keju adalah

2
1.Keju Halloumi Terbuat dari susu domba maupun susu kambing, atau bisa juga dari campuran keduanya, mejadikan keju yang berasal dari negara Siprus ini memiliki tekstur berlapis dan asin. Keju jenis ini biasa popluer di daerah Timur Tengah sebagai bahan pengawet yang dikombinasikan dengan daun mint. 2.Keju Parmesan Berasal dari daerah Parma, Italia, keju ini sering dijumpai dalam bentuk bubuk. Keju Parmesan bubuk biasa digunakan untuk taburan pizza, spaghetti, tapi bisa juga untuk campuran kue kering macam Kastengels. 3.Keju Provolone Juga berasal dari Italia, dengan jenis pasta filata, bertekstur setengah keras dan berwarna kuning sedikit keemasan. Keju Provolone cenderung memiliki rasa manis tetapi bila dimasak dalam waktu yang lebih lama, akan menghasilkan rasa yang lebih tajam. 4.Keju Havarti Jenis keju yang satu ini berasal dari Denmark dan berwarna kucing pucat. Seringnya, keju Havarti dijadikan kombinasi untuk bersantap dengan roti lapis, karena terdapat kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga baik bila dipanggang dan meleleh. 5.Keju Edam Memiliki asal kata Edammer dari Belanda, keju tradisional bulat dan berwarna kuning terang ini dilapisi dengan paraffin dan malam yang berwarna merah. Rasanya yang sedikit mirip kacang dan tidak berbau tajam ini jauh lebih lembut dibandingkan jenis lainnya karena kandungan lemak keju Edam lebih rendah. 6.Keju Gorgonzola Jenis keju yang satu ini mungkin salah satu yang terunik karena memiliki sedikit warna biru kehijauan dalam tekstur lunaknya. Warna biru kehijauan tersebut didapat dari campuran jamur penisilin untuk menghasilkan rasa yang tajam dan pedas. Memiliki nama yang sama dengan tempat asalnya di Italia, keju Gorgonzola akan semakin tajam rasanya bila semakin lama

Upload: arwini-avissa

Post on 08-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

juhjh

TRANSCRIPT

1.Keju HalloumiTerbuat dari susu domba maupun susu kambing, atau bisa juga dari campuran keduanya, mejadikan keju yang berasal dari negara Siprus ini memiliki tekstur berlapis dan asin. Keju jenis ini biasa popluer di daerah Timur Tengah sebagai bahan pengawet yang dikombinasikan dengan daun mint.

2.Keju ParmesanBerasal dari daerah Parma, Italia, keju ini sering dijumpai dalam bentuk bubuk. Keju Parmesan bubuk biasa digunakan untuk taburan pizza, spaghetti, tapi bisa juga untuk campuran kue kering macam Kastengels.

3.Keju ProvoloneJuga berasal dari Italia, dengan jenis pasta filata, bertekstur setengah keras dan berwarna kuning sedikit keemasan. Keju Provolone cenderung memiliki rasa manis tetapi bila dimasak dalam waktu yang lebih lama, akan menghasilkan rasa yang lebih tajam.

4.Keju HavartiJenis keju yang satu ini berasal dari Denmark dan berwarna kucing pucat. Seringnya, keju Havarti dijadikan kombinasi untuk bersantap dengan roti lapis, karena terdapat kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga baik bila dipanggang dan meleleh.

5.Keju EdamMemiliki asal kata Edammer dari Belanda, keju tradisional bulat dan berwarna kuning terang ini dilapisi dengan paraffin dan malam yang berwarna merah. Rasanya yang sedikit mirip kacang dan tidak berbau tajam ini jauh lebih lembut dibandingkan jenis lainnya karena kandungan lemak keju Edam lebih rendah.

6.Keju GorgonzolaJenis keju yang satu ini mungkin salah satu yang terunik karena memiliki sedikit warna biru kehijauan dalam tekstur lunaknya. Warna biru kehijauan tersebut didapat dari campuran jamur penisilin untuk menghasilkan rasa yang tajam dan pedas. Memiliki nama yang sama dengan tempat asalnya di Italia, keju Gorgonzola akan semakin tajam rasanya bila semakin lama dimatangkan.

7.Keju CheddarMemiliki asal yang sama dengan namanya, desa Cheddar di Somerset, Inggris, keju Cheddar merupakan salah satu jenis keju yang sangat populer di pangsa pasar Britania Raya. Di negara kita sendiri, Indonesia, keju Cheddar juga menjadi salah satu yang dicari untuk digunakan sebagai bahan dasar kue dan makanan.

8.Keju StiltonSatu lagi jenis keju yang berasal dari negara kerajaan Inggris, keju Stilton terbuat dari susu sapi yang telah dipasteurisasi dan memiliki bentuk silinder. Teksturnya yang memiliki banyak lubang akibat penusukan jarum menjadikan tampilannya cukup unik. Penusukan jarum ini diupayakan untuk mengeluarkan udara di dalam keju. Terdapat dua jenis warna keju Stilton, yang muda berwarna gading dan lebih rapuh, sedangkan untuk Stilton yang tua berwarna lebih gelap serta guratan corak biru menonjol