kementerian dalam negeri republik...

30
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Aston BW Suite Belitung, 18 September 2017 KEBIJAKAN PENATAAN PERANGKAT DAERAH BIDANG PERPUSTAKAAN BERDASARKAN PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH Disampaikan pada RAPAT KERJA PUSAT XXI DAN SEMINAR ILMIAH NASIONAL IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA YOGYAKARTA, 4 OKTOBER 2017 DIREKTORAT FASILITASI KELEMBAGAAN DAN KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH 1

Upload: doankiet

Post on 27-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA

Aston BW Suite Belitung, 18 September 2017

KEBIJAKAN PENATAAN PERANGKAT DAERAH BIDANG PERPUSTAKAAN BERDASARKAN

PP 18/2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH

Disampaikan pada RAPAT KERJA PUSAT XXI DAN SEMINAR ILMIAH NASIONAL

IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIAYOGYAKARTA, 4 OKTOBER 2017

DIREKTORAT FASILITASI KELEMBAGAAN DAN KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH

DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH

1

Page 2: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

RUANG LINGKUP MATERI

1

URUSAN PEMERINTAHAN

PENATAAN PERANGKAT DAERAH

DLL

2

3

4

KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 3: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

3

Page 4: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

UU 22 / 1999 Dominan Desentralisasi

UU 32 /’04 mencari keseimbangan

UU 5 / 1974 Dominan Sentralisasi

UU 18 / 1965 Dominan Desentralisasi

Presidential Edict 6 / 1959 Dominan Sentralisasi

UU 1 / 1957 Dominan Desentralisasi

UU 22 / 1948 Dominan Desentralisasi

UU 1 / 1945 Dominan Sentralisasi

DESENTRALISATIE WET 1903 Dominan Sentralisasi

KEBIJAKAN DESENTRALISASI

• Terjadi beberapa kali Perubahan Kebijakan Desentralisasi di Indonesia

• Dari 10 kali perubahan kebijakan, 7 diantaranya Dominan Desentralisasi

• UU 23/2014 mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemda

4

Page 5: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

• MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPERCEPAT DEMOKRATISASI DI DAERAH

• MENINGKATKAN PERAN SERTA DANPARTISIPASI MASYARAKAT DALAMKEPEMERINTAHAN

• MEMPERPENDEK RENTANGPELAYANAN PADA MASYARAKAT.

• MENGHADIRKAN PEMERINTAHANYANG LEBIH RESPONSIF DANAKUNTABEL

TUJUAN OTDA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

5

ADMINISTRASI

POLITIK

TUJUAN OTDA

Page 6: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PENATAAN URUSAN PEMERINTAHAN

P E N A T A A N U R U S A N

P E M E R I N T A H A N

Pembagian urusan pemerintahan diatur dalam lampiran UU Sehingga memperkuat status otonomi daerah

Mencegah tumpang tindih dan ketidakjelasan kewenangan;

Ditentukan suatu pola pembagian urusan pemerintahan antar tingkatan/susunan pemerintahan .

keseimbangan beban urusan berdasarkan kriteria dan prinsip pembagian urusan pemerintahan yang sudah ditentukan;

Urusan yang mempunyai dampak ekologis serius hanya diotonomikan sampai pada daerah provinsi (kehutanan, kelautan dan pertambangan) sehingga relatif mudah dikendalikan.

mencegah tumpang tindih kewenangan

Memperkuat status urusan otonomi daerah

6

Page 7: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT

1. POLITIK LUARNEGERI

2. PERTAHANAN3. KEAMANAN4. YUSTISI5. MONETER &

FISKAL6. AGAMA

PILIHAN(8)

WAJIB(24)

Dibagi berdasarkan kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi

PEMERINTAHAN UMUM

NON YAN DASAR (18)

S P MN S P K

Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas keuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.

KONKUREN

1. PENDIDIKAN2. KESEHATAN3. PU DAN PR4. PERUMAHAN

RAKYAT DAN KAW PERMUKIMAN

5. TRAMTIBUM & LINMAS

6. SOSIAL

YAN DASAR(6)

7

Page 8: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PERPUSTAKAAN SALAH SATU URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN( Pasal 11 UU 23/2014)

Urusan Pemerintahan Wajib

Terkait Pelayanan Dasar

6 URUSAN:• pendidikan• kesehatan• pekerjaan umum

dan penataan ruang• perumahan rakyat

dan kawasan permukiman

• ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindunganMasyarakat

• sosial.

