kemenko kesra pun minta merek susu dibuka filepan jang, bogor, dan curug citambur, cianjur, karena...

1
Penghargaan Khusus untuk Des Alwi UNIVERSITAS Prof Dr Moestopo (UPDM) Beragama memberi penghargaan khusus kepada budayawan sekaligus sejarawan (almarhum) Des Alwi dalam Moestopo Award 2011 atas jasa-jasa dan pemikirannya selama almarhum hidup. ‘’Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi dan loyalitas serta sumbangan pemikiran beliau kepada Yayasan Universitas Moestopo,’’ ujar Rektor UPDM Su- narto di sela Moestopo Award 2011, di Jakarta, Senin (14/2). Dalam ajang yang digelar bertepatan dengan Dies Natalis ke-50 UPDM itu, UPDM juga memberikan penghargaan pendidikan kepada lima pengajar serta guru besar UPDM berupa medali emas dan piagam. Selain itu, UPDM memberikan penghargaan kehormatan khusus pada Mabes TNI Angkatan Darat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). (Bay/H-2) Perhutani Kembangkan Green Energy PERHUTANI berkomitmen melestarikan sumber daya hutan dan lingkungan di Jawa dengan memanfaatkan sumber-sumber air pada hutan Perhutani seluas 2,4 juta hektare untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan mata air sebagai sumber energi itu termasuk bisnis green energy dari sembilan kategori produk Perhutani. Dalam rilisnya akhir pekan lalu, Plt Dirut Perhutani Haryono Kusumo dan Direktur PT Sangsaka Hidro Selatan Rizka Armadha- na meneken kerja sama usaha pembangkit listrik tenaga mikro- hidro (PLTM). Pada kerja sama itu, PT Sangsaka Hidro Selatan memfasilitasi perencanaan serta pembangunan PLTM di Curug Panjang, Bogor, dan Curug Citambur, Cianjur, karena kedua curug itu memiliki faktor geogras (tata letak sungai) strategis. Haryono mengatakan PLTM dipilih karena termasuk energi terbarukan dan bersih. Apalagi, dari 772 sumber mata air dengan debit tinggi dan 127 air terjun multifungsi yang ada saat ini, sekitar 350 mata air memiliki energi jatuhan air (head) yang tinggi untuk dimanfaatkan sebagai PLTM. (*/H-2) UI Ikuti Kompetisi Sidang PBB SEBANYAK 18 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengikuti kompetisi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tingkat internasional, Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2011 di Boston, AS, pada pertengahan Februari ini. Mereka akan unjuk kebolehan dengan lebih dari 3.000 mahasis- wa berbagai universitas di dunia, terutama dari kemampuan di- plomasi serta negosiasi untuk memperebutkan gelar best delegate, outstanding delegate, dan juga honorable mention. Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono mengatakan HNMUN adalah ajang simulasi sidang PBB untuk memberikan gambaran langsung mengenai proses pengambilan keputusan tingkat PBB dan organisasi internasional lainnya. ‘’Tidak hanya mengadopsi isu dan prosedur pengambilan keputusan, para peserta pun harus memerankan negara tertentu serta memperjuangkan kepentingan nasional negara yang diwa- kilinya,’’ ujar Vishnu dalam rilisnya, kemarin. (*/H-2) SEKILAS CORNELIUS EKO D ESAKAN agar Ke- menterian Kesehat- an, Badan Penga- was Obat dan Ma- kanan (Badan POM), serta IPB untuk mengumumkan merek susu yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii (ES) terus mengalir. Kali ini, Kemente- rian Koordinator Bidang Kese- jahteraan Rakyat (Kemenko Kesra)u njuks uara. Deputi Bidang Kependuduk- an, Kesehatan, dan Lingkung- an Hidup Kemenko Kesra Emil Agustiono menegaskan, pihak-pihak yang memiliki daftar merek susu formula tersebut mesti segera meng- umumkannya ke publik. Selain demi mematuhi putusan Mah- kamah Agung (MA), langkah itu untuk meredakan keresahan di masyarakat. ”Diumumkan atau tidak diumumkan, tentu masing- masing memiliki risiko. Na- mun semua yang bersentuhan dengan kepentingan publik harus diutamakan,” tegasnya di Jakarta, Senin (14/2). Menurut Emil, semakin la- ma putusan MA diabaikan, semakin tinggi pula politisasi masalah itu. IPB selaku peneliti merek-merek susu formula itu pada 2003-2006 tentu menjadi pihak yang paling bertanggung jawab. Dengan putusan MA, IPB tidak dapat lagi berlindung pada independensi akademis. ‘’Terlebih lagi pihak IPB-lah yang pertama kali membuka akses penelitian yang seharus- nya bersifat tertutup itu ke