kelompok 4 (lengkap)

40
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERSARAFAN SISTEM SARAF OTONOM DAN SPINALIS SARAF SIMPATIK DAN PARASIMPATIK KELOMPOK 4 Eva Yuliana Moh. Hikmatul Fajar Yuni Lamsari

Upload: anisaaanr

Post on 21-Dec-2015

232 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM

PERSARAFANSISTEM SARAF OTONOM DAN

SPINALISSARAF SIMPATIK

DAN PARASIMPATIK

KELOMPOK 4

Eva YulianaMoh. Hikmatul Fajar

Yuni Lamsari

• Untuk mengetahui bagian-bagian anatomi fisiologi sistem persarafan.

• Untuk mengetahui dan mengenali sistem saraf otonom dan spinalis.

• Untuk mengetahui perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik.

TUJUAN

SISTEM PERSARAFANSalah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi

yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Fungsinya yaitu:

Mendeteksi perubahan dan merasakan sensasi.

Memulai respon yang tepat terhadap perubahan.

Mengorganisasi informasi untuk penggunaan segera dan menyimpannya untuk penggunaan di masa mendatang.

Neuron atau sel saraf yaitu merupakan sel yang terpanjang yang dimiliki oleh tubuh manusia dan bertugas untuk

menerima dan menghantarkan impuls ke tempat yang dituju. Selain itu juga sel neuron mempunyai kemampuan untuk

menanggapi impuls yang mengenainya untuk disampaikan pada efektor

Berdasarkan Fungsi atau Jenis•Saraf sensorik atau aferen neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (SST).•Saraf motorik atau eferen neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari SSP ke efektor.•Saraf asosiasi atau interneuron neuron yang menghubungkan antara neuron sensorik satu dengan neuron motorik yang lain.

Berdasarkan Tempatnya•Neuron ajustor berfungsi untuk menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik di dalam Sistem Saraf Pusat (SSP).

• Neuron konektor secara umum menghubungkan antara satu sel neuron dengan sel neuron yang lain.

Berdasarkan Strukturnya• Neuron unipolar (neuron berkutub satu) neuron

yang memiliki satu buah axon yang bercabang.• Neuron bipolar (neuron berkutub dua) neuron

yang memiliki satu axon dan satu dendrite.• Neuron multipolar (neuron berkutub banyak)

neuron yang memiliki satu axon dan sejumlah dendrite.

1. OTAK•Lapisan durameter lapisan yang terdapat di paling luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang halus dari otak dan medula spinalis.•Lapisan araknoid lapisan yang berada dibagian tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan dalam lapisan ini disebut dengan ruang subaraknoid dan memiliki cairan yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi otak dan medulla spinalis dari guncangan.

Sistem Saraf Pusat (SSP)Sistem Saraf Pusat (SSP)

• Lapisan piameter lapisan yang terdapat paling dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan ini banyak memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung.

Bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.

Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.

Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf. Sedangkan bagian medulla berwarna putih yang banyak mengandung dendrite dan neurit.

CEREBRUM (OTAK BESAR)

1) Area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi.

2) Area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka.

3) Area asosiasi yang berkaitan dengan ingatan, memori, kecerdasan, nalar/logika, kemauan.

3 Bagian Kortex

4 MACAM LOBUS

• Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.

• Lobus temporal berfungsi sebagai pusat pendengaran.

• Lobus oksipital berfungsi sebagai pusat penglihatan.

• Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.

MESENCEPHALON (OTAK TENGAH)MESENCEPHALON (OTAK TENGAH)

Bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.Berfungsi sebagai pusat pengaturan refleks mata, refleks penyempitan pupil, mata dan pendengaran.

Bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.Berfungsi sebagai pusat pengaturan refleks mata, refleks penyempitan pupil, mata dan pendengaran.

• Bagian otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.

• Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis.

• Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasa lapar, daya sexualitas, watak, emosi.

• Epitalamus terdapat choroid plexus tempat

pembentukan cairan serebrospinal

DIENCEPHALON (OTAK DEPAN)DIENCEPHALON (OTAK DEPAN)

• Bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.

• Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli/ponds varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari kedua bagian cerebellum. Jadi ponds varoli berfungsi sebagai penghantar impuls dari otot-otot kiri dan kanan tubuh.

CEREBELLUM

2. MEDULLA1. Medulla oblongata

• Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.

• Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin, sendawa

2. Medulla spinalis

• Disebut juga dengan sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang yang kedua.

• Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.

