laporan kkn ups tegal desa curug pangkah

Upload: uyip-uyip

Post on 08-Jan-2016

309 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

Laporan KKN UPS TEGAL DESA CURUG PANGKAH

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Perguruan Tinggi merupakan salah satu pendidikan formal yang terbagi atas beberapa jurusan ilmu. Masing jurusan ilmu, akan berperan pada pembangunan bangsa indonesia. Jika masing-masing jurusan tersebut baik, maka akan menghasilkan tenaga pengajar, tenaga pembimbing dan para ahli sebagai pembangun generasi yang baik pula. Untuk itu Perguruan Tinggi sangat berperan besar pada masyarakat.Peningkatan dan pengembangan yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma tersebut itu dilaksaakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan UPS Tegal dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya masing-masing, mampu melakukan penelitian dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada Khususnya.Untuk mempraktekan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Salah satunya, yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata), yang mana nantinya dalam KKN ini Mahasiswa akan diberikan ilmu kemasyarakatan dan ilmu pemerintahan secara langsung.Dalam perkembangan yang menarik dipandang perlu bahwa perluasan jangkauan pengembangan Posdaya diperkuat dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN sebagai wujud atau bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dikarenakan Pemberdayaan keluarga bersifat paripurna, sehingga jaringan Posdaya menjadi penguat jaringan Posyandu dan dibentuk sejak tahun 1983 oleh BKKBN dan Depkes khusus untuk memperluas jangkauan pelayanan KB dan Kesehatan. Jaringan Posdaya menjadi lembaga pemberdayaan keluarga secara paripurna dalam masyarakat, oleh masyarakat dan menjadi milik atau kebanggaan masyarakat.Lembaga ini menjadi sarana dimana anggotanya bersama-sama bertindak sebagai pemberi masukan untuk keluarga yang menjadi anggotanya. Ukuran keberhasilan Posdaya adalah bahwa setiap keluarga berpartisipasi secara penuh dan berusaha melaksanakan empat pilar utamanya.Dalam KKN tematik Posdaya misi pengabdian mahasiswa tidak saja dilakukan sebagai pengabdian masyarakat, tetapi juga merupakan upaya untuk mendidik masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi, termasuk upaya mendapatkan hasil penelitian untuk membantu pemberdayaan, sehingga dapat mencapai derajat kehidupan yang lebih baik. Posdaya juga media bagi para dosen dan mahasiswa melakukan penelitian dan pengembangan. Sehingga Posdaya bisa menjadi wahana tridarma di luar kampus yang sangat luas dan terbuka.Kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN dilakukan utamanya sebagai penugasan mahasiswa untuk melakukan penyuluhan dan anjuran pentingnya pembentukan jaringan Posdaya di dusunnya, membantu membentuk, memilih dan melatih calon pengurus Posdaya, membantu pembinaan dan pengembangan program dan kegiatan, serta mendampingi pengurus dan anggota Posdaya bekerja keras mengembangkan keluarga dan anggotanya menjadi wirausahawan, penduduk yang cerdas, sehat dan sejahtera.Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilaksanakan secara ilmiah, sistematis dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titik sentral pembangunan, serta berkesinambungan. Selanjutnya, KKN Tematik Posdaya diarahkan dengan tujuan memperkuat kemampuan keluarga dan masyarakat secara mandiri. Posdaya sebagaimana telah dikemukakan adalah suatu lembaga masyarakat yang berfungsi atau dapat dimanfaatkan sebagai forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk keluarga dan masyarakat KKN Posdaya merupakan salah satu jenis KKN tematik yang bertujuan membentuk, membina, dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal.

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN)Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah tengah masyarakat di luar kampus, dengan cara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah masalah pembangunan yang dihadapi.KKN dilaksanakan di lingkungan masyarakat di luar kampus dengan maksud :1. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi serta seni.2. Meningkatkan persepsi dan daya kritis mahasiswa terhadap materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realitas pembangunan di masyarakat.3. Bagi mahasiswa, kegiatan KKN dirasakan sebagai pengalaman belajar baru, yang tidak pernah diperoleh di kampus yang akan sangat berguna setelah terjun di masyarakat.Dengan demikian keberadaan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana pada tingkat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di mana mereka ditempatkan.Dasar pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) :1. Undang undang Perguruan Tinggi (UUPT) No. 22/1961 bahwa KKN merupakan realisasi pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengabdian masyarakat, dan penelitian (mahasiswa terhadap masyarakat).2. Garis garis Besar Haluan Negara (GBHN Tap MPR No. IV/MPR/1999) Bahwa peran Perguruan Tinggi dikembangkan dan diarahkan untuk :a. Menjadikan pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pusat penelitian sesuai dengan kebutuhan.b. Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Berjiwa penuh pengabdian serta tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa.c. Membangun tatanan kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudi, bermoral Pancasila dan berkepribadian.

