kementerian agama republik indonesia. surat rubrik penilaian... · 22 tahun 2014 tentang jabatan...

7
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Gedung Kementerian Agama Lantai. 17. Jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat Telepon/Faksimili : (021) 3920663, 3920668 Website: balitbangdiklat.kemenag.go.id Yth. 1. Sekretaris; 2. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi; 3. Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan; 4. Kepala Balai Diklat Keagamaan. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama SURAT EDARAN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RUBRIK PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA BADAN LlTBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA A. Umum Karya Tulis IImiah (KTI) merupakan aspek pengembangan profesi widyaiswara dalam menyampaikan gagasan, ide, dan pikiran terkait kediklatan baik berbentuk hasil penelitian atau kajian yang mengacu pad a Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan KTI Bagi Widyaiswara. KTI menjadi salah satu sub unsur utama dalam penilaian angka kredit widyaiswara dan menjadi syarat yang harus dipenuhi jumlah minimal angka kreditnya pada setiap jenjang kepangkatan. Widyaiswara tidak dapat naik pangkat atau jabatannya bila sub unsur KTI ini tidak dapat dipenuhi meskipun unsur lainnya telah terpenuhi. Dengan demikian, kemampuan menulis bagi widyaiswara perlu terus dikembangkan baik kualitas maupun kuantitasnya. Dalam rangka pembinaan kemampuan widyaiswara untuk membuat tulisan hasil- hasil penelitian maupun kajian lainnya dan menyamakan persepsi antara widyaiswara pengusul dengan Tim Penilai Instansi (TPI), maka diperlukan rubrik penilaian KTI untuk dijadikan panduan bagi widyaiswara dalam menyusun KTI dan TPI dalam melakukan penilaian. Dengan adanya rubrik ini, diharapkan widyaiswara dapat memahami kesalahan dan kelemahan tulisannya sehingga dapat melakukan perbaikan berkelanjutan. B. Maksud dan Tujuan Meminimalisir kesalahan dan perbedaan pemahaman dalam penilaian KTI sehingga terwujudnya KTI widyaiswara yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi standar penilaian KTI berupa rubrik penilaian KTI non buku yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan khusus DUPAK yang diusulkan ke TPY

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gedung Kementerian Agama Lantai. 17. Jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta PusatTelepon/Faksimili : (021) 3920663, 3920668

Website: balitbangdiklat.kemenag.go.id

Yth. 1. Sekretaris;2. Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi;3. Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan;4. Kepala Balai Diklat Keagamaan.Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

SURAT EDARANNOMOR 3 TAHUN 2017

TENTANGRUBRIK PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

BADAN LlTBANG DAN DIKLATKEMENTERIAN AGAMA

A. Umum

Karya Tulis IImiah (KTI) merupakan aspek pengembangan profesi widyaiswara

dalam menyampaikan gagasan, ide, dan pikiran terkait kediklatan baik berbentuk hasil

penelitian atau kajian yang mengacu pad a Peraturan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan KTI Bagi Widyaiswara.

KTI menjadi salah satu sub unsur utama dalam penilaian angka kredit

widyaiswara dan menjadi syarat yang harus dipenuhi jumlah minimal angka kreditnya

pada setiap jenjang kepangkatan. Widyaiswara tidak dapat naik pangkat atau

jabatannya bila sub unsur KTI ini tidak dapat dipenuhi meskipun unsur lainnya telah

terpenuhi. Dengan demikian, kemampuan menulis bagi widyaiswara perlu terus

dikembangkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

Dalam rangka pembinaan kemampuan widyaiswara untuk membuat tulisan hasil-

hasil penelitian maupun kajian lainnya dan menyamakan persepsi antara widyaiswara

pengusul dengan Tim Penilai Instansi (TPI), maka diperlukan rubrik penilaian KTI untuk

dijadikan panduan bagi widyaiswara dalam menyusun KTI dan TPI dalam melakukan

penilaian. Dengan adanya rubrik ini, diharapkan widyaiswara dapat memahami

kesalahan dan kelemahan tulisannya sehingga dapat melakukan perbaikan

berkelanjutan.