Urusan Pemerintahan Wajib Tidak Terkait Pelayanan Dasar

18 URUSAN• Tenaga kerja• pemberdayaan perempuan

dan pelindungan anak• pangan• pertanahan• lingkungan hidup• administrasi kependudukan

dan pencatatan sipil• pemberdayaan masyarakat

dan Desa• pengendalian penduduk dan

keluarga berencana• perhubungan;• komunikasi & informatika• koperasi, usaha kecil, dan

menengah• penanaman modal• kepemudaan dan olah raga• statistik• persandian• kebudayaan;• perpustakaan; • kearsipan.

Urusan Pemerintahan Pilihan

8 URUSAN:• kelautan dan

perikanan• pariwisata• pertanian• kehutanan;• energi dan sumber

daya mineral;• perdagangan;• perindustrian; dan• transmigrasi.

12

Page 9: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PRINSIP PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN ANTARA PEMERINTAH PUSAT, DAERAH PROV DAN DAERAH KAB/KOTA

Penyelenggaraansuatu urusanpemerintahanditentukanberdasarkan luas , besaran, danjangkauan dampakyg timbul akibatpenyelenggaraansuatu urusanpemerintahan

penanggungjawabpenyelenggaraan suatuursan pemerintahanditentukan berdasarkankedekatanny dengan luas, besaran, dan jangkauandampak yg dtimbulkan olehpenyelenggaraan suatuurusan pemerintahan

penyelenggaraansuatu ursanpemerintahanditentukanberdasarkanperbandingan tingkatdaya guna yg paling tinggi yg dapatdiperoleh

penyelenggaraansuatu ursanpemerintahanditentukanberdasarkanpertimbangan menjagakeutuhan dankesatuan bangsa,kedaulatan negara,implementasi hub luarnegeri, pencapaianprogram strategisnasional, danpertimbangan lain ygdiatur dalam ketentuanperaturan pUU

EFISIENSI

AKUNTABILITAS

EKSTERNALITAS

STRATEGI NASIONAL

Page 10: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

10

NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA

1. PembinaanPerpustakaan

a. Penetapan standar dan akreditasiperpustakaan.

b. Pengelolaan perpustakaan tingkatnasional.

c. Pembudayaan gemar membaca tingkatnasional.

a. Pengelolaanperpustakaan tingkatDaerah provinsi.

b. Pembudayaan gemarmembaca tingkat Daerahprovinsi.

a. Pengelolaanperpustakaan TingkatDaerahkabupaten/kota.

b. Pembudayaan gemarmembaca tingkatDaerahkabupaten/kota

2. Pelestarian KoleksiNasional danNaskah Kuno

a. Pelestarian karya cetak dan karyarekam koleksi nasional.

b. Penerbitan katalog induk nasional danbibliografi Nasional.

c. Pelestarian naskah kuno danpengembaliannaskah kuno dari luarnegeri.

d. Pengembangan koleksi budaya etnisnusantara yang berasal dari luar negeridan koleksi budaya etnis nusantarayang ditemukan oleh Pemerintah Pusat.

a. Pelestarian karya cetakdan karya rekam koleksiDaerah di Daerahprovinsi.

b. Penerbitan katalog indukDaerah dan bibliografiDaerah.

c. Pelestarian naskah kunomilik Daerah provinsi

d. Pengembangan koleksibudaya etnis nusantarayang ditemukan olehPemerintah Daerahprovinsi

a. Pelestarian naskahkuno milik Daerahkabupaten/kota.

b. Pengembangankoleksi budaya etnisnusantara yangditemukan olehPemerintah Daerahkabupaten/kota.

3. SertifikasiPustakawan danAkreditasiPendidikan danPelatihanPerpustakaan

Penyelenggaraan sertifikasi pustakawan danakreditasi pendidikan dan pelatihanperpustakaan.

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN

Page 11: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

1. UU No 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan daerah

2. PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

3. Permendagri No. 12 Tahun 2017 tentang PedomanPembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTDaerah

Tujuan PenataanPerangkat Daerah

1. Membentuk perangkat daerah yang rasional,proporsional, efektif dan efisien, sehinggatepat fungsi dan tepat ukuran;

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik,melalui pengurangan belanja pegawai danmemperbesar belanja modal.

PENATAAN PERANGKAT DAERAH

DASAR HUKUM PENATAAN PERANGKAT DAERAH

11

Page 12: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

UU No 23 Tahun 2014 Pasal 57: “penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh kepala daerah

dan DPRD dibantu oleh perangkat daerah”.

