kenwood kdc 7016 ko hwely

11
Kenwood KDC-X7016U: Cara Setting, FAQ, Testimonial, Whatever Prolog. Alkisah, Kenwood, Brand yang dikenal sebagai penguasa kelas 'Paket Hemat' tiba mengejutkan pasar dengan kehadiran seri X-7013 nya September tahun lalu. Berbanderol 2,5jt , secara mengejutkan, HU tersebut ditanami Digital Sound Processor (DSP) yang cukup canggih. Dengan kode 'Sound Excellence' lengkap dengan kemampuan Time Correction - salah satu syarat utama untuk menjadi HU kelas 'SQ'. Lebih mengejutkan lagi karena ternyata dalam uji cobanya suaranya, mampu menunjukkan kualitas yang jauh melebihi 'prediksi sebagian besar pakar' memperkirakan Kenwood cuma ingin bermain populer dengan processor, namun tetap memiliki kualitas suara yang 'memprihatinkan'. Ingat Sony X-1 dan kroninya? 3 lalu mengejutkan kita dengan DVD player seharga 2jtan, dan memiliki segudang f termasuk Dts Processor, dan sekali lagi: Time Correction! Namun ternyata berak tragis di pasaran karena kualitas suaranya tidak seindah fiturnya. Bagaimana dengan kualitas suara Kenwood 7013? Hasil uji coba dengan pemain 'be choice' macam Eclipse CD7000, Alpine 9887, Blaupunk Bremen MP76 dan Pioneer P80, Kenwood 7013 yang tampil paling 'murahan' (well, harafiah, harga paling m dan tampilan paling 'murahan' ) ternyata mengejutkan banyak orang dengan suaranya yang natural, vocal warm, detil high yang bagus, bass yang low dan pu hebat. Lebih natural dari Alpine, lebih warm dari Pioneer, lebih berdenting da dan lebih 'masuk akal' dari Bremen. Well, bukan barang sempurna memang: Kalah tegas dibandingkan Alpine, kalah resolusi dengan Eclipse, dan terlihat kaku ke bertemu dengan bremen, bass kalah padat dengan pioneer, namun dengan banderol 2,5jt + USB yang direct Ipod + Ipod Hand Mode (mengakses lagu ipod langsung da Ipodnya) + garansi 2tahun, 7013 sukses untuk membuat orang mulai mengakui bahw Kenwood -dengan gelar SuperBrand -nya yang barusan didapat- bukan cuma tertari dengan pasar PaHe, namun serius melirik pasar SQ kelas Mid-End yang gemuk dan menggiurkan. Dan kali ini, mereka sudah tidak setengah-setengah (well, sekitar empat maybe? :smt003 ) Penjualan 7013 ternyata diluar dugaan -terutama bila dibandingkan versi pendahulunya: KDC-X7009 yang penjualannya 'terkapar' - : Out-stock hanya dalam hitungan 3 bulan, bahkan 8013 (versi 7013 + bluetooth) ikut habis terborong. Tampaknya menjadikan 7013 CD Player Kenwood pertama yang berbanderol >2jt dengan jumlah peminat tertinggi:sepanjang sejarah smt003 . Pada Mei 2010, penerusnya: Kenwood KDC-X7016 hadir meneruskan estafet sang kakak. Sadar -sekalipun terlambat- bahwa 7013 mengambil pangsa yang menengah k atas, 7016 didesain dengan lebih ekslusif, tombol yang lebih minimalis namun t rapi dan halus + aksen chrome yang terlihat mewah, LCD dengan peningkatan kual

Upload: dwi-nugroho

Post on 22-Jul-2015

432 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Kenwood KDC-X7016U: Cara Setting, FAQ, Testimonial, WhateverProlog.

