kata penganta ko

63
I. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala rahmat, ridha dan karunianya, kami dapat membuat laporan ini dengan semaksimal mungkin. Laporan ini kami susun berdasarkan hasil pengamatan, perencanaan dan pelaksanaan teknis observasi di lapangan, pada hari rabu tanggal 16 Januari 2013 yang bertempat di Kp. Manoko Lembang. Adapun tujuan pembuatan laporan ini antara lain untuk memperluas wawasan serta pengetahuan akan tanaman-tanaman yang ada di tempat tersebut dan memenuhi salah satu laporan praktikum dari mata kuliah kimia organik modul fitokimia. Kami menyadari bahwa sebagai peserta didik, Dengan segala keterbatasan yang kami miliki, selama proses penyusunan makalah ini telah

Upload: iqbal-mochamad

Post on 08-Aug-2015

110 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Penganta Ko

I. KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala rahmat, ridha dan karunianya, kami dapat membuat laporan ini dengan semaksimal mungkin.

Laporan ini kami susun berdasarkan hasil pengamatan, perencanaan dan pelaksanaan teknis observasi di lapangan, pada hari rabu tanggal 16 Januari 2013 yang bertempat di Kp. Manoko Lembang. Adapun tujuan pembuatan laporan ini antara lain untuk memperluas wawasan serta pengetahuan akan tanaman-tanaman yang ada di tempat tersebut dan memenuhi salah satu laporan praktikum dari mata kuliah kimia organik modul fitokimia.

Kami menyadari bahwa sebagai peserta didik, Dengan segala keterbatasan yang kami miliki, selama proses penyusunan makalah ini telah banyak ditemui berbagai hambatan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak pada akhirnya semua hambatan dapat teratasi.

Pada kesempatan ini juga, kami tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan laporan ini, selain itu saya haturkan terimakasih kepada semua asdos praktikum kimia organik yang selalu tak bosan-

Page 2: Kata Penganta Ko

bosannya memberikan pengetahunnya kepada kami semua, semoga diberi balasan oleh Allah SWT.

Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada Gading Yang Tak Retak” maka saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna di karenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman pada diri kami. Oleh karena itu kami siap menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan dimasa yang akan datang..

Semoga laporan ini dapat membawa manfaat dan menambah pengetahuan khususnya bagi penyusun dan khalayak, di bidang pendidikan.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua.

Bandung, Januari 2013Penyusun

II. PENDAHULUAN

Tumbuhan memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat. Terkadang, banyak penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimia melainkan dapat disembuhkan dengan obat alami dari tumbuhan. Sebelum diolah menjadi bahan obat simplisia yang digunakan

Page 3: Kata Penganta Ko

harus memenuhi standar dan persyaratan yang sudah ditetapkan, khususnya persyaratan kadar senyawa yang terkandung dalam simplisia. Untuk mengetahui mutu dari simplisia yag akan kita gunakan, dapat dilakukan pemeriksaan yaitu secara organoleptik, makroskopik, mikroskopik, serta secara kimia. Mengetahui kandungan senyawa apa saja yang terkandung dalam simplisia yang akan kita gunakan juga penting dalam pemanfaatan simplisia tersebut untuk pengobatan.

Dari uraian tersebut maka praktikan melakukan identifikasi simplisia, uji kemurnian, dan skrining fitokimia sehingga dapat diketahui kemurnian dan senyawa apa saja yang terkandung dalam simplisia tersebut.

Fitokimia adalah ilmu yang mempelajari berbagai senyawa organic yang dibentuk dan disimpan oleh tumbuhan, yaitu tentang struktur kimia, biosintetis, perubahan dan metabolism, penyebaran secara alami dan fungsi biologis dari senyawa organic. Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki definisi yang lebih sempit.

Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak

Page 4: Kata Penganta Ko

dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Karenanya, zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.

