makalah kimia analitik 1

8/17/2019 Makalah Kimia Analitik 1

1/26


2/26

KATA PEN8ANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kehendak-Nya

laporan yang berjudul “Potensiometri” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya

Penulisan laporan ini bertujuan untuk pembuatan tugas penulisan laporan Pemi!u "

mata kuliah #imia $nalitik %elain itu& tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah

untuk mengetahui konsep potensiometri beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

dan !ara mengolah garam beryodium yang benar& mengingat pentingnya konsumsi yodium

sehari-hari

'alam penulisan laporan ini penulis mendapat banyak bantuan dalam prosesnya

Penulis berterimakasih kepada (bu 'ianursanti yang telah memberikan keper!ayaan dan

kesempatan untuk membuat laporan& juga memberikan pengarahan dan bimbingannya

kepada penulis& semua pihak yang telah membantu& baik se!ara langsung maupun tidak

langsung& yang tidak dapat disebutkan satu per satu

%ebagai mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu banyak

belajar dalam penulisan laporan& penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak

terdapat kekurangan )leh karena itu& penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran

yang positi* agar laporan ini dapat menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan

datang

Penulis berharap laporan yang sederhana ini dapat menambah pengetahuan pemba!a

mengenai potensiometri beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari& serta

berman*aat bagi rekan mahasiswa dan semua kalangan masyarakat

'epok& + )ktober ,0"

"


3/26

4A5TAR I.I

#$T$ PEN.$NT$/"

'$T$/ (%(,

'$T$/ .$M1$/,1$1 (2 PEN'$3454$N+

1$1 ((2 (%(6

1$1 (((2 PEN4T4P,+

'$T$/ P4%T$#$,6

4A5TAR 8AM7AR

.ambar " (odin6

.ambar , %el Potensiometri7

.ambar + /angkaian Elektroda #alomel""

.ambar 6 %usunan alat potensiometri"6

,


4/26

7A7 I

PEN4A+ULUAN

A9 Latar :elakan!

Yodium 8iodin9 adalah mineral non-logam yang diperlukan untuk sel-sel Yodium

terutama dibutuhkan untuk pembentukan hormon-hormon tiroid Yodium biasa

ditemukan pada garam beryodium& yaitu Na:l yang mengandung #alium (odat 8#() +9

atau Natrium (odat sebanyak +0-;0 ppm 8mg


5/26

7A7 II

I.I

.OAL 4AN

, 'apatkah anda menjelaskan apakah yodium itu dari aspek kimianya dan mengapa perlu

ditambahkan ke dalam garam dapur= 1agaimana proses yodisasi garam itu dilakukan=


6/26

meja #emudian diangin-anginkan lalu diuji dengan meneteskan amilum pada sedikit

garam yang telah diiodisasi 3asil positi* bila memberikan warna biru keunguan

+ %etujukah anda dengan pernyataan yang menyatakan bahwa penanganan yang salah

terhadap garam yodium dapat menghilangkan man*aatnya bahkan berpotensimenghasilkan e*ek toksik pada makanan= Mengapa demikian= 3al apa saja yang menurut

anda merupakan kesalahan dalam penangan garam beryodium pada kehidupan sehari-

hari=


7/26

• 'alam penggunaan garam saat pemasakan& dianjurkan tidak

menambahkan garam beryodium saat sayuran mendidih& tetapi setelah

sayuran diangkat dari pan!i agar kadar kalium iodate 8#() +9 dalam makan

tidak mengalami penurunan 3al ini karena yodium akan menguap jika

terkena panas hingga "00o: :ara yang terbaik lainnya adalah dengan

menyediakan garam di atas meja& dengan demikian yodium yang

terkandung dalam garam tidak akan hilang dan garam dapat dibubuhkan

sesuai selera

• Tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan asam #adar iodium dalam

garam beryodium dapat menurun pada makanan yang asam& makin asam

makanan akan makin mudah menghilangkan #()+ dari makanan tersebut

6 'alam kegiatan analisis suatu komponen kimia& dahulu dikenal sebagai metode yang

klasik seperti gra>imetri dan >olumetri $pa yang anda ketahui dari keduanya= 'apatkah