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

1. Agar perguruan tinggi menghasilkan sarjana sebagai pelaksana aktif pembangunan daerah pedesaan yang sangat kompleks dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah tengah masyarakat secara pragmatis dengan pendekatan interdisipliner melalui pendekatan teori dan praktek.2. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat.3. Untuk membantu pemerintah dalam mempercepat proses akselerasi pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal dan mempersiapkan kader kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.4. Untuk mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan antar lembaga.

C. Manfaat Kuliah Kerja NyataMelalui KKN diharapkan manfaat serta faidah, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada mahasiswa maupun masyarakat.Adapun manfaat yang diharapkan :1. Bagi mahasiswaa. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral.b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pemberdayan dan pembangunan masyarakat.c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.d. Melatih mahasiswa sebagai inovator, motivator, dinamisator dan problem salving.e. Melalui pengalaman bekerja secara langung dan nyata akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daeraha. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, baik secara ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.b. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.c. Kelompok masyarakat tertentu dengan jalinan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi pelaksana dengan lembaga, pengusaha atau perkumpulan yang dapat mensinergikan dan memberdayakan kemampuan masing masing untuk keuntungan bersama.

3. Perguruan Tinggia. Memperoleh umpan balik dari hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan pembangunan.b. Kemanfaatan ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi semakin nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat.c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

BAB IIDESKRIPSI DESAA. Profil Desa CurugWilayah Desa Curug merupakan bagian wilayah yang secara administratif di bawah pemerintahan kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Penduduk Desa Curug sangat homogen dimana 100% penduduknya beragama Islam. Karakteristik penduduknya sangat agamis dan taat, itu tercermin dengan adanya pengajian rutin, tahlilan, yasinan dan kegiatan -kegiatan keagamaan yang lain.Desa Curug memiliki 2 RW dan 10 RT. Secara rinci struktur organisasi dan kelembagaan yang ada di Desa Curug disajikan pada tabel berikut ini.Tabel 1.1. Organisasi Pemerintahan Desa CurugNo.J a b a t a nN a m a

1.Kepala DesaH.M. Indra Kartomo

2.Sekretaris Desa-

Perangkat Desa

1K. PemerintahanSlamet Mulyadi

2K. TrantibSotoro A. G.

3K. PembangunanPurnomo

4K. KesosA. Suwarjo

5K. KeuanganHakim Riyadi

6K. umumRiyanto

RW

1RW IMustofa

2RW IIWinarti

L P M D

1.KetuaSarwo

2.Wakil KetuaMustofa

3.SekretarisNurokhman SPd

4.BendaharaWinarti

5.Seksi AgamaSamsul Maarif S.Sos

6.Seksi TrantibSuswanto

7.Seksi Olahraga & SeniDarsana

8.Seksi Pemb. Ekonomi &KoperasiKaryoto SPd

9.Seksi Kesehatan Kependudukan & LHNovi Sukmawati

PKK

1KetuaHj. Nurkhaefah

2Wakil KetuaWinarti

3SekretarisNurtati

4BendaharaSayekti

BPD

1KetuaHeri Santoso

2Wakil KetuaNashori

3SekretarisMansur SPd.

4BendaharaMustadi

Sumber data : Monografi Desa Curug 2008B. Kondisi GeografisLuas wilayah Desa Curug 100.156 Ha, dengan ketinggian 50 diatas permukaan laut. Luas wilayah Curug yang di gunakan untuk pemukiman seluas 24.840 Ha dan untuk persawahan seluas 75.316 Ha. Batas wilayah untuk Curug adalah sebagai berikut :a. Bagian Utara berbatasan dengan Desa Grobog Wetanb. Bagian Barat berbatasan dengan Dukuh Sembung dan Kendal Serutc. Bagian Selatan berbatasan dengan Desa Pangkahd. Bagian Timur berbatasan dengan Desa PangkahC. Data MonografiJumlah penduduk desa Curug pada tahun 2010 mencapai 2.329 jiwa dengan 639 KK, yang terdiri atas 1.178 jiwa penduduk laki-laki dan 1.151 jiwa penduduk perempuan. Secara rinci data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umum disajikan pada tabel 3.1a.3.1. PendidikanPendidikan penduduk di suatu desa dapat menggambarkan kualitas sumber daya manusia masyarakat. Semakin tinggi pendidikan penduduk dapat menggambarkan tingkat inovasi dan daya tanggap masyarakat terhadap program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan. Sebagian besar penduduk Desa Curug perpendidikan rendah hanya tamat SD, yaitu sebanyak 837 orang (37,8%). Tamat Akademi / Perguruan Tinggi sebanyak 67 orang (3%). Hal ini menunjukkan bahwa sumberdaya manusia yang ada relatif kurang. Sehingga Pemerintah daerah perlu memperhatikan dalam perencanaan pembangunan di sektor pendidikan masyarakatnya untuk meningkatkan kualitas SDM. Secara rinci data mengenai penduduk menurut pendidikan disajikan pada tabel 3.1b.Tabel 3.1a. Komposisi Penduduk menurut umur dan jenis kelaminNoKelompok UmurLaki-lakiPerempuanJumlah