publik. Data penelitian ini kan harusnya off the record. Kalau bocor ke publik, kesannya men- cari popularitas,” tukas Emil. Begitu juga dengan Kemen- kes dan Badan POM. Kendati tidak ikut meneliti, kedua ins- titusi wajib mematuhi putusan MA. Mereka mestinya cepat meminta daftar merek susu for- mula yang tercemar versi IPB. Desakan juga datang dari Ketua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning. Menurutnya, kepu- tusan Kasasi MA RI No 2975 K/ Pdt/2009 tertanggal 26 April 2010 sudah jelas mewajibkan Kemenkes, Badan POM, dan IPB menginformasikan merek susu terkontaminasi ke publik. ‘’Jika ketiganya masih menolak perintah MA, malah timbul kesan di masyarakat bahwa pe- merintah dan lembaga peneliti lebih melindungi kepentingan produsen ketimbang kesela- matan publik,’’ kata Ribka. Keresahan yang dibiarkan pun bakal kontraproduktif. Ma- syarakat bisa jadi tidak berani membeli produk susu sehingga merugikan industri susu, peter- nak sapi, dan muncul efek lain seperti perang dagang. Meski begitu, pihak IPB ber- geming. Mereka berpandangan, mengumumkan merek-merek susu formula yang tercemar sama saja melanggar indepen- densi akademis penelitian, asas kebenaran, dan asas keadilan. Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyatakan, ada kultur pene- litian di kampus bahwa riset tidak pernah diintervensi. Apalagi, bentuk penelitian yang dilakukan IPB adalah riset akademis dan bukan riset peng- awasan. ”Kita dalam posisi terjepit sekarang. Tentu kita menghormati putusan MA, tapi kita juga harus melindungi kul- tur budaya penelitian kampus yang bebas,” tuturnya. Ia berdalih, membuka merek susu tercemar menyimpang da- ri prinsip keadilan. Sebab, dari merek susu yang beredar, IPB hanya memeriksa 22 sampel dan 5 merek (22,73%) terbukti tercemar bakteri ES. (H-1) [email protected] WARTAWAN Media Indonesia Aries Munandar mendapatkan penghargaan jurnalistik ber- gengsi di tingkat ASEAN dalam Siemens Green Technology Journalism Award 2010. Aries, wartawan Media Indo- nesia yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat, itu mampu menyabet posisi kedua kategori produktivitas industri. Dalam artikelnya, Aries menulis ar- tikel berjudul Listrik dari Limbah Sawit yang mengulas potensi limbah tandan kosong kelapa sawit di Kalimantan Barat seba- gai sumber energi listrik terba- rukan. Artikel tersebut dimuat dalam rubrik Green Concern edisi 24 Oktober 2010. Selain Aries, wartawan In- GUNA menghindari terjadinya kembali konflik kepentingan dalam penentuan pemenang penghargaan lingkungan Adi- pura, Kementerian Lingkung- an Hidup (LH) segera mere- vitalisasi Adipura yang bakal diterapkan tahun depan. ‘’Revitalisasi Adipura ini dilakukan melalui perluasan penilaian serta kelembagaan,’’ ungkap Menteri LH Gusti Mu- hammad Hatta di sela Rakornas Program Adipura Kementerian LH di Jakarta, Senin (14/2). Untuk perluasan penilaian, jelas Hatta, akan dilakukan silang oleh tim penilai Kemen- terian LH daerah terhadap kota atau kabupaten lain. ‘’Misal- nya, tim penilai dari region Kalimantan menilai kota/kabu- paten di Pulau Jawa.’’ Adapun perluasan kelem- bagaan diwujudkan dengan kehadiran lembaga baru, yakni Sekretariat Adipura, tim pe- mantau, tim teknis, dan Dewan Penilai Adipura. Keberadaan tim pemantau dan Dewan Pe- nilai Adipura itu untuk men- jaga akuntabilitas penilaian. ‘’Dewan Penilai Adipura ini, selain beranggotakan eselon I Kementerian LH, juga terdiri dari mantan-mantan menteri LH, pakar kota, pakar sampah, lembaga swadaya masyarakat, dan wartawan,’’ kata Hatta. Selain itu, kategori penilaian yang baru diterapkan tahun depan itu juga diperluas. Jika sebelumnya dua aspek, yakni pengelolaan sampah/kebersih- an dan ruang terbuka hijau (RTH), kini jadi empat aspek, yakni pengelolaan sampah/ kebersihan, RTH, pengendalian pencemaran air, dan pengenda- lian pencemaran udara. Namun, menurut Director of Urban Justice of Institut Hijau Indonesia Selamet Daroyni, konsep baru revitalisasi Adipu- ra itu belum memberikan solusi atas permasalahan lingkungan perkotaan. ‘’Soal perluasan tim penilai itu sudah dari dulu. Juga soal penambahan indika- tor penilaian, itu bisa dima- nipulasi,’’ kata Slamet. Menurut Selamet, Kemen- terian