kegiatan belajar 1 hakikat dan sistematika · pdf filedan langkah -langkah penyusunan...

53
Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN A. Standar Kompetensi Petatar memiliki kemampuan pengetahauan mengenai hakikat sebuah laporan penelitian dan langkah-langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. B. Kompetensi Dasar Petatar memahami hakikat laporan penelitian dan penyusunan cover luar, pernyataan, pengantar, daftar isi, dan daftar tabel. C. Daftar Referensi Utama : Depdikbud. 1995. Tambahan : Jos. Daniel Parera. 1987. Nasution. 1991. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis. Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga. Mertode Research Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars. D. Ringkasan Materi 1. Hakikat Laporan Melaporkan merupakan suatu kegiatan penyampaian atau penyajian fakta-fakta dan pemikiran-pemikiran hasil penelitian yang sudah dilaksanakan. Ciri efektivitas sebuah laporan adalah; a. obyektifitas; b. kelengkapan;

Upload: vuongbao

Post on 31-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 1

HAKIKAT DAN SISTEMATIKA

LAPORAN PENELITIAN

A. Standar Kompetensi

Petatar memiliki kemampuan pengetahauan mengenai hakikat sebuah laporan penelitian

dan langkah-langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian.

B. Kompetensi Dasar

Petatar memahami hakikat laporan penelitian dan penyusunan cover luar, pernyataan,

pengantar, daftar isi, dan daftar tabel.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud. 1995.

Tambahan :

Jos. Daniel Parera. 1987.

Nasution. 1991.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan

dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat

Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis.

Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

Mertode Research Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars.

D. Ringkasan Materi

1. Hakikat Laporan

Melaporkan merupakan suatu kegiatan penyampaian atau penyajian fakta-fakta dan

pemikiran-pemikiran hasil penelitian yang sudah dilaksanakan. Ciri efektivitas sebuah

laporan adalah;

a. obyektifitas;

b. kelengkapan;

Page 2: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

c. kejelasan;

d. singkat;

e. padat; dan

f. berorentasi kepada pembaca.

Hal pertama yang harus diketahui oleh penyusun laporan adalah untuk apa laporan disusun

dan kepada siapa laporan akan disampaikan. Berdasarkan tujuan dan sasaran laporan di

atas, maka isi dan bahasa yang digunakan pun akan disajikan sedemikian rupa agar

pembaca memahami maksud laporan tersebut dengan baik. Oleh karena itu, penyusun

laporan penelitian harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

a. Apa tujuan dan maksud laporan itu?

b. Informasi apa yang akan ditekankan?

c. Apa yang ingin diketahui oleh pembaca?

d. Sikap apa yang akan dikembangkan oleh pembaca?

e. Tindakan apa yang diharapkan dari pembaca?

f. Bagaimana sajian laporan dalam bentuk yang konkrit?

g. Desain laporan yang mana yang akan digunakan?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bukan untuk dijawab secara lisan, tapi diimplementasikan

dalam bentuk sikap, pemikiran, dan tindakan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang harus

ditempuh adalah sebagai berikut.

a. Mengumpulkan bahan dan informasi

b. Menyusun kerangka laporan

c. Merancang cara penyajiannya

d. Memilih bahasa yang akan digunakan

e. Menepati waktu penyusunan laporan

2. Sistematika Laporan

Laporan hasil penelitian merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kegiatan

penelitian yang dituangkan dalam bahasa tulis. Adapun sistematika penulisannya yang

secara konvensi telah dituangkan dalam Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang

Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru.

Page 3: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Secara garis besar kerangka laporan penelitian mencakup tiga bagian utama, yakni bagian

pendahuluan (atau bagian pengantar), bagian isi, dan bagian penunjang.

A. Bagian Pendahuluan, terdiri atas :

Halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi; daftar table; daftar gambar

dan lampiran; serta abstrak atau ringkasan.

B. Bagian Isi, umumnya terdiri dari beberapa bab yaitu :

Bab I. Permasalahan atau Pendahuluan

Bab II. Kajian Teori atau Pembahasan Kepustakaan

Bab III. Metodologi atau Uraian Metode dan Prosedur

Pengkajian

Bab IV. Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian

Bab V. Kesimpulan dan Saran-saran

C. Bagian Penunjang, biasanya terdiri atas :

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran-lampiran yang diperlukan dalam menunjang isi laporan

Dalam bagian ini dan pembahasan selanjutnya, kita akan membahas bagaimana teknik atau

cara pengembangan laporan tersebut, sehingga lebih mudah dan cepat menyusun sebuah

laporan penelitian. Untuk itu, penulis laporan harus memperhatikan norma-norma berikut.

a. Jenis dan spesifikasi kertas yang digunakan adalah HVS A 4 dengan berat 70-80 gram

untuk isi, sedangkan cover luar menggunakan kertas buffalo atau linen.

b. Naskah berukuran 21 cm X 28 cm.

c. Naskah diketik dengan huruf yang sama (arial atau times new roman) dengan poin 12,

kecuali judul atau sub judul 14 poin dan bold (tebal).

d. Format naskah berjarak margin kiri dan atas 4 cm, sedangkan margin kanan dan bawah 3

cm.

4

3

4

3

Page 4: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

e. Penulisan halaman di awal laporan menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, dan

seterusnya), sedangkan dalam isi laporan menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan

seterusnya) dan diketik di atas kanan, kecuali pada awal bab diketik di bawah tengah.

Baiklah, kita mulai dari penyajian contoh format-format yang harus dibuat oleh penyusun

Laporan Hasil Penelitian sebagaimana dicontohkan dalam Pedoman Penyusunan Karya

Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru di bawah

ini.

Contoh: Cover Luar

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN

KETERAMPILAN PROSES

DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA

INTENSIF BERDASARKAN KURIKULUM 2004

(Uji Coba Pendekatan Keterampilan Proses

dalam

Pembelajaran Membaca Intensif pada Siswa

Kelas II

Semester 2 di SMP Negeri 42 Bandung Tahun

Ajaran 2004)

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan kepada Tim Penilai Angka Kredit

Pengembangan Profesi Guru di Lingkungan

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan

Menengah

Pendidikan Nasional

oleh

Page 5: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Drs. Dedi Abdullah

NIP: 131861420

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 42

BANDUNG

DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN

DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2004

Contoh: Lembar Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan

Penelitian dengan judul Keefektifan

Pendekatan Keterampilan Proses dalam

Pembelajaran Membaca intensif Berdasarkan

Kurikulum 2004 ini beserta seluruh isinya

adalah benar-benar karya saya sendiri dan

saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara-cara tidak sesuai

dengan etika keilmuan yang berlaku dalam

masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung

resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya

apabila kemudian ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam

karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Page 6: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Bandung, 25 April 2004

Yang membuat pernyataan

Drs. Dedi Abdullah

NIP: 131420861

Contoh: Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN DAN

PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Nama : Drs. Dedi Abdullah

NIP : 131861420

Judul : Keefektifan Pendekatan Keterampilan

Proses dalam Pembelajaran Membaca intensif

Berdasarkan Kurikulum 2004

Bandung, 25 April 2004

Disetujui dan disahkan oleh

KEPALA SEKOLAH

SMP NEGERI 42 BANDUNG

Drs. Oma Ruhimat

NIP: 130863465

Contoh: Kata Pengantar

Page 7: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

KATA PENGANTAR

Hasil laporan penelitian yang berjudul

Keefektifan Pendekatan Keterampilan Proses

dalam Pembelajaran Membaca Intensif

Berdasarkan Kurikulum 2004 ini merupakan

penelitian yang dilakukan di Kelas II SMP

Negeri 42 Bandung. Laporan hasil penelitian isi

sebagai bahan pemerolehan angka kredit

unsur Pengembangan Profesi dan Sub Unsur

Melaksanakan Kegiatan Karya Tulis/Karya

Ilmiah di Bidang Pendidikan.

Sistematika Laporan ini dikembangkan ke

dalam lima bab. Bab I Pendahuluan yang

isinya mendeskripsikan Latar Belakang

Penelitian, Pembatasan dan Perumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Asumsi, Metode dan Teknik Penelitian. Bab II

Kajian Teoretis yang mengupas pembahasan

teori, Pengkajian Hasil Penelitian, Kerangka

Pemikiran dan Argumentasi Keilmuan, serta

Pengajuan Hipotesis. Bab III Metode

Penelitian, Populasi dan Sampel, Instrumen

Penelitian, Pengumpulan dan Analisis Data.

Bab IV Analisis dan Hasil Analisis Data, Hasil

Penelitian, Pengujian Hipotesis, Diskusi Hasil

Penelitian. Bab V Simpulan dan Saran.

Dalam pelaksanaan penelitian, penulis

mendapat dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh kerena itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Oma Ruhimat, selaku Kepala

Page 8: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Sekolah Menangah Pertama 42 Bandung yang

telah memberikan dorongan dan bantuan

fasilitas dalam penelitian.

2. Rekan-rekan guru SMP 42 Bandung yang

telah memberikan semangat dan dorongannya.

3. Para Staf Tata Usaha dan para pegawai

SMP 42 Bandung yang senantiasa setia

membantu berbagai keperluan penelitian.