123456789101112130 - 45 - 910 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960+71938612211413512091616968471058881907789120977377747771134156174176199213255217167138143145138239

Jumlah118211482330

Tabel 3.1b. Penduduk menurut Pendidikan (umur 5 tahun ke atas)NoJenjang PendidikanJumlah WargaProsentase

1234567Tamat Akademi / Perguruan TinggiTamat SLTATamat SLTPTamat SDTidak Tamat SDBelum Tamat SDTidak Sekolah67613222837139195147327,61037,76,38,86,6

Jumlah2220100

3.2. EkonomiUsaha perekonomian masyarakat Curug didominasi bidang perdagangan, dan sebagian kecil dibidang jasa angkutan. Secara rinci data jenis usaha dan sarana perekonomian disajikan pada tebel berikut ini.Tabel 3.2a. Jenis Usaha PerekonomianNoKriteriaJumlah

13456Industri Rumah/warung makanPerdaganganAngkutanLain-lain-1111-

Tabel 3.2b. Sarana PerekonomianNoSaranaJumlah

123456PasarToko/ kios/ warungBUUD/KUDKoperasi Simpan PinjamBadan Kredit DesaLumbung desa-11--1-

3.3. Sarana dan Prasarana LingkunganCurug merupakan salah satu desa wilayah kecamatan Pangkah yang terletak paling barat dan berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Sragi, karena letaknya cukup terpencil maka pembangunan infrastruktur di wilayah ini agak tertinggal dari desa - desa lainya. Secara rinci daftar sarana dan prasarana yang ada di Desa Curug disajikan pada tabel berikut ini.Tabel 3.3a. Panjang Jalan dan JembatanNoKriteriaPanjang

12345Jalan Kelas III AJalan desa aspalJalan tidak aspalJalan aspal rusakJembatan-2,5 km0,2 km1,0 km2 x ( 4 x 6 ) m

Sementara itu di bidang sarana perumahan, Desa Curug masih sedikit tertinggal dari desa desa tetangganya, di Curug masih terdapat beberapa rumah yang tidak layak huni dan rumah yang tidak memiliki instalasi MCK. Daftar mengenai tipe rumah berserta jumlahnya disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.3b. Banyaknya Rumah PendudukNoBahan Baku DindingJumlah

1234Batu/ gedung permanenSebagian batu/ gedungKayu PapanBambu/ Sirat487--1

3.4. Sosial Budaya Tingkat pendidikan merupkan salah satu factor penunjang kemajuan masyarakat. Rendahnya kesadaran masyarakat Curug akan pentingnya pendidikan sangat berpengaruh terhadap tingkat pendidikan. Adapun factor lain yang turut memicu rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Curug yaitu : Alasan ekonomi. Kurang biaya, Anak diminta /ikut bekerja dengan orang tua, tidak tahu tentang lembaga pendidikan gratis, pemahaman yang salah tentang banyak sarjana yang masih menganggur dan paradigma masyarakat akan relevansi pendidikan dengan dunia kerja. Pada tabel berikut ini disajikan daftar lembaga pendidikan yang ada di Desa Curug.Tabel 3.4. Lembaga pendidikan yang ada di Desa CurugNoLembaga PendidikanLokasi

123TK PertiwiTPQ Nurul AminSD Curug 01Rt 03 / Rw IRt 01 / Rw IIRt 05 / Rw II

Keadaan Sarana sosial budaya di Desa Curug dapatlah dikatakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan meratanya sarana pendidikan dari TK / TPQ sampai dengan pendidikan dasar, ditunjang pula terdapatnya 2 buah masjid 6 mushola.D. Kondisi DemografisGambaran tentang mata pencaharian penduduk dapat dipergunakan untuk mengetahui tentang tingkat pengangguran dan kesejahteraan mayarakat secara umum. Mata pencarian utama penduduk desa Curug adalah sebagai Petani dan karyawan swasta. Secara rinci data jumlah penduduk berdasarkan jenis mata pencahariannya disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 2.1.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata PencaharianNoJenis Mata PencaharianJumlah (jiwa)Prosentase

12345679PetaniBuruh TaniBuruh IndustriBuruh BangunanNelayanPengusahaPNS/TNI - PolriPensiunan238208-120-53548

