kementerian ppn/ bappenas strategi peningkatan dan perluasan pelayanan...

96
Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan Strategi Lini Depan Januari 2017 Kementerian PPN/ Bappenas Panduan Tahap Ujicoba

Upload: ngominh

Post on 02-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

APanduan Tahap Ujicoba

Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan RentanStrategi Lini Depan

Januari 2017

Kementerian PPN/Bappenas

Panduan Tahap Ujicoba

Page 2: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)Jalan Taman Suropati No.2 Jakarta 10310Telp. 021 3193 6207Fax. 021 3145 374

Page 3: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat

Miskin dan Rentan

Strategi Lini Depan

Panduan Tahap Ujicoba

Didukung oleh:

Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia

Page 4: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan
Page 5: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

iiiPanduan Tahap Ujicoba

Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Pedoman Strategi Peningkatan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan ini telah selesai disusun. Strategi ini merupakan salah satu bentuk inisiatif lintas sektor di tingkat pusat yang dikoordinasikan oleh Bappenas bekerjasama dengan kementerian terkait dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan dasar di seluruh Indonesia.

Arah kebijakan dan strategi pembangunan lintas bidang dalam RPJMN 2015-2019 mengamanatkan perluasan dan peningkatan pelayanan dasar sebagai salah satu upaya strategi dalam penanggulangan kemiskinan. Penduduk miskin dan rentan menjadi prioritas dalam pelayanan dasar agar dapat meningkatkan taraf kualitas hidupnya. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu upaya yang holistik, integratif dan tepat secara lokus (spasial) dari Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, mitra pembangunan internasional serta lembaga non-pemerintah lainnya untuk mewujudkan prioritas pembangunan tersebut. Selain itu, pemerintah daerah serta jajaran dibawahnya juga wajib mendukung pelaksanaan strategi peningkatan pelayanan dasar ini karena hal ini merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah khususnya pengaturan mengenai urusan wajib pelayanan dasar. Berdasarkan UU tersebut, pemerintah daerah harus mampu memprioritaskan perencanaan dan penganggarannya untuk pemenuhan pelayanan dasar ini serta mengupayakan kolaborasi yang apik dengan komponen pendukung lainnya misal dana desa, kerjasama dengan mitra pembangunan, dan lain sebagainya.

Pedoman ini menggambarkan kerangka kelembagaan dan strategi pelaksanaan untuk menyasar kepada tiga (3) tujuan besar yakni: i) perbaikan tata kelola yang efektif dan efisien; ii) peningkatan akses dan kualitas pelayanan dasar serta iii) pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan sandwich (bottom-up dan top-down), diharapkan pedoman ini juga dapat secara konkrit membantu Pemerintah menyediakan solusi dan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

Semoga pedoman umum ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat miskin dan rentan agar dapat memperoleh akses pelayanan dasar yang berkualitas.

Terimakasih.

Deputi Bidang Pengembangan Regional - Bappenas

Arifin Rudiyanto

Page 6: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

iv Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Akronim

APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPBDesa Anggaran Pendapatan dan Belanja DesaBappeda Badan Perencanaan Pembangunan DaerahBappenas Badan Perencanaan Pembangunan NasionalBPD Badan Permusyawaratan DesaBPMD Badan Pemberdayaan Masyarakat dan DesaCRVS Pencatatan Sipil dan Statistik HayatiDFAT Departemen Luar Negeri dan Perdagangan AustraliaEOPO Hasil Akhir ProgramFrontline Lini DepanKemendagri Kementerian Dalam NegeriKemendes PDTT Kementerian Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan TransmigrasiKemendikbud Kementerian Pendidikan dan KebudayaanKemenkes Kementerian KesehatanKemenkeu Kementerian KeuanganKemenko PMK Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan KebudayaanKK Kartu keluargaKOMPAK Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk KesejahteraanKPN Komite Pengarah NasionalKTN Komite Teknis NasionalKTP Kartu Tanda PendudukLSM Lembaga Swadaya MasyarakatOMS Organisasi Masyarakat SipilPFM Manajemen Keuangan PublikRPJMN Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalSD Sekolah DasarSEPAKAT Sistem Terpadu untuk Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi untuk Program

Pengentasan Kemiskinan KeseluruhanSIKD Sistem Informasi Keuangan DaerahSMP Sekolah Menengah PertamaSPM Standar Pelayanan MinimalTA Dukungan TeknisTTK Tim Teknis Kabupaten

Page 7: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

vPanduan Tahap Ujicoba

Pengantar

Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan merupakan inisiatif Pemerintah Indonesia (disebut sebagai Strategi Lini Depan dalam dokumen ini) dirancang untuk mendukung peningkatan dalam penyediaan pelayanan dasar. Strategi ini merupakan inisiatif lintas sektor yang dikoordinasikan oleh Bappenas bekerjasama dengan kementerian yang terkait; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Dalam pelaksanaan strategi lini depan, telah dikembangkan spektrum yang luas dari berbagai jenis dukungan teknis dan intervensi dan akan tersedia untuk pemerintah daerah, unit pelayanan dan desa-desa dengan tujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan dasar di seluruh Indonesia. Dukungan teknis yang disediakan melalui strategi ini akan dikelola oleh Sekretariat Pelayanan Dasar (selanjutnya disebut Sekretariat) pada tingkat nasional dengan keberadaan pemerintah daerah dalam bentuk tim teknis yang mapan di tingkat provinsi dan kabupaten. Untuk dapat memungkinkan pemerintah daerah dan desa bergabung dalam ujicoba ini, pemerintah provinsi dan kabupaten bersama dengan pemerintah pusat menandatangani surat kesepakatan (misalnya bisa juga dalam bentuk penandatanganan bersama rencana kerja tahunan pemerintah pusat dan daerah) untuk memastikan dukungan penuh terhadap program ini dan berkomitmen untuk mengalokasikan staf dan sumber daya lainnya, berdasarkan kebutuhan.

Terdapat 3 (tiga) fokus intervensi dalam kegiatan ini, yaitu (1) penguatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan, dan desa) dan unit layanan, (2) dukungan dalam peningkatan akses dan kualitas melalui optimalisasi dana transfer daerah, (3) pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan akuntabilitas penyedia layanan dan pemerintah daerah. Intervensi akan di implementasikan dengan paket–paket kegiatan dan dukungan teknis untuk penguatan tata kelola (sistem, proses dan prosedur) pelayanan dasar dari level desa sampai dengan kabupaten.

Sekretariat akan mengelola menu paket-paket kegiatan yang terdiri dari berbagai macam intervensi bantuan teknis dan kegiatan pendukung, dimana lembaga pemerintah yang memenuhi syarat, unit layanan dan aparat desa dapat meminta bantuan.

Pemerintah Indonesia dan KOMPAK1 akan melaksanakan tahap ujicoba awal. KOMPAK sebagai fasilitas akan memberikan dukungan teknis untuk mengoperasionalkan dan memulai strategi lini depan di daerah target yang disepakati.

1 KOMPAK adalah kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan. KOMPAK memfokuskan kegiatannya pada tiga area: 1.Peningkatan akses, kualitas dan penyelenggaraan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan identitas hukum; 2.Penguatan tata kelola pemerintah desa dan partisipasi masyarakat di dalamnya, serta pembangunan berbasis masyarakat; 3.Pengembangan peluang-peluang ekonomi produktif terutama di sektor non-pertanian.

Page 8: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

vi Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

TUJUAN DARI PANDUAN INI

Dokumen ini merupakan panduan pelaksanaan untuk ujicoba strategi lini depan. Panduan ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme pelaksanaan strategi Pemerintah Indonesia dalam peningkatan dan perluasan pelayanan dasar melalui pendekatan lini depan akan dilaksanakan dan memastikan bahwa semua pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki informasi yang sama. Panduan ini melingkupi tahap inisiasi program, untuk menguji mekanisme implementasi berupa dukungan teknis untuk unit lokal dan berbagai instrument intervensi lainnya, sebelum diimplementasikan di lokasi lainnya. Dokumen ini dibagi menjadi empat bab utama:

Bab 1 berisikan konsep dan teori perubahan dari strategi peningkatan dan perluasan pelayanan dasar serta lokasi pelaksanaan dan kriterianya;

Bab 2 berisikan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini serta peran dan tanggung jawab dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan strategi ini;

Bab 3 menjelaskan paket kegiatan terkait pelaksanan strategi ini dan mekanisme dalam mengakses bantuan teknis yang diberikan;

Bab 4 menjelaskan tentang mekanisme pemantauan dan pelaporan yang harus dilakukan sebagai bagian dari pelaksaan strategi ini serta manajemen pembelajaran bersama dan strategi komunikasi;

Lampiran menyediakan berbagai format yang digunakan dan penjelasan yang lebih rinci dari kegiatan (Menu Dukungan Teknis).

PENGGUNA UTAMA DAN LAINNYA:

Pengguna utama dari dokumen ini adalah pemerintah daerah, tingkat provinsi hingga desa, yang akan terlibat dalam ujicoba di lapangan. Namun, panduan ini juga diharapkan dapat digunakan oleh pengguna lain seperti mitra pembangunan, organisasi masyarakat sipil, proyek pembangunan lain yang mungkin tertarik dalam mendukung strategi lini depan atau melaksanakan kegiatan dan program pemenuhan pelayanan dasar dengan pendekatan lini depan secara paralel.

REVISI DAN PERUBAHAN PANDUAN:

Panduan ini akan menjadi dokumen ‘hidup’ (living document), yang akan diperbarui atau direvisi secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan teknis yang diberikan sesuai dengan kebutuhan aktual dan umpan balik dari pengguna dan pemangku kepentingan lainnya, temuan dan rekomendasi dari tinjauan internal dan eksternal, serta perubahan dalam kebijakan dan kerangka kelembagaan yang lebih luas dari pemerintah Indonesia. Setiap tahun Komite Pengarah Nasional, Komite Teknis Nasional (Kelompok Kerja Nasional Pelayanan Dasar) dan Tim Teknis di berbagai tingkat akan meninjau kembali panduan ini dan mengidentifikasi perubahan, klarifikasi, atau penambahan yang mungkin diperlukan. Setiap tahun, tinjauan ini akan secara khusus berfokus pada ketersediaan menu dukungan teknis yang terdapat di bagian III dokumen ini.

Page 9: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

viiPanduan Tahap Ujicoba

Diharapkan dokumen ini direvisi sepenuhnya pada akhir tahap ujicoba tahun 2018. Panduan Umum ini, utamanya, dimiliki oleh Komite Teknis Nasional (Kelompok Kerja Nasional Pelayanan Dasar), dan segala perubahan dari panduan ini harus disetujui terlebih dahulu oleh komite ini.

Page 10: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

viii Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Daftar IsiKata Pengantar ........................................................................................................................................................................iiiAkronim .......................................................................................................................................................................................ivPengantar ...................................................................................................................................................................................vi

Bab 1. Pendahuluan ................................................................................................................................................................11.1 Latar Belakang ................................................................................................................................................................11.2 Tujuan dan Ruang Lingkup .......................................................................................................................................31.3 Target dan Capaian Ujicoba ......................................................................................................................................41.4 Lokasi Dan Unit Sasaran .............................................................................................................................................7

1.4.1 Lokasi sasaran....................................................................................................................................................71.4.2 Unit Sasaran .......................................................................................................................................................7

Bab 2. Kerangka Kelembagaan .........................................................................................................................................92.1 Kelembagaan ............................................................................................................................................................... 10

2.1.1 Pemerintah Pusat .......................................................................................................................................... 102.1.2 Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten........................................................................................................ 112.1.3 Sekretariat ....................................................................................................................................................... 12

2.2 Peran dan Tanggung Jawab ................................................................................................................................... 122.3 Pembiayaan .................................................................................................................................................................. 14

Bab 3. Strategi Implementasi .......................................................................................................................................... 153.1 Kerangka Kerja Implementasi ................................................................................................................................ 153.2 Menu Dukungan Teknis ........................................................................................................................................... 16

3.2.1 Jenis Dukungan Teknis ............................................................................................................................... 163.2.2 Paket Dukungan Teknis ............................................................................................................................. 173.2.3 Menu Kegiatan Utama ................................................................................................................................ 173.2.4 Menu Kegiatan Pendukung ...................................................................................................................... 183.2.5 Penyesuaian Menu Kegiatan..................................................................................................................... 18

3.3 Implementasi Kegiatan Dukungan Teknis ....................................................................................................... 223.3.1 Komunikasi Menu Dukungan Teknis ..................................................................................................... 223.3.2 Mekanisme dalam Mengakses Dukungan Teknis ............................................................................ 233.3.3 Pelaksanaan Dukungan Teknis ................................................................................................................. 23

Page 11: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

ixPanduan Tahap Ujicoba

Bab 4. Pemantauan dan Evaluasi .................................................................................................................................. 254.1 Metodologi dan Jadwal Pemantauan dan Evaluasi ....................................................................................... 254.2 Tanggungjawab Pemantauan dan Evaluasi ..................................................................................................... 26

4.2.1 Tanggungjawab Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten dalam Pemantauan ...................... 264.2.2 Tanggungjawab Pemerintahan Nasional dalam Pemantauan ..................................................... 274.2.3 Persyaratan untuk Pelaporan .................................................................................................................... 28

4.3 Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi ..................................................................................................... 28

Lampiran ................................................................................................................................................................................... 31

Lampiran I. Menu Paket Dukungan Teknis ............................................................................................................... 33

PAKET 1. Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Kecamatan dan Unit Layanan ......... 33Kegiatan 1.1 Deskripsi: Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen bagi Camat dan

Sekretaris Camat .................................................................................................................... 33Kegiatan 1.2 Deskripsi: Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa bagi Aparat

Kecamatan dan Fasilitator ................................................................................................. 34Kegiatan 1.3 Deskripsi: Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Aparat

Kecamatan dan Unit Layanan ........................................................................................... 35

PAKET 2. Dukungan Teknis dalam Penyusunan Strategi dan Kerangka Regulasi Daerah ...................................................................................................................................................... 37

Kegiatan 2.1 Deskripsi: Penguatan Kerangka Regulasi Kecamatan .............................................. 37Kegiatan 2.2 Deskripsi: Penguatan Kerangka Regulasi Tingkat Kabupaten dalam

Implementasi UU Desa ........................................................................................................ 38Kegiatan 2.3 Deskripsi: Pengembangan Regulasi dan Strategi Daerah ...................................... 39

PAKET 3. Pengembangan Sistem Informasi Kecamatan dan Desa dan Pembangunan Jaringan ke Sistem Informasi Kabupaten ............................................................................... 40

Kegiatan 3.1 Deskripsi: Sistem Informasi dan Administrasi Tingkat Desa ................................. 40Kegiatan 3.2 Deskripsi: Pengembangan Dasbor Kecamatan (Kecamatan Dashboard) ........ 41

PAKET 4. Mekanisme Akuntabilitas Sosial ................................................................................................. 42Kegiatan 4.1 Deskripsi: Mekanisme Akuntabilitas Penyelenggaraan Layanan Lokal ............. 42Kegiatan 4.2 Deskripsi: Pengembangan Mekanisme Akuntabilitas Penyedia Layanan

dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Desa.............................................. 43Kegiatan 4.3 Deskripsi: Penguatan BPD ................................................................................................. 44

Page 12: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

x Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

PAKET 5. Integrasi SPM dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah .................................. 46Kegiatan 5.1 Deskripsi: Integrasi SPM ke dalam Perencanaan dan Penganggaran

Daerah ....................................................................................................................................... 46Kegiatan 5.2 Deskripsi: Integrasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan

Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) ..................................................................... 47Kegiatan 5.3 Deskripsi: Penguatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) ....................... 47

PAKET 6. Melembagakan Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (CRVS) dalam Akses Inklusif kepada Layanan Dasar dan Pemerintahan yang Akuntabel .......... 49

Kegiatan 6.1 Deskripsi: Melembagakan Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (CRVS) dalam Akses Inklusif ke Pelayanan Dasar dan Pemerintahan yang Akuntabel ...................................................................................................................... 49

PAKET 7. Penguatan Implementasi UU Desa ........................................................................................... 51Kegiatan 7.1 Deskripsi: Pelatihan bagi Aparat Desa ........................................................................... 51Kegiatan 7.2 Deskripsi: Pembelajaran Jarak Jauh dan Fleksibel dan Dukungan untuk

Implementasi UU Desa ........................................................................................................ 52

PAKET 8. Bantuan Teknis dan Dukungan Strategi Nasional dan Pengembangan Kerangka Peraturan ......................................................................................................................... 54

Kegiatan 8.1 Deskripsi: Pengembangan Strategi Nasional dan Peraturan ................................ 54

PAKET 9. Inovasi Penyelenggaraan Layanan ........................................................................................... 55Kegiatan 9.1 Deskripsi: Inovasi Penyelanggaraan Layanan ............................................................. 55

Lampiran II. Format dan Informasi Tambahan Lainnya ........................................................................................ 56

Lampiran 1. Asumsi Program .......................................................................................................................... 56Lampiran 2. Lokasi Ujicoba Terpilih untuk Tahun 2017 ......................................................................... 57Lampiran 3. Kriteria Keikutsertaan ................................................................................................................ 58Lampiran 4. Daftar Analisis Situasi dan Panduan Pemilihan Paket Kegiatan ................................ 59Lampiran 5. Langkah-langkah Perencanaan Tahunan untuk Permintaan Bantuan Teknis

dari Sekretariat ............................................................................................................................ 66Lampiran 6. Format Tim Teknis Kabupaten untuk Pengajuan Rencana dan

Anggaran Bantuan Teknis Tahunan ..................................................................................... 67Lampiran 7. Format Tim Teknis Provinsi untuk Pengajuan Rencana dan

Anggaran Bantuan Teknis Tahunan ..................................................................................... 68Lampiran 8. Indikator Pemantauan dan Evaluasi .................................................................................... 70Lampiran 9. Formulir Pemantauan Kegiatan Ujicoba Strategi Lini Depan untuk

Tim Teknis Kabupaten dan Provinsi ..................................................................................... 75Lampiran 10. Formulir Pemantauan Bersama (Joint Monitoring) Kegiatan Ujicoba

Strategi Lini Depan untuk Pemerintah Pusat ................................................................... 77Lampiran 11. Formulir Pelaporan Kemajuan Enam Bulanan Kegiatan Ujicoba

Strategi Lini Depan .................................................................................................................... 79

Page 13: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

xiPanduan Tahap Ujicoba

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Tabel 1. Paket Pelayanan Lini depan Pemerintah Indonesia Dan Target Layanan ......................................5Tabel 2. Teori Perubahan ..................................................................................................................................................6Tabel 3. Keterkaitan antara Fokus Strategi Lini Depan dengan Peran dan Tanggung Jawab Rutin .....9Tabel 4. Keanggotaan, Peran dan Tanggung Jawab .......................................................................................... 12Tabel 5. Gambaran Umum Menu Paket Dukungan Teknis ............................................................................... 19Tabel 6. Strategi Ekspansi dan Peningkatan Kerangka Hasil Pelayanan Dasar – Mengaitkan Hasil,

Output dan Paket Dukungan Teknis .......................................................................................................... 21Tabel 7. Jadwal Laporan Enam Bulanan .................................................................................................................. 28

Gambar 1. Penyediaan Layanan dengan Pendekatan Lini Depan .........................................................................2Gambar 2. Model Kolaborasi Pendekatan Pelayanan Dasar .....................................................................................3Gambar 3. Kelembagaan Pelaksanaan .......................................................................................................................... 10Gambar 4. Alur Sistem Manajemen Pengetahuan .................................................................................................... 29

Page 14: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

xii Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Page 15: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

1Panduan Tahap Ujicoba

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dari 10,96 persen menjadi 7-8 persen dan koefisien Gini sebesar 0,41-0,36 dalam periode lima tahun. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga telah memperkenalkan pengukuran kemiskinan multi-dimensi untuk mengikutsertakan dimensi non-moneter seperti kesehatan dan pendidikan. Hal ini mencerminkan perubahan fokus pemerintah yang direncanakan dalam menargetkan pengurangan kesenjangan, baik dari segi pendapatan dan non-pendapatan penduduk di Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan tiga pilar kerangka pengentasan kemiskinan yang komprehensif terdiri dari: 1) sistem perlindungan sosial yang komprehensif; 2) pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan2; dan 3) pengembangan penghidupan berkelanjutan. Strategi kedua bertujuan untuk meningkatkan akses 40 persen penduduk termiskin dan kelompok marjinal lainnya untuk mendapatkan layanan dasar yang berkualitas. Strategi ini memiliki target cakupan pelayanan yang sangat spesifik (lihat bagian 1.3). RPJMN telah mendefinisikan paket minimum pelayanan dasar yang meliputi kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, infrastruktur dasar dan identitas hukum. Paket layanan dasar juga mengacu dari UU tentang Pemerintahan Daerah (No 23/2014), yang mengatur Urusan Pemerintahan Wajib terkait Pelayanan Dasar yang diselenggarakan

2 Jenis Pelayanan Dasar: Pendidikan (layanan pendidikan dasar serta pendidikan menengah); Kesehatan (pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan KB); Perlindungan (sistem pusat pelayanan rujukan terpadu); Infrastruktur Dasar (perumahan, air, sanitasi, dan listrik); Identitas Hukum (pelayanan identitas hukum dan administrasi kependudukan (akte kelahiran, KTP, surat nikah, akta cerai dan kartu keluarga)

Page 16: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

2 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Berdasarkan tiga isu tersebut, berbagai upaya akan dilakukan untuk mendukung perluasan dan peningkatan pelayanan dasar yang berfokus pada penguatan sistem dan kelembagaan dalam pemenuhan pelayanan dasar yang efektif dan efisien bagi masyarakat miskin dan rentan di tingkat lokal (kabupaten, kecamatan, desa). Adapun tujuan yang ingin, adalah:

1. Peningkatan efisiensi dan efektivitas tata kelola penyelenggaraan pelayanan dasar.2. Peningkatan akses dan kualitas dalam perluasan dan peningkatan pelayanan dasar pada masyarakat

kurang mampu dan rentan.3. Partisipasi aktif masyarakat dalam pemenuhan pelayanan dasar, melalui pemberdayaan.

GAMBAR 1. PENYEDIAAN LAYANAN DENGAN PENDEKATAN LINI DEPAN

Umpan balik,analisa, dan

tindakan

Umpan balik,analisa, dan

tindakan

Umpan balik,analisa, dan

tindakan

Masyarakatyang Berdaya

Penyedia Layananyang Responsif

Pemerintah Pusatyang Responsif

Pemerintah Daerahyang Responsif

AkuntabilitasLINI DEPAN LINI DEPAN

PemberdayaanMasyarakat Tata Kelola

Akses danKualitas

oleh pemerintah daerah (kabupaten dan kota). Undang-undang mendefinisikan layanan dasar sebagai layanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga negara dan memberi mandat kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk memprioritaskan anggaran mereka untuk penyediaan layanan dasar yang berkualitas. Strategi ini akan dilaksanakan melalui pendekatan lini depan, yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas pada titik layanan (atau pada lini depan) melalui peningkatan responsivitas pemerintah dan penyedia layanan, selain partisipasi inklusif dari masyarakat dan warga negara seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1. Secara spesifik, strategi ini berfokus pada tiga isu dalam penyediaan layanan dasar: tata kelola, akses dan kualitas pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat.

Page 17: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

3Panduan Tahap Ujicoba

1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup

Dokumen ini bertujuan untuk mendukung dan mengoperasionalisasi strategi lini depan Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan akses dari 40 persen penduduk termiskin dan kelompok marjinal lainnya dalam mendapatkan layanan dasar yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan ini, strategi ini akan berfokus pada penguatan kapasitas kelembagaan dan operasional pemerintah daerah dan unit pelayanan lini depan agar kebutuhan akan layanan lini depan menjadi lebih baik, dan untuk dukungan untuk peningkatan penggunaan dana desa untuk mengatasi prioritas kebutuhan pelayanan di sisi lain. Dengan demikian, model implementasi ini menargetkan intervensi pada i) lini depan atau titik pelayanan (fasilitas kesehatan, sekolah, kantor kecamatan, pemerintah desa dan fasilitas pelayanan lainnya), ii) meningkatkan interaksi antara pemerintah, penyedia layanan dan masyarakat, dan iii) meningkatkan kemampuan kolektif pemangku kepentingan terkait dalam mendeteksi dan memecahkan hambatan pelayanan di tingkat lokal. Telah dikembangkan sebuah model pendekatan kolaborasi (sandwich approach) yang mengintegrasikan reformasi pemerintahan lokal atas-bawah (top-down approach) dengan inisiatif pemberdayaan masyarakat bawah-atas (bottom-up approach) untuk memberikan layanan yang berkualitas.

GAMBAR 2. MODEL KOLABORASI PENDEKATAN PELAYANAN DASAR

IDENTITAS HUKUM

KESEHATAN

PENDIDIKAN

SOSIAL

INFRASTRUKTURDASAR

PEMERINTAHYANG RESPONSIF

MASYARAKAT YANG BERDAYA

LAYANAN DASARLINI DEPAN

Kebijakan,sumber daya,

dukungan teknis

Gerakan dan solusidari masyarakat

Page 18: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

4 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Model ini memiliki dua (2) komponen utama, termasuk:

1. Pendekatan Atas-Bawah (top-down approach) untuk pemerintahan daerah yang responsif, yaitu dapat memberikan kebijakan yang tepat, sumber daya dan dukungan teknis untuk penyedia dan fasilitas pelayanan. Dengan demikian, pendekatan ini akan fokus pada peningkatan kapasitas penyedia layanan pemerintah daerah, kecamatan dan pihak berwenang desa dalam hal alokasi sumber daya dan manajemen, tata kelola, komunikasi, manajemen pelayanan, dan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang berlaku;

2. Pendekatan Bawah-Atas (bottom-up approach) untuk masyarakat yang berdaya, yaitu dapat terlibat dan aktif mengambil bagian dalam perencanaan, pemantauan dan penyediaan pelayananan dasar. Dengan demikian, kegiatan ini fokus pada peningkatan kapasitas untuk perencanaan dan penganggaran desa berbasis pelayanan dasar. Serta, pengembangan mekanisme akuntabilitas sosial untuk peningkatan kemampuan masyarakat dan pengguna unit layanan dalam menyuarakan pendapatnya dan membuat rekomendasi untuk peningkatan pelayanan dasar dan alokasi penggunaan dana desa dan anggaran daerah.

Berbagai intervensi ini akan disertai dengan upaya lain untuk mempertemukan sisi ketersediaan dan kebutuhan dalam penyediaan layanan dasar di tingkat lokal. Satu titik konvergensi untuk jenis kegiatan ini adalah pada tingkat kecamatan3. Pada umumnya, penyelenggaraan pelayanan dasar berlangsung dalam batas-batas administratif kecamatan, di mana pengguna layanan berhubungan langsung dengan unit pelayanan, kantor administrasi pemerintahan daerah, atau dengan lembaga pemerintah desa. Secara khusus, intervensi akan dilakukan untuk membangun unit pelayanan dasar lini depan yang mampu, responsif, dan akuntabel, di sejumlah kecamatan terpilih. Selain itu, intervensi juga akan menitikberatkan pada perubahan regulasi kebijakan, dan penguatan kelembagaan di level nasional dengan kementerian terkait. Kerangka strategis diadopsi untuk mengimplementasikan strategi lini depan yang dikembangkan melalui serangkaian konsultasi dengan pemangku kepentingan pusat dan daerah. Dalam konsultasi ini, berbagai instrumen utama untuk dukungan teknis dan intervensi yang mungkin dapat meningkatkan kapasitas pemerintah daerah4 dalam penyediaan pelayanan dasar teridentifikasi dan menjadi dasar lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam strategi ini.

