kelompok 2 - iklim komunikasi organisasi
TRANSCRIPT
MAKALAH
TENTANG
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
KELOMPOK II :
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
AMUNTAI
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah swt . dengan bimbingan dan kasih sayang
Nyalah, penyaji dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Iklim Komunikasi
Organisasi”
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya komunikasi
dalam Organisasi itu, dan mengetahui bagaimana perkembangannya berperan pentingnya
sistem pendidikan terhadap dunia pendidi kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber.
Makalah ini memuat tentang “ IKLIM KOMUNUKASI ORGANISASI” dan sengaja
dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari
semua pihak.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.Penyaji
menyadari makalah ini jauh dari kersempurnaan ,oleh karena itu penyaji mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun ,terutama kepada dosen pembimbing , serta dari
rekan – rekan sekalian untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyaji berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua ,,,Amin………
Ya Rabbal ‘ Alamin.
Amuntai, 2 Nopember 2013
Penyaji
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain
dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.Hal ini merupakan
suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentukdari hasil integrasi sosial dengan
sesama dalam kelompok dan masyarakat.Di dalam kelompok ataupun organisasi, selalu
terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan hidup
kelompok, yang terdiri dari atasan danbawahannya.Di antara kedua belah pihak (atasan dan
bawahan) harus ada two way communications atau komunikasi dua arah atau komunikasi
timbal balik, untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk mencapai cita-cita,
baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerjasama
tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial maupun kebudayaan.
Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-masing
individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk
kehidupan yang berkelanjutan. Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain
kelangsungan hidup berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih baik
dengan menciptakan hubungan kerja sama dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukanoleh
bawahan sudah tentu mengandung maksud untuk mendapatkan simpati daripimpinan yang
merupakan motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja ke arah yanglebih baik.Hal ini
tergantung dari kebutuhan dan cara masing-masing individu,karena satu sama lain erat
hubungannya dengan keahlian dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara
unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri
dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan.
Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk komunikasi antar pribadi dan komunikasi
kelompok. Pembahasan komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi
organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
organisasi.
Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat
hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arusan komunikasi vertikal dan
horisontal.Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam suatu organisasi baik organisasi
pemerintah, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka sasaran yang
dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-
individu yang tergabung dalam organisasi tersebut.
2. Rumusan Masalah
Adapun makalah ini disusun dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Iklim komonikasi organisasi?
2. Bagaimana hubungan komunikasi terhadap organisasi?
3. Pentingnya Iklim Komunikasi sebuah Organisasi ?
4. Bagaimana Iklim komunikasi Organisasi Berkembang ?
5. Kepuasan Komunikasi Organisasi ?
3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat terhadap
permasalahan di atas yakni :
a. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliyah Komunikasi Dalam Organisasi.
b. Agar mahasiswa dapat mengetahui mengenai teori mengenai komunikasi dalam organisasi.
Dan diharapkan pula informasi ini dapat menjadi referensi dalam pembelajaran materi
komunikasi organisasi.
c. Untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi terhadap organisasi
d. Untuk mengetahui seberapa pentingnya iklim komunikasi organisasi itu
e. Untuk mengetahui seperti apa tingkat kepuasan terhadap iklim komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Iklim Komunikasi Organisasi
Iklim Komunikasi dan Organisasi merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang
pimpinan organisasi karena factor tersebut banyak sedikitnya ikut mempengaruhi tingkah laku
karyawan.
1. Pengertian .Iklim
Istilah Iklim disini merupakan kiasan (metafora).Kiasan adalah bentuk ucapan yang
didalamnya suatu istilah atau frase yang jelas artinya diterapkan pada situasi yang berbeda
dengan tujuan menyatakan suatu kemiripan ,contohnya tempat ini seperti tempat binatang ‘’.