B. Maksud dan Tujuan

Meminimalisir kesalahan dan perbedaan pemahaman dalam penilaian KTI sehingga

terwujudnya KTI widyaiswara yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup surat edaran meliputi standar penilaian KTI berupa rubrik penilaian KTI

non buku yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan khusus DUPAK yang

diusulkan ke TPY

Page 2: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-2-

D. Dasar

1. Peraturan Bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 1 dan 8 Tahun 2015 tentang Ketentuan Pelaksanaan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya;

2. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pedoman

Penyusunan Karya Tulis IImiah Bagi Widyaiswara;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya;

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Agama.

E. Dalam rangka menyamakan pemahaman tentang penilaian KTI yang diusulkan

widyaiswara, maka perlu disampaikan:

1. Format, fokus, struktur, dan kriteria kelengkapan karya tulis ilmiah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku,

2. KTI dapat berupa buku dan non buku. Karya berupa buku dapat berbentuk cetakan

atau elektronik, sedangkan karya berupa non buku dapat berbentuk karya yang

dipublikasikan seperti majalah, jurnal, dan proceeding, dan karya yang tidak

dipublikasikan yaitu makalah yang diseminarkan dalam pertemuan ilmiah.

3. Penilaian KTI berupa buku cetakan dan elektronik, jurnal internasional bereputasi,

proceeding internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan makalah yang

diseminarkan dalam skala internasional lebih fokus pada pemeriksaan kelengkapan

administrasi KTI yang diusulkan,

4. KTI non buku yang dipublikasikan berupa majalah dapat disusun dengan mengikuti

gaya penulisan lembaga yang menerbitkan dan model kerangka penulisan layaknya

tulisan populer (dinilai dengan format rubrik lampiran I) atau ditulis lengkap seperti

dalam jurnal (dinilai dengan format rubrik lampiran II).

5. KTI non buku yang dipublikasikan berupa jurnal dinilai dengan menggunakan format

rubrik lampiran III.

6. KTI non buku yang dipublikasikan berupa proceeding dinilai dengan menggunakan

format rubrik lampiran IV.

7. KTI non buku yang tidak dipublikasikan berupa makalah yang diseminarkan dalam

pertemuan ilmiah dinilai dengan menggunakan format rubrik lampiran V.

