kepemimpinan

Upload: demy-besir

Post on 15-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinankepemimpinan

TRANSCRIPT

KEWIRAUSAHAAN

PAPER KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN HONDA

Disusun untuk memenuhi UK4 Mata Kuliah KewirausahaanDisusun Oleh :

Deamy Filianto Nugroho

F0311035

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013KEPEMIMPINAN HONDA

Definisi Kepemimpinan

Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Berikut merupakan beberapa pengertian mengenai kepemimpinan :

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas Field Manual 22-100.

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan. Kepemimpinan Honda

Karakter kepemimpinan Soichiro Honda di masa awal berdirinya Honda cenderung keras dan otoriter.Honda Motor Companywaktu itu adalah perusahaan kecil yang harus berjuang mati-matian supaya dapat bertahan hidup. Soichiro Honda juga memiliki prinsip untuk menjadi yang Terbaik di Dunia sehingga tidak ada kata cukup dengan hanya bisa bertahan namun ia memiliki target untuk harus menjadi nomor satu. Kondisi itulah yang menyebabkan dirinya bertindak keras terhadap karyawannya.

Karakter kepemimpinan Soichiro di Honda mungkin terkesan berbeda karena ia cenderung terlihat otoriter. Dia melakukan inspeksi dan mengawasi para pekerja secara teratur dan pada saat menginspeksi dia juga tidak segan untuk menggunakan baju bengkel karyawannya. Ia akan menegur dengan sangat keras karyawannya apabila meninggalkan perkakas kerja tergeletak sembarangan.

Kepribadian Soichiro yang tempramen itu membuatnya dijuluki Geledek oleh para karyawan yang takut kepadanya. Namun, dia juga adalah pribadi yang mudah didekati dan jujur, bahkan kepada para pekerja yang baru sekalipun.

Soichiro terus berkata kepada para karyawan kalau mereka harus bekerja demi diri merek sendiri, bukan demi perusahaan. Disana terlihat bahwa Soichiro tidak hanya menjadi seorang pemimpin yang mengatur bawahannya tapi ia juga membangun dan menanamkan visi dan misinya kepada setiap karyawan.

Soichiro tujuan tersendiri ketika ia mengoreksi tindakan karyawannya dengan marah. Jika ada dua atau lebih orang yang perlu didisiplinkan, maka ia akan mendisiplinkan karyawan tersebut dengan cara yang cenderung emosional dan otoriter namun ia melakukan hal tersebut agar dapat dilihat oleh karyawan lainnya dan dijadikan pelajaran juga bagi setiap karyawan. Kepemimpinan Untuk Mencapai Tujuan Organisasi

Terlihat dari karakter kepemimpinan Soichiro Honda dapat ditarik sedikit kesimpulan bahwa gaya memimpin yang otoriter dan keras tidak selamanya buruk untuk diimplementasikan dalam suatu usaha atau perusahaan. Kita dapat melihat sendiri bahwa Honda merupakan salah satu perusahaan yang sangat berhasil pada saat ini dan keberhasilannya tersebut tidak terlepas dari bagaimana pemimpinnya memimpin setiap bawahannya.

Terdapat tiga hal penting yang menjadikan kepemimpinan dapat efektif dan berhasil, yaitu: 1. Kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi yang jelas.

Visi ini dapat membantu setiap karyawan untuk memprediksi masa depan dan apa hasil dari upaya-upaya ekstra dan kerja keras saat ini. Seorang pemimpin yang baik mendesain dan mengarahkan rencana yang tepat untuk membuat visi menjadi kenyataan. Seorang pemimpin yang baik juga harus mampu untuk mengkomunikasikan visi kepada setiap karyawan dengan baik dan tetap menjaga agar visi tersebut dapat tertanam dengan baik dibenak setiap karyawan. Jika karyawan yakin tentang tujuan dan alasan dari pelaksanaan rencana, mereka akan melakukan upaya ekstra dalam mencapai visi bersama.

Seperti halnya pada Honda, Soichiro mampu untuk mengkomunikasikan visi perusahaannya dengan baik kepada setiap karyawannya. Walaupun dengan cara yang sedikit keras namun ia dapat mengerti bahwa dengan mengkomunikasikan dengan cara tersebut setiap karyawannya akan mampu untuk menerima visi bersama.2. Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang responsive.

