kegunaan gas

9
Kegunaan Gas Hidrogen, Oksigen, Karbon dioksida dan Amonia MUHAMMAD RIZAL SUJJADA UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2012 10070112031

Upload: muhammad-rizal

Post on 31-Dec-2014

86 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia Dasar I

TRANSCRIPT

Page 1: Kegunaan Gas

Kegunaan Gas

Hidrogen, Oksigen, Karbon dioksida dan Amonia

MUHAMMAD RIZAL SUJJADA

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2012

10070112031

Page 2: Kegunaan Gas

1. HIDROGEN (H2)

Sejumlah besar H2 diperlukan dalam industri petrokimia dan kimia.

Penggunaan terbesar H2 adalah untuk memproses bahan bakar fosil dan dalam

pembuatan ammonia. Konsumen utama dari H2 di kilang petrokimia

meliputi hidrodealkilasi, hidrodesulfurisasi,

dan penghidropecahan (hydrocracking). H2 memiliki beberapa kegunaan yang

penting. H2 digunakan sebagai bahan hidrogenasi, terutama dalam peningkatan

kejenuhan dalam lemak takjenuh dan minyak nabati (ditemukan di margarin), dan

dalam produksi metanol. Ia juga merupakan sumber hidrogen pada

pembuatanasam klorida. H2 juga digunakan sebagai reduktor pada bijih logam.

Selain digunakan sebagai pereaksi, H2 memiliki penerapan yang luas

dalam bidang fisika dan teknik. Ia digunakan sebagai gas penameng di metode

pengelasan seperti pengelasan hidrogen atomik. H2 digunakan sebagai

pendingin rotor di generator pembangkit listrik karena ia mempunyai

konduktivitas termal yang paling tinggi di antara semua jenis gas. H2 cair

digunakan di riset kriogenik yang meliputi kajian superkonduktivitas. Oleh karena

H2 lebih ringan dari udara, hidrogen pernah digunakan secara luas sebagai gas

pengangkat pada kapal udara balon.

Baru-baru ini hidrogen digunakan sebagai bahan campuran dengan

nitrogen (kadangkala disebut forming gas) sebagai gas perunut untuk

pendeteksian kebocoran gas yang kecil. Aplikasi ini dapat ditemukan di bidang

otomotif, kimia, pembangkit listrik, kedirgantaraan, dan industri

telekomunikasi. Hidrogen adalah zat aditif (E949) yang diperbolehkan

penggunaanya dalam ujicoba kebocoran bungkusan makanan dan sebagai

antioksidan.

Isotop hidrogen yang lebih langka juga memiliki aplikasi tersendiri.

Deuterium (hidrogen-2) digunakan dalam reaktor

CANDU sebagai moderator untuk memperlambat neutron. Senyawa deuterium

juga memiliki aplikasi dalam bidang kimia dan biologi dalam kajian reaksi efek

isotop.  Tritium (hidrogen-3) yang diproduksi oleh reaktor nuklir digunakan dalam

produksi bom hidrogen, sebagai penanda isotopik dalam biosains, dan sebagai

sumber radiasi di cat berpendar.

Page 3: Kegunaan Gas

Suhu pada titik tripel hidrogen digunakan sebagai titik acuan dalam skala

temperatur ITS-90 (International Temperatur Scale of 1990) pada 13,8033 kelvin.

Bidang energi: merupakan sumber energi bersih, karena tidak

meninggalkan residu atau emisi gas berbahaya, yang dihasilkan

hanya air. Digunakan pula sebagai bahan baker roket.

Industri makanan dan minuman: digunakan dalam proses

hidrogenasi amines dan fatty acids.

Laboratorium: H2 digunakan sebagai carrier gas pada gas

chromathography dan alat-alat analisis lab yang lain.

Polimer: H2 digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastic,

polyester dan nylon.

Industri kimia: H2 gas merupakan bahan baku

pembuatan H2O2 atauhidrogen peroksida.

Industri pupuk: hidrogen merupakan bahan baku pembuatan

amonia (NH3).

Industri oil and gas: digunakan pada proses desulfurisasi minyak

bakar dan bensin.

Industri gelas: hidrogen digunakan pada proses heat

treatment hollow glass (oxy-hydrogen flame) dan fiber optic.

2. OKSIGEN (O2)

Kegunaan gas oksigen secara komersil:

Untuk proses pembakaran.

Untuk pengolahan baja dari besi tuang.

Bersama gas karbit digunakan untuk pengelasan logam.

Untuk aerasi pada proses pengolahan limba.

Untuk pembuatan gas ozon.

Oksigen cair bersama-sama dengan hidrogen cair digunakan sebagai

bahan-bahan roket.

Pengisi tabung pernapasan untuk penyelam dan astronot.

Di rumah sakit, untuk membantu pasien yang kekurangan oksigen.

Page 4: Kegunaan Gas

Nyala api dari campuran gas oksigen dan gas asetilen (C6H2) akan

menimbulkan temperatur yang sangat tinggi, dapat digunakan untuk

memotong dan mengelas logam. Pada saat memotong logam digunakan

lebih banyak oksigen, sedangkan pada saat mengelas digunakan gas

asetilen lebih banyak.

