kemampuan pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan pnp (p -nitrofenol )
DESCRIPTION
P embimbing : Enny Ratnaningsih, Ph.D. Kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan PNP (P -nitrofenol ). Oleh Solihin. Latar Belakang Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian dan Hasil Kesimpulan. Latar Belakang. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KEMAMPUAN PSEUDOMONAS AERUGINOSA DALAM MENGURAIKAN PNP (P-NITROFENOL)
Pembimbing: Enny Ratnaningsih, Ph.D
Oleh Solihin
Latar Belakang Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian dan Hasil Kesimpulan
2/24
Latar Belakang Bioremediasi merupakan metode alternatif
dalam menangani beberapa jenis limbah karena biaya relatif murah dan ramah lingkungan.
Senyawa para-nitrofenol (PNP) sebagai salah satu limbah beracun yang menyebabkan sianosis (kulit kebiruan)
Pseudomonas aeruginosa memiliki kemampuan untuk menguraikan PNP menjadi senyawa yang tak berbahaya bagi lingkungan
3/24
Tujuan Penelitian
Mempelajari mekanisme degradasi PNP oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa.
4/24
Tinjauan Pustaka
Bioremediasi didefinisikan sebagai proses penguraian limbah organik/anorganik secara biologi dalam kondisi terkendali dengan tujuan mengontrol, atau mereduksi bahan pencemar dari lingkungan. (Sulia, 2003)
5/24
Pseudomonas aeruginosa: Kingdom: Bacteria
Phylum: ProteobacteriaClass: Gamma ProteobacteriaOrder: PseudomonadalesFamily: PseudomonadaceaeGenus: PseudomonasSpecies: Pseudomonas aeruginosa
Ditemukan oleh Schröter (1872) Bakteri gram negatif Patogen oportunistik
6/24
Para-nitrofenol(PNP), disebut juga sebagai 4-nitrofenol atau 1-hidroksil-4-nitrobenzena.
Banyak dihasilkan sebagai hasil samping industri pupuk , industri obat (paracetamol).
Memiliki 2 bentuk umum pada kristalin:1.bentuk α
tak berwarna, tak stabil pada suhu ruang, stabil pada sinar matahari langsung.
2.Bentuk β berwarna kuning, stabil di suhu ruang, berubah menjadi merah bila terkena sinar matahari
7/24
Metodologi Penelitian dan Hasil Menentukan batas toleransi
konsentrasi maksimum PNP dalam media LB
Menentukan batas toleransi konsentrasi maksimum PNP dalam media MM
Menentukan kegunaan PNP Menentukan temperatur optimum Menentukan penurunan konsentrasi
PNP 8/24
Menentukan konsentrasi maksimum PNP dalam media LB
Pemindahan ke medium LB cair secara aseptik(starter)~suhu 37o C 150 rpm
Pengukuran OD pada 600 nm dan diperoleh hasil
9/24
Penentuan OD Pseudomonas aeruginosa pada media LB+pnp 50, 100, 200, 300, 400, 500 dan 600 ppm
Koloni tunggal dalam media LA
10/24
Hasil potret Pseudomonas aeruginosa dalam media LBpadat (kiri) dan foto Psedumonas aeruginosa bersumber dari literatur (kanan)
Kurva pertumbuhan pd LB+pnp Hasil OD 600 nm (media LB + pnp 50, 100, 20, 300, 400,
500 dan 600 ppm
11/24
Menentukan konsentrasi maksimum PNP dalam media MM
Pengukuran OD pada 600 nm dan diperoleh hasil
12/24
Penentuan OD pseudomonas pada media MM+ glukosa + NH4Cl + pnp 20,40,60,100 dan 120 ppm
Variasi konsentrasi pnp pada media MMA
Media TumbuhMM+glu+NH4Cl Ya
MM+glu+NH4Cl+pnp 20 ppm YaMM+glu+NH4Cl+pnp 40 ppm YaMM+glu+NH4Cl+pnp 60 ppm YaMM+glu+NH4Cl+pnp 80 ppm YaMM+glu+NH4Cl+pnp 100 ppm YaMM+glu+NH4Cl+pnp 120 ppm TidakMM+glu+NH4Cl+pnp 137 ppm Tidak
13/24
14/24
Kurva pertumbuhan pd MM+PNP
15/24
Penentuan kegunaan PNP
Pengukuran OD pada 600 nm dan diperoleh hasil
16/24
17/24
Pengukuran OD pada 600 nm dan diperoleh hasil
18/24
Pengukuran OD pada 600 nm dan diperoleh hasil
Kurva Pertumbuhan pada MM+glu+PNP,MM+NH4Cl+PNP dan MM+PNP
19/24
Optimasi temperatur
Pemindahan bakteri dari media LB padat ke media MM cair+glukosa+NH4Cl (starter)~suhu 30,35,40 dan 45 o C 150 rpm
Inokulasi 1% kedalam media MM+NH4Cl+glu+PNP 100 ppm~suhu 30,35,40 dan 45 o C 150 rpm
Pengukuran OD pada 600 nm pada suhu 30,35,40,dan 45 oC
20/24
Menentukan penurunan konsentrasi PNP
Pengukuran kadar PNP dan hidrokuinon sampel dan lar.standar menggunakan HPLC,kolom C-18 dan didapat hasil
21/24
KESIMPULAN (sementara)
Kehadiran pnp dalam media kaya nutrisi (LB) dapat di toleransi dengan maksimum konsentrasi 100 ppm.
Kehadiran pnp dalam media minimal (MM) dapat di toleransi dengan maksimum konsentrasi 100 ppm.
Para-nitrofenol dapat dimanfaatkan oleh Pseudomonas aeruginosa sebagai sumber makanan namun masih tetap membutuhkan sumber Cdan N dari glukosa dan NH4Cl.
22/24
REFERENSI
http://pksplipb.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=39&Itemid=1
http://www.textbookofbacteriology.net/pseudomonas.html
23/24
TERIMAKASIH
24/24