kementerian kesehatan ri -...

182
Laporan Tahunan Tahun 2015 BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR Jl. A. P. Pettarani No. 43 Makassar Email: [email protected] Tlp. (0411) 443419 Fax. 441497 KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

Upload: nguyenngoc

Post on 03-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan Tahun 2015

BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR Jl. A. P. Pettarani No. 43 Makassar Email: [email protected] Tlp. (0411) 443419 Fax. 441497

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

Page 2: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum WarahmatuUahi Wabarakatuh Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Fuji dan Syukur Kehadirat Allah SWT Karena atas Rahmat dan HidayahNya jualah sehingga Laporan Tahunan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Tahun 2015 dapat selesai sesuai dengan harapan.

Laporan Tahunan ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan hasil kegiatan dan perkembangan kinerja yang telah dilaksanakan dan masih memerlukan tindak lanjut dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sesuai sumber daya yang dimiliki pada peri ode Januari sampai Desember Tahun 2015.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, peran BBKPM Makassar dalam kesehatan paru cukup besar dengan tidak hanya melakukan Upaya Kesehatan Perorangan tetapi juga Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya - upaya yang dilakukan tersebut mempunyai nilai strategis dan memerlukan pengelolaan dengan baik, terukur, sistematis dan komprehensif.

Berbagai masalali dan tantangan tentunya akan selalu menjadi perhatian dan peluang bagi kami untuk dapat turut berperan serta aktif bersama unit pelayanan kesehatan lain dan lintas sektor dalam melayani masyarakat sesuai dengan wilayah kerja.

Laporan tahunan ini memuat informasi tentang profil singkat Balai, Rencana dan Strategi Balai, Pencapaian kinerja dari target yang diharapkan beserta hambatan dan masalalinya.

Besar harapan kami laporan tahunan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua dan menjadi referensi untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka perbaikan kinerja BBKPM Makassar ke depan.

Terima kasih yang sebesar - besamya kepada semua pihak yang telah mendukung atas tersusunnya Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015 ini.

Makassar, Februari 2016 Kepala BBKPM Makassar

dr .Sya^r idza l Bali, MBA NIP.196007061990111001

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

Page 3: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

ii

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun

2015 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Maksud dan Tujuan Laporan................................................................... 1

C. Ruang Lingkup ........................................................................................ 2

BAB II ANALISA SITUASI AWAL TAHUN ............................................................ 4

A. Hambatan Tahun Lalu ............................................................................. 4

B. Kelembagaan ........................................................................................... 6

C. Sumber Daya ........................................................................................... 11

a. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 11

b. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 16

c. Dana .................................................................................................... 29

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA ................................................................ 31

A. Dasar Hukum........................................................................................... 31

B. Tujuan Sasaran Indikator ........................................................................ 32

a. Indikator Kinerja BLU (Indikator Kinerja

Keuangan, Indikator Kinerja Area Klinis,

dan Indikator Kinerja Area Manajerial) ......................................... 32

b. Key Performance indicator (KPI) sesuai Renstra UPT .................. 34

c. Matriks Indikator Kinerja Utama ................................................... 34

d. Penetapan Kinerja ........................................................................... 37

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN ........................................................................ 39

1. Strategi Pencapaian Tahun Dan Sasaran ................................................. 39

2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi ................................................... 40

3. Upaya Tindak Lanjut ............................................................................... 40

BAB V HASIL KINERJA ............................................................................................. 41

A. Pencapaian target Kinerja........................................................................ 41

1. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan ................................. 41

2. Indikator BLU (Keuangan, Area Klinis dan Area Manajerial) ...... 42

3. SPM RS .......................................................................................... 46

Page 4: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

iii

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun

2015 2015

4. Capaian kinerja ............................................................................... 48

5. Program unggulan........................................................................... 160

B. Realisasi Anggaran .................................................................................. 162

BAB VI. PENUTUP ......................................................................................................... 166

LAMPIRAN – LAMPIRAN ...............................................................................................

Penetapan Kinerja ................................................................................................................

Page 5: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

1

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyusunan laporan berkala dari tiap organisasi pemerintah merupakan kewajiban

yang harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang

pembentukan dan organisasi Kementerian Negara, menyebutkan dalam pasal 89 bahwa

setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertanggung jawab kepada atasan masing – masing dan menyampaikan laporan berkata

tepat pada waktunya.

Sedangkan di tingkat kementerian Kesehatan tertuang dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan, menyebutkan dalam pasal 996 bahwa Setiap Kepala Satuan

Organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepala

atasan masing – masing dan menyampaikan laporan tepat pada waktunya.

Laporan berkala merupakan laporan pelaksanaan tugas dan fungsinya dari satuan

kerja di lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan yang memuat perkembangan dan

hasil pencapaian kinerja baik kegiatan maupun anggaran dalam kurun waktu 1 tahunan

Laporan berkala berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai kondisi sumber

daya (sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana) hasil kegiatan program,

pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya pemecahan

masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan laporan. Laporan tahunan diharapkan bersifat

analitik, interprentatif, disertai saran dan tindak lanjut.

Laporan tahunan ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang objektif, efisien

dan efektif, yang dapat memberi kontribusi dalam penyelenggaraan BBKPM Makassar

yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

2. Maksud dan Tujuan Laporan

• Sebagai wujud pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan pada kurun

waktu 1 (satu) tahun.

• Dalam rangka memenuhi dan melaksanakan amanah Surat Edaran Direktur Jenderal

Bina Upaya Kesehatan Nomor PR.03.02/1/1466/12 tentang Laporan Berkala Satuan

Kerja (Laporan Semester 1 dan Laporan Tahunan) Direktorat Jenderal Bina Upaya

Kesehatan.

Page 6: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

2

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Ruang Lingkup Laporan

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan Laporan

C. Ruang lingkup

BAB II ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

A. Hambatan Tahun Lalu

B. Kelembagaan

C. Sumber Daya

1. Sumber Daya Manusia

2. Sarana Dan Prasarana

3. Dana

BABA III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. Dasar Hukum

B. Tujuan Sasaran Indikator

1. Indikator Kinerja BLU (Indikator Kinerja Keuangan, Indikator

Kinerja Area Klinis, dan Indikator Kinerja Area Manajemen)

2. Key Performance indicator (KPI) sesuai Renstra UPT

3. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

4. Penetapan Kinerja

BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN

A. Strategi Pencapaian Tahun Dan Sasaran

B. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi

C. Upaya Tindak Lanjut

BAB V HASIL KINERJA

A. Pencapaian target Kinerja

1. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan

2. Indikator BLU (Keuangan, Area Klinis dan Area Manajemen)

3. SPM RS

4. Capaian kinerja

5. Program unggulan

Page 7: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

3

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

B. Realisasi Anggaran

BAB VI. PENUTUP

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Penetapan Kinerja

Page 8: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

4

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB II

ANALISA SITUASI AWAL TAHUN

1. Hambatan Tahun Lalu

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional

dan bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi – tingginya adalah hak

fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan

tingkat sosial ekonominya.Program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan

telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna,

walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi

pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar sebagai unit

pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas pokok dan fungsi yang

spesifik dalam pelayanan Kesehatan Paru, Promosi dan pemberdayaan Masyarakat serta

Diklat dan penelitian Kesehatan Paru Masyarakat.

a. Pelayanan Kesehatan dan Penunjang Kesehatan

Hal-hal yang mempengaruhi kinerja BBKPM Makassar dari segi pelayanan

adalah sebagai berikut :

1. Adanya penambahan jenis pelayanan pada akhir tahun 2014 yaitu Poli

Exekutif yaitu jenis layanan yang melayani pasien umum yang sebelumnya

mengatur janji dengan dokter spesialis yang bersangkutan meliputi poli

spesialis paru, poli spesialis penyakit dalam dan poli respirologi anak, maka

pelayanan penunjang kesehatan pun meningkat.

2. Semakin meningkatnya kunjungan pasien yang ada di One Day Care, maka

tuntutan pelayanan pun meningkat, sehingga diperlukan penambahan

ruangan rawat inap untuk mengatasi peningkatan tersebut.

3. Bertambahnya jenis pelayanan pun memicu peningkatan kebutuhan SDM.

4. Masih belum tersedianya peralatan penunjang kesehatan untuk penegakan

diagnosis seperti alat sensitivitas OAT.

5. Masih adanya keterlambatan pemasukan obat dan bahan habis pakai dari

rekanan.

6. Masih adanya permintaan barang yang belum terealisasi.

Page 9: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

5

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

7. Masih kurangnya jenis obat untuk menunjang pelayanan kesehatan di ODC

anak.

8. Masih kurangnya alat kesehatan dan obat – obatan emergency di UGD dan

UGD anak.

9. Masih ada jenis pemeriksaan penunjang (elektrolit) khususnya untuk anak,

sehingga menghambat prosese pelayanan di UGD dan ODC Anak.

10. Belum adanya alat emergency pada ambulance.

b. Promosi Kesehatan dan Pengembangan Sumber Daya

Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja Bidang Promosi adalah sebagai berikut:

1. Sumber Daya Tenaga bidang promosi kesehatan yang masih terbatas dari

segi pendidikan dan keterampilan

2. Perlunya sinkronisasi antara data penyuluhan dan pelayanan

3. Kurangnya peralatan penunjang media untuk sarana promosi dan

penyuluhan kesehatan, sehingga kurang optimalnya pelaksanaan promosi

kesehatan di masyarakat

4. Belum terwujudnya pencapaian target pembinaan kader kesehatan untuk

jejaring penderita TB di wilayah kerja.

5. Kurangnya peningkatan sumber daya tenaga spesialis pembimbing.

6. Minimnya Pembiayaan Diklat dan penelitian terkait kesehatan paru bagi

tenaga kesehatan di BBKPM

7. Belum terpenuhinya beberapa institusi pendidikan dan perguruan tinggi

yang melakukan MoU di BBKPM

8. Pendidikan dan latihan kesehatan kurang memberi informasi dalam rangka

peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga di BBKPM

c. Keuangan

1. Target pendapatan masih rendah.

2. SOP keuangan masih perlu penambahan.

3. Masih adanya jenis layanan tariff belum terdapat di PMK (Peraturan

Menteri Keuangan).

Page 10: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

6

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

d. Organisasi dan SDM

1. Jenis dan jumlah SDM tertentu masih kurang (pelatih, peneliti, konselor,

ahli Mikrobiologi, ahli anak, ahli paru, perawat, Sarjana kesehatan

Masyarakat dan akuntan).

2. Keterampilan dan kompetensi tenaga perawat belum memadai seiring

dengan pengembangan layanan UGD dan ODC.

e. Sarana dan Prasarana

1. Gedung pelayanan belum memadai utamanya untuk UGD paru, Perawat,

Ruang pendaftaran, Rekam Medik dalam rangka pengembangan layanan.

2. Masih kurangnya peralatan penunjang kerja pemeliharaan sarpras.

3. Kurangnya peralatan penunjang medik untuk sarana promosi dan

penyuluhan kesehatan, sehingga kurang optimalnya pelaksanaan promosi

kesehatan di masyarakat.

2. Kelembagaan

a. Landasan Hukum.

Berdasarkan SK Permenkes 1352/MENKES/PER/IX/2005 menetapkan

BBKPM Makassar sebagai UPT Kementerian Kesehatan dengan tingkat esalon

IIb dan selanjutnya disempurnakan dengan SK Permenkes Nomor

532/MENKES/PER/IV/2007. Sesuai dengan SK tersebut maka BBKPM Makassar

mempunyai wilayah kerja 10 propinsi meliputi: Sulawesi Selatan, Sulawesi

Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maliku Utara,

Papua dan Papua Barat.

b. Visi.

Sebagai sarana pelayanan kesehatan satu-satunya yang berkecimpung secara

khusus dalam bidang kesehatan paru di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur

Indonesia, maka seyogyanya mampu dan dapat mewadahi serta menjadi rujukan

semua sarana kesehatan dalam penanganan berbagai permasalahan kesehatan paru

yang ada.

Permasalahan penyakit paru atau kesehatan paru harus dilihat secara

menyeluruh, karena mengatasinya bukan hanya dengan cara kuratif tapi juga

Page 11: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

7

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

melalui suatu proses promotif , preventif dan juga rehabilitatif, dengan melibatkan

berbagai unsur pemerintah dan swasta dan masyarakat. Visi BBKPM Makassar

adalah:“ Menjadi Rumah sakit Khusus Paru Kelas A Unggulan Pada tahun

2019.“

Cita – cita BBKPM Makassar untuk menjadi rumah sakit khusus paru kelas

A Unggulan tahun 2019 merupakan upaya untuk memberikan pelayanan

kesehatan paru secara menyeluruh, menggambarkan bahwa BBKPM Makassar

merupakan pusat kegiatan kesehatan paru secara menyeluruh meliputi kegiatan

promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif serta penelitian dan

pengembangan kesehatan paru dengan melibatkan unsur pemerintah, swasta dan

masyarakat di Indonesia. Dalam melaksanakan kegiatan kesehatan paru tersebut

diharapkan BBKPM Makassar sebagai pusat rujukan senantiasa unggul dalam

berbagai kegiatan kesehatan paru masyarakat yaitu melakukan kegiatan dengan

fasilitas sumber daya yang memadai, kompeten, berkualitas dan bersifat

spesialistik melebihi kegiatan kesehatan paru di Unit Pelayanan Kesehatan Lain di

Indonesia.

Penetapan Visi ini merupakan visi bersama seluruh komponen terkait dalam

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar yang telah melalui

proses Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi dari beberapa kali

pertemuan. Penetapan visi ini diharapkan dapat menjadi arah bagi

dilaksanakannya kegiatan oleh semua pegawai dalam mendukung suatu komitmen

bersama dalam mencapai tujuan bersama.

c. Misi

Untuk mencapai misi yang telah ditetapkan BBKPM Makassar, maka

disusunlah misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Paru Rujukan Spesialistik dan atau

Subspesialistik.

2. Menyelenggarakan Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat dan

Kemitraan.

3. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan serta Penelitian di bidang

Kesehatan Paru Masyarakat

Page 12: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

8

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

4. Mewujudkan prinsip tata kelola yang baik dalam penatausahaan sumber

daya rumah sakit.

d. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi BBKPM Makassar sesuai dengan Permenkes No.

532/Menkes/per/IV/2007 sebagai berikut:

1. Tugas Pokok:

Melaksanakan pelayanan kesehatan, promosi kesehatan dan kemitraan serta

pengembangan sumberdaya di bidang kesehatan.

2. Fungsi:

a. Perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi kesehatan rujukan paru

spesialistik dan atau subspesialistik yang beroreantasi kesehatan

masyarakat.

b. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kemitraan dan pengembangan

sumber daya di bidang kesehatan paru.

c. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat dalam

bidang kesehatan paru masyarakat.

e. Motto

Motto merupakan pola prilaku atau norma kebiasaan atau nilai bersama

dihayati oleh seluruh pengawai BBKPM Makassar dan memiliki kesadaran untuk

berpartisipasi dalam memberikan pelayanan dan dalam upaya mewujudkan visi

dan misi organisasi. Motto BBKPM Makassar adalah ProSEHAT yaitu

kepanjangan dari ;

1. Profesional, memberikan pelayanan sesuai dengan SOP dan standar etika

profesi.

2. Santun, memberikan pelayanan dengan rasa hormat, senyum dan ramah.

3. Empati, memberikan pelayanan dengan ikut memahami perasaan orang lain.

4. Harmonis, bekerja sama secara sinergis dalam memberikan pelayanan yang

penuh cinta kasih, saling menghargai, pengertian dan menjalin keakraban.

5. Akurat, cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan.

6. Terpercaya, tanggungjawab yang diberikan dilaksanakan dengan sebaik –

baiknya.

Page 13: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

9

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

f. Struktur Organisasai

Struktur organisasi BBKPM Makassar mengacu pada permenkes

no.532/Menkes/Per/IV/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Organisasi dan Tata

kerja Balai Besar Kesehata Paru Masyarakat, yaitu terdiri dari:

1. Kepala.

2. Kepala Bagian Tata Usaha membawahi

a. Kepala Sub Bagian Umum.

b. Kepala Sub Bagian Keuangan.

3. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Kesehatan Membawahi:

a. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan.

b. Kepala Seksi Penunjang Kesehatan.

4. Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Sumber daya Manusia

Membawahi:

a. Kepala Seksi Promosi Kesehatan.

b. Kepala Seksi Pengembangan Sumber daya Manusia.

5. Koordinator Instalasi.

6. Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 14: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

10

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Struktur Organisasi

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar

Saat ini struktur Organisasi BBKPM Makassar masih mengacu pada Peraturan

Menkes No. 532/Menkes/Per/IV/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.

Page 15: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

11

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia (ketenagaan).

Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir

No Nama Pendidikan Jumlah

1 Spesialis I Penyakit Paru 1

2 Spesialis I Penyakit Dalam 2

3 Spesialis I Radiologi 2

4 Spesialis Patologi Klinik 1

5 Spesialis Patologi Anatomi 1

6 S.2 Hukum 1

7 Magister Administrasi Rumah Sakit 1

8 Magister Gizi Kesehatan Masyarakat 1

9 Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 3

10 S.2 Kesmas 2

11 Apoteker 3

12 Dokter Umum Plus Paru 4

13 Dokter Umum 6

14 S.I Komunikasi Publik 1

15 S.I Fisika Medik 1

16 S.I Fisika 1

17 S.I Ekonomi Akuntansi 2

18 S.I. Ekonomi Manajemen 4

19 S.I Ekonomi dan Studi Pembangunan 1

20 S.I Teknik Informatika 3

21 S.I Teknik Elektro 1

22 S.I Teknik Sipil Lingkungan 1

23 S.I Gizi 1

24 S.I Kesmas AKK 3

25 S.I Kesmas Kesling 2

26 S.I Kesmas Gizi 2

27 S.I Kesmas Epidemiologi 1

28 S.I Kesmas 2

29 S.I Farmasi 2

30 S.I Keperawatan 4

31 NERS 4

32 D.IV Analis Kesehatan 4

33 D.IV Fisioterapi 2

34 D.IV Keperawatan 1

Page 16: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

12

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

35 D.III Keperawatan 17

36 D.III Farmasi 3

37 D.III Manajemen Infokes dan Rekam Medik 2

38 D.III Kesehatan Gizi 1

39 D.III ATEM 1

40 D.III Radiologi 4

41 D.III Analis Kesehatan 3

42 D.III Administrasi Perkantoran 1

43 S.M. Sosial Ekonomi 1

44 STM 1

45 Sekolah Menengah Teknologi 1

46 SMAK 1

47 SPK 1

48 SMA 4

49 SMP 1

T O T A L 113

Tabel 2.2 Rekapitulasi Pegawai Non PNS Menurut Pendidikan Terakhir

No Nama pendidikan Jumlah

1 S.2 Kesling 1

2 S.I Kesling 1

3 S.I Kesmas Epid 1

4 S.I Psikologi 1

5 S.I Ekonomi Manajemen 6

6 S.I Ekonomi Akuntansi 1

7 S.I Teknik Informatika 2

8 Apoteker 2

9 S.I Farmasi 2

10 NERS 2

11 S.I Keperawatan 3

12 D.IV Keperawatan 1

13 D.III Farmasi 3

14 D.III Keperawatan 15

15 D.III Radiologi 1

16 D.III Analis Kesehatan 2

17 D.III Manajemen Informatika 1

18 SMK Farmasi 1

Page 17: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

13

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

19 SMA 10

20 SD 1

T O T A L 57

Potensi Ketenagaan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)

Makassar

Tabel 2.3 Potensi Ketenagaan

N

o Nama jabatan 2013 2014 2015 Keterangan

1 2 3 4 5 7

Struktural

1 Kepala Balai Besar 1 1 1 Sp.A / MARS

2 Kepala Bagian Tata Usaha 1 1 1 S.Si / Apt

/M.Adm.Kes

2.1. Kepala Subbagian Umum 1 1 1 SKM / MKM

2.2.

Kepala Subbagian

Keuangan 1 1 1 SE

3 Kepala Bidang Pel. Dan Penunjang

Kes 1 0 0 dr / Sp.PD

3.1.

Kepala Seksi Pelayanan

Kesehatan 1 1 1 S.Sos / M.Kes

3.2.

Kepala Seksi Penunjang

Kesehatan 1 1 1 Dra / Apoteker

4 Kepala Bidang Promosi dan

pengembangan SDM 1 1 1 SH, MH

4.1.

Kepala Seksi Promosi

Kesehatan 1 1 1 dr / Sp.PD

4.2. Kepala Seksi Pengembangan

SDM 1 1 1 SKM / M.Kes

5 Kepala Instalasi

Jumlah Struktural 10 9 9

JABATAN FUNGSIONAL

A. JABATAN FUNGSIONAL

KESEHATAN

1 Dokter 15 15 16

2 Apoteker 2 2 2

3 Asisten Apoteker 5 5 5

4 Administrator Kesehatan 2 2 1

5 Perawat 25 24 28

6 Epidemiologi Kesehatan 2 2 2

7 Penyuluh Kes.Masy 2 3 4

Page 18: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

14

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

8 Sanitarian 0 0 0

9 Nutrisionis 2 2 2

10 Fisioterapi 2 2 2

11 Radiografer 6 6 6

12 Elektro Medis 3 2 1

13 Pranata Labkes 6 6 8

14 Perekam Medis 1 1 2

15 Fisika Medik 1 1 1

Jumlah Jabatan Fungsional

Kesehatan 74 73 80

B. JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN

1 Analis Kepegawaian 2 2 2

2 Arsiparis 1 1 1

3 Pranata Komputer 1 1 1

4 Bendahara 3 3 3

5 Penata Laporan Keuangan 1 2 2

6 Perencana 1 1 1

7 Pranata Humas 1 1 1

8 Pembuat Daftar Gaji 1 1 1

9 Pengelola Anggaran 1 1 1

10 Pengelola BMN 2 2 2

11 Teknisi Jaringan 1 0 0

12 Pengemudi 1 0 0

Jumlah Jabatan Fungsional Non

Kesehatan 16 15 15

C. JABATAN FUNGSIONAL UMUM

1 Pengadministrasian Umum 6 8 9

Jumlah Jabatan Fungsional Umum 6 8 9

Total Jumlah Pegawai 106 105 113

Page 19: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

15

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

14%

35%

25%

26%

Grafik 2.1 Jumlah Pegawai berdasarkan Ketenagaan

Tenaga Medis

Tenaga Non Medis

Tenaga Paramedis Perawatan

Tenaga Paramedis Non Perawatan

1%

6%

1% 1%

29%

6%37%

13%

6%

Grafik 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Sekolah Lanjut Tingkat Pertama

Sekolah Lanjut Tingkat Atas

Sarjana Muda

Akademi

Diploma III

Diploma IV

Sarjan (S.1)

Pasca Sarjana

Spesialis/Akta-V

Page 20: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

16

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

b. Sarana dan Prasarana.

1. Saldo Awal Tahun Anggaran 2015

Nilai BMN per 31 Desmber 2015 menurut BBKPM Makassar adalah

sebesar Rp 83, 057,123,389( Delapan puluh tiga milyar lima puluh juta

seratus dua puluh ribu tiga ratus delapan puluh Sembilan rupiah ) yang

terdiri dari nilai BMN intrakomptabel sebesar Rp 83,014,915,149(Delapan

puluh tiga milyar empat belas juta sembilan ratus lima belas ribu seratus

empat puluh sembilan rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp

42,208,240 (Empat puluh dua juta dua ratus delapan ribu dua ratus empat

puluh rupiah).

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negarapada BBKPM Makassar

Mutasi BMN per31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

a. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada BBKPM Makassarper31 Desember 2015

sebesar Rp 2,330,633,236 (Dua milyar tiga ratus tiga puluh juta enam

ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus tiga puluh enam rupiah), jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 2,737,715,509 (Dua milyar

tujuh ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus lima belas ribu lima ratus

sembilan rupiah) dan total mutas persediaan selama periode laporan

sebesar Rp 424,617,273 (Empat ratus dua puluh empat juta enam ratus

tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh tiga rupiah).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Uraian Saldo Awal

(Rp)

Mutasi

(Rp)

Saldo Akhir

(Rp)

Barang konsumsi 795,930,200 193,296,850 989,2227,050

Bahan untuk pemeliharaan 67,929,250 (13,500,200) 54,429,050

Suku cadang 909,239,345 (225,241,835) 683,997,510

Aset lain – lain untuk diserahkan

kepada masyarakat

968,600 (968,600) 0

Barang persediaan lainnya untuk

dijual/ diserahkan ke masyarakat

12,243,500 (12,243,500) 0

Bahan baku 654,769,142 (231,458,580) 423,310,561

Persediaan lainnya 296,635,473 (134,501,408) 162,134,065

JUMLAH 2,737,715,509 (424,617,273) 2,313,098,236

Page 21: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

17

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah

sebesarRp 0 yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak

senilai Rp 0( nol rupiah ) dan kondisi usang senilai Rp 0( nol rupiah ).

b. Tanah

Saldo Tanah pada BBKPM Makassarper periode Juni tahun 2015

sebesar Rp 29.991.823.00 0(Dua puluh sembilan milyar sembilan ratus

sembilan puluh satu juta delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah)

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas231,220 m2dengan

nilai sebesar Rp 29.991.823.000 (Dua puluh sembilan milyar sembilan

ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus dua puluh tiga ribu rupiah),

mutasi tambah seluas0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( nol rupiah ), dan

mutasi kurang seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0 ( nol rupiah ).

