kepemimpinan

18
KEPEMIMPINAN 1. MANFAAT KEPEMIMPINAN BAGI PENDIDIKAN personal educator manager administrator supervisor social leader entrepeneur climator

Upload: iden

Post on 22-Feb-2016

206 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEPEMIMPINAN. 1. MANFAAT KEPEMIMPINAN BAGI PENDIDIKAN personal educator manager administrator supervisor social leader entrepeneur climator. 2. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN. Kepemimpinan : menurut stogdill : fokus dari proses kelompok Penerimaan kepribadian seorang - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

1. MANFAAT KEPEMIMPINANBAGI

PENDIDIKAN personaleducatormanager

administratorsupervisor

socialleader

entrepeneurclimator

Page 2: KEPEMIMPINAN

2.PENGERTIAN KEPEMIMPINANKepemimpinan : menurut stogdill:1. fokus dari proses kelompok2. Penerimaan kepribadian seorang3. Seni mempengaruhi seorang4. Alat untuk mempengaruhi prilaku5. Suatu tindakan prilaku6. Bentuk dari ajakan

Page 3: KEPEMIMPINAN

Menurut yukl :1. Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang

individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin di capai bersama

2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi ke arah pencapaian suatu atau beberapa tujuan tertentu.

3. Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan interaksi.

Page 4: KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN MENURUT SURAT KEPUTUSAN BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA NO.27/KEP/1972

Ialah kegiatan untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat di bawa turut serta dalam

suatu pekerjaanKepemimpinan menurut surat Edaran Kepala

Badan Administrasi Kepegawaian Negara No.27/KEP/1972

Ialah kemampuan seorang pegawai negeri sipil untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat

dikerahkan secara optimal

Page 5: KEPEMIMPINAN

3.MACAM KEPEMIMPINAN Pemimpin dapat bersifat formal dan

dapat pula bersifat nonformal. Pemimpin formal diangkat oleh

atasannya dengan surat keputusan resmi,

sedangkan pemimpin nonformal diangkat oleh anggota lainnya tanpa surat keputusan resmi.

Page 6: KEPEMIMPINAN

4. KERANGKA PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN

teori kepemimpinan bisa didasarkan pada beberapa perspektif yang berbeda

jago (1982) telah mengembangkan kerangka perspektif kepemimpinan

yang terdiri 2 dimensi1) Fokus

2) pendekatan

Page 7: KEPEMIMPINAN

Fokus : memandang kepemimpinan sebagai seperangkat sifat-sifat (traits) dan sebagai seperangkat perilaku yang esensinnya kepemimpinan yang efektif atau tidak efektif tergantung sifat-sifat yang di miliki pemimpin sejak lahir.

pendekatan : terdiri atas universal dan kontigensi.pendekatan universal menganggap hanya ada satu cara terbaik untuk memimpin. Pendekatan kontigensi jika diterjemahkan secara harfiah berarti pendekatan kemungkinan.

Page 8: KEPEMIMPINAN

5.TEORI KEPEMIMPINANA.Teori kepemimpinan klasikB.Teori kepemimpinan Modern

1. Gaya kepemimpinan model Taylor

2. Gaya kepemimpinan model mayo

3. Studi lowa4. study ohio5. Study Michigan

Page 9: KEPEMIMPINAN

B.Teori kepemimpinan Modern1. Teori orang besar (great man)2. Sifat-sifat (traits)3. Perilaku (behavioral)4. Situasional(kontigensi)5. Transaksional6. pancasila

Page 10: KEPEMIMPINAN

6.PRINSIP KEPEMIMPINAN ABAD KE-211. Kepemimpinan harus dapat dipercaya2. Kepemimpinan harus mengunakan kebenaran3. Kepemimpinan harus menggunakan pengetahuan nilai

inti bersama4. Kepemimpinan harus mendengarkan seluruh suara

guru,siswa,Staf,orang Tua5. Kepemimpinan harus menghasilkan visi yang baik6. Kepemimpinan harus berdasarkan data yang benar7. Kepemimpinan Harus Berjalan dengan introspeksi dan

Refleksi8. Kepemimpinan harus memberdayakan dirinya sendiri

dan orang lain9. Kepemimpinan melibatkan pengidentifikasian dan

perlakuan terhadap hambatan-hambatan personal dan organisasional

Page 11: KEPEMIMPINAN

7.LIMA TAHAP PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN1. Consultan leadership : jadi profesional

dulu2. Advance leadership : jadi kepala dulu3. Entry to leadreship : jadi senior dulu4. Established leadership : jadi wakil dulu5. Emergent leadership : jadi staf dulu

Page 12: KEPEMIMPINAN

8.KONSEP KEKUASAAN1) Kekuasaan paksaan2) Kekuasaan koneksi3) Kekuasaan ganjaran4) Kekuasaan legitimasi5) Kekuasaan Referen6) Kekuasaan informasi7) Kekuasaan keahlian

Page 13: KEPEMIMPINAN

9.MODEL KEPEMIMPINAN1. Manajerial2. Partisipatif3. Transformasional4. Interpersonal5. Transaksional6. Post modern7. Kontigensi8. Moral9. pembelajaran

Page 14: KEPEMIMPINAN

10.KECERDASAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

Banyak orang bertanya, “ Apakah seorang pemimpin harus cerdas? ’’

Jawabnya, “ sudah pasti, Ya ”Karena pemimpin yang tidak cerdas akan

menurunkan kewibawaannya, akan ditipu oleh bawahannya,dan organisasi

akan kacau,bahkan,bubar. Tetapi kecerdasan pemimpin jangan terlalu

jauh dengan kecerdasan bawahannya

Page 15: KEPEMIMPINAN

11.MUTU-MUTU KEPEMIMPINAN Mutu kepemimpinan ialah atribut-atribut

atau sifat-sifat yng dimiliki oleh pemimpin yang berkualitas.

Saddler (1997) mengidentifikasikan mutu personal meliputi 5 kelompok utama yaitu :

1. Sifat-sifat kepribadian2. Karakter3. Temperamen4. Kemampuan kognitif5. Bakat khusus atau keterampilan-

keterampilan

Page 16: KEPEMIMPINAN

12.KEPEMIMPINAN MUTU Ialah kepemimpinan yang selalu ingin sesuatu

yang sempurna atau terbaik 12 atribut atau sifat-sifat revolusi mutu

yang dibutuhkan dan harus diolaksanakan oleh setiap organisasi :

1. Manajemen dan keranjingan dengan mutu pentingnya komitmen setiap orang terhadap mutu.

2. Sistem yang sangat bernafsu-komitmen dan kegemaran meningkatkan mutu akan gagal akan sistem

3. Pengukuran mutu-pengukuran mutu merupakan elemen yang mendasar

4. Mutu diberi ganjaran5. Setiap orang di latih mutu

Page 17: KEPEMIMPINAN

6. Tim multifungsi – gugus kendali mutu7. Kecil adalah indah8. Kreasi tiada akhir9. Struktur organisasi dasar (pararel)10. Setiap orang terlibat 11. Jika mutu meningka,biaya menurun12. Peningkatan mutu adalah perjalanan tanpa

akhir

Page 18: KEPEMIMPINAN

13.KEPEMIMPINAN PEMBERDAYAAN

Peran utama pemimpin pendidikan adalah

memberdayakan guru. Guru hendaknya diberi kewenangan yang luas dan otonom dalam meningkatkan pembelajaran

siswannya