kelompok 2 chapter3 atensi n kesadaran kognitif

31
PERCEPTUAL PROCESSES II : ATTENTION AND CONSCIOUSNESS 1. Abdul Ghani 2. Arum Cindera Aristya 3. Erma Edhitya 4. Gladya Octa Primitasari M. 5. Maulidiah El-Firdaus 6. Wiji Nilasih

Upload: wida-salwa

Post on 04-Jan-2016

402 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

PERCEPTUAL PROCESSES II : ATTENTION AND

CONSCIOUSNESS

1. Abdul Ghani2. Arum Cindera Aristya3. Erma Edhitya4. Gladya Octa Primitasari M.5. Maulidiah El-Firdaus6. Wiji Nilasih

Page 2: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Tiga Jenis Proses dalam Atensi

Dalam membagi atensi, kita dapat membagi atensi terhadap dua atau lebih pesan secara simultan dan merespon setiap pesan tersebut jika dibutuhkan.

Penelitian mengenai pembagian atensi ini dilakukan oleh Duncan (1993) dengan meminta partisipan untuk memberikan penilaian terhadap satu objek tanpa kehilangan ketepatan. Kemudian diminta menilai dua objek yg berbeda secara simultan dan hasilnya mereka banyak melakukan kesalahan

Kesalahan pada percobaan kedua ini menunjukan bahwa sistem perseptual kita dapat mengatur tugas pembagian atensi, namun dapat juga gagal jika tugasnya terlalu berat

Page 3: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Penelitian lain dilakukan oleh David dkk menguji efek dari telpon dgn meminta mahasiswa S1 menggunakan simulator kendaraan. Grup kontrol hanya mengendarai sedangkan grup eksperimen mengendarai sambil berbicara melalui telpon (menelpon). Hasil pada saat jalan sepi menunjukan bhwa waktu yg dibutuhkan bagi yg menggunakan telpon genggam memiliki sedikit perbedaan dgn partisipan yg hanya menyetir saja. Namun pada saat jalan ramai perbedaan waktu sangat signifikan. Pada penelitian lebih lanjut subjek yg menggunakan telpon genggam cenderung menunjukan inatentional blindness, karena atensi mereka telah terkurangi oleh informasi yg muncul di pusat visual otak.

Pembagian atensi dan latihan Latihan menyempurnakan pembagian atensi Penelitian menunjukan bahwa dengan latihan yang

keras dan terus menerus akan diperoleh pembagian atensi yang lebih sempurna

Page 4: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

ATENSI SELEKTIFAtensi selektif berhubungan erat dengan atensi terbagi (divided attention)

Devided attention: seseorang memberikan perhatian yang sama pada 2 atau lebih sumber informasi

Atensi selektif: sesorang yg dituntut untuk merespon secara selektif untuk menentukan jenis informasi dengan mengabaikan informasi lain

Page 5: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Penelitian yang telah dilakukan pada atensi selektif dapat dibagi menjadi tiga kategori dasar

Dichotic Listening The stroop effect Other visual selective attention

effects.

Page 6: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Dichotic Listening

Dichotic Listening : penerimaan dua informasi dalam satu masa melalui kedua belah telinga.

- Ketika perhatian pendengaran orang dibagi, mereka bisa tahu beberapa karakteristik pesan yang tidak diperhatikan, seperti jenis kelamin pembicara, apakah namanya telah disebut, makna dari pesan, bahkan bahasa penyampaian.

Page 7: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif
Page 8: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

The stroop effect

The stroop effect :

Stroop effect adalah observasi bahwa orang memberikan perhatian lebih pada nama stimulus warna ketika digunakan dalam mencetak sebagai kata yang tidak kongruen daripada ketika itu ditunjukkan dalam warna yang jelas dengan bentukpersegi

Page 9: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Other visual selective attention effects.

Other visual selective attention effects.- Inattentional blindness : suatu fenomena

di mana orang seolah-olah “buta” terhadap sesuatu yang berada di wilayah pandangannya dan jelas-jelas ia (mampu) melihatnya.