1.3 Target dan Capaian Ujicoba

Teori perubahan strategi lini depan, telah disajikan dalam Tabel 2. Hipotesisnya adalah peningkatan kapasitas (peraturan, kelembagaan, manusia, dan keuangan) dari unit layanan lini depan dan desa yang disertai dengan menjembatani kesenjangan antara sisi ketersediaan dan kebutuhan dalam hal informasi, hubungan, dan akuntabilitas, akan membawa perbaikan dalam penyediaan pelayanan dasar di tingkat lokal. Kombinasi dari sisi permintaan (demand-side) dan ketersediaan (supply-side).

3 Kecamatan digunakan sebagai satuan wilayah, dimana unit pelayanan di kecamatan mencakup kantor kecamatan, puskesmas, unit layanan pendidikan, pemerintahan desa, dll.

4 ‘Kapasitas’ didefinisikan sebagai manusia, sumber daya, infrastruktur dan regulasi.

Page 19: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

5Panduan Tahap Ujicoba

Target yang ingin dicapai melalui Strategi Lini Depan adalah sebagai berikut:

TABEL 1. PAKET PELAYANAN LINI DEPAN PEMERINTAH INDONESIA DAN TARGET LAYANAN

Kebutuhan dasar Paket layanan dasar Indikator

Cakupan target indikator di 40% akses ketimpangan

pendapatan yang terendah

Antara warga berpendapatan terendah

dan tertinggi (Rasio cakupan quintile 1: quintile 5)

Kesehatan Pelayanan Kesehatan Primer; Pelayanan KB

Cakupan kelahiran pada fasilitas kesehatan

70 0.62

Cakupan imunasi dasar lengkap pada bayi berusia 12-23 bulan

63 0,74

Tingkat prevalensi kontrasepsi menggunakan salah satu metode (dari semua metode) pada wanita berusia 15-49 tahun

65 0.92

Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK; Layanan Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/MTs); Pendidikan menengah (SMA/SMK/MA)

Persentase SD/MI dengan minimal akreditasi B

84,2*) n/a

Persentase SMP/MTs dengan minimal akreditasi B

81,0*) n/a

Persentase SMA/MA dengan minimal akreditasi B

84,6*) n/a

Infrastruktur dasar

Perumahan, Air dan Sanitasi; listrik

Rasio kelistrikan 100 1.0

Akses air minum 100 1.0

Akses ke sanitasi yang memadai

100 1.0

Jumlah rumah tangga berpendapatan rendah dengan perumahan yang layak

18,6 juta per rumah tangga

n/a

Identitas Hukum

Pelayanan kependudukan dan catatan sipil (Akta lahir, KTP, Akta Kematian, Akta Pernikahan, Akta Cerai dan Kartu Keluarga)

Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran Anak Usia 0-17 tahun

77 0.77

Catatan: *) Target pendidikan adalah untuk seluruh penduduk dan tidak spesifik pada 40% populasi termiskin.

Dalam tahap tahap ujicoba ini, target capaian selama fase ini akan berfokus pada pengukuran efektivitas i) mekanisme penyelenggaraan pelayanan dasar dan ii) berbagai instrumen kebijakan, alat dan jenis-jenis bantuan teknis yang dapat meningkatkan perbaikan pelayanan dasar, dan tidak untuk dengan mengukur target capaian di atas.

Page 20: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

6 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

TABE

L 2.

TE

ORI

PER

UBA

HAN

TUJU

AN: P

enin

gkat

an A

kses

atas

Kua

litas

Laya

nan

Dasa

r pad

a 40%

Pend

uduk

Term

iskin

EOPO

1: P

emer

inta

h da

erah

dan

uni

t lay

anan

yan

g le

bih

baik

dal

am m

emen

uhi k

ebut

uhan

pe

nggu

na la

yana

n da

sar

EOPO

2: P

enin

gkat

an ta

ta k

elol

a de

sa y

ang

berm

anfa

at b

agi m

asya

raka

t misk

in d

an

rent

an

Outcomes

Has

il 1:

Pem

erin

tah

daer

ah y

ang

resp

onsif

dan

uni

t lay

anan

lini

dep

an y

ang

dapa

t m

endi

agno

sa d

an m

emec

ahka

n ha

mba

tan

pela

yana

nH

asil

2: P

embe

rday

aan

mas

yara

kat d

an k

omun

itas y

ang

dapa

t men

gaks

es la

yana

n da

sar

yang

ber

kual

itas

Out

put 1

.1.

Peni

ngka

tan

kom

pete

nsi a

para

tur

keca

mat

an d

alam

pe

mec

ahan

mas

alah

da

n ha

mba

tan

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar

Out

put 1

.2.

Peng

uata

n w

ewen

ang

cam

at

untu

k ko

ordi

nasi

pela

yana

n da

sar

Out

put 1

.3.

Kete

rsed

iaan

an

ggar

an y

ang

mem

adai

, flek

sibel

, da

n di

kaitk

an

deng

an in

sent

if ki

nerja

Out

put 1

.4.

Peng

guna

an d

ata

yang

aku

rat u

ntuk

an

alisa

mas

alah

dan

se

baga

i mek

anism

e um

pan

balik

Out

put 2

.1.

Peni

ngka

tan

pem

aham

an

mas

yara

kat

men

gena

i aka

n ha

knya

mer

eka

terh

adap

pel

ayan

an

dasa

r

Out

put 2

.2.

Pem

anfa

atan

su

mbe

r day

a (m

is. D

ana

desa

) ol

eh m

asya

raka

t da

lam

men

gata

si ke

senj

anga

n ak

ses

dan

kual

itas

Out

put 2

.3.

Ters

edia

nya

mek

anism

e ak

unta

bilit

as so

sial

anta

ra m

asya

raka

t, pe

nyed

ia la

yana

n,

dan

pem

erin

tah

daer

ah

Out

put 2

.4.

Terb

angu

nnya

sis

tem

dat

a di

tin

gkat

mas

yara

kat

men

gena

i aks

es/

kual

itas p

elay

anan

da

n m

ekan

isme

umpa

n ba

lik

Peru

baha

n ya

ng d

ibut

uhka

n un

tuk m

enca

pai h

asil

di at

as

Pem

erin

tah

Indo

nesia

dap

at m

enin

gkat

an p

ende

kata

n ef

ektif

ke

daer

ah la

in

Sum

ber d

aya

sem

akin

dia

loka

sikan

sesu

ai

kebu

tuha

n da

n St

anda

r Pel

ayan

an M

inim

al

(SPM

)

Isu-is

u pr

aktis

sepu

tar p

enye

diaa

n la

yana

n da

sar y

ang

terid

entifi

kasi

dan

tert

angg

api

Peni

ngka

tan

peng

awas

an d

an te

kana

n pu

blik

pad

a un

it lin

i dep

an u

ntuk

per

baik

an

laya

nan

dan

akun

tabi

litas

nya

Pere

mpu

an d

an k

elom

pok

mar

jinal

se

mak

in d

iduk

ung

untu

k be

rpar

tisip

asi d

an

mem

peng

aruh

i pen

gam

bila

n ke

putu

san

desa

Inte

rven

si ut

ama y

ang

diha

rapk

an d

alam

mem

baw

a per

ubah

an d

i ata

s M

embe

rikan

duk

unga

n te

knis

– pe

latih

an, m

ento

ring,

pen

gaw

asan

, pen

gem

bang

an ku

rikul

um, d

ll un

tuk:

Men

ingk

atka

n pe

ngaw

asan

terh

adap

pe

men

uhan

SPM

dal

am

pere

ncan

aan

daer

ah,

peng

angg

aran

, dan

pr

oses

impl

emen

tasi.

Seca

ra p

roak

tif te

rliba

t den

gan

lem

baga

loka

l yan

g m

emili

ki

man

dat g

ende

r dan

inkl

usi s

osia

lD

esai

n, p

ener

apan

, dan

eva

luas

i ujic

oba

eksp

erim

enta

l yan

g m

empr

omos

ikan

pen

deka

tan

baru

dan

inov

atif

atas

laya

nan

Men

duku

ng m

ekan

isme

akun

tabi

litas

sosia

l dae

rah

dan

mem

fasil

itasi

kerja

sam

a pa

da si

si ke

ters

edia

an d

an k

ebut

uhan

Des

ain,

pen

erap

an, e

valu

asi u

jicob

a ‘m

empr

aktik

kan

pela

yana

n’ ya

ng m

ampu

m

embe

rikan

pen

gala

man

per

ubah

an se

cara

nya

ta

Mem

astik

an p

emila

han

data

ber

dasa

rkan

gen

der d

ikum

pulk

an d

an d

igun

akan

dal

am p

rose

s pen

gam

bila

n ke

putu

san

[des

a<->

kabu

pate

n]

Men

ingk

atka

n ak

ses d

enga

n pe

nggu

naan

info

rmas

i yan

g re

leva

n da

lam

per

baik

an p

eren

cana

an d

an p

enga

ngga

rann

ya [d

esa<

->ka

bupa

ten]

Men

ingk

atka

n ko

ordi

nasi

vert

ikal

dan

hor

isont

al d

alam

pro

ses p

eren

cana

an d

an p

enga

ngga

ran

daer

ah

Men

ingk

atka

n ka

pasit

as d

aera

h da

lam

per

enca

naan

ting

kat d

aera

h, p

enga

ngga

ran,

pen

gelo

laan

keu

anga

n, p

enga

daan

, dan

pel

apor

an [d

esa<

->ka

bupa

ten]

Page 21: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

7Panduan Tahap Ujicoba

1.4 Lokasi Dan Unit Sasaran

1.4.1 Lokasi sasaran

Sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2015-2019, terdapat berturut- turut 40 (empat puluh), 70 (tujuh puluh), dan 110 (seratus sepuluh) kabupaten/kota sebagai lokasi ujicoba strategi peningkatan dan perluasan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan dengan pendekatan lini depan untuk selang waktu 2017 hingga 2019.

Pendekatan bertahap dalam implementasi program ini dilakukan untuk menguji dan menilai terlebih dahulu tiap instrumen yang direncanakan pada fase ujicoba ini. Replikasi dan ekspansi program juga akan tergantung pada komitmen dan kesiapan pemerintah daerah dalam hal sumber daya yang mendukung pelaksanaan program secara berkelanjutan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang menjadi lokasi ujicoba akan secara bersama-sama menandatangani surat kesepakatan, sebagai bagian dari kolaborasi ini. Untuk lokasi awal ujicoba yang terpilih, terlampir pada Lampiran II. Format dan Informasi Tambahan Lainnya (Lampiran 2. Lokasi ujicoba tahun 2017).

1.4.2 Unit Sasaran

Target utama dukungan di daerah ujicoba yang terpilih adalah pemerintah desa, masyarakat, pemerintah daerah dan unit layanan lini depan di tingkat Kecamatan serta tingkatan di bawahnya (desa, dusun, dll.). Selain itu, Dinas Catatan Sipil Kabupaten juga akan mendapatkan dukungan khusus mengingat saat ini, unit terdepan untuk jenis layanan identitas hukum berada di sini. Adapun unit layanan yang akan diberikan dukungan teknis, adalah:

• Kantor Administrasi Kecamatan;• Pemerintah Desa, BPD, Kader;• Komunitas/Organisasi Masyarakat Sipil (intervensi akuntabilitas);• Puskesmas setempat;• SD/MI, SMP/MTs; dan• Kantor Catatan Sipil Kabupaten

Dalam implementasi kegiatan ini, masing-masing unit pelayanan lini depan dan desa tidak berdiri sendiri, akan pula dilakukan inisiatif untuk mengintervensi tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Hal ini merujuk pada dukungan dalam advokasi peraturan di tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten, dukungan dalam proses perencanaan dan penganggaran, penelitian dan kajian, atau intervensi serupa lainnya yang memiliki dampak pada penyediaan pelayanan dasar. Oleh karena itu, dukungan teknis juga dapat diberikan kepada:

• Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Biro Tata Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Bappeda di tingkat kabupaten ;

• Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Biro Tata Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Bappeda di tingkat provinsi;

Page 22: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

8 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

• Berbagai Kementerian Sektoral Nasional yang bertanggung jawab dalam penyediaan layanan dasar yang menjadi target.

Dalam proses implementasi dukungan teknis penguatan proses perencanaan dan penganggaran, perhatian khusus terkait dengan berbagai kelompok rentan yang ada dalam masyarakat seperti kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat akan diberikan dengan mengacu dari Instruksi Presiden No. 75 tahun 2015 tentang Aksi Nasional Hak Asasi Manusia dan beberapa regulasi terkait, termasuk:

• Panduan teknis untuk perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) dalam pembangunan daerah, seperti arahan dari surat edaran dalam PPRG yang didukung oleh Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

• Buku panduan perencanaan dan penganggaran yang berpihak kepada penyandang disabilitas yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas tahun 2015 dan Peraturan mengenai Kelompok Disabilitas No. 8 Tahun 2016.

• Peraturan No. 40 Tahun 2008 mengenai penghapusan diskrimasi ras dan etnis dan undang- undang No. 6 Tahun 2014 mengenai Desa yang secara resmi mengakui keberadaan desa adat.

Selanjutnya, pemerintah provinsi dan kabupaten juga akan memainkan peran kunci dalam pemilihan lokasi dan pelaksanaan inisiatif ujicoba ini untuk membangun rasa kepemilikan terhadap program ini. Hal ini penting mengingat peran mereka dalam kebijakan tingkat lokal, reformasi dalam proses dan prosedur, dan penganggaran penyediaan layanan dasar di tingkat lokal.

Page 23: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

9Panduan Tahap Ujicoba

Bab 2

Kerangka Kelembagaan

Strategi peningkatan dan perluasan pelayanan dasar dengan pendekatan lini depan merupakan kerjasama lintas sektoral. Strategi ini membahas berbagai isu sektoral dan dirancang untuk mendukung berbagai tanggung jawab eksisting pihak terkait dan dan inisiatif yang saat ini sedang dilakukan. Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk Komite Pengarah Nasional di tingkat pusat. Pada dasarnya, fokus area dari strategi ini mencerminkan peran dan tanggung jawab utama masing-masing pemangku kepentingan, sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang dimandatkan. Hal ini seperti digambarkan dalam Tabel 3.

TABEL 3. KETERKAITAN ANTARA FOKUS STRATEGI LINI DEPAN DENGAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB RUTIN

Kementerian/ Lembaga Anggota Peran dan Tanggung Jawab terkait Strategi Lini Depan

Kementerian PPN/Bappenas

• Dir. Otonomi Daerah ( Ketua)• Dir. Penanggulangan Kemisikinan dan

Kesejahteraan Sosial• Dir. Kesehatan dan Gizi Masyarakat • Dir. Pendidikan• Dir. Aparatur Negara• Dir. Perencanaan Kependudukan dan

Perlindungan Sosial

• Koordinasi lintas sektoral untuk layanan dasar, termasuk kelembagaan, pelaksanaan dan pendanaan

• Koordinasi perumusan kebijakan strategis dan teknis

• Pengarusutamaan mekanisme akuntabilitas sosial dalam program sektoral

Kementerian Desa PDTT

• Dir. Pemberdayaan Masyarakat Desa• Dir. Pelayanan Sosial Dasar

• Optimasi dana desa untuk layanan dasar• Model pemberdayaan masyarakat

Kementerian Keuangan

• Sekretariat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

• Dir. Pembiayaan dan Transfer Non- Dana Perimbangan

• Dir. Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah• Dir. Evaluasi Pengelolaan dan Informasi

Keuangan Daerah

• Identifikasi kesenjangan fiskal dan formulasi alokasi dana transfer untuk optimalisasi pelayanan dasar

Page 24: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

10 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Kementerian/ Lembaga Anggota Peran dan Tanggung Jawab terkait Strategi Lini Depan

Kementerian Dalam Negeri

• Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

• Dir. Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama

• Dir. Pencatatan Sipil• Dir. Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur

Desa

• Peraturan, kelembagaan dan implementasi kebijakan yang terkait dengan pelayanan dasar (SPM dan penguatan peran kecamatan)

• Dukungan teknis dalam PATEN, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)

• Koordinasi atas identitas hukum dan sistem pencatatan sipil dan statistik hayati (CRVS)

• Peraturan mengenai kewenangan desa atas layanan dasar

• Dukungan Teknis untuk Pengembangan Kapasitas Aparat Desa

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan

• Harmonisasi program/ Kegiatan yang didanai dari anggaran sektor dan anggaran pemerintah daerah

• Pemantauan dan evaluasi terkait pemenuhan SPM • Panduan pengembangan implementasi SPM,

termasuk pembiayaan• Integrasi akuntabilitas sosial kedalam program

sektoral

2.1 Kelembagaan

Berdasarkan penjelasan di atas dan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan strategi ini, terutama selama tahap ujicoba, telah dibentuk kelembagaan lintas sektoral di semua level pemerintahan, seperti ditunjukan pada Gambar 3, di samping ini.

Tahap ujicoba ini akan menggunakan struktur tata kelola strategi lini depan yang telah terbentuk. Terdapat tim teknis di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten sebagai pengambil keputusan utama dan berkoordinasi untuk penyediaan dukungan teknis dalam pelaksanaan strategi ini.

2.1.1 Pemerintah Pusat

Koordinasi dalam implementasi strategi peningkatan dan perluasan pelayanan dasar pada level nasional dilaksanakan oleh Bappenas. Dalam memastikan koordinasi lintas sektoral yang erat, maka struktur tata kelola ini telah diresmikan oleh Eselon 1, Kementerian PPN/Bappenas, sebagai berikut:

Sekretariat■ Mitra Implementasi■ Organisasi Masyarakat Sipil■ Akademisi

Komite Pengarah

Komite Teknis

Tim TeknisProvinsi

Tim TeknisKabupaten

Kecamatan

Desa

TABEL 3. KETERKAITAN ANTARA FOKUS STRATEGI LINI DEPAN DENGAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB RUTIN (LANJUTAN)

GAMBAR 3. KELEMBAGAAN PELAKSANAAN

Page 25: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

11Panduan Tahap Ujicoba

• Komite Pengarah Nasional merupakan pengambil keputusan tertinggi yang bertanggung jawab atas kebijakan dan agenda implementasi strategi pelayanan dasar dengan pendekatan lini depan. Anggota Komite Pengawas adalah Eselon 1 dari berbagai kedeputian di Bappenas dan dari kementerian/lembaga terkait lainnya: Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

• Komite Teknis Nasional bertanggung jawab terhadap operasionalisasi dan implementasi strategi ini. Utamanya adalah untuk memberikan saran teknis kepada komite pengarah dan untuk berhubungan dengan tim teknis sub-nasional. Anggota komite pengarah terdiri dari Eselon 2 dari berbagai direktorat terkait di Bappenas dan dari kementerian/lembaga terkait: Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dalam keberjalanannya, Komite Teknis Nasional akan didukung oleh Sekretariat seperti yang dijelaskan di bawah ini.

2.1.2 Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten

Penataan kelembagaan tingkat pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten) dapat mengadopsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang ada, seperti ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 42 Tahun 2010, terkecuali jika pemerintah daerah menginginkan untuk membentuk tim koordinasi khusus sebagai upaya pemenuhan pelayanan dasar melalui pendekatan lini depan. Oleh karena itu, terdapat 2 (dua) pilihan bentuk tata kelola implementasi strategi peningkatan dan perluasan pelayanan dasar ini, yaitu:

• Pilihan 1: Pemerintah provinsi dan kabupaten dapat menggunakan TKPK, dengan struktur tim teknis pelayanan dasar dapat diintegrasikan dengan salah satu kelompok kerja yang sudah ada di bawah struktur TKPK atau membentuk kelompok kerja baru, yang secara khusus dibentuk untuk agenda implementasi ini.

• Pilihan 2: Pemerintah provinsi dan kabupaten membentuk tim kerja baru. Sebaiknya, struktur tim ini dipimpin langsung oleh Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati dengan koordinator pelaksana harian adalah Sekretaris Daerah atau Kepala Bappeda. Anggota dari tim kerja ini adalah dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pemberdayaan Masyarakat/Pembangunan Desa, Biro Tata Pemerintahan, dan dinas lain yang terkait.

Keputusan ini akan diserahkan kepada diskresi dari pemerintah provinsi dan kabupaten berdasarkan kondisi masing-masing daerah. Namun, persyaratan minimal untuk tim teknis daerah, sebagai berikut:

Tim teknis akan bertanggung jawab kepada Gubernur dan Bupati, dan diketuai oleh Bappeda. Anggota tim teknis akan beranggotakan dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa, Dinas Sosial, dan dinas terkait yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan berbagai paket kegiatan.

Page 26: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

12 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Tim teknis provinsi dan kabupaten akan didukung oleh Sekretariat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, di bawah ini.

2.1.3 Sekretariat

Komite Pengarah dan berbagai tim teknis tidak diharapkan berfungsi sebagai unit operasional dan hanya akan bertemu secara rutin dua kali setahun atau apabila dianggap perlu atas permintaan dari Komite Teknis Nasional. Oleh karena itu, Sekretariat akan dibentuk untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan harian kegiatan ini.

Sekretariat akan dipimpin oleh pejabat pemerintah dari Bappenas (di tingkat nasional)/Bappeda (di tingkat subnasional) dan akan terdiri dari kontribusi tiga mitra utama, yaitu, mitra pelaksana, organisasi masyarakat sipil (OMS), dan akademisi. Bappenas/Bappeda akan mengkoordinasikan peran dan tanggung jawab dari tiga mitra ini untuk memastikan pelaksanaan strategi pelayanan dasar dengan pendekatan lini depan ini. Untuk mendukung implementasi di lapangan, Sekretariat akan dikelola oleh gabungan mitra pemerintah daerah dan pihak ketiga yang membiayai staf teknis/penasehat.

Oleh karena itu, Sekretariat akan berfungsi sebagai struktur pendukung dan pelaksana dalam menjalankan strategi lini depan dan akan ditempatkan pada tingkat nasional dan provinsi.

2.2 Peran dan Tanggung Jawab

Seluruh unit kelembagaan di berbagai level pemerintahan, seperti yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:

TABEL 4. KEANGGOTAAN, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

Tingkat Struktur Peran dan Tanggung Jawab

Pemerintah Pusat

Komite Pengarah Nasional Kelompok kerja memiliki peran utama dalam mengkoordinasikan tugas utama sebagai berikut:• Perumusan kebijakan nasional yang relevan• Pemilihan target daerah ujicoba dan kriteria untuk seleksi• Pengawasan dan menjamin kualitas pelaksanaan• Persetujuan tahunan untuk menu dukungan teknis

Komite Teknis Nasional • Sosialisasi kebijakan nasional yang relevan • Harmonisasi berbagai program sektoral• Tinjauan dan persetujuan rencana dukungan teknis tahunan• Pembangunan kapasitas untuk pemerintah daerah• Desain program dan pelaksanaan program ujicoba pelayanan dasar/

strategi lini depan, termasuk ujicoba inovasi• Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan/kebijakan pelayanan dasar• Memperbarui menu dukungan teknis secara tahunan

Page 27: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

13Panduan Tahap Ujicoba

Tingkat Struktur Peran dan Tanggung Jawab

Pemerintah Provinsi

Tim Teknis Provinsi • Meninjau dan mendukung agenda provinsi dan mensosialisasikan rencana kerja dengan pemerintah kabupaten yang berpartisipasi, termasuk identifikasi kabupaten sasaran untuk replikasi

• Bertindak sebagai pusat informasi dalam mendukung penyebaran/ komunikasi praktik baik dan pembelajaran dengan kabupaten lainnya dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat luas dan legislatif (contoh. DPRD)

• Perencanaan dan penganggaran tahunan • Pengawasan dan pemantauan kabupaten dalam implementasi program• Mengkoordinasikan dan mempersiapkan pelaporan provinsi enam-

bulanan

Pemerintah Kabupaten

Tim Teknis Kabupaten • Penyusunan strategi regional dalam pemenuhan pelayanan dasar dan integrasi ke dalam rencana pembangunan jangka menengah, termasuk integrasi standar pelayanan minimal (SPM) dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah

• Penyusunan regulasi daerah (contoh: pelimpahan dan perluasan wewenang dari Bupati kepada Camat, optimalisasi dana desa untuk pelayanan dasar)

• Perencanaan dan Penganggaran Tahunan• Pengembangan kapasitas unit pemerintah lainnya (kabupaten ke

kecamatan; kabupaten/ kecamatan ke desa)• Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan program• Mengkoordinasikan dan mempersiapkan pelaporan enam-bulanan

Kecamatan • Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan dasar bersama dengan unit layanan dan pemerintah desa

• Menyediakan dukungan teknis dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran desa

• Memantau penggunaan dana desa, khususnya untuk mendorong akses pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan

• Mengkoordinasikan pertemuan lintas pemangku kepentingan untuk memecahkan berbagai masalah pelayanan dasar di lini depan (kecamatan dan unit layanan)

Desa • Memastikan perencanaan dan penganggaran desa yang inklusif dan menyasar masyarakat miskin dan kelompok disabilitas

• Memastikan penggunaan dana desa untuk peningkatan akses pada pelayanan dasar yang berkualitas, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan identitas hukum

• Memastikan akuntabilitas dan transparansi dari pengelolaan keuangan desa.

Nasional/ Provinsi

Sekretariat • Memberikan dukungan teknis dan kesekretariatan kepada Komite Teknis Nasional dan Tim Teknis Daerah

• Mengoperasikan pengelolaan basis data yang akan menyimpan instrumen, manual, dan materi pengembangan kapasitas.

• Mengelola permintaan dan penyebaran kegiatan dukungan teknis sesuai dengan rencana tahunan yang telah disepakati

• Mengkoordinasikan pengembangan paket/kegiatan dari dukungan teknis dan pelatihan pada penyedia layanan untuk bantuan teknis

• Bertanggung jawab untuk fasilitasi umum selama pelaksanaan, manajemen pengetahuan, dan pemantauan dan evaluasi

• Bertanggung jawab untuk memfasilitasi perubahan panduan pelaksanaan dan menu dukungan teknis secara rutin (tahunan atau yang terjadwal)

TABEL 4. KEANGGOTAAN, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB (LANJUTAN)

Page 28: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

14 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

2.3 Pembiayaan

Pembiayaan dari kegiatan terkait implementasi strategi ini akan berbeda pada tahapan yang berbeda. Terdapat bentuk pembiayaan yang berbeda untuk tiap tahapan dalam strategi lini depan ini. Secara bertahap, pembiayaan akan bergerak menuju pembiayaan penuh dengan sumber anggaran pemerintah pusat dan daerah (APBN/APBD) untuk menjamin keberlanjutan dan cakupan yang lebih luas. Diharapkan agar sebagian besar kegiatan akan didanai dari anggaran pemerintah pada 2018.

Pengembangan instrumen bantuan teknis, alat dan paket intervensi pada awalnya akan dikembangkan dalam kerjasama yang erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Namun, diharapkan agar paket dukungan serupa dapat dibiayai dan dikembangkan oleh program lain di masa yang akan datang, dan berbagai praktik baik yang sudah diuji juga dapat dimasukkan ke dalam menu dukungan teknis dan diimplementasikan melalui mekanisme dukungan teknis yang sama.

Pembiayaan untuk pengujian awal instrumen baru di lokasi ujicoba dan replikasi di lokasi baru diharapkan akan menggunakan pembiayaan dari berbagai sumber, seperti APBN, APBD, dan pihak ketiga atau lainnya.

