kelembagaan_instalasi_farmasi_(kadis_kalsel)

34
SEHAT 2010 KALSEL

Upload: sugi-elmosta

Post on 29-Dec-2015

118 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

TRANSCRIPT

Page 1: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Page 2: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

MDG’s 1 Menanggulangi Kemiskinan & kelaparan

MDG’s 5 Meningkatkan Kualitas kesehatan ibu

MDG’s 7 Menjamin Kelestarian lingkungan hidup

MDG’s 6 Memerangi HIV/ AIDS, malaria & penyakit menular lain

MDG’s 4 Menurunkan Angka kematian balita

MDG’s 3 Mendorong aKesetaraan jender & pemberdayaan perempuan

MDG’s 8 Mengembangkan Kemitraan global untuk pembangunan

MDG’s 2 Memenuhi Pendidikan dasar untuk semua

Menurunnya prevalensi gizi kurang balita 17,9% 15 %

Meningkatnya UHH 70,5 thn 72 thn Menurunnya angka kematian bayi 34 24 per 1000 KH

Menurunnya angka kematian ibu 228 102 per 100.000 KH

SASARANRPJMN 2010-

2014

TARGET MDGs 2015

Page 3: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELIndikator IPKM

Variabel Bobot

Prev. balita gizi buruk dan kurang 5

Prev. balita sangat pendek & pendek 5

Prev. balita sangat kurus dan kurus 5

Prevalensi balita gemuk 4

Prevalensi diare 4

Prevalensi pnemonia 4

Prevalensi hipertensi 4

Prevalensi gangguan mental 3

Prevalensi asma 3

Prevalensi penyakit gigi dan mulut 3

Page 4: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELIndikator yang Masuk

Variabel Bobot

Proporsi perilaku cuci tangan 4

Proporsi merokok tiap hari 3

Akses air bersih 5

Akses sanitasi 5

Cakupan persalinan oleh nakes 5

Cakupan pemeriksaan neonatal-1 5

Cakupan imunisasi lengkap 5

Cakupan penimbangan balita 5

Ratio Dokter 5

Ratio Bidan 5

Page 5: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Peringkat Kab/Kota di Kalsel

Kode Kab/kota Rank IPKM Penduduk

6372 • Kota Banjar Baru 27 149.699

6309 • Tabalong 129 193.641

6301 • Tanah Laut 162 271.186

6302 • Kota Baru 163 275.293

6371 • Kota Banjarmasin 182 605.376

6307 • Hulu Sungai Tengah 186 241.959

6310 • Tanah Bumbu 256 234.801

6306 • Hulu Sungai Selatan 271 208.727

6305 • Tapin 305 155.812

6308 • Hulu Sungai Utara 322 213.127

6311 • Balangan 385 106.800

6304 • Barito Kuala 391 278.462

6303 • Banjar 425 479.503

Page 6: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN

1. Meningkatakan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4. Meingkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Page 7: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELSASARAN

• UHH : 64,17 TAHUN 70,6 TAHUN

• IMR : 50/1000 kh 33 PER 1000 LAHIR HIDUP

• MMR : 228/100.000 LH 102 PER 100.000 LH

• GIZI KURANG 22,8 % MENJADI 15 %

Menurut RPJMD Prov Kalsel

Page 8: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Peningkatan jumlah jaringan dan kualitas Puskesmas.1

Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis. 2

Pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin.3

Peningkatan sosialisasi kesling dan pola hidup sehat (PHBS). 4

Meningkatkan upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular5

Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar dan rujukan. 6

Page 9: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

1. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2. Lingkungan Sehat3. Upaya Kesehatan Masyarakat4. Upaya Kesehatan Perorangan5. Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit6. Sumber Daya Kesehatan7. Obat dan Perbekalan Kesehatan8. Kebijakan dan Manajemen Pembangunan

Kesehatan

PROGRAM KERJA (APBN)PROGRAM KERJA (APBN)

Page 10: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

1. Pengembangan Lingkungan Sehat2. Pengawasan Obat dan Makanan3. Pengembangan Obat Asli Indonesia4. Obat dan Perbekalan Kesehatan5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat6. Perbaikan Gizi Masyarakat7. Upaya Kesehatan Masyarakat8. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin9. Pelayanan Kesehatan Anak Balita10. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut11. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya12. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular13. Peningkatan Sumber Daya Kesehatan