Bandung, 25 April 2004

Penulis

Contoh: Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………………………………………………………......i

KATA

PENGANTAR………………………………………………………

ii DAFTAR

ISI ……………………………………………………….. iii

DAFTAR

TABEL ……………………………………………………iv

DAFTAR GAMBAR DAN

LAMPIRAN ……………………………v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian ……………………………………........ 1

Page 9: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

1.1 Pemabatasan dan Perumusan

Masalah …………………… ............2

1.2 Tujuan

Penelitian ……………………………………………….....3

1.3 Asumsi

Penelitian …………………………………………….........4

1.4 Metode

Penelitian …………………………………………….. .....5

BAB II KAJIAN TEORETIS

2.1 Pembahasan

Teori ………………………….…………………. ....6

2.2 Pengkajian Hasil

Penelitian …………………………………….......7

2.3 Kerangka

Pemikiran …………………………………………… ...8

2.4 Pengajuan

Hipotesis …………………………………………….....9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tujuan Khusus

Penelitian …………………………………….......10

3.2 Metode dan Rancangan

Penelitian …………………………. ........11

3.3 Populasi dan

Sampel. ………………………………………… ....12

3.4 Instrumen

Penelitian ………………………………………….. .....13

3.5 Pengumpulan dan Analisis

Data ……………………………. .........14

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Jabaran Variabel

Penelitian ………………………………….........15

Page 10: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

4.2 Hasil

Penelitian………………………………………………… ...16

4.3 Pengujian

Hipotesis ……………………………………………....17

4.4 Diskusi Hasil

Penelitian ……………………………………….......18

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan ………………………………………………………... 20

5.2 Saran-

saran ……………………………………………………. ..21

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….

22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh: Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

1.1

1.2

1.3

dst

Jumlah

Populasi …………………………….

Jumlah

Sampel ………………………………

Pokok-pokok Materi

Soal …………………..

23

30

45

Contoh: Abstrak

ABSTRAK

Page 11: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Laporan Hasil Penelitian ini berjudul

Keefektifan Pendekatan Keterampilan Proses

dalam Pembelajaran Membaca Intensif.

Adapun masalah yang dikaji dalam penelitian

ini, yaitu apakah pendekatan keterampilan

proses dalam pembelajaran membaca intensif

berpengaruh terhadap peningkatan

keterampilan membaca intensif siswa kelas II

SMP Negeri 42 Bandung? Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif-analitik dan eksperimen.

Data penelitian diperoleh dari proses belajar

mengajar dan dari hasil belajar mengajar.

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan

bahwa adanya perbedaan kemampuan siswa

antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

Kemampuan tersebut dengan kenaikan rata-

rata 4% - 45%. Hal ini, menunjukkan bahwa

penerapan pendekatan keterampilan Proses,

sangat efektif dalam meningkatkan

kemampuan membaca siswa SMP 42

Bandung.

E. Saran-saran Implementasi

Untuk meningkatkan keterampilan pembuatan cover, kata pengantar, pernyataan, daftar isi,

dan daftar tabel strategi yang dapat ditempuh sebagai berikut.

1. Tentukan masalah apa yang akan menjadi objek penelitian. Anda bisa memanfaatkan

judul penelitian yang telah disusun berdasarkan tugas yang diberikan pada modul

sebelumnya.

Page 12: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

2. Buatlah kerangka penulisan (bukan daftar isi) dari judul yang diperoleh langkah

sebelumnya. Ini pun bisa memanfaatkan tugas yang pernah diberikan pada modul

sebelumnya.

3. Dari kerangka penulisan di atas, Anda bisa membuat daftar isi berdasarkan sistematika

dari yang dicontohkan dari ringkasan isi modul. Akan tetapi, Anda tidak perlu membuat

halaman setiap judul atau sub judul.

4. Buatlah pengantar yang intinya mengantarkan isi laporan penelitian dan uraikan pula

hambatan-hambatan yang dialami selama penelitian berlangsung. Hal ini, sebagai pijakan

untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.

5. Pernyataan yang dibuat dapat melihat contoh. Anda cukup mengganti judul penelitian,

tempat penelitian, dan waktu penelitian.

F. Tes Formatif

1. Berorentasi pada pembaca salah satu ciri efektifitas sebuah laporan penelitian artinya

penulisan laporan … .

a. disusun untuk dibaca

b. penelitian merupakan hasil publik

c. harus memperhatikan keterbacaan dan keterpahaman pembaca

d. harus memperhatikan tingkat kesesuaian usia pembaca

2. Urutan yang harus ditempuh penulis laporan penelitian adalah … .

a. merancang penyajian-menyusun kerangka-memilih bahasa

b. menepati waktu-memilih bahasa-mengumpulkan bahan

c. memilih bahasa-memilih bahan-menyusun kerangka

d. menyusun kerangka-merancang penyajian-memilih bahasa

3. Pengetikan judul penelitian pada cover luar diketik dengan spesifikasi … .

a. kapital, arial/times roman, 14 poin

b. kapital, times roman, 12 poin

c. standar, arial, 14 poin

d. kapital, arial/times roman, 12 poin

Page 13: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

4. Penulisan Kata Pengantar berisikan hal berikut… .

a. Judul penelitian, sistematika penulisan, ucapan terima kasaih

b. Fuji syukur, judul penelitian, hambatan

c. Judul penelitian, hambatan, hasil penelitian

d. Hambatan, cara pemecahan, ucapan terima kasih

5. Urutan Daftar Isi yang sistematis adalah … .

a. Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Isi, Abstrak

b. Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Lampiran

c. Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Tabel, Daftar Isi

d. Daftar Isi, Kata Pengantar, Daftar Tabel, Daftar Lampiran

Page 14: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 2

PENULISAN PENDAHULUAN

A. Standar Kompetensi

Peserta memiliki kemampuan menulis komponen-kompenen dalam bagian pendahuluan

laporan penelitian karya ilmiah.

B. Kompetensi Dasar

Memahami dan mampu menyusun latar belakang membatasi dan merumuskan masalah,

merumuskan tujuan, manfaat, asumsi, dan metode dan teknik penelitian.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud. 1995.

Tambahan :

Rochman Natawidjaja. 1979.

Nasution. 1991

Arifin, E. Zaenal. (1998).

Lemlit IKIP Malang (1999).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan

Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Guru dan

Tenaga Teknis.

Pedoman Penyusunan Laporan. Jakarta: Depdikbud.

Mertode Research Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars.

Dasar-Dasar penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta : Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang : IKIP.

D. Ringkasan Materi

Page 15: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Bagian pendahuluan suatu penelitian ilmiah terbagi ke dalam bagian (1) Latar Belakang

Penelitian; (2) Rumusan Masalah; (3) Tujuan Penelitian (4) Manfaat Penelitian; (5) Asumsi;

dan (6) Metode dan Teknik Penelitian.

1. Latar Belakang Penelitian

Isi bagian ini, peneliti mendeskripsikan isu-isu yang terjadi, memuat masalah-masalah yang

akan diteliti, dan mengapa perlu diteliti. Cara pengembangannya, peneliti dapat

mengungkapkan kesenjangan-kesenjangan yang muncul di lapangan. Selain itu, munculkan

pula kerugian-kerugian apa yang mungkin timbul apabila tidak segera dilakukan penelitian.

Akan lebih meyakinkan pembaca, peneliti mengungkapkan hasil peneliti terdahulu sebagai

landasan penelitian, baik penelitian lanjutan atau menolak penelitian terdahulu.

Untuk mempermudah pengembangan, peneliti dapat menjawab pertanyaan-pertanyan

berikut.

a. Apa yang terjadi di lapangan? (isu, gejala, fenomena, atau masalah)

b. Apakah isu, gejala, fenomena, atau masalah itu terjadi kesenjangan?

c. Kerugian apa apabila masalah itu dibiarkan?

d. Keuntungan apakah apabila masalah itu diteliti?

2. Pembatasan Masalah

Bagian ini merupakan penyempitan masalah umum yang diuraikan dalam Latar Belakang

Penelitian. Dalam penyajiannya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu,

peneliti memperjelas definisi istilah-istilah yang tergambar dari judul penelitian. Coba

perhatikan contoh berikut:

Keefektifan; adalah suatu tindakan atau usaha, sehingga memberikan pengaruh atau akibat

dari tindakan atau usaha terssebut.

Pendekatan keterampilan proses; adalah suatu pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang

mengutamakan pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dengan fokus pembelajaran tidak

hanya pada pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga pada pemberian pengetahuan,

pengalaman, dan keterampilan dalam mencapai tujuan. Dalam penelitian ini pendekatan

Page 16: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

keterampilan proses yang dimaksud adalah pendekatan dalam pembelajaran membaca

intensif yang memandang siswa sebagai subjek belajar melalui kegiatan proses mengarang.

3. Perumusan Masalah

Rumusan masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, tetapi lebih utama

disajikan dalam bentuk uraian yang komprehensif dan analisis. Untuk mempermudah

merumuskan masalah, peneliti dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini.

a. Identifikasi masalah berdasarkan defenisi istilah di atas!

b. Pilih dan fokuskan kepada masalah yang akan diteliti!

c. Hubungkan dengan teori atau hasil penelitian sebelumnya!

d. Rumuskan dalam kalimat tanya!

Sebagai contoh, peneliti dapat menghubungkan dan mengembangkan dari pembatasan

masalah di atas.

1. Apakah pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran membaca intensif

berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan membaca intensif siswa kelas II

SMP Negeri 42 Bandung?

2. Hambatan-hambatan apakah yang terjadi dalam mengajarkan membaca intensif

dengan menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses di kelas II SMP Negeri 42

Bandung?

3. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pengajaran

membaca intensif dengan Pendekatan Keterampilan Proses di kalas II SMP Negeri

42 Bandung?

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini menyajikan hasil yang akan diperoleh/dicapai setelah pelaksanaan

penelitian. Dengan demikian, rumusannya harus relevan dengan rumusan masalah yang

dirumuskan di atas. Dengan kata lain, tujuan penelitian merupakan jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam Rumusan Masalah. Di samping itu, rumusan

Page 17: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

tujuan ini harus mencerminkan proses penelitiannya itu sendiri. Sebagai contoh, coba

perhatikan rumusan Tujuan Penelitian di bawah ini.

1. Mengetahui pengaruh yang ada sebagai akibat penerapan Pendekatan Keterampilan

Proses dalam pembelajaran membaca intensif terhadap peningkatan kemampuan

membaca siswa kelas II SMP Negeri 42 Bandung.

2. Mendeskripsikan hambatan-hambatan yang ditemukan dalam penerapan

Pendekatan Keterampilan Proses dalam pembelajaran membaca intensif di kelas II

SMP Negeri 42 Bandung.

3. Mendeskripsikan langkah-langkah pemecahan hambatan dalam pembelajaran

membaca intensif dengan pendekatan keterampilan proses di kelas II SMP Negeri

42 Bandung.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah penjelasan kegunaan yang mendasari argumentasi tentang

pentingnya penelitian. Jadi manfaat itu merupakan dampak, baik secara teoretis mapun

praktis setelah penelitian dilakukan. Sebagai contoh manfaat dari judul laporan peneltian di

atas adalah sebagai berikut.

Secara Teoretis, proses dan hasil penelitian ini dapat emberikan manfaat berupa uraian-

uraian yang berkaitan dengan endekatan keterampilan proses dalam pembelajaran

membaca intensif. Hal ini, berguna sebagai bahan perbandingan untuk pembelajaran

kompetensi lainnya.

Secara praktis, manfaat penelitian ini untuk menemukan metode dan teknik yang tepat dan

efektif yang dapat dikembangkan para guru dalam rangka meningkatan kualitas hasil

pengajaran, khususnya pengajaran kompetensi keterampilan berbahasa.

6. Asumsi

Asumsi sering juga disebut anggapan dasar merupakan titik pangkal penelitian. Pernyataan

asumsi ini berupa pemikiran peneliti yang sudah tidak perlu dipersoalkan lagi atau dibuktikan

lagi kebenarannya. Kalimat yang digunkan dalam bentuk kalimat deklaratif. Di samping itu,

peneliti mengemukakan adanya keterbatasan yang tidak dapat dapat dihindari dan

Page 18: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

merupakan pembatas ruang lingkup penelitiannya. Sebagai contoh asumsi dari judul di atas

adalah sebagai berikut.

Penelitian ini didasari asumsi-asumsi sebagai berikut.

1. Kurikulum 2004 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yang menggunakan pendekatan katerampilan proses, komunikatif, dan kebermaknaan.

2. Membaca intensif merupakan keterampilan berbahasa yang harus dilatih secara

terus-menerus dan berkesinambungan.

3. Tujuan pembelajaran bahasa menekankan kepada kemampuan siswa dalam

berkomunikasi, baik dengan bahasa lisan maupun bahasa tulis melalui kegiatan aktif

dan kreatif dapat terlaksana dengan pendekatan komunikatif dan keterampilan

proses.

7. Metode dan Teknik Penelitian

Metode dan teknik penelitian yang dituangkan dalam bab pendahuluan merupakan garis

besarnya saja. Oleh karena itu, peneliti secara singkat menguraikan dari mana dan

bagaimana memperoleh data, bagaimana cara menganalisnya, dan langkah-langkah yang

dipakai dalam pengambilan kesimpulan.

Dalam penelitian pendidikan dikenal dengan metode deskriptif, historis, atau eksperimental.

Teknik yang biasa digunakan untuk menjaring data adalah angket, wawancara, observasi

partisipatif, obsevasi nonpartiisipatif, tes, atau dokumentasi, dan masih banyak lagi. Sebagai

contoh metode dan teknik dari judul penelitian di atas adalah sebagai berikut.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dan eksperimen. Metode deskriptif

diarahkan untuk memaparkan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara

sistematis dan akurat mengenai objek yang diteliti (Rahmat, 1993:24). Untuk mengetahui

hasil penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran membaca intensif,

penulis menggunakan metode eksperimen dengan desain the randomized pretest-posttest

control group design.

Page 19: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

R = Random assigment untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol

O = Pungukuran awal (pretes) dan pengukuran akhir (postes)

X1 = Perlakuan pengajaran dengan pendekatan keterampilan Proses

X2 = Perlakuan pengajaran tanpa menggunakan pendekatan keterampilan proses

Teknik yang dipilih dan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah

teknik tes dan teknik observasi partisipatif. Adapun

teknik ……………………………………………

E. Saran-saran Implementasi

Strategi yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan menyusun isi pendahuluan

ini, Anda dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan di bawah ini.

1. Carilah isu-isu yang berhubungan dengan dunia pendidikan, baik di media massa

maupun dalam kegiatan keseharian proses belajar mengajar.

2. Isu-isu yang ditemukan pada langkah di atas, Anda identifikasi isu mana yang dapat

dijadikan permasalahan dalam penelitian. Batasi masalah-masalah umum tersebut

ke dalam masalah yang lebih spesifik dengan prinsip mudah dan murah dalam

menelitinya, tapi tidak mengabaikan keilmiahannya. Cara membatasi masalah dapat

ditempuh beberapa cara yaitu dengan diagram jam, diagram pohon, atau diagram

akar.

3. Setelah dibatasi permasalahan penelitian di atas, coba rumuskan dalam bentuk

kalimat tanya. Dalam langkah ini, Anda hubungkan dengan gagasan atau ide-ide apa

yang akan digunakan dalam memecahkan masalah tersebut.

4. Rumusan masalah di atas, Anda jadikan landasan untuk merumuskan tujuan

penelitian. Cara yang dapat ditempuh, Anda ubah kalimat tanya menjadi kalimat

harapan dengan menghubungkan argumentasi dan metode yang akan digunakan

dalam penelitian.

Page 20: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

5. Dari masalah umum, masalah yang sudah dibatasi, dan rumusan tujuan penelitian,

Anda berasumsi keberhasilan penelitian yang akan dilaksanakan dan ditopang dari

berbagai pandangan, pendapat, atau hasil penelitian lain yang pembuktiannya sudah

benar-benar valid dan empirik.

6. Untuk membuktikan penelitian itu berhasil kepada pembaca, Anda topang dengan

metode dan teknik yang tepat. Pilihlah metode dan teknik yang sudah digunakan

oleh peneliti lain. Akan tetapi, berbeda halnya kalau Anda mau mengujicobakan

model baru.

Berdasarkan langkah-langkah di atas, dapat diukur dari jawaban pertanyaan-pertanyaan

berikut ini.

Apa yang menjadi konteks dari permasalahan? Dalam situasi atau lingkungan seperti apa masalah tersebut dapat diamati? (Latar Belakang).

Apa yang tidak kita ketahui? Kesenjangan apa dalam pengetahuan kita yang akan

terisi oleh hasil penelitian ini? Apa yang perlu diperbaiki? (Permasalahan).

Langkah-langkah apa yang akan ditempuh peneliti dan mengisi kesenjangan atau

memperbaiki situasi, metode, model atau perangkat yang perlu diperbaiki? (Tujuan)

Mengapa penelitian tersebut penting? Siapa yang akan mendapatkan manfaat?

Mengapa kita perlu mengetahuinya? (Manfaat).

F. TUGAS PESERTA

1. Dalam menyajikan Latar Belakang Masalah sebaiknya….., sehingga pembaca yakin

dengan apa yang menjadi tumpuan penelitian.

a. memunculkan isu-isu yang berkembang

b. mengembangkan permasalahan yang terjadi

c. menguatkan dengan pandangan para ahli

d. menjajikan hasil penelitian terdahulu

2. Batasan masalah merupakan penyempitan dari … .

a. masalah yang akan diteliti

Page 21: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

b. masalah-masalah yang dibahas dari latar belakang

c. tujuan yang hendak dicapai

d. isu-isu yang yang muncul

3. Rumusan masalah yang komprehensif dan analisis dirumuskan dalam bentuk … .

a. uraian

b. kalimat tanya

c. kalimat berita

d. pointers

4. Rumusan tujuan penelitian yang lengkap adalah sebagai berikut.

b. Memperoleh gambaran efektifitas pendekatan pemebelajaran di sekolah.

c. Mendeskripsikan hambatan yang terjadi dalam pembelajaran berbicara.

d. Mendeskripsikan efektifitas pendekatan komunikatif dalam pembelajaran berbicara

terhadap kemampuan berpidato siswa di kelas II SMP 42 Bandung.

e. Memperoleh gambaran hambatan yang terjadi dalam pembelajaran berbicara di kelas II

SMP 42 Bandung.

5. Rumus :

Rumus di atas lebih tepat diterapkan dalam penelitian dengan menggunakan metode … .

a. deskriptif

b. analitik

c. pengamatan terlibat

d. eksperimen

Page 22: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 3

PENULISAN KAJIAN TEORETIS

A. Standar Kompetensi

Petatar memiliki kemampuan dalam menyusun kajian teoretis sebagai bahan bab II

dalam laporan penelitian yang akan disusunnya.

