kelompok keahlian kimia analitik program studi kimia institut teknologi bandung

22
Analisis Injeksi Alir dengan Sistem Difusi Gas untuk Penentuan Karbondioksida dalam Minuman Terkarbonasi Oleh: Amaliah Dwi Kanty Pembimbing: Dr.Muhammad Bachri Amran, DEA 25 Mei 2010 Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Upload: angelica-jimenez

Post on 04-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis I njeksi A lir dengan Sistem Difusi Gas untuk P enentuan K arbondioksida dalam M inuman Terkarbonasi Oleh : Amaliah Dwi Kanty Pembimbing : Dr.Muhammad Bachri Amran , DEA 25 Mei 2010. Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Analisis Injeksi Alir dengan Sistem Difusi Gas untuk

Penentuan Karbondioksida dalam Minuman Terkarbonasi

Oleh:Amaliah Dwi Kanty

Pembimbing:Dr.Muhammad Bachri Amran, DEA

25 Mei 2010Kelompok Keahlian Kimia AnalitikProgram Studi Kimia

Institut Teknologi Bandung

Page 2: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung
Page 3: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Page 4: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Karbondioksida dalam Minuman Terkarbonasi

•Mengapa KARBONDIOKSIDA???

•MANFAAT???

Page 5: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

• Dalam larutan karbondioksida ada dalam bentuk CO2

terlarut

• Reaksinya adalah sebagai berikut:

CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)

H2CO3(aq) H+ + HCO3

- Ka1 =4,2 X 10 -7

HCO3- H+ + CO32- Ka2=4,8x10-11

Page 6: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Sistem Injeksi Alir (Flow Injection Analysis /FIA)

•Metode sistem injeksi alir pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Ruzicka dan Hansen pada tahun 1981•Prinsip:

Page 7: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Diagram Alat FIA

Sumber:http://www.biolight.com/UV/uv.html

Page 8: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Pengembangan Analisis Injeksi Alir dengan Difusi

Gas •Digunakan untuk spesi yang mudah menguap•Terjadi difusi gas•Membran yang digunakan adalah PTFE

•Reagen yang terdapat di acceptor stream dapat berupa campuran indikator asam basa•pH larutan indikator tertentu karena berpengaruh terhadap reaksi

Page 9: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Tujuan Penelitian

Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian sebelumnya dari metode sistem injeksi alir-difusi gas yang selektif dan sensitif dalam penentuan karbondioksida dalam minuman terkarbonasi

metode alternatif

Page 10: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

METODOLOGI PENELITIANAnalisis Awal

Page 11: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Analisis dengan Injeksi Alir Difusi Gas

Page 12: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Pengukuran serapan bromtimol biru secara scanning pada panjang gelombang 335-800 nm

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 13: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Pengukuran Panjang Gelombang Pengukuran

• ∆A yang paling besar terhadap rentang pH adalah data yang ketiga yaitu pada panjang gelombang 430 nm

• pH optimum untuk bromtimol biru yang diperoleh dari analisis awal penelitian ini adalah pada rentang pH 6,6-7

Page 14: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Optimasi Konsentrasi Brom Timol Biru

Page 15: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Optimasi Konsentrasi H2SO4

Page 16: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Pengukuran Standar

Reaksi antara NaHCO3 dengan H2SO4

NaHCO3 + H2SO4 →Na2SO4 + 2H2O +2CO2

Dalam metode ini yang diukur adalah

adanya perubahan absorbansi/tinggi puncak

dari larutan indikator/acceptor stream

(brom timol biru) yang bereaksi dengan

senyawa volatile karbondioksida yang

berdifusi melalui membran

Page 17: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Mengapa Bisa Terbaca Sebagai Absorbansi/Tinggi Puncak?

Page 18: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Pembuatan Kurva Kalibrasi•pH BTB= 7•Panjang gelombang pengukuran =430 nm

•Konsentrasi H2SO4 = 0,3 M

•Konsentrasi standar 40-300 ppm

Page 19: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Profil Kebolehulangan Pengukuran

Page 20: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

Hasil Pengukuran

Kinerja Analitik

Standar 30 (mg/L)

Standar 120(mg/L)

KV 1,12% 2,47%

Limit deteksi 0,09 0,54

% Recovery 96,81% 96,06%

Pengukuran Minuman Terkarbonasi

Air

% Recovery 96,81% 96,06%

Konsentrasi 22202,50 mg/L

48,91 mg/L

Page 21: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

KESIMPULAN

Perhitungan kinerja analitik yang baik menunjukkan metode injeksi alir difusi gas cukup efektif untuk penentuan analit yang mudah menguap, salah satunya karbondioksida

Page 22: Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung

TERIMA KASIH