Jumlah100

E. Data PsikografisMasyarakat Curug termasuk masyarakat yang agamis. Hal itu terlihat dari banyaknya kegiatan keagamaan yang berlangsung secara rutin. Seluruh penduduk Desa Curug memeluk Agama Islam. Masyarakat Desa Curug mempunyai nilai-nilai luhur kemanusiaan yang masih melekat di kehidupan sehari - hari, Nilai-nilai luhur tersebut merupakan potensi yang akan menuntun masyarakat dalam kemajuan pembangunan. Nilai nilai luhur tersebut antara lain :a. Kegotongroyonganb. Kepedulianc. Kesetaraand. Kejujurane. Keiklasanf. Kebersamaang. Amanah

BAB IIIPERMASALAHAN

Setelah melakukan observasi dan melaksanakan kegiatan KKN yang dimulai dari tanggal 12 September sampai dengan 12 November 2011, maka kami dapat merumuskan masalah masalah yang sering dihadapi oleh warga Desa Curug yakni masalah : kurangnya kesadaran warga akan lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta kurangnya penyuluhan dibidang pertanian,peternakan dan kerajinan.

A. Masalah Kurangnya Kesadaran Warga akan Lingkungan HidupSebagian dari warga Desa Curug kurang begitu memperhatikan lingkungan alam sekitar Desa Curug terutama di lingkungan rumah. Hal itu disebabkan karena sebagian besar warga bekerja sebagai petani dan pedagang. Banyak rumah yang di tinggal penghuninya, sehingga kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi kurang dijaga dan kurang diperhatikan. Hal ini yang dapat menimbulkan wabah penyakit dilingkungan tersebut.

B. Kurangnya Kesadaran Warga akan KesehatanWarga Desa Curug perlu perhatian dalam bidang kesehatan keluarga untuk mencegah dari bahaya penyakit.Kami melakukan observasi sebagian warga khususnya di RT 01 / 01 masih banyak warga yang membuang air limbah di halaman rumahnya sendiri,yang menjadi perhatian pada saat ini di Desa Curug adalah bahaya penyakit DBD, mengingat banyaknya air limbah yang menggenang dihalaman rumah warga yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan timbulnya bibit-bibit penyakit. Apabila kesehatan terjaga dengan baik maka akan mengurangi timbulnya penyakit.Agar tercipta keluarga sehat,lingkungan yang bersih,menciptakan Kelurahan Siaga Sehat.

C. Masih Rendahnya Tingkat Pendidikan Warga Tingkat pendidikan warga Desa Curug relatif rendah, karena sebagian besar warga Desa Curug hanya lulusan SD lalu bekerja sebagai petani,pedagang,dan peternak Oleh karena itu mahasiswa KKN berusaha memberi pemahaman kepada warga tentang pentingnya pendidikan. Selain itu kami membantu pengajaran di SD dan memberikan bimbingan belajar kepada siswa di Desa Curug dan mengadakan Taman pintar sebagai bacaan bagi masyarakat dan siswa-siswi lainya.

D. Kurang Meratanya Perekonomian Warga CurugPada Umumnya perekonomian warga Curug sudah cukup baik, namun ada beberapa warga miskin di Curug yang membutuhkan bantuan modal sehingga dapat digunakan untuk berwirausaha dalam hal ini mahasiswa KKN berupaya mengambangkan usaha yang sudah ada seperti Rengginang dan Keripik rasa gadung,pada mulanya usaha tersebut kurang diketahui masyarakat sekitar lantaran dari segi pengemasan kurang begitu menarik dan kurang diminati oleh masyarakat.Untuk itu kami berperan mengubah kemasan makanan tersebut agar terlihat lebih menarik dan dapat diminati masyarakat dengan cara penyablonan pada kemasan makanan tersebut agar tampilanya menarik dan dapat meningkatkan mutu dari penjualan makanan tersebut.

E. Kurangnya Pengetahuan Tentang Inovasi Inovasi Di bidang Pertanian,Peternakan dan kerajinanTingkat pendidikan petani dan peternak di Desa Curug yang relatif rendah menyebabkan kurangnya informasi serta pengetahuan tentang inovasi-inovasi terbaru terhadap perkembangan dibidang pertanian,peternakan,dan kerajinan Oleh karena itu mahasiswa KKN berupaya mengadakan Sosialisasi penyuluhan dan pelatihan mengenai inovasi terbaru dibidang pertanian,cara budidaya pengembangaan peternakan kambing,ayam dan cara mencegah atau mengatasi bahaya dari penyakit hewan tersebut,serta memberikan motif desain pakaian untuk kerajinan menjahit yang sedang popular saat ini di kalangan masyarakat.