Page 29: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

15Panduan Tahap Ujicoba

Bab 3

Strategi Implementasi

3.1 Kerangka Kerja Implementasi

Komponen utama dalam mewujudkan peningkatan dan perluasan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan adalah tahap ujicoba awal sebagaimana dijelaskan dalam panduan ini. Tujuan utama dari tahap ini adalah melakukan pengujian lapangan terhadap mekanisme penyelenggaraan pelayanan dasar melalui berbagai macam instrumen kebijakan, alat, dan jenis- jenis bantuan teknis lain yang diperkirakan dapat meningkatkan perbaikan pelayanan dasar. Fokus utama dari instrumen bantuan teknis awal, peralatan, dan penyediaan intervensi melalui Sekretariat adalah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan operasional pemerintah daerah dan unit pelayanan lini depan untuk kebutuhan pelayanan lini depan yang lebih baik di satu sisi, dan untuk mendukung peningkatan penyerapan dana desa guna mengatasi prioritas kebutuhan pelayanan dasar di sisi lainnya. Kegiatan yang akan dilaksanakan dan diujicobakan selama tahap awal ini dirancang untuk mendukung realisasi strategi peningkatan dan penyelenggaraan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, seperti yang dijelaskan dalam RPJMN 2015-2019.

Kerangka kerja bantuan teknis akan tersedia melalui Menu Dukungan Teknis yang dikelola oleh Sekretariat. Identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas dan alokasi sumber daya (termasuk manusia dan sumber pembiayaan) akan dilakukan oleh Komite Pengarah Nasional dan berbagai Tim Teknis di setiap tingkat.

Page 30: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

16 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

3.2 Menu Dukungan Teknis

Menu dukungan teknis merupakan penerjemahan dari kegiatan-kegiatan yang diharapkan memperkuat tata kelola penyelenggaraan dan pencapaian target-target pelayanan dasar di dalam RPJMN 2015-2019, sehingga diharapkan peran aktif pemerintah daerah dalam memformulasikan dan mengimplementasikan menu kegiatan teknis yang tepat untuk implementasi strategi ini dalam mendukung perbaikan penyelenggaraan pelayanan dasar.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan hambatan terkait pelayanan dasar, dibutuhkan strategi dan instrumen yang dapat menjadi solusi paling efektif dalam menghilangkan permasalahan dan hambatan tersebut. Tahap ujicoba awal ini akan berfokus pada pengujian berbagai macam intervensi dukungan teknis yang bertujuan meningkatkan pelayanan lini depan. Intervensi ini dikategorikan ke dalam ‘paket-paket’ dukungan teknis yang berbeda, dan setiap paket dukungan teknis awal mendukung masing-masing keluaran (output) dan hasil (outcome) sebagaimana digambarkan dalam “teori perubahan” sebagaimana dijelaskan pada Tabel 2 di Bagian 1.3. Bila digabungkan, paket-paket bantuan teknis tersebut akan membentuk Menu Dukungan Teknis sebagaimana dirinci pada Tabel 5 di Bagian 3.2 dan Lampiran I - Menu Dukungan Teknis pada Panduan ini.

3.2.1 Jenis Dukungan Teknis

Dukungan Teknis akan diberikan melalui berbagai kegiatan dan intervensi. Secara singkat, tahap ujicoba ini akan memberikan bantuan teknis pada target unit layanan dengan dua modalitas pelaksanaan utama, yaitu:

1. Bantuan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan kelembagaan, SDM, dan manajemen keuangan, seperti pelatihan dan program pendampingan, bantuan teknis dalam mengidentifikasi dan memecahkan hambatan yang terkait dengan peraturan perundang-undangan atau praktik umum, serta mendorong koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral dan antara berbagai tingkat operasi. Strategi penguatan pelayanan di lini depan akan fokus pada peningkatan kerangka peraturan nasional dan lokal dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan kelembagaan dan peraturan dalam sistem. Selain itu sebagai bagian dalam implementasi, program ini juga akan memberikan pelatihan dan kegiatan pendampingan melalui lembaga atau organisasi masyarakat sipil nasional atau lokal dengan menggunakan modul-modul pelatihan dan kurikulum khusus yang sudah ada, atau memperbaruinya. Selanjutnya, sedapat mungkin pejabat pemerintah daerah dan fasilitator akan dilatih sebagai mentor bagi lembaga di tingkat lokal.

2. Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi ujicoba yang dapat (i) bersifat eksperimental dan bertujuan menguji solusi pelaksanaan pelayanan yang baru atau inovatif; dan (ii) bersifat praktik langsung dalam pelayanan, sehingga tantangan dan kendala dalam meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah direvisi dapat teridentifikasi. Ujicoba akan diawasi secara ketat, dan dimungkinkan adanya berbagai modifikasi selama masa ujicoba awal.

Diharapkan agar praktik baik dihasilkan dari strategi ini (pelatihan dan pendampingan, pengembangan kurikulum, serta ujicoba) akan direplikasi oleh pemerintah daerah dengan menggunakan sumber daya setempat di berbagai daerah lainnya.

Page 31: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

17Panduan Tahap Ujicoba

3.2.2 Paket Dukungan Teknis

Agar dukungan dapat bersifat fleksibel, telah disiapkan suatu “Menu Dukungan Teknis” yang terdiri atas berbagai paket dukungan bantuan teknis. Mengingat perbedaan kondisi wilayah di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota yang sangat besar dalam konteks desentralisasi Indonesia, kebijakan ‘satu solusi untuk semua’ tidak akan berhasil. Pengembangan kerangka kerja program memungkinkan daerah ujicoba dan pengambil kebijakan memilih paket bantuan teknis berdasarkan pada situasi spesifik masing-masing wilayah. Menu Dukungan Teknis telah disusun berdasarkan kerjasama yang erat antara para pemangku kepentingan utama baik di tingkat pusat maupun daerah melalui berbagai kegiatan konsultasi. Diharapkan Menu tersebut akan dikembangkan lebih lanjut dan direvisi seiring perkembangan program, dan ketika kebutuhan tambahan teridentifikasi, serta ketika proses ujicoba awal dan pembelajaran telah selesai dan hasilnya dinilai. Hal ini berarti bahwa berbagai paket dan kegiatan bisa ditambahkan atau dikeluarkan dari dukungan teknis seiring dengan perkembangan program.

Menu terdiri atas paket-paket bantuan teknis baik yang bersifat utama (dipersyaratkan oleh pemerintah pusat) maupun pendukung (bergantung pada situasi dan kebutuhan lokasi). Untuk memastikan strategi lini depan berjalan dengan efektif, komitmen politik yang kuat menjadi sangat penting untuk meningkatkan pelayanan dasar dari tingkat pusat maupun daerah.

3.2.3 Menu Kegiatan Utama

Sehubungan dengan implementasi fase awal, ada lima kondisi minimum dan prioritas paket kegiatan dan bantuan teknis terkait yang dipandang sebagai dasar kuat untuk dapat mewujudkan perubahan positif untuk perbaikan pelayanan dasar;

1. Pendelegasian wewenang dari Bupati ke Camat dalam hal peran camat untuk koordinasi pelayanan dasar dan pengawasannya (Paket 2.1 - Penguatan Kerangka Peraturan Kecamatan);

2. Kerangka peraturan skala, kewenangan dan alokasi dana desa untuk mendukung pelayanan dasar (Paket 2.2 - Penguatan Kerangka Regulasi Tingkat Kabupaten dalam Implementasi UU Desa);

3. Meningkatkan daya tanggap dan akuntabilitas pemerintah dan penyedia layanan kepada masyarakat (Paket 4. Mekanisme Akuntabilitas Sosial);

4. Memperkuat pemahaman lokal dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk memastikan alokasi dana yang cukup untuk penyelenggaraan layanan dan pengawasan layanan secara aktif sesuai standar yang sudah ditetapkan (Paket 5. Integrasi SPM dalam Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran);

5. Memperkuat kapasitas dan jangkauan pelayanan catatan sipil untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan sebagai pendukung utama untuk penyelenggaraan layanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial (Paket 6 - Melembagakan Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (CRVS) dalam Akses Inklusif ke Pelayanan Dasar dan Pemerintahan yang Akuntabel).

Paket-paket kegiatan ini dianggap sebagai paket kegiatan utama dan fondasi awal untuk menciptakan ekosistem sistem pelayanan dasar yang efektif dan dapat mendukung program peningkatan kapasitas lainnya untuk peningkatan kualitas pelayanan dasar.

Page 32: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

18 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Untuk mendukung setiap area target untuk mengidentifikasi paket bantuan teknis sesuai konteks dan kebutuhan wilayah, Tim Teknis Kabupaten dapat menggunakan alat analisa situasi sederhana yang telah dikembangkan untuk membantu memandu proses ini yaitu dengan panduan pemindai paket dalam Lampiran 4 sebelum membuat keputusan permintaan paket bantuan teknis sesuai kebutuhan daerahnya.

3.2.4 Menu Kegiatan Pendukung

Ada tiga paket dukungan teknis yang bersifat fleksibel atau belum ditetapkan di awal: Paket 2.3 (dukungan terhadap penyusunan kebijakan dan kerangka regulasi lokal); Paket 8 (dukungan terhadap penyusunan kebijakan dan kerangka regulasi nasional); dan Paket 9 (dukungan terhadap inovasi nasional dan lokal untuk perbaikan pelayanan). Ketiganya merupakan paket Dukungan Teknis fleksibel yang akan memastikan bahwa Sekretariat mampu merespons berbagai kebutuhan peraturan dan inovasi penyediaan pelayanan yang diidentifikasi di tingkat lokal, begitu kebutuhan dan inovasi-inovasi tersebut terlihat muncul.

Pada awal program, diharapkan bahwa satu set minimal paket kegiatan (Paket 2.1, 2.2, 4.1, 5 dan 6) yang tercantum dalam Lampiran I – Menu Dukungan Teknis akan diuji pada 16 daerah ujicoba awal5 kecuali lokasi percontohan sudah memenuhi persyaratan ini. Tujuan dari pendekatan ini adalah memastikan bahwa instrumen dan intervensi yang dipilih telah melalui pengujian lapangan sebelum disediakan untuk dipakai di daerah lainnya. Namun, kebutuhan dan prioritas dari masing-masing lokasi akan diperhitungkan, dan akan dilaksanakan paket-paket Dukungan Teknis secara penuh atau parsial bergantung pada situasi aktual.

3.2.5 Penyesuaian Menu Kegiatan

Menu akan diubah setiap tahun dan akan tersedia secara online untuk memastikan kemudahan akses bagi semua pemangku kepentingan. Diharapkan akan ada penambahan paket-paket intervensi seiring dengan munculnya kebutuhan dan teridentifikasinya praktik-praktik terbaik dari berbagai prakarsa lain. Sekretariat akan secara aktif mengidentifikasi praktik-praktik terbaik tersebut dan menyarankan agar praktik terbaik itu dimasukkan dalam kerangka Menu Dukungan Teknis. Selain itu, juga akan dikembangkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi berbagai kesuksesan dan pendorong yang mungkin dapat diperluas atau direplikasi ke daerah lainnya. Program pun akan dapat mengidentifikasi paket-paket Dukungan Teknis yang hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan oleh karena itu akan dikeluarkan dari Menu Dukungan Teknis, dan hal ini merupakan bagian penting dari fase awal Program.

Menu Dukungan Teknis secara lengkap dan perincian tiap paket serta kegiatan Dukungan Teknis dapat dilihat pada Lampiran I panduan ini,6 namun ringkasan penjabaran berbagai menu Dukungan Teknis dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah, sementara Tabel 6 memberikan gambaran bagaimana berbagai paket Dukungan Teknis saling terkait dan berkontribusi kepada teori perubahan dari strategi pelaksanaan lini depan secara keseluruhan:

5 Jumlah daerah target diperkirakan akan bertambah seiring waktu sebagaimana disepakati dalam Komite Pengarah Nasional; akan tetapi, dukungan awal KOMPAK akan dibatasi pada 16 kabupaten tersebut saja, kecuali kesepakatan dalam Komite Pengarah Nasional mengatakan lain.

6 Diharapkan agar intervensi tambahan pada unit lini depan pendidikan dan kesehatan dapat disertakan pada tahap selanjutnya.

Page 33: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

19Panduan Tahap Ujicoba

TABE

L 5.

G

AMBA

RAN

UM

UM

MEN

U P

AKET

DU

KUN

GAN

TEK

NIS

Pake

t De

skrip

si Ke

giat

anUn

it Sa

sara

nRi

ngka

san

Pake

t

Pake

t 1:

Peng

emba

ngan

Ka

pasit

as A

para

t Ke

cam

atan

dan

Uni

t La

yana

n

1.1

Pel

atih

an K

epem

impi

nan

dan

Man

ajem

en b

agi

Cam

at d

an S

ekre

taris

Cam

atCa

mat

dan

Sek

reta

ris C

amat

Pake

t Duk

unga

n Te

knis

ini b

ertu

juan

men

ingk

atka

n pe

ran

pem

angk

u ke

pent

inga

n di

ting

kat k

ecam

atan

mel

alui

pel

atih

an

apar

at k

ecam

atan

, fas

ilita

tor d

esa,

dan

uni

t pel

aksa

na p

elay

anan

lin

i dep

an u

ntuk

men

gelo

la, m

elak

ukan

koo

rdin

asi,

dan

mem

fasil

itasi

pela

ksan

aan

pela

yana

n lin

i dep

an se

pert

i yan

g di

jaba

rkan

dal

am U

U Pe

mer

inta

han

Dae

rah

(UU

23/2

014)

dan

UU

Des

a (U

U 6/

2014

).

1.2

Pel

atih

an P

eren

cana

an d

an P

enga

ngga

ran

Des

a ba

gi A

para

t Kec

amat

an d

an Fa

silita

tor

Staff

Kec

amat

an d

an fa

silita

tor

Des

a

1.3

Pel

atih

an P

enge

lola

an K

euan

gan

Dae

rah

untu

k Ap

arat

Kec

amat

an d

an U

nit L

ayan

anUn

it pe

laya

nan

dasa

r (Pu

skes

mas

da

n se

kola

h) d

an k

anto

r kec

amat

an

Pake

t 2:

Duk

unga

n Te

knis

dala

m

Peny

usun

an S

trat

egi

dan

Kera

ngka

Reg

ulas

i D

aera

h

2.1

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

Keca

mat

an

Pem

erin

tah

kabu

pate

n da

n ke

cam

atan

Pake

t Duk

unga

n Te

knis

ini b

ertu

juan

mem

berik

an d

ukun

gan

tekn

is ya

ng fl

eksib

el d

an re

spon

s ter

hada

p pe

rmin

taan

loka

l un

tuk

men

ingk

atka

n ke

rang

ka p

erat

uran

tam

baha

n ya

ng

rele

van

deng

an p

elak

sana

an P

emer

inta

han

Dae

rah

(UU

23/2

014)

dan

UU

Des

a (U

U 6/

2014

).

2.2

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

pada

Tin

gkat

Ka

bupa

ten

dala

m Im

plem

enta

si UU

Des

a Pe

mer

inta

h ka

bupa

ten

dan

desa

2.3

Pen

gem

bang

an R

egul

asi d

an S

trat

egi D

aera

hPe

mer

inta

h ka

bupa

ten,

kec

amat

an

dan

desa

Pake

t 3:

Peng

emba

ngan

Si

stem

Info

rmas

i Des

a da

n Ke

cam

atan

dan

Ka

itann

ya d

enga

n Si

stem

Info

rmas

i di

Kabu

pate

n

3.1

Pen

gem

bang

an S

istem

Info

rmas

i dan

Adm

inist

rasi

Ting

kat D

esa

Pem

erin

tah

desa

Pa

ket D

ukun

gan

Tekn

is in

i ber

tuju

an u

ntuk

men

gem

bang

kan

dan/

atau

mem

perk

uat s

istem

info

rmas

i man

ajem

en d

ari d

esa,

ke

cam

atan

, dan

kab

upat

en u

ntuk

seca

ra a

ktif

men

gana

lisis

dan

men

ggun

akan

dat

a ya

ng d

ikum

pulk

an u

ntuk

pro

ses

pere

ncan

aan

dan

peng

angg

aran

ber

basis

buk

ti, se

lain

unt

uk

men

duku

ng p

elak

sana

an p

eman

taua

n da

n ev

alua

si ha

sil

pela

ksan

aan

pela

yana

n di

ting

kat l

okal

.

3.2

Pen

gem

bang

an D

asbo

r Kec

amat

anPe

mer

inta

h ke

cam

atan

dan

uni

t la

yana

n

Pake

t 4:

Peng

emba

ngan

M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial

4.1

Pen

gem

bang

an M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Pe

nyed

ia L

ayan

anM

asya

raka

t; or

gani

sasi

mas

yara

kat

sipil;

des

a; k

ecam

atan

; dan

UPT

D

pend

idik

an d

an P

uske

smas

Pake

t Duk

unga

n Te

knis

ini b

ertu

juan

unt

uk m

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial m

erup

akan

akt

ivita

s yan

g be

rtuj

uan

untu

k:

i) m

enin

gkat

kan

pem

aham

an w

arga

men

gena

i hak

mer

eka

terh

adap

pel

ayan

an d

asar

; ii)

men

ingk

atka

n ke

terli

bata

n w

arga

da

n m

asya

raka

t mad

ani d

alam

men

gaw

asi p

rogr

am p

emer

inta

h da

n un

it pe

nyed

ia p

elay

anan

unt

uk m

enin

gkat

kan

akse

s dan

ku

alita

s pel

ayan

an; d

an ii

i) m

enin

gkat

kan

resp

onsiv

itas d

an

akun

tabi

litas

pem

erin

tah

dan

peny

edia

pel

ayan

an k

epad

a m

asya

raka

t. In

terv

ensi

akun

tabi

litas

sosia

l ter

kait

deng

an ta

ta

kelo

la p

emer

inta

han

sert

a pe

renc

anaa

n da

n pe

ngan

ggar

an d

esa

untu

k pe

laya

nan

dasa

r dan

keg

iata

n pe

ngua

tan

keca

mat

an.

4.2

Pen

gem

bang

an M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Pe

nyed

ia L

ayan

an d

alam

Pro

ses P

eren

cana

an d

an

Pem

bang

unan

Des

a

Kelo

mpo

k m

asya

raka

t sip

il,

pem

erin

tah

desa

dan

lem

baga

des

a (B

PD d

an L

PMD)

4.3

Pen

guat

an B

PD

BPD

Page 34: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

20 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Pake

t De

skrip

si Ke

giat

anUn

it Sa

sara

nRi

ngka

san

Pake

t

Pake

t 5:

Inte

gras

i SPM

da

lam

Pen

yusu

nan

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

5.1

Inte

gras

i SPM

dal

am P

eren

cana

an d

an

Peng

angg

aran

Dae

rah

Pem

erin

tah

kabu

pate

nPa

ket D

ukun

gan

Tekn

is in

i ber

tuju

an u

ntuk

mem

perk

uat

pem

aham

an lo

kal d

an p

emen

uhan

stan

dar p

elay

anan

min

imum

(S

PM) u

ntuk

mem

astik

an a

loka

si da

na y

ang

cuku

p ba

gi

pela

ksan

aan

pela

yana

n da

n pe

man

taua

n ak

tif p

elay

anan

yan

g se

suai

den

gan

stan

dar y

ang

dite

tapk

an.

5.2

Inte

gras

i Sist

em P

eren

cana

an, P

enga

ngga

ran,

An

alisi

s dan

Eva

luas

i Kem

iskin

an Te

rpad

u

(SEP

AKAT

)

Pem

erin

tah

kabu

pate

n da

n ke

cam

atan

5.3

Pen

guat

an S

istem

Keu

anga

n D

aera

h (S

IKD)

Pem

erin

tah

kabu

pate

n

Pake

t 6:

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik H

ayat

i dal

am

Akse

s Ink

lusif

pad

a La

yana

n D

asar

dan

Tata

Ke

lola

yan

g Ak

unta

bel

6.1

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik

Haya

ti da

lam

Aks

es In

klus

if pa

da L

ayan

an D

asar

da

n Ta

ta K

elol

a ya

ng A

kunt

abel

Pem

erin

tah

tingk

at p

usat

, pro

vins

i, ka

bupa

ten,

kec

amat

an d

an d

esa

(k

husu

snya

Cat

atan

Sip

il da

n se

ktor

re

leva

n Ke

seha

tan,

Pen

didi

kan,

da

n Pe

laya

nan

Sosia

l), o

rgan

isasi

mas

yara

kat s

ipil

(OM

S/D

PO) d

an

kelo

mpo

k m

asya

raka

t (ya

ng p

alin

g re

ntan

: ana

k-an

ak, p

erem

puan

, or

ang-

oran

g be

rkeb

utuh

an

khus

us).

Pake

t Duk

unga

n Te

knis

ini b

ertu

juan

unt

uk m

empe

rkua

t ka

pasit

as d

an p

enja

ngka

uan

pela

yana

n ca

tata

n sip

il un

tuk

men

ingk

atka

n ak

ses d

an k

ualit

as p

elay

anan

dan

seba

gai

enab

ler u

tam

a un

tuk

pela

ksan

aan

pela

yana

n di

bid

ang

kese

hata

n, p

endi

dika

n, d

an p

erlin

dung

an so

sial.

Pake

t 7:

Peng

uata

n Im

plem

enta

si UU

Des

a

7.1

Pel

atih

an b

agi a

para

t des

aAp

arat

pem

erin

taha

n de

saPa

ket D

ukun

gan

Tekn

is in

i ber

tuju

an u

ntuk

mem

berik

an

bant

uan

tekn

is un

tuk

men

ingk

atka

n ke

mam

puan

pen

gelo

laan

ke

uang

an d

i tin

gkat

des

a (s

istem

per

enca

naan

, pen

gang

gara

n,

dan

pela

pora

n)

7.2

Pem

bela

jara

n D

igita

l dan

Fle

ksib

el d

an D

ukun

gan

dala

m Im

plem

enta

si UU

Des

aAp

arat

pem

erin

taha

n de

sa d

an

keca

mat

an

Pake

t 8:

Duk

unga

n da

n Ba

ntua

n Te

knis

pada

Pen

yusu

nan

Stra

tegi

dan

Ker

angk

a Re

gula

si N

asio

nal

N/A

Pem

erin

tah

pusa

tUn

it pe

laya

nan

dasa

r dan

des

a tid

ak b

eker

ja se

ndiri

. St

rate

gi d

an k

eran

gka

pera

tura

n pa

da ti

ngka

t leb

ih ti

nggi

da

pat m

enci

ptak

an k

eada

an y

ang

dapa

t men

duku

ng a

tau

men

gham

bat p

elay

anan

pad

a tin

gkat

loka

l. Pa

ket D

ukun

gan

Tekn

is in

i ber

tuju

an u

ntuk

mem

berik

an d

ukun

gan

yang

tang

gap

dan

fleks

ibel

unt

uk m

enin

jau

dan

men

gem

bang

kan

kebi

jaka

n da

n pe

ratu

ran

sesu

ai k

ebut

uhan

ber

dasa

rkan

per

soal

an n

asio

nal

yang

mun

cul d

alam

impl

emen

tasi

stra

tegi

ini.

Pake

t 9:

Inov

asi P

enye

leng

gara

an

Pela

yana

n D

asar

N/A

Keca

mat

an, u

nit p

elay

anan

das

ar,

desa

Pake

t Duk

unga

n Te

knis

ini b

ertu

juan

unt

uk m

embe

rikan

du

kung

an t

ekni

s unt

uk p

enye

mpu

rnaa

n da

n/at

au

peng

emba

ngan

inov

asi p

elak

sana

an p

elay

anan

sert

a te

knol

ogi

yang

tela

h di

iden

tifika

si da

n da

pat s

ecar

a be

rkel

anju

tan

dipe

rluas

skal

anya

dan

mem

perk

uat p

raka

rsa

pela

ksan

aan

pela

yana

n lo

kal.

TABE

L 5.

G

AMBA

RAN

UM

UM

MEN

U P

AKET

DU

KUN

GAN

TEK

NIS

(LAN

JUTA

N)

Page 35: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

21Panduan Tahap Ujicoba

TABE

L 6.

ST

RATE

GI E

KSPA

NSI

DAN

PEN

ING

KATA

N K

ERAN

GKA

HAS

IL P

ELAY

ANAN

DAS

AR –

MEN

GAI

TKAN

HAS

IL, O

UTPU

T D

AN P

AKET

DU

KUN

GAN

TEK

NIS

GOAL

: Pen

ingk

atan

Aks

es ke

pada

Pela

yana

n Da

sar B

erku

alita

s ole

h 40

% Pe

ndud

uk Te

rmisk

inHa

sil A

khir

Has

il 1:

Pem

erin

tah

daer

ah y

ang

resp

onsif

dan

uni

t lay

anan

lini

dep

an y

ang

dapa

t m

endi

agno

sa d

an m

emec

ahka

n ha

mba

tan

pela

yana

nH

asil

2: P

embe

rday

aan

mas

yara

kat d

an k

omun

itas y

ang

dapa

t men

gaks

es la

yana

n da

sar

yang

ber

kual

itas

Outputs

Out

put 1

.1. P

enin

gkat

an

kom

pete

nsi a

para

tur

Keca

mat

an d

alam

pe

mec

ahan

mas

alah

da

n ha

mba

tan

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar

Out

put 1

.2.

Peng

uata

n w

ewen

ang

Cam

at

untu

k ko

ordi

nasi

pe

laya

nan

dasa

r

Out

put 1

.3.

Kete

rsed

iaan

an

ggar

an y

ang

mem

adai

, flek

sibel

, da

n di

kaitk

an

deng

an in

sent

if ki

nerja

Out

put 1

.4.

Peng

guna

an d

ata

yang

aku

rat u

ntuk

an

alisa

mas

alah

dan

se

baga

i mek

anism

e um

pan

balik

Out

put 2

.1.

Peni

ngka

tan

pem

aham

an

mas

yara

kat

men

gena

i aka

n ha

knya

mer

eka

terh

adap

pel

ayan

an

dasa

r

Out

put 2

.2.

Pem

anfa

atan

su

mbe

r day

a (m

is. D

ana

desa

) ol

eh m

asya

raka

t da

lam

men

gata

si ke

senj

anga

n ak

ses d

an k

ualit

as

pela

yana

n da

sar

Out

put 2

.3.

Ters

edia

nya

mek

anism

e ak

unta

bilit

as so

sial

anta

ra m

asya

raka

t, pe

nyed

ia la

yana

n,

dan

pem

erin

tah

daer

ah

Out

put 2

.4.

Terb

angu

nnya

sis

tem

dat

a di

tin

gkat

mas

yara

kat

men

gena

i aks

es/

kual

itas p

elay

anan

da

n m

ekan

isme

umpa

n ba

lik

Pake

t Duk

unga

n Ke

bija

kan

Tekn

is Pa

ket 1

: Pen

gem

bang

an

Kapa

sitas

Apa

rat

Keca

mat

an d

an U

nit

Laya

nan

Pake

t 2: D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pen

yusu

nan

Stra

tegi

dan

Ker

angk

a Re

gula

si D

aera

hPa

ket 4

: Pen

gem

bang

an

Mek

anism

e Ak

unta

bilit

as

Sosia

lPa

ket 5

: Int

egra

si SP

M

dala

m P

enyu

suna

n Pe

renc

anaa

n da

n Pe

ngan

ggar

an D

aera

h Pa

ket 6

: Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik H

ayat

i dal

am

Akse

s Ink

lusif

pad

a La

yana

n D

asar

dan

Tata

Ke

lola

yan

g Ak

unta

bel

Pake

t 2: D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pe

nyus

unan

St

rate

gi d

an

Kera

ngka

Reg

ulas

i D

aera

h

Pake

t 2: D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pe

nyus

unan

St

rate

gi d

an

Kera

ngka

Reg

ulas

i D

aera

h

Pake

t 1:

Peng

emba

ngan

Ka

pasit

as A

para

t Ke

cam

atan

dan

Uni

t La

yana

nPa

ket 3

: Pe

ngem

bang

an

Sist

em In

form

asi

Des

a da

n Ke

cam

atan

da

n Ka

itann

ya

deng

an S

istem

In

form

asi d

i Ka

bupa

ten

Pake

t 5: I

nteg

rasi

SPM

dal

am

Peny

usun

an

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

D

aera

h

Pake

t 4:

Peng

emba

ngan

M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial

Pake

t 7: P

engu

atan

Im

plem

enta

si UU

D

esa

Pake

t 4:

Peng

emba

ngan

M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial

Pake

t 3:

Peng

emba

ngan

Si

stem

Info

rmas

i D

esa

dan

Keca

mat

an d

an

Kaita

nnya

den

gan

Sist

em In

form

asi d

i Ka

bupa

ten

Pake

t 7:

Peng

uata

n Im

plem

enta

si UU

D

esa

Pake

t 8: D

ukun

gan

dan

Bant

uan

Tekn

is pa

da P

enyu

suna

n St

rate

gi d

an K

eran

gka

Regu

lasi

Nas

iona

l

Pake

t 9: I

nova

si Pe

nyel

engg

araa

n Pe

laya

nan

Das

ar

Page 36: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

22 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Merupakan tanggung jawab Bappeda di tingkat kabupaten dan provinsi untuk melakukan koordinasi dan memfasilitasi masuknya permintaan bantuan. Selama masa awal program, Sekretariat akan menyediakan bantuan dalam hal rencana tahunan Dukungan Teknis dan pelaksanaan kegiatan.