Dari jumlah/nilai tanah di atas, jumlah bidang tanah yang sedang

dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah 0 bidang dengan nilai sebesar Rp

0 (nol rupiah), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan

adalah 0 bidang dengan nilai sebesar Rp 0 (nol rupiah). Tanah yang

statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah 0

m2/Rp 0. Terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang

dikuasai/ditatausahakan oleh BBKPM Makassar, yaitu:

Permasalahan Tanah Kuantitas

(bidang/m2)

Nilai

(Rp)

Tidak terdapat bukti Kepemilikan 231,220 29,991,823,000

Dikuasai pihak lain 223,423 28.427.862.000

……………………………………………… . ……….…….

Tanah seluas 231,220 m2 yang menjadi milik BBKPM Makassar

setelah ditelusuri sertifikat aslinya tidak ada di Hukormas Sekjen sesuai

dengan nomor surat HK.04.01/2/1139/2014 , yaitu terbagi dua yang

pertama tanah seluas 223,423 m2 belum dimanfaatkan sehingga sebagian

telah menjadi Bangunan STPDN, dan yang kedua tanah seluas 7,797 m2

sehingga total menjadi 231,220 m2.

Page 22: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

18

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

c. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 adalah sebesar Rp 17,038,330,043 (Tujuh belas milyar tiga puluh

delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu empat puluh rupiah), jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 13.998,812,458 (Tiga belas

milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus dua

belas ribu empat ratus lima puluh delapan rupiah), mutasi tambah

sebesar Rp3,039,517,585 (Tiga milyar tiga puluh sembilan juta lima

ratus tujuh belas ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah), dan mutasi

kurang sebesar Rp 0 (Nol rupiah).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai

berikut:

1. 3.01.03 ( Alat Bantu )

Saldo alat bantu pada BBKPM Makassar per 31 Desember 2015

sebesar Rp 1,112,117,000 (Satu milyar seratus dua belas juta

seratus tujuh belas ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 3 unit dengan nilai sebesar Rp

1.110.667.000 (Satu milyar seratus sepuluh juta enam ratus enam

puluh tujuh ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang1unit dengan

nilai sebesarRp 1,450,000 (Satu juta empat ratus limah puluh ribu

rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar 0.

2. 3.02.01 ( Alat Angkutan Darat Bermotor )

Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada BBKPM Makassar

per 31 Desember 2015 sebesar Rp 2,107,405,500 (Dua milyar

seratus tujuh juta empat ratus lima ribu lima ratus rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 15 unit

dengan nilai sebesar Rp 1.473,119,000 (Satu milyar empat ratus

tujuh tiga juta seratus sembilan belas ribu rupiah). Mutasi tambah

jumlah barang 3 dengan nilai sebesar Rp 634,286,500 (Enam ratus

tiga puluh empat juta dua ratus depan puluh enam ribu lima ratus

rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar Rp

0.

Page 23: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

19

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. 3.03.01 ( Alat Bengkel Bermesin )

Saldo Alat Bengkel Bermesin pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 264.612.000 (Dua ratus enam puluh

empat juta enam ratus dua belas ribu rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit dengan

nilai sebesar Rp 264.612000 (Dua ratus enam puluh empat juta

enam ratus dua belas ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0

dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang 0

dengan nilai sebesar 0.

4. 3.03.02 ( Alat Bengkel Tak Bermesin )

Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada BBKPM Makassar per

31 Desember 2015 sebesar Rp 11.324.500 (Sebelas juta tiga ratus

dua puluh emapt lima ratus). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 31 unit dengan nilai sebesar Rp

11.324.500 (Sebelas juta tiga ratus dua puluh empa ribut lima

ratus rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 dengan nilai sebesar

Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai sebesar 0.

5. 3.04.01 ( Alat Pengolahan )

Saldo Alat Pengolahan pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 212,563,000 (Dua ratus dua belas juta

lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal total jumlah barang sebesar 32 unit dengan nilai

sebesar Rp 163,653,000 (Seratus enam puluh tiga juta enam ratus

lima puluh tiga ribu rupiah) mutasi tambah jumlah barang 23

dengan nilai sebesarRp 48,910,000 (Empat puluh delapan juta

sembilan ratus sepuluh ribu rupiah) dan mutasi kurang jumlah

barang 0 dengan nilai sebesar 0.

6. 3.05.01 ( Alat Kantor )

Saldo Alat Kantor pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 sebesar Rp 459,955,811(Empat ratus lima puluh sembilan

juta sembilan ratus lima puluh lima ribu delapan ratus sebelas

Page 24: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

20

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang

sebesar 132 unit dengan nilai sebesar Rp 472,105,811 (Empat ratus

tujuh puluh dua juta seratus lima ribu delapan ratus sebelas

rupiah) mutasi tambah jumlah barang 7 buah dengan nilai sebesar

Rp 12,150,000 (Dua belas juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan

mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0.

7. 3.05.02 ( Alat Rumah Tangga )

Saldo Alat Rumah Tangga pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 2,675,337,062 (Dua milyar enam ratus

tujuh puluh lima juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu enam puluh

dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah

barang sebesar 961 unit dengan nilai sebesar Rp 2,585,801,663

(Dua milyar lima ratus delapan puluh lima juta delapan ratus satu

ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah) mutasi tambah jumlah

barang 107 buah dengan nilai sebesarRp 89,535,399 (Delapan

puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh lima ribu tiga ratus

sembilan puluh sembilan rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang

0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 .

8. 3.06.01 ( Alat Studio )

Saldo Alat Studio pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 sebesar Rp 95,638,970 (Sembilan puluh lima juta enam ratus

tiga puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 35 unit

dengan nilai sebesar Rp 95,638,970 (Sembilan puluh lima juta

enam ratus tiga puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh tujuh

puluh rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 dengan nilai sebesar

Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang 0 nilai sebesar Rp 0 .

9. 3.06.02 ( Alat Komunikasi )

Saldo Alat Komunikasi pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 1.121.198.500 (Satu milyar seratus dua

puluh satu juta seratus sembilan puluh delapan lima ratus). Jumlah

Page 25: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

21

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit

dengan nilai sebesar Rp 1.121.198.500 (Satu milyar seratus dua

puluh satu juta seratus sembilan puluh delapan lima ratus) mutasi

tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi

kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0

10. 3.07.01 ( Alat Kedokteran )

Saldo Alat Kedokteran pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 5,920,115,750 (Lima milyar sembilan

ratus dua puluh juta seratus lima belas ribu tujuh ratus lima puluh

rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang

sebesar 164 unit dengan nilai sebesar Rp 3,869,575,850 (Tiga

milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta lima ratus tujuh

puluh lima ribu delapan ratus lima puluh rupiah) mutasi tambah

jumlah barang 18 unit dengan nilai sebesar Rp 2,050,539,900 (Dua

milyar lima puluh juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu

sembilan ratus rupiah) mutasi kurang jumlah barang 0 buah

dengan nilai sebesar Rp 0

11. 3.07.02( Alat Kesehatan Umum )

Saldo Alat Kesehatan Umum pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 4.950.000 (Empat juta sembilan ratus

lima puluh ribu). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 2 unit dengan nilai sebesar Rp 4.950.000

(Empat juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) mutasi

tambahjumlah barang0 buah dengan nilai sebesarRp 0 dan mutasi

kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0

12. 3.08.01 ( Unit Alat Laboratorium )

Saldo Unit Alat Laboratorium pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 2.806,959,180 (Dua milyar delapan

ratus enam juta sembila ratus lima puluh sembila ribu seratus

delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 42 unit dengan nilai sebesar Rp

Page 26: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

22

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2.605,547,995 (Dua milyar enam ratus lima juta lima ratus empat

puluh tujuh ribu Sembilan ratus Sembilan puluh lima rupiah)

mutasi tambah jumlah barang 12 buah dengan nilai sebesar Rp

201,411,185 (Dua ratus satu juta empat ratus sebelas ribu seratus

delapan puluh lima rupiah) dan mutasi kurang jumlah barang0

dengan nilai sebesar Rp 0.

13. 3.08.08 (Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi)

Saldo Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi &

Instrumentasi pada BBKPM Makassar per 31 Desember 2015

sebesar Rp 180.000.000 (Seratus delapan puluh juta rupiah).

Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar

1 unit dengan nilai sebesar Rp 180.000.000 ( Seratus delapan puluh

juta rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai

sebesar Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang0 buah dengan nilai

sebesar Rp 0

14. 3.09.02 ( Persenjataan Non Senjata Api )

Saldo Persenjataan Non Senjata Api pada BBKPM Makassar per

31 Desember 2015 sebesar Rp 21.450.000 (Dua puluh satu juta

empat ratus lima puluh ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari

saldo awal total jumlah barang sebesar 2 unit dengan nilai Rp

21.450.000 (Dua puluh satu juta empat ratus lima puluh ribu

rupiah) mutasi tambah jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar

Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar

Rp 0.

15. 3.09.04 ( Alat Khusus Kepolisian )

Saldo Alat Khusus Kepolisian pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 124.993.000 (Seratus dua puluh empat

juta sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar 1 unit

dengan nilai sebesar Rp 124.993.000 (Seratus dua puluh empat juta

sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) mutasi tambah

Page 27: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

23

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang

jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0.

16. 3.10.01 ( Komputer Unit )

Saldo Komputer Unit pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 sebesar Rp 498,195,471 (Empat ratus sembilan puluh

delapan juta seratus sembilan puluh ribu ribu empat ratus tujuh

puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 63 unit dengan nilai sebesar Rp

493.695.471 (Empat ratus sembilan puluh tiga juta enam ratus

sembilan puluh lima ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah)

mutasi tambahjumlah barang 1 buah dengan nilai sebesar Rp

4,500,000 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mutasi kurang

jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0

17. 3.10.02 ( Peralatan Komputer )

Saldo Peralatan Komputer pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 138.165,649 (Seratus tiga puluh

delapan juta seratus enam puluh lima ribu enam ratus empat puluh

sembilan rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total

jumlah barang sebesar 57 unit dengan nilai sebesar Rp

138.165,649 (Seratus tiga puluh delapan juta seratus enam puluh

lima ribu enam ratus empat puluh sembilan rupiah) mutasi tambah

jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0dan mutasi kurang

jumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar Rp 0

18. 3.19.01 ( Peralatan Olah Raga )

Saldo Peralatan Olah Raga pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 sebesar Rp 12.672.000 (Dua belas juta enam ratus

tujuh puluh dua ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

awal total jumlah barang sebesar 8 unit dengan nilai sebesar Rp

12.672.000 (Dua belas juta enam ratus tujuh puluh dua ribu

rupiah) mutasi tambahjumlah barang 0 buah dengan nilai sebesar

Page 28: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

24

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Rp 0 dan mutasi kurang jumlah barang0 buah dengan nilai sebesar

Rp 0

* Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin.

137111 Akumulasi penyusutan peralatan dan mesin Rp 11,128,237,088

d. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp 35,788,376,136 (tiga puluh lima

milyar tujuh ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh

enam ribu seratus tiga puluh enam rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari

saldo awal sebesar Rp 22,731,917,336 (Dua puluh dua milyar tujuh ratus

tiga puluh satu juta sembilan ratus tujuh belas ribu tiga ratus tiga puluh

enam rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 13,056,458,800 (Tiga belas

milyar lima puluh enam juta empat ratus lima puluh delapan ribu

delapan ratus rupiah), dan mutasi kurang jumlah barang 0 dengan nilai

sebesar Rp 0 .

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai

berikut:

1. 4.01.01 ( Bangunan Gedung Tempat Kerja )

Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada BBKPM Makassar per

31 Desember 2015 sebesar Rp 35,788,376,136 (Tiga puluh lima

milyar tujuh ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh

enam ribu seratus tiga puluh enam rupiah) Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sebesar Rp 22,731,917,336 (Dua puluh dua milyar

tujuh ratus tiga puluh satu juta sembilan ratus tujuh belas ribu tiga

ratus tiga puluh enam rupiah), mutasi tambah sebesar Rp

13,056,458,800 (Tiga belas milyar lima puluh enam juta empat ratus

lima puluh delapan ribu delapan ratus rupiah), dan mutasi kurang

jumlah barang 0 dengan nilai sebesar Rp 0 .

2. Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan.

137211 Akumulasi penyusutan gedung dan bangunan

Rp.1,737,058,877

Page 29: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

25

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

e. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp 46.580.210 (Empat puluh enam juta

lima ratus delapan puluh ribu dua ratus sepuluh rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal sebesar Rp 46.580.210 (Empat puluh enam juta

lima ratus delapan puluh ribu dua ratus sepuluh rupiah), mutasi tambah

sebesar Rp 0, dan mutasi kurang sebesar Rp 0.

Rincian mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan per bidang barang adalah

sebagai berikut:

1. 5.02.05 ( Bangunan Pengembangn Sumber Air Dan Air Tanah )

Saldo Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah pada

BBKPM Makassar per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp

5.808.000 (Lima juta delapan ratus delapan ribu rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar

Rp 5.808.000 (Lima juta delapan ratus delapan ribu rupiah) mutasi

tambah sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0 dan mutasi kurang

sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0

2. 5.02.06 ( Bangunan Air Bersih/ Air Baku )

Saldo Bangunan Air Bersih/Air Baku pada BBKPM Makassar per 31

desember 2015 adalah sebesar Rp 8.567.250 (Delapan juta lima ratus

enam puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp

8.567.250 (Delapan juta lima ratus enam puluh tujuh ribu dua ratus

lima puluh rupiah) mutasi tambah sebanyak 0 dengan nilai sebesar

Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp 0

3. 5.03.05 ( Instalasi Pembangkit Listrik )

Saldo Instalasi Pembangkit Listrik pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 adalah sebesar Rp 32.204.960 (Tiga puluh dua juta

dua ratus empat ribu sembilan ratus enam puluh rupiah). Jumlah

tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar

Rp 32.204.960 (Tiga puluh dua juta dua ratus empat ribu sembilan

ratus enam puluh rupiah) mutasi tambah sebanyak 0 dengan nilai

Page 30: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

26

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

sebesar Rp 0 dan mutasi kurang sebanyak 0 dengan nilai sebesar Rp

0

* Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

- 137312 Akumulasi penyusutan irigasi Rp 0

- 137313 Akumulasi penyusutan jaringan Rp 0

f. Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 sebesar Rp 397,225,000 (Tiga ratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus dua puluh lima ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

sebesar Rp 199.610.000 (Seratus sembilan puluh sembilan juta enam

ratus sepuluh ribu rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 197,615,000

(Seratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus lima belas ribu rupiah)

dan mutasi kurang sebesar Rp 0

3. Barang Milik Negara pada BBKPM Makassar Per 31 Desember 2015

a. BMN per akun neraca

Nilai BMN pada BBKPM Makassar Per 31 Desember 2015 adalah

sebesar Rp 72,853,419,240 (Tujuh puluh dua milyar delapan ratus lima

puluh tiga juta empat ratus sembilan belas ribu dua ratus empat puluh

rupiah), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos – pos

perkiraan Neraca yaitu: Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung

dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tak Berwujud.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan

rincian sebagai berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I

1

Aset Lancar

Persediaan

2,330,633,236

Sub Jumlah ( 1 ) 2,330,633,236

II

1

2

Aset Tetap

Tanah

Peralatan

29.991.823.000

42,208,240

29.991.823.000

Page 31: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

27

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3

4

dan Mesin

Gedung dan

Bangunan

Jalan,

Irigasi, dan

Jaringan

16,996,121,803

35,788,376,136

46.580.210

17,038,330,043

35,788,376,136

46.580.210

Sub Jumlah ( 2 ) 66,933,647,464 42,208,240 82,865,109,389

III

1

Aset Tak

Berwujud

397,225,000

397,225,000

Sub Jumlah ( 3 ) 397,225,000

Total 85,550,759,385 42,208,240 83,262,334,389

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada BBKPM Makassar per 31

Desember 2015 perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

Rp % Rp % Rp %

I

1

2

3

4

Aset Tetap

Tanah

Peralatan dan

Mesin

Gedung dan

Bangunan

Jalan,

Irigasi, dan

Jaringan

29.991.823.000

5,867,884,710

34,051,317,250

41,723,420

2,437,130

29.991.823.000

5,870,321,840

34,051,317,250

41,723,420

Sub Jumlah ( 2 ) 69,952,748,380 2,437,130 69,955,185,510

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan

KeuanganPerbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan

barang dan laporan keuangan pada BBKPM Makassar per 31 Desember

2015 per akun neraca adalah sebagai berikut:

No Uraian Neraca Laporan

Barang ( Rp )

Laporan

Keuangan ( Rp )

Selisih

1 Persediaan 2,330,633,236 2,330,633,236

2 Tanah 29.991.823.000 29.991.823.000

Page 32: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

28

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3 Peralatan dan Mesin 16,996,121,803 16,996,121,803

4 Gedung dan Bangunan 35,788,376,136 35,788,376,136

5 Irigasi 14.375.250 14.375.250

6 Jaringan 32.204.960 32.204.960

Aset Tak Berwujud 397,225,000 397,225,000

Total 85,550,759,385 85,550,759,385

4. Informasi BMN Lainnya

a. Informasi Pengelolaan BMN

1. Penetapan Status Penggunaan BMN

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaanya pada

BBKPM Makassar adalah sebagai berikut:

No Uraian Sudah Ditetapkan

Status Penggunaan

( Rp )

Belum Ditetapkan

Status Penggunaan

( Rp )

1 Tanah

2 Peralatan dan Mesin

3 Gedung dan Bangunan

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Total

2. Permasalah Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Permasalahan – permasalahan yang perlu disampaikan terkait

dengan pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara

lain:

a. Barang Milik Negara perlu diinventarisasi kembali setiap lima

tahun Tim Inventarisasi

b. Sertifikat Hak Pakai dengan nomor Hak Pakai 2 dan Hak Pakai

140, sertifikat aslinya tidak ada di Biro Hukum Sekjen.

3. Langkah – langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyeselaian

MasalahDalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan

Penatausahan BMN pada Kementeriaan, langkah – langkah strategis

yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut:

a. Tim Inventarisasi didampingi oleh Pengelola Barang (KPKNL).

Page 33: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

29

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

c. Dana

ANGGARAN PROGRAM KEGIATAN TA. 2015

URAIAN JUMLAH

Program Pembinaan Upaya Kesehatan Rp 40,945,364,000

Laporan Kegiatan dan Pembinaan Teknis di Bidang

Pelayanan Kesehatan Rujukan

Rp

867,346,000

Belanja Bahan Rp 346,890,000

Honor Output Kegiatan Rp 13,300,000

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Rp 496,000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya Rp 437,740,000

Honor Operasional Satuan Kerja Rp 9,000,000

Belanja Jasa Lainnya Rp 59,920,000

Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB Rp 2,825,000,000

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 2,825,000,000

Sistem Informasi Rp 173,100,000

Belanja Bahan Rp 62,974,000

Honor Output Kegiatan Rp 40,100,000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya Rp Rp

27,526,000

Belanja Jasa Lainnya Rp 42,500,000

Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Habis Pakai Rp 4,914,759,000

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh Rp 198,000,000

Belanja Bahan Rp 4,716,759,000

Layanan Operasional RS/Balai (PNBP/BLU) Rp 6,625,984,000

Belanja Barang Rp 1,195,120,000

Belanja Jasa Rp 3,007,971,000

Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 1,140,000,000

Belanja Pemeliharaan Rp 6,000,000

Belanja Perjalanan Rp 79,668,000

Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya Rp 45,000,000

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 1,152,225,000

Laporan Advokasi / Penyuluhan / Promkes Rp 407,400,000

Belanja Bahan Rp 269,700,000

Honor Output Kegiatan Rp 28,700,000

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp 35,200,000

Belanja Jasa Lainnya Rp 73,800,000

Page 34: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

30

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Peningkatan Kapasitas Pegawai Rp 891,695,000

Belanja Bahan Rp 57,830,000

Honor Output Kegiatan Rp 57,600,000

Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Rp 19,601,000

Belanja Jasa Lainnya Rp 272,214,000

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp 6,450,000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya Rp 478,000,000

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp 375,000,000

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 375,000,000

Gedung/Bangunan Rp 14,000,000,000

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 14,000,000,000

Layanan Perkantoran Rp 9,865,080,000

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Rp 6,670,380,000

Belanja Gaji Pokok PNS Rp 4,212,374,000

Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp 76,000

Belanja Tunj. Suami/Istri PNS Rp 249,800,000

Belanja Tunj. Anak PNS Rp 86,418,000

Belanja Tunj. Struktural PNS Rp 93,925,000

Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp 580,205,000

Belanja Tunj. PPh PNS Rp 188,102,000

Belanja Tunj. Beras PNS Rp 315,558,000

Belanja Uang Makan PNS Rp 758,500,000

Belanja Tunjangan Umum PNS Rp 139,262,000

Belanja uang lembur Rp 46,160,000

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran

Rp

3,194,700,000

Belanja Keperluan Perkantoran Rp 1,008,990,000

Belanja pengiriman surat dinas pos pusat Rp 6,000,000

Honor Operasional Satuan Kerja Rp 257,760,000

Belanja Langganan Listrik Rp 314,500,000

Belanja Langganan Telepon Rp 7,300,000

Belanja Langganan Air Rp 22,600,000

Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya Rp 131,425,000

Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Rp 322,905,000

Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin Rp

460,020,000

Belanja Jasa Lainnya Rp 160,700,000

Belanja perjalanan biasa Rp 471,100,000

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp 31,400,000

Page 35: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

31

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN KERJA

A. Dasar Hukum

Secara garis besar dasar hukum oprasional BBKPM Makassar mengacu pada:

a. Peraturan presiden No.5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka

menengah nasional tahun 2010-2014.

b. Instruksi presiden No. 3 tahun 2010 tentang program pembangunan jangka

menengah berkeadilan.

c. Instruksi presiden No. 9 tahun 2011 tentang rencana aksi pencegahan dan

pemberantasan korupsi tahun 2011.

d. Instruksi presiden No. 14 tahun 2011 tentang percepatan pelaksanaan prioritas

pembangunan nasional tahun 2011.

e. Keputusan menteri kesehatan No. 1144/menkes/per/VIII/2010tentang organisasi

dan tata kerja kementerian kesehatan.

f. Keputusan menteri kesehatan No. 021/menkes/SK/I/2011 tentang rencana

strategis kementerian kesehatan tahun 2010-2014.

g. Keputusan menteri Kesehatan No. 1099/menkes/SK/VI/2011 tentang indikator

Kinerja utama tingkat kementerian kesehatan tahun 2010-2014.

h. Undang – undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaga Negara

tahun 1992 Nomor 100, tambahan lembaga Negara Nomor 3495).

i. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan

Layanan umum, (LN RI tahun 2005 nomor 48 tambahan lembaran Negara RI

nomor : 4502).

j. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 425/MENKES/SK/VI/2006 tentang

kebijakan Dasar Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.

k. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 532/MENKES/PER/IV/2007 tentang

Organisasi dan tata kerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.

l. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 294/KMK.05/2011 tentang penetapan Balai

Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar pada Kementerian Kesehatan sebagai

Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum.

Page 36: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

32

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

m. Peraturan Menteri Keuangan No. 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator

a. Indikator Kinerja BLU (RBA)

Tabel 3.1 Indikator Kinerja Keuangan

NO Sub Aspek/INDIKATOR BOBOT

NILAI

1. Rasio Keuangan 19

a. Rasio Kas (Cash Rasio) 2

b. Rasio Lancar (Current Rasio) 2,5

c. Collecion Period (CP) 2

d. Perputaran Asset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2

e. Imbalan atas Aktiva (Retum on Asset) 2

f. Imbalan Ekuitas (Returm on Equity) 2

g. Perputaran persediaan (Inventory Turnover) 2

h. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya

Oprasional

2,5

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2

2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2

b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar

Akuntansi (SAK)

2

c. Surat Perintah Pengesahan dan Belanja BLU

(SP3B BLU)

2

d. Tarif Layanan 1

e. Sistem akuntansi 1

f. Persetujuan Rekening 0,5

g. Standar Oprasional Prisedure (SOP) Pengelolaan

Kas

0,5

h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5

i. SOP Pengelolaan Utang 0,5

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5

k. SOP Pengelolaan barang dan Inventaris 0,5

Page 37: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

33

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Tabel II.2 Indikator Kinerja BLU.

No Kategori Indikator

Skor

Area Klinis

1 Kepatuhan terhadap

Standar Pelayanan

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 3

2 % kejadian pasien jatuh 3

3 Kepatuhan penggunaan FORNAS 3

4 Pengendalian Infeksi

di RS

Hospital acquired pneumonia (HAP) 2

5 ISK 3

6

Capaian Indikator

Medik

NDR 3

7 Kematian pasien di IGD 3

8 Medication Error 3

9 Waktu lapor hasil tes kritis radiologi 3

10 Waktu lapor hasil tes kritis

laboratorium 3

11 % capaian indicator penyakit TB 3

12 % capaian indicator penyakit PPOK 3

TOTAL 35

No Kategori Indikator Skor

Area Manajerial

13 Promotif dan

Preventif

% pasien TB beresiko TB-HIV yang

dikonseling 3

14 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan 2

15 Kecepatan respon terhadap komplain 2

16

Ketepatan Waktu

Pelayanan

Waktu tunggu penanganan

kegawatdaruratan respirasi 3

17 Waktu tunggu rawat jalan 3

18 Waktu tunggu pelayanan radiologi 3

19 Waktu tunggu pelayanan

laboratorium 3

20 Waktu tunggu pelayanan resep obat

jadi 3

21 Pengembalian rekam medis lengkap

dalam 1 X 24 jam 3

22 SDM % staf di area kritis yang

mendapatkan pelatihan 20 jam/orang 3

Page 38: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

34

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

per tahun

23 Sarana Prasarana

% tingkat kehandalan Sarpras 3

24 Tingkat penilaian Proper 2

25 Level IT yang terintegritas 2

TOTAL

b. Key Performace Indikator (KPI)

Penjabaran dari Misi adalah tujuan. Tujuan yang akan dicapai tersebut adalah :

1. Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan

2. Terwujudnya kepuasan pelanggan

3. Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan

4. TerwujudnyaTatakelola Rumah Sakit khusus Paru Kelas A

5. Terwujudnya Jenis Pelayanan Kesehatan

6. Terwujudnya mutu Pelayanan Rumah Sakit Khusus Paru Kelas A

7. Terwujudnya RUmah Sakit Jejaring

8. Terwujudnya Kerjasama Lintas Sektor dan Program dalam Promkes, Diklat

dan Penelitian Kesehatan Paru

9. Terwujudnya Rumah Sakit Paru Makassar Sebagai Pusat Rujukan Kesehatan

Paru

10. Terwujudnya manajemen SDM yang excellence

11. Terwujudnya ICT Terintegrasi

12. Terwujudnya Budaya Berkinerja

Untuk mencapai tersebut diatas, maka perlu didukungan dan upaya dari

semua stakeholder terkait.

c. Matriks Indikator Kinerja Utama BBKPM Makassar.