anda menentukan kandungan yodium dalam suatu larutan menggunakan kedua !ara

tersebut=


8/26

3al ini dilakukan untuk melarutkan pengotor yang terdapat dipermukaan

endapan dan memaksimalkan endapan Endapan yang terbentuk dikeringkan

pada suhu "00-"+0 derajat !el!ius atau dipijarkan sampai suhu ;00 derajat

!el!ius tergantung suhu dekomposisi dari analit

Pengendapan kation misalnya& pengendapan sebagai garam sul*ida&

pengendapan nikel dengan 'M.& pengendapan perak dengan klorida atau

logam hidroksida dengan mengetur p3 larutan Penambahan reagen dilakukan

se!ara berlebihan untuk memperke!il kelarutan produk yang diinginkan

a$ Ar/ BBB-C $a/r8s9

Penambahan reagen / se!ara berlebihan akan memaksimalkan produk

$a/r yang terbentuk

, Metode Penguapan

Metode penguapan dalam analisis gra>imetri digunakan untuk

menetapkan komponen-komponen dari suatu senyawa yang relati* mudah

menguap :ara yang dilakukan dalam metode ini dapat dilakukan dengan !ara

pemanasan dalam gas tertentu atau penambahan suatu pereaksi tertentu

sehingga komponen yang tidak diinginkan mudah menguap atau penambahan

suatu pereaksi tertentu sehingga komponen yang diinginkan tidak mudah

menguapMetode penguapan ini dapat digunakan untuk menentukan kadar

air8hidrat9 dalam suatu senyawa atau kadar air dalam suatu sampel basah

1erat sampel sebelum dipanaskan merupakan berat senyawa dan berat air

kristal yang menguap Pemanasan untuk menguapkan air kristal adalah ""0-

"+0 derajat !el!ius& garam-garam anorganik banyak yang bersi*at higroskopis

sehingga dapat ditentukan kadar hidrat


9/26

dengan !ara mereduksi :ara elektrolisis ini dapat diberlakukan pada sampel

yang diduga mengandung kadar logam terlarut !ukup besar seperti air limbah%uatu analisis gra>imetri dilakukan apabila kadar analit yang terdapat dalam

sampel relati* besar sehingga dapat diendapkan dan ditimbang $pabila kadar analit

dalam sampel hanya berupa unsurpelarut& maka metode gra>imetri tidak mendapat hasil

yang teliti %ampel yang dapat dianalisis dengan metode gra>imetri dapat berupa sampel

padat maupun sampel !air$nalisa >olumetri adalah analisa kuantitati* dimana kadar dan komposisi dari

sampel ditetapkan berdasarkan >olume pereaksi 8>olume diketahui9 yang ditambahkan ke

dalam larutan at uji& hingga komponen yang ditetapkan bereaksi se!ara kuantitati*

dengan pereaksi tersebutProses diatas dikenal dengan titrasi )leh karena itu& analisa

>olumetri disebut juga analisa titrimetri Metode ini bisa digunakan untuk mengukur

kandungan yodium dengan titrasi (odometri Pada iodometri& sampel yang bersi*at

oksidator direduksi dengan kalium iodida 8#(9 berlebihan dan akan menghasilkan iodium

8(,9 yang selanjutnya dititrasi dengan larutan baku natrium thiosul*at 8Na,%,)+9

Fika dalam suatu tim riset ilmiah anda diputuskan untuk menggunakan potensiometri

untuk mengukur kandungan yodium dalam air se!ara instrumental& apa yang dapat anda

jelaskan mengenai metode tersebut=


10/26

re>ersibel suatu elektroda& maka perhitungan akti>itas atau konsentrasi suatu komponen

dapat dilakukanPengukuran potensial sel menjadi !ukup penting dalam kimia analisis& karena

potensial sel .al>ani atau sel Golta bergantung pada akti>itas at-at ionik tertentu dalam

larutan sel 'alam banyak kasus& suatu sel dapat direka sehingga potensialnya bergantung

pada akti>itas suatu spesies ion tunggal dalam larutan itu %alah satu elektroda sel

haruslah sedemikian rupa sehingga potensialnya bergantung pada akti>itas ion yang akan

ditetapkanH ini yang disebut sebagai elektroda indikator Elektroda yang lainnya

merupakan sebuah a!uan& seperti kalomel& yang potensialnya diketahui dan tetap konstan

selama pengukuran

Potensiometri adalah suatu !ara analisis berdasarkan pengukuran beda potensialsel dari suatu sel elektrokimia Metode potensiometri digunakan untuk menentukan

konsentrasi suatu ion 8ion selective electrode9& p3 suatu larutan& dan menentukan titik akhir titrasi $lat-alat yang diperlukan dalam metode potensiometri adalah2

