kel 12 (fimosis)

11
LATAR BELAKANG • Masalah-masalah yang terjadi pada bayi baru lahir yang diakibatkan oleh tindakan- tindakan yang dilakukan pada saat persalinan sangatlah beragam. Trauma akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan kelainan fisiologik persalinan yang sering kita sebut sebagai cedera atau trauma lahir. • Partus yang lama akan menyebabkan adanya tekanan tulang pelvis. Kebanyakan cedera lahir ini akan menghilang sendiri dengan perawatan yang baik dan adekuat.

Upload: listya-rini

Post on 13-Dec-2015

351 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEL 12 (Fimosis)

LATAR BELAKANG• Masalah-masalah yang terjadi pada

bayi baru lahir yang diakibatkan oleh tindakan-tindakan yang dilakukan pada saat persalinan sangatlah beragam. Trauma akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan kelainan fisiologik persalinan yang sering kita sebut sebagai cedera atau trauma lahir.

• Partus yang lama akan menyebabkan adanya tekanan tulang pelvis. Kebanyakan cedera lahir ini akan menghilang sendiri dengan perawatan yang baik dan adekuat.

Page 2: KEL 12 (Fimosis)

PENGERTIAN

• Fimosisi adalah salah satu gangguan yang timbul pada organ kelamin pria, yang dimaksud dengan fimosis adalah keadaan dimana kulit penis (Preupitium) melekat pada bagian kepala (Grans) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang saluran air seni, sehingga bayi dan anak jadi kesulitan dan kesakitan saat kencing, kondisi ini memicu timbulnya infeksi pada penis (balantis). Jika keadaan ini di biarkan dimana muara saluran kencing di ujung penis tersumbat maka dokter menganjurkan untuk disunnat, tindakan ini dilakukan dengan membuka dan memotong kulit penis agar ujungnya terbuka. (Patologis, Dr.Sutisna Himawan,2005)

Page 3: KEL 12 (Fimosis)

ETIOLOGI• Fimosis pada bayi laki-laki yang baru lahir

terjadi karena ruang di antara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kulup menjadi melekat pada kepala penis sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. Penyebabnya bisa dari bawaan dari lahir, atau didapat, misalnya karena infeksi atau benturan.

• Kebanyakan kasus, fimosis adalah bawaan lahir. Pada kasus yang lebih jarang, fimosis terjadi karena kulup kehilangan kemampuan peregangan, misalnya karena peradangan atau luka akibat pembukaan paksa kepala penis. Pembentukan jaringan parut dari bekas luka itu mencegah peregangan kulup.

Page 4: KEL 12 (Fimosis)

MACAM - MACAM FIMOSIS

Fimosis kongenital (fimosis fisiologis) timbul sejak lahir sebenarnya merupakan kondisi normal pada anak-anak, bahkan sampai masa remaja.

Fimosis didapat (fimosis patologik, fimosis yang sebenarnya, true phimosis) timbul kemudian setelah lahir.

Page 5: KEL 12 (Fimosis)

TANDA DAN GEJALA Penis membesar dan menggelembung akibat tumpukkan

urine. Kadang-kadang keluhan dapat berupa ujung kemaluan

menggembang saat mulai buang air kecil yang kemudian menghilang setelah berkemih. Hal tersebut disebabkan oleh karena urine yang keluar terlebih dahulu tertahan dalam ruangan yang dibatasi oleh kulit pada ujung penis sebelum keluar muaranya yang sempit.

Biasanya bayi menangis dan mengejan saat buang air kecil karena timbul rasa sakit.

Kulit penis tidak bisa ditarik kearah pangkal ketika akan dibersihkan.

Air seni keluar tidak lancar.Kadang-kadang menetes dan kadang-kadang memancar dengan arah yang tidak dapat di duga.

Page 6: KEL 12 (Fimosis)

KOMPIKASI Infeksi sekunder dan akhirnya terbentuk

jaringan parut. Pada kasus yang berat dapat

menimbulkan retensi urin. Penarikan prepusium secara paksa dapat

berakibat kontriksi dengan rasa nyeri dan pembengkakan glans penis yang disebut parafimosis.

Pembengkakan/radang pada ujung kemaluan yang disebut balinitis.

Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri dan kanan, kemudian menimbulkan kerusakan pada ginjal.

Page 7: KEL 12 (Fimosis)

PENATALAKSANAAN

a) Sunatb) Peregangan c) Obat

Page 8: KEL 12 (Fimosis)

Cara menjaga kebersihan pada fimosis yaitu dengan menjaga kebersihan bokong

a) Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau berpergian.

b) Jangan berganti-ganti merek diapesr. Gunakan hanya satu merek yang cocok dengan bayi .

c) Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil atau besar).

d) Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tidak kedinginan.

Cara menjaga kebersihan pada fimosis yaitu dengan menjaga kebersihan penis.

a) Setiap selesai BAK, popok selalu diganti agar kondisi penis tidak iritasi.

b) Setelah BAK penis jangan dibersihkan dengan sabun yang banyak karena bisa menyebabkan iritasi.

c) Memberikan salep kortikoid ( 0,05 – 0,1 % ) 2x / hari selama 20 – 30 hari , terapi ini tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak yang masih memakai popok, tetapi dapat dipertimbangkan untuk usia sekitar 3 tahun.

Page 9: KEL 12 (Fimosis)

TINJAUAN KASUS

• Identitas BayiNama bayi : By. DTanggal lahir/hari/jam : Minggu, 13 November 2013, jam 09.00 WIBJenis kelamin : Laki - lakiBB : 3 kg PB : 47 cm

• Keluhan UtamaBayi sering menangis keras ketika akan BAK

Page 10: KEL 12 (Fimosis)

KESIMPULAN• Fimosis adalah keadaan dimana kulit penis (preputium)

melekat pada bagian kepala penis (glands) dan mengakibatkan tersumbatnya lubang saluran air seni, sehingga bayi dan anak menjadi kesulitan dan kesakitan saat kencing.

• Adapula tanda dan gejala pada fimosis di antaranya : Penis membesar dan menggelembung akibat tumpukkan urine, Kadang-kadang keluhan dapat berupa ujung kemaluan menggembang saat mulai buang air kecil yang kemudian menghilang setelah berkemih. Hal tersebut disebabkan oleh karena urine yang keluar terlebih dahulu tertahan dalam ruangan yang dibatasi oleh kulit pada ujung penis sebelum keluar muaranya yang sempit, Biasanya bayi menangis dan mengejan saat buang air kecil karena timbul rasa sakit, Kulit penis tidak bisa ditarik kearah pangkal ketika akan dibersihkan, Air seni keluar tidak

Page 11: KEL 12 (Fimosis)

• TERIMA KASIH