kelompok iv (efedrin).pptx
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 KELOMPOK IV (EFEDRIN).pptx
1/5
KELOMPOK IV1. Nober Sandi Layuk
2. Denny
3. Eugenia Nona Odel
4. Trisnawaty Ouwpoly
5. Ruslan
6. Tika Dasrine Mantong
7. Abbas Rianto
8. Santy
9. Rahayu
10. Sudaryatmo
11. Ronny Wibowo
-
8/13/2019 KELOMPOK IV (EFEDRIN).pptx
2/5
PENDAHULUAN
Ephedrine ((1R,2S)-2-Methylamino-1-phenylpropan-1-ol) adalahamina simpatomimetik yang beraksi sebagai agonis
reseptor adrenergik. Aksi utamanya adalah pada beta-
adrenergik reseptor, yang merupakan bagian dari sistem saraf
simpatik. Efedrin memiliki dua mekanisme aksi utama.Pertama, efedrin mengaktifkan -reseptor dan -reseptor
pasca-sinaptik terhadap noradrenalin secara tidak selektif.
Kedua, efedrin juga dapat meningkatkan pelepasan dopamin
dan serotonindari ujung saraf.
-
8/13/2019 KELOMPOK IV (EFEDRIN).pptx
3/5
SIFAT STEROKIMIA OBAT
Efedrin menunjukkan isomerisme optikal dan memiliki duapusat kiral, sehingga menghasilkan 4 stereoisomer Pasanganenantiomer dengan stereokimia (1R, 2S dan 1S,2R) adalahefedrin, sedangkan yang berstereokimia (1R,2R dan 1S, 2S)adalah pseudoefedrin. Isomer yang dipasarkan sebagai efedrin
adalah ()-(1R,2S)-ephedrine. Yang menarik, dengan perbedaan
stereokimia ini, efek dari efedrin dan pseudoefedrin berbeda, dimana efedrin memiliki efek yang lebih poten, termasuk jugaefek samping yang lebih besar daripada pseudoefedrin Kalauuntuk perbedaan kereaktifan tentu saja efedrin lebih reaktif
karena mempunyai gugus hidroksil, berbeda dengan amfetamindan metamfetamin yang tidak mempunyai gugus hidroksilwalau bentuk strukturnya sama.sehingga struktur sangatmempengaruhi kereaktifan dari suatu unsur jika salah satukomponen strukturnya diganti atau dihilangkan makakereaktifannya akan berubah.
-
8/13/2019 KELOMPOK IV (EFEDRIN).pptx
4/5
-
8/13/2019 KELOMPOK IV (EFEDRIN).pptx
5/5
TERIMA KASIH