Alkisah, Kenwood, Brand yang dikenal sebagai penguasa kelas 'Paket Hemat' tiba-tiba mengejutkan pasar dengan kehadiran seri X-7013 nya September tahun lalu. Berbanderol 2,5jt , secara mengejutkan, HU tersebut ditanami Digital Sound Processor (DSP) yang cukup canggih. Dengan kode 'Sound Excellence' lengkap dengan kemampuan Time Correction - salah satu syarat utama untuk menjadi HU kelas 'SQ'. Lebih mengejutkan lagi karena ternyata dalam uji cobanya suaranya, 7013 mampu menunjukkan kualitas yang jauh melebihi 'prediksi sebagian besar pakar' yang memperkirakan Kenwood cuma ingin bermain populer dengan processor, namun tetap memiliki kualitas suara yang 'memprihatinkan'. Ingat Sony X-1 dan kroninya? 3 tahun lalu mengejutkan kita dengan DVD player seharga 2jtan, dan memiliki segudang fitur, termasuk Dts Processor, dan sekali lagi: Time Correction! Namun ternyata berakhir tragis di pasaran karena kualitas suaranya tidak seindah fiturnya. Bagaimana dengan kualitas suara Kenwood 7013? Hasil uji coba dengan pemain 'best choice' macam Eclipse CD7000, Alpine 9887, Blaupunk Bremen MP76 dan Pioneer P80, Kenwood 7013 yang tampil paling 'murahan' (well, harafiah, harga paling murah, dan tampilan paling 'murahan' ) ternyata mengejutkan banyak orang dengan suaranya yang natural, vocal warm, detil high yang bagus, bass yang low dan punchnya hebat. Lebih natural dari Alpine, lebih warm dari Pioneer, lebih berdenting dari Eclipse dan lebih 'masuk akal' dari Bremen. Well, bukan barang sempurna memang: Kalah tegas dibandingkan Alpine, kalah resolusi dengan Eclipse, dan terlihat kaku ketika bertemu dengan bremen, bass kalah padat dengan pioneer, namun dengan banderol 2,5jt + USB yang direct Ipod + Ipod Hand Mode (mengakses lagu ipod langsung dari Ipodnya) + garansi 2tahun, 7013 sukses untuk membuat orang mulai mengakui bahwa Kenwood -dengan gelar SuperBrand -nya yang barusan didapat- bukan cuma tertarik dengan pasar PaHe, namun serius melirik pasar SQ kelas Mid-End yang gemuk dan menggiurkan. Dan kali ini, mereka sudah tidak setengah-setengah (well, sekitar tiga per empat maybe? :smt003 ) Penjualan 7013 ternyata diluar dugaan -terutama bila dibandingkan versi pendahulunya: KDC-X7009 yang penjualannya 'terkapar' - : Out-stock hanya dalam hitungan 3 bulan, bahkan 8013 (versi 7013 + bluetooth) ikut habis terborong. Tampaknya menjadikan 7013 CD Player Kenwood pertama yang berbanderol >2jt dengan jumlah peminat tertinggi:sepanjang sejarah smt003 . Pada Mei 2010, penerusnya: Kenwood KDC-X7016 hadir meneruskan estafet sang kakak. Sadar -sekalipun terlambat- bahwa 7013 mengambil pangsa yang menengah ke atas, 7016 didesain dengan lebih ekslusif, tombol yang lebih minimalis namun terlihat rapi dan halus + aksen chrome yang terlihat mewah, LCD dengan peningkatan kualitas

