memahami kegunaan dan sifat penguat

23

Click here to load reader

Upload: eko-supriyadi

Post on 14-Dec-2014

1.878 views

Category:

Business


18 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Memahami kegunaan dan sifat penguat

MEMAHAMI SIFAT DAN KEGUNAAN PENGUAT

MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO064.KK.01

By Eko Supriyadi, SPd

Page 2: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

AMPLIFIER

Amplifier atau power amplifier berfungsi menguat- kan sinyal audio kemudian di umpankan ke loudspeaker.

POWER AMPLIFIER

Power Amplifier tata panggung

Page 3: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Fidelitas dan Efisiensi Fidelity berarti seberapa mirip bentuk

sinyal keluaran hasil replika terhadap sinyal masukan aslinya.

Sistem penguat dikatakan memiliki fidelitas yang tinggi (high fidelity), jika sistem tersebut mampu menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya persis sama dengan sinyal input.

Page 4: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Efisiensi : perbandingan power output dibandingkan dengan power input.

Sistem penguat dikatakan memiliki tingkat efisiensi tinggi (100 %) jika tidak ada rugi-rugi pada proses penguatannya/tidak ada daya yang terbuang menjadi panas. 

Page 5: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

2. MACAM-MACAM PENGUAT Kelas A Ciri-ciri :

Sinyal keluarannya bekerja pada daerah aktif. Fidelitas yang tinggi Bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan

input Efisiensi yang rendah ( 25% - 50%). Transistor selalu ON sehingga sebagian besar

sumber catu daya terbuang menjadi panas. Transistor penguat kelas A perlu ditambah dengan

pendingin ekstra (misalnya heatsink yang lebih besar).

Page 6: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Kurva penguat kelas A

Page 7: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

2. KELAS B

Ciri-ciri

Phuspull / Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN) dan Q2 (PNP).

Panas yang dihasilkan tidak terlalu besar Efisiensi lebih besar (75%) Adanya cacat silang(cross over) Tegangan Power supply +, _ dan Ground  

Page 8: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Kurva Penguat Kelas B

Page 9: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Rangkaian penguat kelas B

Page 10: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

3. KELAS AB Ciri-ciriPhuspull / Transistor bekerja bergantian antara Q1 (NPN)

dan Q2 (PNP).Panas yang dihasilkan tidak terlalu besarEfisiensi lebih besar (50% s/d 75%)Tidak terjadi cacat silang(cross over)Fidelitas TinggiTerjadi penggemukan sinyal pada kedua transistornya

aktifnya pada saat transisi (gumming).      Tegangan Power supply +, _ dan Ground  

Page 11: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Rangkaian Penguat kelass AB

OVERLAPPING OUTPUT PENGUAT KELAS AB

Page 12: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

4. KELAS C Ciri-ciri

Hanya memerlukan satu Transistorbekerja aktif hanya pada fasa positif Efisiensi tinggi (100%)Fidelitas lebih rendah dari kelas ABSering dipakai dalam rangkaian osilator

pemancarBekerja di daerah aktif/linear

Page 13: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Rangkaian penguat kelas C

Page 14: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

5. KELAS D Ciri-ciri

Menggunakan Teknik PWM Pulsa Width Modulation) dimana lebar dari pulsa ini proporsional terhadap amplitudo sinyal input.

Page 15: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Ilustrasi modulasi PWM penguat kelas D

Page 16: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Bekerja sebagai switching transistorMenggunakan teknik samplingmemerlukan sebuah generator gelombang

segitiga dan komparator untuk menghasilkan sinyal PWM yang proporsional terhadap amplitudo sinyal input.

Untuk Menaikkan fidelitas diperlukan filterSering dipakai dalam penguat digital 1 bit (on

atau off ). 

Page 17: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

6. KELAS E Ciri-ciri

Mirip penguat kelas CMemerlukan rangkaian LC dengan transistor

yang bekerja kurang dari setengah duty cycleBekerja sebagai switching transistor Biasanya memerlukan Transistor jenis FET

Page 18: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Efisien dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan drive arus yang besar namun dengan arus input yang sangat kecil.

Disipasi panas kecil

Biasanya diaplikasikan pada peralatan transmisi mobile semisal telepon genggam

Page 19: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

7. KELAS T Ciri-ciri

Disebut juga penguat digitalMenggunakan konsep modulasi PWM dengan

switching transistor serta filter Proses sebelumnya adalah manipulasi bit-bit

digital. Di dalamnya ada audio prosesor dengan proses umpanbalik yang juga digital untuk koreksi waktu tunda dan fasa.    

Page 20: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

7. KELAS G Ciri-ciri

Termasuk penguat analog untuk memperbaiki efisiensi dari penguat kelas B/AB

Tegangan supply dibuat bertingkat karena membutuhkan tegangan yang tinggi

Page 21: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

Konsep penguat kelas G dengan tegangan supply yang bertingkat

Page 22: Memahami kegunaan dan sifat penguat

Teknologi dan Rekayasa

8. KELAS H Ciri-ciri

Termasuk penguat analog untuk memperbaiki efisiensi dari penguat kelas B/AB

Mirip penguat kelas G dengan tegangan supply yang dapat berubah sesuai kebutuhan

Kompleks namun efisienTinggi rendahnya tegangan supply dirancang agar

lebih linier tidak terbatas hanya ada 2 atau 3 tahap saja

Tegangan supply mengikuti tegangan output dan lebih tinggi hanya beberapa volt

Page 23: Memahami kegunaan dan sifat penguat

SELESAI

Teknologi dan Rekayasa

By. EKO SUPRIYADI, SPd SMK RISTEK KIKIN JAKARTA