengaruh nyata pada taraf 10 -

20 persen Ini berarti bahwa semakin tinggi luas garapan semakin tinggi curahan

jam kerja ibu pada kegiatan produksi pertanian Hal ini logis karena mencari

tenaga kerja upahan di daerah ini relatif sulit sebab hampir semua rumah

tangga petani menggarap lahan meskipun sempit Bahkan pada waktu sibuk

di sawah masih terdapat pengerjaan lahan secara bergiliran ( julo- julo)Demikian pula di DI Yogyakarta semakin tinggi lahan garapan semakin besar

curahan jam kerja ibu rumah tangga Namun di daerah ini pengerjaan tanah

sering dilakukan dengan cara berkelompok terutama di daerah Bantul Umur

sangat berpengaruh terhadap peran gender wanita di daerah penelitian di

Sumatera Barat makin tua umur ibu rumah tangga makin berat peran gender ibu

Mungkin hal ini disebabkan karena semakin sedikit anggota keluarga yang

dapat membantu kegiatan orang tua karena anak- anaknya sudah menikah

Namun di DI Yogyakarta faktor umur tidak berpengaruh nyata Tingkat

pendidikan sama sekali tidak berpengaruh terhadap peran gender ibu rumah

tangga Hal ini disebabkan karena kegiatan usahatani tidak memerlukan

pendidikan formal namun lebih memerlukan pengalaman Sebagian besar

petani mendapat pengalaman berusaha tani dari orang tua atau tetangga

Tanggungan keluarga sangat berpengaruh bagi peran gender ibu rumah

tangga di daerah Sumatera Barat Pada rumah tangga yang mempunyai anak

balita peran gender wanita cenderung tinggi Hal ini disebabkan karena mereka

harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga Namun

di daerah Yogyakarta jumlah anak balita tidak berpengaruh terhadap peran

gender ibu Hal ini antara lain disebabkan karena anak balita dapat dibawa

bekerja di sawah atau dititipkan saudara yang tinggal dekat Jam kerja istri di

dalam kegiatan rumah tangga sangat berpengaruh terhadap peran gender ibu

dalam kegiatan usahatani Di Sumatera Barat menunjukkan hubungan positif

sedang di Yogyakarta menunjukkan hubungan negatif Di Daerah Sumatera Barat

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 16

pada umumnya suami istri pergi bersama- sama ke ladang untuk mengerjakan

kegiatan produksi pertanian Mereka berangkat pada pagi hari dan baru pulang

pada sore hari Sebelum berangkat ke ladang para istri harus menyiapkan

makanan untuk makan siang Sudah barang tentu kegiatan ini sangat menyita

waktu pekerjaan ibu rumah tangga Di Yogyakarta pada umumnya petani

berangkat pagi-pagi dan istirahat di siang hari Oleh karena itu semakin

tinggi ibu rumah tangga mencurahkan waktunya untuk kegiatan usaha tani

semakin sedikit waktu yang dicurahkan untuk kegiatan rumah tangga

Peran gender anak perempuan pada kegiatan usahatani sangat ber-

pengaruh terhadap peran gender ibu rumah tangga baik di daerah Sumatera

Barat maupun di Yogyakarta Namun semakin besar anak-anak perempuan

yang dapat membantu kegiatan usaha tani semakin besar pula peran gender

ibu rumah tangga Hal ini berarti bahwa kegiatan usaha tani merupakan kegiatan

yang harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota rumah tangga Pendapatan

rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap peran gender ibu rumah tangga

dalam kegiatan produksi pertanian Hal ini disebabkan karena rumah tangga

petani tidak hanya tergantung pada sumber pendapatan pertanian namun

melakukan diversifikasi usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah

tangga Di Indonesia Bagian Timur terdapat sejumlah masalah dalam

pengembang-an karier sarjana perempuan di bidang IPTEK (Wulur1992) yaitu

1 Anak laki-laki lebih diutamakan untuk bersekolah masih ada anggapan

bahwa laki-laki lebih memerlukan pendidikan dari pada perempuan

2 Dalam pola pendidikan anak laki-laki sampai besar lebih mendapat rangsangan

untuk menekuni bidang IPTEK

3 Ada pendapat stereotip bahwa IPTEK tidak cocok untuk perempuan tidak

sesuai dengan bakat perempuan

4 Anak perempuan tidak ada panutan dalam bidang IPTEK nama-nama yang

menonjol biasanya laki-laki (perempuan kurang mempunyai role-models)