PROGRAM KERJA (APBD)PROGRAM KERJA (APBD)

Page 11: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

MENGAMANATKAN DAERAH

MENYELENGGARAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

PERCEPATAN DESENTRALISASI BIDANG KESEHATAN

Page 12: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Sub Bagian

Program

Sub Bagian

Keuangan

Sub Bagian

Umum & Kepegawaian

SEKRETARIAT

BidangPengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan

BidangPromosi Kesehatan & Sumber Daya Kesehatan

Bidang Farmasi dan Litbang

BidangPelayanan Kesehatan

Seksi Pengamatan Penyakit, Imunisasi & Kes Matra

SeksiPengendalian & Pemberantasan

Penyakit

SeksiPenyehatan Lingkungan

SeksiPemberdayaan Kesehatan

Masyarakat

Seksi Jaminan Kesehatan

MasyarakatKeluarga dan Gizi

SeksiTenaga Kesehatan &

Sarana Kesehatan

Seksi Kesehatan Dasar, Rumah Sakit & Rujukan

Seksi Kesehatan Keluarga

Seksi Farmasi, Alat Kesehatan, Kosmetika & Obat Tradisional

SeksiMakanan, Minuman, Narkotika & Bahan Berbahaya

SeksiLitbang, Hukum & Kemasyarakatan

Seksi Kesehatan Gizi

U P T D1. Bapelkes Banjarbaru2. Balai Laboratorium Kesehatan 3. BKOM, Ibu dan Anak4. Instalasi Farmasi & Perlengkapan Kes5. Unit Kewaspadaan dan Penanggulangan Krisis Kesehatan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIDINAS KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPALA

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 13: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELUMUR HARAPAN HIDUP (UHH) TH 2011

UMUR HARAPANHIDUP

1 Tanah Laut 67.69 1 (232)2 Banjarbaru 67.14 2 (83)3 Tapin 66.91 3 (256)4 Banjarmasin 65.92 4 (126)5 Kotabaru 64.98 5 (226)6 H.S. Tengah 64.54 6 (259)7 Banjar 64.62 7 (248)8 Tanah Bumbu 64.32 8 (332)9 H.S.Selatan 63.4 9 (255)10 Tabalong 62.74 10 (302)11 H.S.Utara 62.24 11 (369)12 Balangan 61,36 12 (413)13 Barito Kuala 61.18 13 (397)

63.10 26 KALSELINDONESIA

NO KAB/KOTA PERINGKAT

Page 14: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELINDEKS PEMBANGUNAN

MANUSIA• IPM 70,44 (Nasional 72,77)• Pencapaian peringkat 26, shorfall 1,86,

termasuk pertumbuhan tinggi.• AHH 64,17 tahun dengan akselarasi 0,56 %

per tahun diatas nasional 0,32 %.• Masalah PN 78,8 %, persalinan di faskes

30,2 %, BABS 17 %, rumah kurang sehat 28,1 %, air minum tidak baik 23,7 %.

• Pernikan dini 10-14 thn 9 % (Nas 4,8 %)

Page 15: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

PENGADAAN OBAT PERKAPITA PROV KALSEL TAHUN 2004-2009

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Pengadaan Obat 11,880 18,459 18,266 18,829 18,266 19,617

10,000,000,000

12,000,000,000

14,000,000,000

16,000,000,000

18,000,000,000

20,000,000,000

22,000,000,000

•Biaya obat perkapita tahun 2009 Rp.6.663,-•Standart WHO US $ 2 perkapita

Page 16: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

16

SISTEM KESEHATAN PROVINSI (SKP)

Perda No 4 Tahun 2009 Permasalahan Kesehatan bukan hanya

tanggungjawab sektor kesehatan. Perlu PERDA yang mengikat semua sektor dan stakeholder untuk bekerja mencapai tujuan pembangunan kesehatan.

Komitmen: kesehatan menjadi prioritas dalam pembangunan, jaminan ketersediaan pembiayaan untuk menopang subsistem dalam SKP (Minimal 15 % dari APBD).

