6 JUMAT, 14 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

grafi s cuaca 325 x 42

LINTAS BERITAWNA Ditangkap Bawa SabuWARGA negara (WN) Prancis Gerard Debez, 53, dan WN Iran, BA, ditangkap di dua lokasi terpisah oleh petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta karena membawa sabu, Selasa (11/1). Gerard ditangkap di Terminal 2-D kedatangan internasional, karena kedapatan membawa sabu seberat 5,1 kg atau senilai Rp7,65 miliar.

Sementara BA dan teman wanitanya yang berkebangsaan Indonesia, DW, ditangkap di salah satu hotel di kawasan Ja karta Barat. “Kedua orang ini adalah penerima barang ter larang,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Bahaduri Widjayanta, kemarin.

Menurut Bahaduri, pihaknya menangkap Gerard pada Selasa (11/1) sore setelah menemukan sabu pada tas WNA itu. Gerard mengaku barang itu harus diserahkan ke seseorang di salah satu hotel di kawasan Jakarta Barat, dengan imbalan US$1.300. Setelah dikembangkan, petugas berhasil meringkus BA dan DW. Para pelaku dijerat dengan Pasal 113 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati. (SM/J-4)

26 Rumah di Gambir TerbakarPERISTIWA kebakaran kembali terjadi. Kali ini, 26 rumah warga di pemukiman padat di Jalan Setia Kawan 7 RW 8 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, diamuk api, Rabu (12/1). Selain itu, satu musala dan satu unit kendaraan bermotor yang berada di kawasan RT 11 hingga RT 13 ikut hangus terbakar dalam kejadian itu.

Sejumlah 15 mobil pemadam kebakaran yang berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI, Suku Dinas (Sudin) Damkar Jakarta Pusat, dan beberapa unit dari Sudin Damkar Jakarta Barat terjun untuk memadamkan kobaran api.

Sementara itu, ruang arsip RS Dharmais yang berlokasi di Jl Letjen S Parman, Kav 84-85 Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, terbakar kemarin siang. Kebakaran terjadi di ruang bawah tanah. Berun-tung api bisa cepat dipadamkan tidak merembet ke bangunan lainnya. Menurut Kepala Operasional Suku Dinas Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakbar, kebakaran terjadi pada sekitar pukul 11.00 WIB dan dipadamkan pada sekitar pukul 11.30. “Eng-gak lama, sekitar setengah jam sudah padam. Kami kerahkan delapan kendaraan damkar.” (*/J-4)

Ada 94 Sumur Ilegal di Jaksel KANTOR Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Jaksel) pada 2010 telah memonitor 191 sumur yang ada di Jaksel. Menurut Yusiono Anwar Supalal, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Selatan, 97 di antaranya merupakan sumur legal yang telah memi-liki izin pembuatan sumur.

Adapun 94 sumur yang lain tidak memiliki perizinan alias ile-gal. Pemonitoran ini dilakukan terhadap 100 industri di kawasan Jaksel. Tidak hanya industri kecil, tetapi industri besar juga ban-yak yang memiliki sumur ilegal. Monitoring ini dilakukan guna meminimalisasi penggunaan air tanah yang berlebihan.

Sayangnya, banyak ditemukan sumur tanpa izin di 10 keca-matan di Jaksel. Selain tanpa izin, beberapa sumur melakukan pengambilan air melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. Kata Yusiono, KLH tidak dapat menindak karena kewenangan pene-gakan hukum dilakukan ada pada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta. Selain menindak, BPLHD memiliki wewenang untuk memberikan izin dan menjatuhkan sanksi kepada yang melanggar. (*/J-4)

GOLDA EKSA

FERRY Ananda Sitom-pul , 16 , meregang nyawa setelah gagal menghentikan aksi

kawanan pencuri kendaraan bermotor. Korban tertembak di bagian dada hingga tembus ke paru-paru.

Insiden yang terjadi Rabu (12/1) malam pukul 21.00 WIB ini bermula saat beberapa rema ja berkumpul di rumah korban di Perumahan Bekasi Regency II, Blok BB3, Nomor 20, RT 009/07, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabu-paten Bekasi.

Saat asyik bersenda gurau, Ferry mendengar suara pagar rumah seperti ada yang mem-buka. Ketika melihat siapa tamu yang datang, siswa SMAN 4 Tambun Bekasi tersebut terke-jut sebab tiga kawanan bandit telah mencuri sepeda motor Yamaha Mio milik rekannya.

Tanpa pikir panjang korban berlari mengejar para pelaku sembari berteriak minta per-tolongan warga. Usaha kor-ban terhenti setelah salah satu pelaku melepaskan tembakan ke tubuh remaja malang itu.