Meskipun perbandingannya figurative ,perbandingan tersebut memberi informasi mengenai
isi,struktur dan arti situasi baru tersebut .Seperti yang dinyatakan Sackmann (1989) ,“Suatu
kiasan dapat memberi gambaran yang gamblang pada tingkat kognitif ,emosional ,perilaku,dan
menyatakan suatu bagian tertentu pada tindakan tanpa menetapkan perilaku sebenarnya.
Frase “ Iklim komonikasi Organisasi “ menggambarkan suatu kiasan fisik .Sama seperti
Cuaca membentuk iklim fisik untuk suatu kawasan ,cara orang bereaksi terhadap aspek
organisasi menciptakan suatu iklim komunikasi
Iklim komunikasi merupakan gabungan dari peresepsi - peresepsi suatu evaluasi – makro
mengenai peristiwa komunikasi ,respons pegawai terhadap pegawai lainnya ,harapan- harapan ,
konflik – konflik antarpersona, dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam organisasi tersebut.
3. Komunikasi
Sedangkan untuk istilah komunikasi (communication) berasal dari Bahasa
Latincommunicatus yang berarti ”berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian,
kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk
mencapai kebersamaan.
Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah
suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-
tanda atau tingkah laku.
Hovland, Janis & Kelley menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses
melaluimana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-
kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya(khalayak).
Sedangkan Berelson & Steiner berpendapat bahwa komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melaluip enggunaan simbol-
simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain.
2. Organisasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harfiah berarti paduan
dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung.
EveretM.Rogers dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan
organisasi sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian tugas. Robert Bonnington dalam
buku Modern Business: A Systems Approach,mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana
manajemen mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur
formal dari tugas-tugas dan wewenang.
Menurut beberapa ahli Pengertian Iklim Organsasi yaitu :
1. Tagiuri Mendefinisikan Iklim Organisasi adalah Kualitas yang relative abadi dari lingkungan
internal organisasi yang dialami oleh anggota – anggotanya ,mempengaruhi tingkah laku
mereka serta dapat diuraikan dalam istilah nilai – nilai suatu set karakteristik tertentu
dilingkungan.
2. Payne dan Pugh Mendefinisikan Iklim Organisasi sebagai suatu konsep yang merefliksikan
isi dan kekuatandari nilai – nilai umum ,norma , sikap,tingkah laku dan perasaan anggota
terhadap suatu system social.
3. Hillreiger dan Slocum mengatakan Iklim Komunikasi Organisasi adalah suatu set atribut
organisasi, yang menyebabkan bagaimana berjalannya subsistem organisasi terhadap
anggota dan lingkungannya. (Soemirat, Ardianto, Suminar,1999: p. 69).
4. Redding mengatakan iklim komunikasi organisasi merupakan fungsi kegiatan yang terdapat
dalam organisasi untuk menunjukkan kepada anggota organisasi bahwa organisasi tersebut
mempercayai mereka dan memberi mereka kebebasan dalam mengambil resiko; mendorong
mereka dan memberi mereka tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas mereka dan
menyediakan informasi yang terbuka dan cukup tentang organisasi; mendengarkan dengan
penuh perhatian serta memperoleh informasi yang dapat dipercayai dan terus terang dari
anggota organisasi; secara aktif memberi penyuluhan kepada pra anggota organisasi
sehingga mereka dapat melihat bahwa keterlibatan mereka penting bagi keputusan-
keputusan dalam organisasi; dan menaruh perhatian pada pekerjaan yang bermutu tinggi dan
memberi tantangan. (Pace dan Faules, 2002: p.148)
5. Pace and Faules mengatakan iklim komunikasi organisasi terdiri dari persepsi-persepsi atas
unsur-unsur organisasi dan pengaruh unsur-unsur tersebut terhadap komunikasi. (Pace dan
Faules, 2002:p. 149). Dennis mendefinisikan iklim komunikasi organisasi sebagai kualitas
pengalaman yang bersifat objektif mengenai lingkungan internal organisasi, yang mencakup
persepsi anggota organisasi terhadap pesan dan hubungan pesan dengan kejadian yang
terjadi di dalam organisasi. (Soemirat, Ardianto, Suminar,1999:p.69)
``Jadi Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi
di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi(Wiryanto, 2005).