LH mestinya menilai secara berkelanjutan dan tidak terang-terangan. Penilaian juga sebaiknya tidak berpatokan pada konteks administratif saja, tetapi juga tinjauan langsung ke seluruh wilayah dan tidak fokus pada satu titik. (*/H-2) 14 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA H UMAN IORA donesia lainnya yang meneri- ma penghargaan pada malam penganugerahan di Hotel Con- rat Centennial, Singapura, Senin (14/2) itu, yakni Dewi Kurniawati. Wartawan The Jakarta Globe itu berada pada posisi pertama kategori yang sama dengan artikel berjudul Green Wheels: Why are Cleaner Cars Still Elusive in Jakarta. Dalam tulisannya itu, Dewi mengupas kendaraan ramah lingkungan, yang menggambar- kan keengganan warga Indone- sia menggunakan mobil hibrida dan berbahan bakar gas yang ramah lingkungan. Selain Aries dan Dewi, ada empat jurnalis ASEAN lainnya yang meraih penghargaan itu. Mereka yakni Thean Lee Cheng dari The Star, Malaysia, yang meraih juara pertama untuk kategori esiensi energi, dan Myrna M Velasco dari The Manila Bulletin, Filipina, di peringkat kedua. Untuk kategori kelestarian lingkungan ( sustainability ), juara pertama disabet Jessica Cheam dari The Straits Time, Singapura, dan juara kedua diraih Purple S Romero dari Newsbreak, Filipina. ‘’Kami mengapresiasi upaya para jurnalis mengampanyekan isu teknologi ramah lingkungan yang bisa mengatasi pemanasan global pada ajang ini,’’ kata ang- gota Dewan Direksi Siemens AG Barbara Kux. (AR/H-2) Wartawan Indonesia Berjaya di ASEAN Penilaian Adipura Gunakan Sistem Silang DOK.SIEMENS MI/SUSANTO SUMBANG BUKU: Ketua Yayasan Kick Andy, Andy F Noya (bertopi), berfoto bersama perwakilan PT Pembangunan Jaya seusai serah terima buku di Sekolah Master, Terminal Depok, Jawa Barat, Senin (14/2). Bantuan buku bacaan kepada sekolah anak jalanan itu merupakan bentuk kepedulian PT Pembangunan Jaya untuk dunia pendidikan dalam rangka menyongsong ulang tahun ke-50. PENGHARGAAN: Wartawan Media Indonesia Aries Munandar (kiri) bersama pemenang lainnya menerima penghargaan jurnalistik dalam Siemens Green Technology Journalism Award 2010 di Singapura, Senin (14/2). Dengan putusan MA, IPB tidak dapat lagi berlindung pada independensi akademis. Kemenko Kesra pun Minta Merek Susu Dibuka Lady Antebellum Kuasai Grammy TRIO country asal Nashville, Amerika Serikat, Lady An- tebellum menguasai malam anugerah Grammy Award ke- 53 di Los Angeles, AS, Minggu (13/2). Grup yang terdiri dari Charles Kelley, Hillary Scott, dan Dave Haywood itu me- nenggelamkan musisi lain dengan merebut lima piala untuk kategori record of the year, song of the year, best coun- try performance by a duo or group with vocals, best country song, dan best country album. Dua di antara gelar itu adalah penghargaan utama Grammy, yakni record of the year dan song of the year. Satu piala paling bergengsi untuk album of the year jatuh pada Arcade Fire. Pengusung album The Suburbs itu me- ngalahkan album Eminem (Recovery), Lady Antebellum ( Need You Now), Lady Gaga (The Fame Monster), dan Katy Perry (Teenage Dream). Eminem sendiri hanya men- dapatkan dua piala, yakni best rap album dan best rap solo per- formance untuk lagu Not Afraid. Padahal, ia menjadi nomine di 10 kategori. Kiprah Eminem pun ka- lah ketimbang Jay-Z. Jay-Z mendapatkan tiga piala dari lima nominasi, yaitu best rap performance by a duo or group, best rap song, dan best rap/sung collaboration. Dua penghargaan dia dapat lewat duet bersama Alicia Keys dalam lagu Empire State of Mind. Awan mendung juga menye- limuti penyanyi belia fenome- nal Justin Bieber. Ia terpaksa merelakan piala kategori best new artist kepada penyanyi jazz Esperanza Spalding. Malam anugerah Grammy Awards yang dilaksanakan di Staples Centre tersebut dime- riahkan penampilan perdana Mick Jagger di panggung Grammy. Dengan mengenakan setelan berwarna biru toska, vokalis band legendaris the Rolling Stone itu menyanyikan lagu Everybody Needs Somebody to Love untuk mengenang penya- nyi legendaris Solomon Burke yang meninggal dunia pada 10 Oktober 2010. Stasiun televisi CBS men- catat acara itu disaksikan 26,55 juta penonton, naik 3% ketim- bang 2010. (Reuters/*/H-1) ANTARA Emil Agustiono Deputi Menko Kesra