BAB IVRENCANA KEGIATAN

Program Kerja yang akan kita canangkan di Desa Curug dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penduduk desa.. Baik kualitas Sumber Daya Manusia maupun kualitas Sumber Daya Alamnya sesuai dengan 4 PILAR UTAMA POSDAYA yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi,/ wirausaha, Pemberdayaan lingkungan. Selain tujuan yang disebutkan di atas, terdapat tujuan lain yang ingin di capai, antara lain :

1. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui potensi sumber daya yang ada.2. Terciptanya kerukunan umat beragama, mendorong program wajib belajar, memotivasi kegiatan, Peduli kesejahteraan sosial, pemberdayaan wanita dan menjunjung tinggi adat istiadat. 3. Menciptakan desa yang aman, tertib, damai, sejahtera dan kondusif.Sasaran tersebut di atas dituangkan dalam program kerja

A. Program Kerja KKN Desa Curug

Program Kerja yang telah direncanakan untuk dilaksanakan pada Desa Curug antara lain :I. PRA KKN Persiapan Survey lapangan Perencanaan Program/ pengumpulan dataII. KKN Persiapan awal, penataan lokasi/base camp, pengenalan lingkungan & Penyusunan Program Pos daya: Administrasi pendataan ,saranaa. Pelatihan Ternak kambingb. Pelatihan Ternak ayamc. Pelatihan menjahitd. Pelatihan tata bogae. Pelatihan pembuatan kompos padat dan cair Bidang Pendidikana. BIMBELb. Pengajaran di SDc. Pembuatan Taman Pintar Bidang Kesehatana. Olah raga bersamab. Polindesc. Posyandud. Penyuluhan tentang penyakit TBCe. Mendampingi PIN dan pemberian makanan tambahan balita Bidang Lingkungana. Sosialisasi pentingya menjaga kebersihan lingkunganb. Pengadaan S.P.A.L rumah tangga Bidang Ekonomia. Pengembangan usaha rengginang dan keripik singkongb. Penyuluhan peternakanc. Penyuluhan kerajinan menjahitd. Pelatihan pembuatan pupuk kompos padat dan cair

B. Program Tambahan1. Membantu pelaksanaan pemilihan umum BKM tingkat RT di Sepuluh RT2. Kegiatan EXPO3. Perpisahan mahasiswa KKN Posdaya a. Malam keakraban bersama warga,tokoh masyarakat,dan perangkat Desa Curug

BAB VPELAKSANAAN

Pelaksanaan program KKN akan berhasil sesuai tujuan jika program di persiapkan dengan matang, pengaturan yang sesuai, terorganisir serta pelaksanaan kegiatan yang kompak dan sistem kontrol untuk evaluasi yang baik . Maka sesuai dengan langkah langkah yang telah disepakati, program dimulai tanggal 12 September 09 November 2011. Dalam pelaksanaan KKN ini dapat kami bagi menjadi beberapa kompetensi berdasarkan 4 PILAR UTAMA POSDAYA yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi / wirausaha, pemberdayaan lingkunganA. REALISASI PROGRAM KKN