5 Keluarga kurang mendukung pengembangan karier perempuan pandangan

masyarakat tidak menguntungkan

6 Ada angapan bahwa makin tinggi pendidikan perempuan makin sulit

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 17

mendapat-kan jodoh

7 Perempuan lebih mengutamakan keluarga dan pada umur produktif sering

sibuk dengan urusan rumah tangga karena mengurus anak kecil sehingga

kurang waktu untuk studi atau pekerjaan

8 Dalam pembagian kerja di rumah tangga belum ada pemerataan tugas antara

suami-istri Hal ini terkait dengan konsep diri bahwa perempuan adalah di

rumah mengurus rumah tangga Anak perlu mendapat perawatan maka

tidak adanya pemerataan pembagian tugas antara suami-istri menjadi

penghambat bagi ibu rumah tangga untuk berperan di luar rumah tangga

Padahal berdasarkan berbagai penelitian oleh Kimbal (1981) dan

sejumlah pakar lainnya disimpulkan bahwa perbedaan kemampuan alamiah kecil

sekali Hal ini sependapat dengan Suwarno (1995) bahwa seseorang dapat

mengembangkan secara penuh baik sifat maskulin maupun sifat feminin pada

dirinya sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara

penuh (Lips dan Colwill 1978) Seseorang yang tanpa memandang jenis kelamin

mampu mengembangkan unsur maskulin disebut mempunyai perilaku

androgini Di daerah NTB meskipun terdapat perkembangan peningkatan

peran perempuan dalam pembangunan yang bertujuan untuk mewujudkan

kemitrasejajaran namun dibanding daerah lain relatif lambat Hal ini sebagai

akibat dari hambatan faktor nilai-nilai budaya tradisional yang masih dianut

masyarakat (Hanartani1997) Oleh karena itu sedikit alasan untuk membatasi

salah satu gender untuk menekuni bidang-bidang kegiatan yang ada di sektor

publik di dalam masyarakat luas

D Model Kepemimpinan Perempuan

Frankel mengemukakan enam nilai yang menjadi model kepemimpinan

perempuan yang menurutnya adalah model kepemimpinan yang diperlukan pada

saat ini Keenam nilai itu adalah penetapan arah mempengaruhi orang lain

pembentukan tim pengambilan resiko kemampuan memotivasi dan kecerdasan

emosi Membaca buku ini mengingatkan saya pada buku-buku psikologi populer

yang pernah meledak di pasaran Indonesia maupun dunia seperti Personality Plus

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 18

karangan Florence Littauer atau Emotional Intelligence dari Daniel Goleman

karena dalam buku ini banyak sekali teori-teori kepemimpinan yang mendalam

namun disajikan dengan cara yang sangat mudah dimengerti Buku ini juga

dilengkapi test untuk mengukur seberapa baiknya Anda dalam keenam nilai di

atas Setelah mengetahui titik kelemahan dan kekuatan kita dalam nilai-nilai

kepemimpinan itu Frankel mengajari kita bagaimana membenahi kemampuan-

kemampuan tersebut yang menurutnya pada dasarnya merupakan kapasitas

alamiah seorang perempuan

E Feminisasi Kepemimpinan

Frankel berpendapat jika ada satu waktu dalam perjalanan sejarah di mana

kepemimpinan perempuan benar-benar diperlukan maka sekaranglah saatnya

Karena masa kepemimpinan yang bercorak perintah dan kendali pada masa

sekarang semakin tidak bisa dipertahankan Saat ini dibutuhkan kualitas-kualitas

kepemimpinan yang banyak di antaranya kualitas-kualitas alamiah seorang

perempuan Selama berabad-abad perempuan tanpa sadar menyempurnakan

kualitas penting yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang sukses Entah

didapatkan dari lahir atau dari pola asuh perempuan mahir membangun

hubungan mendorong dan memotivasi orang lain untuk berhasil membentuk cara

berkomunikasi mereka dengan hati-hati serta menciptakan lingkungan yang

saling percaya dan aman Di sisi yang lain fakta menunjukkan kepemimpinan

perempuan masih sangat sedikit Buku ini mengutip penelitian yang dilakukan

Catalyst kelompok penelitian perempuan terbaik di Amerika yang menemukan

walaupun perempuan merupakan 464 dari tenaga kerja hanya ada 8 CEO

perempuan di perusahaan kategori Fortune 500 Serta hanya 52 perempuan

yang termasuk dalam jajaran orang berpenghasilan tertinggi dan hanya 79

yang menyandang jabatan tertinggi dalam perusahaan-perusahaan itu Namun

isyarat akan adanya perubahan positif ditunjukkan oleh penelitian Catalyst yang

lain yang mendapati bahwa perusahaan dengan posisi manajemen senior sebagian

besar dipegang oleh perempuan mempunyai laba atas ekuitas 35 lebih tinggi

dan total laba atas investasi pemegang saham 34 lebih tinggi Dari data-data ini

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 1933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 19

