kelompok nomor dua

14
KELOMPOK NOMOR DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Upload: stain-datokarama-palu

Post on 19-Aug-2015

8 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok nomor dua

KELOMPOK NOMOR DUA

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

Page 2: Kelompok nomor dua

Faktor Penyebab Korupsi Adalah:

• Moralitas Pejabat Rendah• Kelalaian Administrasi• Transaksional Politik Antara

Eksekutif dan Legislative• Pengaruh Keluarga • Adanya Peluang/kesempatan

Page 3: Kelompok nomor dua

ABSTRAKSI

Sebagai upaya untuk menghindari, mengurangi dan memberantas korupsi maka yang penting untuk dilaksanakan oleh seluruh stekholders bangsa ini adalah bagaimana memperbaiki moral pejabat dan atau calon pejabat yang menduduki dan atau yang akan menduduki jabatan-jabatan struktural, fungsional dan jabatan publik lainnya.

Page 4: Kelompok nomor dua

Moralitas Pejabat/Calon Pejabat Rendah?

• Moralitas penting untuk dipacu bagi pejabat dan calon pejabat karena sebagai solusi untuk mengurangi dan atau memberantas korupsi. faktor ini sangat mendominasi terhadap rentannya penyelewangan atas kekuasaan yang didudukinya.

• Sistem tatakelola pemerintahan kita, sistem hukum kita dan peraturan yang menyangkut pencegahan dan pemberantasan korupsi sudah sangat bagus.

Page 5: Kelompok nomor dua

• Kita sudah memiliki berbagai macam aturan ketatanegaraan yang menyangkut good governance, clean government dan pemberantasan korupsi.

• Pemerintah sudah membentuk kementrian REFORMASI BIROKASI, telah membentuk DUA KAMAR PENGADILAN TIPIKOR, telah membentuk KPK, telah mengefektifkan BAWASDA, BPK dan lainnya. Yang semuanya diatur dalam UU, Perpu, Inpres, dan lain-lainnya.

Page 6: Kelompok nomor dua

• Tetapi dalam kenyataannya semakin tertata aturan tentang pemberantasan korupsi, tetapi semakin merajalela tindakan korupsi tersebut, itu disebabkan karena pejabat dan calon pejabat kehilangan nurani dan rendahnya moralitas serta tiadanya kepekaan terhadap kehidupan berbangsa.

• Mayoritas pejabat yang menduduki jabatan tersebut lebih berorientasi pada bagaimana kepentingan pribadinya dan melupakan tugas pokoknya sebagai pejabat yang melayani dan mengayomi demi kepentingan umum/bangsa ini.

Page 7: Kelompok nomor dua

• Karena moralitas yang rendah, maka pejabat yang memiliki kekuasaan akan berdampak pada KELALAIAN ADMINISTRASI, DENGAN MUDAH MELAKUKAN TRANSAKSI POLITIK (DAGANG SAPI) ANTARA EKSEKUTIF DENGAN LEGISLATIF, BERPENGARUH KEPADA TERGODANYA AKAN HIDUP MEWAH AKIBAT PENGARUH KELUARGA DAN SERTA SEMAKIN MEMBUKA PELUANG UNTUK MELAKUKAN KEJAHATAN-KEJAHATAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TINDAK PIDANA KORUPSI……..

Page 8: Kelompok nomor dua

KESIMPULAN

• Pejabat dan calon pejabat sebelum menduduki jabatannya telah terpilih dengan cara yang tidak bermoral, misalnya dengan jalan MONEY POLITICK, SUAP MENYUAP/SOGOK dan lainnya. Sehingga pada saat meraih kursi kekuasaan maka yang pertama dipikirkan adalah bagaimana cara mengembalikan biaya yang dihabiskan dalam suksesinya.

Page 9: Kelompok nomor dua

• Pejabat melakukan utang budi terhadap konco-konconya yang turut membiayai kesuksesannya, sehingga ada prosedur-prosedur administrasi yang dilalaikan untuk kepentingan proyek…………………….

• Bagaimana calon pegawai dan pejabat struktural yang mau menduduki jabatannya harus melakukan PENYUAPAN untuk mensukseskan niatnya.

Page 10: Kelompok nomor dua

SARAN - SARAN

• Disarankan kepada seluruh lembaga-lembaga pengawasan dan pejabat yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi untuk menjadi panutan dan TIDAK MENYAPU DENGAN SAPU KOTOR

• Disarankan kepada pemerintah untuk seyogyanya semakin memperbanyak kurikulum pendidikan moral DAN BAHAYA LATEN KORUPSI kepada lembaga-lembaga pendidikan mulai dari SD hinga PT

Page 11: Kelompok nomor dua

• MEMPERKETAT ATURAN DAN PERSYARATAN BAGI CALON PEGAWAI, PEJABAT, BAIK STRUKTURAL, FUNGSIONAL DAN PEJABAT PUBLIK

• MEMBUAT KONTRAK POLITIK TERTULIS DI DEPAN NOTARIS DAN BERKOMITMEN BAHWA SIAP MUNDUR DARI JABATANNYA DAN SIAP DIHUKUM MATI JIKA TERINDIKASI APALAGI TERBUKTI MELAKUKAN PELANGGARAN HUKUM YANG MENYEBABKAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA.

Page 12: Kelompok nomor dua

Kelompok Dua• Suharto – KETUA

• Irmawati – SEKRETARIS • Muhammad yakub – MODERATOR

• Joko – ANGGOTA • H. Alimuddin - ANGGOTA• Samrin – ANGGOTA • Nurlina – ANGGOTA • Suryani - ANGGOTA • Hasrawati – ANGGOTA • Anrianto – ANGGOTA

Page 13: Kelompok nomor dua

TERIMA KASIH

Page 14: Kelompok nomor dua

ANDA BERTANYA KAMI MENJAWAB• SATU FAKTOR MORAL PEJABAT YANG RENDAH• KONTRAK POLITIK? KONTRAK KERJA……….• MEMPERBAIKI MORAL PEJABAT? WAHYU….

SAMSIR1. KAPOLRI, PIHAK INTERNAL, PSIKOLOGISCONTOH KONKRIT KOMJEN SUSNO DUADJI………….KIAI MAHRUMANPAPAN SANDANG PANGAN, SOLUSIKAH?

LAAIN SYAQARTUM LA’ADZIDANNAQUM, WALA’IN QAFARTUM INNA ADZABI LAADZADID

SURYANI SUDIRJA…… MEMPERBAIKI MORAL