" Elektrode pembanding 8reference electrode9

, Elektroda indikator 8indicator electrode9

+ $lat pengukur potensial 8jembatan garam9

#omponen-komponen tersebut disusun membentuk suatu sel potensiometri

seperti gambar berikut2

8am:ar )9 .el potensiometri

'ari gambar dapat dilihat bahwa sel potensiometri disusun dari dua setengah selyang dihubungkan dengan jembatan garam yang ber*ungsi menyeimbangkan muatan

larutan pada masing-masing setengah sel& selain itu juga ber*ungsi sebagai penghubung

antara dua setengah sel tersebut Masing-masing setengah sel terdapat elektroda yang

ter!elup dalam larutan elektrolit untuk ditentukan konsentrasinya oleh potensialelektrodanya Pemisahan elektrode ini diperlukan untuk men!egah terjadinya reaksi

7


11/26

redoks spontan dari larutan-larutan elektrolit yang digunakan dalam sel potensiometri

%el tersebut dapat digambarkan sebagai berikut2

elektroda acuan | jembatan garam | larutan yang dianalisis | elektroda indikator 8"9

'engan elektroda a!uanitas larutan tersebut

#omponen terakhir dari sel potensiometrik adalah jembatan garam yang men!egah

komponen-komponen larutan analit menyatu dengan komponen-komponen elektroda

a!uan Potensial yang dihasilkan akan berada pada tiap ujung dari jembatan garam#edua potensial ini akan saling mendeakti>asi satu sama lain jika pergerakan dari kation

dan anion hampir sama Perhitungan potensial sel dari persamaan Nerst yang bisa didapat

adalah2 E cell = E ind - E ref + E j 8,9

'engan persamaan Nernst2 EJ I 0&07"

Fenis elektroda yang digunakan ada dua yaitu Elektroda a!uan 8re*eren!e

ele!trode9 dan 8elektroda indikator 8indi!ator ele!trode9 Elektroda a!uan adalah

elektroda yang potensial standarnya diketahui& konstan& mengikuti persamaan Nernst

Elektroda a!uan yang ideal memiliki potensi yang diyakini akurat& konstan& dan benar-

"0


12/26

benar tidak sensiti* terhadap komposisi solusi analit Elektroda a!uan yang digunakan

biasanya karomel jenuh dah perak %ementara elektroda indikator digunakan untuk

mengidenti*ikasi berdasaarkan perubahan ion analit Meskipun tidak ada indikator

elektroda benar-benar spesi*ik dalam mengidenti*ikasi& beberapa sekarang tersedia yang

sangat selekti* Elektroda indikator dari tiga jenis2 logam& membran& dan transistor e*ek

medan ion - sensiti*

" Elektrode Pembanding


13/26

Elektroda perak < perak klorida merupakan ele!trode yang terdiri dari

suatu elektroda perak yang di!elupkan kedalam larutan #:( yang dijenuhkan

dengan $g:( %etengah sel elektroda perak dapat ditulis 2 #:l $g:( 8satOd9&

#:( 8M9 $g

Persamaan Nernst dan reaksi setengah-sel pada perak klorida dan potensial

elektroda re*erensi ditulis sebagai berikut2

, Elektrode (ndikator 8 ndicator Electrode9

Elektroda indikator 8elektroda kerja9 adalah suatu elektroda yang potensial

elektrodanya ber>ariasi terhadap konsentrasi 8akti>itas9 analit yang diukur Elektroda