kita dapat melihat peluang yang besar bagi perempuan untuk memaksimalkan

potensinya sebagai pemimpin

F Kepemimpinan Pancasila Yang Modern

Dari aspek substansi teks bukan berupa kalimat larangan tapi hanya

kalimat informasi Karena itu hukum haram (larangan) pun tidak memiliki

signifikan yang akurat Dalam realitas di masyarakat ternyata banyak pemimpin

public perempuan yang tidak kalah keberhasilannnya dibandingkan dengan

pemimpin publik laki-laki (Said Aqil 1999) Dapat dipamahami bahwa

kelemahan perempuan sebenarnya hanya merupakan pandangan kultural pada

masa lampau yakni memposisikan perempuan semata-mata sebagai sub ordinatif

Penilaian itu bukanlah suatu yang mutlak melainkan terus berubah sejalan dengan

perkembangan zaman yang dinamis Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dan

teknologi serta kondisi tatanan masyarakat pada suatu masa sangat mempengaruhi

pola berpikir setiap manusianya Perempuan mempunyai hak untuk menikmati

hak -hak politik memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam

menggapai hak untuk dipilih sebagai pemimpin publik dan hak untuk menduduki

jabatan politik Pemahaman yang melarang tampilnya kaum perempuan sebagai

pemimpin publik hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual

interpretatif Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami

dengan memberikan interpretasi secara kontekstual akan diperoleh hukum yang

memperbolehkan seorang perempuan tampil sebagai pemimipin publik

Karena pada dasarnya kepemimpinan tidak membedakan siapa pelakunya

apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan Bagi kedua-duanya berlaku

persyaratan yang sama untuk menjadi pemimpin yang baik Namun karena dalam

perjalanan sejarah perempuan kurang mendapat kesempatan untuk menjalankan

kepemimpinan kemasyarakatan sekarang kita perlu meningkatkan kuantitas

maupun kualitas perempuan sebagai pemimpin Hal ini dapat diupayakan melalu

peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap perempuan Kepemimpinan

merupakan kunci keberhasilan suatu kegiatan Dalam masa pembangunan dewasa

ini tidak hanya pria tetapi juga perempuan sebagai penerus nilai-nilai dan norma-

norma dalam masyarakat serta sebagai pelaku pembaharuan dituntut berperan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 20

aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat yang menunjang pembangunan

Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pembaharuan secara berdaya guna

dan berhasil guna perempuan perlu mengembangkan diri menjadi pemimpin yang

tangguh tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan serta menjunjung

tinggi harkat dan martabatnya Sebagai bangsa Indonesia kitapun harus senantiasa

berpegang kepada azaz Pancasila serta perlu mengembangkan kepemimpinan

yang sesuai dengan azaz tersebut Kepemimpinan yang dijiwai Pancasila

disemangati azas kekeluargaan memancarkan wibawa serta menumbuhkan daya

mampu untuk membawa serta masyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 Kepemimpinan yang diharapkan