III. Tujuan1. Mengetahui berbagai jenis dan klasifikasi

tanaman obat.2. Memenuhi salah satu laporan praktikum dari

mata kuliah kimia organik modul fitokimia.IV. ISI

1. Allamanda

Nama Latin : Allamanda cathartica L. Indonesia : Alamanda

Page 5: Kata Penganta Ko

Inggris : golden-trumpet, common allamanda Nama Daerah : Sunda: Lame areuy Jawa: Alamanda

KlasifikasiKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : GentianalesFamili : ApocynaceaeGenus : AllamandaSpesies : Allamanda cathartica L.

Kandungan Kimia

Daun Allamanda cathartica mengandung alkaloida, kulit batang dan buah-nya mengandung saponin, di samping itu kulit batangnya juga mengandung tanin dan buahnya mengandung flavonoida dan polifenol.Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Getah tanaman ini memiliki sifat antibakteri. Bunga alamanda

Page 6: Kata Penganta Ko

juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus.

Manfaat Bunga Alamanda:

Bunga ini selain cantik juga memiliki manfaat. Kita dapat menggunakan akar, daun dan bunga Terompet sebagai bahan untuk obat-obatan. Sedangkan getahnya yang berwarna putih dapat dijadikan sebagai obat penyakit kanker dan pencegah kuman atau bakteri. Getah tanaman ini memiliki sifat anti bakteri. Bunga alamanda diketahui memiliki beberapa fungsi medis, salah satunya dapat dipakai sebagai laksatif. Bunga alamanda juga memiliki sifat antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus. Bunga tanaman ini juga umum dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah komplikasi dari malaria dan pembengkakan limpa. Selain itu, akarnya juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit kuning.

2. Lavender

Page 7: Kata Penganta Ko

Nama Latin : Lavandula afficinalis syn.L.angustifoliaIndonesia : Lavender Inggris : Selfsufficientish - Lavender Lavandula - Labiatae family

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Lamiales Famili: Lamiaceae  Genus: Lavandula Spesies: Lavandula angustifolia Mill.

Kandungan Kimia Tanaman lavender (Lavandula officinalis Chaix)

mengandung metabolit sekunder salah satunya yaitu minyak atsiri. Minyak lavender dapat digunakan sebagai antiseptik, anti radang, penolak serangga (repellant dan antifeedent). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon NAA dalam menginduksi kalus daun lavender dan merangsang pembentukan minyak atsiri dalam kalus daun lavender. Percobaan ini dilakukan dengan teknik kultur jaringan tanaman. Bagian tanaman lavender yang digunakan untuk eksplan adalah daun yang masih segar dan sehat. Sterilisasi eksplan dilakukan

Page 8: Kata Penganta Ko

dengan menggunakan Dithane M-45, Agript, alcohol, dan larutan bayclyn sebagai anti jamur dan desinfektan. Penanaman eksplan pada media MS dengan kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA yaitu 1 mg/L, 2 mg/L, 3 mg/L. Kalus dilakukan pengamatan pertumbuhannya setiap hari dan juga dilakukan evaluasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kandungan kimia dengan uji kualitatif yaitu uji pendahuluan dengan reaksi warna. Uji penegasan dilakukan dengan KLT menggunakan fase gerak hesana-etil asetat (96:4) dan fase diam silika gel GF254 dan diamati bercak dengan disemprot anisaldehid-H2SO4,serta menghitung Rf-nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh NAA dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh dalam keberhasilan pembentukan kalus, mempercepat waktu induksi kalus dan berat kalus daun lavender. Penambahan zat pengatur tumbuh NAA 2,0 mg/l mempunyai keberhasilan pembentukan kalus 86,67%, waktu induksi kalus tercepat 5,69 hari dan rata-rata berat kalus kering terbesar 0,070 gram. Kalus hasil kultur jaringan dengan penambahan zat pengatur tumbuh NAA mengandung komponen minyak atsiri yang sama dengan tanaman asal.