kontras -Still BAD though- dengan Menu yang lebih mudah dipelajari (sekalipun masih terlalu rumit untuk orang awam). Tidak ada perubahan signifikan antara 7016-7013 sehingga 7016 cuma sekedar face lift dari 7013, seperti yang alpine lakukan waktu mengeluarkan 9855 sebagai pengganti 9835. Sedikit mengecewakan, tapi setidaknya kejadian orang berteriak histeris waktu pertama kali melihat 7013 dikeluarkan dari kardusnya, tidak lagi terjadi pada 7016. :smt005 . Awal yang baik bagi Kenwood untuk diakui sebagai barang berkualitas 'layak'. :smt023 Impress dengan kemampuan 7013, tidak membuat lidah kita lebih halus, actually, setelah beberapa puluh 7013 terjual, kita melihat banyak kelemahannya, dan tergelitik untuk mengajukan sederet 'kesan dan pesan' terhadap sang prinsipal. Tidak adanya akses ke prinsipal kenwood, maka uneg-uneg cuma bisa sampai di kuping sales wilayah surabaya -poor boy :smt003 - dan typical jawaban untuk kelas lokal: "Waduh, kita engga ikut bikin, cuma jual aja" memang menjadi jawaban standart "sales" , well, yes We guessed, yang tidak kita tebak bahwa ternyata kemudian mereka mengutus team managernya untuk mereka akan mendatangi bengkel gubuk kita dan melakukan 'klarifikasi' :eek: . Tercatat Mr. Hirochika Takahama (Sales Planning departement Manager) dan Mr. Akihiro Matsuda (Product and Sales Planning Manager) menjadi utusan Prinsipal PERTAMA yang sudi menginjak bengkel kotor kita, entah untuk mengklarifikasi segala dampratan kita yang tidak tahu diri, atau memang mereka digaji untuk itu, tapi yang jelas, dalam pertemuan berdurasi 2 jam tersebut, mereka mendapat sederet cecaran pertanyaan dan kritik kita yang kurang tahu diri. Nasib yang sama menimpa Vice-CEO ARC Audio: Fred Lynch ketika ditemukan dengan kita di Jakarta tahun lalu, bedanya waktu itu sang impotir sempat memperkenalkan kita sebagai 'Our top dealer for ARC Product' sehingga waktu kita mencecar mereka dengan pertanyaan yang kurang enak, perlu 2 hari untuk membuat mereka jengah. Well, kita tidak tahu bagaimana pihak direksi PT.SAS waktu mengatakan orang macam apa kita, tapi Mr. Matsuda yang sudah cukup senior, kayaknya digaji cukup untuk sabar dengan segala rengekan kita yang tidak masuk akal macam: "U should hire Pioneer's hardware designer, and Alpine's software desainer, pay them to re-design 7013 and put it under brand Kenwood" Saran yang baik harusnya, sekalipun itu membuatnya berkerut -mungkin

memikirkan berapa yang harus dia bayar untuk dua orang itu -. :smt005 Well, setidaknya mereka setuju mempertimbangkan usul kita untuk mengimprove kemampuan Crossover 'Sound Excellence' supaya bisa flexible untuk 3way seperti layaknya Alpine 9887, semoga itu bisa menjadi standart fitur untuk line up 2012.

Aplikasi Kenwood KDC-X7016U pada system 3way.

Ok, kasih diagram dulu:

Seperti yang kita jabarkan di tutorial crossover 3way, ada 6 titik crossover yang menjadi tugas kita untuk disetting. 7016 hanya memiliki crossover Lowpass Filter pada channel subwoofer, dan itu menhandle Crossover no.6 kita. Kemudian HiPass untuk Front dan Rear, sayangnya angka tertinggi untuk Hipass ini cuma mencapai angka 250Hz, masih agak terlalu rendah untuk dijejalkan ke midrange, sehingga kita cuma memanfaatkan Hipass di channel rear untuk kepentingan Hipass Midbass (No. 5). So, berkat keterbatasan ini, masih ada sisa 4 crossover lagi yang harus dibereskan. Dengan menggunakan Passife Crossover 3way kita langsung membereskan ke 4 sisa tersebut dengan sekali 'tebas', semua di dalam passifenya, baik Hipass Tweeter (No.1), Lowpass Midrange (No.2), HiPass Midrange (No.3) dan Lowpass Midbass (No. 4). Namun Passife Crossover 3way, selain berharga lebih mahal (selisih sekitar 150-300rb) juga menyisakan beberapa masalah, pertama adalah berkurangnya clarity midrange dan kurang flexiblenya kita waktu me-match-kan cut off antara midrange dan midbass. Well, akan cukup memuaskan buat pemula dengan Paket lengkap 3way + subwoofer+power 2ch+pasang = 5jt + 7016 = 7,5jt, namun bagi yang ingin lebih dari itu, kita menyarankan untuk membeli sebuah power 4ch dengan kemampuan Xover yang cukup baik. sehingga rangkaiannya menjadi seperti ini:

Dengan konstruksi seperti di atas, Passife hanya diperlukan bentuk 2way, selain lebih murah, juga midrange akan bersuara lebih baik karena hilangnya fungsi hipass di passifenya. Jadi passife bertugas mengurusi HiPass Tweeter(no.1) dan Lowpass Midrange (No.2). Sisanya: Hipass Midrange (No.3) diurus oleh Power (power disetting Hipass di sekitar freq 300-400Hz) dan lowpass Midbass (No.4) power disetting lowpass di sekitar Freq 150-200Hz.