No KPI Baseline

Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendapatan BLU 3.8 M 4,5 M 6 M 7,5 M 9 M 11 M

2 % POBO 20 % 23 % 26 % 28 % 30 % 33 %

3 % Kepuasan

pelanggan 70 % 72 % 74 % 75 % 76 % 77 %

4 Angka kematian di <2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰ <2‰

Page 39: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

35

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

UGD

5 Waktu tunggu

rawat jalan

≤ 120

menit

≤ 105

menit

≤ 75

menit

≤ 65

menit

≤ 45

menit

≤ 30

menit

6 Akreditasi KARS N/A 25 % 50 % 75 % 100 % 100 %

7

% prasarana

terpenuhi sesuai

syarat rumah sakit

kelas A

40 % 55 % 70 % 85 % 100 % 100 %

8

% pemenuhan

peralatan

kesehatan

40 % 55 % 70 % 85 % 100 % 100 %

9 % utilitas alkes 14 % 16 % 18 % 20 % 25 % 30 %

10

% kelengkapan

perijinan sebagai

rumah sakit

30 % 80 % 90 % 100 % 100 % 100 %

11

Jumlah jenis

pelayanan

spesialistik

6 6 7 9 10 11

12

Jumlah jenis

pelayanan

subspesialistik

N/A N/A N/A 3 5 7

13 % kasus sulit

tertangani N/A N/A N/A

14 % infeksi aliran

darah

≥3.5 &

≤6.16

≥3.5 &

≤6.16

≥3.5 &

≤6.16 ≤3.5 ≤3.5 ≤3.5

15

% kepatuhan

dalam

menggunakan

formularium

nasional

40 % 40 % 50 % 60 % 70 % 85 %

16

% pengembalian

rekam medik 1x24

jam

40 % 55 % 65 % 80 % 100 % 100 %

17 % fasyankes

jejaring 10 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 %

18

Jumlah institusi

pendidikan yang

membuat MoU

7 10 12 15 17 20

19

Jumlah kegiatan

kemitraan dalam

promkes paru

5 5 10 12 10 10

20 % pasien rujukan 70 % 72,5 % 75 % 80 % 82,5 % 85 %

21

% penerapan

sistem manajemen

kinerja

28 % 35 % 50 % 70 % 80 % 90 %

22 % SDM terpenuhi 50 % 55 % 70 % 80 % 85 % 90 %

Page 40: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

36

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

23 % kompetensi

SDM terpenuhi 20 % 50 % 65 % 80 % 90 % 100 %

24

% implementasi

master plan/blue

print/roadmap ICT

10 % 30 % 50 % 60 % 80 % 100 %

25 Indeks budaya

berkinerja N/A 20 % 40 % 60 % 75 % 80 %

Page 41: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

37

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

d. Penetapan Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya cost

effectiveness dalam

pelayanan

1 Pendapatan BLU 4,5 M

2 % POBO 23 %

2 Terwujudnya kepuasan

pelanggan

3 % Kepuasan pelanggan 72 %

4 Angka kematian di UGD < 2 ‰

5 Waktu tunggu rawat jalan ≤ 105

menit

6 Akreditasi KARS 25 %

3

Terwujudnya sarana dan

prasarana rumah sakit

khusus paru kelas A

Unggulan

7 % prasarana terpenuhi sesuai

syarat rumah sakit kelas A 55 %

8 % pemenuhan peralatan

kesehatan 55 %

9 % utilitas alkes 16 %

4

Terwujudnya tata kelola

rumah sakit khusus paru

kelas A

10 % kelengkapan perijinan sebagai

rumah sakit 80 %

5 Terwujudnya jenis

pelayanan kesehatan

11 Jumlah jenis pelayanan

spesialistik 6

12 Jumlah jenis pelayanan

subspesialistik N/A

13 % kasus sulit tertangani N/A

6

Terwujudnya mutu

pelayanan rumah sakit

khusus paru kelas A

14 % infeksi aliran darah ≥ 3.5 & ≤

6.16

15

% kepatuhan dalam

menggunakan formularium

nasional

40 %

16 % pengembalian rekam medik

dalam 1x24 jam 55 %

7 Terwujudnya rumah sakit

jejaring 17 % fasyankes jejaring 20 %

8

Terwujudnya kerjasama

lintas sektor dan program

dalam promkes, diklat dan

penelitian kesehatan paru

18 Jumlah institusi pendidikan yang

membuat MoU dalam diklat 10

19 Jumlah kemitraan dalam promkes

paru 5

9

Terwujudnya rumah sakit

paru Makassar sebagai

pusat rujukan kesehatan

paru

20 % pasien rujukan

72,5 %

10 Terwujudnya manajemen

SDM yang excellence 21

% penerapan system manajemen

kinerja 35 %

Page 42: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

38

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

22 % SDM terpenuhi 55 %

23 % kompetensi SDM terpenuhi 50 %

11 Terwujudnya ICT

terintegrasi 24

% implementasi master plan/blue

print/roadmap ICT 30 %

12 Terwujudnya budaya

berkinerja 25 Indeks budaya berkinerja 20 %

Page 43: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

39

LaporanTahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB IV

STRATEGI PELAKSANAAN

1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai yaitu tujuan maka perlu di susun strategi. Strategi disusun

berdasarkan analisis dan sasaran yang akan dicapai yaitu :

a. Capaian Strategis Pelayanan dan Penunjang Kesehatan.

1. Pelayanan kuratif dan rehabilitatif di BBKPM Makassar dilaksanakan sesuai

SPM yang dioperasionalkan dengan SOP (StandarOperasionalProsedur) di

masing-masing poliklinik.

2. Membuat sistim yang memudahkan pasien dan keluarga yang memperoleh

pelayanan yang cepat dan mudah.

3. Menambah jenis pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

4. Memperbaiki mekanisme (Alurpelayanan).

5. Pemenuhan kebutuhan bahan habis pakai dan obat-obatan.

6. Melakukan pemeliharaan peralatan dan kalibrasi secara rutin di BBKPM

Makassar.

7. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang pelayanan.

8. Melakukan kerjasama terkait dengan MOU dengan pihak bagian dari

fakultas kedokteran unhas (bag.radiologi, bag.paru, bag.respirologianak,

bag.mikrobiologi, dan bagian patologi klinik).

9. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di BBKPM Makassar

melalui kegiatan seminar.

b. Capaian Strategis Promosi Kesehatan dan Pengembangan SumberDaya.

1. Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan promosi dan

sosialisasi antara lain :

- Penyuluhan dalam gedung.

- Penyuluhan luar gedung.

- Sosialisasi Internasional Standar Tuberculosis Care (ISTC).

- Pemberian makanan tambahan bagi penderita TB.

- Pemberian insentif pengawasan menelan obat (PMO).

- Pembinaan kesehatan wilayah kerja (percontohandesabebas TB).

- Pelacakan pasien TB mangkir berobat.

Page 44: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

40

LaporanTahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Terwujudnya keterampilan tenaga kesehatan melalui pendidikan dan latihan.

- Pencapaian kegiatan pendidikan dan latihan serta PKL, magang, KKNP,

serta penelitian perguruan tinggi melalui MOU.

- Peningkatan sumber day amelalui pendidikan dan latihan.

2. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi

Ada beberapa hambatan yang dihadapi BBKPM Makassar pada tahun 2015, antara lain:

a. Pelayanan tidak sesuai dengan SPM dan SOP

b. Pasien dan keluarganya tidak taat pada Alur Pelayanan.

c. Masih kurangnya sosialisasi tentang poliklinik yang baru.

d. Masih kurangnya pelatihan-pelatihan (kompetensi SDM di bidangnya).

e. Realisasi kerjasama (MOU) belum berjalan maksimal.

3. Upaya Tindak Lanjut

a. Sosialisasi yang terus menerus agar pelayanan tetap mengacu pada SPM dan SOP

yang ada.

b. Memantau Alur pelayanan yang dilakukan sesuai mekanisme yang ada.

c. Terus melakukan sosialisasi tentang pengembangan produk pelayanan.

d. Optimalisasi Pengadaan Barang dan Jasa.

e. Mengusul dan mengikutkan SDM dibidang pelayanan untuk pelatihan kompetensi

dibidang masing-masing.

f. Meninjau ulang draf MoU yang belum terlaksana untuk segera dilaksanakan.

Page 45: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

41

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB V

HASIL KERJA

A. Pencapaian Target Kerja.

1. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan.

Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan sampai dengan 31 Desember tahun

2015 seperti yang termuat diatas, dapat disusun suatu hasil pengukuran kinerja yang

mencangkup kinerja kegiatan dan tingkat pencapaian sasaran dikemukakan sebagai

berikut :

1. Pendapatan BLU tercapai sebesar 80% dengan realisasi anggaran sebesar 99,29%.

2. POBO tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,68%.

3. Kepuasan Pelanggan tercapai sebesar 105,51% dengan realisasi anggaran sebesar

93,20%.

4. Angka Kematian di UGD tercapai sebesar 253% dengan realisasi anggaran sebesar

98,84%.

5. Waktu Tunggu Rawat Jalan tercapai sebesar 330 dengan realisasi anggaran sebesar

93,89 %.

6. Akreditasi KARS tercapai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96,60%.

7. Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A tercapai sebesar 71,19 % dengan

realisasi anggaran sebesar 99,40%.

8. Pemenuhan Peralatan Kesehatan tercapai 71,6% dengan realisasi anggaran sebesar

99,14%.

9. Utilitas Alkes tercapai sebesar 31,06% dengan realisasi anggaran sebesar 99,19%.

10. Kelengkapan Perijinan Sebagai Rumah Sakit tercapai 65,5% dengan realisasi anggaran

sebesar 99,26%.

11. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar

99,29%.

12. Jumlah Jenis Pelayanan Subspesialistik tercapai 1 jenis pelayanan subspesialistik yaitu

subspesialistik paru dengan realisasi anggaran 99,29%.

13. Kasus Sulit Tertangani terlaksana 36 kasus dengan realisasi anggaran sebesar 88,68%.

14. Infeksi Aliran Darah tercapai 8,75% dengan realisasi anggaran sebesar 77,20%.

Page 46: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

42

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

15. Kepatuhan dalam Menggunakan Formularium Nasional tercapai 237% dengan realisasi

anggaran sebesar 98,15%

16. Pengembalian Rekam Medik dalam 1 X 24 Jam tercapai 140,78% dengan realisasi

anggaran sebesar 95,80%.

17. Fasyankes Jejaring tercapai 50% dengan realisasi anggaran sebesar 98,74%.

18. Jumlah Institusi Pendidikan yang Membuat MoU dalam Diklat tercapai 160% dengan

realisasi anggaran sebesar 89,51%.

19. Jumlah Kemitraan dalam Promkes Paru tercapai 100% dengan realisasi anggaran sebesar

97,08%.

20. Pasien Rujukan tercapai 127,9% dengan realisasi anggaran sebesar 93,05%.

21. Penerapan System Manajemen Kinerja tercapai 171,4% dengan realisasi anggaran

sebesar 75,06%.

22. SDM Terpenuhi tercapai 139% dengan realisasi anggaran sebesar 94, 99%.

23. Kompetensi SDM Terpenuhi tercapai 107,2% dengan realisasi anggaran sebesar

97,73%.

24. Implementasi MasterPlan / Blue Print/ Roadmap ICT tercapai 100% dengan realisasi

anggaran sebesar 52,99 %.

25. Indeks Budaya Berkinerja tercapai 250 % dengan realisasi anggaran sebesar 99,75%.

2. Indikator Kinerja BLU (Keuangan, Area Klinis, Area Manajerial)

a. Indikator Kinerja Keuangan

Tabel 5.1 Indikator Kinerja Keuangan

NO Sub Aspek/INDIKATOR Bobot Nilai

Haper Nilai Riil

1. Rasio Keuangan 19 11.75

a. Rasio Kas (Cash Rasio) 2 31,84 % 0.25

b. Rasio Lancar (Current Rasio) 2,5 3814,86 % 2.5

c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 4,5 Hari 2

d. Perputaran Asset Tetap (Fixed Asset Turnover)

2 7,38 % 0.5

e. Imbalan atas Aktivitas Tetap (Retum on Asset) 2 17,81 % 2

f. Imbalan Ekuitas (Returm on Equity) 2 16,07 % 2

g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 22,51 % 1

h. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya 2,5 22,79 % 1

Page 47: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

43

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Oprasional

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 0 % 0.5

2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10.75

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 Sampai dengan tanggal 31 Desember tahun sebelumnya

0.4

Ditandatangani oleh pimpinan BLU

0.4

Diketahui oleh pengawas yang ditunjuk oleh menteri

0.4

Disetujui dan ditandatangani oleh menteri

0.4

Kesesuain format dengan PMK No.92/PMK.05/2011

0.4

b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi (SAK)

2 Triwulan I terlambat lebih dari 30 hari

0.1

Semester I terlambat lebih dari 30 hari

0.1

Triwulan III Terlambat s.d. 30 hari

0.15

Tahunan Disampaikan sampai dengan tanggal 20

0.2

Audit tahunan 0.2

Wajar tanpa pengecualian

1

c. Surat Perintah Pengesahan dan Belanja BLU (SP3B BLU)

2 Disampaikan sampai dengan akhir triwulan I

0.2

Saldo kas telah sesuai

0.2

Page 48: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

44

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Disampaikan sampai dengan triwulan II

0.2

Saldo kas telah sesuai

0.2

Disampaikan sampai dengan akhir triwulan III

0.2

Saldo kas telah sesuai

0.2

Disampaikan sesuai dengan langkah-langkah akhir tahun anggaran.

0.4

Saldo kas telah sesuai

0.4

d. Tarif Layanan 1 Ada tarif telah ditetapkan oleh menteri keuangan

1

e. Sistem akuntansi 1 Sistem Akuntansi keuangan

0.6

Sistem Akuntansi Biaya

0.2

Sistem Akuntansi Aset Tetap

0.2

f. Persetujuan Rekening 0,5 Rekening pengelolaan kas

0.1

Rekening Oprasional

0.3

Rekening Dana Kelolaan

0.1

g. Standar Oprasional Prisedure (SOP) Pengelolaan Kas

0,5 SOP Pengelolaan Kas

0.5

h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5

SOP Pengelolaan Piutang

0.5

i. SOP Pengelolaan Utang 0,5

SOP Pengelolaan Utang

0.5

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5

SOP Pengadaan Barang dan Jasa

0.5

Page 49: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

45

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

k. SOP Pengelolaan barang dan Inventaris 0,5 SOP Pengelolaan barang dan Inventaris

0.5

Total 22.5

Indikator kinerja keuangan terdiri dari rasio keuangan dan kepatuhan pengelolaan

keuangan. Jumlah bobot indikator keuangan yaitu 30 poin pencapaian nilaiI tahun 2015

sebesar 22,5 poin.

b. Indikator Area Klinis dan Area Manajerial

Tabel 5.2 Indikator Kinerja Area Klinis dan Manajerial

No Kategori Indikator Skor Haper Nilai Riil Area Klinis

1 Kepatuhan terhadap

Standar Pelayanan

Kepatuhan terhadap Clinical

Pathway 3 50 1.5

2 % kejadian pasien jatuh 3 0,3 % 3

3 Kepatuhan penggunaan FORNAS 3 95,18 % 3

4 Pengendalian Infeksi

di RS

Hospital acquired pneumonia

(HAP) 2 0 2

5 ISK 3 0 3

6

Capaian Indikator

Medik

NDR 3 24,17 0/000 3

7 Kematian pasien di IGD 3 0% 3

8 Medication Error 3 0 % 3

9 Waktu lapor hasil tes kritis

radiologi 3 0 % 1

10 Waktu lapor hasil tes kritis

laboratorium 3 0 % 1

11 % capaian indicator penyakit TB 3 78,57% 2,5

12 % capaian indicator penyakit PPOK 3 100% 3

TOTAL 35 27.5

No Kategori Indikator Skor

Area Manajerial

13 Promotif dan

Preventif

% pasien TB beresiko TB-HIV yang

dikonseling 3 100% 3

Page 50: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

46

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

14

Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan 2 76,86% 1.75

15 Kecepatan respon terhadap

komplain 2 100% 2

16

Ketepatan Waktu

Pelayanan

Waktu tunggu penanganan

kegawatdaruratan respirasi 3 23 Menit 3

17 Waktu tunggu rawat jalan 3 33 Menit 3

18 Waktu tunggu pelayanan radiologi 3 2,30 Jam 3

19 Waktu tunggu pelayanan

laboratorium 3 1,51 Jam 3

20 Waktu tunggu pelayanan resep

obat jadi 3 28,28 Menit 3

21 Pengembalian rekam medis

lengkap dalam 1 X 24 jam 3 79,76 % 2.5

22 SDM % staf di area kritis yang

mendapatkan pelatihan 20

jam/orang per tahun

3 31,58 % 1.5

23

Sarana Prasarana % tingkat kehandalan Sarpras 3 86,6 % 3

24 Tingkat penilaian Proper 2 Belum

dilaksanakan 0

25 Level IT yang terintegritas 2 Siloed I 1

TOTAL 29.75

Jumlah bobot indicator areal kilinis dan areal manajerial yaitu 70 poin pencapaian

nilai tahun 2015 sebesar 57,25 poin.

3. SPM RS/ Kinerja Perbidang

a. Sepuluh Besar Penyakit Rawat JalanTahun 2012 - 2015

Tabel 5.3 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan

NO 2012 2013 2014 2015

PENYAKI

T

JUML

AH

PENYAKIT JUML

AH

PENYAKIT JUML

AH

PENYAKIT JUML

AH

1 TB Paru TB

(-)

9890 TB Paru TB (-

)

7377 TB Paru TB (-) 4268 TB Paru (-) 3832

2 Bronchitis 3967 Bronchitis 2888 Bronchitis 2388 Bronchitis 2015

3 Bronchopne

umonia

1001 TB Paru BTA

(+)

1221 Evaluasi TB 1904 Evaluasi TB 1965

4 PPOK 884 Bronchopneu 926 PPOK 921 PPOK/AECB 1063

Page 51: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

47

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

monia

5 TB Paru

BTA (+)

740 SOPT/Sequalit

y TB

843 Bronchopneumo

nia

612 SPOT/SEQU

ALITY TB

817

6 SOPT/

Sequality

TB

636 PPOK 535 SOPT/Sequality

TB

492 Bronchopneu

moni/CAP

774

7 Asmha

Bronchial

498 Asmha

Bronchial

323 TB Paru BTA

(+)

472 TB Paru (+) 545

8 Chronik

Heart

Failure

234 ISPA 268 Asmha

Bronchial

296 Asthma

Bronchiale

372

9 Bronchitis

Kronis

179 Dyspepsia 205 ISPA 274 CHF 277

10 Dyspepsia 171 Hipertensi 202 Haemoptoe 219 Haemoptoe 225

b. Data Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2012- 2015

Tabel 5.4 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 31186

2 2013 26042

3 2014 18455

4 2015 14554

Berdasarkan table dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan rawat

jalan pada tahun 2012 sebanyak 31186 orang, pada tahun 2013 berjumlah

26042 orang terjadi penurunan, pada tahun 2014 kembali turun dengan jumlah

18455 orang dan pada tahun 2015 kembali mengalami penurunan dengan

jumlah 14554 orang.

2012 2013 2014 2015

3118626042

1845514554

Grafik 5.1 Kujungan Rawat Jalan Tahun 2012 - 2015

Page 52: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

48

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

4. Capaian Kinerja Per bidang

1. Seksi Pelayanan Kesehatan

a. Data kunjungan Rawat Jalan

Grafik 5.2 Persentase Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2015

Persentase kunjungan pasien yang terbesar di BBKPM Makassar tahun 2015

adalah pada triwulan I yaitu sebanyak 22%, dan mengalami penurunan pada

triwulan II yaitu 23% dan triwulan III meningkat menjadi 29%, namun

kembali mengalami penurunan kunjungan sebesar 26%.

Jumlah dokter yang melakukan pemeriksaan pada rawat jalan yaitu sebanyak

5 orang.

Jumlah perawat yang ada di instalasi rawat jalan sebanyak 16 orang, yang

terdiri dari 6 orang di SMF Pulmonologi, 2 orang, SMF Penyakit Dalam, 2

orang di SMF Respirologi Anak, 2 Orang di Poli Kolaborasi TB-HIV dan

Klinik CST serta 4 orang di sentra DOTS.

Rata-rata waktu tunggu rawat jalan adalah 15 menit

TRIWULAN I22%

TRIWULAN II23%TRIWULAN III

29%

TRIWULAN IV26%

Page 53: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

49

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.5 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN

I 1938 1465 3403

TRIWULAN

II 1947 1428 3375

TRIWULAN

III 2330 1726 4056

TRIWULAN

IV 2236 1484 3720

TOTAL 8451 6103 14554

Grafik 5.3 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

rawat jalan terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah jenis kelamin laki-

laki yaitu sebanyak 8.451 kunjungan, sedangkan jenis kelamin perempuan

sebanyak 6.103 kunjungan.

LAKI-LAKI PEREMPUAN

8451

6103

Page 54: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

50

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.6 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Status Pasien Baru dan

Lama

TRIWULAN PASIEN BARU PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 943 2460 3403

TRIWULAN

II 1041 2334 3375

TRIWULAN

III 1069 2987 4056

TRIWULAN

IV 831 2889 3720

TOTAL 3884 10670 14554

Grafik 5.4 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

rawat jalan terbanyak berdasarkan Status pasien baru dan lama tahun 2015

adalah pasien lama yaitu 10.670 kunjungan. sedangkan status pasien baru

sebanyak 3.884 kunjungan.

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

PASIEN BARU PASIEN LAMA

3884

10670

Page 55: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

51

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.7 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Cara Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 665 1709 1029 3403

TRIWULAN

II 696 1594 1085 3375

TRIWULAN

III 779 2316 961 4056

TRIWULAN

IV 628 2208 884 3720

TOTAL 2768 7827 3959 14554

Grafik 5.4 Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan

terbanyak pasien rawat jalan berdasarkan cara pembayaran adalah JKN

sebanyak 7.827 kunjungan, terbanyak kedua Gratis yaitu sebanyak 3.959

kunjungan adalah dan umum sebanyak 2.768 kunjungan.

0

2000

4000

6000

8000

UMUM JKN GRATIS

2768

7827

3959

Page 56: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

52

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

b. Data Kunjungan SMF Pulmonologi

Grafik 5.5 Persentase Kunjungan SMF Pulmonologi

Berdasarkan grafik diatas, kunjungan pasien di SMF Pulmonologi pada

tahun 2015. Pada poli Non TB sebesar 28%, Poli TB sebesar 23%, Poli

Spesialis Paru sebesar 15% dan Poli Asmha sebesar 9%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.8 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Jenis Kelamin

BULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

POLI TB 1965 1274 3239

POLI PARU 1188 889 2077

POLI

ASMHA 679 381 1060

NON TB 2127 1697 3824

TOTAL 3832 2544 10200

POLI TB32%

POLI PARU20%

POLI ASMHA10%

NON TB38%

Page 57: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

53

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.6 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Pulmonologi berdasarkan jenis kelamin pada tahun

2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 3.832 kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 2.544 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.9 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

UNIT PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

POLI TB 1579 1660 3239

POLI PARU 114 1963 2077

POLI ASMHA 22 1038 1060

NON TB 1427 2397 3824

TOTAL 3142 7058 10200

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA NON TB

1965

1188

679

2127

1274

889

381

1697

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 58: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

54

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.8 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Pulmonologi berdasarkan Status pasien baru dan lama

pada tahun 2015 adalah pasien lama yaitu sebanyak 7.058 kunjungan.

Sedangkan status pasien baru sebanyak 3.142 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.10 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Cara Pembayaran

UNIT UMUM JKN GRATIS JUMLAH

POLI TB 647 1799 793 3239

POLI PARU 155 1516 406 2077

POLI ASMHA 24 808 228 1060

NON TB 934 1979 911 3824

TOTAL 1760 6102 2338 10200

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA NON TB

1579

11422

1427

1660

1963

1038

2397

PASIEN BARU PASIEN LAMA

Page 59: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

55

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.9 Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Pada SMF Pulmonologi berdasarkan cara pembayaran adalah JKN

yaitu sebanyak 6.102 kunjungan, terbanyak kedua adalah Gratis sebanyak

2.338 kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 1.760

kunjungan

c. Data Kasus TB Paru

Grafik 5.10 Persentase Kasus TB Paru Tahun 2015

Berdasarkan grafik persentase diatas menunjukkan bahwa persentase

terbesar adalah TB Paru BTA (-) yaitu 84% dari kasus TB yang ada di

BBKPM Makassar, yang kedua adalah TB Paru BTA (+) sebesar 11%,

sementara TB Anak dan TB Ekstra Paru masing-masing 2%.