Page 9: Kata Penganta Ko

3. Lidah buaya

Nama Latin : aloe vera.( Aloe barbadensis Milleer)Indonesia : Lidah buayaInggris : Crocodiles tonguesNama daerah : ilat baya (Jawa), letah buaya (Sunda), lidah buaya (Melayu).

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)  Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Ordo :Asparagales  Famili:Asphodelaceae Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)  Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)  Ordo: Asparagales  Famili: Asphodelaceae

Page 10: Kata Penganta Ko

  Genus: Aloe  Spesies: Aloe vera L.

Manfaat Lidah buaya (aloe vera)

1. Mendinginkan kulit yang terbakar sinar matahari, terutama bagi mereka yang kerap bekerja di luar ruangan.2. Mengatasi masalah kulit yang disebabkan cuaca, seperti kulit kering, kemerahan, mengelupas, dan iritasi ringan atau ruam.3. Memudarkan warna kemerahan pada memar di tubuh.4. Mengatasi rasa tidak nyaman yang disebabkan alat cukur.5. Mengatasi luka bakar ringan.6. Meredakan kulit yang melepuh.7. Dapat digunakan sebagai krim anti penuaan dini atau untuk mengatasi keriput.8. Mengobati ruam akibat terkena getah tanaman.9. Mengatasi rasa gatal akibat gigitan serangga.10. Gunakan setiap hari untuk memudarkan bekas luka dan strecth mark, garis-garis putih atau merah akibat kehamilan.11. Merawat luka kecil akibat teriris pisau atau tergores.12. Memudarkan bintik bintik kehitaman pada kulit.13. Dapat berguna sebagai pengganti kondisioner dan jelly untuk rambut.14. Bisa digunakan untuk mengurangi jerawat.

Page 11: Kata Penganta Ko

15. Digunakan untuk mempercepat penyembuhan sariawan.16. Dapat digunakan sebagai body lotion alami.17. Untuk meredakan otot yang keram atau menegang.18. Digunakan untuk mengurangi keluhan pada masalah gusi.19. Mengurangi ketombe pada kepala.20. Mengatasi kutu air.

Cara Membuat Ramuan Dari Tanaman lidah

buaya :Radang tenggorokanCara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.AmbeienCara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.SembelitCara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Page 12: Kata Penganta Ko

Diabetes melitusCara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.Penurun kadar gula darahCara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.

Penyubur rambutCara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.Batuk (yang membandel)Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

Kandungan Kimia

Page 13: Kata Penganta Ko

Lidah buaya memang telah lama di juluki sebagai master healing plant.selain sebagai obat penyembuh berbagai jenis pnyakit kulit,tanaman yang tumbuh di tempat panas ini memiliki 350 spesies yang tersebar diseluruh penjuru dunia.melihat kemampuannya sebagai penyembuh,lidah buaya kini banyak di tanam sebagai sala satu komoditi yang menjanjikan.sebagai tanaman serbaguna yang dapat di gunakan secara tradisional untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka,lidah buaya juga menjadi sumber gizi yang tidak bisa diremehkan.kandungan gizi seperti kalsium (Ca),magnesium(Mg),potasium(K),sodium(Na),besi(Fe),zinc(Zn),dan kromium(Cr)di kombinasikan dengan beberapa unsur vitamin dan mineral dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C,vitamin E,vitamin A,Magnesium,dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung ,dan berbagai penyakit degeneratif.Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase,catalase,cellulase,carboxypeptidase,dan sejumlah asam amino arginin,asparagin,asam aspartat,alanin,serin, valin,glutamat,treonin,glisin,lisin,prolin, hisudin,leusin dan esoleusin yang sangat di butuhkan oleh tubuh. Unsur-unsur yang di temukan pada daun lidah buaya juga menunjukkan adanya hubungan yang saling sinergis dalam mempertahankan integritas status antioksidan daqlam tubuh.Mengingat senyawa antioksidan potensial

Page 14: Kata Penganta Ko

telah berhasil diisolasi dari ekstrak metanol aloe vera(Aloe Barbadensis Miller)dengan teknik kombinasi kromatografi(Column chromatography) dan kromatografi lapis tipis(thin layer chromatography)

4. Daun Sirih

Nama Latin : Piper betle LIndonesia : Daun sirihInggris : betel leafNama daerah: Sirih; Suruh

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)  Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)  Sub Kelas: Magnoliidae

Page 15: Kata Penganta Ko

  Ordo: Piperales  Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)  Genus: Piper  Spesies: Piper betle L.