- “Kebutaan” ini disebabkan karena pada saat itu kita sedang tidak memerhatikan, atau perhatian kita sedang terpusat pada hal lain, sementara jangka perhatian kita terbatas.

Page 10: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Attentional blink 

adalah keadaan dimana serangkaian stimulus disajikan dengan cepat dansistem menjadi overload sehingga kita dapat melihat yang pertama tapi gagal melihatyang kedua, yang mungkin saja karena mata kita berkedip.

Page 11: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

DUA VARIABLE PERHATIAN :

1.Efek fitur yang terisolasi / efek mengkombinasikan fitur

2.Efek fitur yang ada / Efek fitur yang tidak ada

Page 12: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

PART B1 PART B2

Page 13: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Part A Part B

Page 14: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif
Page 15: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

SACCADIC EYE MOVEMENT ( PERGERAKAN MATA YANG CEPAT

ATAU TIBA-TIBA)

Page 16: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

THE DIFFERENT OF GOOD READER AND POOR READER

Page 17: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Penelitian Neuroscience pada Atensi

Jaringan Posterior Atensi di Lobus Parietal

• Jaringan atensi posterior bertanggung jawab terhadap jenis atensi yang diperlukan untuk pencarian visual

Jaringan Anterior Atensi di Lobus Frontal

• Pada bagian ini, otak bertanggungjawab menghambat respon otomatis dari stimulus.

Page 18: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

PET-scan

Banyak penelitian menggunakan PET scan untuk mengetahui bagaimana korteks parietal mengidentifikasi bagian dari otak yang digunakan untuk atensi yang berhubungan dengan pencarian visual, di mana peneliti mengukur aliran darah di otak dengan menyuntikkan bahan kimia radioaktif sebelum peserta melakukan tugas kognitif. bahan kimia ini berjalan melalui darah ke bagian dari otak yang aktif selama tugas kognitif. menurut penelitian PET-scan, korteks parietal menunjukkan peningkatan aliran darah ketika orang melakukan pencarian visual dan memperhatikan lokasi spasial.

Page 19: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Teknik ERP (Event-Related Potential)

Teknik ini merekam fluktuasi yang rendah dalam aktivitas elektrik yang terjadi di otak saat merespon sebuah stimulus seperti nada. Teknik ini menghasilkan informasi tentang situasi dari kegiatan dalam tugas kognitif.Teknik ERP mendokumentasikan aktivitas neural yang sesuai dengan komponen atensi.

Page 20: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Theories of Attention

Teori pertama atensi menekankan bahwa seseorang sangat terbatas dalam sejumlah informasi yang dapat mereka proses pada satu waktu. Konsep teori ini seperti bottleneck. Teori ini terbatas pada kuantitas informasi yang dapat kita perhatikan. Ketika satu pesan diterima, maka pesan lain akan menghilang. Teori bottleneck ini mengganggap lemah fleksibilitas atensi manusia, Teori bottleneck ini beberapa ada yang menolak karena dianggap terlalu simple.

Page 21: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Automatic Versus Controlled Processing

Walter Schneider dan Richard Shiffirin telah mengemukakan dua level memproses atensi yang relevan, automatic processing dan controlled processing. Automatic processing dapat digunakan pada tugas mudah termasuk item berat yang sudah biasa dilakukan. Controlled processing harus digunakan pada tugas sulit atau item tugas yang tak biasa dilakukan. Automatic processing bersifat parallel, kita dapat mengerjakan dua atau lebih item pada satu waktu. Sedangkan controlled processing bersifar seri, hanya satu item dapat dikerjakan pada satu waktu.

Page 22: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Feature-Integration Theory

Anne Treisman mengemukakan feature-integration theory, kita kadang- kadang dapat memproses gambar secara otomatis, dengan memproses semua bagian gambar pada waktu yang sama, gambar lain membutuhkan focused attention dengan masing-masing item dalam memproses gambar satu waktu.