Harus dicatat bahwa otoritas tingkat yang lebih tinggi tidak dapat mengubah sifat permintaan tingkat lokal kecuali apabila sudah memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pedoman ini.

!

Permintaan yang bersifat Ad-hoc mungkin dapat difasilitasi bergantung pada jenis permintaan dan ketersediaan dana; akan tetapi, suatu permintaan berkemungkinan lebih besar untuk didukung dan dibiayai apabila disampaikan sebagai bagian dari proses rencana kerja Dukungan Teknis tahunan. !

3.3 Implementasi Kegiatan Dukungan Teknis

Menu-menu kegiatan yang ada dalam Menu Dukungan Teknis ini diharapkan dapat dijadikan tahapan awal dan contoh baik bagi untuk implementasi strategi pelayanan dasar di seluruh unit layanan dan desa.

Pada masa yang akan datang, diharapkan inisiatif dan praktik baik yang telah dilakukan ini dapat direplikasi di lokasi yang lebih luas. Namun demikian, pada awalnya hanya pemerintah daerah, unit pelaksana pelayanan, dan desa target di wilayah-wilayah percontohan yang akan dapat menerima dukungan seperti yang dijabarkan dalam bagian 1.4.

Proses mengakses Dukungan Teknis dari Sekretariat akan dijabarkan dalam bagian ini.

3.3.1 Komunikasi Menu Dukungan Teknis

Menu dukungan teknis dijabarkan sebagai lampiran dalam Panduan ini (Lampiran I). Menu Dukungan Teknis terdiri atas semua Paket Dukungan Teknis dan kegiatan yang tersedia, dijabarkan secara terperinci, yang akan membantu setiap pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, unit pelaksana pelayanan, atau pemerintah desa penerima dalam mengidentifikasi paket atau kegiatan mana di dalam tiap paket yang paling tepat untuk mengembangkan kapasitas yang diperlukan.

Dengan pertimbangan bahwa Menu Dukungan Teknis akan diperbarui tiap tahun, Ketua Komite Teknis Nasional bertanggung jawab menyampaikan perubahan dan perbaruan Menu dan paket Dukungan Teknis. Untuk memastikan agar informasi ini disediakan tepat waktu, Menu Dukungan Teknis akan dikirimkan pada Juni Tahun Anggaran N-1 tiap tahun, bersama dengan surat edaran tahunan mengenai anggaran yang tersedia untuk tahun anggaran N.

Page 37: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

23Panduan Tahap Ujicoba

3.3.2 Mekanisme dalam Mengakses Dukungan Teknis

Untuk memastikan bahwa perencanaan tahunan berlangsung sesuai dengan siklus perencanaan dan penganggaran tahunan waktu pemerintah, dan untuk memastikan bahwa ada cukup waktu untuk Sekretariat mempersiapkan rencana Dukungan Teknis dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk implementasi, sebuah proses perencanaan tahunan untuk permintaan Dukungan Teknis akan diterapkan. Oleh karena itu, identifikasi dan persetujuan dari dukungan Dukungan Teknis akan mengikuti beberapa langkah perencanaan yang sangat sederhana yang melibatkan semua berbagai tingkatan seperti yang dijelaskan secara lebih rinci dalam Lampiran 5. format yang akan digunakan untuk pengajuan usulan ditemukan di Lampiran 6 (Dukungan Teknis Kabupaten format permintaan) dan Lampiran 7 (Dukungan Teknis Provinsi format permintaan).

Permintaan provinsi disampaikan dalam batas waktu yang diberikan dalam komunikasi tahunan dari Komite Teknis Nasional, dan permintaan akan ditinjau dan disahkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia oleh Komite Teknis Nasional setiap tahun.

3.3.3 Pelaksanaan Dukungan Teknis

Pelaksanaan bantuan teknis akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati antara Sekretariat dan unit yang meminta. Dengan mempertimbangkan terbatasnya dukungan yang tersedia dan potensi permintaan dalam jumlah besar, Sekretariat akan melakukan koordinasi terhadap berbagai jadwal lintas provinsi/kabupaten. Rencana implementasi tahunan akan disepakati paling lambat pada 31 Desember pada tahun anggaran N-1.

Dimulai pada Januari tahun anggaran N, kegiatan Dukungan Teknis akan dilaksanakan sesuai dengan rencana implementasi yang disepakati di setiap lokasi.

Page 38: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

24 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Page 39: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

25Panduan Tahap Ujicoba

Bab 4

Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan, evaluasi, dan pembelajaran akan menjadi bagian terintegrasi dari proses pengambilan keputusan manajemen dan penting untuk menentukan efisiensi mekanisme pelaksanaan kegiatan, instrumen (tools) atau menentukan kegiatan mana yang perlu digunakan dan direplikasi di lokasi lain, dan komponen mana yang perlu dihapuskan dari paket kegiatan (lihat bagian III). Kerangka Pemantauan dan Evaluasi yang juga berhubungan erat dengan Manajemen Pengetahuan akan dikembangkan untuk memfasilitasi proses pembelajaran seperti yang telah disebutkan.

4.1 Metodologi dan Jadwal Pemantauan dan Evaluasi

Kerangka Pemantauan dan Evaluasi telah disusun untuk membantu Pemerintah Indonesia memonitor kemajuan menuju pencapaian hasil. Kegiatan pemantauan dan evaluasi akan menggunakan metode campuran kuantitatif (melalui survei) dan kualitatif (melalui wawancara), dan memanfaatkan data sekunder maupun primer. Saat implementasi paket kegiatan, disarankan untuk melakukan pemantauan kegiatan setiap tiga bulan7, untuk menyesuaikan strategi implementasi kegiatan tepat pada waktunya.

Pemantauan rutin akan dilakukan untuk mendokumentasikan kemajuan dan tantangan saat implementasi kegiatan. Kemajuan pencapaian hasil kegiatan akan diukur terhadap serangkaian indikator capaian (Lampiran 8). Untuk melakukan pemantauan kegiatan Ujicoba Pelayanan Dasar secara sistematis, sejumlah formulir pemantauan standar telah dikembangkan yang dapat digunakan saat melakukan kunjungan pemantauan (Lampiran 9 dan 10).

7 Frekuensi pemantauan dapat disesuaikan dengan kondisi riil saat implementasi paket kegiatan.

Page 40: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

26 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Di samping kegiatan pemantauan, kegiatan menilai dampak juga akan dilakukan untuk mengkaji asumsi-asumsi (Lampiran 1. Asumsi Program bagian Lampiran II. Format dan informasi lainnya) yang mendasari Ujicoba Pelayanan Dasar dan perubahan-perubahan (baik positif maupun negatif ) yang dapat dikorelasikan dengan kegiatan Ujicoba. Evaluasi dampak akan dilakukan sebelum kegiatan Ujicoba dimulai (baseline atau posisi awal) untuk mengkaji situasi awal; selama pelaksanaan kegiatan Ujicoba (mid-line atau periode pertengahan) untuk memperoleh informasi mengenai kemajuan pencapaian hasil; dan pada akhir percontohan (endline atau posisi akhir) untuk mempelajari perubahan sejak kegiatan ujicoba dimulai. Temuan evaluasi akan membantu identifikasi model kegiatan yang paling efektif, yaitu model yang terdiri dari kombinasi paket inti dan paket penunjang yang berpengaruh terhadap kesuksesan implementasi kegiatan ujicoba.

4.2 Tanggungjawab Pemantauan dan Evaluasi

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, kegiatan pemantauan harus dilakukan oleh seluruh tingkat pemerintahan yang terlibat dalam kegiatan ujicoba ini (pusat dan daerah) untuk dapat secara tepat menindaklanjuti tantangan implementasi di lapangan. Kegiatan pemantauan ini meliputi pemantauan individual (self-monitoring) dan pemantauan yang dilakukan oleh tingkat pemerintahan lain yang mempunyai peran pengawasan.

4.2.1 Tanggungjawab Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten dalam Pemantauan

Self-monitoring meliputi pemantauan kemajuan aktual terhadap kegiatan yang sudah direncanakan, sedangkan pemantauan oleh tingkat pemerintahan yang lain akan dilakukan oleh Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten. Setiap triwulan, kedua tim teknis tersebut bertanggungjawab atas kegiatan berikut:

1. Melakukan kunjungan pemantauan: Kunjungan pemantauan akan dilakukan tiap triwulan untuk memantau kemajuan dan menindaklanjuti tantangan di lapangan dengan tepat waktu. Pada kunjungan ini, Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten (TTP dan TTK) akan mewawancarai pemangku kepentingan terkait seperti Camat dan aparatnya, penyedia layanan, dan anggota masyarakat. Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten akan memantau indikator yang berbeda seperti dijelaskan dalam Lampiran 8.

2. Membahas hasil pemantauan: Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten akan bertemu setiap triwulan untuk membahas kemajuan implementasi kegiatan, konsolidasi hasil pemantauan, diskusi persoalan yang belum terselesaikan, dan merumuskan rencana tindak lanjut dengan menggunakan informasi dari kunjungan lapangan yang didokumentasikan dalam formulir pemantauan (Lampiran 9).

Page 41: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

27Panduan Tahap Ujicoba

3. Pelaporan hasil pemantauan: Tim Teknis Kabupaten akan menyerahkan formulir pemantauan triwulan kepada Tim Teknis Provinsi dalam waktu satu minggu setelah kunjungan lapangan. Formulir pemantauan ini menjadi basis data untuk penyusunan laporan kemajuan enam bulanan (lihat Bagian 4.2.3 Persyaratan untuk Pelaporan untuk rincian lebih lanjut). Tim Teknis Provinsi akan melaporkan hasil pemantauan, khususnya mengenai tantangan yang belum terselesaikan ke Tim Teknis Nasional (atau juga dikenal dengan Pokja Pelayanan Dasar) dalam waktu satu sampai dua minggu.

4. Penyimpanan data pemantauan: Tim Teknis Kabupaten dan Provinsi akan menyimpan data pemantauan secara aman dan sistematis untuk memastikan kerahasiaan informasi.

4.2.2 Tanggungjawab Pemerintahan Nasional dalam pemantauan

Di samping tim teknis daerah, pemerintah pusat terkait, yang terdiri dari perwakilan berbagai kementerian juga akan memantau kemajuan implementasi melalui pemantauan bersama (joint monitoring). Pemerintahan pusat akan bertanggungjawab atas kegiatan pemantauan berikut:

• Melakukan pemantauan lapangan: Perwakilan pemerintah pusat akan melakukan kunjungan pemantauan setiap enam bulan. Pemerintah pusat akan bertemu dengan pemangku kepentingan tingkat daerah yang relevan, termasuk Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten. Formulir pemantauan standar (Lampiran 10) akan digunakan untuk mendokumentasikan temuan kunjungan lapangan.

• Membahas hasil pemantauan: Hasil pemantauan bersama akan dibahas pada tingkat nasional dan daerah.

― Pada tingkat daerah: Saat kunjungan pemantauan enam bulanan, pemerintah pusat dengan Tim Teknis Provinsi dan Kabupaten, akan bersama-sama membahas tantangan dan rekomendasi untuk perbaikan implementasi kegiatan. Pembahasan ini dapat dilakukan melalui pertemuan pasca kunjungan pemantauan dengan mitra pemerintah daerah.

― Pada tingkat nasional: Pertemuan dua kali dalam setahun melalui Pokja Pelayanan Dasar akan melibatkan perwakilan lintas kementerian untuk membahas temuan pemantauan dan persoalan implementasi yang belum terselesaikan, misalnya terkait beberapa hal yang memerlukan dukungan dari pemerintahan pusat. Pertemuan ini juga akan berfungsi sebagai forum untuk bertukar informasi dan media komunikasi mengenai berbagai inisiatif dan hasil.

• Penyimpanan data pemantauan: Pokja Pelayanan Dasar akan menyimpan temuan dan rekomendasi yang sudah disetujui saat pembahasan hasil pemantauan untuk secara sistematis memantau kemajuan implementasi rekomendasi tersebut. Data-data pemantauan perlu disimpan dengan aman untuk memastikan kerahasiaan informasi.

Page 42: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

28 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

4.2.3 Persyaratan untuk Pelaporan

Pelaporan rutin diperlukan untuk memantau capaian dari dukungan teknis (instrumen, modul, dll.) yang diberikan, efektivitas, dan kualitas mekanisme implementasi. Hasil pemantauan triwulan akan menjadi dasar penyusunan laporan kemajuan enam bulanan. Tim Teknis Kabupaten akan bertanggungjawab atas penyusunan laporan kemajuan enam bulanan dengan jadwal sebagai berikut:

TABEL 7. JADWAL LAPORAN ENAM BULANAN

LaporanTahun 1 Tahun 2

Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb

Jadwal laporan enam

bulanan

Periode laporan enam bulan pertama

15 Juli Kabupaten

Periode laporan enam bulan kedua

15 Jan Kabupaten

31 Juli Provinsi

31 Jan Provinsi15 Agu

Tim Teknis

Nasional

15 Agu Tim

Teknis Nasional

Laporan enam bulanan akan diserahkan oleh Tim Teknis Kabupaten kepada Tim Teknis Provinsi dalam waktu dua minggu setelah setiap siklus enam bulanan selesai (akhir Juli dan akhir Januari). Format laporan dapat ditemukan pada Lampiran 11.

Tim Teknis Provinsi akan meninjau dan mengumpulkan laporan-laporan ini untuk diserahkan kepada Tim Teknis Nasional dalam waktu dua minggu sejak tenggat waktu yang ditentukan bagi Tim Teknis Kabupaten (pertengahan Agustus dan pertengahan Februari). Format laporan dapat ditemukan pada Lampiran 11.

Tim Teknis Nasional akan menyusun laporan kemajuan enam bulanan dan tahunan untuk diserahkan kepada Komite Pengarah Nasional dalam waktu dua minggu dari tenggat waktu yang ditentukan bagi Tim Teknis Provinsi (akhir Agustus dan akhir Februari). Laporan ini akan dipublikasikan untuk umum. Format laporan dapat ditemukan pada Lampiran 11.

4.3 Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi

Kerangka dan instrumen Manajemen Pengetahuan yang komprehensif akan dikembangkan untuk membantu Sekretariat mengelola paket-paket kegiatan Ujicoba Pelayanan Dasar dengan efisien. Direktorat Otonomi Daerah, di bawah Deputi Bidang Pengembangan Regional di Bappenas akan mengelola wadah pengumpulan informasi dan menjadi penggerak dalam merumuskan keterkaitan pembelajaran antara satu paket kegiatan dengan yang lainnya agar paket-paket kegiatan dapat diadaptasi ke konteks lain dan direplikasi oleh daerah lainnya. Untuk dapat mengkaji keterkaitan tersebut, Direktorat Otonomi Daerah akan memfasilitasi proses pembelajaran pelaksanaan kegiatan, melakukan validasi dan menyebarluaskan pembelajaran yang didapat dari hasil pemantauan dan evaluasi paket-paket kegiatan Ujicoba Pelayanan Dasar di tingkat pusat dan daerah. Tim Teknis Nasional dengan dukungan Sekretariat akan memastikan bahwa:

Page 43: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

29Panduan Tahap Ujicoba

• Penggunaan instrumen dan proses pelaksanaan kegiatan dilakukan secara sistematis agar dapat mengidentifikasi, menjaring, dan memvalidasi: i) hasil pembelajaran implementasi paket kegiatan dan ii) pendayagunaan jaringan ahli teknis pelaksana kegiatan;

• Penggunaan instrumen dan proses pelaksanaan kegiatan akan memanfaatkan hasil pembelajaran implementasi kegiatan untuk menyempurnakan proses pengembangan paket kegiatan;

• Serangkaian instrumen dan kegiatan digunakan menjadi bagian dari strategi manajemen pengetahuan untuk berbagi dan menyebarluaskan pengalaman pelaksanaan kegiatan pembangunan secara efektif;

• Mekanisme untuk mengimplementasikan kerangka solusi logis dibuat secara sistematis untuk mengidentifikasi dan melatih ahli teknis pelaksana kegiatan;

• Pemantauan dan evaluasi upaya dalam pelaksanaan kegiatan dan berbagi pengetahuan dengan pihak terkait lainnya dilakukan secara rutin agar penyesuaian strategi pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan tepat pada waktunya dan sesuai dengan kebutuhan.

GAMBAR 4. ALUR SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN

Sistem komunikasi pembelajaran dan hasil akan dikembangkan agar informasi tersebut dapat digunakan sebagai basis untuk dialog kebijakan terkait penyelenggaraan pelayanan dasar di tingkat pusat dan daerah. Tim Teknis Nasional bertanggungjawab atas komunikasi horisontal lintas Kementerian tingkat pusat dan menyediakan informasi kepada pemerintah daerah melalui Tim Teknis Provinsi dalam hal perubahan kebijakan pusat terkait pelayanan dasar, di samping mengkomunikasikan kegiatan dan hasil yang berkaitan dengan implementasi kegiatan Ujicoba Pelayanan Dasar. Demikian pula, Pemerintah Provinsi melalui Tim Teknis Provinsi akan berfungsi sebagai aktor utama komunikasi daerah dan menjadi penghubung vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, untuk memastikan bahwa seluruh informasi dikomunikasikan kepada yang terlibat di provinsi masing-masing.

JARINGAN KERJABekerja dengan mitra dan penyedia layanan

yang tersedia

HELP DESK/ PUSAT

INFORMASI

PERMINTAAN

PENYIMPANAN DAN MEDIA

PEMANTAUAN DAN

EVALUASI

PRODUKSIMemproses informasi menjadi

materi paket layanan yang dapat digunakan dan informatif

DISEMINASITermasuk

target uji coba

MASUKAN/TINJAUAN

PROSES PENYEDIAANSistem temuan,

pengumpulan, verifikasi paket layanan sesuai

kebutuhan dan praktik yang tersedia

Page 44: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

30 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Untuk mendukung pelaksanaan paket-paket kegiatan, Kerangka Kerja Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi yang juga akan melibatkan Tim Teknis Nasional dan Daerah akan dikembangkan, sesuai dengan Strategi Manajemen Pengetahuan untuk memastikan bahwa:

• Para pemangku kepentingan memahami tugas dan fungsi Sekretariat;

• Terciptanya suatu kebutuhan untuk dukungan teknis dan penggunaan produk manajemen pengetahuan yang tersedia di daerah;

• Terbentuknya komunikasi dua arah untuk memastikan adanya sistem umpan balik untuk menerima saran dari daerah dan menindaklanjuti masukan tersebut dalam upaya perbaikan pelaksanaan kegiatan;

• Komunikasi mengenai hasil dan pembelajaran pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan diseminasi informasi yang melibatkan pemangku kepentingan pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa, sehingga berpotensi melibatkan para pengambil keputusan dan media untuk mendapatkan publisitas yang lebih luas.

Page 45: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

Lampiran

Page 46: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan
Page 47: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

33Panduan Tahap Ujicoba

Lampiran I. Menu Paket Dukungan Teknis

PAKET 1. Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Kecamatan dan Unit Layanan

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan

Keluaran 1.1 Peningkatan kompetensi aparatur Kecamatan dalam pemecahan masalah dan hambatan penyelenggaraan pelayanan dasar

Keluaran 1.4 Penggunaan data yang akurat untuk analisa masalah dan sebagai mekanisme umpan balik

Ringkasan: Paket dukungan teknis ini bertujuan memperkuat peranan para pemangku kepentingan di kecamatan melalui pelatihan aparat kecamatan, pendamping desa dan unit layanan untuk mengelola, mengkoordinasi, dan memfasilitasi pelayanan dasar sesuai dengan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa.

Unit sasaran Bidang Sasaran Kegiatan Hasil yang diharapkan

Kantor Kecamatan dan unit-unit pelayanan

• Kepemimpinan dan manajemen

• Perencanaan dan penganggaran

• Identifikasi masalah• Literasi data• Manajemen keuangan• Dukungan teknis dan

pengawasan aparat desa

• Kurikulum pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi aparat kecamatan

• Pengembangan paket pelatihan untuk staf kecamatan (PTPD) dan pendamping desa

• Pengembangan keterampilan modul PFM bagi kecamatan dan unit pelayanan

• Penguatan kompetensi camat dan sekretaris kecamatan, SDM unit-unit penyelenggara layanan.

• Peningkatan kemampuan pada tingkat kecamatan untuk mendiagnosis dan menanggapi masalah dalam penyelenggaraan layanan dengan cara yang terkoordinasi, tepat waktu, dan efektif.

• Meningkatkan kemampuan aparat kecamatan untuk mendukung pemerintahan desa

Kegiatan 1.1 Deskripsi: Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen bagi Camat dan Sekretaris Camat

Unit-unit sasaran: Sasaran utama adalah camat dan sekretaris kecamatan

Mekanisme pelaksanaan

Desain sistem: Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kementerian Dalam Negeri dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme pelaksanaan jangka pendek: Biro Tata Pemerintahan (provinsi dan kabupaten), Balai Diklat Provinsi dengan dukungan tim KOMPAK tingkat pusat dan daerah.Mekanisme pelaksanaan jangka panjang: • Balai Diklat Provinsi melalui kurikulum pelatihannya sebagai bagian pelatihan pra- dan selama

masa jabatan camat, didanai APBN• Biro Tapem melalui dukungan teknis yang tengah berjalan (proses pemantauan berjalan melalui

Bimtek), didanai APBD

Tanggal tersedia April 2017

Page 48: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

34 Strategi Perluasan dan Pengembangan Pelaksanaan Layanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Dasar pemikiran Sehubungan dengan perubahan terkini mengenai peran kecamatan (PP 19/2008), diharapkan bahwa kecamatan akan diberi tanggung jawab yang lebih besar terkait fungsi koordinasi dan pengawasan, baik dalam koordinasi penyelenggaraan layanan secara horizontal maupun dalam mendukung pembangunan desa. Karena itu, penting untuk staf kecamatan mendapatkan pengembangan kapasitas yang akan mendukung mereka dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari untuk melakukan berbagai fungsi ini.

Deskripsi kegiatan Kurikulum pelatihan ini menyasar bidang kapasitas yang bertujuan memperkuat peran kepemimpinan kecamatan dalam koordinasi dan dukungan penyelenggaraan layanan dasar. Ini merupakan program pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang mencakup bidang-bidang berikut:Kemampuan untuk menerapkan diskresi dalam pengelolaan kebijakan dan program: Meningkatkan kemampuan staf untuk menerjemahkan, menyesuaikan, dan menerapkan kebijakan dan program pemerintah yang generik sesuai situasi dan kondisi setempat.Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan: Meningkatkan kemampuan staf untuk mengelola layanan dan tanggung jawab sehari-hari, mengidentifikasi masalah, kendala, dan tantangan yang muncul, dan mampu menanggapinya secara efektif dalam waktu yang wajar.Koordinasi efektif: Meningkatkan kemampuan staf dalam koordinasi vertikal dan horizontal dengan pemangku kepentingan internal maupun eksternal, untuk memastikan penyelenggaraan layanan lokal yang lebih baik.Fasilitasi efektif: Peningkatan fasilitasi pemangku kepentingan setempat serta kebutuhan mereka, termasuk fasilitasi pemberdayaan masyarakat.Peningkatan akuntabilitas: Peningkatan kemampuan staf dalam akuntabilitas keuangan, administratif, dan manajemen dalam penyelenggaraan layanan. Mengidentifikasi dan menerapkan inovasi mutakhir: Peningkatan kemampuan staf untuk mengidentifikasi dan menciptakan solusi kreatif melalui inovasi pelayanan.

Keluaran/hasil yang diharapkan

Pelatihan ini diharapkan dapat peningkatan kemampuan kepemimpinan kecamatan dalam hal-hal yang disebutkan di atas

Harus diimplementasikan besama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 1.2 Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa bagi Aparat Kecamatan dan Fasilitator Kegiatan 1.3 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Aparat Kecamatan dan Unit Layanan

Kegiatan 1.2 Deskripsi: Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa bagi Aparat Kecamatan dan Fasilitator

Unit sasaran Aparat kecamatan dan pendamping desa yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi perencanaan pembangunan desa.

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Ditjen Bina Pemdes, Kementerian Dalam Negeri dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: BPMD (Provinsi dan Kabupaten) dengan dukungan tim KOMPAK tingkat pusat dan daerah. Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang:• Modul pelatihan Ditjen Bina Pemdes melalui Pelatih Pakar (Master Trainer) pada tingkat nasional

yang dapat diakses BPMD Provinsi dan Kabupaten melalui sistem pelatihan berjenjang yang didanai APBN

• BPMD Kabupaten melalui Bantuan Teknis berjalan (dukungan kapasitas dan pendampingan berjalan melalui Bimtek) yang didanai APBD

Tanggal tersedia Februari 2017

Page 49: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

35Panduan Tahap Ujicoba

Dasar pemikiran Dalam Undang-Undang Desa, pemerintah desa mendapat tanggung jawab lebih dan dana yang jauh lebih besar untuk dikelola. Namun kapasitas untuk mengelola dana secara transparan dan akuntabel (ke atas dan ke bawah) sangat bervariasi antar daerah. Di samping itu, kebingungan dan kurangnya informasi mengenai kerangka regulasi telah berdampak pada penyerapan dan penyaluran dana. Sebagaimana dijabarkan dalam kerangka regulasi Undang-undang Desa (termasuk PP 47/2015), pemerintah desa diberi dukungan pendampingan dan pengawasan dari pendamping masyarakat dan aparat kecamatan. Paket ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparat kecamatan untuk menjalankan tugas ini secara lebih efektif dan efisien.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini akan memberikan pelatihan kepada staf kecamatan dan pendamping desa dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka untuk menjalankan peran dan fungsi mereka dalam implementasi Undang-undang Desa terkait: Memperkuat perencanaan dan penganggaran desa: Meningkatkan kemampuan staf untuk memfasilitasi proses perencanaan dan penganggaran partisipatif dalam koordinasi dengan pendamping desa berdasarkan RPJMDes dan peraturan/kebijakan kabupaten mengenai UU Desa.Mengarusutamakan inklusi gender dan sosial: Meningkatkan kapasitas staf dan pendamping desa terkait gender dan inklusi dalam RPJMDes dan RKP Desa. Pengawasan atas penggunaan Dana Desa: Peningkatan kemampuan staf untuk mengkaji implementasi, administrasi, dan pelaporan keuangan penggunaan dana desa, khususnya dalam menanggapi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan.

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Meningkatnya kapasitas kecamatan dalam menanggapi kebutuhan pemerintah desa, khususnya dalam memfasilitasi perencanaan dan penganggaran, dan pengarus-utamaan persoalan pelayanan dasar dan inklusi dalam proses.

• Koordinasi yang lebih baik antara aparat kecamatan dan pendamping desa dalam memberikan dukungan kepada desa untuk memperkuat proses perencanaan dan penganggaran.