indikator harus memenuhi beberapa syarat& antara lain2

• Memenuhi tingkat kesensiti>an yang besar terhadap konsentrasi analit

• Tanggapannya terhadap keakti*an teroksidasi dan tereduksi harus sedekat

mungkin dengan yang diramalkan dengan persamaan Nernst

• $danya perbedaan yang ke!il dari konsentrasi analit akan memberikan

perbedaan tegangan

Elektroda indikator terdiri dari2

a9 Elektroda /edoks

Elektroda redoks memberikan respon pada potensial redoks dalam sel

elektrokimia yang ditimbulkan oleh satu atau lebih pasangan redoks 5ogam

inert seperti platina bila dipakai sebagai elektroda memberikan respon pada

beberapa pasangan redoks %ewaktu elektroda platina di!elupkan dalam larutan

yang mengandung e,A dan e+A& maka elektroda ini menunjukkan potensial

yang bergantung pada ration akti>itas kedua spesis

Elektroda platina ini digunakan untuk menentukan e,A

:9 Elektroda orde-pertama

Elektroda orde pertama terdiri atas logam kontak dengan larutan yang

mengandung logam tersebut Misalnya kawat perak yang memberikan respon

pada larutan $g,A

",


14/26

c9 Elektroda )rde-keduaElektroda orde kedua terdiri atas logam kontak dengan larutan jenuh dengan

salah satu pasangan garam terlarutnya& 8jenuh dapat diperoleh dengan melapisi

garam pada metal tersebut9& seperti yang ditunjukkan oleh sistem $gitas :l-& walaupun :l- tidak mengalami trans*er elektron dengan

kawat $g

9 Elektroda Membran

Elektroda membran digunakan untuk menunjukkan ion tertentu Elektroda ini

biasanya disebut dengan elektroda selekti* ion 8ioni!sele!ti>e ele!trode& (%E9

Elektroda membran digunakan untuk penentuan p3 dengan mengukur

perbedaan potensial antara larutan pembanding yang keasamannya tetap dan

larutan yang dianalisis Elektroda membran dibagimenjadi empat kelompok&

yaituH Elektroda membran ka!a& Elektroda membran !airan& Elektroda padat&

dan Elektroda penunjuk gas

D 5aboratorium di tempat anda memiliki sebuah p3 meterolt meter& sebuah elektroda

standar kalomel jenuh serta berbagai elektroda indikator untuk beberapa jenis kation

#arena tim ahli akan menilai proposal ini& dapatkah anda menjelaskan usulan tentang

metode analisis untuk menentukan kandungan yodium dalam air mineral denganmenggunakan peralatan yang ada= 5engkapi dengan in*ormasi yang !ukup jelas& baik

dari segi instrumentasi maupun prinsip dasar teoritis tentang metode analisis ini


15/26

Metode yang digunakan adalah potensiometri 'ari metode ini kita dapat

menentukan titik akhir titrasi yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung ion

dalam air mineral %usunan alatnya adalah seperti berikut2

8am:ar %9 ./s/nan alat potensiometri

#ita kemudian menggunakan metode titrasi langsung Proses titrasi potensiometri

dapat dilakukan dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang

sesuai 'engan demikian& kur>a titrasi yang diperoleh dengan menggambarkan gra*ik

potensial terhadap >olume pentiter yang ditambahkan& mempunyai kenaikan yang tajam

di sekitar titik kesetaraan 'ari gra*ik itu dapat diperkirakan titik akhir titrasi %etelah itu

ion dapat dititrasi dan potensialnya diukur sebagai *ungsi >olume titran Potensial sel&

diukur sehingga dapat digunakan untuk menentukan titik ekui>alen %uatu petensial sel

gal>ani bergantung pada akti*itas spesies ion tertentu dalam larutan3al-hal yang harus diperhatikan antara lain elektroda indikator yang sesuai

Elektroda indikator yang paling sesuai adalah jenis kedua #emudian 4ntuk elektroda

a!uan bisa menggunakan kalomel jenuh& karena kelebihan dari elektroda perak yaitu

tahan terhadap suhu tinggi tidak dibutuhkan

; Mengapa di beberapa literatur dikatakan bahwa bila menggunakan teknik potensiometri&

kondisi p3 sampel larutan yang akan dianalisis tidak boleh terlalu asam= Mengapa

diperlukan larutan yang mengandung elektrolit tinggi= 1agaimana kalau banyak senyawa

lain seperti ion besi ada dalam sampel yang dianalisis=


16/26

kondisi yang terlalu asam jumlah ion 3A yang terbentuk terlalu banyak sehingga

membuat larutan tersebut dalam keadaan jenuhPenggunaan elektrolit kuat dalam analisis teknik potensiometri ber*ungsi untuk