3 TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT :

1. Medulla Spinalis Mengendalikan pola refleks dasar tubuh.

2. Daerah Basal Otak Mengendalikan fungsi tubuh seperti keseimbangan, gerakan kasar tubuh, makan, jalan, bernafas.

3. Kortex Serebri Berpikir, kegiatan motorik halus.

1. Medulla Spinalis Mengendalikan pola refleks dasar tubuh.

2. Daerah Basal Otak Mengendalikan fungsi tubuh seperti keseimbangan, gerakan kasar tubuh, makan, jalan, bernafas.

3. Kortex Serebri Berpikir, kegiatan motorik halus.

Merupakan sistem saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan sistem saraf pusat

Sistem saraf sadar/somatik•Sistem saraf pada otak•Sistem saraf sumsum spinalis

Sistem saraf otonom•Saraf Simpatik•Saraf Parasimpatik

Sistem Saraf Tepi/Perifer (SST)Sistem Saraf Tepi/Perifer (SST)

Nervus Kranial (Saraf Otak)

• Nukleus sensorik dan motorik nervus kranial merupakan stasiun penghubung untuk impuls-impuls dari pusat-pusat saraf yang lebih tinggi ke alat-alat efektor, sedangkan untuk impuls-impuls dari perifer akan menuju ke pusat-pusat saraf yang lebih rendah dalam susunan saraf.

12 pasang saraf kranial

1.Nervus olfaktorius (N.I)

2.Nervus optikus (N.II)

3.Nervus okulomotorius (N.II)

4.Nervus trokhlearis (N.IV)

5.Nervus trigeminus (N.V)

6.Nervus abdusen (N.VI)

7.Nervus fasialis (N.VII)

8.Nervus koklea vestibularis (N.VIII)

9.Nervus faringeus (N.IX)

10.Nervus vagus (N.X)

11.Nervus assesorius (N.XI)

12.Nervus hipoglossus (NXII)

Sistem saraf spinal (tulang belakang) berasal dari arah dorsal, sehingga sifatnya sensorik

Setiap saraf spinalis keluar dari sumsum tulang belakang dengan dua buah akar, yaitu akar depan (anterior) dan akar belakang (posterior).

Cabang-cabang belakang saraf spinalis mempersarafi otot-otot punggung sejati dan sebagian kecil kulit punggung.

Cabang-cabang depan mempersarafi semua otot kerangka batang badan dan anggota-anggota gerak serta kulit tubuh kecuali kulit punggung

SISTEM SARAF spinalisSISTEM SARAF spinalis

31 pasang saraf tulang belakang (spinalis)1. Nervus hipoglossus Nervus yang

mempersarafi lidah dan sekitarnya.

2. Nervus occipitalis minor Nervus yang mempersarafi bagian otak belakang dalam trungkusnya.

3. Nervus thoracicus Nervus yang mempersarafi otot serratus anterior.

4. Nervus radialis Nervus yang mempersyarafi otot lengan bawah bagian posterior,mempersarafi otot triceps brachii, otot anconeus, otot brachioradialis dan otot ekstensor lengan bawah dan mempersarafi kulit bagian posterior lengan atas dan lengan bawah. Merupakan saraf terbesar dari plexus.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

5. Nervus thoracicus longus Nervus yang mempersarafi otot subclavius, Nervus thoracicus longus. berasal dari ramus C5, C6, dan C7, mempersarafi otot serratus anterior.

6. Nervus thoracodorsalis Nervus yang mempersarafi otot deltoideus dan otot trapezius, otot latissimus dorsi.

7. Nervus axillaris Nervus ini bersandar pada collum chirurgicum humeri.

8. Nervus subciavius Nervus subclavius berasal dari ramus C5 dan C6, mempersarafi otot subclavius.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

9. Nervus supcapulari Nervus ini berasal dari ramus C5, mempersarafi otot rhomboideus major dan minor serta otot levator scapulae.

10. Nervus supracaplaris Berasal dari trunkus superior, mempersarafi otot supraspinatus dan infraspinatus.

11. Nervusphrenicus Nervus phrenicus mempersyarafi diafragma.

12. Nervus intercostalis

13. Nervus intercostobrachialis Mempersyarafi kelenjar getah bening.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

14. Nervus cutaneus brachii medialis Nervus ini mempersarafi kulit sisi medial lengan atas.

15. Nervus cutaneus antebrachii medialis Mempersarafi kulit sisi medial lengan bawah.

16. Nervus ulnaris Mempersarafi satu setengah otot fleksor lengan bawah dan otot-otot kecil tangan, dan kulit tangan di sebelah medial.

17. Nervus medianus Memberikan cabang C5, C6, C7 untuk nervus medianus.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

18. Nervus musculocutaneus Berasal dari C5 dan C6, mempersarafi otot coracobrachialis, otot brachialis, dan otot biceps brachii. Selanjutnya cabang ini akan menjadi nervus cutaneus lateralis dari lengan atas.

19. Nervusdorsalis scapulae Nervus dorsalis scapulae bersal dari ramus C5, mempersarafi otot rhomboideus.

20. Nervus transverses colli

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

21. Nervus nuricularis Nervus auricularis posterior berjalan berdekatan menuju foramen, Letakanatomisnya: sebelah atas dengan lamina terminalis,

22. NervusSubcostalis Mempersarafi sistem kerja ginjal dan letaknya.

23. Nervus Iliochypogastricus Nervus iliohypogastricusberpusat pada medulla spinalis.

24. Nervus Iliongnalis Nervus yang mempersyarafi system genetal, atau kelamin manusia.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

25. Nervus Genitofemularis Nervus genitofemoralis berpusat pada medulla spinalis L1-2, berjalan ke caudal, menembus m. Psoas major setinggi vertebra lumbalis ¾.