Page 23: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Sesuai dengan fitur-integrasi teori Treisman itu, kita kadang-kadang melihat situasi menggunakan distributed attention, dengan melihat semua bagian dari situasi yang terproses dalam waktu yang sama; pada kesempatan lain, kita menggunakan focused attention, dengan setiap item dalam situasi yang terproses satu per satu. Selanjutnya, perhatian yang terpilah-pilah (distributed attention) dan focused attention akan membentuk suatu kontinum, sehingga kita bisa menggunakan semacam perhatian antara dua perbedaan tersebut.

Unsur-unsur dasar dari fitur-integrasi teori

Page 24: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Distributed attention, melihat semua bagian dari situasi yang terproses dalam waktu yang sama.kita memperhatikan semua situasi yang ada dalam waktu yang sama.Focused attention, jenis pemrosesan yang lebih diminta, dibutuhkan ketika objek lebih kompleks, membutuhkan proses berkelanjutan, dan kita dapat mengidentifikasi satu objek pada satu waktu. Kita hanya fokus pada satu situasi yang kita cari pada satu waktu dengan mengabaikan situasi yang lain.

Distributed Processing dan Focused Attention

Page 25: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Illusory conjunction adalah ketidaktepatan kombinasi gambar, mengkombinasikan satu bentuk objek dengan warna objek yang berdekatan. Contohnya, seseorang yang melihat X berwarna merah dan O berwarna hijau akan menyebutkan telah melihat O merah. Ketika stimulus ini dihilangkan dari fokus atensi, gambar objek menjadi tidak menempel dari yang lain dan akan dikombinasi ulang secara acak.

Page 26: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

KESADARAN

Kesadaran berarti sadarnya seseorang yang dimiliki akan dunia luar dan persepsi mereka, serta gambaran, pikiran, ingatan, dan perasaan. Kesadaran berkaitan erat dengan perhatian

Page 27: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Kesadaran Terhadap Proses Mental

Ricard Nisbett dan Timothy Wilson (1977) menantang asumsi psikolog kognitif 'dengan menyatakan bahwa kita memiliki sedikit akses langsung pada proses berpikir, mereka berpendapat, mungkin tidak sepenuhnya kesadaran akan diproduksi dari proses berpikir.

Psikolog saat ini percaya bahwa laporan lisan yang kurang akurat diperoleh dari proses refleksi olahan kognisi (Nelson, 1996, Wilson, 1997).

Page 28: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Penekanan Pemikiran

Wegner (1997b, 2002) menggunakan frase ironic effects of mental control untuk menggambarkan bagaimana usaha kita malah dapat menjadi bumerang ketika kita mencoba untuk mengontrol isi dari kesadaran kita.

Page 29: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Blindsight

Secara lebih rinci, bindsight adalah suatu kondisi di mana seorang individu dengan korteks visual rusak (misalnya, stroke) mengaku tidak dapat melihat obyek dg baik, tidak dapat bergerak dg baik. Namun demikian, ia secara akurat dapat melaporkan beberapa karakteristik dari obyek yang dialami itu. Individu dengan blindsight menyadari bahwa mereka benar-benar buta dalam sebagian atau seluruh bidang visual mereka.

Page 30: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Ringkasan: Kesadaran

1. Kesadaran, atau sadar, sekarang menjadi topik yang populer. Penelitian menunjukkan bahwa kita sering tidak menyadari yang lebih jauh proses mental kita, misalnya, Anda dapat memecahkan masalah namun tidak sadar tentang bagaimana Anda benar-benar mencapai solusi tersebut.

2. Penelitian pada penekanan pemikiran menggambarkan sulitnya menghilangkan beberapa pemikiran dari kesadaran, ironisnya, jika Anda mencoba untuk menekan pikiran Anda, Anda mungkin mengalami efek rebound.

3. Studi dari individu dengan blindsight menunjukkan bahwa mereka dapat mengidentifikasi karakteristik benda, bahkan ketika mereka tidak menyadarinya benda tersebut.

Page 31: Kelompok 2 Chapter3 Atensi n Kesadaran Kognitif

Thanks for Attention :*