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA NON TB

647

15524

934

1799

1516

808

1979

793

406

228

911

UMUM JKN GRATIS

BTA (+)11%

BTA (-)84%

TB ANAK2%

TB EKSTRA PARU

2%

Page 60: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

56

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Jumlah suspek pasien TB pada tahun 2015 yaitu sebanyak 1.968 suspek.

1. Berdasarkan Jenis Kasus TB Paru Tahun 2015

Tabel 5.11 Jenis Kasus TB Paru Tahun 2015

TAHUN TB BTA

(+)

TB BTA (-

) TB ANAK

TB

EKSTRA

PARU

TRIWULAN I 13 21 20 2

TRIWULAN

II 10 27 8 2

TRIWULAN

III 9 15 23 2

TRIWULAN

IV 379 3,127 20 65

TOTAL 411 3190 71 71

Grafik 5.11 Jenis Kasus TB Paru Tahun 2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

kunjungan kasus TB Paru BTA (-) sebanyak 3.190 kunjungan, TB Paru BTA

(+) sebanyak 411 kunjungan, sedangkan TB anak dan TB Ekstra Paru

masing-masing sebesar 71 kunjungan.

TB BTA (+) TB BTA (-) TB ANAK TB EKSTRAPARU

411

3190

71 71

Page 61: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

57

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

d. Data Kunjungan SMF Penyakit Dalam

Grafik 5.12 Persentase Kunjungan SMF Penyakit Dalam

Distribusi kunjungan SMF Penyakit Dalam dari triwulan I ke triwulan

sebesar 25%, sementara pada triwulan II mengalami penurunan kunjungan

yaitu dari 24%. Begitupula dengan triwulan ke III juga mengalami

penurunan sebesar 23%, namun pada triwulan IV kembali mengalami

peningkatan sebesar 28%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.12 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN

I 165 164 329

TRIWULAN

II 181 130 311

TRIWULAN

III 177 122 299

TRIWULAN

IV 224 156 380

TOTAL 747 572 1319

TRIWULAN I25%

TRIWULAN II24%TRIWULAN III

23%

TRIWULAN IV28%

Page 62: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

58

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.13 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di SMF spesialis penyakit dalam berdasarkan jenis kelamin pada

tahun 2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 747 kunjungan

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 572 kunjungan dengan

rata-rata 660 kunjungan per tahun.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.13 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien Baru

dan Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 90 239 329

TRIWULAN II 98 213 311

TRIWULAN III 79 220 299

TRIWULAN IV 112 268 380

TOTAL 379 940 1319

LAKI-LAKI PEREMPUAN

747

572

Page 63: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

59

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.14 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien

Baru dan

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di SMF spesialis penyakit dalam berdasarkan Status pasien baru

dan lama pada tahun 2015 adalah pasien lama yaitu sebanyak 940

kunjungan sedangkan status pasien baru sebanyak 379 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.14 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien Baru

dan Lama

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN I 58 166 105 329

TRIWULAN

II 44 168 99 311

TRIWULAN

III 45 135 119 299

TRIWULAN

IV 46 186 148 380

TOTAL 193 655 471 1319

PASIEN BARU PASIEN LAMA

379

940

Page 64: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

60

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.15 Kunjungan SMF Penyakit Dalam Berdasarkan Jenis Pasien

Baru dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di SMF penyakit dalam berdasarkan cara pembayaran adalah

yaitu JKN sebanyak 655 kunjungan, terbanyak kedua adalah gratis sebanyak

471 kunjungan, terbanyak ketiga adalah umum yaitu sebanyak 193

kunjungan.

e. Data Kunjungan SMF Respirologi Anak

Grafik 5.16 Persentase Kunjungan SMF Respirologi Anak

Distribusi kunjungan SMF respirologi anak tahun 2015 pada triwulan I

sebanyak 24%, pada triwulan II mengalami penurunan kunjungan yaitu

sebesar 22%, namun pada triwulan III mengalami peningkatan yaitu 25%

dan triwulan IV sebesar 29%.

UMUM JKN GRATIS

193

655

471

TRIWULAN I24%

TRIWULAN II22%TRIWULAN III

25%

TRIWULAN IV29%

Page 65: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

61

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.15 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN I 321 242 563

TRIWULAN II 324 199 523

TRIWULAN III 332 240 572

TRIWULAN IV 430 267 697

TOTAL 1407 948 2355

Grafik 5.17 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di SMF respirologi anak berdasarkan jenis kelamin pada tahun

2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 1.407 kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 948 kunjungan.

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1407

948

Page 66: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

62

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.16 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Status Pasien

Baru dan Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 113 450 563

TRIWULAN II 122 401 523

TRIWULAN III 135 437 572

TRIWULAN IV 132 565 697

TOTAL 502 1853 2355

Grafik 5.18 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Status Pasien

Baru dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di SMF respirologi anak berdasarkan Status pasien baru dan

lama pada tahun 2015 adalah pasien lama yaitu sebanyak 1.853 orang.

sedangkan status pasien baru sebanyak 502 orang.

PASIEN BARU PASIEN LAMA

502

1853

Page 67: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

63

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.17 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Cara

Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 97 287 179 563

TRIWULAN

II 63 290 170 523

TRIWULAN

III 82 318 172 572

TRIWULAN

IV 74 406 217 697

TOTAL 316 1301 738 2355

Tabel 4.17 Kunjungan SMF Respirologi Anak Berdasarkan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di poli respirologi anak berdasarkan cara pembayaran adalah

gratis yaitu sebanyak 915 kunjungan, terbanyak kedua adalah JKN sebanyak

689 kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 349 kunjungan

UMUM JKN GRATIS

316

1301

738

Page 68: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

64

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

f. Data kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)

Tabel 5.18 Jumlah Kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)

Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 423

2 2013 809

3 2014 777

4 2015 786

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

unit gawat darurat pada tahun 2012 sebanyak 423 orang, pada tahun 2013

terjadi peningkatan berjumlah 809 orang, pada tahun 2014 kembali menurun

dengan jumlah 777 orang dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan dengan

jumlah 786 orang.

2012 2013 2014 2015

423

809 777 786

Grafik 5.19 Kunjungan Unit Gawat DaruratTahun 2012 - 2015

Page 69: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

65

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.20 Persentase Kunjungan Unit Gawat Darurat (UGD)

Distribusi kunjungan di Unit Gawat Darurat pada tahun 2015 dari triwulan I

26%, sementara pada triwulan I dan triwulan II mengalami penurunan yaitu

masing-masing 23% dan 24%, namun pada triwulan IV kembali mengalami

peningkatan sebesar 27%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.19 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN

I 120 80 200

TRIWULAN

II 106 78 184

TRIWULAN

III 109 88 197

TRIWULAN

IV 134 71 205

TOTAL 469 317 786

TRIWULAN I26%

TRIWULAN II23%

TRIWULAN III24%

TRIWULAN IV27%

Page 70: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

66

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.21 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Unit Gawat Darurat (UGD) berdasarkan jenis kelamin pada

tahun 2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 469 kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 317 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.20 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Status Pasien Baru &

Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 165 35 200

TRIWULAN

II 161 23 184

TRIWULAN

III 171 26 197

TRIWULAN

IV 181 24 205

TOTAL 678 108 786

LAKI-LAKI PEREMPUAN

469

317

Page 71: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

67

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.21 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Status Pasien Baru

& Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Unit Gawat Darurat berdasarkan Status pasien baru dan lama

pada tahun 2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 678 kunjungan

sedangkan status pasien lama sebanyak 108 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.21 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Cara Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 12 114 74 200

TRIWULAN

II 12 104 68 184

TRIWULAN

III 13 107 77 197

TRIWULAN

IV 14 103 88 205

TOTAL 51 428 307 786

PASIEN BARU PASIEN LAMA

678

108

Page 72: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

68

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.22 Kunjungan Unit Gawat Darurat Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Unit Gawat Darurat (UGD) tahun 2015 berdasarkan cara

pembayaran adalah gratis yaitu sebanyak 428 kunjungan, terbanyak kedua

adalah JKN sebanyak 307 kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu

sebanyak 51 kunjungan.

g. Data Kunjungan Rawat Inap Dewasa

Tabel 5.22Jumlah Kunjungan Rawat Inap Dewasa Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 330

2 2013 637

3 2014 646

4 2015 818

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

one day care pada tahun 2012 sebanyak 330 orang, pada tahun 2013 terjadi

peningktan berjumlah 637 orang, pada tahun 2014 kembali terjadi

UMUM JKN GRATIS

51

428

307

2012 2013 2014 2015

330

637 646817

Grafik 5.23 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Tahun 2012 -2015

Page 73: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

69

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

peningkatan dengan jumlah 646 orang dan pada tahun 2015 mengalami

kenaikan dengan jumlah 817 orang.

Grafik 5.24 Persentase Kunjungan Rawat Inap Dewasa Tahun 2015

Distribusi Kunjungan Rawat Inap Dewasa pada tahun 2015 pada triwulan I

sampai dengan triwulan IV sebesar 24%, sedangkan pada triwulan IV

mengalami peingkatan sebesar 28%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.23 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN I 131 65 196

TRIWULAN II 125 72 197

TRIWULAN

III 118 80 198

TRIWULAN

IV 138 89 227

TOTAL 512 306 818

TRIWULAN I24%

TRIWULAN II24%TRIWULAN

III24%

TRIWULAN IV

28%

Page 74: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

70

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.25 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Rawat Inap Dewasa berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015

adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 512 kunjungan. Sedangkan

jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 306 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.24 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

TRIWULAN PASIEN BARU PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN

I 162 34 196

TRIWULAN

II 157 40 197

TRIWULAN

III 168 30 198

TRIWULAN

IV 191 36 227

TOTAL 678 140 818

LAKI-LAKI PEREMPUAN

512

306

Page 75: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

71

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.26 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Rawat Inap Dewasa berdasarkan Status pasien baru dan lama

pada tahun 2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 678 kunjungan,

sedangkan status pasien lama sebanyak 140 orang.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.25 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara

Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 5 111 80 196

TRIWULAN

II 7 122 68 197

TRIWULAN

III 4 124 70 198

TRIWULAN

IV 9 123 95 227

TOTAL 25 480 313 818

PASIEN BARU PASIEN LAMA

678

140

Page 76: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

72

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.27 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Rawat Inap Dewasa berdasarkan cara pembayaran adalah JKN

sebanyak 480 kunjungan, terbanyak kedua adalah gratis sebanyak 313

kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 25 kunjungan.

4. Berdasarkan Cara Keluar

Tabel 5.26 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara Keluar

BULAN SEMBUH MENINGGAL

< 48 JAM

MENINGGAL

> 48 JAM MEMBAIK

PULANG

PAKSA DIRUJUK JUMLAH

TRIWULAN

I 0 0 3 188 2 3 196

TRIWULAN

II 0 3 1 177 4 12 197

TRIWULAN

III 0 1 2 179 3 13 198

TRIWULAN

IV 0 3 3 197 14 10 227

TOTAL 0 7 9 741 23 38 818

UMUM JKN GRATIS

25

480

313

Page 77: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

73

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.28 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Cara Keluar

Berdasarkan 73able dan grafik diatas menunjukkan bahwa, pasien Rawat

Inap Dewasa yang keluar sembuh tidak ada, dan Meninggal <48 Jam

sebanyak 7 orang, meninggal >48 Jam sebanyak 9 orang, Membaik

sebanyak 771 orang, Pulang paksa sebanyak 23 orang, dan dirujuk sebanyak

38 orang

h. Data Kunjungan Rawat InapAnak

Grafik 5.29 Persentase kunjungan Rawat Inap Anak

Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase kunjungan

Rawat Inap Anak pada Triwulan I sebesar 32%, sedangkan triwulan II

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0 7 9

741

23 38

SEMBUH

MENINGGAL < 48 JAM

MENINGGAL > 48 JAM

MEMBAIK

PULANG PAKSA

DIRUJUK

TRIWULAN I32%

TRIWULAN II25%

TRIWULAN III26%

TRIWULAN IV17%

Page 78: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

74

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

mengalami penurunan yaitu sebesar 25%, triwulan III mengalami kenaikan

sebesar 26%, namun pada triwulan IV kembali mengalami penurunan yaitu

sebesar 17%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.27 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN

I 30 22 52

TRIWULAN

II 16 24 40

TRIWULAN

III 24 19 43

TRIWULAN

IV 17 11 28

TOTAL 87 76 163

Grafik 5.30 Kunjungan Rawat Inap Dewasa Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Rawat Inap Anak berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015

adalah jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 87 kunjungan. Sedangkan

jenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 76 kunjungan.

LAKI-LAKI PEREMPUAN

87

76

Page 79: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

75

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Berdasarkan Status pasien baru dan lama

Tabel 5.28 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Status Pasien Baru dan

Lama

TRIWULAN PASIEN BARU PASIEN LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 52 0 52

TRIWULAN II 40 0 40

TRIWULAN III 31 12 43

TRIWULAN IV 28 0 28

TOTAL 151 12 163

Grafik 5.31 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Rawat Inap Anak berdasarkan Status pasien baru dan lama pada

tahun 2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 151 kunjungan sedangkan

status pasien lama sebanyak 12 kunjungan.

PASIEN BARU PASIEN LAMA

151

12

Page 80: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

76

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Cara Bayar

Tabel 5.29 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Bayar

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN I 5 21 26 52

TRIWULAN II 1 20 19 40

TRIWULAN III 6 18 19 43

TRIWULAN IV 0 10 18 28

TOTAL 12 69 82 163

Grafik 5.32 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Bayar

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Rawat Inap Anak berdasarkan cara pembayaran adalah gratis

yaitu sebanyak 82 kunjungan, terbanyak kedua adalah JKN sebanyak 69

kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 12 kunjungan.

UMUM JKN GRATIS

12

69

82

Page 81: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

77

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

4. Berdasarkan Cara Keluar

Tabel 5.30 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Keluar

BULAN SEMBUH MENINGGAL

< 48 JAM

MENINGGAL

> 48 JAM MEMBAIK

PULANG

PAKSA DIRUJUK JUMLAH

TRIWULAN

I 0 0 0 52 0 0 52

TRIWULAN

II 0 0 0 40 0 0 40

TRIWULAN

III 0 1 0 40 0 2 43

TRIWULAN

IV 0 0 0 28 0 0 28

TOTAL 0 1 0 160 0 2 163

Grafik 5.33 Kunjungan Rawat Inap Anak Berdasarkan Cara Keluar

Berdasarkan 77able dan grafik diatas menunjukkan bahwa, pasien Rawat

Inap Anak yang keluar sembuh, Meninggal >48 Jam tidak ada dan pulang

paksa tidak ada, meninggal <48 Jam 1 orang, Membaik sebanyak 160 orang,

dirujuk sebanyak 2 orang.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

0 1 0

160

0 2

SEMBUH

MENINGGAL < 48 JAM

MENINGGAL > 48 JAM

MEMBAIK

PULANG PAKSA

DIRUJUK

Page 82: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

78

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

i. Data Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV

Tabel 5.31Jumlah Kunjungan Poli kolaborasi TB – HIV Tahun 2012 –

2015

Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dilihat, dapat disimpulkan bahwa

kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV AIDS dari tahun 2012-2014 terjadi

peningkatan kunjungan secara signifikan, namun pada tahun 2015 kembali

mengalami penurunan jumlah kunjungan.

Grafik 5.35 Persentase Kunjungan

TRIWULAN I20%

TRIWULAN II31%

TRIWULAN III28%

TRIWULAN IV21%

No Tahun Jumlah

1 2012 279

2 2013 582

3 2014 1490

4 2015 910

2012 2013 2014 2015

279

582

1279

910

Grafik 5.34 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV AIDS

Page 83: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

79

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Distribusi Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV pada tahun 2015 pada

triwulan I sampai dengan triwulan II mengalami peningkatan dengan

persentase kunjungan sebesar 20% menjadi 31%, tetapi pada triwulan III

mengalami penurunan sebesar 28% dan triwulan IV kembali mengalami

peningkatan yaitu 21%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.32 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Jenis

Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

RATA-

RATA

TRIWULAN

I 261 103 364 182

TRIWULAN

II 379 186 565 282

TRIWULAN

III 317 215 532 266

TRIWULAN

IV 235 124 359 179

TOTAL 1192 628 1820 910

Grafik 5.36 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Jenis

Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Poli Kolaborasi TB-HIV berdasarkan jenis kelamin pada tahun

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1192

628

Page 84: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

80

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 1.192 kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 628 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.33 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Status Pasien

Baru & Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN

I

357 7 364

TRIWULAN

II

536 29 565

TRIWULAN

III

521 11 532

TRIWULAN

IV

347 12 359

TOTAL 1761 59 1820

Grafik 5.37 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Status Pasien

Baru & Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Poli Kolaborasi TB-HIV berdasarkan Status pasien baru dan lama

pada tahun 2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 1.761 kunjungan.

sedangkan status pasien lama sebanyak 59 kunjungan.

PASIEN BARU PASIEN LAMA

1761

59

Page 85: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

81

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Cara Bayar

Tabel 5.34 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Cara Bayar

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 63 190 111 364

TRIWULAN

II 124 322 119 565

TRIWULAN

III 148 275 109 532

TRIWULAN

IV 93 177 89 359

TOTAL 428 964 428 1820

Grafik 5.38 Kunjungan Poli Kolaborasi TB-HIV Berdasarkan Cara Bayar

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Poli Kolaborasi TB-HIV berdasarkan cara pembayaran adalah

JKN yaitu sebanyak 964 kunjungan, terbanyak kedua gratis adalah sebanyak

428 kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 428 kunjungan.

UMUM JKN GRATIS

428

964

428

Page 86: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

82

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

j. Data Kunjungan Poli Berhenti Merokok

Tabel 5.35Jumlah Kunjungan Poli Berhenti Merokok

Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 281

2 2013 565

3 2014 223

4 2015 133

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan di

Poli Berhenti Merokok pada tahun 2012 jumlah kunjungan sebesar 281

orang, pada tahun 2013 terjadi peningkatan dengan jumlah 565 orang, pada

tahun 2014 jumlah kunjungan mengalami penurunan dengan jumlah 223

orang, namun pada tahun 2015 kembali mengalami penurunan dengan

jumlah 133 orang.

2012 2013 2014 2015

281

565

162 133

Grafik 5.39 Kunjungan poli Berhenti Merokok Tahun 2012 - 2015

Page 87: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

83

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Persentase Kunjungan Poli Berhenti Merokok

Distribusi Kunjungan Poli Berhenti Merokok pada tahun 2015 pada triwulan

I sebesar 28%, triwulan II mengalami penurunan sebesar 24% dan pada

triwulan III pun mengalami penurunan sebesar 23% namun triwulan IV

kembali mengalami peningkatan yaitu 25%.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.36 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

RATA-

RATA

TRIWULAN

I 73 1 74 37

TRIWULAN

II 53 10 63 32

TRIWULAN

III 53 9 62 31

TRIWULAN

IV 67 0 67 34

TOTAL 246 20 266 133

TRIWULAN I28%

TRIWULAN II24%

TRIWULAN III23%

TRIWULAN IV25%

Grafik 5.40 Kunjungan Poli Berhenti Merokok

Page 88: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

84

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.41 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Poli Berhenti Merokok berdasarkan jenis kelamin pada tahun

2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 246 kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 20 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.37 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Status Pasien

Baru & Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN

I 73 1 74

TRIWULAN

II 60 3 63

TRIWULAN

III 52 10 62

TRIWULAN

IV 65 2 67

TOTAL 250 16 266

LAKI-LAKI PEREMPUAN

246

20

Page 89: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

85

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.42 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Status Pasien

Baru & Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak Poli Berhenti Merokok berdasarkan Status pasien baru dan lama

pada tahun 2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 250 kunjungan.

sedangkan status pasien lama 16 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Bayar

Tabel 5.38 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Cara Bayar

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN

I 26 35 13 74

TRIWULAN

II 14 36 13 63

TRIWULAN

III 17 34 11 62

TRIWULAN

IV 23 27 17 67

TOTAL 80 132 54 266

PASIEN BARU PASIEN LAMA

250

16

Page 90: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

86

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.43 Kunjungan Poli Berhenti Merokok Berdasarkan Cara Bayar

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Poli Berhenti Merokok berdasarkan cara pembayaran adalah

JKN yaitu sebanyak 132 kunjungan, terbanyak kedua adalah umum

sebanyak 80 kunjungan, terbanyak ketiga yaitu gratis yaitu sebanyak 54

kunjungan.

k. Asal dan Tujuan Rujukan

Tabel 5.39Asal dan Tujuan Rujukan Tahun 2012 -2015

TAHUN

Ke BBKPM Dari Dari BBKPM Ke

Puskesmas

RS

Pemerintah/

Swasta

Dokter

Swasta

Tempat

Lain

Puskes

mas

RS

Pemerintah

/

Swasta

Dokter

Swasta Tempat

lain

2012 25.084 362

2013 22.536 1.427

2014 15356 751

2015 11.720 116

931

UMUM JKN GRATIS

80

132

54

Page 91: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

87

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa rujukan ke

BBKPM Makassar pada tahun 2012 sebanyak 25084 orang, pada tahun

2013 terjadi penurunan berjumlah 22536 orang dan pada tahun 2014

kembali terjadi penurunan dengan jumlah 15356 orang.

Tabel 5.40 Asal dan Tujuan Rujukan

Bulan Dari Puskesmas

Ke BBKPM

Dari RS

Pemerintah/Swasta

Ke BBKPM

Dari BBKPM

Ke Puskesmas

TRIWULAN I 2736 33 230

TRIWULAN II 2615 35 238

TRIWULAN III 3277 19 268

TRIWULAN IV 3092 29 195

JUMLAH 11720 116 931

Ke BBKPM Dari BBKPM Ke RS Swasta

25084

362

22536

1427

15356

751

2012

2013

2014

2015

Grafik 5.44 Asal dan Tujuan Rujukan

Page 92: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

88

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.45 Asal dan Tujuan Rujukan

Jumlah rujukan yang berasal dari puskesmas ke BBKPM Makassar adalah

sebanyak 11.720 rujukan, jumlah rujukan dari BBKMP ke RS

Pemerintah/Swasta adalah sebanyak 931 rujukan, dan rujukan dari BBKPM

Makassar ke Puskesmas adalah sebanyak 116 rujukan,.

2. Penunjang Kesehatan

a. Data Kunjungan Radiologi

Tabel 5.41Jumlah Kunjungan Radiologi Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 10300

2 2013 6229

3 2014 5014

4 2015 2517

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

11720

931116

Dari Puskesmas KeBBKPM

Dari RSPemerintah/Swasta KeBBKPM

Dari BBKPM KePuskesmas

2012 2013 2014 2015

10300

62295014

2517

Grafik 5.45 Kunjungan Radiologi Tahun 2012 - 2014

Page 93: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

89

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

Kunjungan radiologi tertinggi pada tahun 2012 sebanyak 10300 orang dan

terjadi penurunan secara siknifikan pada tahun 2013 sebanyak 6229 orang,

pada tahun 2014 terjadi lagi penurunan dengan jumlah 5014 orang dan pada

tahun 2015 terjadi lagi penurunan dengan jumlah 2517.

Grafik 5.46 Persentase Kunjungan Radiologi

Distribusi kunjungan radiologi pada tahun 2015 pada triwulan I dan triwulan

III sebesar 26% triwulan II dan triwulan IV masing-masing sebesar 25% dan

23%.

Angka kegagalan hasil radiologi adalah 68 kali.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.42 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

RATA-

RATA

TRIWULAN

I 745 560 1305 653

TRIWULAN

II 764 525 1289 645

TRIWULAN

III 727 568 1295 648

TRIWULAN

IV 680 465 1145 573

TOTAL 2916 2118 5034 2517

TRIWULAN I26%

TRIWULAN II25%

TRIWULAN III26%

TRIWULAN IV23%

Page 94: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

90

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.47 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di radiologi berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015 adalah

jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 2.916 orang. Sedangkan jenis kelamin

perempuan adalah sebanyak 2.118 orang dengan rata-rata 2.517 kunjungan

per tahun.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.43 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Status Pasien Baru dan

Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN

I 1125 180 1305

TRIWULAN

II 1091 198 1289

TRIWULAN

III 1172 123 1295

TRIWULAN

IV 1057 88 1145

TOTAL 4445 589 5034

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

2916

2118

Page 95: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

91

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.48 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Status Pasien Baru dan

Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di radiologi berdasarkan Status pasien baru dan lama pada tahun

2015 adalah pasien baru yaitu sebanyak 4.445 kunjungan. sedangkan status

pasien lama sebanyak 589 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.44 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Cara Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN I 362 582 361 1305

TRIWULAN II 390 577 322 1289

TRIWULAN III 377 605 313 1295

TRIWULAN IV 311 529 305 1145

TOTAL 1440 2293 1301 5034

PASIEN BARU PASIEN LAMA

4445

589

Page 96: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

92

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.49 Kunjungan Radiologi Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di radiologi berdasarkan cara pembayaran adalah JKN yaitu

sebanyak 2.293 kunjungan, terbanyak kedua adalah umum sebanyak 1.301

orang, terbanyak ketiga yaitu gratis yaitu sebanyak 1.440 orang

b. Data Kunjungan Laboratorium

Tabel 5.45Jumlah Kunjungan Laboratorium Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 14532

2 2013 12768

3 2014 9570

4 2015 11182

UMUM JKN GRATIS

1440

2293

1301

2012 2013 2014

1453212768

9570

Grafik 5.50 Kunjungan Laboratorium Tahun 2012 - 2014

Page 97: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

93

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

laboratorium pada tahun 2012 sebanyak 14532 orang, pada tahun 2013

terjadi penurunan berjumlah 12768 orang, pada tahun 2014 kembali terjadi

penurunan dengan jumlah 9570 orang dan pada tahun 2015 mengalami

kenaikan dengan jumlah 11182 orang.