B. Kompetensi Dasar

Petatar memahami dan mampu menyusun pembahasan teori, pengkajian hasil penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran, dan merumuskan pengajuan hipotesis.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud.

1995.

Tambahan :

Jos. Daniel

Parera. 1987.

Depdikbud.

1990.

Sakri, Adjat

(1992).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka

Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga

Teknis.

Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

Pedoman Penulisan Karya Imiah (Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis,

Disertasi). Bandung: IKIP Bandung.

Bangun Paragraf Bahasa Indonesia. Bandung : ITB.

D. Ringkasan Materi

Dalam laporan penelitian bab Kajian Teoretis merupakan bagian yang mengungkapkan

kerangka acuan pustaka, hasil-hasil penelitian sebelumnya, atau pandangan-pandangan

para ahli yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti. Oleh karena itu, peneliti harus

Page 23: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

pandai memilih dan memilah sumber yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. Di

dalam pengembangannya, kajian teoretis mencakup hal-hal berikut.

1. Pembahasan Teori

Bagian ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan varibel-variabel penelitian.

Dalam pengembangan variabel-variabel penelitian tersebut, peneliti dapat menempuh

langkah-langkah sebagai berikut.

a. Buatlah kerangka tulisan (out line) berdasarkan variabel-variabel dalam judul laporan

penelitian. Penulisan kerangka dapat berupa pernyataan kalimat-kalimat atau frase-

frase.

Contoh:

a) Pendekatan Keterampilan Proses

1) Dasar Pertimbangan Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses

2) Pengertian Pendekatan Keterampilan Proses

3) Tujuan Pendekatan Keterampilan Proses

4) Bentuk Kegiatan Keterampilan Proses

5) Kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi

6) Latar Belakang Lahirnya Kurikulum 2004

7) Komponen-komponen Kurikulum 2004

8) Keterampilan Membaca intensif

9) Tujuan dan Fungsi Membaca intensif

10) Kedudukan Pembelajaran Membaca dalam Kurikulum 2004

b. Buatlah kartu-kartu dari karton yang berukuran 10 cm X 12 cm.

Judul : …………………. ……………..............................

Pengarang : …………………............................................

Kutipan : ……………………………………………………………

……………………………………………………………

Page 24: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

……………………………………………………………

……………………………………………………………

Halaman : ………………………........................................

Penerbit : ………………………........................................

Tahun Terbit : ……………………….................................

c.

d. Pencarian sumber (buku, surat kabar, majalah, jurnal, internet)

e. Gunakanlah kartu-kartu tersebut ketika membaca sumber, baik di kantor, di sekolah,

di perpustakaan, atau di toko buku sekalipun.

f. Setelah dirasakan cukup sumber, tuangkanlah dalam tulisan dengan cara

mengembangkan out line di atas.

g. Ketika menuangkan ke dalam tulisan, tidak perlu lagi dihadirkan seluruh buku yang

sudah dibaca di hadapan Anda. Anda cukup memilih dan mengurutkan kartu-kartu

sesuai dengan kebutuhan.

h. Setelah ditulis paragraf demi paragraf, Anda jangan lupa membubuhkan sumber

kutipan.

i. Baca kembali dan revisi apabila ada yang belum runtut dalam penulisan. Gunakan

kata-kata transisi (tetapi, dengan demikian, oleh karena itu, jadi, dan masih banyak

lagi) untuk memadukan hubungan antar kalimat atau antarparagraf dalam laporan

Anda.

Sebagai bahan kajian, berikut disajikan cara penulisan paragraf yang baik.

1. Syarat- Syarat Paragraf yang Baik

Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki persyaratan (1) kesatuan, (2) koherensi,

(3) kecakupan pengembangan, dan (3) susunan yang terpola.

1. Unsur kesatuan, yaitu setiap paragraf harus mengandung satu pokok pikiran.

Page 25: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

2. Unsur penyatuan (koherensi), yaitu upaya untuk mengikat semua kalimat yang ada

dalam satu paragraf sehingga merupakan kesatuan yang saling terkait, yang secara

bersama-sama mendukung topik paragraph.

3. Unsur kecukupan pengembangan, yaitu menekankan bahwa panjang sebuah

paragraf amat ditentukan oleh keluasan dan kerumitan gagasan.

4. Unsur susunan yang terpola, yaitu terdiri dari tiga jenis, (a) susunan kronologis, (b)

susunan ruang, dan (c) susunan logis.

2. Pola Pengembangan Paragraf

Yang dimaksud dengan pola pengembangan paragraf ialah cara penulis merangkai

informasi yang dihimpunnya menurut kerangka dan runtutan tertentu. Informasi dituangkan

dalam kalimat. Dengan demikian pola susunan rincian yang sering terpakai dalam tulisan,

yakni (a) pola runtunan ruang dan waktu, (b) pola susunan sebab akibat, (c) pola susunan

perbandingan, (d) pola susunan ibarat, (e) pola susunan daftar dan (f) pola susunan

bergambar.

Untuk lebih jelasnya, Anda kami ajak untuk membahas satu persatu.

a. Pola runtunan ruang dan waktu

Pola ini biasa dipakai untuk memerikan suatu peristiwa atau cara membuat atau melakukan

sesuatu selangkah demi selangkah menurut perurutan waktu. Contoh : penggunaan kata

transisi , misalnya kata, pertama, mula-mula, kemudian, sesudah itu, selanjutnya.

b. Pola susunan perbandingan

Perbandingan ditandai dengan rambu seperti tetapi, apalagi, berbeda dengan, demikian pula,

sedangkan, sementara itu.

c. Pola susunan ibarat

Pola ini mempunyai kesamaan dengan pola pembandingan. Tetapi pada pola ibarat kita

membandingkan dua perkara yang berlainan, yang memiliki keserupaan.

Pada contoh di bawah ini hidup manusia diibaratkan dengan pendakian dan penurunan :

Page 26: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

“Lelaki tua itu menerangkan sedikit bahwa menurut agama, setengah permulaan hidup

seseorang berupa pendakian, dan setengah sisanya penurunan. Pada penurunan, hidup

orang tidak lagi menjadi miliknya karena dapat diambil sewaktu-waktu”

d. Pola susunan daftar

Tulisan ilmiah sering mengemukakan informasi dalam bentuk daftar. Contoh : Jika kita

melakukan percobaan, maka perlengkapan yang harus ada antara lain (1) timbangan, (2)

gelas ukur, (3) termometer, dsb.

e. Pola susunan contoh

Sebuah gagasan dapat dijelaskan dengan contoh. Dalam pola ini kalimat rinciannya

mengemukakan contoh tentang apa yang dimaksudkan oleh pokok bahasan.

f. Pola susunan bergambar

Anda bisa menyampaikan pernyataan dalam laporan dengan dilengkapi gambar. Gambar

tersebut dimaksudkan untuk menambah dan memperjelas pernyataan tertulis.

2. Pengkajian Hasil Penelitian

Bagian ini berisi pengkajian hasil penelitian terdahulu atau hasil telaah terhadap teori yang

terkait dengan masalah yang sedang diteliti. Cara pengembangannya, peneliti dapat

membandingkan, mengkontraskan, meletakan tempat kedudukan masing-masing dalam

masalah yang sedang diteliti. Akhirnya, peneliti menyatakan posisi/pendirian disertai dengan

alasan-alasan. Untuk memperjelas pemahaman, Anda dapat membandingkannya dengan

contoh di bawah ini.

Semiawan (1992:18) menjelaskan bahwa melalui

pengembangan keterampilan memproseskan perolehan,

anak akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri

fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan

sikap dan nilai yang dituntut. Keterampilan-keterampilan

tersebut akan menjadi roda penggerak di dalam proses

penemuan dan pengembangan konsep dan fakta.

Page 27: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat manyimpulkan

bahwa tujuan utama keterampilan proses ini adalah

mengembangkan kreativitas siswa dalam belajar, sehingga

siswa menjadi aktif dalam menumbuhkembangkan serta

menerapkan kemampuan yang dimilikinya sendiri.

………………………………………………………………………

…..

3. Kerangka Pemikiran dan Argumentasi Keilmuan

Bagian ini berisi analisis, kajian, dan simpulan secara deduksi hubungan antara varibel

berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas di bagian sebelumnya.

Dengan demikian, peneliti memaparkan pandangan dan pendapatnya terhadap teori yang

diungkapkan secara nyata dan jelas. Untuk memperjelas pemahaman, coba perhatikan

contoh di bawah ini.

………………………………………………………………………

Dari pandangan-pandangan para ahli di atas, penulis kaitkan

dengan penerapan pendekatan keterampilan proses dalam

pembelajaran membaca intensif, yaitu dengan cara

memunculkan kegiatan yang diharapkan terjadi pada saat

pembelajaran membaca berlangsung. Adapun kegiatan yang

dimaksud adalah kegiatan yang merupakan prilaku-prilaku

yang terjadi di dalam pendekatan keterampilan proses.

Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Mengamati

2. Mengklasifikasi

3. Menafsirkan

4. Memprediksi

5. Menerapkan

6. Merencanakan Penelitian

7. Mengkomunikasikan

……………………………………………………………………..

Page 28: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

4. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau sub masalah yang

diajukan oleh peneliti. Alasan kedudukan hipotesis disimpan setelah Kajian Teoretis,

mengingat rumusan hipotesis merupakan penjabaran dari Kajian Teoretis yang harus diuji

kebenarannya melalui penelitian ilmiah, apakah akan ditolak atau diterima.

