kematian janin dalam uterus

8/18/2019 Kematian Janin Dalam Uterus

1/11

Bab I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Intrauterine fetal death (IUFD) menurut ICD 10 – International Statistical Classification of

Disease and Related Health Problems adalah kematian fetal atau janin pada usia gestasional ≥ 22

minggu (etersson! 2002)" #$% dan American College of Obstetricians and Gynecologist

(1&&') menatakan IUFD adalah janin ang mati dalam rahim dengan erat '00 gram atau leih

atau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau leih (etersson! 200*+

#inknjosastro! 200,)" -eerapa studi ang dilakukan pada akhir.akhir ini melaporkan sejumlah

faktor risiko kematian fetal! khususna IUFD" eningkatan usia maternal akan meningkatkan

risiko IUFD" #anita diatas usia *' tahun memiliki risiko /0.'0 leih tinggi akan terjadina

IUFD diandingkan dengan anita pada usia 20.2& tahun" isiko terkait usia ini 3enderung leih

erat pada pasien primipara dianding multipara" 4elain itu! keiasaan uruk (merokok)! erat

maternal!kunjungan antenatal care! faktor sosioekonomi juga mempengaruhi resiko terjadina

IUFD (4arah and 53donald! 2006)" 4eagian esar informasi ang mendasari terjadina

penea IUFD diperoleh dari audit perinatal" -eerapa studi melaporkan penea spesifik

IUFD! aitu 7 Intrauterine Growth Restriction (IU8)! penakit medis maternal! kelainankromosom dan kelainan kongenital janin! komplikasi plasenta dan tali pusat! infeksi! dan

penea lain ang tidak dapat dijelaskan (etersson! 200*)"

B. Rumusan Masalah

Dari latar elakang dia atas kami dapat mengamil masalah aitu konsep asuhan keperaatan

kematian janin dalam uterus ( IUFD) "

C. Tujuan Makalah

9ujuan Umum

Dari latar belakang di atas kami berharap mahasiswa mampu menyusun asuhan

keperawatan pada pasien kematian janin dalam uterus ( IUFD) "

1


2/11

9ujuan :husus

1" 5engetahui definisi kematian janin dalam uterus ( IUFD)

2" 5engetahui etiologi kematian janin dalam uterus ( IUFD)

*" 5engetahui patofisiologi kematian janin dalam uterus ( IUFD)

/" 5engetahui manifestasi klinis kematian janin dalam uterus ( IUFD)

'" 5engetahui pemeriksaan diagnostik kematian janin dalam uterus ( IUFD)

;" 5engetahui penatalaksanaan kematian janin dalam uterus ( IUFD)

2


3/11

Bab II

Isi

A. Definisi kematian janin dalam uterus ( IUD! .

1" 5enurut 5onintja( 200' ) kematian janin dalam kandungan adalah kematian hasil

konsepsi seelum dikeluarkan dengan sempurna dari iuna tanpa memandang tuana

kehamilan" :ematian dinilai dengan fakta aha sesudah dipisahkan dari iuna janin

tidak ernafas atau tidak menunjukan tanda.tanda kehidupan ! seperti denut jantung !

pulsasi talipusat ! kontraksi otot "

2" 5enurut


4/11

2" enea ang ias mengakiatkan kematian janin dalam kandungan ! antara lain 7

a" erdarahan 7 lasenta re?ia dan 4olusio lasenta

" reekalmsia dan eklamsia

3" enakit.penakit kelainan darah

d" enakit infeksi dan penakit menular

e" enakit saluran ken3ing

f" enakit endokrin D5

g" 5alnutrisi

4


5/11

C. Pat#fisi#l#gi

4umer 7


6/11

D. a$t#r Resik#

Fa3tor resiko di tinjau dari eragai fa3tor !aitu fa3tor 7

1" Iu 7

a" Umur

" aritas

3" emeriksaan


7/11

a" Iu tidak merasakan gerakan janin dalam eerapa hari ! atau gerakan janin sangat

erkurang "

" Iu merasakan perutna tidak ertamah esar !ahkan ertamah ke3il atau kehamilan

tidak seperti iasa "

3" Iu merasakan elakangan iniperutna sering menjadi keras dan merasa sakitseperti

maumelahirkan "

2" Inspeksi 7 tidak kelihatan gerakan.gerakan janin ! ang iasana dapat terlihat terutama

padaiu ang kurus "

*" alpasi 7

a" 9inggi fundus leih rendah dari seharusna tua kehamilan !tidak teraa gerakan.gerakan

janin "

" Dengan palpasi ang teliti ! dapat dirasakan adana krepitasi pada tulang elakang janin

/"


8/11

a" 9anda spalding

1) 9anda spalding menunjukan adana tulang tengkorak ang saling tumpang tindih

karena otak ai ang sudah men3air

2) $al ini terjadi setelah ai meninggal eerapa hari dalam kandungan

" 9anda@ojosk 7 tanda ini menunjukan tulang elakang janin ang saling melenting

( $iperfleksi )

3" 9ampak gamaran gas pada jantung dan pemuluh darah

d" 9ampat udema disekitar tulang kepala

*" emeriksaan darah lengkap !jika dimungkinkan kadar firinogen "

&. Diagn#sa'e%eraatan

1" Cemas "d 4tress

2" 8angguan konsep diri "d kematian janin

*" esiko :urangna nutrisi dari keutuhan tuuh "d tidak nafsu makan dikarenakan merasa

kehilangan dan mual dan muntah

). Penanganan kematian janin dalam kandungan

enangan kematian janin dalam kandungan dapat dilakukan 2 3ara !aitu 7

1" enanganan pasif

a" 5enunggu persalinan spontan dalam aktu 1./ minggu

" emeriksaan kadar firinogen setiap minggu

8


9/11

2" enanganan aktif

a" Untuk ahim ang usiana 12 minggu atau kurang dapat dilakukan dilatasi atau

kuretase

" Untuk ahim ang usia leih dari 12 minngu ! dilakukan induksi persalinan dengan

oksitosin " untuk oksitosin diperlukan pemukaan ser?iks dengan pemasangan kateter

fole intra uterus selama 2/ jam (


10/11

Bab III

Penutu%

A. 'esim%ulan

:ematian janin dalam kandungan merupakan salah satu resiko teresar iu hamil ang 3emas

akan masa persalinan! untuk itu iu hamil perlu menjaga kemalinan! dengan sering menge3ek

kandungan di puskesmas ataupun di rumah sakit agar kejadian kematian janin dalam rahim dapat

diminimalisir"

10


11/11

Daftar Pustaka

C

resentasi -okong! etak 4ungsang! -elum Inpartu Dengan Intrauterine Fetal Death (Iufd)"

5edula! >olume 1! @omor 2! %ktoer 201*

5arunani!

kematian janin dalam uterus

Documents