Grafik 5.51 Persentase Kunjungan Laboratorium

Distribusi Kunjungan Laboratorium pada tahun 2015 pada triwulan I sampai

dengan triwulan II mengalami peningkatan dengan persentase kunjungan

sebesar 22% dan 30%, sementara pada triwulan III dan IV mengalami

penurunan yaitu 28% dan 20%.

Jumlah analis yang melakukan pemeriksaan yaitu sebanyak 4 orang dan 1

orang dokter patologi klinik dan 1 orang dokter patologi anatomi per hari.

Angka pengulangan pemeriksaan laboratorium tahun 2015 sebanyak 3 kali

sementara angka kesalahan laboratorium sebanyak 1 kali.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.46 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Jenis Kelamin

TRIWULAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

TRIWULAN I 1435 1076 2511

TRIWULAN II 1949 1398 3347

TRIWULAN III 1666 1429 3095

TRIWULAN IV 1251 978 2229

TOTAL 6301 4881 11182

TRIWULAN I22%

TRIWULAN II30%

TRIWULAN III28%

TRIWULAN IV20%

Page 98: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

94

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.52 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Laboratorium berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015

adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 6.301 kunjungan. Sedangkan

jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 4.881 kunjungan.

2. Berdasarkan Status Pasien Baru dan Lama

Tabel 5.47 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Status Pasien Baru dan

Lama

TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

TRIWULAN I 1108 1403 2511

TRIWULAN II 1355 1992 3347

TRIWULAN III 1305 1790 3095

TRIWULAN IV 1018 1211 2229

TOTAL 4786 6396 11182

LAKI-LAKI PEREMPUAN

6301

4881

Page 99: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

95

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.53 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Status Pasien Baru

dan Lama

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di laboratorium berdasarkan Status pasien baru dan lama pada

tahun 2015 adalah pasien lama yaitu sebanyak 5.360 kunjungan sedangkan

status pasien baru sebanyak 4210 kunjungan.

3. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.48 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Cara Pembayaran

TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

TRIWULAN I 658 1243 610 2511

TRIWULAN II 872 1713 762 3347

TRIWULAN III 1043 1447 605 3095

TRIWULAN IV 603 1119 507 2229

TOTAL 3176 5522 2484 11182

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

PASIEN BARU PASIEN LAMA

4786

6396

Page 100: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

96

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.54 Kunjungan Laboratorium Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Laboratorium berdasarkan cara pembayaran adalah JKN yaitu

sebanyak 5.522 orang, terbanyak kedua adalah umum sebanyak 3.176

kunjungan, terbanyak ketiga yaitu Gratis 2.484 kunjungan.

c. Data Apotek

Tabel 5.49Jumlah Kunjungan Apotek Tahun 2012 – 2015

No Tahun Jumlah

1 2012 21979

2 2013 25310

3 2014 19822

4 2015 17236

UMUM JKN GRATIS

3176

5522

2484

2012 2013 2014 2015

2197925310

1982217236

Grafik 5.55 Kunjungan Apotek Tahun 2012 - 2015

Page 101: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

97

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

apotik pada tahun 2012 sebanyak 21979 orang, pada tahun 2013 terjadi

peningktan berjumlah 25310 orang, pada tahun 2014 kembali terjadi

penurunan dengan jumlah 19822 orang dan pada tahun 2015 jumlah

kunjungan apotek kembali mengalami penurunan dengan jumlah kunjungan

17236 orang.

Grafik 5.56 Persentase Jumlah Resep Yang Masuk Ke Apotek

Persentase jumlah resep yang masuk ke apotek pada tahun 2015 sebagai

berikut, triwulan I sebesar 27%, triwulan II mengalami penurunan sebesar

21%, triwulan III kemudian mengalami peningkatan 28% dan triwulan IV

mengalami penurunan yaitu sebesar 24%.

1. Berdasarkan Cara Bayar

Tabel 5.50 Jumlah Resep Yang Masuk ke Apotek Berdasarkan Cara

Bayar

BULAN UMUM JKN GRATIS

TRIWULAN I 821 1614 2509

TRIWULAN II 108 975 1917

TRIWULAN III 997 1383 2566

TRIWULAN IV 759 1392 2195

TOTAL 2685 5364 9187

TRIWULAN I27%

TRIWULAN II21%

TRIWULAN III28%

TRIWULAN IV24%

Page 102: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

98

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.57 Jumlah Resep Yang Masuk ke Apotek Berdasarkan Cara Bayar

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak di Apotek berdasarkan cara pembayaran adalah JKN yaitu

sebanyak 9187 kunjungan, terbanyak kedua adalah gratis sebanyak 5364

kunjungan, terbanyak ketiga yaitu umum yaitu sebanyak 2685 kunjungan.

Jumlah resep yang sesuai dengan fornas adalah 59.398 resep dengan

persentase sebesar 92% dan yang tidak sesuai dengan fornas sebanyak 5.060

resep dengan persentase 8% baik dari resep obat jadi maupun racikan.

Pada tahun 2015, tidak pernah terjadi kesalahan pada pemberian obat kepada

pasien.

2. Berdasarkan Jenis Resep

Tabel 5.51 Apotek Berdasarkan Jenis Resep

BULAN OBAT JADI RACIKAN JUMLAH

TRIWULAN I 12582 1824 14406

TRIWULAN II 11272 8397 19669

TRIWULAN III 16150 1399 17549

TRIWULAN IV 16528 1258 17786

TOTAL 56532 12878 69410

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

UMUM JKN GRATIS

2685

5364

9187

Page 103: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

99

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.58 Apotek Berdasarkan Jenis Resep

Berdasarkan data diatas menunjukkan jika jenis resep obat jadi sebanyak

56.532 resep dan racikan sebanyak 12.878 resep.

3. Daftar Obat Yang Kadaluarsa

Tabel 5.52 Daftar Obat Yang Kadaluarsa Tahun 2015

NAMA OBAT KEMASAN JUMLAH EXP DATE

Thymphenicol 500 100/Box 3 Box Maret 2015

Clonidine Tab 100/Box 18 Box Juni 2015

Spironolacton 25 100/Box 6 Box

Vitamin B12 1000/Klg 2 Kaleng Januari 2015

Papaverin Tab 1000/Klg 4 Kaleng Agustus 2015

Lidocain Injeksi 100/Box 1 Box Agustus 2015

Ofloxacin 400 50/Box 8 Box Oktober 2015

Ada beberapa obat yang terdaftar di apotek BBKPM sebagai obat yang

kadaluarsa antara lain seperti yang ada pada tabel 4.44. sedangkan daftar

jumlah obat yang terdaftar di apotek BBKPM sebanyak 170 item obat.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

OBAT JADI RACIKAN

56532

12878

Page 104: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

100

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

d. Data Kunjungan Fisioteraphy

Tabel 5.53 Kunjungan Fisioteraphy

BULAN M

WD

SW

D

ST

IMU

LA

SI

TE

RA

PI

INH

AL

AS

I

MA

SS

AG

E

TE

RA

PI

OK

SIG

EN

EX

ER

CIS

E

PO

ST

UR

AL

DR

AIN

AG

E

MO

BIL

ISA

SI

SA

NG

KA

R

TH

OR

AX

T

AP

OT

EM

EN

T

BR

EA

TN

ING

EX

C

LA

TIH

AN

BA

TU

K

EF

EK

TIF

W

ILL

IAM

FL

EX

ION

P

EM

PU

LS

E

OX

YG

EN

S

TR

EN

GT

HE

NIN

G

TE

RA

PI

MA

NIP

UL

AS

I T

RE

AD

MIL

L

EX

ER

CIS

E

UL

TR

A S

OU

ND

UJI

JA

LA

N 6

ME

NIT

JUML

AH

TRIWULA

N I 91 0 91 0 5 14 2 84

2

6 56 85 28 1 0 0 0 0 0 0 483

TRIWULA

N II 225 3

22

7 0 20 36 22 214

7

1

21

2

21

1 6 5 9 1 6 0 0 25 1293

TRIWULA

N III 154 0

15

3 11 3 20 5 141 0

16

6

14

2 8 0 0 0 1 5 0 9 818

TRIWULA

N IV 202 0

19

8

16

2 11 23 39 158 0

19

8

16

3 20 0 0 2 0 0 1 7 1184

TOTAL 672 3 66

9

17

3 39 93 68 597

9

7

63

2

60

1 62 6 9 3 7 5 1 41 3778

Grafik 5.59 Kunjungan Fisioteraphy

0

100

200

300

400

500

600

700 672

3

669

173

39

9368

597

97

632601

62

6 9 3 7 5 141

Page 105: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

101

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel diatas bahwa teraphi MWD dilakukan sebantak 672 kali,

SWD sebanyak 3 kali, stimulasi sebanyak669 kali, terapi inhalasi sebanyak

173 kali, massage sebanyak 39 kali, terapi oksigen sebanyak 93 kali,

exercise sebanyak 68 kali, postural drainage sebanyak 597 kali, mobilisasi

sangkar thorax, tapotement sebanyak 632 kali, breathing exercise sebanyak

601 kali, latihan batuk efektif sebanyak 62 kali, william flexion sebanyak 6

kali, pem pulse oxygen sebanyak 9 kali, strengthening sebanyak 3 kali,

terapi manipilasi sebanyak 7 kali, treadmill exercise sebanyak 5 kali, ultra

sound sebanyak 1 kali, dan uji jalan 6 menit sebanyak 41 kali.

Petugas fisioteraphi yag melakukan tindakan therapy sebanyak 2 orang.

e. Data Pemeriksaan Diagnostik Dan Tindakan

Tabel 5.54 Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan

TRIWULAN

UJI

FA

AL

EK

G

NE

BU

LIZ

ER

PU

NK

SI

US

G

MA

NT

OU

X

OK

SIG

EN

NG

T

JUMLAH

TRIWULAN I 25 43 302 8 45 163 117 2 705

TRIWULAN II 151 70 618 8 46 129 86 0 1108

TRIWULAN

III 72 61 435 8 56 156 106 22 916

TRIWULAN

IV 85 190 235 19 49 179 83 8 848

TOTAL 333 364 1590 43 196 627 392 32 3577

Grafik 5.60 Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

333 364

1590

43196

627

392

32

Page 106: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

102

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

pemeriksaan uji faal paru pada sebanyak 333 kali tindakan, EKG sebanyak

364 kali tindakan, Nebulizer sebanyak 1590 kali tindakan, punksi sebanyak

43 kali tindakan, USG sebanyak 196 kali tindakan, Mantoux test sebanyak

627 kali tindakan, pemberian oksigen sebanyak 392 kali tindakan dan NGT

sebanyak 32 kali tindakan.

Diantara pemeriksaan diagnostik dan tindakan diatas ada yang dilakukan

langsung oleh dokter ahli dan ada pula yang dilakukan oleh perawat. Yang

dilakukan oleh dokter ahli adalah tindakan punksi, dimana tindakan tersebut

dilakukan oleh dokter ahli paru. Uji faal paru atau spirometri dilakukan oleh

perawat (6 orang) di SMF Pulmonologi, EKG dilakukan oleh perawat (2

orang) di SMF Penyakit Dalam, nebulizer dilakukan oleh perawat (10 orang

di UGD, 10 orang di rawat inap dewasa, 10 orang di rawat inap anak dan 6

orang di SMF Pulmonologi). USG dilakukan oleh dokter ahli radiologi (2

orang), mantoux test dilakukan oleh perawat di SMF Respirologi Anak dan

Rawat Inap Anak (12 orang), oksigenasi dilakukan oleh perawat (perawat

UGD, Rawat Inap Dewasa, Rawat Inap Anak & SMF Pulmonologi), dan

NGT dilakukan oleh perawat Anak (12 orang).

f. Penyuluhan

Tabel 5.55 Penyuluhan

TRIWULAN JENIS PENYULUHAN

INDIVIDU KELOMPOK MASSAL

TRIWULAN I 795 1653 3432

TRIWULAN II 1015 2053 4373

TRIWULAN III 988 1974 4253

TRIWULAN IV 1529 1858 3542

TOTAL 4327 7538 15600

Grafik 5.61 Penyuluhan

JENIS PENYULUHAN

43277538

15600

INDIVIDU KELOMPOK MASSAL

Page 107: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

103

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Di BBKPM Makassar terdapat tiga jenis penyuluhan antara lain penyuluhan

individu, kelompok dan massal. Jumlah penyuluhan secara individu

sebanyak 4.327, secara kelompok sebanyak 7538, dan massal sebanyak

15.600.

Petugas yang melakukan penyuluhan selama tahun 2015 adalah 3 (tiga

orang)

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.56 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Kelamin

NO TRIWULAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 TRIWULAN I 1938 1465 3403

2 TRIWULAN II 1947 1428 3375

TOTAL 3885 2893 6778

Grafik 5.62 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis

Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.1, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada rawat jalan berdasarkan jenis kelamin pada semester I

Tahun 2015 adalah jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 3885kunjungan.

Sedangkan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 2893 kunjungan.

2. Berdasarkan Jenis Pembayaran

Tabel 5.57 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan

Berdasarkan Jenis Pembayaran

NO TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

1 TRIWULAN I 665 1709 1029 3403

2 TRIWULAN II 696 1594 1085 3375

TOTAL 1361 3303 2114 6778

0

1000

2000

3000

4000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

3885

2893

Page 108: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

104

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.63 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.2, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada rawat jalan berdasarkan cara pembayaran pada semester I

Tahun 2015 adalah JKN yaitu sebanyak 3303 kunjungan, Gratis/Jamkesda

sebanyak 2114 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak 1361 kunjungan.

3. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel 5.58 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien

NO TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 TRIWULAN I 943 2460 3403

2 TRIWULAN II 1041 2334 3375

TOTAL 1984 4794 6778

Grafik 5.64 Distribusi Kunjungan Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.3, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada rawat jalan berdasarkan jenis Pasien pada semester I Tahun

0

1000

2000

3000

4000

UMUM JKN GRATIS

1361

3303

2114

0

2000

4000

6000

PASIEN BARU PASIEN LAMA

1984

4794

Page 109: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

105

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2015 adalah Pasien Lama yaitu sebanyak 4794 kunjungan. Sedangkan

Pasien Baru adalah sebanyak 1984 kunjungan.

g. Station Nurse SMF Pulmonologi

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.59 Distribusi Kunjungan Station Nurse

Berdasarkan Jenis Kelamin

Grafik 5.65 Distribusi Kunjungan Station Nurse

Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.4, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak padastation nurse SMF Pulmonologi berdasarkan jenis kelamin

pada semester I Tahun 2015 adalah laki-laki yaitu sebanyak 1054

kunjungan. Sedangkan perempuan sebanyak 826 kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.60 Distribusi Kunjungan Station NurseBerdasarkan Cara

Pembayaran

NO CARA

PEMBAYARAN JUMLAH

1 UMUM 589

2 JKN 990

3 GRATIS 301

TOTAL 1880

0

500

1000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1054826

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 LAKI-LAKI 1054

2 PEREMPUAN 826

TOTAL 1880

Page 110: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

106

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.66 Distribusi Kunjungan Station Nurse

Berdasarkan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.5, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada station nurse SMF Pulmonologi berdasarkan cara

pembayaran pada semester I Tahun 2015 adalah JKNyaitu sebanyak 990

kunjungan, yang kedua Umum sebanyak 589 kunjungan, dan kunjungan

terendah adalahgratissebanyak 301 kunjungan.

h. SMF Pulmonologi

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.61 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi

Berdasarkan Jenis Kelamin

NO UNIT JENIS KELAMIN

JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 POLI TB 1023 558 1581

2 POLI PARU 590 424 1014

3 POLI ASMHA 351 273 624

TOTAL 1964 1255 3219

0

500

1000

1500

UMUM JKN GRATIS

589

990

301

Page 111: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

107

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.67 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi

Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.6, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

pasien berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada jenis kelamin

perempuan.

kunjungan terbanyak berdasarkan jenis kelamin laki-laki adalah kunjungan

pada poli TB yaitu sebanyak 1023 kunjungan, poli spesialis paru sebanyak

590 kunjungan dan yang terendah adalah poli asmha yaitu sebanyak 351

kunjungan.

Kunjungan terbanyak berdasarkan jenis kelamin perempuan adalah

kunjungan pada poli TB yaitu sebanyak 558 kunjungan, poli spesialis paru

sebanyak 424 kunjungan dan yang terendah adalah poli asmha yaitu

sebanyak 273 kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.62 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasakan Cara

Pembayaran

NO UNIT UMUM JKN GRATIS JUMLAH

1 POLI TB 300 718 402 1420

2 POLI PARU 60 720 234 1014

3 POLI

ASMHA 10 368 138

516

TOTAL 370 1806 774 2950

0

500

1000

1500

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA

1023

590351

558424

273

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 112: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

108

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.68 Distribusi Kunjungan SMF Pulmonologi Berdasakan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.7, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

pasien umum terbanyak adalah pada poli TB yaitu sebanyak 300 kunjungan,

poli spesialis paru sebanyak 60 kunjungan, dan yang terendah adalah pada

poli asmha yaitu sebanyak 10 kunjungan.

Kunjungan pasien JKN terbanyak pada SMF Pulmonologi adalah poli TB

yaitu sebanyak 718 kunjungan, poli spesialis paru sebanyak 720 kunjungan

dan yang terendah adalah kunjungan pada poli asmha yaitu sebanyak 368

kunjungan.

Kunjungan pasien gratis terbanyak pada SMF Pulmonologi adalah poli TB

yaitu sebanyak 402 kunjungan, poli spesialis paru sebanyak 34 kunjungan

dan yang terendah adalah kunjungan pada poli asmha yaitu sebanyak 38

kunjungan.

3. BerdasarkanJenis Pasien

Tabel 5.63 Distribusi Kunjungan SMF PulmonologiBerdasakan Jenis

Pasien

NO UNIT PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 POLI TB 791 790 1581

2 POLI PARU 49 1005 1578

3 POLI ASMHA 8 516 524

TOTAL 848 2311 3683

0

200

400

600

800

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA

300

6010

718 720

368402

234138

UMUM JKN GRATIS

Page 113: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

109

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.69 Distribusi Kunjungan SMF PulmonologiBerdasakan Jenis

Pasien

Kunjungan pasien terbanyak pada SMF Pulmonologi berdasarkan jenis

pasien adalah pasien lama

kunjungan pasien baru pada poli TB adalah kunjungan yang tertinggi yaitu

sebanyak 791 kunjungan, yang kedua adalah poli spesialis paru sebanyak 49

kunjungan dan yang terendah adalah poli asmha yaitu sebanyak 8 orang.

Sama halnya dengan kunjungan pasien baru, kunjungan pasien lama pada

poli spesialis paru yaitu sebanyak 1005 merupakan kunjungan tertinggi pada

SMF Pulmonologi kunjungan, yang kedua poli TB dengan 790kunjungan

pasien dan yang terendah adalah poli asmha yaitu sebanyak 516 kunjungan

i. SMF Penyakit Dalam

1. Berdasakan Jenis Kelamin

Tabel 5.64 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit

DalamBerdasakan Jenis Kelamin

NO TRIWULAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 TRIWULAN I 165 164 329

2 TRIWULAN II 181 130 311

TOTAL 346 294 640

0

500

1000

1500

POLI TB POLI PARU POLI ASMHA

791

49 8

7901005

516

PASIEN BARU PASIEN LAMA

Page 114: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

110

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.69 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit

DalamBerdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.9, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak padaSMF Penyakit Dalam berdasarkan jenis kelamin pada

semester I Tahun 2015 adalah laki-laki yaitu sebanyak 346 kunjungan.

Sedangkan perempuan sebanyak 294kunjungan.

2. Berdasakan Cara Pembayaran

Tabel 5.65 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit

DalamBerdasakan Cara Pembayaran

No Triwulan Umum Askes Gratis Jumlah

1 Triwulan i 58 166 105 329

2 Triwulan ii 44 168 99 311

Total 102 334 204 640

Grafik5.70 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit

DalamBerdasakan Cara Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.10, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Penyakit Dalam berdasarkan cara pembayaran pada

250

300

350

LAKI-LAKI PEREMPUAN

346

294

0

100

200

300

400

UMUM ASKES GRATIS

102

334

204

Page 115: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

111

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

semester I Tahun 2015 adalah JKNyaitu sebanyak 334 kunjungan, Gratis

sebanyak 204 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak 102 kunjungan.

3. Berdasakan Jenis Pasien

Tabel 5.66 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit Dalam

Berdasakan Jenis Pasien

NO TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 TRIWULAN I 90 239 329

2 TRIWULAN II 98 213 311

TOTAL 188 452 640

Grafik 5.71 Distribusi Kunjungan SMF Spesialis Penyakit Dalam

Berdasakan Jenis Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.11, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Penyakit Dalam berdasarkan jenis Pasien pada

semester I Tahun 2015 adalah Pasien Baru yaitu sebanyak 452 kunjungan.

Sedangkan Pasien Lamaadalah sebanyak 188 kunjungan.

j. SMF Respirologi Anak

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.67 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi AnakBerdasakan Jenis

Kelamin

NO TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 TRIWULAN I 321 242 563

2 TRIWULAN II 324 199 523

TOTAL 645 441 1086

0

200

400

600

PASIEN BARU PASIEN LAMA

188

452

Page 116: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

112

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.72 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi AnakBerdasakan

Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 4.12, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak padaSMF Respirologi Anak berdasarkan jenis kelamin pada

semester I Tahun 2015 adalah laki-laki yaitu sebanyak 645 kunjungan.

Sedangkan perempuan sebanyak 441kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.68 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi Anak

Berdasakan Cara Pembayaran

NO TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

1 TRIWULAN I 97 287 179 563

2 TRIWULAN II 63 290 170 523

TOTAL 160 577 349 1086

Grafik 5.73 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi Anak

Berdasakan Cara Pembayaran

0

500

1000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

645441

0

200

400

600

UMUM JKN GRATIS

160

577

349

Page 117: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

113

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan tabel dan grafik 5.13, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Respirologi Anak berdasarkan cara pembayaran pada

semester I Tahun 2015 adalah JKN yaitu sebanyak 577 kunjungan,

Gratissebanyak 349 kunjungan, sedangkan Umumsebanyak 160 kunjungan.

3. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel 5.69 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi Anak

Berdasakan Jenis Pasien

NO TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 TRIWULAN I 113 450 563

2 TRIWULAN II 122 401 523

TOTAL 235 851 1086

Grafik 5.74 Distribusi Kunjungan SMF Respirologi Anak

Berdasakan Jenis Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.14, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada SMF Respirologi Anak berdasarkan jenis Pasien pada

semester I Tahun 2015 adalah Pasien Lama yaitu sebanyak 851 kunjungan.

Sedangkan Pasien Baru adalah sebanyak 235 kunjungan.

k. Unit Gawat Darurat (UGD)

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.70 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis

Kelamin

Triwulan Laki-laki Perempuan Jumlah

Triwulan I 120 80 200

Triwulan II 106 78 184

Total 226 158 384

0

1000

PASIEN BARU PASIEN LAMA

235

851

Page 118: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

114

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.75 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis

Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.15, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak padaUnit Gawat Daruratberdasarkan jenis kelamin pada semester

I Tahun 2015adalah laki-laki yaitu sebanyak 226 kunjungan. Sedangkan

perempuan sebanyak 158 kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.71 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Cara

Pembayaran

Triwulan Umum Jkn Gratis Jumlah

Triwulan I 12 114 74 200

Triwulan II 12 104 68 184

Total 24 218 142 384

Grafik 5.76 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.16, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada Unit Gawat Daruratberdasarkan cara pembayaran pada

semester I Tahun 2015 adalah JKN yaitu sebanyak 218 kunjungan, Gratis

sebanyak 142 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak 24 kunjungan.

0

100

200

300

LAKI-LAKI PEREMPUAN

226158

0

200

400

UMUM JKN GRATIS

24

218142

Page 119: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

115

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel 5.72 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis

Pasien

Triwulan Pasien

baru

Pasien

lama Jumlah

Triwulan I 165 35 200

Triwulan II 161 23 184

Total 326 58 384

Grafik 5.76 Distribusi Kunjungan Unit Gawat DaruratBerdasakan Jenis

Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.17, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada Unit Gawat Darurat berdasarkan jenis Pasien pada semester

I Tahun 2015 adalah Pasien Baru yaitu sebanyak 326 kunjungan. Sedangkan

Pasien Lama adalah sebanyak 58 kunjungan.

l. One Day Care

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.73 Distribusi Kunjungan One Day Care Berdasakan Jenis

Kelamin

Triwulan Laki-laki Perempuan Jumlah

Triwulan I 131 65 196

Triwulan II 125 72 197

Total 256 137 393

PASIEN BARU PASIEN LAMA

326

58

Page 120: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

116

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.77 Distribusi Kunjungan One Day Care Berdasakan Jenis

Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada One Day Careberdasarkan jenis kelamin pada semester I

Tahun 2015 adalah laki-laki yaitu sebanyak 256 kunjungan. Sedangkan

perempuan sebanyak 137 kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.74 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Cara

Pembayaran

Triwulan Umum Jkn Gratis Jumlah

Triwulan I 5 111 80 196

Triwulan II 7 122 68 197

Total 12 233 148 393

Grafik 5.78 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik 5.19, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada One Day Careberdasarkan cara pembayaran pada semester I

Tahun 2015 adalah JKN yaitu sebanyak 233 kunjungan, Gratis/Jamkesda

sebanyak 148 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak 12kunjungan.

