kelompok 15 pddk observasi

22
KELOMPOK 15

Upload: niesyahrp

Post on 02-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 15

ANGGOTA KELOMPOK

Ketua: Mariah Ulfah ( 13-059 )Anggota : Tri Yuspiani Lubis ( 13-023 )

Nurul Hasanah ( 13-035 ) Niesya Ridhania ( 13-069 ) Anggreini Ade Putri ( 13-

081 )

Profil SekolahNama Sekolah :SMP Harapan 2 Medan

Alamat :Jl. Imam Bonjol No.35 Medan

Berdiri Sejak Tahun 1967Nama Kepsek : Sabilal Lubis, M.Pd

Biaya Sekolah Akselarasi : Rp. 1.500.000/bulan Regular : Rp. 750.000/bulanJumlah Kelas : 13 Kelas

Profil KelasJumlah Siswa : 11 Orang

Perlengkapan Kelas :• Meja dan Kursi (yang disusun

berbentuk U)• Papan Tulis• Infokus• Komputer

• TV• Dispenser• Loker• Rak sepatu• AC

• Globe

• Poster Pelajaran• Photo Presiden

dan wakil presiden

• Keranjang sampah

Lama observasi

Di kelas (40 menit) pada jam mata pelajaran biologi.

Di lingkungan sekolah (20 menit)

Poin – poin hasil observasi

1.Di kelas• Dinamika pembelajaran : Proses belajar berjalan sangat aktif Keingintahuan siswa pada ilmu

pengetahuan besar Intraksi antara guru dan murid aktif

Siswanya aktif bertanya Karena murid terlalu aktif

sehingga guru kesulitan menjaga kekondusipan kelas

Kelas menarik, seru, tidak kaku Sesama murid saling berbagi

pelajaran Ada latihan selesai

pembelajaran

2. Di lingkungan sekolah

• Musholla • Terdiri dari 3 kantin karena

sekolahnya ada dalam satu yayasan sehingga kantinnnya gabung

• Taman• Lapangan ( basket, sepak bola)• Toilet • auditorium

Analisis singkat dengan teori belajar

Berdasarkan observasi

teori belajar yang dipakai

adalah teori student

center, namun ada

juga sedikit

berhubungan teori

Behavioral (operant)

Teori belajar student center

• Pendidik tidak memberi pelajaran pada murid, tapi hanya memfasilitasi belajarnya jadi semua terfokus pada murid.

• Seseorang akan belajar secara signifikan hanya pada hal-hal yang memperkuat dirinya sendiri.

• Tidak akan mau belajar jika itu berada di bawah tekanan.

• Guru hanya meluruskan jika ada perbedaan pendapat pada murid dan menjelaskannya secra signifikan dengan tidak dibawah tekanan.

Kenapa student center….???

Karena, selama pembelajaran yang berlangsung

guru hanya memberikan sedikit materi karena

sebelumnya guru sudah memberitahu untuk

mempelajari materi terlebih dahulu, sehingga

diskusi lebih banyak dan selama diskusi setiap

pertanyaan kebanyakan sesama murid yang

menjawab hanya saja jika ada sedikit yang

menyimpang baru guru bertindak memberikan

penjelasan yang lebih spesifik.

Behavioral(operant conditioning)

Operant conditioning adalah bentuk pembelajaran yang dimana konsekuensi-konsekuensi dari prilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan diulangi.

Diikuti dengan adanya reinforcement (penguat atau dorongan) dan funishment (hukuman).

Kenapa……??? Karena setiap orang pasti membutuhkan

penguat ataupun dorongan untuk meningkatkan prilakunya, apalagi itu masih usia anak SMP dimana anak SMP itu sudah mulai ingin apa yang diprolehnya dihargai. Selain itu untukmenghindari adanya penyimpangan prilaku maka diadakan funishment pada prilaku dan pembelajaran yang tidak sesuai

Contoh : Dalam kelas ada anak yang nilainya

tidak memenuhi nilai minimum pada satu bab pembelajaran,dia pun dikasih hukuman oleh gurunya dengan merangkum materi bab tersebut dan menjawab soal-soal yang berhubungan denga bab tersebut. Dan untuk anak yang nilainya baik mendapat reinforcement berupa pujian

kesimpulan hasil observasi

Dari hasil observasi kelompok kami ke SMP Harapan 2 Medan, kami menyimpulkan :

1.murid lebih cenderung pada metode belajar student center.

2.Pembelajaran berlangsung dengan efektif, intraksi terjaga dengan baik baik itu antara guru dengan murid maupun murid dengan murid.

3. Penyampaian materi di barengi dengan diskusi sehingga memicu penalaran murid.4. murid yang sedikit membuat guru menjadi maksimal perhatian secara merata dan ekslusif5. pembelajaran berjalan santai namun tetap serius

Dokumentasi

sekian dan Terima

kasih