petunjuk instalasi ups
TRANSCRIPT
PETUNJUK INSTALASI UPS
Bahan/material yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :
a. Kabel listrik isi 3 dengan besar tembaga minimal 1 mm
b. Terminal kuningan isi minimal 6
c. Steker/colokan yang tahan panas
d. Obeng minus dan kembang
e. Tang potong
f. Cutter/pisau potong
1. Gambar tampilan UPS bagian belakang
2. Buka penutup dengan melepas 4 baut hitam seperti yang ditunjukkan pada gambar
3. Setelah dibuka akan tampak port untuk instalasi kabel listrik yang terdiri dari INPUT dan
OUTPUT.
4. Kendurkan baut-baut yang ada di port untuk instalasi kabel
5. Masukkan kabel kedalam port input dan output dengan ketentuan kabel biru di L, kabel
hitam di N, dan kabel kuning/warna lain di ground. INPUT dipasang kabel untuk
koneksi listrik langsung dan OUTPUT untuk terminal kuningan.
6. Lubangi besi penutup port instalasi kabel
dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini
7. Pasang kembali besi penutup port instalasi kabel
8. Lepas baut jumper dan masukkan ke konektor di bagian atas, kemudian kencangkan
dengan memasang baut kembali
9. Pindahkan saklar ke posisi on
10. Seperti poin 9, pindahkan saklar ke posisi on
11. Tekan tombol power untuk menghidupkan UPS
12. Kemudian tekan tombol yang dilingkari pada gambar
13. Pastikan indikator AC INPUT dan indikator UPS ON menyala kuning, dan indikator
BYPASS akan menyala orange selama pengisian baterai, kemudian menyala kuning
setelah baterai terisi penuh.
14. Masukkan kabel power server dan monitor ke terminal kuningan yang sudah terhubung
ke UPS.
15. UPS bisa digunakan ketika listrik padam selama +/- 30 menit dan segera matikan server
dan perlatan lain yang terhubung ke UPS secara manual.
16. Apabila indikator baterai hanya tinggal 1bar, segera matikan UPS dengan menekan
tombol power (poin 11) terlebih dahulu kemudian memindahkan saklar pada poin 9 dan
10 ke posisi OFF.