0

200

LAKI-LAKI PEREMPUAN

256137

UMUM JKN GRATIS

12

233148

Page 121: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

117

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel5.75 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Jenis Pasien

NO TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 TRIWULAN I 162 34 196

2 TRIWULAN II 157 40 197

TOTAL 319 74 393

Grafik 5.79 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Jenis Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.20, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada One Day Care berdasarkan jenis Pasien pada semester I

Tahun 2015 adalah Pasien Baru yaitu sebanyak 319 kunjungan. Sedangkan

Pasien Lama adalah sebanyak 74 kunjungan.

4. Berdasarkan cara keluar

Tabel 5.76 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Cara Keluar

G

r

a

f

Bulan Sembuh Meninggal

< 48 jam

Meninggal

> 48 jam Membaik

Pulang

paksa Dirujuk Jumlah

Triwulan I 0 0 3 188 2 3 196

Triwulan

II 0 3 1 177 4 12 197

Total 0 3 4 365 6 15 393

PASIENBARU

PASIENLAMA

31974

Page 122: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

118

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Diagram5.80 Distribusi Kunjungan One Day CareBerdasakan Cara

Keluar

Berdasarkan tabel dan grafik 5.21, menunjukkan bahwa pasien yang keluar

dari One Day Care dalam keadaan membaik adalah 365 orang dengan

persentase 91%, Pulang paksa sebanyak 6 orang dan yang dirujuk masing-

masing 15 orang, meninggal >48 jam sebanyak 4 orang, meninggal <48 jam

3 orang.

m. One Day Care Anak

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.77 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis

Kelamin

NO TRIWULAN LAKI-

LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 TRIWULAN I 30 22 52

2 TRIWULAN II 16 24 40

TOTAL 46 46 92

0 3 4

365

6 15

Page 123: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

119

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.81 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis

Kelamin

Berdasarkan tabel dan grafik 5.22, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

pada One Day Care Anak berdasarkan jenis kelamin pada semester I Tahun

2015laki-laki dan perempuan sama yaitu 46kunjungan.

2. Berdasarkan Cara Pembayaran

Tabel 5.78 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Cara

Pembayaran

NO TRIWULAN UMUM JKN GRATIS JUMLAH

1 TRIWULAN I 5 21 26 52

2 TRIWULAN II 1 20 19 40

TOTAL 6 41 45 92

Grafik 5.82 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Cara

Pembayaran

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada One Day Care Anak berdasarkan cara pembayaran pada

semester I Tahun 2015 adalah Gratis/Jamkesda yaitu sebanyak 45

kunjungan, JKN sebanyak 41 kunjungan, sedangkan Umum sebanyak

6kunjungan.

0

50

LAKI-LAKI PEREMPUAN

46 46

UMUM JKN GRATIS

6

41 45

Page 124: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

120

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

3. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel 5.79 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis

Pasien

NO TRIWULAN PASIEN

BARU

PASIEN

LAMA JUMLAH

1 TRIWULAN I 52 0 52

2 TRIWULAN II 40 0 40

TOTAL 92 0 92

Grafik 5.82 Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Jenis

Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik 5.24, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

terbanyak pada One Day CareAnak berdasarkan jenis Pasien pada semester

I Tahun 2015 adalah Pasien Baru yaitu sebanyak 92 kunjungan. Sedangkan

Pasien Lama tidak ada kunjungan.

4. Berdasarkan Cara Keluar

Tabel 5.80 Ditribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Cara

Keluar

Triwulan Sembuh Meninggal

< 48 jam

Meninggal

> 48 jam Membaik

Pulang

paksa Dirujuk Jumlah

Triwulan I 0 0 0 52 0 0 52

Triwulan

II 0 0 0 40 0 0 40

Total 0 0 0 92 0 0 92

PASIEN BARU PASIEN LAMA

92

0

Page 125: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

121

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.83Distribusi Kunjungan One Day Care AnakBerdasakan Cara

Keluar

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, menunjukkan bahwa pasien yang keluar

dari One Day Care Anak dalam keadaan membaik adalah 92 orang dengan

persentase 100%, Pulang paksa tidak ada, dirujuk tidak ada, meninggal >48 jam

tidak ada dan meninggal <48 jam tidak ada.

n. Kunjungan TB

1. Berdasarkan Jenis Kasus TB

Tabel 5.81 Distribusi Kunjungan TBBerdasakan Jenis Kasus TB

NO TRIWULAN

TB

PARU

BTA (+)

TB

PARU

BTA (-)

JUMLAH

1 TRIWULAN I 160 911 1071

2 TRIWULAN II 146 915 1061

TOTAL 306 1826 2132

Grafik 5.83Distribusi Kunjungan TBBerdasakan Jenis Kasus TB

Kunjungan pasien TB yang terbanyak berdasarkan jenis kasus TB adalah TB

Paru BTA (-) yaitu sebesar 1826 kunjungan, TB Paru BTA (+) sebesar 306

kunjungan.

0

100

0 0 0

92

0 0

0

1000

2000

3000

TB PARU BTA (+) TB PARU BTA (-)

306

1826

Page 126: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

122

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Berdasarkan Jenis Pasien

Tabel 5.82 Distribusi Kunjungan TB Berdasakan Jenis Pasien

NO DIAGNOSA BARU LAMA JUMLAH

1 TB PARU BTA (+) 205 101 306

2 TB PARU BTA (-) 301 1,525 1,826

TOTAL 506 1,626 2,132

Grafik 5.84 Distribusi Kunjungan TB Berdasakan Jenis Pasien

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, kunjungan pasien lama dengan diagnosa

TB Paru BTA (-) sebanyak 1525, sedangkan pada pasien TB Paru BTA (+)

sebanyak 101 kunjungan. Kunjungan pasien baru dengan diagnosa TB Paru

BTA (-) sebanyak 301, sedangkan pada pasien TB Paru BTA (+) sebanyak

205 kunjungan.

o. Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan

Tabel 5.83 Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan

Triwulan

Uji

faal

Ek

g

Neb

uli

zer

Usg

Ma

nto

ux

Ok

sigen

Ngt

Jumlah

Triwulan I 25 43 302 45 163 117 2 697

Triwulan II 151 70 618 46 129 86 0 1100

Total 176 113 920 91 292 203 2 1797

0

1,000

2,000

BARU LAMA

205 101301

1525

TB PARU BTA (+) TB PARU BTA (-)

Page 127: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

123

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik 5.85Pemeriksaan Diagnostik dan Tindakan

Berdasarkan tabel dan grafik 5.26, menunjukkan bahwa tindakan Nebulizer

merupakan tindakan terbesar yang dilakukan di BBKPM yaitu sebanyak 920

tindakan, mantoux test sebanyak 292, Oksigenasi sebanyak 203, Uji faal paru

sebanyak 176, EKG sebanyak 113, USG sebanyak 91 dan NGT sebanyak 2.

Tabel 5.84 Distribusi Kunjungan LaboratoriumBerdasakan Cara

Pembayaran

Bulan

Ke BBKPM Dari Dari BBKPM Ke

Pusk

esm

as

RS

Pem

erin

tah /

Sw

asta

Dokte

r S

was

ta

Tem

pat

Lai

n

Pusk

esm

as

RS

Pem

erin

tah /

Sw

asta

Dokte

r S

was

ta

Tem

pat

Lai

n

Triwulan I 2736 0 0 0 230 0 0 0

Triwulan II 2674 0 0 0 238 0 0 0

Total 5410 0 0 0 468 0 0 0

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, bahwa rujukan pasien dari puskesmas ke

BBKPM sebanyak 5410 rujukan, sementara pasien yang dirujuk dari

BBKPM ke puskesmas sebanyak 468 rujukan.

3. Seksi Promosi Kesehatan

a. Penyuluhan Dalam Gedung.

Table 5.85Jumlah Penyuluhan Dalam Gedung Tahun 2012 - 2015

Tahun Individu Kelompok Massal Jumlah

2012 1737 4022 8838 14597

2013 4215 9433 18948 32596

2014 1313 3098 6214 10625

2015 4327 7538 15600 27455

0200400600800

1000

176 113

920

91292 203

2

Page 128: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

124

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2012 2013 2014

14597

32596

10625

Grafik Penyuluhan dalam GedungTahun 2012 - 2014

Grafik 5.86 Penyuluhan dalam gedung

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah

penyuluhan dalam gedung, Kunjungan tertinggi pada tahun 2013 sebanyak

32596 orang dan yang kedua tertinggi pada tahun 2012 sebanyak 14597

orang dan terjadi penurunan secara tajam pada tahun denagan jumlah 10625

orang.

Penyuluhan dalam gedung dilaksanakan setiap hari melalui kegiatan

bimbingan dan penyuluhan penderita dan keluarga, yang diharapkan

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit paru.

Selama bulan Januari s/d Desember 2015 jumlah kegiatan penyuluhan dalam

gedung sebagai berikut :

Grafik 5.87 penyuluhan

3214

6622

14537

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

Penyuluhan Individu Penyuluhan Kelompok Penyuluhan Massal

Page 129: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

125

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

b. Penyuluhan Luar Gedung, dilaksanakan setiap minggu sasaran pada

kelompok masyarakat, kader posyandu, Majelis Ta’lim dalam Wilayah Kota

Makassar, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masalah kesehatan

secara umum dan kesehatan paru secara khusus. Selama bulan Januari s/d

Desember2015Jumlah Kegiatan Penyuluhan Luar Gedung sebanyak 30 kali

c. PelayananVCT pada bulan Januari – Desember Tahun 2015 = .2080 orang

102 203100

195249

161

229269

151118 130

173

050

100150200250300

Jumlah Pasien VCT dan HIV (+) bulan Januari s/d Desember 2015

Page 130: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

126

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

d. PoliHenti Rokok

bulan Januari – Desember Tahun 2015 = 294 orang

e. Data DOTS

f. PembuatanLeaflet, Brosur, Profil, TV/Radio Spot, dan Buletin bertujuan

sebagai bahan informasi pelayanan kesehatan paru di BBKPM, Pembuatan

media buletin dan Profil periode januari s/d Desembertahun 2015, sebanyak

1000 eksemplar bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

g. SosialisasiInternational Standar Tuberculosis Care(ISTC) pada bulan

Februari 2015 yang diikuti sebanyak 60 peserta.

2534 30

25 22 25 23 19 23 22 22 24

010203040

Jumlah Pasien Poli Henti Rokok Januari s/d Desember 2015

Positif

Anak02

4

6

8

10

12

57

1

6

3

13 4

2 21

8

6 7 8 8

11

5 5 57

62

810

5

21

7

12

4

79

11

0 10 1 1

0 10 1

Positif

Negatif

Anak

Ekstra Paru

Page 131: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

127

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

h. PembinaanPenderita TB di BBKPM, melalui pemberian makanan tambahan

setiap hari dan pemberian insentif bagi PMO diharapkan dapat membantu

memenuhi gizi seimbang penderita dan penyelesaian pengobatan secara

teratur melalui pengawas PMO. Pada tahun 2015 dibina sebanyak 50

pasiendan PMO.

i. Pelacakan Pasien TB Mangkir Berobat sebanyak 34 kali

j. Pemeriksaan Kontak Serumah Pasien TB sebanyak 27 kali

Page 132: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

128

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

4. Seksi Pengembangan Sumber Daya

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Selama tahun 2015 telah difasilitasi pelaksanaan kegiatan

Magang/PKL/KKN serta penelitian dan pengambilan data dengan berbagai

institusi pendidikan sebagai berikut :

Jumlah kegiatan Magang/KKNP/Penelitian dan Ambil Data dan sampel

Bulan Januari s/d Desember 2015

No Jenis Kegiatan Jumlah

1 Magang/PKL 369 orang

2 KKNP 20 orang

3 Penelitian 92 orang

4 Ambil Data 75 orang

5 Ambil Sampel 6 orang

6 Peminjaman Alat 2 orang

369

20

92 75

6 20

50100150200250300350400

Jenis Kegiatan

Jumlah

Page 133: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

129

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

b. Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Pegawai

Jumlah kegiatan dalam rangka pengembangan SDM selama tahun 2015

dapat dilihat pada tabel berikut :

Jumlah kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Bulan Januari s/d Desember 2015

No Jenis Kegiatan Jumlah

1 Seminar 24

2 Workshop 15

3 Pendidikan dan Pelatihan 15

4 Pertemuan lainnya 74

Total 128

Kegiatan pengembangan sumber daya manusia tersebut di atas diikuti

sebanyak 305 orang pegawai.

5. Capaian Penetapan Kinerja BBKPM Makassar Pada Tahun 2015

a. Pendapatan BLU

1. Kondisi yang dicapai

Indikator ini menargetkan pendapatan badan layanan umum sebesar 4,5 Milyar pada tahun

2015, yang pada bulan Maret 2015 telah dilakukan direvisi pagu anggaran sehingga pagu

anggaran pendapatan Badan layanan Umum menjadi sebesar 5.993.759.000. Pencapaian

Indikator ini sebesar 80% dari target yang diharapkan.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Pendapatan BLU 5.993.759.000

4,817.369.078

80%

Page 134: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

130

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Permasalahan :

Keterbatasan Balai Besar Kesehatan Paru Masyrakat Makassar ( BBKPM ) dalam

menyelenggarakan pelayanan spesialistik. Pemamfaatan pengembangan layanan yang

dilakukan BBKPM Makassar masih kurang karna kebanyakan masyarakat belum mengetahui

adanya pelayanan spesialistik di BBKPM Makassar. Jejaring dengan fasilitas pelayanan

kesehatan tentang system rujukan belum optimal sehubungan dengan pelaksanaan BPJS

dimana BBKPM Makassar merupakan fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

Usul Pemecahan Masalah :

Agar BBKPM Makassar dapat meningkatkan kinerjanya dalam pelayanan kesehatan paru

perlu pengembangan produk layanan kesehatan paru.

Meningkatkan promosi tentang produk layanan yang ada di BBKPM Makassar.

Menjalin kemitraan dengan fasilitas pelayanan kesehatan di kawasan timur Indonesia (

PKM, Dokter Keluarga, RS, dll ).

Rencana Tindak Lanjut :

- Percepatan perubahan kelembangan BBKPM Makassar menjadi Rumah Sakit Khusus

Paru .

- Melakukan Promosi produk layanan melalui media cetak ( brosur, leaflet, buletin, dll),

dan media elektronik ( website, radio spot, dll ).

- Pembentukan jejaring dalam pelayanan kesehatan paru.

b. POBO

1. Kondisi yang Dicapai

Indikator ini menargetkan rasio antara pendapatan oprasional dengan belanja operasional

sebesar 23% ( waktu Januari s.d Desember 2015 ), pendapatan dan belanja operasional

sebagai berikut ;

Page 135: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

131

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Pendapatan Operasional Rp. 4,817.369.078

Belanja Operasional Rp. 21.108.443.650

Berdasarkan data tersebut maka pencapaian POBO pada tahun 2015 sebesar 23%.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

POBO 23% 23% 100%

Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 100 %.

Permasalahan :

Capaian indikator POBO tahun 2015 sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 23%,

tetapi jika dibandingkan dengan stándar POBO untuk balai yaitu 30% maka POBO BBKPM

Makassar masih kurang dari stándar. Hal ini disebabkan karena BBKPM Makassar masih

dalam proses pengembangan layanan baik sarana maupun prasarana sehingga pemamfaatan

layanan masih kurang.

Usul Pemecahan Masalah :

Penyusunan perencanaan anggaran dilakukan seefektif dan seefisien mungkin mengacu pada

rencana pengembangan layanan dan pelaksanaan anggaran juga dilakukan sesuai dengan

rencana yang telah dibuat. Layanan yang sudah tersedia dapat dioptimalkan pemamfaatannya

sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

Page 136: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

132

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Rencana Tindak Lanjut :

- Membangun system perencanaan mulai dari unit unit terkecil disesuaikan dengan

rencana pengembangan balai.

- Melakukan promosi pruduk layanan dan kemitraan lintas sektor dan program.

c. Kepuasan Pelanggan

1. Kondisi yang Dicapai

Indikator ini menargetkan pencapaian kepuasan pelanggan 72%. Dari hasil survey

kepuasan pelanggan pada tahun 2015 dengan indeks kepuasan terhadap pelayanaan

kesehataan di berikan BBKPM Makassar adalah 75,97%.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut :

Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 105,51 %.

Survey kepuasan pelanggan dilakukan setiap bulan dengan jumlah responeden 30 orang yang

disampling dari berbagai unit pelayanan yang ada di BBKPM Makassar. Survey kepuasan

pelanggan ini menggunakan metode Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) mencakup 14

unsur pelayanan .

Permasalahan :

Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 tersebut terdapat 4 aspek pelayanan

yang harus menjadi perhatian untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di BBKPM

Makassar unsur-unsur pelayanan tersebut adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kepusan Pelanggan 72% 75,97% 105,51%

Page 137: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

133

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

1. Prosedur Pelayanan

2. Kecepatan Pelayanan

3. Keadilan Mendapatkan Pelayanan

4. Kewajaran Biaya Pelayanan

Usul Pemecahan Masalah:

Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 maka perlu terus dilakukan

perbaikan. Pada prinsipnya bahwa pelanggan memang harus dipuaskan, sebab jika pelanggan

merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan dia akan mencari tempat lain yang lebih

memuaskan. Jika pelanggan sudah terpenuhi kepuasannya, tingkat loyalitasnya akan baik

pula. Hal ini dapat terlaksana dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu

memenuhi kebutuhan pengunjung.

Oleh karena itu, perbaikan prosedur dan pola pemberian pelayanan harus dilakukan terus

menerus dan melakukan evaluasi terhadap kewajaran biaya pelayanan secara berkala.

Rencana Tindak Lanjut :

- Melaksanakan akreditasi

- Evaluasi berkala terhadap kewajaran biaya pelayanan dengan tetap memperhatikan unit

cost balai.

d. Angka Kematian di UGD

1. Meminimalisir Angka Kematian di UGD dengan:

Peningkatan Kompetensi SDM (ACLS, BCLS, & Kegawatdaruratan)

Kondisi yang Dicapai

Indikator ini menargetkan pencapaian < 2 0/00 pada tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015.Angka kematiaa di unit gawat darurat adalah

sebagai berikut :

Page 138: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

134

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Angka Kematian di UGD < 2 0/00 16,23 0/00 12,32%

Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasi indaktor ini sesuai target yang ditetapkan.

Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran

Permasalahan :

- Meskipun indikator ini telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sumber daya

yang ada di UGD baik sarana dan prasarana, SDM, maupun metode yang ada masih

harus ditingkatkan.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Peningkatan sumber daya UGD BBKPM Makassar.

Rencana Tindak Lanjut :

- Pengusulan pemenuhan sarana prasarana dan SDM UGD

- Pelatihan SDM dalam penanganan kegawatdaruratan.

e. Waktu Tunggu Rawat Jalan

Indikator ini menargetkan pencapaian ≤ 105 menit pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 waktu tunggu rawat jalan adalah sebagai

berikut ;

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Page 139: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

135

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 105 31,81 330

Dari matrik di atas terlihat bahwa realisasi indikator waktu tunggu rawat jalan sudah

memenuhi target.

f. Akreditasi KARS

Indikator ini menargetkan pencapaian 25% pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 Akreditasi KARS adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Akreditasi KARS 25 % 25% 100%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator Akreditasi KARS sudah sesuai dengan

target yang telah ditetapkan.

Permasalahan :

BBKPM Makassar masih dalam proses perubahan kelembagaan menjadi Rumh Sakit

Khusus Paru sehingga proses akreditasi pada tahun 2015 baru sampai pada simulasi

survei. Untuk kelanjutan dari hasil survei simulasi akan dilakukan setelah perubahan

nomenklatur balai menjadi RSK.

Usulan Pemecahann Masalah :

- Pemenuhan persyaratan menjadi RSK

- Tindak lanjut rekomendasi hasil survei simulasi

Rencana Tindak Lanjut :

- Percepatan perubahan kelembagaan BBKPM menjadi RSK

- Pembentukan tim mutu dan akreditasi

Page 140: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

136

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

g. Prasarana Terpenuhi Sesuai Syarat RS Kelas A

1. Kondisi yang Dicapai

Indikator ini menargetkan pencapaian 55% pada tahun 2015. Sarana yang dimiliki

BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring dengan upaya kedepannya

menjadi Rumah Sakit Khusus paru.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemenuhan prasarana sesuai syarat RSK

kelas A adalah sebagai berikut:

Dari matrik terlihat bahwa realisasi pemenuhan prasarana RSK kelas A tidak

mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2015.

Permasalahan :

Mengacu pada Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit maka masih

terdapat beberapa ruangan/bangunan utama yang belum dimiliki BBKPM Makassar.

Bangunan ini mutlak harus ada sebagai syarat pemenuhan untuk menjadi Rumah Sakit

Khusus Paru Kelas A. Bangunan yang harus dipenuhi ada dua yaitu bangunan utama dan

bangunan pendukung dengan rincian sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Prasarana Terpenuhi Sesuai

syarat rumah sakit Kelas A

55%

39,28%

71,19%

Page 141: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

137

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

A. Bangunan Utama :

1. Ruang Radiotherapi.

2. Ruang Rawat Utama/VIP

3. Ruang Bedah.

4. Ruang Pulih.

5. Ruang IRCU.

6. Ruang Rehabilitasi Medik.

7. Ruang Diagnostik Central.

8. Ruang Pemusalaran Jenazah.

9. IPRS/Lab IPAL

B. Bangunan Pendukung :

1. Ruang Generator

2. TPS Sementara.

Keterbatasan lahan juga menjadi persoalan dalam pengembangan BBKPM Makassar

untuk menjadi Rumah Sakit Kelas A karena terletak ditengah pemukiman dengan luas

lahan ± 7073 m³.

Pada pengusulan rencana anggaran tahun 2015, belanja modal hanya terpenuhi 70% dari

anggaran yang diajukan.

Usulan Pemecahan Masalah :

Usulan pemecahan masalah atas Prasarana Terpenuhi Sesuai Syarat RS Kelas A adalah

sebagai berikut :

1. Keterbatasan lahan dapat diatasi dengan melakukan pembangunan vertikal dalam hal

ini bangunan dibuat bertingkat sesuai dengan kebutuhan.

Page 142: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

138

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Perluasan lahan dengan melakukan pembelian lahan/tanah warga disekitar rumah

sakit.

3. Pemenuhan Bangunan utama dan bangunan pendukung sebagai syarat untuk menjadi

rumah sakit khusus kelas A.

Rencana Tindak Lanjut :

Sebagai rencana tindak lanjut dari usulan pemecahan masalah terhadap kekurangan lahan dan

kekurangan bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya adalah sebagai berikut :

1. Pengusulan Pengadaan lahan untuk penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk

menjadi RS Khusus Paru Kelas A dalam perencanaan Tahun 2016.

2. Pengusulan penganggaran untuk penyelesaian pembangunan gedung dan lanjutan

pembangunan gedung untuk memenuhi kebutuhan gedung utama dan penunjang.

3. Pembuatan/penyempurnaan masterplan gedung BBKPM Makassar dengan model

pembangunan vertical/bangunan ke atas.

h. Pemenuhan Peralatan Kesehatan

1. Kondisi yang Dicapai

Indikator ini menargetkan pencapaian 55% pada tahun 2015. Pemenuhan peralatan

kesehatan yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring

dengan upaya kedepannya menjadi Rumah Sakit Khusus paru.

Page 143: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

139

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemenuhan peralatan kesehatan adalah

sebagai berikut:

Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator pemenuhan peralatan kesehatan tidak

tercapai sesuai target 2015 yang telah ditetapkan.

Permasalahan :

Pada pengusulan rencana anggaran tahun 2015, belanja modal hanya terpenuhi 70% dari

anggaran yang diajukan.

i. Utilitas Alat Kesehatan

Indikator ini menargetkan 16% pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pemanfaatan peralatan kedokteran canggih

dengan harga beli di atas 500 juta sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Pemenuhan Peralatan

Kesehatan

55% 39,39% 71,6%

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Ultilitas Alkes 16% 4,97% 31,06%

Page 144: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

140

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Dari matrik terlihat bahwa realisasi utilitas alkes tahun 2015 tidak mencapai target

yang telah ditetapkan.

Permasalahan :

- Pemamfaatan Alat masih kurang menunjukkan jumlah kunjungan di BBKPM Makassar

masih rendah.

Usulan Pemecahann Masalah :

- Peningkatan promosi produk layanan balai

Rencana Tindak Lanjut :

- Melakukan kemitraan dengan Fasilitas Kesehatan lainnya terutama dengan fasilitas

kesehatan tingkat perta

j. Kelengkapan Perijinan Rumah Sakit

1. Kondisi yang dicapai

Indikator ini menargetkan pencapaian 80% pada tahun 2015. Kelengkapan perijinan

Rumah Sakit harus sesuai peraturan menteri Kesehatan RI nomor 56 Tahun 2014.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit

adalah sebagai berikut:

Page 145: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

141

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kelengkapan Perijinan

Sebagai Rumah Sakit

80% 52,38% 65,5%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi kelengkapan perijinan menjadi RSK tidak

mencapai target yang telah ditetapkan .