Dasar hukum dan pedoman bagi pelaksanaan pembangunan kesehatan provinsi maupun kab/kota

SKP adalah SKP adalah Suatu tatanan yang menghimpun Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya komponen sektor pemerintah, berbagai upaya komponen sektor pemerintah, masyarakat, dan swasta di Kalimantan Selatan masyarakat, dan swasta di Kalimantan Selatan secara terpadu dan saling mendukung, guna secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin tercapainya derajat kesehatan menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.masyarakat yang setinggi – tingginya.

Page 17: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

1 Banjarmasin 26 34 26 - 348

2 Banjarbaru 7 13 11 6 131

3 Banjar 23 70 23 108 464

4 Tapin 13 42 13 46 202

5 H.S.Selatan 19 69 17 - 273

6 H.S.Tengah 19 45 19 93 360

7 H.S.Utara 12 34 12 33 192

8 Balangan 10 27 13 45 180

9 Tabalong 15 55 18 104 263

10 Tanah Laut 16 61 16 58 256

11 Barito Kuala 18 69 16 176 369

12 Tanah Bumbu 12 23 22 27 166

13 Kotabaru 25 67 25 85 268

Total 215 609 231 781 3,472

NO KAB/KOTA Puskesmas Pustu Pusling Polindes Posyandu

• Puskesmas Rawat jalan : 170 buah• Puskesmas Perawatan : 45 buah• Puskesmas Poned : 33 buah

• Rasio Puskesmas : 1 PKM/15961 org• Rasio Pustu : 1 Pustu/5151 org

SARANA PUSKESMAS, PUSTU, PUSLING, POLINDES DAN POSYANDU

Page 18: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan semakin pesat dan tuntutan kebutuhan masyarakat

akan pelayanan kesehatan yang bermutu serta kompetisi global yang tidak dapat dihindari

menuntut pembangunan kesehatan yang komprehensif

DIPERLUKAN SDM KESEHATAN YANG KOMPETEN SEBAGAI PELAKU PEMBANGUNAN KESEHATAN

Page 19: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

JUMLAH TENAGA KESEHATAN PROVJUMLAH TENAGA KESEHATAN PROVINSI INSI KALKALIMANTAN IMANTAN SELSELATANATAN

NO JENIS TENAGA JUMLAH 1 Dokter 6352 Dokter Spesialis 1493 Dokter Gigi 2384 Perawat 11735 Pembantu Gigi (Diploma) 196 Pembantu Perawat Gigi (SPRG) 2337 Bidan 19538 Tenaga Asisten Apoteker 5799 Tenaga Apoteker 106

Page 20: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELRASIO TENAGA KESEHATAN

TERHADAP PENDUDUK

JENIS TENAGA RASIO STANDARD

• Dokter = 19 (per 100.000) 40/100.000

• Dokter Spesialis = 4,1 (per 100.000) 6/100.000

• Dokter Gigi = 7,1 (per 100.000) 11/100.000

• Apoteker = 3,2 (per 100.000) 10/100.000

• Asisten Apoteker = 28 (per 100.000) 30/100.000

• Perawat = 58,8 (per 100.000) 117,5/100.000

• Bidan = 51,7 (per 100.000) 100/100.000

• Tenaga Gizi = 10, (per 100.000) 22/100.000

Page 21: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

a. RSUD. ULIN Banjarmasin sebagai top Referral dengan status kelas A;b. RSU dr.H.Moch Ansari Saleh, regional Kota Banjarmasin dan Kab Batola

dengan kelas B Non Pendidikan.c. RSUD Ratu Zalecha Martapura, regional Kota Banjarbaru, Kab Banjar dan

Kab Tala dengan status kelas B Non Pendidikan;d. RSUD H.Damanhuri Barabai, regional Kab Tapin, Kab HSS, Kab HST, Kab

HSU, Kab Tabalong dan Kab Balangan dengan status kelas B Non Pendidikan;

e. RSUD Kotabaru regional Kab Tanbu dan Kab Kotabaru dengan status kelas B Non Pendidikan;

f. RSUD Kab/Kota lainnya sebagai RS Satelit dengan kelas C.