B. Hubungan Ilmu Komunikasi dengan Organisasi
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang
terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu
komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi,
metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apayang dipakai, bagaimana prosesnya,
faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi
pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan suatu
konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat
organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat
komunikasi dilakukan.
C. Pentingnya Iklim Komunikasi sebuah Organisasi
Iklim komunikasi sebuah Organisasi mempengaruhi cara hidup kita : kepada siapa kita
bicara ,siapa yang kita sukai ,bagaimana perasaan kita ,bagaimana kegiatan kerja
kita ,bagaimna perkembangan kita ,apa yang ingin kita capai ,dan bagaimana kita
menyesuaikan diri dengan organisasi.Redding (1972) menyatakan bahwa iklim (komunikasi)
Organisasi jauh lebih penting daripada keterampilan atau teknik- teknik komunikasi semata –
mata dalam menciptakan suatu organisasi yang efektif.
Iklim komunikasi penting karena mengaitkan konteks organisasi dengan konsep – konsep
perasaan – perasaan dan harapan - harapan anggota organisasi dan membantu menjelaskan
perilaku anggota organisasi.
Peoople (1985) menyatakan bahwa iklim muncul dari dan didukung oleh praktik –
praktik organisasi.
Redding mengemukakan 5 Dimensi penting dari iklim komunukasi :
a.”Supportiveness” atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi mereka dengan
atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.
b. Partisipasi membuat keputusan
c. Kepercayaan,dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia.
d. Keterbukaan dan keterusterangan
e. Tujuan kinerja yang tinggi ,pada tingkat mana tujuan kinerja dikomunikasikan dengan jelas
kepada anggota organisasi.
Tujuan komunikasi dalam organisasi adalah untuk membentuk saling pengertian (mutual
understanding) sehingga terjadi kesetaraan kerangka referensi (frame of references) dan
kesamaan pengalaman (field of experience) diantara anggota organisasi.
Komunikasi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan kerja. Hal ini mudah dipahami
sebab komunikasi yang tidak baik bisa mempunyai dampak yang luas terhadap kehidupan
organisasi, misal konflik antar pegawai, dan sebaliknya komunikasi yang baik dapat
meningkatkan saling pengertian, kerjasama dan juga kepuasan kerja.
Mengingat yang bekerjasama dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan merupakan
sekelompok sumber daya manusia dengan berbagai karakter, maka komunikasi yang terbuka
harus dikembangkan dengan baik. Dengan demikian masing-masing karyawan dalam
organisasi mengetahui tanggung jawab danwewenang masing masing. Karyawan yang
mempunyai kompetensi komunikasi yang baik akan mampu memperoleh dan mengembangkan
tugas yang diembannya, sehingga tingkat kinerja karyawan menjadi semakin baik.Komunikasi
memegang peranan penting di dalam menunjang kelancaran aktivitas karyawan di perusahaan
atupun didalam berorganisasi.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi adalah sebagai berikut:
a) Fungsi informatif Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan
informasi.
Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh
informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat
memungkinkan setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara
lebih pasti. Orang-orang dalam tataran manajemen membutuhkan informasi untuk
membuat suatu kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi di
dalam organisasi. Sedangkan karyawan (bawahan) membutuhkan informasi untuk
melaksanakan pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang jaminan keamanan,
jaminan sosial dan kesehatan, izin cuti, dan sebagainya.
b) Fungsi regulatif Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam
suatu organisasi. Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu: •
Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka
yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
Juga memberi perintah atau instruksi supaya perintah-perintahnya dilaksanakan
sebagaimana semestinya. • Berkaitan dengan pesan. Pesan-pesan regulatif pada
dasarnya berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan
tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk dilaksanakan.
c) Fungsi persuasif Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak
akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini,
maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada
memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan
menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering
memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.
d) Fungsi integratif Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada
dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu:Saluran komunikasi
formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin, newsletter) dan
laporan kemajuan organisasi. • Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar
pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun kegiatan
darmawisata. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk
berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi.