adalah kepemimpinan modern yang memiliki cirri sifat kepemimpinan yang

modern Diantaranya

1 Berorientasi jauh ke depan

Masa yang akan dating dijadikan pegangan dalam menentukn kebijaksanaan

dan pemecahan persoalan

2 Berlandaskan pola pikir ilmiah

Menghindari pengambilan keputusan yang didasari pada emosi

3 Berpegang pada prinsip efektif dan efisien

Penyelesaian suatu kegiatan dengan waktu sesingkat-singkatnya dan

meminimalisir penggunaan biaya sarana tenaga tetapi tercapai hasil yang

maksimal

Dalam kepemimpinan Pancasila keterpaduan pola piker modern dengan pola

piker Pancasila bertumpu pada azas-azas yakni

1 Azas kebersamaan

Dalam kepemimpinan Pancasila hendaknya

a Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan organisasi

b Pemimpin tidak terpisah dengan yang dipimpin

c Pemimpin dan yang dipimpin saling pengaruh mempengaruhi

d Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling bertentangan

sehingga tak terjadi dualism

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 21

e Masing-masing unsur yang terlibat dalam kegiatan mempunyai tempat dan

kewajiban hidup (dharma) sendiri-sendiri dan merupakan suatu golongan

yang paling kuat tetapi juga tidak menganggap kepentingan seseorang

sebagai pusat

f Tanpa ada yang dipimpin tidak mungkin ada pemimpin

2 Azas kekeluargaan dan kegotong-royongan

Ciri-ciri kekeluargaan dan kepemimpinan Pancasila diantaranya

a Imbul kerjasama yang akrab

b Kesejahteraan dan kebahagiaan bersama yang menjadi titik tumpu

c Berlandaskan kasih saying dan pengorbanan

3 Azas persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan

Kita semua sadar akan kebhinekaan bangsa Indonesia baik dari segi suku

bangsa adat istiadat agama aliran dan sebagainya

4 Azas serasi dan seimbang

Azas yang tidakmencari menangnya sendiri adu kekuatan atau timbul

kontradisi konflik dan pertentangan

G Sikap dan Perilaku Pemimpin Pancasila

Seorang pemimpin di Negara Indonesia diharapkan menjadi contoh teladan

serta panutan orang-orang yang dipimpinnya mau tidak mau harus bersikap dan

bertingkah laku sesuai dengan Pancasila Ia harus melaksanakan butir-butir yang

merupakan nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari-hari

yang nyata Perbuatannya tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai tersebut

Persoalan bangsa sekarang ini sebenarnya bukan lagi pada pedebatan soal

formalitas asas Pancasila atau bukan melainkan lebih pada praktik kehidupan

yang sudah menyimpang dari nilai-nilai yang terkandang dalam Pancasila Pada

era orde baru di mana Pancasila dijadikan sebagai doktrin justru berbagai

penyimpangan terhadap nilai-nilai substansial dari Pancasila terjadi di mana-

mana Apalagi kemudian nilai-nilai doktrinal ideologis itu ditafsirkan berdasarkan

kepentingan pihak yang berkuasa sehingga kebenarannya bukan saja menjadi

sangat relatif melainkan sekaligus merupakan bagian dari kesalahan fundamental

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 22

Bukankah sumber dan sekaligus yang memahami nilai-nilai keindonesian yang

abstraksinya terkonstruksi dalam Pancasila itu terus hidup dalam masyarakat

dengan tafsir subjektif-objektifnya masing-masing Nilai-nilai Pancasila

merupakan produk sosial kolektif atau nilai-nilai luhur yang diwariskan dan

terkonstruksi dalam masyarakat di mana negara hanya membingkainya sehingga

tafsirnya pun tidak boleh menjadi monopoli suatu kelompok atau kekuasaan

tertentu Yang terpenting dalam konteks ini adalah bahwa karena nilainya sangat

luhur dan idealistik maka ia menjadi filter penyaring dari segala kehendak

kecenderungan praktik dan nilai yang buruk Di sini negara berperan sebagai

pemelihara nilai-nilai itu dan sekaligus membentengi masyarakat agar tidak

terasuki oleh nilai-nilai yang merusak tatanan idealistik-luhur yang ada itu Di

penghujung tahun 1998 yang lalu di Indonesia wacana pemimipin perempuan

telah mencuat ke permukaan Dalam catatan kami diskursus wacana pemimipin

perempuan telah memancing polemik dan debat antara yang pro maupun kontra

terhadap pemimpin perempuan dalam sebuah negara Apalagi dalam masyarakat

yang secara umum bersifat patrilinial yakni memuliakan kaum laki-laki dalam

semua aspek kehidupan Sekali pun sejarah menunjukkan bahwa banyak sekali

pemimpin perempuan yang sukses dalam memimpin sebuah bangsa Ini

merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat disangkal lagi bahwa perempuan

sekarang ini telah tampil menduduki berbagai jabatan penting dalam masyarakat

(Awuy 1999)

Dalam Tap MPR No II1973 dinyatakan bahwa calon presiden dan wakil

presiden ialah orang Indonesia asli dan memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut

a Warga Negara Indonesia

b Telah berusia 40 tahun

c Bukan orang yang sedang dicabut haknya untuk dipilih dalam pemilihan

umum

d Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

e Setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 45 Pancasila dan UUD 45

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2333

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 23

f Bersedia menjalankan haluan negara menurut garis besar yang telah

ditetapkan

g Berwibawa

h Jujur

i Cakap

j Adil

k Dukungan dari rakyat yang tercermin dalam Majelis (AM Fatwa1997)

Dari dasar ketetapan MPR di atas jelas tidak peduli apakah dia laki- laki

atau perempuan asal memenuhi syarat-syarat di atas jadilah ia seorang presiden

atau wakil presiden (pemimpin publik) Indonesia sebagai negara yang demokratis

dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) secara universal tidak mengenal