Rumusan hipotesis dirumuskan dalam kalimat afirmatif tidak dirumuskan dengan kalimat

tanya, kalimat suruh, atau kalimat mengharapkan. Sebagai bahan perbandingan, coba

perhatikan rumusan hipotesis yang berkaitan dengan contoh judul penelitian di atas.

Sebagaimana digambarkan sebelumnya, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah “untuk mengetahui pengaruh yang ada sebagai akibat penerapan Pendekatan

Keterampilan Proses dalam pembelajaran membaca intensif terhadap peningkatan

kemampuan membaca siswa kelas II SMP Negeri 42 Bandung”

Berdasarkan tujuan di atas, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Terdapat

perbedaan yang signifikan antara nilai kemampuan siswa dalam membaca wacana pada

kelas yang menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan kelas yang tidak

menggunakan pendekatan keterampilan proses”. Dengan kata lain, terdapat pengaruh positif

dari pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran membaca intensif terhadap

kemampuan membaca siswa.

Untuk mengetahui apakah suatu kajian teori / pustaka baik atau tidak, maka rujukkanlah

pada pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab sebagai berikut .

Hal mutakhir apa yang perlu diketahui dalam bidang penelitian kita?

Teori apa yang telah ada?

Pandangan apa yang perlu diuji?

Mengapa mengkaji permasalahan lebih jauh ?

Rancangan atau metode penelitian apa yang tidak memuaskan?

E. Saran-saran Implementasi

Strategi yang dapat ditempuh dalam menyusun kajian teoretis, Anda dapat mengikuti

langkah-langkah berikut ini.

Page 29: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

1. Buatlah kartu-kartu yang dicontohkan dalam ringkasan materi di muka.

2. Identifikasilah buku-buku atau hasil penelitian terdahulu yang akan digunakan

sebagai sumber penulisan laporan hasil penelitian.

3. Carilah buku-buku sumber atau hasil penelitian di perpustakaan, toko buku, atau di

situs-situs internet.

4. Baca dan catatlah dalam kartu-kartu yang tersedia.

5. Apabila dirasakan cukup, urutkanlah kartu-kartu tersebut berdasarkan kerangka

penulisan yang telah dibuat sebelumnya.

6. Tuangkanlah gagasan atau ide-ide dengan cara menuangkan dari kartu-kartu yang

tersedia. Anda cukup menambah kata-kata transisi dan dikembangkan dengan

pandangan sendiri. Apabila persis seperti kutipan bagaimana adanya, Anda

cantumkan sumber sebagaimana tersedia pada kolom kartu-kartu. Anda sebagai

peneliti harus memiliki sikap menolak atau menerima pendapat yang Anda kutip itu.

Oleh karena itu, Anda di akhir setiap pembahasan tuangkan sikap Anda. Apabila

menerima, cukup menyimpulkan pendapat tersebut dengan cara meramu intisari

kutipan dengan penambahan di sana-sini. Jadilah itu sebagai karya Anda sendiri,

sedangkan apabila menolak, Anda mengutip dari para ahli yang berbeda pandangan

yang membahas permasalahan yang sama. Posisi Anda memihak ahli yang mana,

Anda tuangkan pendapatnya dan ditambah di sana-sini berdasarkan pengalaman

Anda dalam masalah tersebut. Dengan demikian, tulisan itu menjadi milik Anda.

F. Tes Formatif

1. Salah satu cara mengembangkan kajian hasil penelitian adalah … .

a. mendeskripsikan – menganalis - menyimpulkan

b. membandingkan – mengontraskan – menyatakan sikap

c. membandingkan – menyatakan sikap - menganalisis

d. mendeskripsikan – contoh - menganalisis

2. Rumusan hipotesis yang tepat adalah sebagai berikut.

a. Adanya hubungan yang erat antara tes dan hasil belajar.

Page 30: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

b.Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan kegiatan ekstrakurikuler.

c.Terdapat perbedaan yang siginifikan antara nilai kemampuan berpidato siswa pada kelas

yang menggunakan pendekatan komunikatif dengan kelas yang tidak menggunakan

pendekatan komunikatif.

d. Adanya hubungan timbal balik antara kemampuan siswa dengan minat membaca dalam

pembelajaran membaca cepat.

3. Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki persyaratan berikut ini, kecuali … .

a. kesatuan

b. koherensi

c. kecakupan pengembangan

d. deduktif/indiktif

4. Sistematika penyajian modul ini terbagi ke dalam 7 (tujuh) kegiatan pembelajaran.

Pertama, membahas hakikat dan sistematika menyajikan contoh-contoh lembaran cover luar,

cover dalam, lembar pernyataan, lembar pengesahan/persetujuan, daftar isi, daftar tabel,

daftar bagan, daftar gambar, daftra pustaka, dan daftar lampiran laporan penelitian. Kedua,

membahas cara pengembangan penulisan bagian pendahuluan. Ketiga, menguraikan cara

penyajian Kajian Teoretis. Keempat, menyajikan cara menulis Metode Penelitian. Kelima,

menguraikan cara pengembangan penulisan Hasil Penelitian. Keenam, menyajikan langkah-

langkah menulis simpulan dan saran.

Pola pengembangan paragraf di atas menggunakan … .

a. pola runtunan ruang dan waktu

b. pola susunan sebab akibat

c. pola susunan perbandingan

d. pola susunan ibarat

5. Hipotesis dirumuskan dengan menggunakan kalimat …

a. tanya

b. suruh

c. afirmatif

d. argumentatif

Page 31: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 4

PENYAJIAN METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

A. Standar Kompetensi

Petatar memiliki kemampuan dalam memilih dan menuangkan tulisan dalam bab metode

penelitian.

B. Kompetensi Dasar

Petatar memahami langkah-langkah merumuskan tujuan khusus, metode, populasi,

sampel, dan istrumen penelitian, serta pengumpulan dan analisis data dalam laporan

hasil penelitian.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud. 1995.

Tambahan :

Jos. Daniel Parera. 1987.

Fraenkel, Jack R. dan Norman

E. Wallen. 1993.

Natawidjaja, Rochman. (1988).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan

Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Guru dan

Tenaga Teknis.

Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

How to Design and Evaluate Research in Education. McGraw-Hill Inc.

Pengolahan Data Secara Statistik. Bandung : Pasca Sarjana IKIP.

D. Ringkasan Materi

1. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam bagian ini lebih rinci dibandingkan dengan pembahasan pada

Page 32: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

bagian pendahuluan. Dengan demikian, peneliti merinci langkah-langkah apa yang akan

dilakukan dengan metode dan teknik dalam penjaringan, pengolahan, sampai pada

penafsiran data yang diperoleh dari lapangan. Dengan kata lain, semua prosedur, proses,

dan hasil penelitian dari langkah persiapan sampai akhir penelitian dibahas secara mendetai

di bagian ini.

Sebagai bahan perbandingan dalam menuangkan metode dan teknik penelitian dari judul

laporan penelitian di atas adalah sebagai contoh berikut ini.

Motode… dengan demikian, kelompok eksperimen akan mengalami perubahan akibat

variabel eksperimen bila dibandingkan keadaan sebelum dan sesudahnya. Berbeda halnya

dengan kelompok kontrol, karena tidak diberi perlakuan maka tidak mengalami perbahan.

Dengan demikian, akan diperoleh gambaran efektif tidaknya pendekatan keterampilan

proses dalam pembelajaran membaca intensif.

Sebagai mana dijelaskan pada bab sebelumnya, teknik yang dipilih dan digunakan untuk

mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik observasi.

Penggunaan teknik tes bertujuan untuk mengetahui efektif tidaknya penerapan pendekatan

keterampilan proses dalam pembelajaran membaca intensif. Untuk mengetahui tujuan

tersebut, peneliti membandingkan hasil tes yang diperoleh sebelum penerapan pendekatan

keterampilan proses dengan hasil tes yang diperoleh setelah penerapan pendekatan.

Dengan demikian, prosedur tes yang diberikan adalah pretes dan postes.

Penggunaan teknik observasi sebagai teknik

penunjang ..................................................................................................

2. Populasi dan Sampel

Bagian ini menjelaskan di mana dan berapa banyak objek yang diteliti yang dilengkapi

dengan kriteria pengambilan sampel secara representatif. Di samping itu, perlu juga

dijelaskan alasan pemilihan lokasi dan sampel secara logis dan sistematis. Akan lebih

meyakinkan pembaca, peneliti dapat mengaitkan dengan rumusan masalah, latar belakang

penelitian, tujuan penelitian, atau dengan cara menganalisis data yang dibahas sebelumnya.

Sebagai bahan perbandingan, coba perhatikan contoh berikut.

Tempat atau lokasi penelitian yang penulis laksanakan di SMP Negeri 42 Bandung yang

beralamatkan di Kecamatan Ciwastra Kelurahan Cijaura Kota Bandung. Lokasi ini dipilih

Page 33: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

sebagai objek penelitian yang penulis lakukan mengingat penulis sebagai staf pengajar di

sekolah bersangkutan dan lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal penulis. Dengan demikian,

dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya dalam pelaksanaannya.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMP

Negeri 42 Bandung Tahun 2003-2004 yang berjumlah 345 orang. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut dibawah ini.