26. Nervus Cutaneus Femoris Lateralis Mempersyarafi tungkai atas, bagian lateral tungkai bawah, serta bagian lateral kaki.

27. NervusFemoralis Nervus yang mempersyarafi daerah paha dan otot paha.

28. Nervus Gluteus Superior Nervus gluteus superior (L4, 5, dan paha, walaupun sering dijumpai percabangan dengan letak yang lebih tinggi.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

29. Nervus Ischiadicus Nervus yang mempersyarafi pangkal paha

30. Nervus Cutaneus Femoris Inferior Nervus yang mempersyarafi bagian (s2 dan s3) pada bagian lengan bawah.

31. Nervus Pudendus Letak nervus pudendus berdekatan dengan ujung spina ischiadica. Nervus pudendus, Nervus pudendus menyarafi otot levator ani, dan otot perineum(ke kiri / kanan ), sedangkan letak kepalanya dibuat sedikit lebih rendah.

Keterangan:serviks (C), dada (T), lumbal (L) dan sakral (S)

Saraf otonomSaraf otonom

FUNGSI SISTEM SARAF SIMPATIK

FUNGSI SISTEM SARAF PARASIMPATIK

Mempercepat denyut jantung Menghambat denyut jantung

Mempersempit diameter pembuluh darah

Memperlebar diameter pembuluh darah

Memperlambat proses pencernaan Mempercepat proses pencernaan

Memperkecil bronkus Memperlebar bronkus

Menurunkan tekanan darah Menaikkan tekanan darah

Memperlambat gerak peristaltis Mempercepat gerak peristaltis

Memperlebar pupil Mempersempit pupil

Menghambat sekresi empedu Mempercepat sekresi empedu

Menurunkan sekresi ludah Menaikkan sekresi ludah

Meningkatkan sekresi adrenalin Menurunkan sekresi adrenalin

SARAF GANGLION CARA KERJA

Saraf Simpatik Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang.

Simpatik merangsang kerja organ.

Saraf Parasimpatik Saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek. Ganglia neuron parasimpatik terletak di dekat di dalam organ target.

Parasimpatik menghambat kerja organ.

♥ Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera.

♥ Sistem persarafan terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang tersusun membentuk sistem saraf pusat, sistem saraf tepi atau perifer, dan sistem saraf otonom.

♥ Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan, menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera, pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera.

♥ Sistem persarafan terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang tersusun membentuk sistem saraf pusat, sistem saraf tepi atau perifer, dan sistem saraf otonom.

KESIMPULANKESIMPULAN

1. Sistem saraf pusat pada otak diantaranya, kecuali...

a. Disencephalon.

b. Diencephalon

c. Mesencephalon

d. Cerebrum

e. Cerebellum

2. Sistem saraf spinal (tulang belakang) berasal dari arah dorsal, sehingga sifatnya...

a. Motorik

b. Sensorik.

c. Fleksibel

d. Kaku

e. Lentur

3. Saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang (medula spinalis) di daerah dada dan pinggang yaitu...

a. Saraf perifer

b. Saraf otonom

c. Saraf simpatik.

d. Saraf spinalis

e. Saraf parasimpatik

4. Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf ..

a. Tarakolumbar

b. Torakolumbar

c. Toraklolumbar

d. Kraniosakral.

e. Kramiosakral

5. Yang termasuk ke dalam sistem saraf sadar/somatik yaitu...

a. Saraf simpatik

b. Saraf parasimpatik

c. Saraf pusat

d. Sistem saraf pada otak dan saraf pusat

e. Sistem saraf sumsum spinalis

6. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya...

a. Jantung, paru-paru, ginjal.

b. Jantung, paru-paru, sumsum tulang belakang

c. kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos sistem pernapasan

d. otot polos sistem pencernaan, hati

e. Jantung, paru-paru, hati

7. Akar depan (anterior) dan akar belakang (posterior) merupakan dua buah akar dari setiap saraf spinalis yang keluar dari...

a. Saraf otonom

b. Sumsum tulang belakang.

c. Saraf simpatik

d. Saraf parasimpatik

e. Saraf perifer

8. Saraf simpatik merupakan saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang (medula spinalis) di daerah...

a. Dada dan punggung

b. Pinggang dan kulit punggung

c. Dada dan pinggang.

d. Tulang rusuk dan tulang dada

e. Leher dan pinggang

9. Salah satu fungsi dari sistem parasimpatik yaitu...

a. Memperkecil bronkus

b. Menurunkan tekanan darah

c. Menghambat sekresi empedu

d. Memperlebar diameter pembuluh darah.

e. Meningkatkan sekresi adrenalin

10. Apa fungsi dari medulla oblongata...

a. Memperkecil otak

b. Menghambat sekresi empedu

c. Menyumbat pembuluh darah

d. Pusat pengatur ritme respirasi

e. Meningkatkan tekanan darah