Kandungan dan manfaat

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap[2]

Page 16: Kata Penganta Ko

5. Daun Kecubung

Nama Latin : Datura fastuosa L. atau Datura alba NeesIndonesia : Cubung, kecubung, kecubung kasihanInggris : amethystNAMA DAERAH Jawa: kucubung (Sunda), kecubung, semprong (Bali). NAMA ASING Datura, angel's trumpet (I). NAMA SIMPLISIA Brugmansiae suaveolensis Flos (bunga kecubung gunung).

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)  Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Page 17: Kata Penganta Ko

  Sub Kelas: Asteridae  Ordo: Solanales  Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)  Genus: Datura  Spesies: Datura suaveolens Humb.

Kandungan dan Manfaat

Nama Ilmiah Tanaman Kecubung : Datura metel L.Nama Daerah Kecubung : Kecubu (Melayu), Kacubung (Jawa), Kachobung Chobung (Madura), Padura (Ternate), Torumabo (Nias), Babotek (Timor).Nama Asing Kecubung : Yang Jin Hua (China).Ciri-Ciri Kecubung :Sosok Tanaman Kecubung : Perdu yang tumbuh tegakTinggi Tanaman Kecubung : Mencapai 1-2 meterBatang Tanaman Kecubung : Berwarna hijau kecoklatanDaun Kecubung : Berbentuk jantung, pola tulang daun jelas, tangkai daun halus, berukuran cukup jelas dengan panjang 10-18 cm, lebar 8-12 cm, posisi daun berhadapan.Bunga Kecubung : Berbentuk seperti terompet yang cukup besar, panjangnya 12-15 cm, berwarna putih dan berbau harum.Buah Kecubung : Berbentuk bundar dengan duri-duri pendek dan berwarna hijau.Tempat Tumbuh Kecubung : Kecubung hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi, menyukai tanah gembur dan subur yang kaya bahan organik. Tanaman ini dapat ditanam di tempat terbuka maupun sedikit terlindung. Sering tumbuh liar sebagai

Page 18: Kata Penganta Ko

semak dihutan kecil atau bekas kebun.Pengembangbiakan Kecubung :Apabila ingin menanam kecubung, buah yang sudah tua dipetik dan bijinya dikeringkan, biji ini kemudian disemai dan ditanam. Kandungan Kecubung : Alkaloid, Scopolamine, Hyscyamine, dan Atropin.Khasiat Kecubung :1. Mengobati AsmaBagi orang dewasa, bunga kecubung dikeringkan, dapat pula 2 daun kecubung dikeringkan, daun dan bunga yang telah dikeringkan kemudian dibakar dan dihirup uap bakarannya. Obat ini dihisap untuk seperlunya saja pada waktu penyembuhan asma karena apabila rutin dihisap maka dapat menimbulkan ketagihan.2. Mengobati BisulPetiklah daun atau bunga kecubung, tumbuk bahan tersebut, tempelkan tumbukan bahan ini ke bisul yang sakit, biasanya bisul akan segera matang dan sembuh.3. Mengobati Anus TurunBagian batang dan daun tanaman direbus.

6. Pegagan

Page 19: Kata Penganta Ko

Nama Latin : Centella asiaticaIndonesia : PegaganInggris : Centella asiaticaNama Daerah    : rumput kaki kuda, antanan gede, panegowang, tikusan, pagaga, piduh, kori-kori, gagan-gagan atau kisu-kisu.

