kegunaan senyawa natrium

4
Kegunaan Senyawa Natrium a. Natrium Klorida Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain : Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl 2 ), hydrogen (H 2 ), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na 2 CO 3 . Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging. Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya. Regenerasi alat pelunak air. Pada pengolahan kulit. Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur. b. Natrium Hidroksida (NaOH) Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut : Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH. Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH). Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al 2 O 3 (alumina) murni. NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO. c. Natrium Karbonat (Na 2 CO 3 ) Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk : Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat selulosa (pulp) Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air). d. Natrium Bikarbonat (NaHCO 3 ) Natrium bikarbnat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan

Upload: andi-susetio

Post on 25-Oct-2015

544 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kegunaan Senyawa Natrium

Kegunaan Senyawa Natrium

a.  Natrium KloridaSenyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain :

Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl)

serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3.

Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.

Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan

raya.

Regenerasi alat pelunak air.

Pada pengolahan kulit.

Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur.

b.  Natrium Hidroksida (NaOH)Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut :

Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan

NaOH.

Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara

memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).

Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi

Al2O3 (alumina) murni.

NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta

pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO.

c.  Natrium Karbonat (Na2CO3)Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk :

Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan

pengikat serat selulosa (pulp)

Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air).

d.  Natrium Bikarbonat (NaHCO3)Natrium bikarbnat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.

e.  Natrium Sulfida (Na2S)Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat kertas).

f.  Natrium Sulfat (Na2SO4)

Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H2SO4 dengan pemanasan dengan reaksi :

2NaCl(s) + H2SO4(l)   →   Na2SO4(s) + 2HCl(g)\

Page 2: Kegunaan Senyawa Natrium

kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya, sehingga dapat

dipakai sebagai penghangat ruangan dan penghangat air.

g.  Kegunaan senyawa natrium yang lain

NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.

NaNO2 untuk bahan pengawet.

NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp.

Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan

pengisi pada industri sabun.

3. Kegunaan Kalium (K)Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam

kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam

perbandingan tertentu.

Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi

dengan air membentuk oksigen.

          Persamaan reaksinya:

         4KO2(S) + H2O(l)  → 4KOH(aq) + 3O2(g)

senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah),

kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

4. Kegunaa  Senyawa kalium Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut :

KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.

KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.

KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak,    petasan dan kembang

api.

KClO3  digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3dapat juga

digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada

laboratorium.

K2CO3 digunakan pada industri kaca.

5. Kegunaa Logam Alkali Lain dan SenyawanyaSelain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut :

Page 3: Kegunaan Senyawa Natrium

Litium  digunakan untuk membuat baterai.

Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel

fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.

Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.

Pembuatan Logam Alakli dan Senyawanya1. Pembuatan Logam Natrium ( Na )

Logam natrium dibuat dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang dicampur CaCl2 yang

berguna untuk menurunkan titik leleh/cair dari 800 C menjadi sekitar 500 C. Karena potensial reduksi

ion Ca2+ lebih negatif dari potensial reduksi ion Na+ maka pada elektrolisis hanya terjadi reduksi ion

Na+. Alat yang digunakan pada pembuatan logan Na ini disebut sel Down. Persamaan reaksinya :

2NaCl(l)   →2Na+(l) + 2Cl-(l)

Katoda (-

)2Na+(l) + 2e- → 2Na(s)

Anoda 

(+)2Cl-(l) → Cl2(g)  + 2e-

---------------------------------------------------------

2NaCl(l)  → 2Na(s) +  Cl2(g)

2. Pembuatan Logam Kalium ( K )

elektrolisis lelehan KOH

elektrolisis lelehan KCN

reduksi garam kloridanya

reduksi KCl dengan natrium

3. Pembuatan Logam Litium ( Li )

Litium ( Li) dibuat secara elektrolisis cairan LiCl, logam Li diperoleh di katoda dan gas Cl2diperoleh di

anoda.

4. Pembuatan Senyawa Natrium Hidroksida ( NaOH )Senyawa natrium hidroksida dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan NaCl. Alat yang digunakan disebut Sel Nelson.

2NaCl(aq)   →2Na+(aq)+2Cl-(aq)

Katoda(-) 2H2O(aq) + 2 e- → 2OH-(aq) +H2(g)

Anoda (+) 2Cl-(aq) → Cl2(g)  + 2 e-

---------------------------------------------------------2NaCl(l) +  2H2O→2Na+(aq)  +2OH-  Cl2(g)  + H2

Page 4: Kegunaan Senyawa Natrium

(aq)+