• Kapasitas pemerintah desa yang lebih kuat dalam perencanaan dan penganggaran, khususnya dalam menyusun perencanaan dan penganggaran desa.

Harus diimplementasikan besama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 1.1 Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen bagi Camat dan Sekretaris Camat.Kegiatan 1.3 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Aparat Kecamatan dan Unit Layanan

Kegiatan 1.3 Deskripsi: Pelatihan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Aparat Kecamatan dan Unit Layanan

Unit sasaran: Unit pelayanan dasar (Puskesmas dan sekolah) dan kantor kecamatan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: DJPK Kementerian Keuangan , Yayasan PENABULU, dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Yayasan PENABULU, Dukungan Teknis KOMPAK dan DJPK Penyelenggaraan jangka panjang melalui: Modul pelatihan DJPK melalui Pelatih Pakar (Master Trainer) yang bisa diakses Pemerintah Provinsi dan Kabupaten melalui sistem pelatihan berjenjang yang didanai APBN

Tanggal tersedia Mei 2017

Dasar pemikiran: Tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan lokal adalah bahwa unit-unit pelayanan dasar menerima pendanaan dari berbagai lembaga Pemerintah Indonesia melalui proses pendanaan yang berbeda. Ini berakibat signifikan terhadap perencanaan, penyelarasan anggaran, pelaporan, dan penyelenggaraan layanan oleh unit pelayanan dasar. Karena itu, PFM yang tepat dan efisien memainkan peran penting dalam proses pengembangan unit pelayanan, khususnya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya publik dan pelayanan.

Page 50: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

36 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini memberikan pelatihan pengelolaan keuangan daerah dalam bidang-bidang berikut:• Pengetahuan mengenai berbagai sumber pendanaan serta kerangka regulasi yang mengatur

sumber-sumber tersebut;• Perencanaan dan penganggaran, termasuk pengalokasian dana yang efisien dan efektif;• Langkah-langkah transparansi dalam pengelolaan keuangan;• Manajemen keuangan, akuntansi, dan kebendaharaan dana;• Pelaksanaan anggaran;• Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pemakaian dana; dan• Laporan keuangan.

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Peningkatan kapasitas unit layanan untuk menerapkan prosedur operasional dan proses bisnis dengan sumber daya yang memadai

• Peningkatan koordinasi, aliran dana, dan pelaporan dari unit-unit pelayanan ke kabupaten, yang menghasilkan keputusan kebijakan berbasis bukti yang lebih baik di tingkat kabupaten

Harus diimplementasikan besama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 1.1 Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen bagi Camat dan Sekretaris Camat

Page 51: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

37Panduan Tahap Ujicoba

PAKET 2. Dukungan Teknis dalam Penyusunan Strategi dan Kerangka Regulasi Daerah

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan

Keluaran 1.1 Peningkatan kompetensi aparatur Kecamatan dalam pemecahan masalah dan hambatan penyelenggaraan pelayanan dasar

Keluaran 1.2 Penguatan wewenang Camat untuk koordinasi pelayanan dasar

Keluaran 1.3 Ketersediaan anggaran yang memadai, fleksibel, dan dikaitkan dengan insentif kinerja

Ringkasan: Paket Bantuan Teknis ini bertujuan memberikan dukungan teknis yang fleksibel dan menanggapi permintaan lokal untuk memperbaiki kerangka peraturan turunan terkait implementasi UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa.

Unit sasaran Bidang fungsional yang disasar Kegiatan Hasil yang diharapkan

Kabupaten Peran dan tanggung jawab kecamatan

Peran dan tanggung jawab pemerintah desa

• Dukungan teknis untuk menetapkan peraturan lokal (misalnya peraturan Bupati/SK Bupati) mengenai pelimpahan wewenang ke kecamatan

• Bantuan Teknis untuk mengidentifikasi peraturan perundang-undangan turunan atau jenis intervensi lain yang diperlukan untuk mendukung implementasi UU Desa

• Dukungan teknis untuk mengidentifikasi peraturan perundang-undangan turunan atau jenis intervensi lain yang diperlukan untuk mendukung implementasi UU 5/2014 dan UU 23/2014 dalam hal:

― Reformasi birokrasi untuk unit pelayanan dasar

― Manajemen berbasis kinerja

• Klarifikasi peran dan tanggung jawab kantor kecamatan;

• Revisi kerangka regulasi bagi kecamatan;

• Mekanisme koordinasi pemangku kepentingan multi-sektor telah ditetapkan dan berfungsi

• Mendukung peraturan lokal untuk implementasi UU Desa

• Penguatan mekanisme insentif bagi penyelenggaraan layanan dasar

Page 52: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

38 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Kegiatan 2.1 Deskripsi: Penguatan Kerangka Regulasi Kecamatan

Unit sasaran Pemerintah kabupaten dan kecamatan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kementerian Dalam Negeri dan Dukungan Teknis KOMPAKPenyelenggaraan dan dukungan sistem: Biro Tata Pemerintahan (Provinsi dan Kabupaten)

Tanggal tersedia Januari 2017

Dasar pemikiran Saat ini PP 19/2008 tentang peran kecamatan sedang direvisi dan serangkaian kegiatan sedang berjalan untuk mendukung revisi ini. Hasil revisi peraturan ini diharapkan memberi klarifikasi lebih lanjut mengenai peran dan tanggung jawab camat dan kantor kecamatan dalam penyelenggaraan layanan lokal. Mengantisipasi perubahan ini, diambil langkah-langkah untuk menyiapkan peraturan turunan untuk mengoperasionalkan peraturan tentang kecamatan yang baru tersebut, melakukan ujicoba, dan menarik pelajaran dari lapangan tentang peran apa yang sebaiknya diemban camat dan bagaimana kantor kecamatan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam penyelenggaraan layanan dasar.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan dukungan teknis yang fleksibel untuk pengembangan peraturan pada tingkat kabupaten untuk memungkinkan implementasi peraturan tentang kecamatan yang baru, melalui bantuan teknis berikut :• Penyusunan peraturan lokal mengenai pelimpahan wewenang ke kecamatan; • Penyusunan Prosedur Standar Operasional untuk mekanisme koordinasi pada tingkat kecamatan; • Mengidentifikasi dan mengembangkan peraturan perundang-undangan turunan lainnya atau

inovasi yang diperlukan untuk mendukung implementasi peraturan lokal baru/hasil revisi.

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Pengembangan peraturan daerah untuk pelimpahan wewenang ke tingkat kecamatan, selain peraturan turunan lainnya yang diperlukan untuk implementasi peraturan tersebut tersebut

• Peran dan tanggung jawab kecamatan yang lebih jelas• Peningkatan pembiayaan bagi kecamatan sesuai pelimpahan wewenang yang baru di tingkat ini.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 1 – Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Kecamatan dan Unit LayananPaket 7 – Penguatan dalam Implementasi UU Desa

Page 53: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

39Panduan Tahap Ujicoba

Kegiatan 2.2 Deskripsi: Penguatan Kerangka Regulasi Tingkat Kabupaten dalam Implementasi UU Desa

Unit sasaran: Unit kabupaten dan tingkat desa

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT, dan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri dan Dukungan Teknis KOMPAK, disertai konsultasi dengan provinsi, kabupaten, dan kecamatanPenyelenggaraan dan dukungan sistem: BPMD (Provinsi dan Kabupaten)

Tanggal tersedia Januari 2017

Dasar pemikiran Untuk memastikan peraturan lokal (misalnya Peraturan Bupati) dikembangkan pada tingkat kabupaten sesuai standar nasional (peraturan pemerintah) dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan untuk implementasi UU Desa

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini ditujukan untuk memberi bantuan teknis bagi pengembangan peraturan pada tingkat kabupaten untuk mendukung implementasi UU Desa melalui peraturan lokal berikut: • Peraturan Bupati mengenai wewenang desa,• Peraturan Bupati mengenai pendapatan desa,• Peraturan Bupati mengenai penyaluran dan pemanfaatan dana desa (DD dan ADD),• Peraturan Bupati mengenai pengadaan barang dan jasa untuk desa,• Peraturan Bupati mengenai pengelolaan keuangan desa,• Peraturan Bupati mengenai penggunaan biaya per unit (unit cost) sebagai dasar penyusunan

anggaran• Mengidentifikasi dan mengembangkan jenis peraturan perundang-undangan turunan atau

inovasi lain yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Bupati yang baru/hasil revisi tersebut

Keluaran/hasil yang diharapkan

Kabupaten akan mempunyai peraturan lokal yang memadai untuk implementasi UU Desa dan pemerintah desa akan dapat menggunakan dana untuk meningkatkan pelayanan dasar

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 1 – Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Kecamatan dan UnitLayananPaket 7 – Penguatan dalam Implementasi UU Desa

Kegiatan 2.3 Deskripsi: Pengembangan Regulasi dan Strategi Daerah

Unit sasaran: Tingkat kabupaten, Kecamatan, dan Desa

Mekanisme penyelenggaraan

Dikelola oleh Tim Teknis Daerah dengan dukungan KOMPAK, tergantung kebutuhan Pemerintah Daerah

Dasar pemikiran Memastikan dukungan teknis yang fleksibel untuk persoalan strategis atau regulasi tingkat lokal yang muncul dan dapat menimbulkan hambatan dan tantangan dalam penyelenggaraan layanan dasar yang efisien dan efektif

Deskripsi kegiatan Dukungan teknis untuk kajian tingkat lokal, layanan pengembangan strategi atau saran terkait peningkatan pelayanan dan/atau pembaruan yang dapat mengurangi inefisiensi dan hambatan regulasi dan kelembagaan dalam sistem yang ada

Keluaran/hasil yang diharapkan

Adanya strategi dan kerangka regulasi lokal yang tepat, lengkap dan terharmonisasi untuk penyelenggaraan layanan dasar.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

-

Page 54: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

40 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

PAKET 3. Pengembangan Sistem Informasi Kecamatan dan Desa dan Pembangunan Jaringan ke Sistem Informasi Kabupaten

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan

Keluaran 1.4 Penggunaan data yang akurat untuk analisa masalah dan sebagai mekanisme umpan balik

Capaian 2 Pemberdayaan masyarakat dan komunitas yang dapat mengakses layanan dasar yang berkualitas

Keluaran 2.4 Terbangunnya sistem data di tingkat masyarakat mengenai akses/kualitas pelayanan dan mekanisme umpan balik

Ringkasan: Mengembangkan dan/atau memperkuat sistem informasi manajemen untuk desa, kecamatan, dan kabupaten yang memungkinkan pengguna sistem secara aktif menganalisis dan menggunakan data yang dikumpulkan untuk proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti pada tingkat lokal, di samping mendukung pemantauan dan evaluasi hasil penyelenggaraan layanan secara aktif di tingkat lokal.

Unit sasaran Bidang fungsional yang disasar Kegiatan Hasil yang diharapkan

Desa, Kecamatan, dan Kabupaten

• Pengumpulan dan analisis data

• Perencanaan dan penganggaran

• Pemantauan dan evaluasi

• Membangun purwarupa dan menguji coba Dashboard Kecamatan dan Sistem Manajemen Informasi untuk desa

• Membuat tautan (jika memungkinkan) antara tingkat pemerintah dan antara sistem pemerintah dan desa

• Sistem data dan alat analisis terpadu untuk proses perencanaan dan penganggaran yang lebih baik

• Alat analitika lintas sektor dan peningkatan kapasitas untuk mengatasi hambatan penyelenggaraan layanan pada tingkat ini

Kegiatan 3.1 Deskripsi: Sistem Informasi dan Administrasi Tingkat Desa

Unit sasaran Pemerintah Desa

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Dukungan Teknis KOMPAK dan Pemerintah Daerah Mekanisme penyelenggaraan jangka pendek: KOMPAK, BPMD Kabupaten dan Pemerintah DesaMekanisme penyelenggaraan jangka panjang:

1. BPMD Kabupaten berkoordinasi dengan Organisasi Masyarakat Sipil, didanai melalui APBD2. Pemerintah Desa memutakhirkan dan memelihara sistem informasi di desa, didanai oleh

APBDes

Tanggal tersedia Februari 2017

Dasar pemikiran Saat ini, desa belum mengembangkan perencanaan dan penganggaran berdasarkan bukti dan data, dan keputusan seringkali diambil berdasarkan informasi yang tidak benar dan tidak relevan. Akibatnya, kebutuhan kelompok yang kurang mampu (perempuan, anak-anak, marjinal, orang dengan disabilitas, dan masyarakat miskin) seringkali tidak terakomodasi dalam perencanaan desa. Untuk meningkatkan ketepatan sasaran perencanaan dan penganggaran desa yang berpihak pada masyarakat miskin serta inklusif, desa didorong untuk membuat Sistem Informasi dan Adminitrasi Desa.

Deskripsi kegiatan • Dukungan teknis untuk mengembangkan sistem informasi desa atau meningkatkan/memperbaiki yang sudah ada;

• Pelatihan mengenai cara mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menggunakan data yang dikumpulkan untuk perencanaan, penganggaran, dan pemantauan & evaluasi.

Page 55: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

41Panduan Tahap Ujicoba

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Mengembangkan perencanaan dan penganggaran berdasarkan data yang valid dan mutakhir, yakni data tentang masyarakat miskin, perempuan, orang dengan disabilitas, dll.

• Menyediakan kepada masyarakat informasi mengenai perkembangan pembangunan dan penggunaan dana.

• Menyediakan mekanisme pengaduan dan penanganannya yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menanggapi hasil pemantauan pembangunan di desa.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 3.2 Pengembangan Dasbor Kecamatan (Kecamatan Dashboard)Paket 7 – Penguatan dalam Implementasi UU Desa

Kegiatan 3.2 Deskripsi: Pengembangan Dasbor Kecamatan (Kecamatan Dashboard)

Unit sasaran Kantor Kecamatan dan Unit Layanan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Dukungan Teknis KOMPAK, Pemerintah Daerah, dan CSOMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Dukungan Teknis KOMPAK, Bappeda dan Biro Tapem Provinsi dan KabupatenMekanisme penyelenggaraan jangka panjang: Bappeda, Biro Tapem Kabupaten berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan memutakhirkan dan memelihara sistem informasi di tingkat kecamatan

Tanggal tersedia Mei 2017 – Ujicoba Prototipe

Dasar pemikiran Data yang andal dan kapasitas untuk menganalisis data adalah instrumen penting dalam proses perencanaan dan penganggaran, selain memastikan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan layanan yang berkualitas baik. Saat ini, kecamatan tidak mempunyai akses memadai pada informasi ataupun kemampuan untuk menganalisis secara efektif data yang mereka terima. Kecamatan berperan sebagai simpul informasi umum yang menyalurkan informasi ke dan dari kabupaten dan desa, dan antara berbagai sektor, tanpa menyimpan, mengelola atau secara aktif menggunakan informasi tersebut untuk proses pengambilan keputusan pada tingkat ini. Di samping itu, informasi yang diterima juga belum disampaikan secara sistematis dan terkadang bukan merupakan informasi yang sebenarnya diperlukan untuk mengidentifikasi suatu kecenderungan (tren) kondisi tertentu atau masalah yang lebih besar, yang menghambat penyelesaian masalah secara proaktif oleh kecamatan.

Deskripsi kegiatan Sistem data yang sudah terbentuk pada tingkat kecamatan akan mendukung aparat Kecamatan dan unit layanan untuk menjalankan fungsinya melalui pembentukan hal-hal berikut: • Pengembangan dan peningkatan Sistem Informasi Kecamatan dan Dasbor Kecamatan;• Simpul informasi (sektor dan desa) untuk meningkatkan perencanaan dan penganggaran berbasis

bukti, dan identifikasi prioritas lokal;• Sistem peringatan dini untuk masalah penyelenggaraan layanan dasar; • Melacak kemajuan sasaran pelayanan, dan pemberian informasi untuk peningkatan pemantauan

dan pengawasan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal yang sudah ditetapkan;• Sistem umpan balik/mekanisme perbaikan dari masyarakat; dan• Pelatihan mengenai pengumpulan, pengelolaan, analisis, dan penggunaan data.

Keluaran/hasil yang diharapkan

Dasbor Kecamatan akan memungkinkan kantor kecamatan mengambil keputusan yang peka terhadap gender, lebih proaktif mengantisipasi masalah, dan meningkatkan efisiensi pemantauan untuk penyelenggaraan layanan lokal yang lebih baik dari unit-unit pelayanan dan aparat desa.

Harus diimplementasikan bersam Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 3.1 Sistem Informasi dan Administrasi Tingkat Desa

Page 56: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

42 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

PAKET 4. Mekanisme Akuntabilitas Sosial

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan

Keluaran 1.1 Peningkatan kompetensi pemerintah daerah dan unit-unit pelayanan dasar dalam menyelesaikan masalah dan hambatan bagi implementasi layanan dasar

Capaian 2 Pemberdayaan masyarakat dan komunitas yang dapat mengakses layanan dasar yang berkualitas

Keluaran 2.1 Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai akan haknya mereka terhadap pelayanan dasar

Keluaran 2.3 Tersedianya mekanisme akuntabilitas sosial antara masyarakat, penyedia layanan, dan pemerintah daerah

Tinjauan: Mekanisme Akuntabilitas Sosial adalah kegiatan yang bertujuan untuk: i) meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak mereka atas pelayanan dasar; ii) meningkatkan keterlibatan masyarakat dan Organisasi Masyarakat Sipil dalam pengawasan program pemerintah dan unit pelayanan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan; dan iii) meningkatkan daya tanggap dan akuntabilitas pemerintah dan penyedia layanan kepada masyarakat. Intervensi akuntabilitas sosial dikaitkan baik dengan tata kelola pemerintahan desa, perencanaaan dan penganggaran desa untuk pelayanan dasar, dan kegiatan penguatan kecamatan, unit layanan serta kabupaten.

Unit sasaran Bidang fungsional yang disasar Kegiatan Hasil yang diharapkan

Unit-unit pelayanan lokal dan desa

Keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan layanan lokal dan penggunaan dana desa

• Mekanisme akuntabilitas penyelenggaraan layanan lokal – unit-unit pelayanan

• Mekanisme akuntabilitas dalam proses perencanaan dan pembangunan desa

• Penguatan BPD

• Peningkatan kinerja penyelenggaraan layanan lokal

• Peningkatan pemantauan dan dan evaluasi kinerja lokal

• Peningkatan akuntabilitas dalam penyelenggaraan layanan lokal

Kegiatan 4.1 Deskripsi: Mekanisme Akuntabilitas Penyelenggaraan Layanan Lokal

Unit yang disasar Sasaran utama adalah Masyarakat; Organisasi Masyarakat Sipil; Desa; Kecamatan; dan UPTD Pendidikan dan Puskesmas

Mekanisme penyelenggaraan

Desain kegiatan: Bappenas, Dukungan Teknis KOMPAK dan The Asia Foundation Mekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Pemerintah Kabupaten, OMS dan Dukungan Teknis KOMPAK dan The Asia Foundation Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang: Pemerintah Kabupaten, Unit Layanan (Puskesmas; Sekolah; Kecamatan melalui Dasbor Kecamatan; Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Kesehatan Kabupaten)

Tanggal tersedia Maret 2017

Dasar pemikiran Untuk memastikan penyelenggaraan layanan yang berkualitas, penting bahwa unit pelayanan serta pemerintah daerah akuntabel kepada masyarakat dan pengguna layanan. Dengan dibentuknya mekanisme akuntabilitas sosial, diharapkan masyarakat dapat menyuarakan persoalan mereka dan menyampaikan rekomendasi untuk perbaikan apabila layanan tidak memenuhi standar pelayanan minimum. Pada saat yang sama, penyedia layanan diharapkan secara aktif mengkaji kebutuhan masyarakat dan mengambil langkah tindak lanjut sebagai tanggapan atas kebutuhan dan kekhawatiran masyarakat

Page 57: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

43Panduan Tahap Ujicoba

Deskripsi kegiatan Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hak mereka atas pelayanan dasar: masyarakat memahami hak mereka atas pendidikan dasar, layanan kesehatan, dan identitas hukum sebagai sarana bagi mereka untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan dan/atau pemerintah lokal. Pembentukan dan peningkatan mekanisme akuntabilitas antara masyarakat, penyedia layanan, dan pemerintah lokal: Peningkatan kapasitas masyarakat untuk menuntut akuntabilitas pemerintah lokal dan penyedia layanan atas pelayanan mereka. Diharapkan bahwa pengawasan partisipatif oleh masyarakat akan mendorong penyedia layanan dan pemerintah lokal untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar. Penyediaan sistem data di tingkat masyarakat mengenai akses dan kualitas layanan dasar yang dapat dihimpun pada tingkat kecamatan dan ditautkan ke forum data di tingkat kabupaten: Peningkatan kapasitas masyarakat dalam literasi data untuk memastikan mereka dapat mengakses data dan informasi mengenai akses dan kualitas pelayanan. Hasilnya, masyarakat dapat melihat apakah masukan mereka sudah dimasukkan ke sistem data.

Keluaran/hasil yang diharapkan

Implementasi mekanisme akuntabilitas sosial diharapkan dapat menghasilkan hal-hal berikut:• Masyarakat bisa mengorganisasi diri/kelompok untuk berhubungan dengan pemerintah dan

penyedia layanan;• Masyarakat menggunakan instrumen akuntabilitas sosial dan partisipasi publik, dan berhubungan

dengan unit pelayanan, serta proses pengambilan keputusan di tingkat kecamatan dan kabupaten;

• Pengembangan, penggunaan, dan penyebarluasan aplikasi akuntabilitas sosial dan partisipasi publik yang tepat, termasuk aplikasi berbasis daring (mobile).

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 3.2 Dasbor KecamatanKegiatan 7 - Penguatan Dalam Implementasi UU Desa

Kegiatan 4.2 Deskripsi: Pengembangan Mekanisme Akuntabilitas Penyedia Layanan dalam Proses Perencanaan dan Pembangunan Desa

Unit yang disasar Kelompok Masyarakat sipil, Pemerintah Desa dan Lembaga Desa (BPD dan LPMD).

Mekanisme penyelenggaraan

Desain kegiatan: Ditjen PPMD, Kemendes PDT, Dukungan Teknis KOMPAK, dan IREMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: KOMPAK, IRE dan mitra OMS lokal. Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang: Pemerintah Desa, Lembaga Desa (BPD/LPMD) dan Organisasi Berbasis Masyarakat

Tanggal tersedia April 2017

Dasar pemikiran Meski UU Desa memberi kesempatan untuk memperkuat suara warga dan keterwakilan dalam proses pembangunan lokal, UU ini juga memberi kewenangan dan sumber daya fiskal lebih besar kepada kepala desa dan pemerintah desa. Umumnya, mekanisme lokal untuk keterbukaan dan akuntabilitas, serta partisipasi dan inklusi masih lemah. Ketiadaan mekanisme tersebut menghambat kemampuan masyarakat untuk: mengakses informasi mengenai sumber daya fiskal yang tersedia di desa; mengakses informasi mengenai forum pengambilan keputusan di desa dan secara efektif berpartisipasi; memastikan bahwa dana digunakan sesuai rencana; dan secara efektif mengangkat persoalan yang muncul dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan atau penyelesaian masalah.

Page 58: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

44 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Deskripsi kegiatan Mekanisme dan kegiatan akuntabilitas sosial diujicobakan bersama organisasi masyarakat sipil yang terlibat di desa, kecamatan, dan kabupaten. Kegiatan ini akan membantu menguji, mereplikasi, dan meningkatkan skala praktik yang baik di desa dan kecamatan berdasarkan praktik baik yang sudah ada, dengan fokus pada bidang berikut:Masyarakat dan lembaga desa secara efektif terlibat dengan pemerintah desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan: Peningkatan penggunaan sumber daya (misalnya Dana Desa) oleh masyarakat untuk mengatasi kesenjangan dalam akses dan kualitas layanan dasar.Masyarakat memiliki kapasitas untuk mengartikulasi dan mengadvokasi prioritas mereka dalam proses perencanaan dan penganggaran desa: Peningkatan proses perencanaan dan penganggaran partisipatif bagi masyarakat untuk mengalokasikan sumber daya desa, termasuk dana desa, untuk meningkatkan layanan dasar dengan memenuhi standar pelayanan minimum.Pemerintah desa dan lembaga desa tanggap dan akuntabel dalam alokasi dan pengelolaan anggaran desa yang menanggapi kebutuhan lokal, termasuk kelompok miskin dan rentan dalam masyarakat

Keluaran/hasil yang diharapkan

Implementasi mekanisme akuntabilitas sosial diharapkan memberikan hasil berikut:• Masyarakat secara aktif terlibat dalam perencanaan dan penganggaran desa, dan mendorong

pemerintah desa yang tanggap dan akuntabel;• Pemerintah desa dan lembaga desa memiliki kapasitas, sistem dan insentif/ motivasi untuk

menanggapi umpan balik dari masyarakat.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 7 – Penguatan dalam Implementasi UU Desa

Kegiatan 4.3 Deskripsi: Penguatan BPD

Unit yang disasar Badan Permusyawaratan Desa

Mekanisme penyelenggaraan

Desain kegiatan: Ditjen Bina Pemdes, Kemendagri dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: KOMPAK, IRE, BPMD (Provinsi dan Kabupaten)Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang: • BPMD melalui Bantuan Teknis berkelanjutan (proses pendampingan berkelanjutan melalui Bimtek)

yang didanai APBD; • BPMD melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal/koalisi kemitraan

Tanggal tersedia Juni 2017

Dasar pemikiran Di bawah UU Desa, BPD diberi mandat dan fungsi penting untuk menjaga akuntabilitas dan keterbukaan di tingkat desa, dan memastikan perencanaan partisipatif. Namun demikian, peran, fungsi, dan keberadaan BPD adalah yang paling dipertanyakan dan membingungkan di desa. Para anggotanya tidak mengetahui informasi mengenai peran mereka, tidak mempunyai kekuasaan dan kapasitas untuk memainkan peran ini, dan hanya mempunyai sedikit dukungan, ataupun tidak sama sekali. Mereka memerlukan bantuan dan dukungan kapasitas untuk dapat berkoordinasi dan terlibat dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk membantu menjaga transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan inkusi pada tingkat desa.

Deskripsi kegiatan Kegiatan pengembangan kapasitas menyasar bidang-bidang yang memperkuat peran kepemimpinan BPD dalam mengawasi dan mendukung implementasi UU Desa. Program pelatihan ini akan mencakup bidang berikut:• BPD secara efektif berhubungan dengan pemerintah desa untuk memastikan transparansi dalam

penggunaan dana desa.• BPD secara efektif memfasilitasi proses musyawarah desa untuk memastikan bahwa dana

digunakan untuk mendukung prioritas dan aspirasi masyarakat.• Dana desa didayagunakan untuk mendukung kegiatan yang mendukung prioritas perempuan,

kelompok rentan, dan fokus pada peningkatan pelayanan dasar.