paham diskriminasi jender Terlebih lagi jika di tinjau dari segi hukum positif

(UUD 45) yang berlaku di negara Indonesia tidak ada satu pun undang-undang

yang melarang seorang perempuan menjadi pemimpin publik Oleh karena itu

rekomendasi yang menolak kehadiran pemimipin perempuan sangat bertolak

belakang dengan iklim di tingkat internasional yang begitu gencar

memperjuangkan harkat martabat kaum perempuan untuk meraih kesempatan

yang sama dalam aspek kehidupan social berbangsa dan bernegara

H Pandangan Agama terhadap Kepemimpinan Perempuan

Ada pendapat sebagian Ulama atau Fuqaha` yang memahami secara

tekstual ayat-ayat Al-Qur`an dan Hadits Nabi saw yang melarang adanya seorang

perempuan menjadi pemimpin publik Kendati pun demikian Al-Qur`an tidak

pernah menganut suatu faham yang memberikan keutamaan pada jenis kelamin

(gender) tertentu atau pun mengistimewakan suku tertentu Laki-laki dan

perempuan dan suku bangsa mana pun mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi seorang pemimpin publik (khalifah) dan hamba Allah (`abid) Hanya saja

yang dapat membedakan di sisi Allah adalah ketaqwaan manusia itu sendiri (Said

Aqil 1999) Maka perlu dikaji kembali ayat 34 Surat al-Nisa` ar -rijaalu

qawwamuuna `ala al-nisa` yakni Kaum laki-laki menjadi tanggung jawab kaum

perempuan (QS al-Nisa`) yang menjadikan pijakan utama pengharaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2433

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 24

pemimpin perempuan Secara historis menurut Imam Abul Hasan ibnu Ahmad

Al-Wahidi (w 468 H) sebab-sebab turunnya ayat tersebut bermula dari cerita

Sa`ad ibn Rabi` seorang pembesar Anshar Diceritakan bahwa istrinya (Habibah)

telah berbuat durhaka dan menentang keinginan Sa`ad untuk bersetubuh lalu ia

ditampar oleh Sa`ad Peristiwa tersebut sampai pada pengaduan Nabi sw Nabi

saw kemudian memutuskan untuk menghukum Sa`ad akan tetapi begitu Habibah

beserta ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melakukan hukuman

Nabi saw memanggil keduanya lagi seraya meberikan informasi ayat yang baru

turun melalui Jibril (ayat al-Nisa` 34) sehingga hukuman tersebut dibatalkan

Dari sini dapat difahami bahwa pemakaian ayat tersebut untuk mengharamkan

kepemimpinan perempuan di luar urusan ranjang jelas memiliki validitas

argumentasi yang sangat lemah Ayat tersebut juga bukan kalimat intruksi (Said

Aqil 1999) Sedangkan hadits shahih yang diceritakan Imam Bukhari (seorang

perawi hadits) Lan yafliha qaumun wallau amrahum imra`atan yakni Tidak

akan bahagia suatu kaum apabila urusannya diserahkan kapada seorang

perempuan Jika ditelusuri sebab-sebab munculnya menurut Ahmad ibn Hajar al-

Asqalani (w 852 H) hadits tersebut bermula dari kisah Abdullah ibn Hudzafah

kurir Rasulullah saw yang menyampaikan surat ajakan masuk Islam terhadap

Kisra Anusyirwan penguasa Persia yang beragama Majusi Ternyata ajakan

tersebut ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang telah dikirimkan Nabi

saw Dari laporan tersebut Nabi saw memiliki firasat bahwa Imperium Persia

kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwan merobek-robek surat

tersebut Tidak berapa lama firasat itu terjadi hingga akhirnya kerajaan tersebut

dipimpin putri Kisra yang bernama Buran Mendengar realita negeri Persia yang

dipimpin wanita Nabi saw berkomentar lan yufliha qaumun wallau amrahum

imra`atan Komentar Nabi saw ini sangat argumentatif karena kapasitas Buran

yang lemah di bidang kepemimpinan Obyek pembicaraan Nabi saw hanya

tertuju kepada ratu Buran putrid Anusyirwan yang kredibilitas kepemimpinannya

sangat diragukan Terlebih di tengah percaturan politik timur tengah saat itu yang

rawan peperangan antar suku Pengembangan yang menyeluruh telah dapat

membangkitkan banyak perempuan yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2533