Upload: ngonhan

Post on 15-May-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Penghargaan Khusus untuk Des AlwiUNIVERSITAS Prof Dr Moestopo (UPDM) Beragama memberi penghargaan khusus kepada budayawan sekaligus sejarawan (almarhum) Des Alwi dalam Moestopo Award 2011 atas jasa-jasa dan pemikirannya selama almarhum hidup.

‘’Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi dan loyalitas serta sumbangan pemikiran beliau kepada Yayasan Universitas Moestopo,’’ ujar Rektor UPDM Su-narto di sela Moestopo Award 2011, di Jakarta, Senin (14/2).

Dalam ajang yang digelar bertepatan dengan Dies Natalis ke-50 UPDM itu, UPDM juga memberikan penghargaan pendidikan kepada lima pengajar serta guru besar UPDM berupa medali emas dan piagam.

Selain itu, UPDM memberikan penghargaan kehormatan khusus pada Mabes TNI Angkatan Darat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). (Bay/H-2)

Perhutani Kembangkan Green EnergyPERHUTANI berkomitmen melestarikan sumber daya hutan dan lingkungan di Jawa dengan memanfaatkan sumber-sumber air pada hutan Perhutani seluas 2,4 juta hektare untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan mata air sebagai sumber energi itu termasuk bisnis green energy dari sembilan kategori produk Perhutani.

Dalam rilisnya akhir pekan lalu, Plt Dirut Perhutani Haryono Kusumo dan Direktur PT Sangsaka Hidro Selatan Rizka Armadha-na meneken kerja sama usaha pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTM). Pada kerja sama itu, PT Sangsaka Hidro Selatan memfasilitasi perencanaan serta pembangunan PLTM di Curug Pan jang, Bogor, dan Curug Citambur, Cianjur, karena kedua curug itu memiliki faktor geografi s (tata letak sungai) strategis.

Haryono mengatakan PLTM dipilih karena termasuk energi ter barukan dan bersih. Apalagi, dari 772 sumber mata air dengan de bit tinggi dan 127 air terjun multifungsi yang ada saat ini, sekitar 350 mata air memiliki energi jatuhan air (head) yang tinggi untuk dimanfaatkan sebagai PLTM. (*/H-2)

UI Ikuti Kompetisi Sidang PBB SEBANYAK 18 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengikuti kompetisi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tingkat internasional, Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2011 di Boston, AS, pada pertengahan Februari ini.