menentukan nilai E sel suatu sampel Pada teknik potensiometri yang di!ari adalah nilai E

sel sampel& nilai ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Nernst sebagai

berikut2

E sel I EQsel K 8/T


17/26

Kali:rasi alam potensiometri

'iketahui persamaan potensiometri langsung2

Esel ¿ K −0.0592

n logC

'alam proses kalibrasi penentuan nilai ! dengan menggunakan larutan standar

yang diketahui konsentrasi ionnya& nilai ! dianggap konstan untuk penentuan konsentrasiion yang dianalisis Pada kenyataannya& nilai ! tidak dapat dianggap konstan 3al ini

dikarenakan nilai ! merupakan gabungan berbagai ma!am konstanta termasuk E j #etika

larutan standar diganti dengan larutan yang akan diukur konsentrasinya& nilai E j sedikit berubah dan meyebabkan error pada perhitungan Perubahan nilai E j menjadi signi*ikan

karena isi sel diubah dari larutan standar menjadi larutan sampel yang memiliki e*ek

berbeda pada elektroda dan sel se!ara keseluruhan1esarnya kesalahan ini dapat dihitungdengan melakukan di*erensiasi Persamaan potensiometri 2

ed a1

a1=¿−0.434

d a1

a1=

dK

0.0592

n−log ¿

sehingga

d a1

a1

= ndK

0.0257

=38.9ndK

sehingga kesalahan relati* akibat kesalahan kalibrasi adalah2

#esalahan /elati* I

d a1

a1×100=

ndK

0.0257×100=38.9ndK ×100

"0 1ila digunakan potensimetri dengan metode adisi standar maka kesalahan pengukuran

karena adanya kemungkinan pembentukan kompleks ion lain dapat dihindarkan

alaupun dengan penggunaan bu**er T(%$1 pembentukan kompleks ini dapat di!egah3asil pengukuran potensial dapat dilihat pada .ambar , 1agaimana anda menjelaskan

penentuan konsentrasi Yodium pada sampel larutan dengan metoda adisi standar=

1andingkan hasil yang diperoleh pada kedua !ara di atas


18/26

menjadi 2

E2¿ K ' +SlogC 2= K

' +SlogV SC S+V U C U

V S+V U 8,9

karena berlaku persamaan 2

C 2¿ V SC S+V U C U V S+V U 8+9

Pengurangan Persamaan 8,9 dan 8"9 menghasilkan Persamaan 869V

(¿¿ S+V U ).10 E2− E1

S =V S+V U C U

C S¿

869

dan konsentrasi sampel& :4& dapat ditentukan dengan persamaan berikut 2V S+V U

C U =(¿.10

E2− E

1

S −V S ) C S

V U

89

Persamaan akan eki>alen dengan2V

(¿¿ S+V U ).10 E2− E1

S =V S+V U C U

C S¿

YI aR M S

'ibuat gra*ik antara G4


19/26

berbagai ma!am konstanta termasuk E j #etika larutan standar diganti dengan larutan

yang akan diukur konsentrasinya& nilai E j sedikit berubah dan meyebabkan error pada

perhitungan

"" 'alam kegiatan analisis seringkali dikaitkan dengan istilah larutan bakua kalibrasi& apa yang anda ketahui tentang keduanya dan mengapa diperlukan dalam

kegiatan ini=


20/26

y I respon instrumen

I kadar analit

a I intersep 8interce"t 9 b I kemiringan 8 slo"e9

#orelasi antara kadar analit 89 dengan respon instrumen 8y9 diungkapkan sebagai

koe*isien korelasi yang dilambangkan dengan 8r9 dan dirumuskan dalam persamaan berikut ini2

#oe*isien korelasi 8r9 ber>ariasi dari -" hingga " yang berarti bahwa2

a9 r I " 2 korelasi linear posisti* sempurna 8.ambar "9

b9 r I 0 2 tidak berkorelasi se!ara linear 8.ambar ,9!9 r I -"2 korelasi linear negati* sempurna 8.ambar +9