B. PELAKSANAAN PROGRAMPelaksanaan program kegiatan KKN-POSDAYA di Desa Curug Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dapat berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik. Berbagai program yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut:1. PRA KKN1. Survey Desa tempat KKNTujuan: Mengetahui lokasi dan permasalahan sebagai pengumpulan data awal untuk penyusunan program KKN.Manfaat: Dapat mengetahui kondisi sebenarnya sehingga dalam penyusunan program dapat direalisir.Waktu: Tanggal 23 Agustus dan 3 September 2011.Lokasi: Desa Curug Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.Sasaran: Kondisi realistis keadaan desa dan sumber dayanya.Hasil Pelaksanaan kegiatan : didapat data-data kondisi desa dan permasalahannya.Evaluasi: Secara umum survey berjalan lancar, kendala yang dihadapi sikap apriori warga terhadap keberadaannya KKN.2. Penyusunan ProgramTujuan: Sebagai perencanaan terhadap semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN.Manfaat: Adanya planning yang baik dan rasional serta mudah dilaksanakan.Waktu: Tanggal 13 September sampai 30 September 2011.Lokasi: Di posko KKN RT 03/RW 02 Desa Curug Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal.Sasaran: Program dapat terrealisir 100%.2. KKNa. PELATIHAN KETRAMPILANPelatihan ketrampilan meliputi :1. Pelatihan Ternak kambing2. Pelatihan Ternak ayam3. Pelatihan Menjahit4. Pelatihan Tataboga5. Pelatihan pembuatan pupuk kompos padat dan cairPada Semua Pelatihan, dana vokasi , team KKN membantu pelaksanaan desa vokasi (Pengembangan)a.1.Pelatihan Ternak KambingTujuan: merealisasi program desa vokasi (berkembang) dengan Pemberdayaan keluarga dan potensi sumber daya yang ada.Manfaat: Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.Waktu dan Tempat : 1,12,15,16,22,23 Oktober 2011 yang bertempat di balai desa & RT 03/RW II dengan Nara sumber : UPTD Dikpora & PKBM Al Falah.Sasaran: 20 orang warga mampu mengembangkan potensi desa dalam bidang ternak Kambing.Hasil pelaksanaan : Terbentuk kelompok LANGGENGEvaluasi : Secara umum program cukup berhasil karena kita hanya melaksanakan kegiatan tersebut tanpa memikirkan biaya. Kendala peralatan pendukung pembelajaran kurang memadai seperti proyektor LCD.a.2.Pelatihan Ternak AyamTujuan: merealisasi program desa vokasi (berkembang) dengan Pemberdayaan keluarga dan potensi sumber daya yang ada.Manfaat: Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.Waktu dan Tempat : 1,12,15,16,22,23 ,Oktober 2011 yang bertempat di balai desa & RT 03/RW II dengan Nara sumber : UPTD Dikpora & PKBM Al Falah.Sasaran: 20 orang warga mampu mengembangkan potensi desa dalam bidang ternak Ayam.Hasil pelaksanaan : Terbentuk kelompok UNGGULAN Evaluasi : Secara umum program cukup berhasil karena kita hanya melaksanakan kegiatan tersebut tanpa memikirkan biaya. Kendala peralatan pendukungpembelajaran kurang memadai seperti proyektor LCD.a.3.Pelatihan MenjahitTujuan: merealisasi program desa vokasi (berkembang) dengan Pemberdayaan keluarga dan potensi sumber daya yang ada.Manfaat: Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.Waktu dan Tempat : 1,15,16,17,18,19 Oktober 2011 yang bertempat di balai desa & Gedung Krida Tama dengan Nara sumber : UPTD Dikpora, Ida & Cristine.Sasaran: 20 orang warga mampu mengembangkan potensi desa dalam bidang ternak Ayam.Hasil pelaksanaan : Terbentuk kelompok LESTARI Evaluasi : Secara umum program cukup berhasil karena kita hanya melaksanakan kegiatan tersebut tanpa memikirkan biaya. Kendala peralatan pendukung pembelajaran kurang memadai seperti mesin jahit dan proyektor LCD.a.4.Pelatihan Tataboga Tujuan: merealisasi program desa vokasi (berkembang) dengan Pemberdayaan keluarga dan potensi sumber daya yang ada.Manfaat: Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.Waktu dan Tempat : 1,9,10,11,17,18 Oktober 2011 yang bertempat di balai desa & Rw 02 dengan Nara sumber : UPTD Dikpora, Umintarsih dan Sri setio.NSasaran: 20 orang warga mampu mengembangkan potensi desa dalam bidang pelatihan tataboga.Hasil pelaksanaan : Terbentuk kelompok CITA RASA Evaluasi : Secara umum program cukup berhasil karena kita hanya melaksanakan kegiatan tersebut tanpa memikirkan biaya. Kendala peralatan pendukung pembelajaran kurang memadai seperti mesin potong dan pengemasan.a.5.Pelatihan Pembuatan pupuk komposTujuan: merealisasi program desa vokasi (berkembang) dengan Pemberdayaan keluarga dan potensi sumber daya yang ada.Manfaat: Peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.Waktu dan Tempat : 7,14,15,16,23 Oktober 2011 yang bertempat di balai desa & Rumah Bp Martoyo dan Bp Suhadi dengan Nara sumber : UPTD Dikpora, Karyubi,S.STSasaran: 20 orang warga mampu mengembangkan potensi desa dalam bidang pelatihan pembuatan kompos.Hasil pelaksanaan : Terbentuk kelompok SUBUR ALAMI Evaluasi : Secara umum program cukup berhasil karena kita hanya melaksanakan kegiatan tersebut tanpa memikirkan biaya. Kendala peralatan pendukung pembelajaran kurang memadai seperti mesin pencampur dan pengemasan.3. Bidang Pendidikana. Bimbel (Bimbingan belajar)Tujuan dan manfaatKegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi informasi tentang Bimbel (Bimbingan belajar). Hal ini dikarenakan bimbel merupakan pendidikan ekstra di luar sekolah yang keberhasilannya sangat menentukan kualitas anak di masa yang akan datang namun kondisinya masih banyak warga yang enggan untuk mengikutkan anak-anaknya di Bimbel dikarenakan faktor ekonomi. Waktu dan lokasi kegiatanKegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat, pada pukul 14.00-17.00 WIBSasaran kegiatanSasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SD kelas 1 sampai dengan kelas 6. Hasil pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan Bimbel ini diikuti oleh anak-anak SD dari klas 1 sampai dengan kelas 6 dengan jumlah pesert 169 anak dan meggunakan dana KKN sejumlah Rp. 200,000,-EvaluasiSecara keseluruhan kegiatan bimbel ini berjalan sesuai target dan sasaran karena anak-anak yang hadir antusias. Adapun faktor pendorong dalam kegiatan ini antara lain adanya dukungan dari masyarakat setempat dan antusiasme warga untuk mengikutkan anaknya yang masih duduk di bangku SD . Adapun Faktor penghambat kegiatan ini adalah dengan kondisi tempat atau posko yang kurang memadai dengan banyaknya peserta bimbel.b. Pengajaran di SDN 01 CurugKegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi informasi tentang pengajaran di SDN 01 Curug. Dengan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengetahui metode dan guna meningkatkan kualitas pendidikan serta penyipan siswa untuk menghadapi ujian akhir nantinyaWaktu dan lokasi kegiatanKegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan Rabu, pada pukul 07.00-12.00 WIBSasaran kegiatanSasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SDN 01 Curug.