Pasal 9 ayat (4)

urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan ke daerah menjadi dasarpelaksanaan otonomi daerah”, Rinciannya pada Lampiran 1 matrik pembagianurusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat dan daerah provinsi dandaerah kabupaten/kota

Untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangandaerah dibentuk dinas daerah provinsi dan kabupaten/kota. (Pasal 209)

Pasal 231 “Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan memerintahkanpembentukan lembaga tertentu di Daerah, lembaga tersebut dijadikan bagian dariPerangkat Daerah yang ada setelah dikonsultasikan kepada Menteri dan menteriyang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang pendayagunaan aparaturNegara”.

Pasal 2 huruf a PP No 18/2016

pembentukan perangkat daerah dilakukan berdasarkan azas urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan daerah.”

POKOK-POKOK PENGATURAN PENATAAN PERANGKAT DAERAH

Page 13: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PP 18 TAHUN 2016:1. Tepat Fungsi dan Tepat Ukuran2. Integrasi Kelembagaan, Sistem

Merit dan Perbaikan PelayananPublik menuju Dynamic Government

3. Mempertegas fungsi Dinas danBadan

4. KDH dapat menyesuaikan besaranPerangkat Daerah.

DEBIROKRATISASIDEREGULASI

PAKET KEBIJAKAN

Pembatalan Perda

NAWA CITA

Page 14: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

Organisasi Perangkat

Daerah

Belanja Modal

Belanja Pegawai

Organisasi

Perangkat

Daerah

Organisasi Perangkat

Daerah

Belanja

Barang

& Jasa

Belanja Barang & Jasa

Belanja Barang & Jasa

Belanja Pegawai

Belanja Pegawai

Belanja Modal

Belanja Modal

ISU UTAMA: STRATEGI MEMPERBESAR RUANG FISCALMELALUI PENATAAN PERANGKAT DAERAH PP 18/2016

14

Page 15: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

KDH

SEMAKIN BESAR RUANG FISCAL, SEMAKIN BESAR KEMAMPUAN MEMENUHI JANJI POLITIK

BELANJA MODAL DIPERBESAR

JANJI POLITIKBUTUH INSTRUMEN

VISI & MISI

RPJMD

MEMPERBESAR RUANG CELAH FISCAL UTK OPTIMALISASI ANGGARAN BAGI

KESEJAHTERAAN MASY.

KEBUTUHAN KDH MEMENUHI JANJI POLITIK

Page 16: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PENUNJANG URUSAN

URUSANPEMERINTAHAN

Diwadahi dalamBADAN

Diwadahi dalamDINAS

TIDAK SETIAP URUSAN

DIBENTUK DALAMORGANISASITERSENDIRI

URUSANWAJIB & PILIHAN

UPT DINAS UPT BADAN

Nomenklatur Perangkat Daerah berpedoman pada Peraturan Menteri K/L yang membidangi Urusan Pemerintahan tersebut. (Pasal 211 Ayat 2 UU 23/2014)

Perencanaan, Keuangan, KepegawaianDiklat,danLitbang

16

PEMETAAN

Page 17: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

KELEMBAGAAN PENYELENGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PASAL 208 UU NO 23/2014:1) Kepala daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan

Pemerintahan dibantu oleh Perangkat Daerah.2) Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diisi oleh

pegawai aparatur sipil negara.

DINAS DAN BADAN

Pasal 217 UU 23 Tahun 2014Dinas dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan Daerah.

Pasal 219 UU 23 Tahun 2014Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

Page 18: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

1. URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADIKEWENANGAN DAERAH;

2. INTENSITAS URUSAN PEMERINTAHAN DANPOTENSI DAERAH;

3. EFISIENSI;4. EFEKTIVITAS;5. PEMBAGIAN HABIS TUGAS;6. RENTANG KENDALI;7. TATA KERJA YANG JELAS; DAN8. FLEKSIBILITAS.

TEPAT FUNGSI DAN TEPAT UKURAN

18

Page 19: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAHSESUAI UU 23/2014 JO PP 18/2016

PERANGKAT DAERAHTUGAS/FUNGSI

PROVINSI KAB/KOTA PEMIMPIN

Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah

Sekretaris Daerah

membantu KDH dlm penyusunan kebijakan & pengoordinasian administratif thd pelaksanaan tugas PD sertapelayanan administratif

Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD

Sekretaris DPRD

menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, & administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; danmenyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yg diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.