D. Bagaimana Iklim komunikasi Organisasi Berkembang
Iklim komunikasi Organisasi terdiri dari persepsi –persepsi atas unsur- unsur organisasi dan
pengaruh unsur – unsur tersebut terhadap komunikasi .Pengaruh ini
didepinisikan ,disepakati dikembangkan dan dikokohkan secara berkesinambungan melalui
interaksi dengan anggota organisasi lainnya.Pengaruh ini menghasilkan pedoman bagi
keputusan – keputusan dan tindakan – tindakan individu ,dan mempengaruhi pesan – pesan
mengenai organisasi.
1. Unsur – Unsur Dasar Organisasi
Suatu Iklim komunikasi berkembang dalam konteks organisasi.
Unsur – unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu ada 5 kategori besar :
a. Anggota Organisasi
Yaitu Orang – orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi
b. Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan yang dilakukan anggota organisasi terdiri dari tugas – tugas formal dan
informal.Tugas – tugas ini menghasilkan produk dan memberikan pelayanan
organisasi.
c. Praktik – praktik pengelolaan
Tujuan primer pegawai manajerial adalah Menyelesaikan pekerjaan melalui usaha
orang lain.artinya manajer membuat keputusan mengenai bagaimana orang – orang
lainnya ,biasanya bawahan mereka menggunakan sumber daya yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan mereka.
d. Struktur organisasi
Yaitu merujuk pada hubungan – hubungan antara tugas – tugas yang dilaksanakan
oleh anggota – anggota organisasi.
e. Pedoman Organisasi
Adalah serangkaian pernyataan yang mempengaruhi ,mengendalikan dan member
arahanbagi anggota organisasi dalam mengambil keputusan dan tindakan.
2. Pengaruh Organisasi
Enam factor yang mempengaruhi iklim komunikasi Organisasi :
a. Kepercayaan
b. Pembuatan keputusan bersama
c. Kejujuran
d. Keterbukaan dalam komunikasi kebawah
e. Mendengarkan dalam berkomunikasi ke atas
f. Perhatian pada tujuan – tujuan berkinerja ke atas
E. Kepuasan Komunikasi Organisasi
Menurut Redding yang dimaksud kepuasan komunikasi organisasi adalah semua tingkat
kepuasan seseorang karyawan mempresepsi lingkungan komunikasi secara keseluruhan.
Konsep kepuasan ini memperkaya ide iklim komunikasi.Iklim mencakup kepuasan anggota
organisasi terhadap informasi yang tersedia.Kepuasan dalam pengertian ini menunjukkan
kepada bagaimana baiknya informasi yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan anggota
organisasi akan tuntutan bagi informasi ,dari siapa datangnya ,cara disebar luaskan,bagaimana
diterima,diproses dan apa respons orang yang menerima .Iklim komunikasi jelas dipengaruhi
oleh persepsi bagaimana baiknya aktivitas komunikasi dari suatu organisasi memuaskan
tuntutan pribadi.Kepuasan Komunikasi adalah suatu fungsi dari apa yang seorang dapatkan
dengan apa yang diharapkan.
Kepuasan adalah suatu konsep yang biasanya berkenaan dengan kenyamanan : jadi
kepuasan dalam komunikasi bererti anda merasa nyaman dengan pesan – pesan ,media dan
hubungan – hubungan dalam organisasi ,apabila pengalaman berkomunikasi memenuhi
keinginan seseorang ,biasanya hal itu dipandang sebagai memuaskan ,meskipun tidak efektif
secara khusus sepanjang berkaitan dengan standar penciptaan ,pengungkapan,dan penafsiran
pesan.