Hasil pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan membantu pengajaran ini diikuti oleh anak-anak SDN 01 Curug,dengan materi yang telah disepakati pihak SD yaitu Matematika ,bahasa Indonesia dan bahasa InggrisEvaluasiSecara keseluruhan kegiatan ini berjalan sesuai target dan sasaran karena anak-anak yang hadir antusias untuk mengikuti mata pelajaran yang didiskusikan. Adapun faktor pendorong dalam kegiatan ini antara lain adanya dukungan dari guru setempat dan antusiasme murid untuk aktif dalam belajar .c. Pembuatan Taman PintarDengan adanya taman pintar maka dapat menambah sarana belajar warga dan dapat turut membantu mencerdaskan bangsa khususnya warga wilayah Desa Curug Kecamatan Pangkah kabupaten Tegal. Waktu dan Lokasi KegiatanPembuatan Taman Pintar di laksanakan mulai tanggal 03 Oktober 2011 sampai tanggal 20 Oktober 2011Sasaran KegiatanSasaran dari pembuatan taman pintar adalah sebagai jembatan ilmu pengetahuan dengan meningkatkan minat baca warga.Hari Pelaksanaan KegiatanTelah teralisir sebuah taman pintar dengan sarana meliputi : 1. Almari buku dengan ukuran 200 x 60 x 100 cm.2. Jumlah buku 561 buah buku terdiri dari berbagai buku umum dan buku pelajaran SD sampai SMA.3. Total dana pembuatan Pembuatan taman pintar sejumlah Rp.300.000,- D.Bidang Kesehatana. Sosialisasi akan pentingnya kesehatanTujuan dan manfaatKegiatan ini ditujukan agar warga desa Curug sadar dan mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan. Apabila kesehatan tercipta, maka akan terwujud keluarga siaga dan sejahtera.

Waktu dan lokasiKegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 September 2011 hari senin yang bertempat di balai desa, rumah warga yang bertepatan dengan posyandu di, RT 06 RW 01.Sasaran kegiatanSasaran kegiatan ini adalah warga desa Curug beserta warga yang sedang menghadiri posyandu.Hasil pelaksanaan kegiatanPelaksanaan kegiatan sosialisasi penyakit TBC dan Flu Burung ini diikuti oleh warga desa Curug beserta warga yang menghadiri posyandu dengan me nggunakan anggaran sejumlah Rp. 250.000,- EvaluasiFaktor pendukung dalam kegiatan ini adalah antusiasme Ibu-ibu / peserta posyandu dan Bidan pengisi materi untuk mengikuti kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini didukung juga oleh pihak tim kesehatan dari posyandu yang telah membantu kita dalam penyampaian materi penyuluhan ini sehingga tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini.