Klasifikasi

Pegagan (Centella Asiatica) Kerajaan : PlantaeDivis : SpermatophytaKelas : DicotyledoneOrdo : UmbillalesFamilia : Umbilliferae (Apiaceae)Genus : CentellaSpecies : C. asiatica & Hydrocotyle asiaticaNama Binominal : Centella asiatica

Nama Lokalpegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah(bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola(India), ji xue cao (Hanzi).

Page 20: Kata Penganta Ko

KANDUNGAN KIMIA

Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoisde,brahminoside, brahmic acid, madasitic acid, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, caretenoids,garam mineral ( seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarinedan zat samak.

Diduga senyawa glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside berperan dalam berbagaiaktivitas penyembuhan penyakit. Asiaticoside berperan dan senyawaan sejenis juga berkhasiat anti lepra (kusta). Secara umum, pegagan berkasiat sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun dan zat berbahaya.Banyaknya manfaat tanaman ini nampaknya berkaitan dengan banyaknya komponen minyakatsiri seperti sitronelal, linalool, neral, menthol, dan linalil asetat. Dengan adanya komponentersebut dalam minyak atsiri pegagan, tanaman ini memiliki potensi sebagai sumber bahanpengobatan terhadap anti penyakit yang disebabkan tujuh jenis bakteri Rhizobacter spharoides,Escherichia coli, Plasmodium vulgaris, Micrococcus luteus, Baccillus subtilis, Entero aerogenesdan Staphyllococcus aureus.

Page 21: Kata Penganta Ko

SIFAT dan MANFAAT

Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah,melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika),menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik,antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang adamenghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)

Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegahvarises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkangejala stres dan depresi. Pegagan juga dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah,Penurunantidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Tetapi karena pegagan juga memiliki sifat narkotis sehingga dalam pemakaiannya harus sangat hati-hati. Dosis yang tinggi menyebabkan pasien menjadi pening . Kebanyakan pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untukdijadikan teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul

Page 22: Kata Penganta Ko

atau diolah menjadi krem, salep, obatjerawat, maupun body lotion.

7. Bunga Adas

Nama Latin : Foeniculum vulgare MillerIndonesia : AdasInggris :vulgary millerHades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I)

Page 23: Kata Penganta Ko

Klasifikasi Regnum :Plantae  Divisio : Spermatophyta    Sub Divisio : Angiospermae    Kelas : Dicotyledoneae    Sub Kelas : Sympetalae  Bangsa : Apiales    Famili : Apiaceae ( Umbelliflorae )    Genus : Foeniculum    Spesies : Foeniculum vulgare Mill. Kandungan bahan aktif          

Kandungan atsiri adas bervariasi antara 0,6 – 6%.  Buah yang terletak di tengah-tengah payung umumnya mengandung minyak atsiri yang lebih tinggi dan baunya lebih tajam  dibandingkan dengan buah yang terletak di bagian lain. Iklim dan waktu panen  sangat menentukan kandungan minyak atsiri.  Khasiat tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill)

untuk kesehatan diantaranya: Menghangatkan badan, menghilangkan nyeri sendi, menurunkan kadar asam urat yang tinggi, menahan rasa mulas, melegakan perut, sebagai penambah rasa alami, mengatasi batuk dan sariawan mulut.

Page 24: Kata Penganta Ko

8. Putri Malu

Nama Latin : Mimosa pudica Duchass. & WalpIndonesia : Putri malusi hirput,si kerput(batak),sikajuik(minangkabau),jukuk ancing(lampung).Jawa:bujang kagit,jukut boring,j.borangan,j.gehgehran,j.riyud,rondo kagit(sunda),kucingan,randelik,ri sirepan(jawa),rebha lo-malowan,r.dustodusan(Madura),padanggetap(bali).Sulawesi:daunkaget-kaget(manado).Indonesia:putri malu,si kejut,daun rebah bangun(melayu). c.Nama Asing Han xiu cao(C),lajjalu,lajjavanti(IP),kruidje-roer-mij-niet(B),sensitive plant(I). d.Nama simplisia Mimosae pudicae Herba(herba putrid malu),Mimosae pudicae Radix(akar putri malu).