Artinya dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan, dan impian dari setiap karyawan yang dipimpin. Selain itu selalu aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi.

3. Pemimpin yang efektif adalah seorang pelatih atau pendamping bagi orang-orang yang dipimpinnya (performance coach).

Artinya dia memiliki kamampuan untuk menginspirasi, mendorong, melakukan kegiatan sehari-hari seperti monitoring dan pengendalian, serta mengevaluasi kinerja dari setiap karyawanya.

Soichiro Honda sendiri telah membuktikannya bahwa dengan melakukan kontrol dan evaluasi langsung terhadap kinerja karyawannya akan dapat mendorong karyawannya untuk dapat bekerja dengan keras. Pemimpin yang baik bukan hanya pemimpin yang mampu untuk menentukan visi yang tepat namun juga bagaiamana pemimpin tersebut memantau bagaimana proses untuk mencapai visi tersebut.

Karakter Kepemimpinan yang baik dan efektif adalah karakter dimana pemimpin mampu untuk mempengaruhi dan memotivasi setiap bawahannya untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Bagaimanapun caranya dan bagaimanapun karakter pemimpinnya seorang pemimpin harus mampu untuk menggiring bawahannya untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan pemahaman yang mendalam tentang karyawan yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus mengetahui bagaimana pengetahuan dan bagaimana membangun budaya kerja karyawannya. Soichiro Honda terus mengembangkan budaya kerja yang disiplin dan tetap terbuka. Walaupun dengan gaya yang otoriter Honda mampu untuk membuat budaya kerja karyawannya sesuai dengan visi yang telah ditetapkan.

Seorang pemimpin harus bisa menempatkan dirinya baik sebagai seorang atasan, bawahan, ataupun rekan kerja. Dengan memahami orang orang yang dipimpin maka seorang pemimpin dapat memberikan tugas dan tanggung jawab kepada bawahannya sesuai dengan kemampuan mereka. Pemimpin yang ideal harus bisa memisahkan posisinya sebagai individu dan posisi kerja, sehingga tidak ada persinggungan antara tugas dan hubungan personal. Dengan adanya sikap pemimpin yang seperti ini maka akan membuat hubungan antara karyawan dan pemimpinnya akan terjalin dengan baik. Karyawan akan mengerti bahwa setiap teguran ataupun koreksi dari pemimpin pada saat bekerja merupakan salah satu bentuk tugas pemimpin. Pemimpin juga harus bisa mengkomunikasikan segala sesuatu yang ingin disampaikannya dengan cara yang tepat. Kita dapat melihat dari karakter kepemimpinan Soichiro Honda bahwa ia memiliki strategi khusus untuk dapat menyampaikan segala sesuatunya dengan tepat. Misalnya ia mengkoreksi tindakan karyawannya dengan cara memarahinya tetapi hal tersebut ia lakukan dengan alasan agar setiap karyawan lain yang melihatnya memarahi karyawan tersebut juga dapat belajar dari kesalahan, sehingga kesalahan tersebut tidak dilakukan oleh karyawan yang lain.

Kesimpulan

1. Seorang pemimpin akan berhasil dalam perusahaannya apabila dia berhasil memimpin karyawannya yang mau bekerjasama dengan dia untuk memajukan perusahaan. Walaupun dengan gaya kepemimpinan yang cenderung keras dan otoriter Soichiro Honda mampu untuk memimpin karyawannya untuk bersama memajukan perusahaan. 2. Kepemimpinan berkaitan dengan penanaman pengaruh dan motivasi dalam rangka mengarahkan para karyawan. Seorang pemimpin tidak hanya mengatakan apa yang harus dikerjakan oleh karyawan tetapi juga harus mampu karyawan untuk berperilaku dan bertindak untuk memajukan perusahaan. Dengan slogan dan prinsip bekerja demi diri merek sendiri, bukan demi perusahaan, Soichiro Honda mampu memotivasi karyawannya untuk memajukan perusahaan. Referensi

http://wapannuri.com/a.kepemimpinan/gaya-kepemimpinan-honda.html diakses pada tanggal 13 Juni 2013

http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-tentang-kepemimpinan/ diakses pada tanggal 13 Juni 2013http://7th-hokage.blogspot.com/2012/07/info-kemenkeu.html Diakses pada tanggal 13 Juni 20135