Apabila Informasi dikomunikasikan dengan cara yang sesuai dengan keinginan anda , maka
anda akan mengalami kepuasan dalam berkomunikasi.
BAB III
PENUTUP
1 .Kesimpulan
Organisasi adalah suatu tempat dimana terdapat kesamaan tujuan untuk mencapainya
bersama-sama melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas dimana manajemen
mengordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari
tugas-tugas dan wewenang. Berelson & Steiner berpendapat bahwa komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan
simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain- lain.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang
terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu.
Komunikasi dalam organisasi adalah juga dapat diartikan sebagai komunikasi di suatu
organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan 17
Iklim komunikasi di dalam sebuah organisasi itu penting karena secara tidak langsung iklim
komunikasi organisasi dapat mempengaruhi cara hidup orang-orang di dalam sebuah
organisasi: kepada siapa orang-orang berbicara, siapa saja yang disukai, bagaimana perasaan
masing-masing orang, bagaimana kegiatan kerja berlangsung dan bagaimana perkembangan
orang-orang di dalam organisasi (Pace dan Faules, 2002: p. 148). Menurut Redding, yang
dikutip oleh Pace dan Faules menyatakan bahwa ”iklim komunikasi organisasi jauh lebih
penting daripada keterampilan atau teknik-teknik komunikasi semata-mata dalam menciptakan
suatu organisasi yang efektif“. (Pace dan Faules, 2002:p.149)
Dari sini dapat dilihat bahwa iklim komunikasi di dalam sebuah organisasi itu perlu untuk
diperhatikan agar dapat menciptakan sebuah organisasi yang efektif. Di dalam buku
komunikasi organisasi yang ditulis oleh Pace dan Faules menegaskan hal ini dengan
mengemukakan bahwa iklim komunikasi tertentumemberi pedoman bagi keputusan dan
perilaku individu. Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk
melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, untuk mengikatkan diri mereka dengan
organisasi, untuk bersikap jujur dalam bekerja, untuk meraih kesempatan dalam organisasi
secara bersemangat, untuk mendukung para rekan dan anggota organisasi lainnya, untuk
melaksanakan tugas secara kreatif, dan untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi
penyempurnaan organisasi dan operasinya, semua ini dipengaruhi oleh iklim komunikasi. Iklim
yang negatif dapat benar-benar merusak yang dibuat anggota organisasi mengenai bagaimana
mereka akan bekerja dan berpartisipasi untuk organisasi. (Pace dan Faules, 2002: p. 155)
Iklim komunikasi yang penuh rasa persaudaraan mendorong para anggota organisasi untuk
berkomunikasi sercara terbuka, rileks, ramah dengan anggota yang lain. Sedangkan iklim
komunikasi yang negatif menjadikan anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan
penuh rasa persaudaraan. (Arni, 2004: p.84)
Dari sini dapat dikatakan bahwa iklim komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang cukup
penting bagi motivasi kerja dan masa kerja pegawai dalam organisasi. Iklim komunikasi yang
positif cenderung meningkatkan dan mendukung komitmen pada organisasi dan iklim
komunikasi yang kuat seringkali menghasilkan praktik-praktik pengelolaan dan pedoman
organisasi yang lebih mendukung (Pace dan Faules, 2002: p. 156). Hal ini didukung pula
Soemirat, Ardianto dan Suminar bahwa iklim komunikasi organisasi yang positif tidak hanya
menguntungkan organisasi namun juga penting bagi kehidupan manusia-manusia di dalam
organisasi tersebut. (Ardianto dan Suminar, 1999:p. 68)
Dari uraian di atas mengenai iklim komunikasi organisasi, kita dapat melihat pentingnya peran
iklim komunikasi organisasi bagi kehidupan sebuah organisasi. Oleh karena itu iklim
komunikasi organisasi merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan, tetapi harus
diperhatikan oleh organisasi.