Setting Step by step:1. Instalasion Check: Pastikan semua koneksi terhubung dengan baik: Kanan dan kiri tidak terbalik, Front untuk Tweeter-midrange dan Rear untuk midbass. Pastikan dengan mengecek satu persatu menggunakan fitur Balance dan Fader. Tekan tombol Tengah//'Audio' (tombol ditengah tombol Rotary) dan cari fitur Balance dan Fader. Tekan tombol Tengah untuk masuk ke menu, putar untuk menggerakkan krusor, dan tekan tombol 'Menu' untuk kembali ke menu sebelumnya. Masuk juga ke: AudioSupreme- pilih Off (default: On). 2. Head Unit Crossover: Masukkan angka 'pasaran' untuk hipass midbass dan lowpass subwoofer, masuk ke menu Audio- Detailed Setup - Xover. Di sana ada Front, Rear dan Subwoofer, masuk ke Rear, masukkan angka 80Hz 12db dan untuk subwoofer: 70Hz 18db. Jikalau tidak menggunakan subwoofer, maka tahapan ini dilewati saja. 3. Power Crossover setting: Bagi yang menggunakan power 4ch untuk speakernya, masukkan Xover mode untuk Front ke 'HiPass' dan putar tombol Xovernya ke angka kisaran 300-400Hz. Kemudian di channel Rear, masukkan ke mode 'Lowpass' dan masukkan angkanya di kisaran 150Hz - 200Hz. Ingat bahwa sebaiknya memilih power dengan jangkauan minimal di angka tersebut, lebih tinggi, lebih baik. Dan pilih power dengan brand yang baik, sehingga angka yang tertera di panel sesuai dengan fungsi yang sebenarnya. Setelah kejadian ini, midrange akan kehilangan suara bass, dan midbass akan cuma menjalankan nada rendah macam 'Woong-woong, BUMM' begitu, well, short of that. Bagi yang menggunakan Passife 3way, semua fungsi sudah dihandle

Passife, tapi pastikan instalasi yang dilakukan tidak salah, maka hasil suaranya juga akan sama.

4, Time Delay Setting: Ukur semua jarak dari telinga ke speaker yang bersangkutan dan isi tabel dibawah ini: Jarak telinga ke.... Tweeter/Midr kiri: ...............cm Tweeter/Midr kanan: ...............cm Midbass kiri: ...............cm Midbass kanan: ...............cm Subwoofer: ...............cm Ambil angka terbesar, biasanya ada pada subwoofer, karena posisinya yang mayoritas ada di bagasi belakang. kemudian KURANGKAN ANGKA JARAK SUBWOOFER DENGAN MASING-MASING ANGKA YANG LAIN. Contohnya setelah pengukuran maka angka yang saya dapatkan: Jarak telinga ke.... Tweeter/Midr kiri: 125 cm Tweeter/Midr kanan: 90 cm Midbass kiri: 150 cm Midbass kanan: 105 cm Subwoofer: 250 cm Maka, dihitung menjadi sedemikian: Tweeter/Midr kiri: 250 - 125 = 125 cm Tweeter/Midr kanan: 250 - 90 = 160 cm Midbass kiri: 250- 150 = 100 cm Midbass kanan: 250 - 105 = 145 cm Subwoofer: 250 - 250 = 0 cm Kemudian kita masukkan data tersebut ke HU, Masuk ke Menu: Audio - Position Preset Position- Pilih Front Right - mundur satu menu (tekan tombol menu) - Masuk ke DTA. Kita akan bertemu dengan tabel, isikan masing-masing angka hasil perhitungan kita tersebut ke tabel tersebut. Tweeter-midrange kita masukkan ke Front dan untuk Midbass ke Rear.