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 25

pembangunan di berbagai bidang pada umumnya perempuan belum

diikutsertakan secara menyeluruh dalam perumusan perencanaan dan

pengambilan keputusan kebijaksanaan pembangunan Sering terjadi aspirasi kaum

perempuan kurang mendapat perhatian Walaupun banyak perempuan yang sudah

mampu memegang jabatan pimpinan tetapi data statistik belum menunjukkan hal-

hal yang diharapkan Kenyataanya hanya sedikit jumlah perempuan yang

memegang jabatan dalam pemerintahan dan badan tertinggi maupun tinggi Negara

jika dibandingkan dengan laki-laki Hal yang demikian disebabkan karena

berbagai hal diantaranya

1 Tingkat pendidikan perempuan pada umumnya lebih rendah dari laki-laki

2 Masih ada peraturan perundang-undangan nilai social budaya mensyaratkan

yang belum sepenuhnya mendukung peningkatan kedudukan perempuan pada

umumnya dan penempatan perempuan pada khusususnya

3 Perempuan sendiri sering belum siap secara mental psikologis walaupun

kadang-kadang mereka sudah memenuhi persyaratan kemampuan

professional

Disamping itu masih tampak jelas kecenderungan bahwa laki-laki dianggap

sebagai pencari nafkah keluarganya padahal dewasa ini sudah banyak perempuan

yang bekerja sebagai pencari nafkah utama maupun tambahan Adapun

pertimbangan lain yang seorang perempuan secara biologis lebih banyak

memerlukan cuti dari pada laki-laki yang akan mengurangi produktivitas

pekerjaannya sehingga dianggap kurang menguntungkan Seorang perempuan

harus memperhatikan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari laki-laki untuk

dapat memperoleh kesempatan tumbuh kembang dan menduduki jabatan

pimpinan dalam pemerintahan

Ada kalanya perempuan tidak tahu bersikap dan berperilaku dalam

menjalankan fungsi kepemimpinan Hal ini disebabkan karena ia khawatir

dianggap tidak feminim bila melakukan fungsi kepemimpinan juga karena ia

belum terlatih untuk menjadi pemimpin Oleh karena itu perempuan yang menjadi

pemimpin berkewajiban membagi dan meneruskan pengetahuan keterampilan

dan pengalamannya kepada perempuan lain Seiring dengan perkembangan zaman

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2633

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 26

dikalangan muslimin khususnya negara kita Indonesia yang berasaskan pancasila

dimana kedudukan setiap warga dalam hak dan kewajiban adalah sama telah

berkembang luas wacana kepemimpinan perempuan bagaimana hukumnya

wanita menjadi hakim kepala desa bupati dan menjadi presiden Terjadilah pro

dan kontra diantara para ulama Mereka berpedoman pada Al Quran kitab

Fatkhul Bahri Almizanul Kubro Bidayatul Mujtahid dan sebagainya selanjutnya

akan saya sampaikan pendapat atau solusi dari KH Sahal Mahfudz Ketua Majlis

Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Syuriah PBNU Menurut beliau Sebagaian

orang mengatakan Bahwa perempuan sama sekali tidak pantas untuk menjadi

pemimpin bagi laki-laki penolakan ini disandarkan dengan firman Allah dalam

Al Quran surat An-Nisa 34 Dalam ayat ini dinyatakan dengan tegas bahwa laki-

laki adalah pemimpin bagi perempuan bukan sebaliknya Apabila dilihat secara

sepintas memang pendapat tersebut dapat dibenarkan tetapi perlu peninjauan

lebih lanjut Dalam Tafsir Almaroghi dan Ahkam Al Qur an ketika menafsirkan

ayat tersebut menjelaskan bahwa laki-laki berhak menjadi pemimpin bagi

perempuan karena ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh laki-laki