Mereka akan unjuk kebolehan dengan lebih dari 3.000 mahasis-wa berbagai universitas di dunia, terutama dari kemampuan di-plomasi serta negosiasi untuk memperebutkan gelar best delegate, outstanding delegate, dan juga honorable mention.

Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono mengatakan HNMUN adalah ajang simulasi sidang PBB untuk memberikan gam baran langsung mengenai proses pengambilan keputusan ting kat PBB dan organisasi internasional lainnya.

‘’Tidak hanya mengadopsi isu dan prosedur pengambilan keputusan, para peserta pun harus memerankan negara tertentu serta memperjuangkan kepentingan nasional negara yang diwa-kilinya,’’ ujar Vishnu dalam rilisnya, kemarin. (*/H-2)

SEKILAS

CORNELIUS EKO

DESAKAN agar Ke-menterian Kesehat-an, Badan Penga-was Obat dan Ma-

kanan (Badan POM), serta IPB untuk mengumumkan merek susu yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii (ES) terus mengalir. Kali ini, Kemente-rian Koordinator Bidang Kese-jahteraan Rakyat (Kemenko Kes ra) u njuk s uara.

Deputi Bidang Kependuduk-an, Kesehatan, dan Lingkung-an Hidup Kemenko Kesra Emil Agustiono menegaskan, pi hak-pihak yang memiliki daf tar merek susu formula ter sebut mesti segera meng-umumkannya ke publik. Selain

demi mematuhi putusan Mah-kamah Agung (MA), langkah itu untuk meredakan keresahan di masyarakat.

”Diumumkan atau tidak di umumkan, tentu masing-ma sing memiliki risiko. Na-mun semua yang bersentuhan dengan kepentingan publik ha rus diutamakan,” tegasnya di Jakarta, Senin (14/2).

Menurut Emil, semakin la-ma putusan MA diabaikan, se makin tinggi pula politisasi ma salah itu. IPB selaku peneliti merek-merek susu formula itu pada 2003-2006 tentu menjadi pihak yang paling bertanggung jawab. Dengan putusan MA, IPB tidak dapat lagi berlindung pada independensi aka demis.

‘’Terlebih lagi pihak IPB-lah

yang pertama kali membuka akses penelitian yang seharus-nya bersifat tertutup itu ke pu blik. Data penelitian ini kan harusnya off the record. Kalau bocor ke publik, kesannya men-cari popularitas,” tukas Emil.

Begitu juga dengan Kemen-kes dan Badan POM. Kendati ti dak ikut meneliti, kedua ins-titusi wajib mematuhi putusan MA. Mereka mestinya cepat me minta daftar merek susu for-mula yang tercemar ver si IPB.

Desakan juga datang dari Ke tua Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning. Menurutnya, ke pu-tusan Kasasi MA RI No 2975 K/Pdt/2009 tertanggal 26 April 2010 sudah jelas mewajibkan Kemenkes, Badan POM, dan IPB menginformasikan me rek susu terkontaminasi ke publik. ‘’Jika ketiganya masih menolak perintah MA, malah timbul kesan di masyarakat bah wa pe-merintah dan lemba ga peneliti lebih melindungi ke pentingan produsen ketimbang kesela-mat an publik,’’ kata Ribka.

Keresahan yang dibiarkan pun bakal kontra produktif. Ma-syarakat bisa ja di tidak berani membeli produk susu sehingga merugikan industri susu, peter-nak sa pi, dan muncul efek lain seperti perang da gang.

Meski begitu, pihak IPB ber-geming. Mereka berpandangan, mengumumkan merek-merek

susu formula yang tercemar sa ma saja melanggar indepen-densi akademis penelitian, asas kebenaran, dan asas keadilan. Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyatakan, ada kultur pene-litian di kampus bahwa riset ti dak pernah diintervensi.

Apalagi, bentuk penelitian yang dilakukan IPB adalah ri set akademis dan bukan riset peng-awasan. ”Kita dalam posisi ter jepit sekarang. Tentu kita menghormati putusan MA, tapi kita juga harus melindungi kul-tur budaya penelitian kampus yang bebas,” tuturnya.