5. Check Fase: - Atur Gain Power, taruh volume HU pada level sekitar 15-18, putar gain power

sehingga suara berkesan cukup jelas namun nyaman dan berimbang, midbass tidak terlalu kecil/besar dan seterusnya. - Matikan subwoofer, masuk ke: Audio - Subwoofer - Off - Taruh kepala ditengah mobil, maka suara akan timbul di tengah dashboard, persis di depan kita, jika tidak, cek semua fase pemasangan, ada yang +/- nya terbalik di salah satu, entah kanan atau kiri. Cari hingga suara berada di tengah dashboard. - Balancekan ke Kanan maksimal, Fader ke Front maksimal, sehingga yang menyala cuma Tweeter dan midrange kanan. - Coba balik-balik fase tweeter, yaitu coba balik2 koneksi + dan -, cari yang paling benar, intinya, fase yang benar akan bersuara lebih 'keluar' dan nyaman di telinga, sementara yang terbalik, suara akan berkesan seperti 'mundur' dan tidak enak di telinga' - Fader diarahkan kembali ke Centre, lakukan check fase dengan midbassnya. - Hasil check fase yang didapat dari sebelah kanan, kemudian dicopykan kepada sebelah kiri. Taruh Balance di posisi Centre atau L1. Dengan posisi duduk dan kepala ada pada bangku kanan depan, maka suara otomatis akan muncul di tengah dashboard atau agak ke kanan sedikit. - Nyalakan subwoofer, masuk ke menu: Audio - Detailed Setup - Xover - Subwoofer, di sana ada pilihan fase: PHASE=Normal. Coba pilih satu diantara Normal atau Reverse, posisi yang benar adalah ketika bass terasa paling solid dan seakan-akan menyatu dengan midbass. 6. Equalizer: Masuk ke menu: Audio - Equaliser, intinya itu adalah 5 band Tone-control, utak-atik saja sesuai selera, namun disarankan untuk tidak melebihi +- 3db 7. Save Setting -Preset- : Audio-Detailed Setup-Preset-Memory (recall untuk memanggil) - pilih salah satu angka - Tekan tombol Tengah. Selesai. 8. Keluar menu dengan menekan tombol SRC dua kali. 9. Berdoa dan mengucap syukur atas segala kelancaran proses setting di atas, ATAU, kembali ke Step satu kalau ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Jika setting dan instalasi sesuai dengan yang seharusnya, maka hasilnya akan: 1. Staging akan terbentuk dengan baik, cirinya, suara akan tampil focus dan solid di atas dashboard, seakan-akan ada 1 orang yang bernyanyi di atas dashboard -bukan berame-rame. Andaikata posisi orang tersebut tidak berada di tengah dashboard - biasanya akan ke kanan

sedikit- simply atur Balance ke kiri sedikit. 2. Tonal Balance yang seimbang, cirinya, kesan ketika kita mendengarkan musik, kita akan sangat merasakan detil high seperti suara krincing atau denting dengan jelas, kemudian disusul dengan vocal yang lantang namun berat, disusul juga dengan pukulan bass yang solid. Bagi yang memiliki subwoofer, maka suara subwoofer tersebut seharusnya bisa terdengar menyatu dengan midbass sehingga seakan-akan midbasslah yang mengeluarkan freq rendah tersebut. Lebih baik lagi bila suara bass tersebut bisa ikut tertancap di tengah dashboard. 3. Kepuasan, cirinya, kesan setelah semua ini dicapai, maka customer akan merasa bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dalam proyek ini sesuai bahkan lebih dari harapan semula. Bila ada kesan seperti 'Ada yang kurang berkenan di hati' maka ada baiknya kita mengulangi lagi proses setting di atas for the best result. Done.... Sebagai penutup, berikut fitur-fitur lain 7016 yang mungkin menarik untuk diketahui: 1. CD Player 2. Radio Tuner 3. USB Flash Disc Player (not confirmed for external HD) 4. Direct Ipod Player -dengan menggunakan kabel Ipod-USB bawaan Ipod) 5. iPod by Hand, yaitu fitur untuk memilih lagu langsung dari iPodnya, sangat berguna buat iPod dengan jumlah lagu besar. 6. Aux In input ada di belakang 7. Remote Steer input untuk dihubungkan ke remote steer OEM mobil. -harus + additional adapter 8. 2 zone: bisa play media yang berbeda untuk rear dan Front, -biasanya untuk anak kecil yang menggunakan TV-headrest untuk bermain game via channel rear, sementara ayah mendengarkan CD via channel Front. Tidak disarankan untuk 3way user. 9. No Ipod Adapter required, kita simply menggunakan kabel Ipod-USB bawaan Ipod untuk mengkoneksikan Ipod dengan 7016/8016. tidak perlu berdarah-darah untuk membeli seuntas kabel berharga kurang masuk akal untuk sekedar mengkoneksikan IPod.