Page 59: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

45Panduan Tahap Ujicoba

Keluaran/hasil yang diharapkan

Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kapasitas BPD di bidang yang disebutkan di atas.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 7 – Penguatan dalam Implementasi UU Desa

Page 60: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

46 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

PAKET 5. Integrasi SPM dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa danmemecahkan hambatan pelayanan

Keluaran 1.1 Peningkatan kompetensi pemerintah daerah dan unit-unit pelayanan dasar dalam menyelesaikanmasalah dan hambatan bagi implementasi layanan dasar

Keluaran 1.4 Penggunaan data yang akurat untuk analisa masalah dan sebagai mekanisme umpan balik

Ringkasan: Memperkuat pemahaman lokal dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk memastikan alokasi dana yang cukup untuk penyelenggaraan layanan dan pengawasan layanan secara aktif sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Unit sasaran Bidang fungsional yang disasar Kegiatan Hasil yang diharapkan

Bagian perencanaan dan dinas terkait pada tingkat kabupaten

Perencanaan dan penganggaran kabupatenPengawasan dan evaluasi pelayanan

• Integrasi SPM ke dalam perencanaan dan penganggaran tingkat lokal dan RPJMD

• Peningkatan pembiayaan pelayanan lokal

• Peningkatan untuk orientasi pemenuhan SPM dalam proses perencanaan dan penganggaran

Kegiatan 5.1 Deskripsi: Integrasi SPM ke dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah

Unit yang disasar Tingkat Kabupaten

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah (BANGDA) Kementerian Dalam Negeri, Dukungan Teknis KOMPAK, dan Kementerian Teknis terkaitMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Dukungan teknis KOMPAK, Ditjen Bina BangdaMekanisme penyelenggaraan jangka panjang: • Ditjen Bina Bangda memberikan bantuan teknis berkelanjutan kepada Bappeda Provinsi• Bappeda (Provinsi dan Kabupaten)

Tanggal tersedia Januari 2017

Dasar pemikiran Pemerintah telah menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk semua layanan dasar, namun pemenuhan terhadap SPM masih belum memadai. Pemerintahan daerah merasa bahwa sulit memenuhi standar tersebut dengan kapasitas fiskal yang mereka punya, serta terlalu kaku dan rumit untuk diukur. Standar kualitas lain juga tersedia bagi fasilitas pelayanan tertentu, seperti standar teknis untuk Puskesmas dan Standar Pendidikan Nasional untuk sekolah. Terlepas dari itu, implementasi di daerah bervariasi; dan mekanisme pengawasan dan penegakan masih perlu diperkuat. Di sisi lain, Undang-Undang No 23/2014 mewajibkan pemerintah daerah memenuhi Standar Pelayanan Minimum untuk Pelayanan Dasar, yang akan digunakan untuk mengukur kinerja kepala daerah.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini akan melakukan pengembangan kapasitas dalam bidang:• Perencanaan dan penganggaran, termasuk alokasi dana yang efisien dan efektif untuk

penyelenggaraan layanan dasar menggunakan alat SEPAKAT; • Penyusunan RPJMD dengan target SPM sebagaimana dijabarkan dalam UU 23/2014; • Pengawasan dan Evaluasi hasil pelayanan terhadap indikator SPM.

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Pemerintah daerah akan mampu merancang perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin untuk mencapai distribusi sumber daya optimal dalam pelayanan dasar sesuai SPM yang sudah ditetapkan;

• Pemantauan dan Evaluasi dan pelaporan yang tepat terhadap indikator dan hasil SPM yang sudah ditetapkan.

Page 61: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

47Panduan Tahap Ujicoba

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 5.2 Integrasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi, untuk Program Penanggulangan Kemiskinan (SEPAKAT)

Kegiatan 5.2 Deskripsi: Integrasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT)

Unit yang disasar Sasaran utama adalah pemerintah kabupaten dan kecamatan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Bappenas dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Bappenas dan KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka panjang: Bappeda Provinsi dan Kabupaten

Tanggal tersedia Juni 2017

Dasar pemikiran Implementasi Peraturan Presiden No. 2/2015 mengenai RPJMN 2015 -2019, untuk menyusun sistem perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi untuk pengawasan implementasi program pengentasan kemiskinan.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini akan mendukung implementasi SEPAKAT pada tingkat kabupaten dan kecamatan, selain memastikan integrasi alat ini dengan sistem informasi lain dengan tujuan:• Mengembangkan suatu sistem terpadu dan perangkat analisa mengenai kemiskinan, mulai dari

tingkat pusat hingga daerah.• Memperkuat kapasitas pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan dan penganggaran yang

berpihak pada masyarakat miskin (selaras dengan peraturan yang ada sekarang, termasuk yang terkait implementasi UU Desa);

• Mendukung perencanaan holistik, terpadu, sistematis, dan spasial (HITS) pada tingkat lokal;• Penyelarasan dengan sistem lainnya (misalnya Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) untuk

program perlindungan sosial dan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD))

Keluaran/hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah percepatan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan melalui peningkatan:• ketersediaan dan kualitas data• kualitas dokumen perencanaan• fokus dan sinergi antara perencanaan dan penganggaran• sistem pemantauan dan evaluasi• kapasitas pemerintah daerah untuk perencanaan yang berpihak pada masyarakat miskin dan

rentan

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 3.1 Sistem Informasi dan Administrasi Tingkat DesaKegiatan 3.2 Dasbor KecamatanKegiatan 5.3 Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

Kegiatan 5.3 Deskripsi: Penguatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

Unit yang disasar Kabupaten dan Kecamatan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: KOMPAK, DJPK Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang: BKKAD Provinsi dan Kabupaten

Tanggal tersedia Juni 2017

Page 62: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

48 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Dasar pemikiran Sebagai koordinator wilayah, tugas camat adalah memfasilitasi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat tingkat desa/kelurahan. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas ini, diperlukan data dan informasi pendukung baik yang bersifat keuangan maupun non-keuangan.Terkait dukungan data keuangan, Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) di daerah dapat menjadi salah satu instrumen yang menyediakan data keuangan untuk mendukung camat dalam menjalankan tugasnya.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini akan mendukung akses dan penggunaan data keuangan bagi camat dengan tahap berikut:• Identifikasi kebutuhan data keuangan pada tingkat kabupaten dan ketersediaan data keuangan

pada tingkat kabupaten dan desa;• Pengembangan model untuk uji coba SIKD di daerah;• Dukungan data/informasi keuangan di Dashboard Kabupaten;• Memberikan pengembangan kapasitas bagi pemerintah kabupaten dalam penggunaan data

untuk pengambilan keputusan

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Data keuangan seperti APBD, Realisasi Anggaran, saldo anggaran, arus kas, laporan operasional dll. yang diselaraskan, dari tingkat pemerintah daerah sampai pusat;

• Kecamatan dan desa dapat mengambil data keuangan yang perlu untuk mendukung peran mereka sebagai penyelenggara pemerintahan daerah;

• Data digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada tingkat pemerintah daerah dan pusat, khususnya di bidang perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Kegiatan 3.1 Sistem Informasi dan Administrasi Tingkat DesaKegiatan 3.2 Dashboard Kecamatan

Page 63: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

49Panduan Tahap Ujicoba

PAKET 6. Melembagakan Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (CRVS) dalam Akses Inklusif kepada Layanan Dasar dan Pemerintahan yang Akuntabel

Ringkasan: Memperkuat kapasitas dan jangkauan pelayanan catatan sipil untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan sebagai pendukung utama untuk penyelenggaraan layanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.

Unit sasaran Bidang fungsional yang disasar Kegiatan Hasil yang diharapkan

Kantor catatan sipil kabupaten, Kantor administrasi kecamatan, unit pelayanan dasar (kesehatan dan pendidikan) dan desa

Fungsi catatan sipil • Penguatan sistem layanan catatan sipil lokal

• Ujicoba sistem rujukan catatan sipil dan tautan dengan unit pelayanan dasar kesehatan, pendidikan dan desa

• Pelajaran dari pengujian lapangan sistem rujukan baru

• Peningkatan jumlah anak yang mempunyai akta kelahiran

Kegiatan 6.1 Deskripsi: Melembagakan Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (CRVS) dalam Akses Inklusif ke Pelayanan Dasar dan Pemerintahan yang Akuntabel

Unit yang disasar Pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa (khususnya Catatan Sipil dan sektor relevan Kesehatan, Pendidikan, dan Pelayanan Sosial), organisasi masyarakat sipil dan kelompok masyarakat (yang paling rentan: anak-anak, perempuan, orang-orang berkebutuhan khusus).

Mekanisme penyelenggaraan

Desain kegiatan: Bappenas, Kemendagri, PUSKAPA UI, LPA NTB dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Bappeda (Propinsi dan Kabupaten), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Propinsi dan Kabupaten), PUSKAPA UI, OMS dan KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka panjang: Kantor Catatan Sipil Kabupaten, Pemerintahan Desa dan Kecamatan

Tanggal tersedia Februari 2017

Dasar pemikiran Hasil penelitan awal tahun 2016 menunjukkan bahwa satu di antara tiga anak tidak memiliki dokumentasi kelahiran yang sah, dua di antara lima perkawinan tidak dicatat, hampir satu dari lima orang dewasa tidak dapat menunjukkan kartu identitas atau kartu keluarga di mana namanya tertera, dan akta kematian hampir tidak ada. Penelitian ini juga menemukan bahwa layanan catatan sipil susah dijangkau, prosedur pendaftaran sangat rumit, dan sarat pungutan liar dan denda keterlambatan, sehingga mengurangi kesempatan bagi orang termiskin untuk melakukan pendaftaran. Akibatnya, jutaan orang Indonesia diingkari hak asasinya, dan pemerintah tidak mempunyai data kependudukan yang lengkap, akurat, dan terkini tentang kelahiran, kematian dan sebab kematian—apalagi peristiwa penting lainnya, seperti perkawinan dan migrasi—yang diperlukan untuk perencanaan dan evaluasi berbasis bukti

Deskripsi kegiatan Mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk mendekatkan pelayanan catatan sipil ke masyarakat, mengintegrasikannya melalui pelayanan dasar, antara lain kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial, dan meningkatkan kualitas statistik hayati dan pencatatan sipil. • Peningkatan kebiasaan/upaya mendapatkan dokumen catatan sipil/identitas (khususnya pada

kelompok rentan) • Penguatan program dan layanan catatan sipil/identitas (khususnya untuk kelompok rentan)• Tata kelola pemerintahan dalam pencatatan sipil dan statistik hayati di tingkat nasional dan

daerah yang lebih efektif dan lebih tanggap• Tautan yang lebih kuat antara pencatatan sipil dan statistik hayati

Page 64: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

50 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Peningkatan jumlah kejadian penting yang dilaporkan, didaftarkan, dan didokumentasikan dalam bentuk dokumen identitas yang sah dan relevan (Akta Lahir, Sertifikat kematian, NIK. KK, KTP)

• Model sistem rujukan untuk percepatan kepemilikan akta lahir yang terintegrasi dengan mekanisme pelayanan dasar (mis. Puskesmas, Sekolah)

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 4 – Mekanisme Akuntabilitas Sosial

Page 65: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

51Panduan Tahap Ujicoba

PAKET 7. Penguatan Implementasi UU Desa

Capaian 2 Pemberdayaan masyarakat dan komunitas yang dapat mengakses layanan dasar yang berkualitas

Keluaran 2.2 Pemanfaatan sumber daya (misalnya Dana Desa) oleh masyarakat dalam mengatasi kesenjangan

Keluaran 2.4 Terbangunnya sistem data di tingkat masyarakat mengenai akses/kualitas pelayanan dan mekanisme umpan balik

Ringkasan: Penguatan kapasitas dan kelembagaan pemerintahan desa melalui peningkatan kemampuan aparatur desa dalam pengelolaan keuangan di tingkat desa (sistem perencanaan, penganggaran dan sistem pelaporan).

Unit sasaran Bidang fungsional sasaran Kegiatan Hasil yang diharapkan

Desa • Pembangunan desa• Perencanaan dan

penganggaran desa• Pengelolaan dana desa

• Bantuan Teknis untuk mengembangkan peraturan turunan UU Desa dan pedoman penentuan prioritas dan penggunaan dana

• Pengembangan dan pengujian alat pembelajaran bagi topik di atas menggunakan sistem berbasis web dan tutorial daring (Sekolah Desa dan tutorial elektronik)

• Melatih pemerintah desa untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan penganggaran partisipatif menggunakan data yang tersedia di sistem informasi desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan.

• Proses perencanaan dan penganggaran partisipatif yang inklusif

• Dana desa memperluas akses ke pelayanan dasar, khususnya untuk masyarakat miskin, rentan, dan orang dengan disabilitas

Kegiatan 7.1 Deskripsi: Pelatihan bagi Aparat Desa

Unit sasaran Target utama adalah aparat pemerintahan desa

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Ditjen Bina Pemdes, Kemendagri dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: BPMD (Provinsi dan Kabupaten) dengan dukungan KOMPAK Mekanisme penyelenggaraan jangka panjang:• Modul pelatihan Ditjen Bina Pemdes melalui para Master Trainer (Pelatih Pakar) pada tingkat

nasional yang dapat diakses BPMD Provinsi dan Kabupaten melalui sistem pelatihan berjenjang yang didanai APBN

• BPMD Kabupaten melalui Bantuan Teknis berjalan (dukungan kapasitas dan pendampingan berjalan melalui Bimtek) yang didanai APBD

Tanggal tersedia Februari 2017

Page 66: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

52 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Dasar pemikiran Berdasarkan UU Desa, pemerintah desa memiliki tanggung jawab serta dana yang lebih banyak untuk dikelola. Namun demikian, kapasitas untuk mengatur dan mengelola dana berbasis bukti untuk memastikan bahwa dana digunakan berdasarkan prioritas desa sangat bervariasi antar daerah. Diharapkan bahwa penyediaan dukungan kapasitas bagi aparat desa akan mendukung pengelolaan dana serta perencanaan dan penganggaran berbasis bukti yang lebih efektif untuk pembangunan desa. Dukungan pengembangan kapasitas ini melengkapi struktur fasilitasi masyarakat yang menyediakan pendampingan untuk masyarakat dan pemerintah dalam proses pengawasan perencanaan dan penganggaran.

Deskripsi kegiatan Kegiatan ini akan memberi pelatihan kepada aparat desa dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan peran dan fungsi di bawah implementasi UU Desa dalam hal: • Perencanaan desa, memastikan inklusi dan menyasar masyarakat miskin dan orang dengan

disabilitas• Manajemen keuangan desa, memastikan akuntabilitas dan transparansi• Peraturan desa• Penyelenggaraan pemerintahan desa, memastikan wewenang mereka dalam administrasi

kependudukan dan identitas hukum

Keluaran/hasil yang diharapkan

Pelatihan ini diharapkan menghasilkan peningkatan kemampuan aparat pemerintahan desa

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 1 Peningkatan Kapasitas Aparat Kecamatan dan Staf Unit Pelayanan Paket 4 Pengembangan Mekanisme Akuntabilitas Sosial

Kegiatan 7.2 Deskripsi: Pembelajaran Jarak Jauh dan Fleksibel dan Dukungan untuk Implementasi UU Desa

Unit yang disasar Aparat Pemerintahan Desa dan Kecamatan

Mekanisme penyelenggaraan

Desain sistem: Ditjen Bina Pemdes Kemendagri dan Ditjen PPMD Kemeterian Desa PDT dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka pendek: Ditjen Bina Pemdes Kemendagri dan Ditjen PPMD Kemeterian Desa PDT dan Dukungan Teknis KOMPAKMekanisme penyelenggaraan jangka panjang: BPMD Provinsi dan Kabupaten memberikan pelatihan menggunakan pelatih yang sudah dilatih didanai APBN dan APBD

Tanggal tersedia Januari 2016

Dasar pemikiran Pemerintah desa dan kecamatan memerlukan dukungan teknis lebih lanjut dan saran untuk melaksanakan peran dan fungsi mereka berdasarkan UU Desa. Pelatihan peningkatan kapasitas berkelanjutan memerlukan pendekatan yang fleksibel dan memenuhi kebutuhan variatif dari Aparatur Desa dan Kecamatan untuk meningkatkan kemampuan sesuai dengan fungsi yang diharapkan dalam implementasi UU Desa.

Page 67: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

53Panduan Tahap Ujicoba

Deskripsi kegiatan Mekanisme pelatihan ini menyediakan alat berikut bagi pengguna di desa dan kecamatan:1. Permainan Sekolah Desa: dirancang untuk mengetahui tingkat pemahaman UU Desa

melalui cara interaktif yang menyenangkan, di mana para pemain menelusuri serangkaian skenario yang mungkin mereka temui dalam kehidupan sehari-hari sebagai aparat pemerintah desa atau anggota BPD. Permainan ini memberi skor untuk keputusan yang dibuat, dan berdasarkan skor masing-masing mengarahkan pemain untuk mengikuti modul pelatihan dan pembelajaran yang khusus didesain berdasarkan kesenjangan pengetahuan spesifik. Permainan ini akan tersedia daring dan luring, dan akan tersedia daring bagi umum dan diunduh gratis. Permainan ini dapat digunakan sendiri atau diberikan oleh kecamatan atau kabupaten untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan merancang pelatihan khusus.

2. Modul pembelajaran elektronik (Ruang Desa dan E-Tutorial): dirancang untuk menyasar kesenjangan pengetahuan aparat desa dan kecamatan yang diidentifikasi dalam Permainan Sekolah Desa. Modul-modul ini menyediakan pembelajaran interaktif melalui berbagai pertanyaan, contoh praktis, dan tugas simulasi tentang cara melaksanakan tugas dan fungsi utama yang diberikan kepada aparat desa dan kecamatan untuk implementasi UU Desa. Modul ini memberi umpan balik kepada pengguna mengenai kinerjanya dan menyediakan tautan ke sumber daya dan peraturan untuk pembelajaran lebih lanjut. Modul pembelajaran elektronik akan tersedia daring dan luring dan akan disediakan daring bagi masyarakat umum untuk diunduh gratis. Modul dapat digunakan sendiri atau diberikan oleh kecamatan atau kabupaten kepada pemerintahan desa atau kecamatan untuk meningkatkan pembelajaran. Data/hasil kinerja akan tersedia bagi kecamatan dan kabupaten untuk melacak proses pembelajaran dan pengembangan. Modul ini akan tertaut dengan sumber daya yang lebih rinci yang didukung oleh pemerintah untuk pembelajaran lebih lanjut dan mendalam.

Keluaran/hasil yang diharapkan

Pelatihan ini diharapkan menghasilkan peningkatan kemampuan pengguna di desa dan kecamatan terkait peran dan fungsi mereka dan impementasi UU Desa secara umum.

Harus diimplementasikan bersama Paket Bantuan Teknis berikut

Paket 1 Peningkatan Kapasitas Aparat Kecamatan dan Staf Unit PelayananPaket 7.1 Pelatihan bagi Aparat Desa

Page 68: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

54 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

PAKET 8. Bantuan Teknis dan Dukungan Strategi Nasional dan Pengembangan Kerangka Peraturan

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan.

Capaian 2 Pemberdayaan masyarakat dan komunitas yang dapat mengakses layanan dasar yang berkualitas.

Ringkasan: Unit pelayanan dasar dan desa tidak bekerja sendiri. Strategi dan kerangka peraturan pada tingkat nasional dapat menciptakan keadaan yang dapat mendukung atau menghambat pelayanan pada tingkat lokal. Paket bantuan teknis ini akan menyediakan dukungan yang tanggap dan fleksibel untuk meninjau dan mengembangkan kebijakan dan peraturan sesuai kebutuhan berdasarkan persoalan nasional yang muncul dalam implementasi strategi ini.

Kegiatan 8.1 Deskripsi: Pengembangan Strategi Nasional dan Peraturan

Unit sasaran Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDT, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Mekanisme penyelenggaraan

Dikelola melalui Tim Teknis Nasionala dengan dukungan KOMPAK, tergantung jenis permintaan

Dasar pemikiran Untuk memastikan adanya bantuan teknis yang fleksibel bagi persoalan strategis atau peraturan tingkat nasional yang muncul, dan mungkin menyebabkan hambatan serta tantangan yang berat bagi penyelenggaraan layanan dasar yang efisien dan efektif

Deskripsi kegiatan Bantuan teknis dan dukungan bagi kajian, pengembangan strategi, atau saran pada tingkat nasional yang dikaitkan dengan peningkatan pelayanan dan/atau perubahan yang dapat menekan inefisiensi dan hambatan regulasi dan kelembagaan dalam sistem yang ada saat ini

Keluaran/hasil yang diharapkan

Tersedianya strategi nasional dan lokal dan kerangka peraturan yang tepat, lengkap dan selaras bagi penyelenggaraan layanan lokal

Harus diimplementasikan bersama paket bantuan teknis berikut

-

a Representatif dari Bappenas, Kemendagri, Kemendesa PDT, Kemenkeu dan Kemenko PMK

Page 69: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

55Panduan Tahap Ujicoba

PAKET 9. Inovasi Penyelenggaraan Layanan

Capaian 1 Pemerintah daerah yang responsif dan unit layanan lini depan yang dapat mendiagnosa dan memecahkan hambatan pelayanan.

Capaian 2 Pemberdayaan masyarakat dan komunitas yang dapat mengakses layanan dasar yang berkualitas.

Ringkasan: Dukungan teknis bagi penyempurnaan dan/atau pengembangan inovasi dan teknologi pelayanan yang telah diidentifikasi, yang bisa ditingkatkan skalanya secara berkelanjutan dan peningkatan inisiatif pelayanan lokal

Kegiatan 9.1 Deskripsi: Inovasi Penyelanggaraan Layanan

Unit sasaran Kecamatan, Unit Pelayanan Dasar, Desa

Mekanisme penyelenggaraan

Dikelola melalui Tim Teknis Daerah didukung oleh KOMPAK, tergantung jenis permintaan

Alasan Untuk memastikan adanya bantuan teknis yang fleksibel bagi inovasi lokal yang muncul yang mungkin dapat menyelesaikan hambatan dan tantangan berat bagi penyelenggaraan layanan dasar yang efisien dan efektif

Deskripsi kegiatan Dukungan dapat diberikan bagi semua atau sebagian bidang berikut:Identifikasi bidang fokus/tantangan: membangun koalisi kecamatan dan inovator untuk menciptakan nilai bersama seputar bidang fokus dalam penyelenggaraan layanan. Pemilihan inovasi dan teknologi: mendayagunakan cara dan kemitraan formal dan non-formal untuk mengidentifikasi dan memilih inovasi dan teknologi yang relevan untuk menangani persoalan yang ditemukan. Inkubasi/pengembangan kapasitas sebagai antisipasi perluasan skala: mendayagunakan investasi sektor publik dan swasta dalam pengembangan kapasitas inovasi tertentu sebagai antisipasi perluasan skala penuh. Perluasan melalui sektor publik dan sektor swasta: mengungkit investasi dan dana untuk inovasi yang telah diidentifikasi untuk memperoleh dampak sosial yang diinginkan.

Keluaran/hasil yang diharapkan

• Mengidentifikasi, menguatkan dan memperluas skala inovasi dan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan penyelenggaraan layanan melalui penguatan peran kecamatan dalam peningkatan pelayanan dasar.

• Mengembangkan model Innovation Challenge Fund dengan partisipasi aktor formal dan non-formal untuk keberlanjutan yang dapat direplikasi dengan biaya terjangkau oleh semua kecamatan di Indonesia.

Harus diimplementasikan bersama paket bantuan teknis berikut

-

Page 70: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

56 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Lampiran II. Format dan Informasi Tambahan Lainnya

Lampiran 1. Asumsi Program

Asumsi utama untuk program Pelayanan Dasar

Kapasitas Fiskal Kapasitas Pelayanan Pemerintahan Desa yang Tanggap Inklusi Gender dan Sosial Pengambilan Keputusan

Berbasis Bukti

Agar penyelenggaraan layanan efektif dapat terwujud, harus ada alokasi anggaran yang memadai untuk menyelenggarakan layanan tersebut. Tingkat alokasi wajib bagi layanan kesehatan dan pendidikan dipenuhi.Pejabat tingkat kabupaten memiliki informasi yang cukup dan memahami bagaimana menggunakan SPM kesehatan dan pendidikan ketika memutuskan alokasi dana untuk layanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan. Peningkatan kapasitas PFM akan berkontribusi pada meningkatnya trasparansi dan akuntabilitas dalam pengeluaran pemerintahan lokal.

Unit pelayanan dasar merupakan titik intervensi yang paling efektif.Peningkatan kapasitas lokal dalam perencanaan dan penganggaran akan berkontribusi pada penyelenggaraan layanan yang lebih tepat sasaran.Peningkatan pengetahuan lokal dan kemampuan mengawasi kepatuhan pelayanan terhadap SPM akan turut membantu meningkatkan pelayanan secara secara umum.Peningkatan keakuratan data catatan sipil akan turut membantu meningkatkan kemampuan pemerintahan dalam merencanakan dan menganggarkan pelayanan lokal.Peningkatan tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan implementasi pelayanan akan turut membantu penentuan prioritas yang lebih baik dan pelayanan lokal yang lebih akuntabelPemberian insentif untuk kinerja akan memperluas jangkauan dan meingkatkan kualitas pelayanan.

Dana desa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan dasarKemitraan Pemerintah-Masyarakat akan mendorong akuntabilitas dan komitmen yang lebih besar.Peningkatan kapasitas lokal dalam perencanaan dan penganggaran akan berkontribusi pada prakarsa desa yang lebih tepat sasaran, termasuk dukungan penyelenggaraan layanan.Peningkatan kapasitas PFM akan menghasilkan transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi dalam pengeluaran desa.Peningkatan kapasitas masyarakat dalam memantau penyelenggaraan layanan di desa dan pemerintahan daerah akan meningkatkan akuntabilitas lokal dalam penyelenggaraan layanan.

Tanpa perhatian sungguh-sungguh terhadap inklusi gender dan sosial, proyek ini tidak akan mencapai tujuannya untuk memberi manfaat kepada masyarakat miskin dan rentan.Keberagaman partisipasi dan kepemimpinan akan berkontribusi pada diskusi dan pengambilan keputusan yang lebih aktif, beragam, dan terbuka, yang memerhatikan kebutuhan dan kepentingan kelompok yang berbeda. Keterwakilan masyarakat miskin, perempuan, dan kelompok terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan lokal akan menghasilkan pembangunan desa yang lebih berpihak pada masyarakat miskin.Peningkatan kualitas, akses, dan akuntabilitas bagi masyarakat miskin, perempuan, dan kelompok terpinggirkan akan menghasilkan penggunaan layanan di antara mereka, selain akses lebih luas untuk semua.

Tersedianya data pelayanan dan data kependudukan terpilah gender yang relevan dan mutakhir akan: i) meningkatkan ketepatan perencanaan dan penganggaran pelayanan, dan ii) meningkatkan efektivitas pemantauan dan penyelesaian masalah sesuai standar yang ditetapkan.Sistem data yang inovatif dan terpadu (misalnya dashboard Kecamatan dan sistem informasi dan administrasi desa) akan memudahkan pengumpulan data yang perlu untuk perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran. Proses pengambilan keputusan dalam perencanaan dan penganggaran yang berdasar akan menghasilkan pelayanan lokal yang lebih tepat sasaranSistem data terpadu ditautkan ke RPJMD dan/atau RPJMDes yang relevan untuk perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran.

Page 71: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

57Panduan Tahap Ujicoba

Lampiran 2. Lokasi Ujicoba Terpilih untuk Tahun 2017

Provinsi Kabupaten Kecamatan

Aceh 1. Bireuen 1. Simpang Mamplam

2. Bener Meriah 2. Bandar

3. Aceh Barat 3. Arongan Lambalek

Jawa Tengah 4. Brebes 4. Paguyangan

5. Pemalang 5. Belik

6. Pekalongan 6. Petungkriyono

Jawa Timur 7. Bondowoso 7. Cermee

8. Wringin

8. Lumajang 9. Gucialit

10. Pasirian

9. Pacitan 11. Tegalombo

12. Tulakan

10. Trenggalek 13. Dongko

14. Pule

NTB 11. Lombok Utara 15. Bayan

16. Pemenang

12. Lombok Timur 17. Aikmel

18. Terara

13. Bima 19. Woha

20. Bolo

14. Sumbawa 21. Plampang

22. Utan

Sulawesi Selatan 15. Bantaeng 23. Pajukukang

16. Pangkajene Kepulauan 24. Liukang Tupabiring Utara

5 Provinsi 16 Kabupaten 24 Kecamatan

Page 72: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

58 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Lampiran 3. Kriteria Keikutsertaan

Kriteria keikutsertaan tertentu akan ditetapkan untuk memastikan adanya kepemilikan lokal dan membatasi jumlah unit penerima sesuai kapasitas dalam tahap uji coba. Kriteria akhir akan dikomunikasikan dengan bidang-bidang terpilih, namun daftar berikut ini memberi contoh tentang beberapa kemungkinan kriteria keikutsertaan:

• Dalam bidang sasaran tertentu sebagaimana didefinisikan oleh Pemerintah;

• Terdaftar sebagai lokasi sasaran dalam surat pemberitahuan resmi Bappenas tentang pelibatan dalam uji coba;

• Telah menandatangani Surat Komitmen (dan/atau kesepakatan rencana kerja antara pemerintah pusat dan daerah) provinsi dan kabupaten;

• Memiliki struktur pemerintahan yang fungsional pada tingkat Provinsi dan Kabupaten yang dapat mengelola peran-peran Tim Teknis pada tingkatan masing-masing.