Ferry terkapar bersimbah da rah, sementara para pelaku yang awalnya datang berbon-cengan dengan dua sepeda motor tancap gas bersama satu sepeda motor hasil curian.

“Setelah Ferry tertembak, ka-mi tidak berani mengejar lagi. Para pelaku juga melepaskan tembakan ke udara,” ujar Rifky Muharyadi, rekan korban.

Mendengar suara letusan senjata api, puluhan warga di perumahan itu segera melari-kan korban ke RSD Cibitung. Namun sayang nyawa korban tidak terselamatkan. Polisi yang turun ke lokasi lalu membawa

jasad Ferry ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

Kapolres Kabupaten Beka-si Kombes Setija Junianta, ke marin, mengatakan satu proyektil berhasil dikeluar-kan sekitar pukul 03.00 WIB. “Ukur an peluru yang diguna-kan pe laku lebih kecil daripada pe luru milik polisi. Senjata yang digunakan pelaku bukan organik, melainkan rakitan,” jelasnya.

Menurut dia, model pencu-rian yang digunakan pelaku serupa dengan kasus satu bu-lan lalu ketika ada tiga pelaku berusaha mencuri sepeda mo-

tor milik polisi yang sengaja dibuat sebagai umpan. “Se-telah terjadi baku tembak, satu pelaku berhasil dilumpuhkan, sementara dua rekannya kabur dengan satu sepeda motor,” katanya.

Mengenai pelaku penem-bak Ferry, imbuh Setija, pihak Satuan Reskrim Polres Kabu-paten Bekasi tengah melakukan pengejaran. “Sepertinya orang yang menembak Ferry adalah orang yang sama atau menjadi target polisi,” ucapnya.

Gelar operasiMaraknya pencurian ken-

daraan bermotor (curanmor) menggunakan senjata api membuat gerah Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman. Seperti yang disampaikan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Jafar, Sutarman memberikan atensi tersendiri atas pengungkapan kasus tersebut.

“Kapolda sudah ingatkan ke seluruh jajaran untuk ting-katkan pengungkapan kasus-kasus curanmor, termasuk yang menggunakan senjata api,” ujarnya.

Polda Metro Jaya berencana melanjutkan operasi penggu-

naan senjata api. Polisi akan menelusuri pembuatan senjata api dan pengedaran senjata api di Jakarta, termasuk yang digu-nakan dalam curanmor.

“Kita akan tingkatkan pa-troli dengan anggota tidak berseragam. Kita juga akan tingkatkan dengan menggelar operasi terhadap penggunaan senjata api,” ujar Jafar.

Kepala Biro Operasi (Ka-roops) Polda Metro Jaya Kom-bes Sujarno menambahkan operasi mungkin akan digelar bulan depan. (FD/J-2)

golda@mediaindonesia.com

Kejar Pencuri MotorRemaja Tewas Tertembak

Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman meminta agar kasus pencurian kendaraan bermotor dapat diungkap tuntas.

LIWWBABaGekaRp

InBaKeSo

(11mhodipeNm

2PEdiDu(1yada

PeJater

LeketulaiPepugade

AKAtelAnSelik

gaJayam

mpeYugaHmsa

Operator Bus Minta Rute P6 tidak Dihapus

OPERATOR bus kota PT Ma-yasari Bakti meminta peme-rintah meninjau ulang pengha-pusan enam rute bus milik mereka sebagai dampak diope-rasikannya bus Trans-Jakarta koridor IX dan X.

“Kami mohon agar dinas perhubungan mempertim-bangkan dan mempertahankan satu dari enam rute kami yang dihapus, yaitu Mayasari P6 yang melayani rute Cililitan-Grogol,” pinta Asisten Direktur Operasi PT Mayasari Bakti A Zulkifl i, kemarin.

Zulkifl i mengatakan pengha-pusan enam rute bus Mayasari Bakti membuat beban mereka sebagai operator bus semakin berat karena bus-bus yang melayani enam rute terse-but umumnya bus baru yang pembayaran kreditnya belum lunas.

“Selain itu, penghapusan rute akan menyebabkan lebih dari 300 awak bus terkena dampaknya,” lanjut Zulkifl i.

Ia mengungkapkan, selama ini bus P6 jurusan Cililitan-Grogol itu melewati jalan tol sehingga tidak akan bersing-gungan langsung dengan bus Trans-Jakarta.

Menurutnya, akan lebih baik jika masyarakat pengguna jasa dibiarkan untuk memilih moda transportasi yang se-suai de ngan kemampuan dan pilihan.

Penumpang bus reguler yang

rutenya bersinggungan dengan jalur bus Trans-Jakarta juga banyak yang keberatan dengan penghapusan rute bus. Mereka beralasan bus reguler lebih fleksibel berhenti di banyak halte serta masih ragu dengan kapasitas angkut bus Trans-Jakarta.