160 hz mungkin maksudnya bos kalau memakai logika noob, slope 12 octave untuk jarak 1 octave bisa dipakai ketika jarak antara 2 driver berdekatan (tweet & MR di pillar) ketika berjauhan, "Rule of Hwely" ini menjadi kurang tepat sebagai contoh extreme adalah x-over midbass ke SW, biasanya potongan akan sangat berdekatan HP MB 70 LP SW 60, malah beberapa installer di potong diangka yang sama HP MB di 70, Lp SW juga di 70 jadi untuk x-over MB dan MR, ketepatan "Rule of Hwely" bisa dipertanyakan

just my 2 cent, kalau salah tolong di benarkan Begini juragan Leo. Jujur aja saya termasuk pernah berpikir demikian, bahwa ketika dua speaker punya jarak jauh, maka overlap akan diperlukan untuk membuatnya lebih 'nyambung' namun kemudian dalam pembelajaran berikutnya dan pengukuran-pengukuran yang ada, kesimpulan kita adalah sebagai berikut:

Gambar 1: Ambil contoh Midbass vs midrange, midbass (Garis hijau) yang letaknya lebih jauh, sinyalnya akan corrupt, terutama di freq atas, itu kaerna faktor axis yang buruk dan jarak yang jauh. sehingga sinyalnya (warna hijau) kemudian menjadi rusak (drop di sekitar Freq cut off), Sementara sinyal Midrange (Biru) kondisinya masih dalam keadaan baik karena jaraknya yang dekat dan arah hadapnya yang on-axis. Hasilnya setelah bertemu dengan midrange, maka sinyal gabungannya (Merah) akan tercipta DIP (Lobang) pada posisi cut-off midrange-tweeter. Sesuatu yang TIDAK kita harapkan. (Gambar no 1) Gambar 2: Solusi pertama yang paling mudah, adalah menaikkan cutoff midbass sehingga dengan begitu akan menutup lobang yang ada. Namun, karena kondisi sinyal Midrange masih dalam keadaan 100% di posisi cut off, maka akhirnya overlap tersebut akan bertumpukan dengan midrangenya menciptakan TIP (freq berlebih) pada posisi freq cut off, belum lagi kemungkinan besar fasenya yang tidak cocok sehingga akhirnya proses estafet malah berantakan. Gambar 3: Solusi yang paling benar menurut kita adalah dengan MEMPERBAIKI sinyal midbass yang rusak sehingga kondisinya kembali seperti 'bentuk idealnya' dengan cara memboost freq di lokasi-lokasi tersebut (Warna kuning) sehingga ketika bertemu dengan midrange keduanya akan membentuk freq gabungan yang flat dan tanpa pergeseran fase. Memang cara ideal adalah yang nomor 3, namun itu akan menjadi Hicost mengingat untuk aplikasi cara tersebut, kita akan membutuhkan EQ yang canggih dan kompleks (karena punya akurasi freq yang tinggi dan independen untuk setiap speaker) So far, solusi no 3 itu masih merupakan solusi 'borju' kita stick ke nomor 2 sebagai 'obat

penenang sementara'

Sebenarnya untuk instalasi sangat mudah, yang sulit itu membuat dudukannya, coba cek ke threat tutorial bikin dudukan 3way, kalau dirasa bukan hal yang terlalu berat, bolehlah dicoba. Paket 3way yang best choice: tweeter = Vifa xt25sc90 = 650rb midrange = Vifa TG9 = 1jt midbass = Peerless SC18 = 750rb passife 3way = 900rb total = 3,250 harga khusus modcomer = 2,25jt HU pakai kenwood aja, KDC-X7016. Best choice so far di rentang harga 2,5jt. Totalnya dengan paket

3way masih