Permasalahan :

Seiring perkembangannya dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan

kesehatan paru sudah tidak relevan lagi dengan nomenklatur yang sekarang sebagai Balai

karena dalam pelayanannya BBKPM Makassar sudah melakukan pelayanan yang dilakukan

oleh sebuah rumah sakit. Sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat untuk lima tahun

kedepan maka BBKPM Makassar telah mempersiapkan diri untuk bertrasformasi menjadi

Rumah Sakit Khusus Paru. Persoalan yang dihadapi saat ini adalah BBKPM Makassar harus

mengurus izin pendirian dan izin operasional untuk melakukan pelayanan sebagai rumah

sakit. Dari tabel diatas dapat dilihat persyataran yang belum dimiliki BBKPM Makassar

sebagai berikut :

A. Izin Mendirikan Rumah Sakit

1. Detail Enginering Design

2. Izin undang-undang gangguan (Hinder Ordonantie/HO)

3. Surat izin Tempat Usaha (SITU)

4. Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dibidang kesehatan pada pemerintah

daerah propinsi/kabupaten/kota sesuai dengan klasifikasi rumah sakit.

Page 146: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

142

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

B. Izin Operasional Rumah Sakit

1. Izin mendirikan rumah sakit, bagi pemohon izin operasional pertama kali.

2. Isian instrumen self assessment sesuai klasifikasi rumah sakit yang meliputi

pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan prasarana.

3. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana

pendukung.

4. Izin penggunaan bangunan (IPB) dan sertifikat lain fungsi.

5. Dokumen administrasi dan manajemen

Usulan Pemecahan Masalah :

Berdasarkan persoalan izin mendirikan rumah sakit dan izin operasional rumah sakit agar

supaya dapat dilakukan pengurusan/melengkapi persyaratan izin yang belum dimiliki dan

pengurusan izin ini baik itu izin mendirikan dan izin operasional dilakukan bersamaan

sehingga diharapkan yang menyangkut perizinan dapat segera terselesaikan sehingga pada

waktunya BBKPM Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan

prosedur dan peraturan perundang undangan yang berlaku.

Rencana Tindak Lanjut :

Rencana tidak lanjut yang segera harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Pembentukan Tim Persiapan untuk perubahan nomenklatur menjadi rumah sakit khusus yang

melibatkan instansi terkait baik itu ditingkat propinsi ataupun kabupaten/kota.

k. Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik

Indikator ini menargetkan pencapaian 6 pelayanan spesialistik pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah jenis pelayanan spesialistik adalah

sebagai berikut:

Page 147: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

143

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah Jenis Pelayanan

Spesialistik

6 6 100%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi jumlah pelayanan spesialistik telah mencapai

target yang telah ditetapkan.

Permasalahan :

- Target jumlah pelayanan spesialistik pada tahun 2015 telah terpenuhi yaitu 6 jenis pelayanan,

sedangkan memenurut Permenkes No. 56 tahun 2014 tentang klasifikasi dan perijinan rumah

sakit, jumlah pelayanan spesialistik untuk kelas A sebanyak 11 spesialistik.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Pemenuhan jenis pelayanan spesialistik RSK kelas A

Rencana Tindak Lanjut :

- Pengembangan pelayanan spesialistik.

- Kerjasama jejaring pelayanan dan pendidikan dengan fakultas kedokteran UNHAS.

- Kerjasama operasional tenaga spesialistik.

l. Jumlah Jenis Layanan Sub Spesialistik

Untuk indikator jumlah jenis pelayanan subspesialistik belum ditarget pada tahun

2015. Akan tetapi tercapai pelayanan subspesialistik paru telah tersedia di BBKPM

Makassar kerja sama dengan Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran

UNHAS.

Page 148: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

144

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Permasalahan :

- Belum adanya tenaga subspesialistik tetap.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Pemenuhan tenaga subspesialistik tenaga tetap

Rencana Tindak Lanjut :

- Pengajuan Formasi Tenaga Subspesialistik tetap.

m. % Kasus Sulit Tertangani

Untuk indikator jumlah Kasus Sulit Tertangani belum ditarget pada tahun 2015.

Kasus sulit tertangani yaitu Pneumothoraks spontan, dan Efusi Pleura. Pada tahun

2015 tercapai penanganan efusi pleura sebanyak 36 kasus

Permasalahan :

- Sarana dan prasarana untuk penanganan kasus sulit masih kurang.

Usulan Pemecahan Masalah ;

- Pemenuhan sarana dan prasarana.

Rencana Tindak Lanjut ;

- Pengusulan rencana kegiatan dan anggaran untuk indikator kasus sulit tertangani.

n. % Infeksi Aliran Darah

Indikator ini menargetkan pencapaian ≥ 3.5& < 6.16 pada tahun 2015.

Page 149: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

145

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 infeksi aliran darah adalah sebagai berikut

Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator infeksi saluran darah tidak tercapai .

Permasaahan :

- Ketermpilan SDM belum memadai

- Informasi tentang perawatan pasien masih kurang.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam menangani pasien UGD dan

Rawat Inap.

- Perbaikan system perawatan ( Prosedur Perawatan Pasien ).

Rencana Tindak Lanjut :

- Pelaksanaan Akreditasi Rumah Sakit.

- Implementasi pencegahan dan Penanganan Penyakit Infeksi ( PPI ).

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Infeksi aliran Darah ≥ 3.5&6.16 8,75

Lebih dari nilai

yang

diperbolehkan

Page 150: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

146

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

o. Kepatuhan Dalam Menggunakan Formularium Nasional

Indikator ini menargetkan pencapaian 40% kepatuhan dalam menggunakan

formularium pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kepatuhan dalam menggunakan formularium

nasional adalah sebagai berikut

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kepatuhan dalam

menggunakan Formularium

Nasional

40% 94,94 237%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Kepatuhan dalam menggunakan

formularium nasional melampauhi target yang telah ditetapkan.

p. Pengembalian Rekam Medik 1 x 24 Jam

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 55% kepatuhan dalam menggunakan

formularium pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam

adalah sebagai berikut:

Page 151: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

147

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Pengembalian Rekam

Medik dalam 1x24 jam

55% 77,43% 140,78%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator pengembalian rekam medik dalam 1 x

24 jam telah melebihi target yang teah ditetapkan.

Permasalahan :

- Pengembalian rekam medik masih bermasalah terutama pada pasien yang rawat inap.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Memperbaiki alur peayanan dan alaur pengembalian rekam medik.

Rencana Tindak Lanjut :

- Penyusunan SPO pengembalian Rekam Medik dan penunjukan SDM yang bertanggung

jawab memastikan pengembalian rekam medik 1 x 24 jam.

q. Fasyankes Jejaring

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan fasyankes yang pencapaian 20% fasyankes jejaring pada

tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 fasyankes yang berjejaring dengan BBKPM

Makassar sebanyak 1 Fasyankes yaitu Rumah Sakit Sayang Rakyat dimana target pada

tahun 2015 sebanyak 10 fasyankes .

Page 152: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

148

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Fasyankes jejaring 20% 10% 50%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi fasyankes jejaring tidak mencapai target yang

telah ditetapkan.

Permasalahan :

- Masih kurangnya informasi dan sosialisasi ke fasyankes lain tentang pelayanan yang ada

di BBKPM Makassar.

- Koordinasi tentang tugas dan tupoksi balai dengan fasyankes lain masih kurang.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Peningkatan kegiatan promosi dan kerjasama lintas sektor dan program.

Rencana Tindak Lanjut :

- Advokasi dan sosialisasi dengan fasyankes lain tentang pembentukan jejaring pelayanan

kesehatan paru.

r. Jumlah Instansi Pendidikan Yang Membuat MOU Untuk Pendidikan dan

Pelatihan

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 10 MoU jumlah institusi pendidikan yang

membuat MoU dalam diklat pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah institusi pendidikan yang membuat

MoU dalam diklat dengan BBKPM Makassar adalah sebagai berikut:

Page 153: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

149

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah Institusi Pendidikan yang

Membuat MoU dalam Diklat

10 16 160%

Dari matrik, terlihat bahwa realisasi indikator jumlah institusi pendidikan yang

s. Jumlah Kemitraan dalam Promosi Kesehatan Paru

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 5 kemitraan jumlah kemitraan dalam promosi

kesehatan paru pada tahun 2015.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kemitraan dala promosi kesehatan

adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah kemitraan dalam

Promosi Paru

5 5 100%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator jumlah kemitraan dalam promkes paru

telah mencapai target yang telah ditetapkan.

t.% Pasien Rujukan

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 72,5% dari jumlah total kunjungan tahun 2015.

Total jumlah rujukan ke BBKPM Makassar sebesar 11,836 .

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai

berikut :

Page 154: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

150

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Bulan

Dari Puskesmas

Ke BBKPM

Dari RS

Pemerintah/Swasta

Ke BBKPM

Dari BBKPM

Ke Puskesmas

TRIWULAN I 2736 33 230

TRIWULAN II 2615 35 238

TRIWULAN III 3277 19 268

TRIWULAN IV 3092 29 195

JUMLAH 11720 116 931

Pencapaian indicator :

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Pasien Rujukan 72,5% 92,70% 127,9%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator pasien rujukan telah melampauhi target yang

telah ditetapkan.

Permasalahan:

- Belum lengkapnya sarana dan prasarana dan SDM Balai sebagai fasyankes strata 2.

Usulan Pemecahan masalah:

- Pemenuhan SDM Balai sebagai fasyankes strata 2.

Page 155: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

151

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Rencana Tindak Lanjut :

- Pengajuan Rencana Kegiatan dan Anggaran dalam rangka pengembangan layanan

sebagai RSK.

s. Penerapan Sistem Manajemen Kinerja

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 35 % penerapan system manajemen kinerja

pada tahun 2015. Penerapan system manajemen kinerja di Balai Besar Kesehatan

Paru Masyarakat Makassar sudah dilaksanakan yaitu telah mempunyai indikator

kinerja utama, indikator kinerja unit, indikator kinerja individu dan telah ada kontrak

kinerja serta telah dilakukan evaluasi terhadap kontrak kinerja tersebut. Berdasarkan

kamus indikator kinerja utama BBKPM Makassar maka tingkat penerapan

manajemen kinerja telah tercapai sebesar 60 %, sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Penerapan System

Majajemen Kinerja

35% 60% 171,4%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator penerapan system Manajemen kinerja

telah melampauhi target yang telah di tentukan.

Page 156: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

152

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Permasalahan :

- Masih ada beberapa indikator kinerja yang bukan merupahkan nilai ungkit dari tupoksi

baik unit maupun individu.

- Asumsi yang digunakan dalam penetapan target kinerja kebanyakan masih bersifat

kuantitatif.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Melakukan validasi terhadap indikator kinerja dan target yang akan di nilai dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Rencana Tindak Lanjut :

- Pembentukan Tim Manajemen Kinerja yang terdiri dari semua profesi.

t. SDM Terpenuhi

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 35 % sumber daya manusia terpenuhi pada

tahun 2015. Sumber daya manuasia di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat

Makassar berdasarkan permenkes 340/MENKES/PER/III/2010 tentang klasifikasi

Rumah Sakit.

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Sumber Daya Manuasia terpenuhi sebagai

RSK kelas A adalah sebagai berikut:

Page 157: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

153

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Sumber Daya Manusia

Terpenuhi

55% 76,47% 139%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi indikator SDM terpenuhi telah melampauhi

target yang telah ditetapkan pada tahun 2015.

Permasalahan :

- Target pemenuhan SDM pada tahun 2015 telah terlampauhi , tetapi untuk pemenuhan

SDM sebagai RSK kelas A belum terpunuhi.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Pemenuhan Jumlah SDM RSK kelas A.

Rencana Tindak Lanjut :

- Penyusunan dan Pengajuan rencana pemenuhan SDM RSK kelas A.

u. Kompetensi SDM Terpenuhi

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 50 % pada tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Kompetensi sumber daya manusia terpenuhi

adalah sebagai berikut;

Page 158: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

154

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kompetensi Sumber

Daya Manusia terpenuhi

50% 53,6% 107,2 %

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator kompetensi SDM terpenuhi telah

melampauhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2015.

Permasalahan :

- Peningkatan kapasitas petugas baik itu pelatihan, seminar, workshop dan lain

sebagainya belum terdistribusi secara merata di semua unit/bagian.

- Berdasarkan Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit dan untuk

menjadi rumah sakit seperti pada Visi BBKPM Makassar maka diperlukan penambahan

sumber daya manusia untuk pemenuhan persyaratan rumah sakit khusus kelas A .

Usulan Pemecahan Masalah :

- Penempatan staff sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

- Pemenuhan kompetensi SDM sebagai RSK kelas A.

Rencana Tindak Lanjut :

- Penyusunan dan pengajuan formasi SDM sesuai dengan kompetensi sebagai RSK kelas

v. Implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap ICT

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan implementasi master plan/blue print/roadmap 20%, pada tahun

2015. Inplementasi Masterplan ICT pada tahun 2015 berupa infrastruktur platform terpasang,

system informasi disiapkan untuk system rawat jalan terintegrasi dengan admisi, rawat inap,

Page 159: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

155

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

billing system serta instalasi penunjang diagnostic. Capaian berdasarkan tingkat masterplan

IT sebesar 20%.

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Implementasi Master Plan/Blue

Print/Roadmap

20% 20% 100%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Implementasi Masterplan/Bueprint/ Roadmap

ICT terlah mencapai target yang teah ditetapkan pada tahun 2015.

Permasalahan :

- BBKPM Makassar masih terus melakukan pengadaan dan pengembangan layanan dalam

rangka menjadi RSK kelas A, sehingga system pelayanan baik alur, prosedur maupun

ruangan pelayanan masih terus mengalami penyesuaian sehingga implementasi Master

Plan/Blue Print/Roadmap ICT belum dapat di optimakan.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Implementasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan layanan yang telah tersedia dan

system pelayanannya sudah ditetapkan.

Rencana Tindak Lanjut :

- Pengadaan Master Plan/Blue Print/Roadmap ICT dilakukan secara berkelanjutan.

w. Indeks Budaya Berkinerja

1. Kondisi yang dicapai :

Page 160: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

156

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Kondisi yang dicapai :

Indikator ini menargetkan pencapaian 20 % indeks budaya berkinerja pada

tahun 2015. Indeks budaya berkinerja di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat

Makassar mengacu pada tata nilai “PRO SEHAT” yaitu Profesional , Santun,

Empati , Harmonis, Akurat , dan Terpercaya .Pemahaman tentang tata nilai ini

kepada seluruh pegawai dilakukan pada setiap apel kerja dan dinilai penerapannya

menggunakan format perilaku kerja. Capaian IBK tahun 2015 sebesar 50 %

Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Indeks budaya berkinerja adalah sebagai

berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Indeks Budaya berkinerja 20% 50% 250%

Dari matrik terlihat bahwa realisasi Indikator Indeks Budaya berkinerja telah

melampauhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2015.

Permasalahan :

- Masih ada pegawai negeri sipil yang belum memangku jabatan fungsional dalam hal ini

masih jabatan fungsional umum sehingga sasaran kerja tidak tepat.

- Sistem penilaian sasaran kerja pegawai ini masih dianggap subyektif karena tidak ada

mentode atau cara mengukur sasaran kerja setiap bulan, triwulan dan semester.

- Untuk pegawai Non PNS belum ada format atau metode penilaian sasaran kerja untuk

penilaiaan prestasi kerja.

Page 161: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

157

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

- Pembagian tugas yang merupakan sasaran kerja pegawai yang belum merata pada awal

penerapan sistem SKP.

- Masih kurangnya pemahaman pegawai tentang tata nilai instansi.

Usulan Pemecahan Masalah :

- Setiap pegawai negeri sipil diupayakan dan diarahkan untuk memangku jabatan

fungsional sehingga sasaran kerjanya lebih jelas dan sesuai dengan butir-butir pekerjaan

yang harus dikerjakan pemangku jabatan fungsional.

- Perlunya peyempurnaan metode penilaian sasaran kerja PNS agar tidak subyektif dengan

mengupayakan monitoring dan evaluasi SKP setiap bulan, triwulan dan persemenster

dalam tahun berjalan.

- Membuat metode penilaian presrtasi kerja bagi pegawai non PNS untuk penilaian kinerja

dalam penerapan sistem manajemen kinerja.

- Pembagian tugas dan tanggungjawab berdasarkan pendidikan dan keahlian PNS dan

Pegawai Non PNS dan lama kerja agar lebih profesional dalam melakukan pelayanan di

BBKPM Makassar.

- Perbaikan implementasi sistem remunerasi bagi semua pegawai berdasarkan beban kerja,

prestasi kerja, pendidikan dan masa kerja masing-masing pegawai di Lingkungan

BBKPM Makassar.

Rencana Tindak Lanjut :

- Penyempurnaan system kinerja balai.

Page 162: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

158

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Tabel Capaian Penetapan Kinerja BBKPM Makassar Pada Tahun 2015

SASARAN STRATEGIS Indeks budaya

berkinerja Satuan Target 2015

Realisasi 2015

FINANCIAL

1 Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan

Pendapatan BLU M 4,5 4,8

% POBO % 23 25,67

STAKEHOLDERS

2 Terwujudnya kepuasan

pelanggan

% kepuasan pelanggan % 72 75,97

Angka kematian di UGD ‰ < 2 ‰ 16,23

Waktu tunggu rawat Menit ≤ 105 31,81

Akreditasi KARS % 25 25

PROSES BISNIS INTERNAL

3

Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan

% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A

% 55 39,20

% pemenuhan peralatan kesehatan

% 55 39,39

% utilitas alkes % 16 4,97

4 Terwujudnya tata kelola rumah sakit khusus paru kelas A

% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit

% 80 52,38

5 Terwujudnya jenis pelayanan kesehatan paru unggulan

Jumlah jenis pelayanan spesialistik

6 6

Jumlah jenis pelayanan subspesialistik

N/A -

% kasus sulit tertangani % N/A -

6 Terwujudnya mutu pelayanan rumah sakit khusus paru kelas A

% Infeksi aliran darah % ≥ 3.5 & ≤

6.16 8,75

% kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional

% 40 94,94

% pengembalian rekam medik dalam 1 x 24 jam

% 55 77,43

7 Terwujudnya rumah sakit jejaring

% fasyankes jejaring % 20 20

8

Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan program dalam promkes, diklat dan

Jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat

10 16

Page 163: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

159

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

penelitian kesehatan paru

Jumlah kemitraan dalam promkes paru

5 5

9

Terwujudnya rumah sakit paru Makassar sebagai pusat rujukan kesehatan paru

% pasien rujukan % 72,5 92,70

10 Terwujudnya manajemen SDM yang excellence

% penerapan sistem manajemen kinerja

% 35 35

% SDM terpenuhi % 55 76,47

% kompetensi SDM terpenuhi

% 50 53,6

11 Terwujudnya ICT terintegrasi

% implementasi master plan/blue print/roadmap ICT

% 30 20

12 Terwujudnya budaya berkinerja

Indeks budaya berkinerja

% 20 50

Dari tabel diatas dapat disimpulkan ada beberap indicator yang sudah tercapai bahkan lebih dari

target yang ditetapkan antara lain. Pendapatan BLU, POBO, Kepusan Pelanggan, Waktu Tunggu

rawat Jalan, Akreditasi KARS, Kepatauhan Dalam menggunakan pormularium Nasional,

Pengembalian Rekam Medik dalam 1x24Jam, Pasyangkes Jejaring, Jumlah Institusi Pendidikan

yang Membuat MoU dalam Diklat, jumlah Kemitraan dalam Promkes paru, Pasien Rujukan,

Penerapan Sistem Manajemen Kinerja, SDM Terpenuhi, Kompetensi SDM Terpenuhi dan Indeks

Bubaya Berkinerja. Dan ada indicator indicator yang belum tercapai antara lain Angka Kematian

di UGD, Prasarana Terpenuhi Sesuai syarat Rumah sakit kelas A, Pemenuhan peralatan

kesehatan, ultilitas Alkes, Kelengkapan Perizinan sebagai Rumah sakit, infeksi aliran darah dan

implemtasi master plain/blue print/roadmap ICT

Permasalahan:

1. Terbatanya anggaran sehingga tidak memungkinkan dilakukan pengadaan alat kesekatan

secara keseluruhan pada satu tahun anggaran.

2. Sarana dan prasarana belum memadai unruk tindakan – tindakan kegawat daruratan.

3. Dalam pelaksanaan SIM-RS masih terbatasnya SDM yang mengerti dan memahami

sistem SIM-RS sehingga masih sering ditemukan system yang tidak berjalan sebagaiman

mestinya.

Page 164: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

160

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Rencana Tindak Lanjut

1. Penentuan skala prioritas alat kesehatan yang akan diadakan terlebih dahulu mengingat

banyaknya item alat kesehatan yang harus diadakan sedangkan dukungan anggaran masih

terbatas.

2. Pengadaan alat kesehatan untuk menujung tindakan kegawat daruratan

3. Penyempurnaan dengan aplikasi dengan integrasi system JKN agar kegiatan pelayanan

kesehatan di BBKPM Makassar dapat berjalan dengan baik.

5. Program Unggulan

1. Respirologi Anak

Tabel kunjungan Respirologi Anak Tahun 2014 - 2015

No Tahun Jumlah

1 2014 1953

2 2015 2355

Grafik Kunjungan Respirologi Anak Tahun 2014 - 2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

respirologi anak pada tahun 2014 sebanyak 1953 orang dan pada tahun 2015

mengalami peningkatan dengan jumlah kunjungan sebanyak 2355 orang atau

mengalami peningkatan 20,58% dari tahun 2014.

0

1000

2000

3000

2014 2015

19532355

Jumlah kunjungan Respirologi Anak Tahun 2014 - 2015

Page 165: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

161

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

2. Pelayanan Mobile Check Up

Tabel Pelayan mobile Check Up Tahun 2014 - 2015

No Tahun Jumlah

1 2014 398

2 2015 715

Grafik Pelayanan Mobile Check Up Tahun 2014 – 2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

pelayanan mobile check up pada tahun 2014 sebanyak 398 orang dan pada

tahun 2015 mengalami peningkatan dengan jumlah kunjungan sebanyak 715

orang atau mengalami peningkatan 79,65% dari tahun 2014.

3. Rujukan Laboratorium Mikrobiologi

Tabel Pelayan mobile Check Up Tahun 2014 - 2015

No Tahun Jumlah

1 2014 9570

2 2015 11182

0

500

1000

2014 2015

398

715

Grafik Pelayanan Mobile Check Up Tahun 2014 - 2016

Page 166: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

162

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Grafik Pelayanan Mobile Check Up Tahun 2014 – 2015

Berdasarkan tabel dan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan

rujukan laboratorium mikrobiologi pada tahun 2014 sebanyak 9570 orang

dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dengan jumlah kunjungan

sebanyak 11182 orang atau mengalami peningkatan 16,84% dari tahun 2014.

B. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 39.458.498.644,- atau

mencapai 96,37% dari pagu anggarannya sebesar Rp. 40.945.364.000,- yang terdiri dari:

1. Realisasi pendapatan Negara dan Hibah

a. Penerimaan perpajakan (khusus depertemen keuangan)

b. Penerimaan Negara bukan pajak

c. Penerimaan Hibah

2. Realisasi Belanja Negara

a. Belanja rupiah murni

b. Belanja pinjaman luar negeri

c. Belanja rupiah pendamping

d. Belanja Hibah

e. Belanja PNBP

f. Belanja BLU

8500

9000

9500

10000

10500

11000

11500

2014 2015

9570

11182

Grafik Pelayanan Mobile Check Up Tahun 2014 - 2015

Page 167: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

163

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Tabel 5.90 Alokasi dan Realisasi Belanja dan Pendapatan Negara

No Uraian Anggaran Realisasi % Rill Anggaran

1 PNBP/BLU Rp.

5.993.759.000,-

Rp.

4.935.773.139,-

82.53%

2 Realisasi Belanja Negara Rp.

40.945.364.000,-

Rp.

39.458.498.644,-

96.37%

- Belanja rupiah murni Rp.

34.319.380.000,-

Rp.

34.039.446.970,-

99.18%

- Belanja PNBP Rp.

5.993.759.000,-

Rp.

4.935.773.139,-

82.35%

Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi pendapatan Negara dana hibah pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp.

4.935.773.139,- atau mencapai 82.35% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar

5.993.759.000,-. Realisasi pendapatan Negara dan hibah adalah berasal dari pendapatan

Negara bukan pajak (PNBP) lainnya dan pendapatan Negara bukan pajak BLU.

Rincian estimasi pendapatan dan realisasi PNBP BLU per tanggal pelaporan dapat dilihat

dalam table sebagai berikut:

Tabel 5.91 Rincian estimasi pendapatan dan realisasi PNBP BLU

No Uraian Estimasi Pendapatan Realisasi %

423 Pendapatan PNBP Lainnya 0 Rp. 125.343.370,-

1 Pendapatan dan penjualan peralatan

dan mesin

Rp. 45.700.000,-

2 Pendapatan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan pemerintah

Rp. 28.948.500,-

3 Penerimaan kembali belanja pegawai

TAYL

Rp. 42.010,-

4 Penerimaan kembali barang TAYL Rp. 9.288.300,-

5 Penerimaan kembali belanja lainnya

TAYL

Rp. 41.364.560,-

424 Pendapatan PNBP BLU Rp. 5.993.759.000,- Rp. 4.935.773.139,- 82.34%

1 Pendapatan jasa pelayanan RS Rp. 5.993.759.000,- Rp. 4.935.773.139,-

Jumlah Rp. 5.993.759.000,- Rp. 5.061.116.509,- 84.4%

Page 168: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

164

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Tabel 5.92 Perbandingan Realisasi PNBP Lainnya TA 2014 dan 2015

No Uraian TA. 2015 TA. 2014 %

(Rp) %

423 Pendapatan PNBP Lainnya

2 Pendapatan dan penjualan

peralatan dan mesin

Rp. 45.700.000,- Rp. - Rp. 45.700.00,-

Pendapatan denda

keterlambatan penyelesaian

pekerjaan pemerintah

Rp. 28.948.500,- Rp. 2.296.00,- Rp. 26.652.500,-

Penerimaan kembali belanja

pegawai TAYL

Rp. 42.010,- Rp. 7.620.963,- Rp. (7.578.953,-)

Penerimaan kembali barang

TAYL

Rp. 9.288.300,- Rp. - Rp. 9.288.300,-

Penerimaan kembali belanja

lainnya TAYL

Rp. 41.364.560,- Rp. 40.000.000,- Rp. 1.364.560,-

Page 169: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

165

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Tabel 5.93 Perbandingan Realisasi PNBP BLU TA 2014 dan 2015

No Uraian TA. 2015 TA. 2014 %

(Rp) %

424 Pendapatan PNBP BLU

1 Pendapatan jasa pelayanan

RS

Rp. 5.993.759.000,- Rp. 4.507.418.460,- Rp. 1.486.340.540

Tabel 5.94 Rincian Anggaran dan realisasi Belanja TA. 2015

No Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja %

51 Belanja Pegawai Rp. 6.670.380.000 Rp. 6.529.512.577 97,89

52 Belanja Barang Rp. 15.922.759.000 Rp. 15.129.878.282 95,02

53 Belanja Modal Rp. 18.352.225.000 Rp. 17.799.107.785 96,99

Jumlah Rp. 40.945.364.000,- Rp. 39.458.498.644,- 96,37%

Dari tabel diatas dapat dilihat realisasi belanja Balai Besar Kesehatan Paru (BBKPM) Makassar

pada TA. 2015 adalah sebesar Rp. 40.945.364.000,- atau sebesar 96,37%.