Oksigen cair (Liquid oksigen atau LOX) berwarna biru muda dan

digunakan sebagai bahan bakar pesawat ruang angkasa.

3. KARBON DIOKSIDA (CO2)

Karbondioksida cair dan padat (es kering) merupakan bahan pendingin

penting, terutama dalam industri makanan, di mana ia digunakan saat

pengangkutan dan penyimpanan es krim dan makanan beku yang lain.

Karbondioksida digunakan untuk membuat minuman ringan berkarbonat

dan air soda. Secara tradisi, karbonat dalam bir dan wine berkilau dihasilkan dari

fermentasi alami, tetapi sebagian pembuat menambah karbonat ke dalam

minuman ini secara buatan.

Pengembang yang digunakan untuk memasak menghasilkan

karbondioksida menyebabkan adonan naik. Pengembang roti menghasilkan

karbon dioksida melalui penapaian adonan, sementara pengembang kimia

seperti baking powder dan baking soda membebaskan karbondioksida apabila

dipanaskan atau tercampur dalam asam. Karbondioksida sering digunakan

sebagai gas tekanan yang murah dan tidak mudah terbakar.

Karbondioksida dapat digunakan untuk memadamkan api, dan sebagian

alat pemadam kebakaran (fire extinguisher), terutama dibuat bagi api listrik,

mengandung cairan karbondioksida bawah tekanan. Kegunaan dalam industri

mobil juga biasa walaupun terdapat banyak bukti bahwa kimpalan menggunakan

karbondioksida adalah rapuh berbanding yang dilakukan dalam atmosfer-inert,

dan kimpalan semakin lama semakin merosot akibat pembentukan asam

karbonik. Ia digunakan sebagai gas pengimpalan karena ia lebih murah

berbanding gas lain seperti argon atau helium.

Page 5: Kegunaan Gas

Cairan karbondioksida adalah pelarut yang baik bagi kebanyakan zat

organic. Ia mulai mendapat perhatian dalam pharmaceutical dan industri

pemprosesan kimia yang lain sebagai pilihan kurang beracun berbanding pelarut

tradisi lain seperti organokhloride.

Tumbuhan memerlukan karbondioksida untuk melakukan fotosintesis dan

gas rumah hijau mungkin mengkayakan atmosfera mereka dengan

karbondioksida tambahan merangsang penghasilan tenaga di pam ke dalam

kolam untuk membiakkan alga yang kemudiannya boleh ditukar menjadi bahan

api biodiesel. permukaan tinggi karbondioksida dalam atmosfer menghilangkan

kebanyakan serangga pengrusak dengan berkesan. Efek rumah kaca dapat

meningkatkan kadar karbondioksida sampai 10.000 ppm (1 %) selama beberapa

jam untuk menghilangkan serangga pengrusak seperti whitefly, labah-labah

mites, dan yang lain.

Manfaat CO2 dalam fire extinguisher :

CO2 adalah clean agent dengan gas lembam yang bekerja dengan

menggantikan oksigen di benda yang sedang terbakar.

Setiap model memiliki pipa penyemprot yang bersifat anti-electrostatic dan non-

conductive yang cocok digunakan untuk zat cair dan peralatan elektrik yang

mudah terbakar.

CO2 mempunyai daya pemadam yang tinggi dan tanpa meninggalkan

bekas. Penggunaan gas CO2 yang sangat cepat menguap dan tanpa

meninggalkan bekas setelah pemadaman api, sangat efektif untuk dipergunakan

di pabrik-pabrik, mesin-mesin presisi, instalasi listrik, substation, dll. Daya

Pendingin dan penghambat supply oksigen. Karbondioksida (CO2) adalah bahan

kimia yang menghasilkan efek penghambat supply oksigen pada benda-benda

yang terbakar, dimana bila disemprotkan ke kobaran api, CO2 ini akan mengusir

oksigen dari udara dan menutup aliran oksigen ke lingkungan/benda-benda yang

terbakar. Disamping itu daya pendinginnya dengan cepat dapat memadamkan

api. Sangat baik untuk cairan yang mudah terbakar, computer, peralatan data

Page 6: Kegunaan Gas

processing, laboratorium, dsbnya. Isolasi dari gas CO2 memberi keamanan

dalam operasi pemadam kebakaran guna pencegahan terkena aliran listrik atau

tersambar api dari bahan cair yang mudah terbakar.

4. AMONIA (NH3)

Amonia umum digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan.

Amonia yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk

membersihkan berbagai perkakas rumah tangga.

Zat ini juga digunakan sebagai campuran pembuat pupuk untuk

menyediakan unsur nitrogen bagi tanaman.

Namun diperlukan kehati-hatian karena konsentrasi tinggi amonia bisa

sangat berbahaya bila terhirup, tertelan, atau tersentuh.

Namun, amonia umumnya jarang terhirup dalam jumlah besar karena

baunya yang menyengat sudah akan membuat orang menghindar

NAMA : MUHAMMAD RIZAL SUJJADA

NPM : 10070112031

Page 7: Kegunaan Gas

SHIFT : 2