Ia berdalih, membuka merek susu tercemar menyimpang da-ri prinsip keadilan. Sebab, dari merek susu yang beredar, IPB hanya memeriksa 22 sampel dan 5 merek (22,73%) terbukti tercemar bakteri ES. (H-1)

[email protected]

WARTAWAN Media Indonesia Aries Munandar mendapatkan penghargaan jurnalistik ber-gengsi di tingkat ASEAN da lam Siemens Green Technolo gy Journalism Award 2010.

Aries, wartawan Media Indo-nesia yang ada di Pontianak, Ka limantan Barat, itu mampu menyabet posisi kedua kate go ri produktivitas industri. Da lam artikelnya, Aries menulis ar-tikel berjudul Listrik dari Limbah Sawit yang mengulas potensi limbah tandan kosong kelapa sawit di Kalimantan Ba rat seba-gai sumber energi lis trik terba-rukan. Artikel ter sebut dimuat dalam rubrik Green Concern edisi 24 Oktober 2010.

Selain Aries, wartawan In-

GUNA menghindari terjadinya kembali konflik kepentingan da lam penentuan pemenang penghargaan lingkungan Adi-pura, Kementerian Lingku ng-an Hidup (LH) segera mere-vitalisasi Adipura yang bakal diterapkan tahun depan.

‘’Revitalisasi Adipura ini di lakukan melalui perluasan pe nilaian serta kelembagaan,’’ ungkap Menteri LH Gusti Mu-hammad Hatta di sela Rakornas Program Adi pura Kementerian

LH di Jakar ta, Senin (14/2).Untuk perluasan penilaian,

jelas Hatta, akan dilakukan si lang oleh tim penilai Kemen-terian LH daerah terhadap kota atau kabupaten lain. ‘’Misal-nya, tim penilai dari region Ka li mantan menilai kota/kabu-paten di Pulau Jawa.’’

Adapun perluasan kelem-bagaan diwujudkan dengan kehadiran lembaga ba ru, yakni Sekretariat Adipura, tim pe-mantau, tim teknis, dan Dewan

Penilai Adipura. Keber adaan tim pemantau dan De wa n Pe-nilai Adipura itu untuk men-jaga akuntabilitas penilaian.

‘’Dewan Penilai Adipura ini, selain beranggotakan eselon I Kementerian LH, juga terdiri dari mantan-mantan menteri LH, pakar kota, pakar sampah, lembaga swadaya masyarakat, dan wartawan,’’ kata Hatta.

Selain itu, kategori penilaian yang baru diterapkan tahun de pan itu ju ga diperluas. Jika

sebelumnya dua aspek, yakni pengelolaan sampah/kebersih-an dan ruang terbuka hijau (RTH), kini jadi empat aspek, yakni pengelolaan sampah/ke bersih an, RTH, pengendalian pencemar an air, dan pengenda-lian pencemaran udara.

Namun, menurut Director of Urban Justice of Institut Hijau Indonesia Selamet Daroyni, konsep baru revitalisasi Adipu-ra itu belum memberikan solusi atas permasalahan lingkungan

perkotaan. ‘’Soal perluasan tim penilai itu sudah dari dulu. Juga soal pe nambahan indika-tor penilai an, itu bisa dima-nipulasi,’’ kata Sla met.

Menurut Selamet, Kemen-terian LH mestinya menilai secara berkelanjutan dan tidak terang-terangan. Penilaian juga sebaiknya tidak berpatokan pada konteks administratif saja, tetapi juga tinjauan langsung ke seluruh wilayah dan tidak fokus pada satu titik. (*/H-2)

14 RABU, 16 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIAHUMANIORA

donesia lainnya yang meneri-ma penghargaan pada malam peng anugerahan di Hotel Con-rat Centennial, Singapura, Se nin (14/2) itu, yakni Dewi Kur niawati. Wartawan The Ja karta Globe itu berada pada po sisi pertama kategori yang sama dengan artikel berjudul Green Wheels: Why are Cleaner Cars Still Elusive in Jakarta.

Dalam tulisannya itu, Dewi mengupas kendaraan ramah ling kungan, yang menggambar-kan keengganan warga Indone-sia menggunakan mobil hibrida dan berbahan bakar gas yang ramah lingkungan.