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

1. Regionalisasi Rumah Sakit dan Unggulan pelayanan Kesehatan (SK. GUB. NO.188.44/0337/KUM/2007) sbb:

Page 22: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

2. Ditetapkan Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum (ex RS Jiwa Tamban) sebagai pusat rujukan Kesehatan Jiwa di Provinsi Kalimantan Selatan dengan status kelas A Jiwa sekaligus sebagai tempat praktek Kesehatan jiwa bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unlam dan Akper;(MOU No. 974/603/TU.2/RSJ dan No. 727B / H8.1.17/TU/2007);

3. Meningkatkan kemampuan Rumah Sakit dalam penanggulangan penyakit yang berpotensi KLB (Demam Berdarah, HIV/AIDS, Flu Burung, Flu Baru (H1N1), Gizi Buruk);

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Page 23: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

5. Meningkatkan pemenuhan ketersediaan tenaga dokter spesialis dasar (Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan dan Kandungan, Radiologi, Anestesi dan Patologi Klinik)

6. Kemampuan setiap rumah sakit Kabupaten/Kota dalam penanganan kegawatdaruratan ibu dan anak (PONEK dan BDRS);

7. Pemenuhan kebutuhan tempat tidur kelas III RS dalam rangka pelayanan rujukan kepada masyarakat miskin (program Jamkesmas);

8. BLUD RSUD. Ulin (SK. Gub. No. 188.44 / 0456 / KUM / 2007) dan RS lainnya yang memenuhi persyaratan.

9. Peningkatan mutu RS melalui Akreditasi Rumah Sakit;10. Meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam mendukung PBR PKK Regional

Banjarmasin.

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Page 24: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

11. Dinas Kesehatan Prov Kalsel sebagai Koordinator Sistem pelayanan kesehatan dalam penangulangan kegawatdaruratan dan bencana dan RSUD Ulin sebagai koordinator jejaring Rumah Sakit.

12. Tiap Rumah Sakit akan menerapkan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) untuk gawat darurat di UGD khusus pada Rumah Sakit program HOPE.

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

Page 25: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSELRUMAH SAKIT PEMERINTAH

B Pendidikan 1 RSUD. Ulin, Banjarmasin

B 1

A JIWA 1

D 1 RSUD. Amanah Husada, Batu Licin

14

RSUD. Ratu Zalecha, Martapura

RSUD. H. Hasan Basry, Kandangan

RSUD. H. Damanhuri, Barabai

RSUD. Tanjung, Tabalong

RS. Jiwa Sambang Lihum

C 10

RSUD. Abdul Azis, Marabahan

RSUD. Pambalah Batung, Amuntai

JLH

KE

LA

S

RSUD. H. Boejasin, Pelaihari

RSUD. Kotabaru, Kotabaru

RSUD. Datu Sanggul, Rantau

RSUD. dr. H.M.Anshari Saleh, Banjarmasin

RSUD. Banjarbaru, Banjarbaru

Page 26: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

RUMAH SAKIT SWASTA, TNI/POLRI, BUMN & KHUSUS

JUMLAH TT SELURUHNYA 2377 STANDART 1 TT/1000 Pddk (1468)JUMLAH TT RS PEMERINTAH 1607

1 RS Islam 100 Swasta2 RS Suaka Insan 168 Swasta3 RS Puri Paramita 20 Swasta4 RS Sari Mulya 50 Swasta5 RS Bedah Siaga 28 Swasta6 RS Pahlawan 50 Swasta7 RS TPT DR Soeharsono 65 TNI8 RS REM 101 Kandangan 10 TNI9 RS Syamsudin Noor 40 TNI

10 RS Bhayangkara 50 POLRI11 RS Pertamina 57 BUMN12 RS PTP Danau Salak 52 BUMN13 RS Bersalin Ibunda Siti 20 RS Bersalin14 RS Bersalin Pura 10 RS Bersalin

NO RUMAH SAKIT STATUSJLH TT

730JUMLAH

Page 27: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

TUJUAN Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap

masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien

SASARAN Masyarakat miskin dan tidak mampu yang termasuk dalam program

Jamkesda Kabupaten/Kota yang jumlahnya disesuaikan berdasarkan data yang dimuktahirkan setiap tahunnya.