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

6,670,380,000

15,922,759,000

18,352,225,000

6,529,512,577

15,129,878,282

17,799,107,785

BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL

Diagram 5.90 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015

Anggaran Realisasi Belanja

Page 170: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

166

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

BAB VI

PENUTUP

Dari laporan semester ini dapat disimpulkan bahwa BBKPM Makassar telah melaksanakan

berbagai upaya dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun 2015 dengan mengoptimalkan

sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target yang telah direncanakan.

Upaya – upaya yang telah dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tujuan unit kerja adalah :

1. Memperbaiki Sistem Informasi (SISFO) yang ada.

2. Memperbaiki system dalam menghadapi akreditasi rumah sakit.

3. Menyempurnakan SOP Pelayanan dan pengaplikasian pelayanan prima

4. Penyempurnaan alur pelayanan dan pemasangan papan nama ruangan/poli.

5. Meminta pihak rekanan memasukkan obat dan bahan habis pakai tepat waktu

6. Melakukan kalibrasi alat

7. Pengusulan pengadaan alat penunjang kesehatan

8. Meningkatkan volume serta mengembangkan jangkauan kegiatan promosi kesehatan

melalui beberapa perusahan, institusi pendidikan dan organisasi kemasyarakatan dalam upaya

peningkatan pendapatan dan penerimaan BLU

9. Meningkatkan kegiatan sosialisasi dan koordinasi lintas sektor & program dalam rangka

monitoring dengan jejaring eksternal diwilayah kerja, guna memperoleh bahan perencanaan

10. Menggalang komunikasi, informasi dan kordinasi antara wilayah kerja dengan dukungan

Direktorat BUK dalam rangka pembinaan program penanggulangan dan pencegahan penyakit

paru

11. Pada seksi PSD perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan beberapa

institusi pendidikan kesehatan.agar terwujud tenaga kesehatan yang trampil dan ahli dalam

bidangnya masing- masing

Dalam rangka perbaikan/peningkatan kinerja BBKPM Makassar ke depan diharapkan

dukungan dalam sistem perencanaan, sistem koordinasi wilayah kerja dan penambahan anggaran

dalam rangka optimalisasi fungsi dan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan tetap meningkatkan

kualitas pelayanan.

Page 171: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

167

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Demikian laporan tahun 2015 ini dibuat sebagai hasil kegiatan dan perkembangan kinerja

yang telah dilaksanakan dan yang masih memerlukan tindak lanjut dalam rangka meningkatkan

kualitas pelayanan masyarakat yang berkesinambungan. Semoga target kegiatan dan kinerja yang

telah ditetapkan dapat tercapai pada akhir tahun 2015.

Page 172: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

LAMPIRAN 1

Rencana Tindak Lanjut Surat Edaran Nomor HK.03.03/c.III/036/2016 Tentang Rencana

Kegiatan Rumah Sakit UPT Vertikal di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran

2016

1. Perbaikan Instalasi Gawat Darurat Sesuai Standar

Kondisi UGD BBKPM Makassar saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Berdasarkan Jenis Pelayanan

No Jenis Layanan Standar IGD

Level II

Keadaan saat ini

1 A. Jalan nafas

(airway problem),

B. Pernafasan

(breating problem)

C. Sirkulasi

(circulation problem)

Ada

Ada

ada

Ada

Ada

ada

2 1. Penilaian disability

2. Penggunaan obat

emergency

3. ECG

4. Defibrilasi

5. Observasi HCU

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Tidak ada

Tidak ada

3 Bedah Cito Ada Tidak ada

b. Sumber Daya Manusia

No Jenis Kualifikasi Standar IGD

level II

Keadaan

saat ini

1 Dokter spesialis 1. Bedah

2. Obgyn

3. Anak

4. Penyakit dalam on call

Ada

Ada

Ada

Ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

2 Dokter umum Dokter umum + pelatihan

kegawatdaruratan (GELS,

ATLS, ACLS) on site 24 jam

Ada

Ada

3 Perawat kepala S1 atau DIII + pelatihan

kegawatdaruratan (emergency

nursing, BTLS, BCLS) pada

jam kerja

Ada

Ada

4 Perawat

S1 dan DIII + pelatihan

kegawatdaruratan (emergency

nursing) on site 24 jam

Ada

Ada

Page 173: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

c. Persyaratan Sarana

No Bagian Klasifikasi ruang Keadaan saat

ini

1 Ruang penerimaan a. Ruang tunggu

b. Ruang informasi

c. toilet

Ada

Ada

Ada

2 Ruang administrasi a. pendaftaran pasien

baru

b. rekam medic

c. ruang triase

d. ruang penyimpanan

stretcher

e. ruang informasi dan

komunikasi

Ada

Ada

Ada

Ada

Tidak ada

3 Ruang tindakan a. ruang resusitasi

b. ruang tindakan bedah

c. ruang tindakan non

bedah

d. ruang dekontaminasi

Tidak ada

Ada

Ada

Tidak ada

4 Ruang operasi Ruang operasi emergency Tidak ada

5 Ruang observasi Ruang observasi pasien Tidak ada

6 Ruang khusus Ruang intermediate /

HCU

Tidak ada

2. Perbaikan Ruangan khusus Rumah sakit ( ICU )

Saat ini BBKPM Makassar belum memiliki Kamar Operasi dan Ruang ICU, namun sudah

direncanakan paket pengerjaannya dalam lanjutan penyelesasain Lantai 5 Gedung Pelayanan

BBKPM Makassar.

5 Non medis bagian

keuangan, kamtib,

pekarya

On site 24 jam Ada

Ada

Page 174: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Berdasarkan kunjungan monev komprehensif RS Khusus dan Fasyankes Direktorat Bina

Upaya Kesehatan Rujukan Ditjen BUK Kemenkes RI pada tanggal 06–08 November 2013

yang berkesimpulan bahwa berdasar nomenklatur, pelayanan sarana dan prasarana yang

dimiliki BBKPM Makassar sudah memenuhui syarat sebagai Rumah Sakit Paru Kelas C.

Dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor; HK.02.04/I/1996/11

tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaran Pelayanan Intensive Care Unit di Rumah Sakit

dimana Rumah Sakit Tipe C dapat memberikan pelayanan ICU klasifikasi Pelayanan Primer.

3. Penyediaan Ruang Tunggu Yang Manusiawi

Ruang tunggu pasien yang manusiawi sudah direncanakan sebagai bagian dari paket renovasi

ruang Instalasi Gawat Darurat.

4. Integrasi dengan RS Jejaring

- Salah satu tugas pokok dan fungsi Bidang Promosi dan PSD adalah terwujudnya kerja

sama dengan stakeholder dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat

- Sampai saat ini jejaring pelayanan TB antara BBKPM Makassar dengan fasyankes lainnya

telah berjalan dan pelaksanaan monev jejaring dilakukan secara berkala.

5. Program Kerja Penyuluhan Rumah Sakit

- Program Penyuluhan Kesehatan untuk pasien dan keluarga selama ini telah dijalankan

dibawah koordinasi bidang Promkes dan PSD yang memiliki unit pelaksana teknis Edukasi

Terpadu

- Selain penyuluhan pribadi, juga dilaksanakan penyuluhan kelompok dan massal.

6. Pengaturan SOTK

- Struktur Organisasi BBKPM Makassar masih mengacu pada Permenkes Nomor

532/Menkes/IV/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar

Keehatan Paru Masyarakat.

- Surat Keputusan Penempatan/rotasi pegawai untuk tahun 2016 telah disusun dengan

mempertimbangkan kebutuhan institusi, pendidikan dan kompetensi masing-masing

pegawai

Page 175: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

- Sebagai persiapan perubahan kelembagaan menjadi rumah sakit khusus, juga telah

dibentuk beberapa komite dan instalasi.

7. Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2016

Program Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar

Tahun 2015.

N

o Jenis Kegiatan

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Ket

Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

1

Pengadaan

Konsultan

Perencana

Penyelesaian

Lantai 5 Gedung

Pelayanan

2

Pengadaan

Konsultan

Perencana

Instalasi Gawat

Darurat.

3

Pengadaan

Konsultan

Perencana

Instalasi Listrik

dan Genset

4

Pengadaan

Pekerjaan

Penyelesaian

Lantai 5

5 Pengadaan Paket

Alat Kesehatan

6 Pengadaan

Instalasi Genset

7

Pengadaan

Konsultan

AMDAL

Page 176: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Lampiran 2

Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jumlah Kegiatan Diklat Pegawai bulan Januari s/d Desember 2015

NO. Jenis Kegiatan Jumlah

Peserta Waktu Pelaksanaan

1 Workshop Akreditasi Rumah Sakit 3 org 13-14 Januari 2015

2 Pertemuan Sosialisasi PMDT bagi

Dokter/Dokter Spesialis

1 org 28 Januari 2015

3 Pertemuan Jejaring LKB 1 org 29 Januari 2015

4 Mengikuti Bintek dan Ujian Sertifikasi

keahlian Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

3 org 29-31 Januari 2015

5 Mengikuti Pertemuan Cl/Pembimbing

PKL Mahasiswa Prodi D-III Rekam

Medis

2 org 05 Februari 2015

6 Rapat Koordinasi ARSABAPI 2015 2 org 06-07 Februari 2015

7 Seminar & Kongres Pormiki 2015 1 org 18-20 Februari 2015

8 Pertemuan Persiapan Rakerkesnas

2015

1 org 23 Februari 2015

9 Pertemuan Cl/Pembimbing PKL

Mahasiswa Prodi D-III Rekam Medis

3 org 26 Februari 2015

10 Mengikuti Bintek dan Uiian Sertifikasi

keahlian pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah

3 org 26-28 Februari 2015

11 Pertemuan Eksternal Tim TB 1 org 27 Februari 2015

12 Rapat Panitia Lokal Rakerkesnas 2015 1 org 02 Maret 2015

13 Rapat Panitia Lokal Rakerkesnas 2015 1 org 05 Maret 2015

14 Pertemuan Tim TB Terpadu tingkat

kota Makassar

1 org 31 Maret 2015

15 Pertemuan Rapat Kerja Kesehatan

Nasional (Rakerkesnas) tahun 2015

5 org 09-12 Maret 2015

16 Pertemuan Rencana Pelaksanaan

Raker ARSABAPI

1 org 12-13 Maret 2015

17 Pelatihan Kultur TB & Sensitivitas

Obat Anti Tuberkulosis (OAT)

1 org 23 Maret-18 April

2015

18 Workshop Akreditasi program Khusus 5 org 23-24 Maret 2015

19 Pelatihan dan Ujian Nasional

Sertifikasi keahlian Pengadaan

Brang/Jasa Pemerintah

2 org 24-27 Maret 2015

Page 177: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

20 Bimbingan Teknis Aplikasi Saiba &

Silabi

2 org 25 Maret 2015

21 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) 10 org 30-31 Maret 2015

22 Pertemuan Entry Data Kebutuhan ASN

Kementrian Kesehatan pada Sistem e-

Farmasi Kementrian PAN-RB

2 org 30 Maret-01 April

2015

23 Pertemuan Validasi Program

HIV/AIDS

1 org 09 April 2015

24 Semiloka Peningkatan Mutu Pelayanan

Kesehatan Program JKN

2 org 09 April 2015

25 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) 10 org 09-10 April 2015

26 Pertemuan Monev TB – HIV 1 org 16 April 2015

27 Workshop Nasional Pengembangan

Kompetensi dan Profesionalisme

sebagai tenaga Elektromedis

1 org 16-18 April 2015

28 Pertemuan Kolaborasi TB –HIV kota

Makassar

2 org 18 April 2015

29 Coordination Meeting Related Stake

Holder SSR YGC GF ATM RS Phase

SSF

1 org 20 April 2015

30 Pertemuan Desk Pagu Indikator TA

2016 & Reviu Itjen Efisiensi Kerja dan

Refocusing TA 2015

3 org 05-09 Mei 2015

31 Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi

HIV-AIDS (SIHA)

2 org 06-08 Mei 2015

32 Pertemuan Penyusunan formasi PNS

Kementrian Kesehatan tahun 2016

1 org 07-09 Mei 2015

33 Sosialisasi penyuluhan tentang Standar

Teknis Bangunan Gedung

1 org 12 Mei 2015

34 Evaluasi Kinerja dan Penyerahan

Penghargaan Satker terbaik triwulan I

tahun 2015 dan sosialisasi aplikasi

perencanaan kas online monitoring

(OM) SPAN

2 org 13 Mei 2015

35 Evaluasi dan Bimbingan teknis

Administrasi jabatan fungsional

2 org 18 Mei 2015

36 Training of Trainer Rekonsiliasi

Mandiri & Sosialisasi Perencanaan

kebutuhan BMN Gelombang kedua

1 org 22 Mei 2015

37 Seminar Nasional Administrasi Rumah

Sakit

2 org 23 Mei 2015

38 Pertemuan Ilmiah Respirasi Makassar

2015 ( Simposium + Workshop )

8 org 23-24 Mei 2015

39 Pertemuan Pembahasan Revisi KMK

Remunerasi

2 org 25-27 Mei 2015

Page 178: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

40 Pertemuan Evaluasi atas Akuntabilitas

kinerja satuan kerja

2 org 27-29 Mei 2015

41 Desiminasi pola pembayaran

pelaksanaan program jaminan

kesehatan nasional (JKN) 2015

1 org 03-04 Juni 2015

42 Workshop & Simposium 2 org 05-07 Juni 2015

43 Training Mikrotik MTCNA-MTCRE 1 org 08-12 Juni 2015

44 Seminar kebijakan Fiskal dan

Perkembangan Ekonomi Terkini

1 org 09 Juni 2015

45 Philips ECG,EKG,Patient Monitoring

& Defibrillator training update

3 org 10 Juni 2015

46 Pertemuan Konselor VCT 3 org 12 Juni 2015

47 Pertemuan Monitoring Evaluasi &

Validasi data Capaian Program TB

2 org 15 Juni 2015

48 Sosialisasi Implementasi sistem

penerimaan negara secara elektronik

MPN G-2

2 org 25-26 Juni 2015

49 Peningkatan Kemampuan Petugas

satuan Kerja BLU

2 org 29 Juni-01 Juli 2015

50 Study Banding di Rumah Sakit Umum

Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo

Makassar

4 org 02 Juli 2015

51 Pemutakhiran& Rekonsiliasi data

BMN smester I thn anggaran 2015

2 org 04 Juli 2015

52 Pertemuan Penelahaan & Reviu

pemanfaatan Anggaran thn. 2016

3 org 06-11 Juli 2015

53 Pertemuan Penyusunan laporan

keuangan semester I thn. 2015

2 org 08-11 Juli 2015

54 Pembukaan Pelatihan Prajabatan

golongan II angkatan I CPNS

Kementrian Kesehatan RI

1 org 28 Juli 2015

55 Mentor pada Diklat Prajabatan CPNS

golongan II angkatan I & II thn. 2015

BBKPM Makassar

2 org 28 Juli – 04

September 2015

56 Pertemuan Cl / Pembimbing 2 org 29 Juli 2015

57 Rapat Kerja Direktorat Bina Upaya

Kesehatan thn. 2015

5 org 29 Juli 2015

58 Pembukaan Diklat Kepemimpinan

tingkat IV dan Diklat Prajabatan gol. II

angkatan II CPNS Kementrian

Kesehatan RI

1 org 03 Agustus 2015

Page 179: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

59 Narasumber pada diskusi kelompok

praktek kerja lapangan SMK Farmasi

Yamasi tahun ajaran 2015/2016

1 org 04 Agustus 2015

60 Pertemuan dalam rangka percepatan

penyelesaian temuan hasil

pemeriksaan BPK RI di Lingkungan

Ditjen BUK

2 org 06-07 Agustus 2015

61 Sosialisasi ABK online & Updating

data pegawai BLU

1 org 06-08 Agustus 2015

62 Rekonsiliasi ADK SAKPA dengan

KPPN Makassar II untuk bulan Juli

2015

2 org 10 Agustus 2015

63 Workshop Aplikasi penyusunan

kewenangan Klinis Perawat

2 org 10-11 Agustus 2015

64 Pembukaan temu Ilmiah tahunan

Fisioterapi (TITAFI) XXX

1 org 14 Agustus 2015

65 Pertemuan Sosialisasi pemenuhan

tenaga kesehatan di Rumah Sakit,

Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan

Kesehatan berdasarkan Rasio

2 org 18-20 Agustus 2015

66 Sosialisasi Remunerasi 9 org 19-20 Agustus 2015

67 Pertemuan pembahasan Revisi

Pedoman penyusunan RBA BLU

9 org 19-21 Agustus 2015

68 Workshop dab Seminar MUNAS

VILKI

1 org 19-21 Agustus 2015

69 Pemutakhiran data hasil pengawasan

APF tahun 2015

1 org 20 Agustus 2015

70 Pertemuan persiapan perubahan

BBKPM menjadi Rumah Sakit Khusus

Paru

2 org 20-22 Agustus 2015

71 Diklat Kepemimpinan tingkat IV 1 org 24 Agustus – 17

September 2015

72 Pertemuan perencanaan TB-HIV

tingkat kota Makassar

2 org 26 Agustus 2015

73 Simposium dan Konker XIII HKKI 2 org 27-29 Agustus 2015

74 Seminar Rancangan Aktualisasi

peserta Prajabatan golongan III

angkatan I

1 org 10-29 Agustus 2015

Page 180: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

75 Pertemuan Ilmiah dengan Tema

Tatalaksana Kesehatan bayi dan anak

di Layanan Primer

1 org 29-30 Agustus 2015

76 Konsultasi penyusunan Rencana Bisnis

Anggaran (RBA) thn. 2016

3 org 01-03 September

2015

77 Sosialisasi Jabatan Fungsional Pranata

Nuklir

2 org 02 September 2015

78 Sosialisasi PP No. 60 tahun 2008

tentang Sistem Pengedalian Intern

Pemerintah (SPIP)

3 org 04 September 2015

79 Bimbingan Teknis dan Sosialisasi

Jabatan Fungsional Peneliti

1 org 04-05 September

2015

80 FGD bahan masukan bagi Penyusunan

Rancangan Peraturan Pemerintah

tentang Perubahan kedua atas

Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun

2015

1 org 07 September 2015

81 Pelatihan Sistem Informasi

Manajemen Pegawai (SIMKA)

angkatan I

1 org 09-11 September

2015

82 Pertemuan Konsolidasi Teknis

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

1 org 14-18 September

2015

83 Narasumber pada Pelatihan Infeksi

Menular Seksual

1 org 14-19 September

2015

84 Pertemuan Implementasi DOTS 7

ISTC serta Workshop penguatan

Jejaring TB di Wilayah Sulawesi

Selatan

1 org 15 September 2015

85 Pelatihan VCT/KT 1 org 14-19 September

2015

86 Mentor pada Seminar Presentasi

Perubahan dan Seminar Laboratorium

Diklat Kepemimpinan tingkat IV

1 org 15 September-01

Desember 2015

87 Workshop Intervensi Respirasi 3 org 16 September 2015

88 Pertemuan pembahasan Rencana

Bisnis dan Anggaran (RBA) BLU

tahun 2016

2 org 18-21 September

2015

89 Pertemuan APP LHKPN 1 org 28 September 2015

90 Pembawa materi pada acara Workshop

Akper Putra Pertiwi Gowa

1 org 28-29 September

2015

91 Pertemuan Peningkatan kapasitas

kehumasan dengan tema Jubir

Tanggung, Lawan Krisis Komunikasi

1 org 28-30 September

2015

Page 181: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

92 Pertemuan Perencanaan

Pengembangan Program Kesehatan

Tradisional thn. 2016

2 org 29 September 2015

93 Pertemuan Validasi Data Capaian

Program TB

1 org 30 September 2015

94 Seminar Pengenalan dan Pencegahan

Fraud dan Worokshop Kaidah Koding

INA CBG’s

4 org 01-02 September

2015

95 Seminar sehari dengan tema :

Pelayanan Modern CSSD dalam

mendukung Pelaksanaan Akreditasi

KARS dan JCI di Rumah Sakit

1 org 03 Oktober 2015

96 Seminar Total Quality Management

On Resuscitation

1 org 03-04 Oktober 2015

97 Deseminasi Informasi 2 org 07 Oktober 2015

98 Pertemuan persiapan acara Puncak

HKN

1 org 09 Oktober 2015

99 Pertemuan Forum LKB tingkat Kota

Makassar

2 org 12 Oktober 2015

100 Sosialisasi dan Evaluasi Kinerja

triwulan II TA 2015 Satker Mitra

Kerja KPPN Makassar II

2 org 14-15 Oktober 2015

101 Workshop Nasional Radiologi 1 org 16-18 Oktober 2015

102 Pertemuan penataan PNS Kementrian

Kesehatan tahun 2015

1 org 19-21 Oktober 2015

103 Workshop Nasional Peran dan Fungsi

SPI Rumah Sakit

1 org 20-22 Oktober 2015

104 Rapat Koordinasi RS Khusus dan

Balai Kesehatan

1 org 21 Oktober 2015

105 Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan

Program Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) tingkat Provinsi Sulawesi

Selatan

1 org 21-23 Oktober 2015

106 Seminar Nasional Kefarmasian 4 org 24-25 Oktober 2015

107 Pertemuan pembahasan program

Praktik dan Sosialisasi Instrumen

pengkajian dan Penilaian Praktik

3 org 26 Oktober 2015

108 Sosialisasi Peraturan Menteri

Keuangan nomor : 4/PMK.06/2015

2 org 27 Oktober 2015

109 Workshop Pengendalian Gratifikasi di

Lingkungan Kementrian Kesehatan

2 org 27-30 Oktober 2015

110 Workshop Implikasi atas Revisi

Undang-undang tentang Penerimaan

2 org 28-29 Oktober 2015

Page 182: KEMENTERIAN KESEHATAN RI - balaiparumakassar.combalaiparumakassar.com/wp-content/uploads/2016/04/LAPORAN-TAHU… · SOP keuangan masih perlu penambahan. ... c. Perencanaan, pelaksanaan

Laporan Tahunan BBKPM Makassar Tahun 2015

2015

Negar Bukan Pajak (PNBP) dan Revisi

Peraturan Pemerintah 23 tahun 2015

111 Pertemuan Penyusunan Laporan

Keuangan dan Laporan Barang Milik

Negara triwulan III tahun 2015

2 org 28-31 Oktober 2015

112 Pelatihan Assesor Kompetensi Perawat 1 org 28 Oktober-01

November 2015

113 Penelaahan adan Reviu Anggaran

PaguDefintif TA 2016

3 org 29 Oktober-01

November 2015

114 Workshop Akreditasi RS bidang

Radiologi, Manajemen Fasilitas dan

Keselamatan

1 org 30 Oktober-01

November 2015

115 Pertemuan Rapat Koordinasi

Pelaksanaan Operasional Program

(RAKORPOP)

1 org 30 November 2015

116 Pertemuan Persiapan BBKPM/BKMM

menuju Rumah Sakit Khusus

1 org 02-04 November

2015

117 Pertemuan Pembentukan Forum Satker

BLU

1 org 05 November 2015

118 Petemuan Ilmiah Tahunan & Rakernas

Himpunan Apoteker Rumah Sakit

(HISFARSI)

1 org 05-08 November

2015

119 Pertemuan Reviu lanjutan Alokasi

anggaran Pagu Definitif tahun

Anggaran 2016

2 org 09-12 November

2015

120 Rapat Persiapan Hari Kesehatan

Nasional (HKN) ke-51 tahun 2015

1 org 06 November 2015

121 Penyelesaian Dokumen Pembayaran

Medical Check Up calon Taruna

ATKP

1 org 12 November 2015

122 Desk RBA BLU Pagu Alokasi

anggaran TA 2016

9 org 13-15 November

2015

123 Pertemuan TIM kendali Mutu dan

Kendali Biaya

2 org 16 November 2015

124 Acara Penyusun target Pagu PNBB

tahun 2017

1 org 16-18 November

2015

125 Seminar Nasional Keperawatan 7 org 21 November 2015

126 Bimbingan Teknis Pengadaan Barang

dan Jasa

2 org 24-27 November

2015

127 Pertemuan Forum LKB tingkat kota

Makassar

2 org 28 November 2015

128 Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor 1 org 23 November 2015