TABEL 1.3

JUMLAH SISWA KELAS II SMP NEGERI 42 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2003-2004

KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

2.1 16 25 41

2.2 21 23 44

2.3 18 24 42

2.4 20 24 44

2.5 19 24 43

2.6 21 24 45

2.7 21 23 44

2.8 19 23 42

JUMLAH 345

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto 1993:117). Lebih

jelas Suharsimi (1996:29) menjelaskan bahwa pengambilan sampel dari seluruh populasi

dengan perhitungan jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka sampel dapat diambil

sekitar 15% - 25%, sedangkan di bawah 100 orang pengambilan harus 100% atau sampel

total. Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah sebanyak 45 orang atau 15 % dari jumlah populasi dengan menggunakan sampel

random.

3. Instrumen Penelitian

Bagian ini memaparkan pemilihan dan penggunaan istrumen dalam pelaksanaan penelitian

Page 34: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

disertai dengan alasan dan prosedur penggunannya. Untuk memperjelas pengembangan

penulisan bagian ini, coba perhatikan contoh di bawah ini.

Dalam penelitian ini sebagai alat penjaring data, penulis menggunakan instrumen berupa

lembar tes dan lembar observasi. Lembar tes digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

kompetensi membaca intensif dapat diimplemantsikan oleh siswa melalui pendekatan

keterampilan proses. Lembar observasi digunakan untuk mengatahui aktivitas siswa dalam

mengikuti pelaksanaan pengajaran membaca intensif dengan pendekatan keterampilan

proses. Berikut ini pokok-pokok materi soal yang diajukan kepada siswa.

TABEL 3.2

POKOK-POKOK MATERI SOAL

No. Pokok-pokok Materi Nomor Soal

Untuk mengukur kesahihan dan tingkat kepercayaan instrumen, maka perlu adanya

pengujian instrumen penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus mengujicobakan terlebih

dahulu instrumen tes kepada siswa di luar subjek penelitian dengan memiliki karakteristik

yang sama dengan siswa sebagai sumber penelitian.

Dalam menganalisis butir soal untuk mengetahui validitas dan reliabilitas tes, maka diuji taraf

kesukaran dan daya pembeda. Untuk mengukur validitas, peneliti dapat menggunakan

rumus korelasi product moment.

Page 35: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

rxy = Koefisien korelasi yang dicari

N = Jumlah siswa

X = Skorbutir soal yang dicari

Y = Skor total

Kriteria untuk menentukan harga koefisien korelasinya adalah:

antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi

antara 0,600 sampai dengan 0,799 = sangat tinggi

antara 0,400 sampai dengan 0,599 = sangat tinggi

antara 0,200 sampai dengan 0,399 = sangat tinggi

antara 0,00 sampai dengan 0,199 = sangat tinggi

Untuk mengetahui koefisien reliabilitas soal, peneliti dapat menggunakan rumus Spearman-

Brown di bawah ini.

= koefisien reliabilitas seluruh tes

= korelasi antara skor genap dan skor ganjil

Untuk mengetahui tingkat kesulitan soal, peneliti dapat mencari dengan cara jumlah jawaban

betul kelompok tinggi ditambah jumlah jawaban betul kelompok rendah dibagi jumlah siswa

kedua kelompok tersebut. peneliti dapat menggunakan rumus di bawah ini.

IF = (Item Facility) indeks tingkat kesulitan yang dicari

FH = (Frequency High) jumlah jawaban betul kelompok tinggi

FL = (Frequensi Low) jumlah jawaban betul kelompok rendah

N = Jumlah siswa kedua kelompok

Page 36: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Pengujian selanjutnya, peneliti menguji daya pembeda dengan menggunakan rumus di

bawah ini.

ID = (Item Discrimination) indeks daya pembedayang dicari

FH = Jumlah jawaban betul kelompok tinggi

FL = Jumlah jawaban betul kelompok rendah

N = Jumlah subjek kelompok tinggi dan rendah

4. Pengumpulan dan Analisis Data

Bagian ini, peneliti mengurutkan jadwal penelitian dan cara-cara mengumpulkan dan

menganalisis data yang diperoleh dari lapangan.

Di samping itu, peneliti mengurutkan langkah-langkah menganalisis data, baik data kualitatif

(hasil observasi) maupun data kuantitatif (hasil tes membaca intensif). Sebagai bahan

perbandingan kedua teknik analisis data tersebut, coba perhatikan contoh di bawah ini yang

berhubungan dengan judul laporan di atas.

…………………………………………………………………………..

Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah di

bawah ini.

a. Memilih dan menetapkan wacana yang akan dibaca

b. Menelaah isi wacana

c. Analisis wacana berdasarkan;

(1) ketepatan tema dan isi

(2) pengembangan paragraf

(3) kepaduan antarkalimat dalam paragraf

(4) kepaduan antarparagraf dalam wacana

……………………………………………………………………………

Data dan hasil penelitian pada umumnya perlu dikomunikasikan dengan jelas, singkat,

mudah dipahami dan lengkap. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan dan menyajikan

Page 37: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

data dan hasil penelitian itu yaitu dengan menggunakan tabel dan bagan.

Tabel atau daftar adalah suatu cara penyajian data sedemikian rupa, supaya pembaca data

itu dapat memahaminya dengan jelas dan tepat. Oleh karena itu, daftar atau tabel harus

disusun sedemikian rupa, sehingga jelas dan mudah dibaca.

5. Tabulasi Data

5.1 Manfaat Tabulasi Data

Tabulasi data penting dilakukan untuk :

a. Menghindarkan pengulangan kata atau kalimat

b. Menyingkat uraian

c. Memenuhi penyajian data secara kuantitatif, rasional dan obyektif

d. Menentukan korelasi antara satu data dengan data yang lainnya

e. Menetapkan kesimpulan dari sesuatu penyajian atau uraian

f. Menemukan kemungkinan masalah yang dihadapi

g. Menemukan kemungkinan sebab terjadinya masalah tersebut

h. Menentukan kemungkinan atau alternatif cara pemecahan masalah yang perlu dilakukan

5.2 Menyusun Tabulasi Data

Membuat tabulasi data yaitu mengalihkan atau menyusun data dari instrumen yang sudah

diklasifikasikan (dikategorikan) ke dalam tabel (daftar) untuk dengan mudah dapat menarik

korelasi antara satu data dengan data yang lain dan menarik kesimpulan kuantitatif serta

kualitatif dengan lebih tepat dan obyektif.

Untuk penelitian yang sederhana cukup menggunakan metode pemilihan dan pencatatan

dengan menggunakan tangan yaitu dengan teliti membuat “tally” (////). Membuat tabulasi

dengan tangan memerlukan perencanaan yang teliti agar tidak membuang tenaga dan

waktu. Kategori yang digunakan sebagai dasar tabulasi harus diketahui dengan jelas dan

ditentukan terlebih dahulu. Tanpa penentuan kategori, seseorang mungkin harus membuat

tabulasi ulang yang berarti harus menggunakan waktu dan usaha yang amat banyak.

Page 38: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atau harus ada dalam penyajian data dengan

menggunakan tabel atau daftar, yaitu :

1. Judul tabel atau daftar yang ditulis di atas tabel

2. Judul baris yang ditulis di bagian kiri dari tabel itu

3. Judul kolom yang ditulis di bagian atas dalam tabel itu

4. Badan daftar atau tabel sesuai dengan kebutuhan

5. Catatan apabila diperlukan

Proses mentabulasi menghasilkan tabel-tabel sebagai alat untuk memahami kesamaan-

kesamaan dan hubungan-hubungan antara data. Tabel terdiri atas kolom dan baris di mana

data ditempatkan di dalamnya. Ada dua jenis tabel yaitu tabel tunggal dan tabel silang.

Tabel tunggal digunakan untuk mendeskripsi variabel tunggal. Tabel tunggal disebut juga

tabel frekuensi atau table marginal. Cara sederhana untuk mengorganisir dan meringkaskan

data ialah dengan mengelompokkan setiap kode menurut kategori variabel.

Tabel silang digunakan untuk menyajikan dua atau lebih variabel yang dibuat dalam bentuk

tabel kontingensi.

Contoh-contoh di bawah ini akan menjelaskan bentuk dan jenis tabel sesuai dengan

penggunaannya.

Contoh: daftar atau tabel biasa untuk variabel tunggal

TABEL 3.1

Keadaan Siswa SMP 42 Bandung

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

I

II

III

135 128 138

145

143

132

280

271

270

401 420 821

Page 39: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Jumlah

Catatan : Menurut keadaan 31 Desember 2003

Contoh: tabel kontingensi untuk dua atau lebih variabel

TABEL 3.2

Tinggi dan Berat Badan Siswa Kelas 1

SMP 42 Bandung

BERAT

TINGGI

JUMLAH 110 - 114 115 - 119

120 -

124 125 - 129

25 14 20 5 7 46

26 19 30 12 5 66

27 11 25 3 1 40

28 0 10 2 2 14

JUMLAH 45 85 22 15 166

Catatan : Dikutip dari SMP 42 Bandung

Tabel kontingensi ini dapat pula disusun dalam bentuk di bawah ini.