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Page 25: Kata Penganta Ko

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: RubialesFamili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)Genus: MussaendaSpesies: Mussaenda philippica L.

Khasiat dan manfaata. Insomnia (sudah tidur)

Untuk mengobati insomnia, sebanyak 30-60 gram daun putri malu direbus lalu airnya diminum.

Bisa juga dengan mencampur 15 gram daun putri malu dengan 15 gram daun sawi langit (vemonia cinerea) dan 30 gram daun calincing lalu direbus. Airnya kemudian diminum.

b. Chronic bronchitis

Untuk mengobati penyakit bronchitis, 60 gram akar putri malu dicampur 600 cc air, lalu direbus dengan api kecil sehingga menjadi 200 cc. Lalu airnya dibagi untuk dua kali minum..

Mimosa pudica 30 gram, Akar peristrophe roxburghiana 10 gram, keduanya direbus, dibagi menjadi 2 dosis/hari.

c. Batuk dengan dahak banyak

Page 26: Kata Penganta Ko

Sedangkan bagi penderita batuk dengan dahak banyak, akar putri malu sebanyak 10-15 gram direbus lalu airnya diminum.d. Ascariasis

Mimosa pudica 15 – 30 gram direbus, lalu airnya diminum.e. Rematik15 gram akar Mimosa pudica direndam dalam arak putih 500 cc selama 2 minggu. Kemudian ditempelkan di tempat yang sakit.        Masih ada lagi manfaat putri malu , diantaranya berkhasiat untuk mengatasi penyakit malaria. Akar dan bijinya berkhasiat untuk merangsang muntah. Para ahli pengobatan Cina dan penelitian AS serta Indonesia mengindikasikan, tanaman ini bisa dipakai untuk mengobati berbagai penyakit lain, seperti radang mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak, dan herpes. Hanya saja pemakaian akar putri malu dalam dosis yang tinggi bisa mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah. Wanita hamil juga dilarang minum ramuan tersebut karena bisa membahayakan janin. Sifat kimiawi dan efek farmakologis adalah Manis, astringen, agak dingin. Penenang (tranquiliser), sedative, peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitusive), penurun panas (antipiretic), anti radang (anti-inflammatory), peluruh air seni (diuretic). Kandungan kimia tanaman ini adalah Mimosine. Penemuan , mutakhir menunjukkan bahwa

Page 27: Kata Penganta Ko

putri malu memiliki potensi sebagai alternatif dalam kemoterapi terhadap kanker. Manfaat putri malu ini dikarenakan adanya kandungan mimosin di dalamnya. Mimosin termasuk dalam golongan alkaloid yaitu zat kimia yang mengandung beberapa zat aktif seperti carbon, nitrogen, oksigen, sulfur, dan hidrogen. Zat ini memiliki efek antiproliferatif dan apoptosis,

9. Seledri Jepang

Nama Latin : (Apium graveolens L.)Indonesia : seledri tipis Manfaat dari Ashitaba Herbal:

Mengobati gastritis akut/maag, radang usus kronis, kanker, lambung, hepatitis, tekanan darah tinggi, anemia, kelelahan, asma, flu, diabetes, kanker paru, kanker kulit, kista, tumor, glaucoma, mata minus & katarak, mengatur kadar gula darah, mengurangi alergi, mempertajam penglihatan, memperkuat sistem kekebalan tubuh,  meningkatkan daya ingat otak, mengurangi sakit otot & sendi, membantu metabolisme, meningkatkan fungsi hati

Page 28: Kata Penganta Ko

& ginjal, meredakan rasa nyeri, mengatasi sulit tidur, mengontrol berat badan, mempercantik kulit & rambut.

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan)    Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)    Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)    Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)    Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)    Sub Kelas: Rosidae    Ordo: Apiales    Famili: Apiaceae    Genus: Apium   Spesies: Apium graveolens L.