E.Bidang Lingkungana. Sosalisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkunganTujuan dan manfaat kegiatanKegiatan penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan kepada warga desa Curug mengenai bagaimana cara mengelola limbah rumah tangga terutama dalam peningkatan kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat terutama di aliran air serta dalam upaya ikut mensukeskan program pemerintah dalam usaha meminimalisir dampak global warming.Waktu dan lokasi kegiatanKegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01 september 2011 hari Minggu, di mushola RT 01 / 01 Desa Curug.Sasaran kegiatanSasaran dari kegiatan ini adalah warga Desa CurugHasil pelaksanaan kegiatanKegiatan penyuluhan ini mempunyai topik Pembuatan saluran pembuangan air limbah dan sub topic difokuskan pada kebersihan lingkungan di Desa Curug. Materi yang diberikan adalah mengenai sanitasi lingkungan dampak yang terjadi pada lingkungan yang kotor dan juga cara pengelolaan/pengolahan limbah agar dapat dimanfaatkan dan berdaya guna.Adapun mengenai proses kegiatan mendapat tanggapan yang sangat antusias dari para warga terutama kaum ibu, hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari bapak-bapak dan ibu-ibu.EvaluasiFaktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dan antusiasme dari bapak-bapak dan ibu-ibu desa Curug. Sedangkan faktor penghambat hampir tidak ada.b.Pembuatan saluran pembuangan air limbah Tujuan dan manfaat : Menyadarkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Memotivasi masyarakat agar ikut serta menjaga dan melestarikan lingkungan. Mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Mengurangi penyebaran sumber penyakit seperti demam berdarah, malaria, dll. Membuat Saluran pembuangan air limbah (S.P.A.L). Waktu pelaksanaan tanggal 2 Oktober s/d 6 November 2011,tempat di Lingkungan RT 01/Rw 01 Sasaran : Lingkungan bersih dan sehat Hasil pelaksanaan :Telah terealissir pembuatan SPAL sepanjang 235 meter yang terbuat dari Pipa PVC dengan 6 bh bak control dengan menggunakan anggaran sejumlah Rp. 7.146.000,- Evaluasi :Secara umum program berhasil dilaksanakan dengan adanya dukungan dan antusiasme warga lingkungan spal serta pemerintahan desa.kendalanya awal perencanaan program belum ada dana dan mencari donator dalam masa KKN tidaklah mudah serta adanya warga yang menolak tanahnya di lewati spal.b. Bidang Ekonomi/WirausahaPengembangan usaha rengginangTujuan dan manfaat : Meningkatkan pendapatan warga dengan mengembangkan usaha dengan bahan baku sejenis dan desain kemasan.Waktu dan lokasi kegiatanKegiatan ini dilaksanakan padatanggal,1,9,10,11,17,18. Oktober 2011 19.30 yang berlokasi di rumah bu Ruroh Rt04 /Rw 02.dan posko KKN.

Sasaran kegiatanSasaran dari kegiatan ini adalah warga desa Curug yang memiliki kemauan dan usaha sambilan.Hasil pelaksanaan kegiatanDalam kegiatan ini kelompok di buatkan alat potong emping ketan dan pembuatan desain kemasan rengginang serta pelatihan pensablonan plastic dengan anggaran sejumlah Rp. 50.000,-.EvaluasiFaktor pendukung kegiatan ini adalah dukungan dan antusiasme dari ibu ibu pembuat rengginang dan kripik singkong , perangkat dan tokoh masyarakat desa Curug, Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan dana sehingga jumlah alat yang diberikan terbatas (alat potong 2 bh).F.Bidang sosial kemasyarakatan. Pada pelaksanaan kegiatan ini yang meliputi pengajian ibu-ibu,PKK,,siskamling dan pemilihan umum BKM tingkat Rt dan dilaksanakan sesuai kondisi yang ada Sasaran pendekatan sosial /interaksi dalam masyarakat.Pada program tambahan ini yang secara umum berhasil melakukan pendekatan hubungan saling menghargai dan saling membutuhkan .kendalanya antara lain kesibukan warga dan padatnya jadwal sehingga interaksi dapat terganggu dengan kesibukan masing masing tersebut.

Perpisahan Mahasiswa KKN Posdaya Malam keakraban bersama warga dan perangkat desa Curug dengan agenda penyerahan hasil program seperti Spal,taman pintar ,alat pemotong emping ketan ,desain kemasan dan pemberian kenang kenangan dengan menggunakan anggaran sejumlah Rp. 1.025.000,-.

Waktu dan lokasi KegiatanKegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 11 November 2011 pada Pukul 19.30 di Balai Desa Curug

Sasaran KegiatanSasaran kegiatan ini adalah Jajaran pemerintahan Desa, Kader PKK, perwakilan warga Desa CurugHasil Pelaksanaan KegiatanKegiatan ini berjalan dengan lancar

EvaluasiFaktor pendukung kegiatan ini adalah antusiasme warga untuk hadir dalam kegiatan ini.

BAB VIPENUTUPSIMPULAN DAN REKOMENDASI1. SimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata POSDAYA di Desa Curug Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal yang telah dilaksanakan sejak tanggal 12 September-09 November 2011 antara lain : a) Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari masyarakat.b) Kegiatan KKN POSDAYA di Desa Curug mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan moril maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.c) Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda mempunyai hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa Curug.d) Salah satu program yang dilaksanakan (SPAL) terpilih sebagai program unggulan.

2. RekomendasiBerdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun mencoba memberikan rekomendasi demi kemajuan Desa Curug, yaitu sebagai berikut:a) Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN POSDAYA sehingga masyarakat dapat mengembangkan lebih lanjut hasil dari program-program kerja tim KKN POSDAYA.b) Perlunya pembinaan remaja dan karang taruna untuk menunjang pembangunan Desa Curug melalui forum dan lembaga yang telah terbentuk.c) Perlunya pembinaan dan peningkatan pengetahuan dalam kewirausahaan yang merupakan upaya untuk meningkatkan potensi secara optimal bagi warga Desa Curug.d) Perlunya penyuluhan dan peningkatan pengetahuan atau ketrampilan tentang kesehatan sehingga masyarakat dapat mandiri dalam bidang kesehatan.

36