Koridor IX dan X Trans-Jakarta resmi beroperasi pada Jumat (31/12/2010). Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) memiliki panjang 28,8 km dan melayani perjalanan timur-barat Jakarta dengan 69 bus single dan dela-pan bus gandeng.

Koridor itu akan berpotong-an dengan sejumlah koridor busway lainnya, yaitu Koridor VII (Kampung Melayu-Kam-pung Rambutan), Koridor VI (Ragunan-Harmoni), Koridor I (Blok M-kota), Koridor III (Ka-lideres-Harmoni), dan Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).

Beroperasinya dua koridor itu mengakibatkan bebera-pa rute bus reguler dihapus. Antara lain, PPD AC-13 jurusan Kampung Rambutan-Muara Angke, PPD 46 (Kampung Rambutan-Grogol), PPD P-37 (Blok M-Muara Angke), Ma-yasari Bhakti P6B (Kampung Rambutan-Muara Angke), P6A(Kampung Rambutan-Ka-lideres), P6 (Kampung Rambu-tan-Grogol), P39 (Grogol-Beka-si), AC 26 (Grogol-Bekasi), dan AC 74 (Kampung Rambutan-Tangerang). (Faw/J-3)

AKHIR PEKAN

Ceria di Wahana Air Lereng Gunung SalakKECERIAAN anak adalah satu kebahagiaan buat orang tua. Salah satu cara memper-olehnya bisa dengan mengajak anak-anak berlibur akhir pekan dalam suasana berbeda di le-reng Gunung Salak, tepatnya di Wahana Air Tirta Endah.

Bukan saja keceriaan anak bisa tercipta di sana, melainkan juga kehangatan saat kumpul dan bercengkerama bersama anggota keluarga lainnya me-nikmati sensasi liburan yang berbeda.

Tirta Endah adalah sebuah wahana air yang kehadirannya terbilang baru. Wahana ini ber-lokasi di Jl Raya Gunung Salak, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Di tempat ini terdapat sarana olahraga sekaligus tempat rekreasi keluarga. Pengunjung dapat menikmati segarnya be renang di kolam renang de-ngan air bersih yang berasal dari sumber mata air Gunung Salak.

Istimewanya lagi, di sini terdapat beberapa pilihan ko-lam renang bagi pengunjung sesuai dengan kebutuhannya. Ada waterboom dan waterpark yang seru, arung jeram ceria, kolam khusus muslimat, kolam khusus anak-anak, arena per-mainan serta kantin murah.

Kolam muslimat didesain khusus bagi ibu-ibu maupun remaja putri yang bisa bebas

berenang tanpa ada lawan jenis.

Menurut pihak pengelola, keberadaan kolam muslimat mencerminkan budaya setem-pat yang menjunjung tinggi etika dan moral berdasarkan ajaran Islam.

Fasilitas lain yang membeda-kan Tirta Endah dengan tempat rekreasi air lainnya adalah keberadaan arung jeram ceria. Fasilitas arung jeram ceria dikhususkan bagi anak-anak

untuk meluncur sejauh kurang lebih 15 meter.

Arung jeram ceria ini dide-sain tidak curam. Air yang mengaliri wahana ini seperti sungai sungguhan se hingga menjadi primadona bagi anak-anak selain waterboom dan waterpark.

Suasana pedesaan dengan sawah-sawah di pinggir anak Sungai Cisadane juga membuat pengunjung dapat menikmati suasana back to nature yang ja-

rang ditemui di kota besar.Sejuknya air kolam kawasan

rekreasi di lereng gunung ini berasal dari mata air Ciparay Gunung Bunder Pamijahan. Air dialirkan langsung ke Tirta Endah melalui sistem pipa dan mampu memenuhi sirkulasi air dalam kolam renang. Dengan begitu, kejernihan dan kualitas air tetap terjaga kemurnian-nya.

Soal kelayakan, Anda jangan khawatir. Kolam-kolam di

lokasi wisata ini telah menda-pat jaminan berupa sertifi kat kelayakan dari Dinas Kesehat-an Kabupaten Bogor.

Meskipun fasilitas yang dise-diakan termasuk lengkap, pe-ngunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mengunjungi tempat ini.

Tarif tiket masuk maupun ragam menu yang ditawar-kan di kantin dipatok de ngan harga yang cukup terjangkau. (DD/J-3)

A

KEsatuoleandarenW

bisjudaannibe

waterlokDePaDiolrekdabengdaSa

terlamseAdyakokhm

khre

TIRTA ENDAH: Suasana Wahana Air Tirta Endah yang terletak di kaki Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

MI/DEDE SUSIANTI