Selain Aries dan Dewi, ada empat jurnalis ASEAN lainnya yang meraih penghargaan itu.

Mereka yakni Thean Lee Cheng dari The Star, Malaysia, yang me raih juara pertama untuk ka tegori efi siensi energi, dan Myrna M Velasco dari The Manila Bulletin, Filipina, di peringkat kedua.

Untuk kategori kelestari an lingkungan (sustainability), jua ra pertama disabet Jessica Cheam dari The Straits Time, Si ngapura, dan juara kedua di raih Purple S Romero dari Newsbreak, Filipina.

‘’Kami mengapresia si upaya para jurnalis mengampanye kan isu teknologi ramah lingkungan yang bisa mengatasi pemanasan global pada ajang ini,’’ kata ang-gota Dewan Direksi Siemens AG Barbara Kux. (AR/H-2)

Wartawan Indonesia Berjaya di ASEAN

Penilaian Adipura Gunakan Sistem Silang

DOK.SIEMENS

MI/SUSANTO

SUMBANG BUKU: Ketua Yayasan Kick Andy, Andy F Noya (bertopi), berfoto bersama perwakilan PT Pembangunan Jaya seusai serah terima buku di Sekolah Master, Terminal Depok, Jawa Barat, Senin (14/2). Bantuan buku bacaan kepada sekolah anak jalanan itu merupakan bentuk kepedulian PT Pembangunan Jaya untuk dunia pendidikan dalam rangka menyongsong ulang tahun ke-50.

PENGHARGAAN: Wartawan Media Indonesia Aries Munandar (kiri) bersama pemenang lainnya menerima penghargaan jurnalistik dalam Siemens Green Technology Journalism Award 2010 di Singapura, Senin (14/2).

Dengan putusan MA, IPB tidak dapat lagi berlindung pada independensi akademis.

Kemenko Kesra pun Minta Merek Susu Dibuka

Lady AntebellumKuasai GrammyTRIO country asal Nashville, Amerika Serikat, Lady An-tebellum menguasai malam anugerah Grammy Award ke-53 di Los Angeles, AS, Minggu (13/2).

Grup yang terdir i dari Charles Kelley, Hillary Scott, dan Dave Haywood itu me-nenggelamkan musisi lain dengan merebut lima piala un tuk kategori record of the year, song of the year, best coun-try performance by a duo or group with vocals, best country song, dan best country album. Dua di antara gelar itu adalah peng hargaan utama Grammy, yakni record of the year dan song of the year.

Satu piala paling bergengsi untuk album of the year jatuh pada Arcade Fire. Pengusung album The Suburbs itu me-ngalahkan album Eminem (Re covery), Lady Antebellum (Need You Now), Lady Gaga (The Fame Monster), dan Katy Perry (Teenage Dream).

Eminem sendiri hanya men-dapatkan dua piala, yakni best rap album dan best rap solo per-formance untuk lagu Not Afraid. Padahal, ia menjadi nomine di 10 kategori.

Kiprah Eminem pun ka-lah ketimbang Jay-Z. Jay-Z mendapatkan tiga piala dari lima nominasi, yaitu best rap performance by a duo or group, best rap song, dan best rap/sung collaboration. Dua penghargaan dia dapat lewat duet bersama Alicia Keys dalam lagu Empire State of Mind.

Awan mendung juga menye-limuti penyanyi belia fenome-nal Justin Bieber. Ia terpaksa merelakan piala kategori best new artist kepada penyanyi jazz Esperanza Spalding.

Malam anugerah Grammy Awards yang dilaksanakan di Staples Centre tersebut dime-riahkan penampilan perdana Mick Jagger di panggung Grammy.

Dengan mengenakan setelan berwarna biru toska, vokalis band legendaris the Rolling Stone itu menyanyikan lagu Everybody Needs Somebody to Love untuk mengenang penya-nyi legendaris Solomon Burke yang meninggal dunia pada 10 Oktober 2010.

Stasiun televisi CBS men-catat acara itu disaksikan 26,55 juta penonton, naik 3% ketim-bang 2010. (Reuters/*/H-1)

ANTARA

Emil AgustionoDeputi Menko Kesra