kegunaan unsur dan senyawa

14
KEGUNAAN UNSUR DAN SENYAWA OLEH : Kelompok 6 Imam Hadi Winoto Bambang Gunawan Maulana Hasanudin M.Faqih Thalhah

Upload: imam7412

Post on 07-Aug-2015

113 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kegunaan unsur & senyawa

TRANSCRIPT

Page 1: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

KEGUNAAN UNSUR DAN SENYAWA

OLEH : Kelompok 6Imam Hadi WinotoBambang GunawanMaulana Hasanudin

M.Faqih Thalhah

Page 2: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

a. Kegunaan Alumunium

Logam Alumunium merupakan logam yang ringan, kuat, tahan korosi, mudah dibentuk dan tidak reaktif sehingga logam ini banyak digunakan dalam pembuatan alat-alat sebagai berikut. 1. Alat-alat dapur, badan pesawat terbang, rangka bangunan dan velg ban mobil. 2. Lembaran tipis alumunium yang banyak digunakan untuk kemasan makanan dan alat-alat bantu di Laboratorium. 3. Alumunium Hidroksida (Al(OH)3) digunakan sebagai obat sakit maag.

Page 3: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

b. Kegunaan Karbon 1. Unsur Karbon ·

a) Intan Intan merupakan kristal karbon tetraherdal yang khas. Intan berwujud padatan yang sangat keras sehingga digunakan sebagai alat pemotong & mata bor dalam penambangan minyak.

b) Grafit Grafit memiliki struktur kristal karbon dengan pola berlapis-lapis & bentuk heksagonal simetris. Grafit digunakan untuk bahan pembuatan pensil, zat warna untuk cat hitam, dan sebagai pelumas kering.

Page 4: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

c) Bentuk AmorfKarbon dalam bentuk amorf, seperti arang, kokas, batubara, dan karbon hitam memiliki sifat yang rapuh. Kegunaannya antara lain sabagai bahan bakar(batubara), zat warna hitam, tinta cetak, dan sebagai pereduksi pada proses peleburan logam.

Page 5: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

2. Senyawa KarbonSenyawa karbon dibedakan menjadi 2, yaitu karbon organik dan karbon anorganik. Senyawa yang tergolong karbon organik, diantaranya karbohidrat, protein, lemak, bahan bakar hidrokarbon, dan polimer.Senyawa yang tergolong karbon anorganik, diantaranya kalsium karbonat ( untuk mengecat bangunan), kalsium karbida ( utk membuat gas asetilena), dan soda kue (bahan pengembang).

Page 6: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

c. Kegunaan Nitrogen

1. Unsur NitrogenSebagai unsur, nitrogen terdapat dalam bentuk gas nitrogen (N2). Bersifat Inert (tidak reaktif). Kegunaan: industri farmasi, mengisi bola lampu, dll

2. Senyawa NitrogenSenyawa Nitrogen: Amonia, Amonium Nitrat, Amonium Sulfat, Amonium Posfat, Urea dan Asam Nitrat.

3. AmoniaAmmonia terdiri atas 1 Atom N dan 3 Atom H Kegunaan: sebagai pereaksi dan bahan baku pembuatan pupuk nitrogen. Ex: Amonium Nitrat, Amonium Sulfat, Amonium Posfat dan pupuk urea.

Page 7: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

a) Amonium Nitrat ((NH4)NO3) Kegunaan: sebagai pupuk nitrogen

dengan kadar N 33%, sebagai bahan peledak.

b) Amonium Sulfat ((NH4)2SO4)Kegunaan: sebagai pupuk nitrogen, kelebihan: tidak mudah menggumpal.

c) Amonium Posfat ((NH4)3 PO4)Kegunaan: sebagai pupuk, untuk mencegah terbakarnya kayu dan kertas.

Page 8: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

d) Urea (CO(NH2)2) Kegunaan: sebagai pupuk nitrogen dengan kadar tinggi (46%), bahan tambahan industry plastic melamin, resin & sebagai bahan anti kerut pada tekstil.

e) Asam Nitrat (HNO3) Kegunaan: sebagai pelarut & digunakan dalam proses fotografi

Page 9: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

d. Kegunaan Oksigen

Oksigen 1. Gas Oksigen Kegunaan: pengolahan besi menjadi baja di tanur terbuka (tanur oksigen), pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit dan aerasi limbah industry. 2. Ozon Kegunaan: sebagai pelindung dari radiasi sinar ultraviolet di dalam atmosfer bumi, sebagai bahan pemutih dan pembunuh mikroorganisme, dll.