keunggulan yang mengemuka adalah dalam segi fisik berusaha atau bekerja

(kasbi) dan keunggulan dalam bidang intelektualitas Sebagai konsekuensi logis

dari keunggulan itu maka laki-laki memiliki hak dan sekaligus kewajiban yang

lebih besar dibanding perempuan KH Sahal Mahfudz juga menegaskan yang

perlu diperhatikan sekarang adalah bagaimana apabila kemampuan antara laki-

laki dan perempuan sama Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan

sekarang cukup banyak yang terpelajar Disegala bidang mereka telah tampil

aktif peran mereka begitu besar sebagai pengambil keputusan penting apabila

memang benar bahwa kepemimpinan laki-laki itu dikaitkan dengan kemampuan

intelektualitas dan aktifitas

Sebagai illat yang terdapat dalam ayat tersebut bimaa fadl-dlalallahu dan

bimaa anfaquu maka tidak ada keberatan apabila perempuan juga menjadi

pemimpin jika telah memenuhi kriteria kepemimpinan atau telah memiliki cukup

kemampuan intelektualitas dan kemampuan aktifitas Karena di dalam Islam tidak

ada aturan baku bahwa hanya laki-laki yang berhak menjadi pemimpin

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2733

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 27

Sesungguhnya perempuan tidak perlu ragu-ragu menjalankan kepemimpinannya

Fakta membuktikan bahwa banyak perempuan menjadi pemimpin yang baik dan

disegani Perempuan tidak perlu bertingkah laku seperti laki-laki untuk menjadi

pemimpin yang baik sebaiknya juga tidak usah ragu-ragu menggunakan

pandangan dan pertimbangan sendiri dalam menjalankan kepemimpinannya

Cirri-ciri pemimpin dalam teori-teori organisasi sebagian besar dihubungkan

dengan kejantanan yakni tegas keras tidak kenal kompromi rasional dan

mandiri Hal ini disebabkan karena yang mengembangkan ilmu manajemen

umumnya adalah laki-laki sehingga hanya ciriciri prialah yang dikenal sebagai

cirri-ciri pemimpin yang baik Menurut Alice Sargent dalam bukunya

Androgynous Manager (Andros laki-laki gynous perempuan) cirri khas

pemimpin yang sukses ialah mereka yang memiliki Percaya diri yang besar dan

sanggup menghargai orang lain Oleh karena itu pemimpin yang sukses

seyogyanya memiliki sifat-sifat yang sabar tegas tetapi manusiawi Sifat-sifat

tersebut merupakan perpaduan dari ciri sikap Kejantanan yang baik dan cirri

khas perempuan yang baik pula Bagi pemimpin laki-laki umumnya untuk

memahami hubungan atau SDM tampaknya masihperlu menoleh pada naluri

kepemimpinan perempuan yang luwes dan manusiawi sebaliknya perempuan

pemimpin umumnya masih perlu membekali diri dengan menerapkan pendekatan

ketegasan ketegarandan disiplin diri dalam menjalankan kepemimpinan Sikap

kepemimpinan perempuan yang baik seperti teliti dan sabar sebaiknya tetap

dipertahankan

Pemimpin yang androgini adalah pemimpin yang memiliki sifat-sifat baik

dari peremuan dan sifat-sifat kejantanan yang baik dalam menjalankan tugasnya

Sifat-sifat tersebut pada hakekatnya dimiliki oleh perempuan dan laki-laki tetapi

karena masyarakat menonjolkan kodrat perempuan terjadilah sifat yang

merupakan akibat dari kodrat tersebut seperti perempuan lebih lemah dari laki-

laki Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era pembangunan

saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan perempuan dalam

pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus memahami

kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2833

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 28

sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh Pancasilais

Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat dibutuhkan bagi

Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila dengan pola

kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan berlandaskan pola piker

ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif seorang Pemimpin

Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 2933

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 29

BAB III

SIMPULAN

Simpulan

Ditinjau dari jumlah penduduk dan kondisi perempuan di Indonesia

pengarusutamaan gender di dalam program-program pembangunan sangat

diperlukan Terlebih-lebih bila dilihat dari kondisi kritis yang terus

berkepanjangan dimana perempuan terkena dampak yang paling berat Hal ini

antara lain masih kuatnya budaya bahwa perempuan sebagai pengurus dan

pengelola keluargarumah tangga Dilihat dari kondisi perempuan Indonesia

saat ini ternyata masih sangat memerlukan penanganan yang cukup

serius terutama dari segi kebijaksanaan Berbagai hasil penelitian

membuktikan bahwa berbagai program pembangunan masih bias laki-laki

Akibatnya program- program pembangunan yang dilaksanakan tidak dapat

memenuhi sasarannya dengan tepat Masyarakat pada umumnya belum banyak

dilibatkan baik di dalam perencanaan maupun pengambilan keputusan dan

hanya berperan sebagai pelaksana pembangunan Partisipasi perempuan

dalam kegiatan pembangunan relatif rendah dan masih terbatas pada aspek

yang erat hubungannya dengan sektor domestik atau reproduksi Hal ini sangat

jauh dengan peran gender perempuan yang nyata di dalam masyarakat Bahkan

perempuan masih dianggap menyalahi kodrat bila memasuki dunia kebijakan atau

politik Terdapat perbedaan peran gender antara norma-norma yang berlaku

di dalam masyarakat dengan kenyataan yang ada dan peran gender berbeda

berdasarkan spesifik lokasi Masih banyak dijumpai faktor sosial budaya yang

membatasi kebijakan pengarusutamaan gender di dalam pembangunan baik yang

berasal dari norma-norma yang terdapat di dalam masyarakat maupun di dalam

kondisi keluargarumah tangga Peran perempuan berbeda baik antara lokasi

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3033

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 30

waktu maupun kelas sosial ekonomi Oleh karena itu kebijaksanaan

penyeragaman pembangunan merupakan suatu tindakan yang tidak efektif dan

efisien Partisipasi perempuan di dalam kelembagaan di tingkat lokal relatif tinggi