Kandungan:Vit. A, Vit. B, Vit. B2, Vit. B6, Vit. B12, Vit. C, Vit. E, Biotin, Serat, Total Karoten, Asma Pantotenant, Protein, Mangan, Kalsium, Zat Besi, Potasium, Sodium

Suku : Umbelliferae (apiaceae)

Nama daerah : saladri, seleri, sederi, daun sop, daun soh (Jawa)

Seledri terdiri dari tiga jenis, yaitu seledri daun, seledri potongan, dan seledri berumbi. Seledri yang banyak ditanam di Indonesia adalah seledri daun. Tangkai

Page 29: Kata Penganta Ko

daunnya yang berdaging dan berair dapat dimakan mentah sebagai lalap, sedangkan daunnya digunakan sebagai penyedap sup. Jika seledri ditanam di daerah tropik, ukuran batangnya kurang besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan sebagai sayur. Seledri dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat dan khasiat

Herba berkhasiat untuk pengobatan tekanan darah tinggi,tujuh keliling (vertigo) disertai sakit kepala, tungkai bengkak karena timbunan cairan, masuk angin, mual, kolik, diare, rematik gout, asam urat darah tinggi, bronkitis, batuk, mata kering (xeroftalmia), tidak nafsu makan, psoriasis, alergi, kencing berdarah (hematuria), keluhan menopause, gangguan menstruasi, dan penyubur rambut.

Akar berkhasiat untuk pengobatan tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi, air seni mengandung lemak, dan kolik. Biji berkhasiat untuk pengobatan rheumatism, rematik gout, asam urat darah tinggi, bronkitis, asma, penyakit pada hati dan limpa, kolik, dan sakit perut setelah melahirkan.

Page 30: Kata Penganta Ko

10. Daun Wangi

Nama Latin : (Cymbopogon cittates)Indonesia : sereh wangi/Pandan wangiNama daerah : Pandan rampe, p. seungit, p. room, p. wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandan arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)  Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Page 31: Kata Penganta Ko

  Sub Kelas: Arecidae  Ordo: Pandanales  Famili: Pandanaceae   Genus: Pandanus

Kandungan Kimia

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Pandan Wangi :Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, dan zat warna.

Khasiat dan Manfaat Pandan Wangi1. Lemah saraf :

Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil.

Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore

hari, masing-masing 1 gelas.

2. Rematik dan pegal linu :a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

Page 32: Kata Penganta Ko

b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci Ialu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sambil diramas sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

3. Gelisah :

Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis.

Seduh dengan segelas air panas. Setelah -dingin disaring, minum sekaligus.

Lakukan 2 - 3 kali sehari, sampal tenang.

4. Rambut rontok :

Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1 kuntum bunga mawar.

Cuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci

email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.

Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan.

Page 33: Kata Penganta Ko

Caranya, oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.

5. Menghitamkan rambut :

Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong.

Rebus dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau.

Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah mengkudu masak.

Air campuran tadi lalu digunakan untuk meneuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe :

Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus.

Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata.

Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke

seluruh kulit kepala yang berketombe.

Page 34: Kata Penganta Ko

Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulang sekali lagi.

Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih.

Lakukan setiap hari sampai sembuh.

7. Tekanan Darah Tinggi :Cuci bersih 10 gram daun pandan wangi segar, lalu potong kecil-kecil. Rebus potongan daun pandan dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali sehari.

8. Tidak Nafsu Makan :Cuci bersih 10 gram daun pandan wangi segar, lalu potong kecil-kecil.  Seduh potongan pandan daun pandan dengan ½ gelas air panas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari pada pagi dan sore masing-masing ¼ gelas. = Sadnyari

11. Kastuba

Page 35: Kata Penganta Ko

Nama Latin : (Cymbopogon cittates)Indonesia : sereh wangi/Pandan wangiNama daerah : NAMA DAERAH Sumatera: denok, puring benggala. Jawa: kastuba, ki geulis (Sunda), godong racun, wit racun, racunan, pohon merah (Jawa), racun, kedapa (Bali). NAMA ASING Yi ping hong, ye xiang hua (C), christmas flower, eastern flower, lobster flower, poinsettia (I). NAMA SIMPLISIA Euphorbiae pulcherrimae Herba (herba kastuba).