Page 10: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

e. Kegunaan Belerang

1. Unsur Belerang Kegunaan: proses pembuatan asam sulfat, pembuatan bubuk mesiu, insektisida dan proses vulkanisasi ban kendaraan bermotor, pembuatan pulp kertas, pembuatan obat penyakit kulit / jerawat. 2. Senyawa Belerang Kegunaan: - SO2 : sebagai fungisida (anti jamur), fumigant (anti serangga), pengawet makanan (jumlah sangat kecil) -Natrium Tiosulfat Pentahidrat (Na2S2O3 . 5H2O): proses pencucian film (Merk Hipo). -H2SO4: sebagai pelarut, pengisis aki, pembuatan garam fosfat, pembuatan pupuk, pengolahan minyak & pewarnaan tekstil.

Page 11: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

f. Kegunaan Silikon

Kegunaan (Silikon Murni): sebagai semikonduktor dalam peralatan elektronik, seperti kalkulator, computer, radio dan sel solar (baterai energy matahari). Polimer silicon yang terdiri atas monomer SiCH3 bersifat lentur sehingga digunakan untuk membuat jaringan tubuh palsu, seperti hidung palsu, dll.

Page 12: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

g. Kegunaan Besi

1. Logam Besi Kegunaan: membuat konstruksi jembatan, badan kendaraan (kereta api dan mobil), rel kereta api, dll. Kegunaan besi dalam bentuk logam campuran, antara lain. a. Stainless Steel Campuran: 74% Fe, 18% Cr, 8% Ni. Kegunaan: peralatan industry, peralatan rumah tangga, komponen kendaraan bermotor. b. Baja Nikel Campuran: 75% Fe dan 25% Ni. Kegunaan: untuk membuat kawat dan senjata. 2. Senyawa Besi a. Besi (II) Sulfat (FeSO4) Kegunaan: sumber mineral besiuntuk terapi defisiensi atau kekurangan zat besi dan untuk membuat tinta bubuk (FeSO4 Teknis (kurang murni)). b. Besi (III) Sulfat (Fe2 (SO4)3) Kegunaan: pewarnaan tekstil dan pengetsaan aluminium. c. Besi (II) Oksida (FeO) Kegunaan : pewarna tegel atau ubin.

Page 13: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

h. Kegunaan Kromium

1. Logam Kromium Kegunaan: sebagai campuran besi dalam bentuk aloi (campuran logam). 2. Senyawa Kromium a. Kromium (II) Oksida (CrO) Kegunaan: pewarna dalam percetakan, industry tekstil dan keramik. b. Kromium (III) Klorida (CrCl3) kegunaan: zat pewarna hijau dalam pembuatan keramik. c. Kromium (III) Sulfat (Cr2 (SO4)2) Kegunaan: keperluan pelapisan atau penyepuhan logam dan sebagai pewarna dalam industry tekstil dan keramik.

Page 14: Kegunaan Unsur Dan Senyawa

i. Kegunaan Tembaga

1. Logam Tembaga Kegunaan : (campuran) untuk membuat perunggu (campuran 90% tembaga dan 10% timah) dan monel (campuran 70% nikel dan 30% tembaga) serta untuk kabel dan komponen berbagai alat elektronik. 2. Senyawa Tembaga a. Tembaga (II) Oksida (CuO) Kegunaan: sebagai insektisida, bahan baterai, bahan penyepuh dan bahan pewarna hitam untuk keramik, bahan gelas, porselen dan rayon. b. Tembaga (II) Sulfat (CuSO4) Kegunaan: antilumut pada kolam renang dan memberikan warna biru pada air, pengawet kayu, penyepuhan dan zat aditif dalam radiator. c. Tembaga (II) Klorida (CuCl2) Kegunaan: pewarna keramik dan gelas, pabrik tinta dan fotografi serta pengawet kayu dan katalis.