BERAT BADAN

110 - 114

115 - 119

120 - 124

125 - 129

JUMLAH

25 14 20 5 7 46

26 19 30 12 5 66

27 11 25 3 1 40

28 0 10 2 2 14

JUMLAH 44 85 22 15 166

TINGGI BADAN

BERAT BADAN

Page 40: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Contoh: Daftar (tabel) Distribusi frekuensi

Skor Ujian IPS Kelas III SMP 42

SKOR FREKUENSI

31 – 40 41 – 50 51 – 60 61 – 70 71 – 80 81 – 90

6 8

12 22 14 8

JUMLAH 70

Selain penyajian data dengan menggunakan bentuk tabel seperti di atas, Anda

diperbolehkan juga menggunakan bagan atau diagram. Bagan atau diagram dapat

dinyatakan dalam berbagai bentuk. Di bawah ini dikemukakan beberapa contoh, yaitu :

diagram garis atau grafik, diagram batang, dan diagram lingkaran (cyclogram).

Page 41: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Contoh: Diagram Batang (Bargram)

Persentase siswa alumni kelas III SMP A, B, C

Pada Akhir Tahun Ajaran 2002/2003

Contoh: Diagram Lingkaran (Cyclogram)

Page 42: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

E. Saran-saran Implementasi

Untuk mengimplementasikan materi yang telah Anda pahami pada kegiatan belajar ini, maka

beberapa strategi yang disarankan adalah sebagai berikut.

1. Gunakan tabel hanya bila benar-benar menolong menjelaskan sesuatu, yaitu

memudahkan pembaca mengerti dan melihat apa yang akan diperlihatkan

2. Rumuskan dan deskripsikan hasil-hasil perhitungan data dalam bentuk tabel atau grafik,

dan lain-lain.

3. Membuat interpretasi untuk memberi keterangan secara verbal tentang gambaran data

yang ditabulasikan.

F. TUGAS PESERTA

1. Penentuan sampel penelitian sebaiknya dikaitkan dengan … .

a. tujuan penelitian

b. landasan teoretis

Page 43: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

c. pemilihan metode dan teknik

d. langkah-langkah analisis data

2. Pengambilan jumlah sampel dapat diambil 15% - 25% apabila jumlah populasi di atas 100

orang. Pandangan itu menurut … .

a. Winarno Surakhman

b. Forqon

c. Suharsimi

d. Arikunto

3. Instrumen berupa lembar observasi dipergunakan untuk … .

a. menilai kemampuan siswa

b. mengamati aktivitas siswa

c. mengetahui nilai raport siswa

d. menilai minat baca siswa

4. Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kesulitan soal adalah dengan cara … .

a. jumlah keseluruhan dibagi jumlah jawaban yang benar

b. jumlah jawaban benar kelompok tinggi ditambah jumlah jawaban betul kelompok rendah

dibagi jumlah siswa kedua kelompok tesebut

c. keseluruhan jumlah kelompok benar dibagi jumlah kelompok salah

d. jumlah soal yang benar dibagi jumlah soal jumlah yang salah

5. Rumus:

Rumus di atas berfungsi untuk … .

a. menguji reabilitas soal

b. menguji penyebaran soal

c. menguji daya pembeda

d. menguji validitas

Page 44: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 5

PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

A. Standar Kompetensi

Petatar memiliki kemampuan dalam mengembangkan hasil-hasil penelitian ke dalam

laporan hasil penelitian.

B. Kompetensi Dasar

Petatar memahami cara-cara menjabarkan variabel, memaparkan hasil penelitian,

menguji hipotesis, dan mengembangkan diskusi hasil penelitian.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud. 1995.

Furqon. (1997).

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan

Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan

Guru dan Tenaga Teknis.

Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Tambahan :

Jos. Daniel Parera.

1987.

Nasution. 1991.

Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

Mertode Research Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars.

D. Ringkasan Materi

1. Jabaran Variabel Penelitian

Sebagai bahan untuk mengarahkan pemaparan hasil penelitian, maka bagian ini berisi

penjelasan variabel-variabel penelitian. Coba perhatikan variabel-variabel penelitian yang

berhubungan dengan contoh judul laporan penelitian di atas.

Page 45: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

………………………………………………………………………..

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan keterampilan proses dalam

pembelajaran membaca intensif. Adapun yang termasuk variabel terikat dalam penelitian ini

adalah hasil belajar siswa yang berupa kemampuan siswa membaca wacana melalui

pendekatan keterampilan proses. Hasil tersebut diperoleh melalui tes yang penulis berikan.

2. Hasil Penelitian

Peneliti dalam bagian ini mengungkapkan dan memaparkan semua hasil pengamatan

besaran-besaran variabel dalam berbagai bentuk dan cara. Dengan demikian,

pengembangan penulisannya peneliti bertolak ukur kepada persiapan, asumsi, hipotesis,

metode, penafsiran data, dan terhadap komponen-komponen lain yang terlibat di dalam

penelitian. Sebagai contoh sederhana, coba perhatikan penyajian kerangka penulisan hasil

penelitian dari contoh judul laporan penelitian di atas.

BAB V

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN

5.1 Variabel Penelitian

5.2 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

5.2.1 Pertemuan ke-1

5.2.2 Pertemuan ke-2

5.3 Analisis Pelaksanaan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Membaca

Intensif

5.3.1 Analisis Komponen Tujuan

5.3.2 Analisis Komponen Bahan

5.3.3 Analisis Komponen Guru

5.3.4 Analisis Komponen Siswa

5.3.4.1 Aktivitas dan Kemampuan Siswa pada Pertemuan Pertama

5.3.4.2 Aktivitas dan Kemampuan Siswa pada Pertemuan Kedua

5.4 Analisis Komponen Evaluasi

5.5 Analisis Komponen Sarana

Page 46: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

5.6 Analisis Komponen Metode

5.7 Analisis Data Hasil Kemampuan Siswa dalam Membaca Wacana

5.7.1 Kemampuan Siswa Membaca Wacana Sebelum dan Sesudah Proses Belajar

Mengajar

5.7.2 Perbedaan Kemampuan Siswa Kelas Kontrol dengan Kemampuan Siswa Kelas

Eksperimen dalam Membaca Wacana

Berdasarkan kerangka penulisan di atas, peneliti mengembangkan ke dalam uraian yang

menyeluruh, lengkap, dan jelas. Gambar-gambar, tabel, garafik-grafik atau bagan-bagan

sangat membatu untuk memperjelas sajian hasil penelitian. Sebagai ilustrasi, Anda dapat

mencontoh tabel-tabel di bawah ini.

TABEL 5.1

DATA KEMAMPUAN SISWA KELAS EKSPERIMEN DALAM MEMBACA WACANA

NO Nama Siswa Pretes Nilai Postes Nilai

3. Pengujian Hipotesis

Tidak semua penelitian (terutama yang bersifat deskriptif) menggunakan hipotesis, tapi

penelitian yang bersifat analisis lebih diutamakan. Mengingat contoh judul laporan penelitian

ini bersifat deskriptif-analitik, maka isi pada bagian ini harus dipaparkan perhitungan yang

dilakukan dalam usaha menguji hipotesis dan hasilnya pun dijelaskan dengan gamblang.

Sebagai ilustrasi, coba lihat contoh berikut bagaimana cara pengembangan penulisan

pengujian hipotesis di bawah ini.

………………………………………………………………………….

Sebagaimana diuraikan pada bagian terdahulu, hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini adalah; “Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai

kemampuan siswa dalam membaca wacana pada kelas yang menggunakan

pendekatan keterampilan proses dengan kelas yang tidak menggunakan

Page 47: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

pendekatan keterampilan proses.” Dari hipotesis tersebut, peneliti

mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh di

lapangan. Dengan langkah-langkah tersebut, maka diperoleh simpulan

sebagai berikut.

Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan Pendekatan Keterampilan

Proses dalam pembelajaran membaca diperoleh data sebagai berikut. Hasil

evaluasi pretes dan postes pada kelas kontrol tidak menunjukkan perbedaan.

Hal ini, diperlihatkan dengan perolehan angka t hitung (0,099) < t tabel

(2,021). Berbeda halnya dengan kelas eksperimen memperlihatkan t hitung

(9,379) > (2,021). Hal ini, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa pada

kelas eksperimen di dalam membaca intensif sebuah wacana mengalami

peningkatan setelah diberi perlakuan.

Dengan data-data tersebut di atas, maka terdapat perbedaan kemampuan

antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perbedaan tersebut

diperlihatkan dengan data t hitung (5,949) > t tabel (0,021) pada taraf

signifikan 5%. Hal ini, menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

mengenai kemampuan siswa dalam membaca wacana antara siswa yang

diperlakukan dengan Pendekatan Keterampilan Proses dengan siswa yang

tidak diperlakukan. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan diterima

karena t hitung lebih besar dari t tabel. Dengan kata lain adanya perbedaan

yang signifikan antara kemampuan hasil membaca siswa yang diperlakukan

dengan Pendekatan Keterampilan Proses dengan yang tidak diperlakukan.

…………………………………………………………………………..

4. Diskusi Hasil Penelitian

Dalam bagian ini berisikan uraian, pandangan, atau argumentasi peneliti tentang hasil

penelitian yang sudah dilakukannya. Cara pengembangan penulisannya mengacu kepada

masalah-masalah dan bagian-bagian lainnya yang dibahas pada Bab Pendahuluan. Sebagai

ilustrasi, Anda bisa membandingkan dengan contoh di bawah ini.