Page 73: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

59Panduan Tahap Ujicoba

Lam

pira

n 4.

Daf

tar A

nalis

is S

itua

si d

an P

andu

an P

emili

han

Pake

t Keg

iata

n

Tang

gal

: ___

____

____

____

____

____

____

____

____

Keca

mat

an

: ___

____

____

____

____

____

____

____

____

Kabu

pate

n : _

____

____

____

____

____

____

____

____

__Pe

waw

anca

ra

: ___

____

____

____

____

____

____

____

____

Cata

tan:

Daf

tar A

nalis

is S

ituas

i sed

erha

na in

i mem

bant

u Ti

m T

ekni

s Kab

upat

en u

ntuk

men

gkaj

i pak

et k

egia

tan

man

a ya

ng p

alin

g se

suai

bag

i pem

erin

tah

daer

ah d

i lo

kasi

uji

coba

ber

dasa

rkan

kon

disi

mas

ing-

mas

ing

daer

ah. J

ika

selu

ruh

atau

beb

erap

a ja

wab

an d

ari p

erta

nyaa

n pe

mila

h di

baw

ah in

i ada

lah

‘tida

k’, s

ilaka

n lih

at

kolo

m “K

egia

tan”

unt

uk m

enen

tuka

n pa

ket k

egia

tan

man

a ya

ng p

erlu

diim

plem

enta

sika

n ol

eh m

itra

pem

erin

tah

daer

ah te

rkai

t.

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• Ca

mat

• Se

kret

aris

Keca

mat

an

Dal

am d

ua ta

hun

tera

khir,

apa

kah

Bapa

k/Ib

u pe

rnah

men

giku

ti pe

latih

an fo

rmal

te

ntan

g ke

pem

impi

nan

dan

man

ajem

en?

• Jik

a ya

:

―Si

apa

yang

mem

berik

an p

elat

ihan

?

―Si

apa

yang

dila

tih?

1.1

Pel

atih

an K

epem

impi

nan

dan

Man

ajem

en b

agi C

amat

dan

Se

kret

aris

Cam

at

Pake

t 1:

Peng

emba

ngan

Ka

pasit

as A

para

t Ke

cam

atan

dan

Uni

t La

yana

n

• Ca

mat

• St

af K

ecam

atan

• Fa

silita

tor

Mas

yara

kat

Dal

am d

ua ta

hun

tera

khir,

apa

kah

Bapa

k/Ib

u pe

rnah

men

giku

ti pe

latih

an fo

rmal

te

ntan

g pe

renc

anaa

n da

n pe

ngan

ggar

an

desa

?•

Jika

ya:

Siap

a ya

ng m

embe

rikan

pel

atih

an?

Siap

a ya

ng d

ilatih

?

1.2

Pel

atih

an P

eren

cana

an d

an

Peng

angg

aran

Des

a un

tuk

Apar

atur

Kec

amat

an d

an

Fasil

itato

r Des

a

• Ca

mat

• Se

kret

aris

Keca

mat

an•

Staf

Uni

t La

yana

n

Dal

am d

ua ta

hun

tera

khir,

apa

kah

Anda

pe

rnah

men

giku

ti pe

latih

an fo

rmal

te

ntan

g PF

M?

• Jik

a ya

:

―Si

apa

yang

mem

berik

an p

elat

ihan

?

―Si

apa

yang

dila

tih?

1.3

Pel

atih

an P

FM u

ntuk

Ke

cam

atan

dan

Uni

t Lay

anan

Page 74: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

60 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• St

af K

abup

aten

(B

iro Ta

pem

)Ap

akah

Kab

upat

en in

i mem

puny

ai

Perb

up m

enge

nai p

ende

lega

sian

wew

enan

g da

ri Bu

pati

ke C

amat

? •

Jika

ya:

Apak

ah P

erbu

p in

i per

nah

ditin

jau

untu

k m

enye

rtak

an p

eran

Cam

at

dala

m k

oord

inas

i pen

yele

ngga

raan

pe

laya

nan

dasa

r?

Apak

ah A

nda

mem

puny

ai S

OP

atau

ker

angk

a re

gula

si tu

runa

n ya

ng m

enja

di a

cuan

unt

uk

men

gim

plem

enta

sikan

Per

bup

ini?

2.1

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

Keca

mat

an

Pake

t 2: D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pe

nyus

unan

Str

ateg

i da

n Ke

rang

ka R

egul

asi

Dae

rah

• St

af K

abup

aten

(B

PMD)

Apak

ah K

abup

aten

ini m

empu

nyai

Pe

rbup

yan

g m

enje

lask

an p

engg

unaa

n D

ana

Des

a un

tuk

perb

aika

n pe

nyed

iaan

pe

laya

nan

dasa

r?

• Jik

a ya

:

―Ap

akah

And

a m

embu

tuhk

an

duku

ngan

dal

am p

enyu

suna

n re

gula

si ta

mba

han

untu

k m

enye

diak

an a

kses

yan

g le

bih

baik

ba

gi m

asya

raka

t ter

kait

pela

yana

n ke

seha

tan,

pen

didi

kan

dan

iden

titas

hu

kum

?

2.2

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

Ting

kat

Kabu

pate

n un

tuk

Pela

ksan

aan

UU D

esa

• St

af P

rovi

nsi

• St

af K

abup

aten

• St

af K

ecam

atan

• St

af D

esa

Apak

ah A

nda

mem

butu

hkan

duk

unga

n da

lam

pen

yusu

nan

regu

lasi

tam

baha

n un

tuk

perb

aika

n ak

ses d

an k

ualit

as

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar?

Jika

ya:

Regu

lasi

man

a ya

ng p

erlu

diti

njau

at

au d

isusu

n?

2.3

Pen

gem

bang

an

Stra

tegi

dan

Per

atur

an

Sub-

nasio

nal

Page 75: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

61Panduan Tahap Ujicoba

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• Ke

pala

Des

aAp

akah

des

a in

i mem

puny

ai S

istem

In

form

asi D

esa

(SID

) ata

u sis

tem

m

anaj

emen

info

rmas

i lai

n ya

ng se

tara

?•

Jika

ya:

Indi

kato

r apa

saja

yan

g te

rsed

ia

dala

m si

stem

ini?

Apak

ah te

rsed

ia k

apas

itas s

umbe

r day

a m

anus

ia y

ang

mem

adai

dal

am h

al

peng

umpu

lan

data

, pen

gelo

laan

dat

a,

dan

anal

isis d

ata?

3.1

Sist

em In

form

asi d

an

Adm

inist

rasi

pada

Ti

ngka

t Des

a

Pake

t 3:

Peng

emba

ngan

Si

stem

Info

rmas

i Des

a da

n Ke

cam

atan

dan

Ka

itann

ya d

enga

n Si

stem

Info

rmas

i Ti

ngka

t Kab

upat

en

• Ca

mat

Apak

ah K

ecam

atan

ini m

empu

nyai

D

asbo

r Kec

amat

an a

tau

siste

m

man

ajem

en in

form

asi l

ain

yang

seta

ra?

• Jik

a ya

:

―In

dika

tor a

pa sa

ja y

ang

ters

edia

da

lam

sist

em d

asbo

r ter

sebu

t?

Apak

ah te

rsed

ia k

apas

itas s

umbe

r day

a m

anus

ia y

ang

mem

adai

dal

am h

al

peng

umpu

lan

data

, pen

gelo

laan

dat

a,

dan

anal

isis d

ata?

3.2

Das

hboa

rd K

ecam

atan

Page 76: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

62 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• Ca

mat

• St

af u

nit l

ayan

an

Apak

ah A

nda

mem

puny

ai m

ekan

isme

pena

ngan

an k

eluh

an m

enge

nai

peny

edia

an p

elay

anan

das

ar y

ang

fung

siona

l?

Apak

ah A

nda

pern

ah m

elib

atka

n an

ggot

a m

asya

raka

t dal

am k

egia

tan

advo

kasi

untu

k pe

rbai

kan

peny

edia

an

pela

yana

n da

sar k

e tin

gkat

pem

erin

taha

n ya

ng le

bih

tingg

i (SK

PD/D

PRD

/Bup

ati)?

4.1

Mek

anism

e Ak

unta

bilit

as

Peny

elen

ggar

aan

Pela

yana

n D

asar

Pake

t 4: M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial

• Ke

pala

Des

aAp

akah

apa

ratu

r des

a m

empu

nyai

m

ekan

isme

pena

ngan

an k

eluh

an

men

gena

i per

enca

naan

, pen

gang

gara

n,

dan

peng

guna

an D

ana

Des

a ya

ng

fung

siona

l?

Apak

ah d

esa

ini m

enye

diak

an in

form

asi

seca

ra te

rbuk

a te

rkai

t pen

ggun

aan

Dan

a D

esa

kepa

da m

asya

raka

t?

Apak

ah d

esa

ini m

empu

nyai

mek

anism

e pe

renc

anaa

n da

n pe

ngan

ggar

an in

klus

if un

tuk

mem

enuh

i keb

utuh

an m

asya

raka

t m

iskin

dan

mar

jinal

?

4.2

Mek

anism

e Ak

unta

bilit

asPe

laya

nan

Das

ar d

alam

Pro

ses

Pere

ncan

aan

dan

Pem

bang

unan

Des

a

• Ke

pala

Des

a da

n Se

kret

aris

Des

a•

BPD

Apak

ah B

adan

Pem

usya

war

atan

Des

a (B

PD) s

udah

mem

puny

ai k

apas

itas y

ang

mem

adai

unt

uk m

emfa

silita

si pr

oses

pe

renc

anaa

n da

n pe

ngan

ggar

an d

esa?

• Jik

a tid

ak, k

apas

itas a

pa y

ang

perlu

di

tingk

atka

n ol

eh B

PD?

Dal

am d

ua ta

hun

tera

khir

apak

ah

BPD

di d

esa

ini p

erna

h m

ener

ima

asist

ensi

dala

m b

entu

k pe

latih

an a

tau

peng

emba

ngan

kap

asita

s?

4.3

Pen

guat

an B

PD

Page 77: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

63Panduan Tahap Ujicoba

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• St

af K

abup

aten

Apak

ah A

nda

pern

ah m

engg

unak

an

SPM

seba

gai d

asar

i) p

eren

cana

an d

an

peng

angg

aran

dan

ii) p

enge

mba

ngan

RP

JMD

terk

ait p

enye

leng

gara

an la

yana

n?

Apak

ah A

nda

mem

puny

ai d

okum

en

pere

ncan

aan

dan

peng

angg

aran

yan

g m

emua

t tar

get S

PM?

Apak

ah A

nda

mem

puny

ai si

stem

stan

dar

untu

k pe

man

taua

n SP

M?

5.1

Inte

gras

i SPM

ke

Dal

am

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

Pake

t 5: I

nteg

rasi

SPM

da

lam

Pen

yusu

nan

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

• St

af K

abup

aten

Apak

ah K

abup

aten

ini m

engg

unak

an

SEPA

KAT

untu

k pr

oses

per

enca

naan

dan

pe

ngan

ggar

an?

• Jik

a ya

:

―Ap

akah

dip

erlu

kan

duku

ngan

ta

mba

han

untu

k m

eman

faat

kan

SEPA

KAT

deng

an o

ptim

al?

Duk

unga

n da

lam

hal

apa

yan

g di

perlu

kan?

5.2

Sist

em P

eren

cana

an,

Peng

angg

aran

, An

alisi

s dan

Eva

luas

i Ke

misk

inan

Terp

adu

(SEP

AKAT

)

• St

af K

abup

aten

Apak

ah K

abup

aten

ini m

empu

nyai

SIK

D

atau

sist

em m

anaj

emen

keu

anga

n la

in

yang

seta

ra?

• Jik

a ya

:

―In

dika

tor a

pa sa

ja y

ang

terd

apat

da

lam

sist

em in

i?

Apak

ah te

rsed

ia k

apas

itas s

umbe

r day

a m

anus

ia y

ang

mem

adai

dal

am h

al

peng

umpu

lan

data

, pen

gelo

laan

dat

a,

dan

anal

isis d

ata?

5.3

Pen

guat

an S

istem

In

form

asi K

euan

gan

Dae

rah

(SIK

D)

Page 78: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

64 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

• D

isduk

capi

l•

Cam

at d

an

Sekr

etar

is Ke

cam

atan

Apak

ah D

isduk

capi

l tel

ah

men

dele

gasik

an w

ewen

ang

terk

ait

pros

es p

elay

anan

pen

cata

tan

sipil

ke

kant

or K

ecam

atan

?•

Jika

ya, w

ewen

ang

apa

saja

yan

g su

dah

dide

lega

sikan

?

Apak

ah K

ecam

atan

ini s

udah

mem

puny

ai

siste

m ru

juka

n pe

ncat

atan

sipi

l?•

Jika

ya, r

ujuk

an a

pa sa

ja y

ang

ada?

• Ru

juka

n ke

Kec

amat

an•

Ruju

kan

ke P

uske

smas

• Ru

juka

n ke

seko

lah

• Ru

juka

n ke

des

a

6.1

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik H

ayat

i (CR

VS)

dala

m A

kses

Inkl

usif

ke

Pela

yana

n D

asar

dan

Pe

mer

inta

han

yang

Ak

unta

bel

Pake

t 6:

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik H

ayat

i dal

am

Akse

s Ink

lusif

pad

a La

yana

n D

asar

dan

Tata

Ke

lola

yan

g Ak

unta

bel

• Ke

pala

Des

aD

alam

dua

tahu

n te

rakh

ir, a

paka

h An

da p

erna

h m

engi

kuti

pela

tihan

fo

rmal

tent

ang

man

ajem

en k

euan

gan

(per

enca

naan

, pen

gang

gara

n, d

an

pela

pora

n)?

• Jik

a ya

:

―Si

apa

yang

mem

berik

an p

elat

ihan

?

―Si

apa

yang

dila

tih?

7.1

Pel

atih

an b

agi A

para

t D

esa

Pake

t 7: P

engu

atan

da

lam

Impl

emen

tasi

UU D

esa

• Ke

pala

Des

aAp

akah

And

a pe

rnah

men

ggun

akan

al

at p

embe

laja

ran

(Gam

e Se

kola

h D

esa

dan

Mod

ul P

embe

laja

ran

Elek

tron

ik

atau

E-L

earn

ing

Mod

ules

) unt

uk

men

ingk

atka

n pe

nget

ahua

n An

da

men

gena

i UU

Des

a?

7.2

Pem

bela

jara

n Ja

rak

Jauh

dan

Fle

ksib

el

dan

Duk

unga

n un

tuk

Impl

emen

tasi

UU D

esa

Page 79: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

65Panduan Tahap Ujicoba

Siap

a yan

g di

waw

anca

rai

Pert

anya

an Pe

mila

h

Jaw

aban

(moh

on

men

jela

skan

siap

a yan

g m

enja

wab

per

tany

aan

ters

ebut

)

Jika s

elur

uh at

au se

tidak

nya b

eber

apa j

awab

an d

ari

pert

anya

an p

emila

h di

baw

ah in

i ada

lah ‘

tidak

’, moh

on

men

gkaj

i pak

et ke

giat

an b

erik

ut

Reko

men

dasi

pew

awan

cara

(pak

et ke

giat

an

man

a yan

g di

pilih

, sia

pa sa

ja ya

ng p

erlu

di

ikut

sert

akan

dal

am im

plem

enta

si pa

ket

kegi

atan

ters

ebut

)De

skrip

si Ke

giat

anPa

ket K

egia

tan

Pake

t 8: D

ukun

gan

dan

Bant

uan

Tekn

is pa

da P

enyu

suna

n St

rate

gi d

an K

eran

gka

Regu

lasi

Nas

iona

l

• St

af K

abup

aten

• St

af K

ecam

atan

• St

af U

nit

Laya

nan

• St

af D

esa

Apak

ah d

aera

h in

i mem

butu

hkan

du

kung

an u

ntuk

mem

ulai

sebu

ah

gaga

san

baru

unt

uk in

ovas

i lok

al te

rkai

t pe

rbai

kan

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar?

Apak

ah d

aera

h in

i mem

iliki

inisi

atif

loka

l yan

g su

dah

ada

atau

yan

g se

dang

ber

jala

n te

rkai

t per

baik

an

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar y

ang

perlu

dise

mpu

rnak

an?

Apak

ah d

aera

h in

i meb

utuh

kan

duku

ngan

unt

uk m

empe

rluas

skal

a (s

cale

-up)

suat

u in

ovas

i yan

g su

dah

ada

?

• Jik

a ja

wab

an a

tas s

alah

satu

per

tany

aan

ini a

dala

h ‘y

a’, m

ohon

mem

berik

an

info

rmas

i pen

duku

ng.

Pake

t 9: I

nova

si Pe

nyel

engg

araa

n Pe

laya

nan

Das

ar

Page 80: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

66 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Lam

pira

n 5.

Lan

gkah

-lang

kah

Pere

ncan

aan

Tahu

nan

untu

k Pe

rmin

taan

Ban

tuan

Tek

nis

dari

Sek

reta

riat

Lang

kah-

Lang

kah

dala

m p

rose

s per

enca

naan

tahu

nan

Lang

kah

Apa

Siap

aKa

pan

Lang

kah

1Id

entifi

kasi

kebu

tuha

n pe

ning

kata

n ka

pasit

as d

an d

ukun

gan

tekn

is lo

kal s

ebag

ai b

agia

n da

ri pr

oses

per

enca

naan

tahu

nan

regu

ler p

emer

inta

h da

n de

saKa

bupa

ten,

Kec

amat

an, u

nit p

elay

anan

dan

pej

abat

des

aJa

n-Ju

ni

N-1

Lang

kah

2M

ener

bitk

an p

agu

angg

aran

tahu

nan

prov

insi

untu

k du

kung

an te

knis

untu

k ta

hun

angg

aran

be

rikut

nya

Kom

ite Te

knis

Nas

iona

lJu

niN

-1

Lang

kah

3Pe

ngem

bang

an re

ncan

a Ba

ntua

n Te

knis

Kabu

pate

n ta

huna

n un

tuk

kabu

pate

n, k

anto

r ke

cam

atan

, uni

t-un

it pe

laya

nan

dan

peja

bat d

esa

Pros

es a

kan

diko

ordi

nasik

an B

appe

da d

enga

n du

kung

an

Sekr

etar

iat P

rovi

nsi

Lang

kah

4Fi

nalis

asi r

enca

na d

an a

ngga

ran

Bant

uan

Tekn

is Ka

bupa

ten

yang

disa

rank

an (t

erm

asuk

id

entifi

kasi

kont

ribus

i kab

upat

en d

ari A

PBD

dan

ang

gara

n D

esa)

Tim

Tekn

is Ka

bupa

ten

Lang

kah

5Pe

nyam

paia

n re

kom

enda

si da

ri re

ncan

a Ba

ntua

n Te

knis

Kabu

pate

n da

n pe

ngaj

uan

angg

aran

ke

pada

Tim

Tekn

is Pr

ovin

si m

engg

unak

an fo

rmat

per

min

taan

kab

upat

en (L

ampi

ran

6)Ke

tua

Tim

Tekn

is Ka

bupa

ten

Lang

kah

6Pe

nyia

pan

renc

ana

dan

angg

aran

Ban

tuan

Tekn

is Pr

ovin

si ba

ntua

n Te

knis

Kabu

pate

n ya

ng su

dah

diaj

ukan

dan

prio

ritas

sert

a ke

butu

han

Bant

uan

Tekn

is Pr

ovin

si ta

mba

han

men

ggun

akan

form

at d

i Lam

pira

n 7

Pros

es in

i dik

oord

inas

ikan

ola

h Ba

pped

a de

ngan

duk

unga

n Se

kret

aria

t di l

evel

Pro

vins

i

Lang

kah

7Pe

rset

ujua

n dr

af re

ncan

a da

n an

ggar

an B

antu

an Te

knis

Prov

insi

(term

asuk

indi

kasi

kont

ribus

i Ka

bupa

ten

dan

Prov

insi

dari

APBD

)Ti

m Te

knis

Prov

insi

Lang

kah

8Pe

nyer

ahan

renc

ana

Bant

uan

Tekn

is Pr

ovin

si da

n pe

rmin

taan

ang

gara

n ke

pada

Kom

ite

Tekn

is N

asio

nal u

ntuk

diti

njau

dan

dise

tuju

i men

ggun

akan

form

at B

antu

an Te

knis

Prov

insi

(Lam

pira

n 7)

Ketu

a Ti

m Te

knis

Prov

insi

Lang

kah

9Pe

ninj

auan

renc

ana

Bant

uan

Tekn

is Pr

ovin

si da

n pe

ngaj

uan

angg

aran

dan

pen

yert

aan

perm

inta

an b

antu

an te

knis

nasio

nal

Kom

ite Te

knis

Nas

iona

l den

gan

duku

ngan

Sek

reta

riat d

i lev

el

Nas

iona

l

Lang

kah

10Pe

rset

ujua

n re

ncan

a da

n an

ggar

an ta

huna

n Ba

ntua

n Te

knis

final

ole

h Ko

mite

Tekn

is N

asio

nal

Kom

ite Te

knis

Nas

iona

l den

gan

duku

ngan

Sek

reta

riat d

i lev

el

Nas

iona

l

Lang

kah

11Ko

mun

ikas

i dar

i Kom

ite Te

knis

Nas

iona

l ten

tang

per

setu

juan

renc

ana

Bant

uan

Tekn

is ta

huna

n un

tuk

tahu

n be

rikut

nya

Kom

ite Te

knis

Nas

iona

l den

gan

duku

ngan

Sek

reta

riat d

i lev

el

Nas

iona

l

Page 81: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

67Panduan Tahap Ujicoba

Lam

pira

n 6.

For

mat

Tim

Tek

nis

Kabu

pate

n un

tuk

Peng

ajua

n Re

ncan

a da

n A

ngga

ran

Bant

uan

Tekn

is T

ahun

an

Renc

ana

Bant

uan

Tekn

is un

tuk T

ahun

An

ggar

an:

Nam

a Pr

ovin

si:N

ama

Kabu

pate

n:Ta

ngga

l di

sahk

an o

leh

Tim

Tekn

is Ka

bupa

ten:

Nam

a uni

t pe

nerim

a

Desk

ripsi

kegi

atan

Pem

biay

aan

Nam

a pak

et d

an

jum

lah

sesu

ai

Men

u Ba

ntua

n Te

knis

Nam

a keg

iata

n da

n ju

mla

h se

suai

M

enu

Bant

uan

Tekn

is

Just

ifika

si sin

gkat

Wak

tu ke

giat

anJu

mla

h pe

nerim

a m

anfa

at la

ngsu

ng

Jum

lah

kont

ribus

i lo

kal

Sebu

t dar

i an

ggar

an m

ana

Jum

lah

yang

di

min

ta

Tota

l per

kira

an

untu

k keg

iata

n

(a)

(b)

(a +

b =

c)

Sub-

Tota

l kon

trib

usi d

aera

h

Sub-

Tota

l per

min

taan

kep

ada

Sekr

etar

iat

TOTA

L pe

rkira

an a

ngga

ran

untu

k ke

giat

an B

antu

an Te

knis

Tang

gal:

____

____

____

____

Nam

a Ke

tua

Tim

Tekn

is Ka

bupa

ten:

___

____

____

____

____

____

_

Tand

a ta

ngan

: ___

____

____

____

____

____

___

Page 82: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

68 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Lam

pira

n 7.

For

mat

Tim

Tek

nis

Prov

insi

unt

uk P

enga

juan

Ren

cana

dan

Ang

gara

n Ba

ntua

n Te

knis

Tah

unan

Ring

kasa

n Pr

ovin

si

Renc

ana

Bant

uan

Tekn

is un

tuk T

ahun

Ang

gara

n:Pr

ovin

si:D

isahk

an T

im Te

knis

Prov

insi

pada

tang

gal:

Nam

a Pem

da ya

ng m

enga

juka

n

Ring

kasa

n Ke

giat

anRi

ngka

san

Pem

biay

aan

Jum

lah

kegi

atan

Jum

lah

pene

rima m

anfa

at

lang

sung

Jum

lah

kont

ribus

i Pem

da lo

kal

Jum

lah

yang

dim

inta

Tota

l per

kira

an u

ntuk

kegi

atan

(a)

(b)

(a +

b =

c)

Prov

insi

[Kab

upat

en A

]

[Kab

upat

en B

]

[… d

st]

Tang

gal:

____

____

____

____

Nam

a Ke

tua

Tim

Tekn

is Pr

ovin

si: _

____

____

____

____

____

___

Tand

a ta

ngan

: ___

____

____

____

____

____

___

Lam

pira

n:La

mpi

ran

1: P

enga

juan

Pro

vins

iLa

mpi

ran

2: S

alin

an p

enga

juan

Kab

upat

en

Page 83: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

69Panduan Tahap Ujicoba

Renc

ana

Bant

uan

Tekn

is un

tuk T

ahun

An

ggar

an:

Prov

insi:

Disa

hkan

Tim

Te

knis

Prov

insi

pada

tang

gal:

Nam

a uni

t pe

nerim

a

Desk

ripsi

Kegi

atan

Pem

biay

aan

Nam

a pak

et d

an

jum

lah

sesu

ai

Men

u Ba

ntua

n Te

knis

Nam

a keg

iata

n da

n ju

mla

h se

suai

M

enu

Bant

uan

Tekn

is

Just

ifika

si sin

gkat

Wak

tu ke

giat

anJu

mla

h pe

nerim

a m

anfa

at la

ngsu

ng

Jum

lah

kont

ribus

i lo

kal

Sebu

t dar

i an

ggar

an m

ana

Jum

lah

yang

di

min

ta

Tota

l per

kira

an

untu

k keg

iata

n

(a)

(b)

(a +

b =

c)

Sub-

Tota

l kon

trib

usi l

okal

Sub-

Tota

l per

mio

ntaa

n ke

pada

Sek

reta

riat

TOTA

L pe

rkira

an a

ngga

ran

untu

k ke

giat

an B

antu

an Te

knis

Tang

gal:

____

____

____

____

Nam

a Ke

tua

Tim

Tekn

is Pr

ovin

si: _

____

____

____

____

____

___

Tand

a ta

ngan

: ___

____

____

____

____

____

___

Page 84: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

70 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Lam

pira

n 8.

Indi

kato

r Pem

anta

uan

dan

Eval

uasi

*Tim

Tekn

is K

abup

aten

(TTK

); Ti

m Te

knis

Pro

vins

i (TT

P).