8. Semua KTI dapat dinilai jika memenuhi bukti fisik sesuai dengan PermenPAN dan

~~~~'Abd. Rachman Mas'ud, Ph.DI'

Page 3: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-3-

Lampiran I

RUBRIK PENILAIAN KTINON BUKU YANG DIPUBLIKASIKAN

Nama

Jenis Tulisan : Majalah (penulisan mengikuti ketentuan redaksi)

Unit kerja

NO ASPEK NILAI CA TA TAN/KETERANGAN

1 Masalah dan identifikasi (ada 0,5dasain dan dassolen/adakesenjangan)

..........

2 Deskripsi Teori/Kajian 0,5pustaka (Relevansi dankebaruan teori/kepustakaan,rujukan dapat berasal daricetakan atau elektronik tetapibukan dari blog/wikipedia) ..........

3 Analisis (Ketajaman dan 1kesesuaian dengan masalah)

..........

4 Konklusi (menjawab 0,5permasalahan yang dikaji)p

...........

Total Nilai ..........

Jakarta, .Penilai,

d. Rachman Mas'ud, Ph. D<I

Page 4: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-4-

Lampiran II

RUBRIK PENILAIAN KTINON BUKU YANG DIPUBLIKASIKAN

Nama

Jenis Tulisan : Majalah (ditulis lengkap seperti jurnal)

Unit kerja

NO ASPEK NILAI CATATANI KETERANGAN

1 Abstrak (tujuan, metode, 0,25temuan dan hasil) dankeyword

...........

2 Pendahuluan (berisi latar 0,25belakang masalah,identifikasi masalah,perumusan masalah, tujuanpenulisan) ...........

3 Kerangka Teori (kecukupan 0,5teori, relevansi, dankemutakhiran teori)

...........

4 Temuan dan Pembahasan 0,75(pengungkapan masalah,pembahasan, uraiananalisis, pengkajiandikaitkan dengan teori) ...........

5 Penutup (kesimpulan atau 0,5rekomendasi)

...........

6 Bagian Akhir (daftar 0,25pustaka) r

...........

Total Nilai ...........

Jakarta, .Penilai,

DtS

Page 5: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-5-

Lampiran III

RUBRIK PENILAIAN KTINON BUKU YANG DIPUBLIKASIKAN

Nama

Jenis Tulisan : Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi

Unit kerja

NO ASPEK NILAI CATATAN/KETERANGAN

1 Abstrak (tujuan, metode, 0,5temuan dan hasil) dankeyword

...........

2 Pendahuluan (berisi latar 0,5belakang masalah,identifikasi masalah,perumusan masalah, tujuanpenulisan) ...........

3 Kerangka Teori (kecukupan 1teori, relevansi, dankemutakhiran teori)

.. , ........

4 Temuan dan Pembahasan 2(pengungkapan masalah,pembahasan, uraian anal isis,pengkajian dikaitkan denganteori) ...........

5 Penutup (kesimpulan dan 0,5rekomendasi)

...........

6 Bagian Akhir (daftar pustaka) 0,5J

...........

Total Nilai ...........

Jakarta, .Penilai,

Page 6: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-6-

Lampiran IV

RUBRIK PENILAIAN KTINON BUKU YANG DIPUBLIKASIKAN

Nama

Jenis Tulisan : Proceeding Nasional dan Instansi

Unit kerja

NILAINO ASPEK CATATANI KETERANGAN

Nasional Instansi

1 Abstrak (tujuan, metode, 0,25 0,1temuan dan hasil) dankeyword

......... .........

2 Pendahuluan (berisi latar 0,5 0,1belakang masalah,identifikasi masalah,perumusan masalah,tujuan penulisan) ......... ..........

3 Kerangka Teori 0,5 0,2(Kecukupan teori,relevansi, dankemutakhiran teori) , ......... .........

4 Temuan dan 0,75 0,4Pembahasan(Pengungkapanmasalah, pembahasan,uraian anal isis,pengkajian dikaitkan . . . . . . . . . . ... ......dengan teori)

5 Penutup (Kesimpulan 0,25 0,1dan rekomendasi)

.......... ..........

6 Daftar pustak~ 0,25 0,1

.......... ..........

Total Nilai . .. . . . . ... . . . . . ... . .

Jakarta, .Penilai,

Page 7: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Surat Rubrik Penilaian... · 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

-7-

Lampiran V

RUBRIK PENILAIAN KTINON BUKU YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN

Nama

Jenis Tulisan : Makalah Pertemuan IImiah Nasional dan Instansi

Unit kerja

NILAINO ASPEK CATATAN/KETERANGAN

Nasional Instansi

1 Bagian awal 0,25 0,1(Pengesahan, abstrak,kata pengantar, daftarisi, daftar tabel, daftarlampiran) ......... .........

2 Pendahuluan (Latar 0,5 0,1belakang masalah,identifikasi masalah,perumusan masalah,tujuan penulisan) ......... ....... ..

3 Kerangka Teori 0,5 0,2(Kecukupan teori,relevansi, dankemutakhiran teori) ......... .........

4 Temuan dan 0,75 0,4Pembahasan(Pengungkapanmasalah, pembahasan,uraian anal isis,pengkajian dikaitkan ......... .........dengan teori)

5 Penutup (Kesimpulan 0,25 0,1dan rekomendasi) ......... .........

6 Bagian Akhir (Oaftar 0,25 0,1pustaka, lampiran,biodata)f

......... .........

Total Nilai ......... .........

Jakarta, .Penilai,