Manfaat 1. Sharing Provinsi Kabupaten/Kota bagi pasien Jamkesda yg dirujuk ke RS Provinsi 60 : 40.

Manfaat 2. Bagi yg tidak punya jaminan apapun dijamin 100 % sepanjang dirawat kelas II RS Provinsi, KTP Kalsel

Page 28: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

PUSAT BANTUAN REGIONAL PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATANUNIT KESEHATAN PENANGGULANG KRISIS KESEHATAN

(UKPKK)

1. Penanganan krisis kesehatan akibat bencana dan kedaruratan memerlukan tindakan yang cepat dan segera untuk meminimalisasi korban

2. Mendekatkan dan mempercepat dukungan bantuan kesehatan secara terkoordinasi

3. Ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia No : 783/Menkes/SK/X/2006.

4. Tugas : Menyiapkan dan memobilisasi sumber daya untuk mempercepat dan mendekatkan bantuan pelayanan kesehatan.

5. Pusat Bantuan Regional Kesehatan Wilayah : Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Selatan .

Page 29: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

DASAR PERTIMBANGAN

• Pemisahan fungsi pembinaan teknis, pengawasan, perijinan dan kebijakan bidang farmasi pada Dinkesprov.

• Fungsi logistik, distribusi pada Instalasi Farmasi.

• Rujukan dan lanjutan, dukungan Gudang Farmasi Kabupaten/Kota.

• Memudahkan koordinasi dgn Kemkes sesuai struktur organisasi pusat.

Page 30: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

PERTIMBANGAN

• Peran obat dan alkes 60 % dalam pelkes.

• Pembinaan dan pengendalian farmasi komunitas dan klinis, baik pemerintah maupun swasta.

• Pengamanan buffer provinsi dan hubungan buffer pusat dan one gate policy obat program dan vaksin.

Page 31: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Instalasi Gudang Farmasi dan Perlengkapan Kesehatan mempunyai tugas menerima, menyimpan, memelihara dan mengamankan serta mendistribusikan obat, alat kesehatan, perbekalan dan perlengkapan kesehatan.

fungsi IGF & Perlengkapan Kesehatan: 1. Penyusunan rencana penerimaan, pemeliharaan dan pendistribusian obat, alat

kesehatan, perbekalan dan perlengkapan kesehatan;2. Penerimaan dan penyimpanan obat, alat kesehatan, perbekalan dan perlengkapan

kesehatan;3. Inventarisasi dan evaluasi persediaan dan pemanfaatan obat, alat kesehatan,

perbekalan dan perlengkapan kesehatan;4. Perawatan dan pemeliharaan kualitas obat, alat kesehatan, perbekalan dan

perlengkapan lainnya;5. Pengamatan dan pengamanan khasiat dan persediaan obat, alat kesehatan,

perbekalan dan perlengkapan kesehatan;6. Bimbingan teknis perawatan dan pemeliharaan kualitas obat, alat kesehatan,

perbekalan dan perlengkapan kesehatan;7. Pengelolaan urusan ketatausahaan

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATANNOMOR 048 TAHUN 2009

Page 32: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

STRUKTUR ORGANISASI

• Kepala Instalasi Gudang Farmasi dan Perlengkapan Kesehatan, ess IIIa

• Kasi Penyimpanan dan Pemeliharaan , ess IVa

• Kasi Distribusi dan pengamanan, ess IVa.

• Kasubag Tata Usaha , ess Iva.

• Jabatan Fungsional

Page 33: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

Merupakan suatu institusi/badan yang mampu mendorong dan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan kesehatan

Peran dan fungsi JHC yaitu : 1. Pemberi masukan untuk perencanaan bidang kesehatan di

Kalimantan Selatan, 2. Pemantau dan Pengawas kinerja kesehatan, 3. Mediator yang konstruktif antara kesehatan dengan

masyarakat, dan 4. Advokator bagi pengambil keputusan kebijakan bidang

kesehatan. PERDA 4 /2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN

Page 34: Kelembagaan_Instalasi_Farmasi_(Kadis_Kalsel)

SEHAT 2010KALSEL

TERIMA KASIH

34