Hal ini antara lain disebabkan tidak terdapat perbedaan status sosial ekonomi

diantara para anggota dan pada umumnya kelembagaan lokal terbentuk secara

otonom sesuai dengan kebutuhan masyarakat Oleh karena itu penyadaran dan

pengarusutamaan gender dapat dilakukan mulai dari pusat dan di tingkat lokal

dapat dilakukan di dalam kelembagaan tradisional yang ada di dalam masyarakat

Pentingnya pengetahuan kepemimpinan perempuan dalam era

pembangunan saat ini khususnya yang dikaitkan dengan peningkatan peranan

perempuan dalam pembangunan Oleh karenanya perempuan perlu dan harus

memahami kebijaksanaan kepemimpinan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan sehingga perempuan dapat menjadi pemimpin yang tangguh

Pancasilais Kemampuan dan kemajuan kepemimpinan perempuan sangat

dibutuhkan bagi Indonesia yang sedang membangun Kepemimpinan Pancasila

dengan pola kepemimpinan modern yaitu berorientasi jauh ke depan

berlandaskan pola piker ilmiah dan berpegang pada prinsip efisien dan efektif

seorang Pemimpin Pancasilais adalah Pemimpin yang beretika

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3133

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 31

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed Laela 2000 Wanita dun Gend er dalam Islam Penerbit Lentera

Anonim 1996 Mengidentifikasi Persoalan Perempuan EditorialAnalisis

Gender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November Akatiga Bandung

BushTony amp Coleman Marianne 2006 Manajemen Strategis Kepemimpinan

Pendidikan (Terj Fahrurrozi) Jogjakarta IRCiSoD

Caplan 1978 The Cultural Construction of Sexuality Dalam fakih M

1996 Gender dalam Analisis Sosial Edisi 4 Nopember Akatiga

Bandung

Fakih M 1996 Gender Sebagai Alat Analisis Sosial Dalam AnalisisGender Dalam Memahami Persoalan Perempuan Jurnal Analisis Sosial

Edisi 4 November 1996

Hanartani 1997 Profil Kedudukan dan Peranan Wanita di NTB Warta Studi

Perempuan Vol5 No1

Harjanti NT1991 Kedudukan dan Peran Perempuan Menurut Hukum dan

Dalam Prakteknya di Indonesia Warta Studi Perempuan No3 Vol2

Hastuti EL 2004 Pemberdayaan petani dan kelembagaan Lokal Dalam

Perspektif Gender Working Paper Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian

Hastuti etal 1998 Studi Peranan Wanita Dalam Pengembangan Usaha

Pertanian Spesifik Lokasi PSE Badan Litbang Pertanian Departemen

Pertanian

Homzah S Peranan Wanita Dalam Usaha Tani Ternak Sapi Seminar Nasional

Fungsi Sosial Ekonomi Indonesi Cibubur

______ httpwwwportalhrcomresensibuku5id13html

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3233

Pendidikan Kepemimpinan Perempuan Berazaskan Pancasila

Manajemen Organisasi Personalia dan Kepemimpinan 32

Irawan B etal 2001 Studi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis

Komoditas Unggulan Hortikultura Laporan Hasil Penelitian Pusat

Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Kusuma Ardian Multidisipliner Perempuan

httpardiankoesoemamultiplycomjournalitem60 9 Februari 2009

Mahendra Yusril Ihza Hanya Satu Kata

Maju httpyusrilihzamahendracom20080710hanya-ada-satu-kata-

majucomment-page-8 9 Februari 2009

_______ Kepemimpinan Perempuan

httpakhmadsudrajatwordpresscom20080525kepemimpinan-perempuan 15 maret 2009

_______ Wanita dalam sebuah Personalia

httpmelayuonlinecompersonagea=a1RWL29QTS9VenVwRnRCb20

3D=ampl=agus-salim 9 Februari 2009

_______ Sejarah Persamaan Gender

httpmelayuonlinecompersonagea=bVJ3L29QTS9VenVwRnRCb203

D 9 Februari 2009

SR Seomartoyo 2002 Pemberdayaan Perempuan di Indonesia danPeluang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Disampaikan oleh

Menteri Pemberdayaan Perempuan pada The ACT Seminar and Summit

Japan-Indonesia Dinamic Relationship for Regional Development

Sjaifudin H 1992 Gender Marginalisasi dan Pekerjaan di Pedesaan Wanita

Pengusaha Tenaga Kerja Upahan dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Warta

Studi Perempuan No2 VolIII

Sjaifudin H 1996 Sensitifitas Gender Dalam Perumusan Kebijakan Publik

Jurnal Analisis Sosial Edisi 4 November 1996

Stevens AM 1974 The Mystical World of Indonesia London The John Hopkin

University Press

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only

5132018 kepemimpinan Prempuan - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkepemimpinan-prempuan 3333

This document was created with Win2PDF available at httpwwwdaneprairiecomThe unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only