Inspektorat Inspektorat Inspekturmembantu KDH membina dan mengawasi pelaksanaan UrusanPemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan TugasPembantuan oleh PD

Dinas Dinas Kepala Dinas

melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Badan Badan Kepala Badan

melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Kecamatan Camatmeningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Desa/kelurahan.*) Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota selain melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas Pembantuan.

14

Page 20: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

20

KRITERIA TIPELOGI PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN HASIL PEMETAAN

VARIABEL PEMETAAN

UMUMJMLH PENDUDUK

LUAS WILAYAH

JUMLAH APBD

TEKNIS

BEBAN TUGAS UTAMA UP BID PERPUS YG MENJADIKEWENANGAN DAERAH PROV, KAB/KOTA

TIPE A LEBIH DARI 800TIPE B 600 – 800TIPE C 400 - 600

DINAS PERPUSTAKAAN

BIDANG –>300 - 400

SUB BIDANG ≤ 300

TIPE DAPAT DITURUNKAN

Psl.54 PP 18/2016

PERTIMBANGAN KEUANGAN, SDM APARATUR

Pertimbangan efisiensi , Dinas Tipe C nilai 400-500 sblm X faktor kesulitan geogrfs, dpt digabung dg Dinas Tipe C menjadi Dinas Tipe B, atau digabung dg Tipe B menjadi Tipe A, atau digabung dgn Tipe A menjadi Dinas Tipe A dg 5 Bidang

Digabung, dg Arsiip

Page 21: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

NO INDIKATOR & KELAS INTERVAL SKALA NILAI BOBOT (%) SKOR1 2 3 4 5

1 Jumlah rata-rata Pemustaka per bulan yangberkunjung ke perpustakaan milik provinsi dalamsatu tahun terakhira. ≤ 7.000 200 60b. 7.001 – 15.000 400 120c. 15.001 – 50.000 600 30 180d. 50.001 – 100.000 800 240e. >100.000 1.000 300

2 Jumlah koleksi (judul) yang dimiliki olehperpustakaan milik provinsi termasuk satuanpendidikan menengah yang dimiliki provinsi

a. ≤ 15.000 200 50b. 15.001 – 50.000 400 100c. 50.001 – 150.000 600 25 150d. 150.001 – 200.000 800 200e. >200.000 1.000 250

3 Jumlah perpustakaan yang pembinaannya menjadikewenangan provinsi (Perpustakaan SekolahMenengah Atas/Madrasah Aliyah danPerpustakaan Khusus)a. ≤ 800 200 40b. 801 – 1.600 400 80c. 1.601 – 2.400 600 20 120d 2 401 – 3 200 800 160

Indikator Pemetaan Intensitas Urusan Pemerintahaan Bidang Perpustakaan & Penentuan Beban Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (1)

Page 22: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

NO VARIABEL & KELAS INTERVAL SKALA NILAI BOBOT (%) SKOR

1 2 3 4 54 Jumlah penerimaan Karya Cetak dan Karya

Rekam (KCKR) yang diterima oleh perpustakaanmilik provinsi (judul/tahun)

a. ≤ 1.000 200 4

b. 1001 – 2000 400 2 8

c. 2001 - 3000 600 12

d. 3001 - 4000 800 16

e. > 4000 1.000 20

5 Jumlah promosi gemar membaca (dalam satutahun) yang diselenggarakan oleh pemerintahprovinsi

a. ≤ 50 200 6

b. 51 – 100 400 3 12

c. 101 – 150 600 18

d. 151 – 200 800 24

Indikator Pemetaan Intensitas Urusan Pemerintahaan BidangPerpustakaan & Penentuan Beban Kerja Perangkat Daerah Pemerintah

Provinsi (2)

Page 23: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

NO VARIABEL & KELAS INTERVAL SKALA NILAI BOBOT (%) SKOR1 2 3 4 51 Jumlah pemustaka per bulan yang berkunjung ke

perpustakaan milik kabupaten/kota

a. ≤ 7.000 200 60b. 7.001 – 10.000 400 120c. 10.001 – 40.000 600 30 180d. 40.001 – 60.000 800 240e. > 60.000 1.000 300

2 Jumlah koleksi (judul) yang dimiliki olehperpustakaan milik kabupaten/kota (termasuksatuan pendidikan yang oleh kabupaten/kota)

a. ≤ 15.000 200 50b. 15.001 – 50.000 400 100c. 50.001 – 150.000 600 25 150d. 150.001 – 200.000 800 200e. > 200.000 1.000 250