(dealnya& intersep adalah nol 3al ini disebabkan& ketika air bebas analit atau

blanko 8analyte free #ater atau blank 9 diukur maka diharapkan tidak ada respon

instrumen yang terjadi Namun kenyataannya& sering kali ditemukan respon instrumenterjadi disebabkan adanya interaksi& inter*erensi& noise& kontaminasi atau sumber-sumber

bias lainnya #arena itu& intersep 8a9 dalam kur>a kalibrasi dapat dipertimbangkansebagai sinyal dari blanko %edangkan kemiringan 8b9 merupakan ukuran sensiti*itas darisuatu metode pengujian %emakin besar nilai b& maka metode pengujian memberikan

sensiti*itas lebih tinggi atau respon instrumen !ukup kuat terhadap merubahan kadar yang

ada

"7


21/26

", 4ntuk mendapatkan hasil analisis yang akurat& hal-hal apa sajakah yang harus

diperhitungkanolume sampel- Penimbangan atau pengukuran >olume sampel

- Pelarutan sampel

6 Pemisahan senyawa pengganggu

Pengukuran 8analisis9 unsuraluasi hasil analisis

Tahapan Analisis alam Aplikasi Kimia Analitik> " Tahap Peren!anaan $nalisis

, Tahap Pengambilan %ampel

+ Tahap Persiapan %ampel untuk 'ianalisis

• Metode Pengeringan %ampel

• Metode Pengukuran 1erat 8>olume9 %ampel

• Metode Pelarutan %ampel

6 Tahap Pengukuran %ampel

Tahap Perhitungan dan Pelaporan 'ata

Metoe Analisis K/alitati, alam Kimia Analitik Metode analisis kualitati* merupakan metode kimia analitik untuk mengetahui

keberadaan suatu at atau spesi di dalam suatu sampel Pada awalnya& metode analisis

kualitati* ini dilakukan berdasarkan reaksi yang di dalam larutannya dengan mengamati

perubahan pada warna& bau& dan bentuk kristalnya

Metoe Analisis K/antitati, alam Kimia Analitik

Metode analisis kuantitati* dilakukan untuk menentukan jumlah at yang

,0


22/26

terkandung di dalam suatu sampel $nalisis kuantitati* dalam kimia analitik terbagi

menjadi analisis mikro& analisis semi mikro& dan analisis makro

Penggolongan ini ditentukan berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalamanalisis Terdapat beberapa metode yang bias digunakan dalam melakukan analisis se!ara

kuantitati* ini 'i antaranya dengan analisis gra>imetri& analisis >olumetri& dan analisis

menggunakan instrumentasi 8spektrokimia9

"+ 1agaimana anda membuat 00 ml larutan 3,%)6 0&, M yang berasal dari asam sul*at

pekat ,"&; V 8w


23/26

$g

,,


24/26

# !I

2+¿C!

¿

¿[ Ag ]

2+¿ [C! ]

[ Ag ]2¿

¿

& maka jika reaksi jenuh # ! I "

,+


25/26

7A7 III

PENUTUP

'emikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi tentang Potensiometri yang

menjadi bahasan dalam makalah ini& tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena

terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau re*erensi yang kami peroleh hubungannya

dengan makalah ini Penulis berharap kepada para pemba!a untuk memberikan kritik dan saran

yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan makalah yang akan kami

kerjakan ke depannya %emoga makalah ini dapat berman*aat bagi penulis dan khususnya bagi

para pemba!a khusus

,6


26/26

7A7 I6

4A5TAR PU.TAKA

" #enkel& Fohn ,00, $nalyti!al :hemistry *or Te!hni!ians& Third Edition :/: Press

, /$ 'ay& $5 4nderwood "7;" $nalisa #imia #uantitati* New Fersey2 Prenti!e-3all

+ Pathiratne Potentiometry 5e!turing %lide 'epartment o* :hemistry 4ni>ersity o*

#elaniya

6 :hang& /aymond ,006 #imia 'asar2 Filid , Fakarta2 Penerbit Erlangga

%koorg "7;; undamentals o* $nalyti!al :hemistry 5ondon2 %aunders :ollegePublishing

? Potensiometri ,0" Potensiometri W)N5(NEX $>ailable at2

http2el .:E $% $, !hemistry re>ision notes #% W)N5(NEX

$>ailable at2 http2ailable at2 http2

makalah kimia analitik 1

Documents