Pendekatan Katerampilan Proses sebagai salah satu pendekatan yang sudah lama dipakai

dalam khazanah dunia pendidikan di Indonesia. Sampai lahirnya Kurikulum 2004,

pendekatan tersebut masih digunakan dalam pembelajaran Pengembangan Kemampuan

Page 48: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Berbahasa. Akan tetapi, para praktisi pendidikan terutama guru sebagai ujung tombak

pendidikan masih terdapat ketidakpahaman dalam mengimple-mentasikan pendekatan

tersebut dalam proses belajar mengajar. Akibatnya, siswa tidak sedikit kemampuan

membacanya rendah.

Penelitian ini ingin mengujicobakan Pendekatan Keterampilan Proses masih efektif tidak

dalam pembelajaran membaca. Di samping itu, hasil kegiatan membaca siswa meningkat

tidak dengan penerapan pendekatan ini.

Untuk menguji keefektifan tersebut di atas, peneliti menggunakan metode deskriptif-analitik

dan eksperimen dengan teknik tes dan observasi.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menarik simpulan bahwa Pendekatan

Keterampilan Proses sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran membaca intensif. Hal

ini, ditopang dengan hasil analisis data yang menunjukkan terdapat berbedaan yang

signifikan antara kemampuan membaca siswa yang diperlakukan dengan pendekatan

Keterampilan Proses dengan kemampuan siswa yang tidak diperlakukan.

E. Saran-saran Implementasi

Strategi yang dapat ditempuh dalam mengembangkan hasil-hasil penelitian itu adalah

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang berupa data-data diolah berdasarkan teknik pengolahan data.

Hasilnya dituangkan dalam tabel-tabel, diagram-diagram, atau gambar-gambar. Di samping

itu, deskripsikanlah dalam bentuk uraian singkat dan padat.

2. Berdasarkan deskripsi tabel di atas, maka akan diperoleh hasil penelitian yang objektif.

Dari data itulah, Anda hubungkan dengan hipotesis yang pernah diajukan sebelumnya.

Jawablah diterima atau ditolak hipotesis tersebut dengan perhitungan yang sudah baku.

3. Berdasarkan hasil penelitian di atas, Anda kembangkan ke dalam uraian yang bersifat

argumentatif dengan kata-kata sendiri dan didukung oleh pendapat para ahli.

F. Tes Formatif

1.”Keefektifan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Membaca Intensif

Berdasarkan Kurikulum 2004”

Varibel bebas dari judul di atas adalah … .

Page 49: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

a. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Membaca Intensif

b. Keefektifan Pendekatan Keterampilan Proses

c. Pendekatan Keterampilan

d. Kurikulum 2004

2. Isi dari uraian Hasil penelitian meliputi hal-hal berikut, kecuali … .

a. latar belakang penelitian

b. asumsi

c. hipotesis

d. penafsiran data

3. Sebelum mengujian hipotesis harus memaparkan bagian-bagian …

a. mengumpulkan-menyimpulkan-manafsirkan data

b. menafsirkan data-mengolah data-menyimpulkan data

c. mengumpulkan data-menganalisis data-menafsirkan data

d. mengolah data-menganalisis data-mengumpulkan data

4. Isi Diskusi Hasil Penelitian menguraikan hal-hal berikut, kecuali … .

a. uraian hasil penelitian

b. pandangan hasil penelitian

c. argumentasi hasil penelitian

d. penafsiran hasil penelitian

5. Apabila hasil uji hipotesis menunjukkan hipotesis diterima dengan kata lain harus

menunjukkan … .

a. t hitung kecil besar dari t tabel

b. t hitung sama besar dari t tabel

c. t hitung lebih besar dari t tabel

d. t tabel lebih besar dari t hitung

Page 50: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

Kegiatan Belajar 6

PENYAJIAN SIMPULAN DAN SARAN

A. Standar Kompetensi

Petatar memiliki kemampuan untuk menyusun bab simpulan dan saran dalam laporan

hasil penelitian.

B. Kompetensi Dasar

Petatar memahami langkah-langkah menyusun simpulan dan saran dalam laporan hasil

penelitian.

C. Daftar Referensi

Utama :

Depdikbud. 1995.

Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan

Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan

Guru dan Tenaga Teknis.

Tambahan :

Jos. Daniel Parera.

1987.

Nasution. 1991.

Menulis Tertib dan Sistematik. Jakarta: Erlangga.

Mertode Research Penelitian Ilmiah. Bandung: Jemmars.

D. Ringkasan Materi

1. Simpulan

Simpulan berbeda dengan ringkasan, tetapi merupakan pemaknaan peneliti berdasarkan

hasil penelitian yang telah dianalisis pada bab IV. Cara penyajiannya mengurutkan jawaban

dari rumusan masalah yang diajukannya. Di samping itu, langkah yang dapat ditempuh

dapat berupa pointer maupun uraian berupa essai padat. Langkah essai padat akan lebih

Page 51: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

baik untuk sebuah karya ilmiah. Sebagai bahan perbandingan, coba perhatikan contoh di

bawah ini.

…………………………………………………………………………..

Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan Pendekatan Keterampilan

Proses dalam pembelajaran membaca diperoleh data sebagai berikut. Hasil

evaluasi pretes dan postes pada kelas kontrol tidak menunjukkan perbedaan.

Hal ini, diperlihatkan dengan perolehan angka t hitung (0,099) < t tabel

(2,021). Berbeda halnya dengan kelas eksperimen memperlihatkan t hitung

(9,379) > (2,021). Hal ini, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa pada

kelas eksperimen di dalam membaca intensif sebuah wacana mengalami

peningkatan setelah diberi perlakuan.

Dengan data-data tersebut di atas, maka terdapat perbedaan kemampuan

antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perbedaan tersebut

diperlihatkan dengan data t hitung (5,949) > t tabel (0,021) pada taraf

signifikan 5%. Hal ini, menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

mengenai kemampuan siswa dalam membaca wacana antara siswa yang

diperlakukan dengan Pendekatan Keterampilan Proses dengan siswa yang

tidak diperlakukan.

…………………………………………………………………………..

2. Saran-saran

Bagian ini berisi rekomendasi yang berhubungan dengan hasil penelitian. Cara

pengembangannya terlebih dahulu menguraikan argumentasi peneliti dari saran yang

diajukan. Adapun saran tersebut diajukan kepada para pembuat kebijakan, para pengguna

hasil penelitian yang bersangkutan, atau kepada peneliti berikutnya yang berniat untuk

melakukan penelitian lanjutan, anjuran penggunaan hasil penelitian, atau peninjauan

peraturan sehubungan dengan hasil penelitian. Sebagai contoh dapat dipakai

pengembangannya seperti di bawah ini.

Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak hal-hal sebagai

berikut.

Page 52: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

a. Pendekatan Keterampilan Proses dapat bermakna apabila dipersiapkan dengan

cermat dan matang sebelum pembelajaran berlangsung dan diikuti dengan metode dan

teknik yang akurat. Oleh karena itu, kepada rekan-rekan guru agar dalam

mengimplementasikan pendekatan tersebut diikuti dengan metode dan teknik yang tepat

sesuai dengan kompetensi yang akan dikembangkan dalam diri siswa.

b. Kurikulum 2004 belum seluruhnya, baik esensi maupun komponen-komponennya

dipahami para guru di lapangan. Oleh karena itu, kepada Pemerintah Pusat atau

Daerah segera mensosialisasikan Kurikulum 2004 kepada para guru agar tidak

terjadi kesimpangsiuran pemahaman kurikulum tersebut.

c. dsb.

E. Saran-saran Implementasi

Strategi implementasi dalam menyusun simpulan dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Bacalah kembali hasil penelitian pada bab IV.

2. Analisislah esensi dari hasil penelitian tersebut.

3. Tuangkan dengan kata-kata sendiri esensi tersebut dengan jelas dan sistematis.

4. hubungkan dengan rumusan masalah dan jawablah rumusan tersebut dengan logis dan

sistematis.

5. Jangan sekali-kali mengulangi penjelasan-penjelasan yang membosankan.

F. Tes Formatif

1. Rumusan simpulan merupakan … .

a. ringkasan dari hasil penelitian

b. pemaknaan peneliti berdasarkan hasil penelitian

c. penjabaran dari penafsiran data

d. pengembangan dari hasil penelitian

2. Simpulan dapat dirumuskan dengan cara … .

a. sebab akibat

b. argumentatif

Page 53: Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT DAN SISTEMATIKA · PDF filedan langkah -langkah penyusunan perangkat tata susunan laporan penelitian. ... Contoh: Cover Luar ... Semester 2 di SMP Negeri

c. analisis

d. essai padat

3. Saran-saran yang diajukan dalam laporan hasil penelitian berupa …

a. pengajuan tindak penelitian berikutnya

b. pengembangan dari hasil penelitian

c. rekomendasi berdasarkan hasil penelitian

d. rekomendasi dari temuan data di lapangan

4. Cara penulisan simpulan sebaiknya dikemukakan dahulu … .

a. deskripsi peneliti

b. analisis peneliti

c. argumentasi peneliti

d. paparan peneliti

5. Pendekatan Keterampilan Proses dapat bermakna apabila dipersiapkan dengan cermat

dan matang sebelum pembelajaran berlangsung dan diikuti dengan metode dan teknik yang

akurat. Oleh karena itu, kepada rekan-rekan guru agar dalam mengimplementasikan

pendekatan tersebut diikuti dengan metode dan teknik yang tepat sesuai dengan kompetensi

yang akan dikembangkan dalam diri siswa.

Rumusan simpulan di atas, peneliti terlebih dahulu mengemukakan…

a. argumentasi

b. deskripsi

c. analisis

d. paparan