Pake

t Keg

iata

nDe

skrip

si Ke

giat

anIn

dika

tor

Sum

ber d

ata

Pena

nggu

ngja

wab

Pe

ngum

pula

n Da

ta

Frek

uens

i Pe

ngum

pula

n Da

ta

Pake

t 1:

Peng

emba

ngan

Ka

pasit

as A

para

t Ke

cam

atan

dan

Uni

t La

yana

n

1.1

Pela

tihan

Kep

emim

pina

n da

n M

anaj

emen

bag

i Cam

at d

an

Sekr

etar

is Ca

mat

Jum

lah

apar

at la

ki-la

ki d

an p

erem

puan

ting

kat K

ecam

atan

yan

g m

enye

lesa

ikan

rang

kaia

n pe

latih

an k

epem

impi

nan

dan

man

ajem

en

Jum

lah

apar

at K

ecam

atan

yan

g m

engi

kuti

pela

tihan

lite

rasi

data

Jum

lah

rapa

t lin

tas s

ekto

r yan

g di

fasil

itasi

apar

at k

ecam

atan

Daf

tar h

adir

pese

rta

pela

tihan

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

TTK

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

1.2

Pela

tihan

Per

enca

naan

dan

Pe

ngan

ggar

an D

esa

bagi

Ap

arat

Kec

amat

an d

an

Fasil

itato

r

Jum

lah

apar

at la

ki-la

ki d

an p

erem

puan

di k

ecam

atan

sert

a fa

silita

tor

mas

yara

kat y

ang

men

yele

saik

an ra

ngka

ian

pela

tihan

per

enca

naan

da

n pe

ngan

ggar

an d

esa

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

Hasil

pe

mbe

rlaja

ran

elek

tron

ik

“Sek

olah

Des

a”

TTK

Triw

ulan

1.3

Pela

tihan

Pen

gelo

laan

Ke

uang

an D

aera

h un

tuk

Apar

at K

ecam

atan

dan

Uni

t La

yana

n

Jum

lah

apar

at la

ki-la

ki d

an p

erem

puan

di K

ecam

atan

sert

a st

af

unit

laya

nan

yang

men

yele

saik

an ra

ngka

ian

pela

tihan

pen

gelo

laan

ke

uang

an d

aera

h (P

FM)

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

Triw

ulan

Page 85: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

71Panduan Tahap Ujicoba

Pake

t Keg

iata

nDe

skrip

si Ke

giat

anIn

dika

tor

Sum

ber d

ata

Pena

nggu

ngja

wab

Pe

ngum

pula

n Da

ta

Frek

uens

i Pe

ngum

pula

n Da

ta

Pake

t 2: D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pe

nyus

unan

Str

ateg

i da

n Ke

rang

ka

Regu

lasi

Dae

rah

2.1

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

Keca

mat

anJu

mla

h Ke

cam

atan

den

gan

Perb

up te

ntan

g Pe

ndel

egas

ian

Wew

enan

g ke

pada

Cam

at te

rkai

t koo

rdin

asi p

enye

leng

gara

an

pela

yana

n da

sar

Jum

lah

Keca

mat

an y

ang

men

gim

plem

enta

sikan

SO

P un

tuk

mek

anism

e ko

ordi

nasi

terk

ait p

enye

leng

gara

an p

elay

anan

das

ar

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

Info

rmas

i pe

ngan

ggar

an/

keua

ngan

kan

tor

keca

mat

an

Perb

up

TTP

TTK

TTP

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

2.2

Pen

guat

an K

eran

gka

Regu

lasi

Ting

kat K

abup

aten

dal

am

Impl

emen

tasi

UU D

esa

Jum

lah

Kabu

pate

n de

ngan

Per

bup

yang

men

jela

skan

pen

ggun

aan

Dan

a D

esa

untu

k pe

rbai

kan

peny

elen

ggar

aan

pela

yana

n da

sar

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

Triw

ulan

2.3

Pen

gem

bang

an R

egul

asi d

an

Stra

tegi

Dae

rah

Pake

t 3:

Peng

emba

ngan

Si

stem

Info

rmas

i D

esa

dan

Keca

mat

an d

an

Kaita

nnya

den

gan

Sist

em In

form

asi

Ting

kat K

abup

aten

3.1

Pen

gem

bang

an S

istem

In

form

asi d

an A

dmin

istra

si Ti

ngka

t Des

a

Jum

lah

Sist

em In

form

asi D

esa

(SID

) den

gan

indi

kato

r kes

ehat

an,

iden

titas

huk

um, d

an p

endi

dika

n

Jum

lah

SID

yan

g m

enye

diak

an in

form

asi k

euan

gan

bagi

ang

gota

m

asya

raka

t

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

3.2

Pen

gem

bang

an D

asbo

r Ke

cam

atan

(Kec

amat

an

Das

hboa

rd)

Jum

lah

Keca

mat

an y

ang

suda

h m

empu

nyai

Das

bor K

ecam

atan

de

ngan

indi

kato

r kes

ehat

an, i

dent

itas h

ukum

, dan

pen

didi

kan

Jum

lah

Keca

mat

an y

ang

men

erim

a pe

mut

akhi

ran

data

sekt

oral

se

cara

rutin

Pers

enta

se D

asbo

r Kec

amat

an y

ang

men

caku

p in

form

asi k

eluh

an

mas

yara

kat

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

Page 86: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

72 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Pake

t Keg

iata

nDe

skrip

si Ke

giat

anIn

dika

tor

Sum

ber d

ata

Pena

nggu

ngja

wab

Pe

ngum

pula

n Da

ta

Frek

uens

i Pe

ngum

pula

n Da

ta

Pake

t 4: M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Sos

ial

4.1

Pen

gem

bang

an M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Pen

yedi

a La

yana

n

Pers

enta

se u

nit l

ayan

an y

ang

mem

puny

ai m

ekan

isme

umpa

n ba

lik

Pers

enta

se k

eluh

an m

asya

raka

t yan

g di

tinda

klan

juti

oleh

uni

t la

yana

n

Pers

enta

se u

nit l

ayan

an y

ang

mem

publ

ikas

ikan

info

rmas

i keu

anga

n

Jum

lah

reko

men

dasi

perb

aika

n la

yana

n ya

ng d

iaju

kan

ke S

KPD

/D

PRD

/Bup

ati t

erka

it ya

ng d

isetu

jui b

ersa

ma

oleh

per

wak

ilan

mas

yara

kat d

an p

enye

dia

laya

nan

Pers

enta

se re

kom

enda

si pe

rbai

kan

laya

nan

yang

dip

enuh

i ole

h SK

PD/D

PRD

/Bup

ati t

erka

it

Pers

enta

se k

elom

pok

mas

yara

kat a

tau

foru

m y

ang

seca

ra ru

tin

berd

ialo

g de

ngan

pih

ak p

emer

inta

h da

erah

dan

pen

yedi

a la

yana

n un

tuk

mem

anta

u ku

alita

s pen

yedi

aan

pela

yana

n da

sar

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

Janj

i per

baik

an

laya

nan

Dok

umen

re

kom

enda

si un

tuk p

emen

uhan

ja

nji p

erba

ikan

la

yana

n

TTK

dan

Cam

at

TTK

dan

Cam

at

TTK

dan

Cam

at

TTK

dan

Cam

at

TTK

dan

Cam

at

TTK,

Kep

ala

Des

a,

dan

Cam

at

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

4.2

Pen

gem

bang

an M

ekan

isme

Akun

tabi

litas

Pen

yedi

a La

yana

n da

lam

Pro

ses

Pere

ncan

aan

dan

Pem

bang

unan

Des

a

Pers

enta

se d

esa

yang

mem

puny

ai m

ekan

isme

umpa

n ba

lik

Pers

enta

se k

eluh

an m

asya

raka

t yan

g di

tinda

klan

juti

oleh

apa

rat d

esa

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

Janj

i per

baik

an

laya

nan

tingk

at

desa

TTK

dan

Cam

at a

para

t M

usre

mba

ngca

m

TTK

dan

Cam

at a

para

t M

usre

mba

ngca

m

Triw

ulan

Triw

ulan

4.3

Pen

guat

an B

PDJu

mla

h an

ggot

a pe

rem

puan

dal

am B

PD

Jum

lah

regu

lasi

tingk

at d

esa

yang

dib

uat o

leh

Kepa

la D

esa

dan

BPD

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

Triw

ulan

Page 87: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

73Panduan Tahap Ujicoba

Pake

t Keg

iata

nDe

skrip

si Ke

giat

anIn

dika

tor

Sum

ber d

ata

Pena

nggu

ngja

wab

Pe

ngum

pula

n Da

ta

Frek

uens

i Pe

ngum

pula

n Da

ta

Pake

t 5: I

nteg

rasi

SPM

dal

am

Peny

usun

an

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

D

aera

h

5.1

Inte

gras

i SPM

dal

am

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

Pers

enta

se K

abup

aten

yan

g m

emas

ukka

n sa

sara

n pe

ncap

aian

in

dika

tor S

PM k

e da

lam

RPJ

MD

Pers

enta

se K

abup

aten

yan

g m

enga

loka

sikan

dan

a un

tuk

mem

enuh

i pe

ncap

aian

indi

kato

r SPM

Jum

lah

unit

laya

nan

yang

men

doku

men

tasik

an p

enca

paia

n in

dika

tor

SPM

seca

ra ru

tin

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

Dok

umen

RPJ

MD

Dok

umen

pe

ngan

ggar

an

tingk

at K

abup

aten

(c

onto

h: D

PA)

Form

ulir

pem

anta

uan

indi

kato

r SPM

un

tuk

unit

laya

nan

TTP

TTK

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

Triw

ulan

5.2

Inte

gras

i Sist

em P

eren

cana

an,

Peng

angg

aran

, Eva

luas

i unt

uk

Prog

ram

Pen

angg

ulan

gan

Kem

iskin

an (S

EPAK

AT)

Pers

enta

se K

abup

aten

yan

g m

engg

unak

an S

EPAK

AT u

ntuk

pe

renc

anaa

n da

n pe

ngan

ggar

anFo

rmul

ir ku

njun

gan

pem

anta

uan

TTP

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

5.3

Pen

guat

an S

istem

Info

rmas

i Ke

uang

an D

aera

h (S

IKD)

Jum

lah

Das

bor K

abup

aten

yan

g m

empu

nyai

info

rmas

i pen

ggun

aan

keua

ngan

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

Triw

ulan

Pake

t 6:

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Sip

il da

n St

atist

ik H

ayat

i da

lam

Aks

es In

klus

if pa

da L

ayan

an D

asar

da

n Ta

ta K

elol

a ya

ng

Akun

tabe

l

6.1

Mel

emba

gaka

n Pe

ncat

atan

Si

pil d

an S

tatis

tik H

ayat

i (C

RVS)

dal

am A

kses

In

klus

if ke

Pel

ayan

an D

asar

da

n Pe

mer

inta

han

yang

Ak

unta

bel

Jum

lah

Keca

mat

an y

ang

mem

puny

ai si

stem

ruju

kan

untu

k la

yana

n pe

ncat

atan

sipi

l

Pers

enta

se m

asya

raka

t yan

g m

emili

ki d

okum

en id

entit

as h

ukum

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

TTK,

Des

a da

n Ca

mat

Triw

ulan

Triw

ulan

Page 88: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

74 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Pake

t Keg

iata

nDe

skrip

si Ke

giat

anIn

dika

tor

Sum

ber d

ata

Pena

nggu

ngja

wab

Pe

ngum

pula

n Da

ta

Frek

uens

i Pe

ngum

pula

n Da

ta

Pake

t 7: P

engu

atan

da

lam

Impl

emen

tasi

UU D

esa

7.1

Pel

atih

an u

ntuk

Apa

rat D

esa

Jum

lah

apar

at la

ki-la

ki d

an p

erem

puan

ting

kat d

esa

yang

suda

h m

enye

lesa

ikan

rang

kaia

n pe

latih

an

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

Triw

ulan

7.2

Pem

bela

jara

n D

igita

l dan

Fl

eksib

el d

an D

ukun

gan

dala

m Im

plem

enta

si UU

Des

a

Jum

lah

apar

at d

esa

yang

men

ggun

akan

Gam

e Se

kola

h D

esa

Jum

lah

apar

at d

esa

yang

men

ggun

akan

mod

ul P

embe

laja

ran

Elek

tron

ik (E

-Lea

rnin

g M

odul

es)

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTK

TTK

Triw

ulan

Triw

ulan

Pack

age

8:

Duk

unga

n da

n Ba

ntua

n Te

knis

pada

Pe

nyus

unan

Str

ateg

i da

n Ke

rang

ka

Regu

lasi

Nas

iona

l

N/A

Untu

k di

disk

usik

an le

bih

lanj

utUn

tuk

didi

skus

ikan

lebi

h la

njut

Untu

k di

disk

usik

an le

bih

lanj

ut

Untu

k di

disk

usik

an

lebi

h la

njut

Pake

t 9: I

nova

si Pe

nyel

engg

araa

n Pe

laya

nan

Das

ar

N/A

Jum

lah

unit

pem

erin

taha

n da

erah

(Kab

upat

en, K

ecam

atan

, ata

u D

esa)

yan

g be

renc

ana

men

gim

plem

enta

sikan

inov

asi l

okal

unt

uk

perb

aika

n ku

alita

s pen

yele

ngga

raan

pel

ayan

an d

asar

Form

ulir

kunj

unga

n pe

man

taua

n

TTP

Enam

bul

anan

Page 89: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

75Panduan Tahap Ujicoba

Lam

pira

n 9.

For

mul

ir P

eman

taua

n Ke

giat

an U

jicob

a St

rate

gi L

ini D

epan

unt

uk T

im T

ekni

s Ka

bupa

ten

dan

Prov

insi

Form

ulir

pem

anta

uan

ini d

ikem

bang

kan

sesu

ai P

P N

o. 3

9/20

06 te

ntan

g Ta

ta C

ara

Peng

enda

lian

dan

Eval

uasi

Pel

aksa

naan

Ren

cana

Pem

bang

unan

. Ri

ncia

n Ku

njun

gan

Dip

anta

u ol

eh

Tang

gal K

unju

ngan

Loka

si

Nam

a Ke

giat

an

1. P

enge

mba

ngan

Kap

asita

s Apa

rat K

ecam

atan

dan

Uni

t Lay

anan

2. D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pen

yusu

nan

Stra

tegi

dan

Ker

angk

a Re

gula

si D

aera

h3.

Pen

gem

bang

an S

istem

Info

rmas

i Des

a da

n Ke

cam

atan

dan

Kai

tann

ya d

enga

n Si

stem

In

form

asi T

ingk

at K

abup

aten

4.

Mek

anism

e Ak

unta

bilit

as S

osia

l5.

Int

egra

si SP

M d

alam

Pen

yusu

nan

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

6. M

elem

baga

kan

Penc

atat

an S

ipil

dan

Stat

istik

Hay

ati d

alam

Aks

es In

klus

if pa

da L

ayan

an

Das

ar d

an Ta

ta K

elol

a ya

ng A

kunt

abel

7.

Pen

guat

an d

alam

Impl

emen

tasi

UU D

esa

8. D

ukun

gan

dan

Bant

uan

Tekn

is pa

da P

enyu

suna

n St

rate

gi d

an K

eran

gka

Regu

lasi

Nas

iona

l9.

Ino

vasi

Peny

elen

ggar

aan

Pela

yana

n D

asar

Triw

ulan

(T) d

an T

ahun

Fis

kal (

FY):

Cent

ang

triw

ulan

dan

tahu

n fis

kal d

i man

a ke

giat

an y

ang

dipa

ntau

diim

plem

enta

sika

n

☐ T

1: Ja

n –

Mar

☐ T

2: A

pril

– Ju

ni☐

T3:

Juli

– Se

pt☐

T4:

Okt

– D

esda

n☐

FY

2016

☐ F

Y 20

17☐

FY

2018

12

34

56

Pake

t Keg

iata

nSa

sara

n In

dika

tor

Penc

apai

an In

dika

tor

sam

pai s

aat i

niOr

ang

yang

di

waw

anca

rai

Tant

anga

nTi

ndak

lanj

ut ya

ng p

erlu

di

laku

kan

(ber

dasa

rkan

in

form

asi d

ari r

espo

nden

)

Unit/

piha

k yan

g be

rtan

ggun

g ja

wab

unt

uk

mel

akuk

an ti

ndak

lanj

ut

Mas

ukka

n no

mor

Pa

ket K

egia

tan,

sil

akan

mer

ujuk

in

form

asi “

Nam

a Ke

giat

an” d

i ata

s

Sila

kan

mer

ujuk

La

mpi

ran

8 un

tuk

rinci

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i ind

ikat

or

untu

k pa

ket k

egia

tan

tert

entu

Mas

ukka

n ke

maj

uan

indi

kato

r yan

g te

lah

dica

pai s

aat i

ni

terh

adap

sasa

rann

ya

Nam

a:Ja

bata

n:Un

it Ke

rja/L

emba

ga:

Jeni

s kel

amin

:☐

L☐

P

Sebu

tkan

tant

anga

n ya

ng d

ihad

api t

erka

it pe

ncap

aian

sasa

ran

indi

kato

r yan

g di

tent

ukan

sert

a ta

ntan

gan

terk

ait

pros

es im

plem

enta

si ke

giat

an

Sebu

tkan

tind

akan

ya

ng p

erlu

dila

kuka

n un

tuk

men

inda

klan

juti

tant

anga

n, se

pert

i ya

ng d

isebu

tkan

ole

h re

spon

den

Untu

k se

tiap

lang

kah

tinda

k la

njut

, m

ohon

tany

akan

dan

cat

at u

nit a

tau

piha

k ya

ng h

arus

ber

tang

gung

jaw

ab

untu

k m

elak

ukan

tind

akan

ters

ebut

(s

esua

i inf

orm

asi d

ari o

rang

yan

g di

waw

anca

rai).

Moh

on m

embe

rikan

in

form

asi d

enga

n le

ngka

p. S

ebag

ai

cont

oh, m

enul

is “D

inas

Kes

ehat

an” m

asih

be

lum

spes

ifik.

Tany

akan

lebi

h la

njut

uni

t m

ana

di D

inas

Kes

ehat

an y

ang

haru

s be

rtan

ggun

g ja

wab

.

Page 90: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

76 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Reko

men

dasi

(ole

h pi

hak

yang

mel

akuk

an p

eman

taua

n)

Den

gan

men

sinte

siska

n in

form

asi p

eman

taua

n di

ata

s, m

ohon

tulis

kan

reko

men

dasi

yang

men

urut

And

a pe

rlu d

ilaku

kan

untu

k m

engh

adap

i tan

tang

an y

ang

dise

butk

an d

i ata

s.

Info

rmas

i Pem

anta

u

Dise

lesa

ikan

ole

h: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

_

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Info

rmas

i Pen

yera

han

Form

ulir

Pem

anta

uan

Dise

rahk

an k

e: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Tang

gal p

enye

raha

n fo

rmul

ir: _

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Page 91: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

77Panduan Tahap Ujicoba

Lam

pira

n 10

. For

mul

ir P

eman

taua

n Be

rsam

a (J

oint

Mon

itori

ng) K

egia

tan

Ujic

oba

Stra

tegi

Lin

i Dep

an u

ntuk

Pe

mer

inta

h Pu

sat

Rinc

ian

Kunj

unga

n

Dip

anta

u ol

eh

Tang

gal K

unju

ngan

Loka

si

Act

ivit

y N

ames

1. P

enge

mba

ngan

Kap

asita

s Apa

rat K

ecam

atan

dan

Uni

t Lay

anan

2. D

ukun

gan

Tekn

is da

lam

Pen

yusu

nan

Stra

tegi

dan

Ker

angk

a Re

gula

si D

aera

h3.

Pen

gem

bang

an S

istem

Info

rmas

i Des

a da

n Ke

cam

atan

dan

Kai

tann

ya d

enga

n Si

stem

In

form

asi T

ingk

at K

abup

aten

4.

Mek

anism

e Ak

unta

bilit

as S

osia

l5.

Int

egra

si SP

M d

alam

Pen

yusu

nan

Pere

ncan

aan

dan

Peng

angg

aran

Dae

rah

6. M

elem

baga

kan

Penc

atat

an S

ipil

dan

Stat

istik

Hay

ati d

alam

Aks

es In

klus

if pa

da

Laya

nan

Das

ar d

an Ta

ta K

elol

a ya

ng A

kunt

abel

7.

Pen

guat

an d

alam

Impl

emen

tasi

UU D

esa

8. D

ukun

gan

dan

Bant

uan

Tekn

is pa

da P

enyu

suna

n St

rate

gi d

an K

eran

gka

Regu

lasi

Nas

iona

l9.

Ino

vasi

Peny

elen

ggar

aan

Pela

yana

n D

asar

Triw

ulan

(T) d

an T

ahun

Fis

kal (

FY):

Cent

ang

triw

ulan

dan

tahu

n fis

kal d

i man

a ke

giat

an y

ang

dipa

ntau

diim

plem

enta

sika

n

☐ T

1: Ja

n –

Mar

☐ T

2: A

pril

– Ju

ni☐

T3:

Juli

– Se

pt☐

T4:

Okt

– D

esda

n☐

FY

2016

☐ F

Y 20

17☐

FY

2018

12

34

56

Kegi

atan

yang

dip

anta

uOr

ang

yang

diw

awan

cara

iHa

sil Pe

ngam

atan

Tant

anga

nTi

ndak

lanj

ut ya

ng p

erlu

di

laku

kan

(ber

dasa

rkan

in

form

asi d

ari r

espo

nden

)

Unit/

piha

k yan

g be

rtan

ggun

g ja

wab

un

tuk m

elak

ukan

tind

ak la

njut

Mas

ukka

n no

mor

Pak

et

Kegi

atan

, sila

kan

mer

ujuk

in

form

asi “

Nam

a Ke

giat

an”

di a

tas

Nam

a:Ja

bata

n:Un

it Ke

rja/L

emba

ga:

Jeni

s kel

amin

: ☐

L☐

P

Sebu

tkan

tant

anga

n ya

ng d

ihad

api t

erka

it pe

ncap

aian

sasa

ran

indi

kato

r yan

g di

tent

ukan

se

rta

tant

anga

n te

rkai

t pr

oses

impl

emen

tasi

kegi

atan

Sebu

tkan

tind

akan

yan

g pe

rlu d

ilaku

kan

untu

k m

enin

dakl

anju

ti ta

ntan

gan,

se

pert

i yan

g di

sebu

tkan

ole

h re

spon

den

Untu

k se

tiap

lang

kah

tinda

k la

njut

, m

ohon

tany

akan

dan

cat

at u

nit a

tau

piha

k ya

ng h

arus

ber

tang

gung

jaw

ab

untu

k m

elak

ukan

tind

akan

ters

ebut

(s

esua

i inf

orm

asi d

ari o

rang

yan

g di

waw

anca

rai).

Moh

on m

embe

rikan

in

form

asi d

enga

n le

ngka

p. S

ebag

ai

cont

oh, m

enul

is “D

inas

Kes

ehat

an”

mas

ih b

elum

spes

ifik.

Tany

akan

lebi

h la

njut

uni

t man

a di

Din

as K

eseh

atan

ya

ng h

arus

ber

tang

gung

jaw

ab.

Page 92: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

78 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

Reko

men

dasi

(ole

h pi

hak

yang

mel

akuk

an p

eman

taua

n)

Den

gan

men

sinte

siska

n in

form

asi p

eman

taua

n di

ata

s, m

ohon

tulis

kan

reko

men

dasi

yang

men

urut

And

a pe

rlu d

ilaku

kan

untu

k m

engh

adap

i tan

tang

an y

ang

dise

butk

an d

i ata

s.

Info

rmas

i Pem

anta

u

Dise

lesa

ikan

ole

h: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

_

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Info

rmas

i Pen

yera

han

Form

ulir

Pem

anta

uan

Dise

rahk

an k

e: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Tang

gal p

enye

raha

n fo

rmul

ir: _

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Page 93: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

79Panduan Tahap Ujicoba

Lam

pira

n 11

. For

mul

ir P

elap

oran

Kem

ajua

n En

am B

ulan

an K

egia

tan

Ujic

oba

Stra

tegi

Lin

i Dep

an

Info

rmas

i dar

i kun

jung

an p

eman

taua

n tr

iwul

an (b

agi T

im T

ekni

s Ka

bupa

ten

dan

Tim

Tek

nis

Prov

insi

) dan

kun

jung

an p

eman

taua

n be

rsam

a (jo

int m

onito

ring

untu

k Pe

mer

inta

h Pu

sat d

an/a

tau

Tim

Tekn

is N

asio

nal)

men

jadi

bas

is d

ata

peny

usun

an la

pora

n ke

maj

uan

enam

bul

anan

.

Peri

ode

pela

pora

n: C

enta

ng T

riw

ulan

dan

tahu

n fis

kal p

erio

de p

elap

oran

☐ T

1: Ja

n –

Mar

☐ T

2: A

pril

– Ju

ni☐

T3:

Juli

– Se

pt☐

T4:

Okt

– D

esda

n☐

FY

2016

☐ F

Y 20

17☐

FY

2018

Kabu

pate

n:

Keca

mat

an:

1. K

emaj

uan

dan

Tant

anga

n da

lam

Per

iode

Pel

apor

an

Moh

on m

enje

lask

an k

emaj

uan

dala

m p

enca

paia

n ta

rget

indi

kato

r set

iap

kegi

atan

teru

tam

a te

rkai

t den

gan

kom

pone

n im

plem

enta

si ke

giat

an se

baga

i ber

ikut

: •

Pros

es a

tau

lang

kah-

lang

kah

pent

ing

yang

ber

kore

lasi

deng

an c

apai

an in

dika

tor a

tau

tem

uan

nega

tif•

Tant

anga

n da

lam

men

capa

i sas

aran

dan

bag

aim

ana

tant

anga

n te

rseb

ut d

iata

si

2. P

emet

aan

Pem

angk

u Ke

pent

inga

n

Moh

on m

enul

iskan

has

il an

alisi

s And

a m

enge

nai k

eter

libat

an d

an p

enga

ruh

dari

pem

angk

u ke

pent

inga

n ku

nci t

erha

dap

impl

emen

tasi

kegi

atan

Page 94: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

80 Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat Miskin dan Rentan (Strategi Lini Depan)

3. P

embe

laja

ran

dan

Reko

men

dasi

Moh

on m

enje

lask

an p

embe

laja

ran

yang

did

apat

ber

dasa

rkan

kem

ajua

n da

n ta

ntan

gan

dala

m im

plem

enta

si ke

giat

an se

pert

i yan

g te

lah

dise

butk

an d

i ata

s. Se

lain

itu,

sila

kan

tulis

kan

juga

re

kom

enda

si un

tuk

perb

aika

n pe

laks

anaa

n ke

giat

an se

lanj

utny

a.

4. D

okum

en P

endu

kung

Moh

on m

elam

pirk

an d

okum

en p

endu

kung

ber

ikut

ket

ika

men

gaju

kan

lapo

ran:

Form

ulir

pem

anta

uan

triw

ulan

, dan

/ata

u •

Form

ulir

pem

anta

uan

bers

ama

enam

bul

anan

Info

rmas

i Pel

apor

an

Dib

uat o

leh:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Info

rmas

i Pen

yera

han

Lapo

ran

Dise

rahk

an k

e: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

___

Jeni

s kel

amin

: ☐

L

☐ P

Cen

tang

Kot

ak

Info

rmas

i kon

tak:

E-m

ail _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

N

omor

tele

pon

____

____

____

____

____

____

____

___

Jaba

tan:

___

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

Lem

baga

/Uni

t Ker

ja: _

____

____

____

____

____

____

____

____

____

____

__

☐ N

asio

nal

☐ P

rovi

nsi

☐ K

abup

aten

Kec

amat

an

☐ D

esa

Ce

ntan

g Ko

tak

Page 95: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan
Page 96: Kementerian PPN/ Bappenas Strategi Peningkatan dan Perluasan Pelayanan ...kompak.or.id/userfiles/publication/download/170309_PEDUM_Strategi... · perluasan dan peningkatan pelayanan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)Jalan Taman Suropati No.2 Jakarta 10310Telp. 021 3193 6207Fax. 021 3145 374