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan)   Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)   Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)   Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)   Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)   Sub Kelas: Rosidae   Ordo: Euphorbiales   Famili: Euphorbiaceae    Genus: Euphorbia   Spesies: Euphorbia pulcherrima Willd. ex Klotzs Kandungan Kimia

Daun mengandung alkaloid, saponin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, sulfur, lemak, amylodextrin, asam format, dan kanji.

Bagian yang Digunakan

Page 36: Kata Penganta Ko

Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah seluruh tanaman nya. Untuk Penyimpanan, lakukan pengeringan.

IndikasiKastuba digunakan untuk pengobatan:

* datangnya haid yang tidak teratur,* darah haid banyak (menoragia),* disentri, TB paru,* air susu ibu sedikit,* tulang patah, (fraktur), dan* bengkak karena terbentur (memar).

Khasiat dan mafaat Sifat dan Khasiat Rasanya pahit, sepat, sifat nya sejuk, toksik.Berkhasiat sebagai perangsang muntah, menormalkan siklus haid, menghentikan pendarahan (hemostatis), mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkak, dan melancarkan keluar nya ASI (galaktagog).

Page 37: Kata Penganta Ko

12. Tanaman Bangle

Nama Latin : (Zingiber purpureum Roxb.)Indonesia : Bonggol MerahNama daerah : Bangle, banglaiPanglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai,; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle;

Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang

Kandungan kimia1. : Asam organik; Mineral; Lemak; Gom albuminoit;

Gula; Damar (pahit); Minyak atsiri (Sineol, pinen, sesquiterpen)

Khasiat: Karminatif; Anti inflamasi; Analgesik; Antipiretik

Page 38: Kata Penganta Ko

Nama simplesia: Zingiberis purpurei Rhizoma

Resep tradisional: (Bagian yang dipakai sebagai obat adalah rimpang dan daunnya).Rimpang :1. Sakit kuning2. Demam, sakit kepala3. Batuk berdahak4. Perut nyeri, masuk angin5. Sembelit6. Sakit Kuning7. Cacingan}8. Rheumatism9. Ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan10.Mengecilkan perut setelah melahirkan11. Kegemukan

Daun :1. Kurang nafsu makan2. Perut terasa penuh

Cara budidaya : Menggunakan rimpang, pemeliharaan mudah dan menghendaki sedikit naungan.

Page 39: Kata Penganta Ko

13. Kumis Kucing

Nama Latin : Orthosiphon stamineus Benth.

Indonesia: Kumis kucing, kumis ucing, remujung (Jawa)

Inggris: Java tea

Melayu: Misai kucing

Thailand: Yaa nuat maeo

Pilipina: kabling gubat

Cina: Mao xu cao

Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan)  Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)  Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)  Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Page 40: Kata Penganta Ko

  Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)  Sub Kelas: Asteridae  Ordo: Lamiales   Famili: Lamiaceae   Genus: Orthosiphon  Spesies: Orthosiphon stamineus Benth.

Khasiat dan ManfaatKhasiat kumis kucing, mungkin ini bukanlah hal yang baru bagi kita yang sudah biasa mengkonsi tanaman herbal, namun bagi sebagian orang yang biasanya mengkonsumsi obat-obatan biotic tentu ini adalah hal yang baru, kumis kucing (Orthosiphon aristatus) yang biasanya dijadikan sebagai tanaman hias ternyata juga memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan, karena kumis kucing diyakini mampu mengobati berbagai

V. Kesimpulan

Page 41: Kata Penganta Ko

Daftar Pustaka

Page 42: Kata Penganta Ko

Lampiran

Page 43: Kata Penganta Ko