3 Jumlah Perpustakaan yang seharusnya dibina(Perpustakaan SD/MI dan SMP/MTS,Perpustakaan Masyarakat, PerpustakaanDesa/Kelurahan, Perpustakaan Kecamatan, danPerpustakaan Khusus)a. ≤ 1.000 200 46b 1 001 2 000 400 92

Page 24: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

NO VARIABEL & KELAS INTERVAL SKALA NILAI BOBOT (%) SKOR1 2 3 4 54 Jumlah promosi gemar membaca (dalam satu

tahun) yang diselenggarakan olehkabupaten/kota

a. ≤ 50 200 4b. 51 – 100 400 8c. 101 – 150 600 2 12d. 151 – 200 800 16

e. > 200 1.000 20

Page 25: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

Hasil Pemetaan Dan Nomenklatur Dinas Perpustakaan

Ditetapkan dg Peraturan KepalaPerpusatakaan Nasional setelah mendapatkan rekomendasi dari MenteriDalam Negeri.

Digunakan Daerah dalam penetapan kelembagaan, perencanaan, dan penganggaran

Digunakan Perpustakaan Nasional sbg dasar pembinaan Teknis kepada Daerah

Pemetaan Urusan serta pembinaan kepada Daerah dikoordinasikan oleh Mendagri

Penyelenggara Pemda menetapkan nomenklatur Dinas Perpustakaan

Berpedoman pada Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No.10 Thn 2016 ttg Pedoman Nomenklatur Dinas Perpustakaan Daerah

Psl. 109 PP

18/2016

NOMENKLATUR

Page 26: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

BINWAS PENYELENGGARAAN PEMDA DAN PEMBINAAN PENGENDALIAN PERANGKAT DAERAH

UU NO 23 THN 2014BINWAS UMUM

MENDAGRI KOORDINATOR BINWAS

PENYELENGGARAAN PEMDA SECARA NASIONAL

a. pembagian urusanpemerintahan

b. kelembagaan daerahc. kepegawaian

perangkat daerahd. keuangan daerahe. pembangunan

daerahf. pelayanan publik di

daerahg. kerjasama daerahh. kebijakan daerahi. kepala daerah & DPRDj. pembinaan lainnya

sesuai peraturan

PP 12 THN 2017 TTG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA

1

2

Ruang Lingkup

31

3PP 18/2016 ttg Perangkat Daerah

PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PERANGKAT DAERAH

Psl.110-115

PROV. OLH MENDAGRI

KAB/KOTA OLH GUB, WKL PEM PUSAT

SEDANG DISUSUN PERMENDAGRI PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

Meliputi:Stuktur organisasiBudaya organisasiInovasi organisasi

Page 27: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI

PEMERINTAH

Mendagri

Pembinaan Pengawasan Evaluasi

Binwas Umum Binwas Teknis

K/L

Secara Nas. dikoordinasikan

Mendagri Psl.8, Psl. 373 ayat (3)

UU 23/2014 ProvinsiGubernur sbg wakil Pem. Binwas

umum & teknis (dibantuPerangkat Gubernur)

Kab/Kota

Laporan Penyelenggara

an Pemerintahan

Daerah

Pemda

Penghargaan & Sanksi

UU23/2014 (Psl.374)

Pemegangkekuasaanpemerintahan –Psl 4 (1) UUD1945

Psl 17 UUD 1945

Otonomi Seluas-luasnya Ps 18 (5) UUD ‘45

32

Page 28: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

28

HUBUNGAN ANTARA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI DAN DINAS PERPUSTAKAAN KAB./KOTA

DINAS PROVINSI: Melaksanakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan yg diserahkan kepada prov. Dan tugas pembantuan yg diberikan kepada prov.

DINAS KAB./KOTA: Melaksanakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan yg diserahkan kepada prov. Dan tugas pembantuan yg diberikan kepada prov.

HUBUNGAN

BERSIFATKoordinatif dan

Fungsional

MENYINGRONKAN PELAKSANAAN TUSI:Sinkronisasi :DataSasaran dan programWaktu dan tempat kegiatan

Psl 116 PP

18/2016

Page 29: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

KEBIJAKAN

SINKRONISASI REGULASI YG TERKAIT DGN DAERAH

29

Pasal 407 UU 23/2014

Pada saat UU ini mulai berlaku semua peraturanperundang-undangan yang berkaitan langsung dgdaerah wajib mendasarkan dan menyesuaikanpengaturannya dengan UU ini

Page 30: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIAipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/10/final-PAPARAN-K... · dan kepegawaian perangkat daerah . direktorat jenderal ... 3. 4. kebijakan

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA