keefektifan model think talk write (ttw) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... sd.,...

216
KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Mubarokah Khasanah 1401411446 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: vuongliem

Post on 05-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW)

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

PADA SISWA KELAS V SDN PESURUNGAN LOR 1

KOTA TEGAL

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Mubarokah Khasanah

1401411446

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis
Page 3: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis
Page 4: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis
Page 5: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. Allah bersama orang-orang yang sabar. (Opik)

2. Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan, namun bagaimana

bertanding dengan baik. (Baron Pierre De Coubertin)

3. Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgasana Tuhan. (Kahlil

Gibran)

4. Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan

beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. (John Naisbitt)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Wahyudi dan Maemunah, kedua orang

tua yang luar biasa.

Kakak-kakak yang kucintai, Mas Eko,

Mas Dwi, Mbak Nawa, Mbak Ari, Mas

Tono

Page 6: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

PRAKATA

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan ridho dan rakhmat-Nya, sehingga skripsi berjudul “Keefektifan

Model Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa

Kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal” dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri

Semarang.

Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, oleh

karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk belajar di Unnes.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian.

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk menempuh pendidikan di PGSD

UNNES.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal FIP UNNES

yang telah memberikan motivasi kepada peneliti

5. Drs. H. Y. Poniyo, M.Pd., pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

6. Makmuri, S.Pd., Kepala SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

Page 7: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

7. Catur Handoko, S.Pd., guru kelas VA SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada peneliti selama proses

penelitian.

8. Susiyati, S.Pd., SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada peneliti selama proses

penelitian.

9. Seluruh dosen jurusan PGSD UPP Tegal yang telah membekali peneliti

dengan ilmu dan pengetahuan.

10. Staf dan karyawan jurusan PGSD UPP Tegal yang telah memberikan layanan

informasi seputar pelaksanaan penelitian.

11. Rekan-rekan mahasiswa PGSD UPP Tegal yang telah memberikan masukan

dan informasi mengenai pelaksanaan penelitian.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda

atas bantuan dan amal baiknya. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca di masa datang.

Tegal, Mei 2015

Peneliti

Page 8: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

viii

viii

ABSTRAK

Khasanah, Mubarokah. 2015. Keefektifan Model Think Talk Write (TTW) dalam

Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. H. Y.

Poniyo, M. Pd.

Kata Kunci: Model Think Talk Write (TTW), hasil belajar, menulis puisi

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib di jenjang

pendidikan dasar. Bahasa Indonesia meliputi empat keterampilan dasar berbahasa,

yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan menulis. Menulis merupakan

keterampilan dasar berbahasa yang sulit untuk dikuasai siswa. Salah satu

penyebab sulitnya keterampilan menulis bagi siswa yaitu pembelajaran yang

monoton. Hal tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh

karena itu dibutuhkan inovasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia, salah

satunya yaitu dengan menerapkan model Think Talk Write (TTW) untuk

mengetahui keefektifan model TTW pada pembelajaran bahasa Indonesia materi

menulis puisi.

Peneliti melaksanakan penelitian pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor

1 Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kecamatan

Margadana Kota Tegal merupakan kelas paralel yang terdiri dari dua kelas, yaitu

kelas VA dan VB. Kelas VA dipilih sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai

kelas eksperimen. Kelas VA terdiri dari 34 siswa, dipilih 30 siswa sebagai sampel

dalam penelitian. Kelas VB terdiri dari 32 siswa, dipilih 28 siswa sebagai sampel

dalam penelitian. Pemilihan sampel menggunakan teknik proportionate stratified

random sampling. Pengambilan sampel pada teknik proportionate stratified

random sampling dilakukan secara acak (random). Jumlah sampel ditentukan

menggunakan tabel Krecjie, dengan taraf kesalahan 5%.

Pengujian hipotesis dengan menggunakan one sample t test juga dilakukan

pada nilai hasil belajar siswa. Nilai thitung yang diperoleh dari uji hipotesis dengan

one sample t test adalah 3,566. Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan ttabel.

Nilai ttabel diperoleh dengan penghitungan melalui microsoft excel dengan formula

=tinv(0,005;27). Nilai ttabel yang diperoleh dari penghitungan tersebut adalah

2,003. Nilai signifikansi pada kolom sig 2 tailed menunjukkan angka 0,001.

Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa bahwa thitung > ttabel (3,566 > 2,364) dan

nilai signifikansi 0,017 < 0,05. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahawa

hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas V SDN

Pesurungan Lor 1 Kota Tegal yang menggunakan pembelajaran model Think Talk

Write (TTW) lebih baik daripada yang menggunakan model konvensional. Jadi,

dapat disimpulkan jika model Think Talk Write (TTW) efektif untuk diterapkan

dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal.

Page 9: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB

1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 7

1.3 Paradigma Penelitian ........................................................................ 9

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 9

1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 10

1.5.1 Tujuan Umum ................................................................................... 10

1.5.2 Tujuan Khusus ................................................................................. 10

1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................... 11

1.6.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 11

1.6.2 Manfaat Praktis ................................................................................ 11

2. LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA ........................ 13

2.1 Landasan Teori .................................................................................. 13

2.1.1 Hakikat Belajar ................................................................................. 13

2.1.2 Hakikat Pembelajaran ....................................................................... 17

2.1.3 Hasil Belajar ...................................................................................... 20

2.1.4 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ................................................... 21

2.1.5 Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................................................ 24

2.1.6 Menulis ............................................................................................. 26

2.1.7 Puisi ................................................................................................... 27

2.1.8 Menulis Puisi .................................................................................... 32

2.1.9 Model Pembelajaran Kooperatif ....................................................... 33

Page 10: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

x

2.1.10 Model Think Talk Write (TTW) ........................................................ 36

2.1.11 Penerapan Model Think Talk Write (TTW) ...................................... 39

2.2 Kajian Empiris .................................................................................. 40

2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................. 43

2.4 Hipotesis ........................................................................................... 46

3. METODE PENELITIAN ............................................................... 47

3.1 Populasi dan Sampel ......................................................................... 47

3.1.1 Populasi ............................................................................................. 47

3.1.2 Sampel ............................................................................................... 47

3.2 Desain Penelitian .............................................................................. 48

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................ 50

3.3.1 Variabel Bebas .................................................................................. 50

3.3.2 Variabel Terikat ................................................................................ 50

3.4 Data Penelitian .................................................................................. 50

3.4.1 Jenis Data .......................................................................................... 51

3.4.2 Sumber Data ...................................................................................... 51

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 52

3.5.1 Observasi ........................................................................................... 52

3.5.2 Dokumentasi ..................................................................................... 52

3.5.3 Wawancara ........................................................................................ 53

3.5.4 Tes ..................................................................................................... 53

3.6 Instrumen Penelitian ......................................................................... 54

3.6.1 Instrumen Observasi ......................................................................... 54

3.6.2 Instrumen Dokumentasi .................................................................... 54

3.6.3 Instrumen Wawancara ...................................................................... 55

3.6.4 Instrumen Tes .................................................................................... 55

3.6.4.1 Uji Validitas ...................................................................................... 56

3.6.4.2 Uji Reliabilitas .................................................................................. 59

3.6.4.3 Indeks Tingkat Kesukaran ................................................................ 61

3.6.4.4 Analisis Daya Beda ........................................................................... 62

3.6.5 Pedoman Penilaian Menulis Puisi ..................................................... 64

Page 11: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xi

3.7 Analisis Data ..................................................................................... 64

3.7.1 Deskripsi Data ................................................................................... 65

3.7.2 Uji Prasyarat Analisis ....................................................................... 65

3.7.2.1 Uji Kesamaan Rata-rata .................................................................... 65

3.7.2.2 Uji Normalitas ................................................................................... 65

3.7.2.3 Uji Homogenitas ............................................................................... 66

3.7.3 Analisis Akhir ................................................................................... 66

3.7.3.1 Uji Hipotesis Pertama ....................................................................... 66

3.7.3.2 Uji Hipotesis Kedua .......................................................................... 67

3.7.3.3 Uji U Mann Whitney ........................................................................ 68

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 69

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ................................................ 69

4.1.1 Kelas Eksperimen ............................................................................. 71

4.1.1.1 Pertemuan Pertama ........................................................................... 71

4.1.1.2 Pertemuan Kedua .............................................................................. 73

4.1.2 Kelas Kontrol ................................................................................... 75

4.1.2.1 Pertemuan Pertama ........................................................................... 76

4.1.2.2 Pertemuan Kedua .............................................................................. 77

4.2 Deskripsi Data Penelitian .................................................................. 79

4.2.1 Deskripsi Data Variabel Bebas ......................................................... 79

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Terikat ....................................................... 81

4.2.2.1 Tes Awal ........................................................................................... 81

4.2.2.2 Tes Akhir .......................................................................................... 82

4.3 Uji Prasyarat Analisis ....................................................................... 84

4.3.1 Uji Normalitas Data .......................................................................... 84

4.3.2 Uji Homogenitas Data Tes Awal ...................................................... 85

4.3.3 Uji Kesamaan Rata-rata .................................................................... 86

4.4 Analisis Akhir .................................................................................. 87

4.4.1 Uji Normalitas Data Nilai Tes Akhir ................................................ 87

4.4.2 Uji Homogenitas Data Nilai Tes Akhir ........................................... 88

4.4.3 Uji Hipotesis ..................................................................................... 89

Page 12: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xii

4.4.3.1 Hipotesis Pertama ............................................................................. 90

4.4.3.2 Hipotesis Kedua ................................................................................ 91

4.5 Pembahasan ....................................................................................... 94

5. PENUTUP ........................................................................................ 101

5.1 Simpulan ........................................................................................... 101

5.2 Saran ................................................................................................ 102

5.2.1 Bagi Guru .......................................................................................... 102

5.2.2 Bagi Sekolah ..................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 108

Page 13: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Ibu” ......................................... 57

3.2. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Lingkungan” ............................ 58

3.3. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Cita-cita” ................................. 59

3.4. Uji Reliabilitas Soal Menulis Puisi Tema “Ibu” ...................................... 60

3.5. Uji Reliabilitas Soal Menulis Puisi Tema “Lingkungan” ......................... 60

3.6. Kategori Tingkat Kesulitan ...................................................................... 62

3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Soal ..................................................... 62

3.8. Kategori Indeks Daya Beda ..................................................................... 63

3.9. Hasil Analisis Indeks Daya Beda ............................................................. 64

4.1. Deskripsi Data Nilai Tes Awal Siswa ...................................................... 81

4.2. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen ......................... 82

4.3. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ................................ 82

4.4. Deskripsi Data Tes Akhir Siswa .............................................................. 83

4.5. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ......................... 83

4.6. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ............................... 83

4.7. Hasil Penghitungan Uji Normalitas Data Tes Awal ................................ 84

4.8. Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Nilai Tes Awal ............................ 85

4.9. Hasil Penghitungan Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Tes Awal ................. 86

4.10. Hasil Penghitungan Uji Normalitas Data Tes Akhir ............................. 88

4.11. Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Nilai Tes Akhir ......................... 89

4.12. Hasil Penghitungan Uji Hipotesis Pertama ............................................ 91

4.13. Hasil Penghitungan Uji Pihak Kanan .................................................... 93

Page 14: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

1.1 Paradigma Penelitian .............................................................................. 9

2.1 Kerangka Berpikir .................................................................................. 45

3.1 Desain Penelitian Nonequivalent Control Group .................................. 49

Page 15: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa Kelas VA SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

Tahun Pelajaran 2014/2015 ...................................................................... 108

2. Daftar Nama Siswa Kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota

Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 ............................................................ 109

3. Daftar Nama Siswa Kelas V SDN Pesurungan Kidul 1 Kota

Tegal Tahun Pelajaran 2014/2015 ............................................................ 110

4. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur .................................................... 111

5. Daftar Nilai UAS Siswa Kelas VA .......................................................... 112

6. Daftar Nilai UAS Siswa Kelas VB .......................................................... 113

7. Uji Kesamaan Rata-rata ........................................................................... 114

8. Daftar Sampel Kelas Kontrol . .................................................................. 115

9. Daftar Sampel Kelas Eksperimen ........................... ............................... .. 116

10. Silabus .................................................................................................. 117

11. Pengembangan Silabus Kelas Ekperimen ................................................. 119

12. Pengembangan Silabus Kelas Kontrol ..................................................... 123

13. Kisi-kisi Soal Uji Coba ............................................................................ 126

14. Penelaahan Soal Bentuk Uraian ............................................................... 127

15. Soal Uji Coba Menulis Puisi “Ibu” .......................................................... 131

16. Soal Uji Coba Menulis Puisi “Lingkungan” ............................................ 132

17. Soal Uji Coba Menulis Puisi “Cita-cita” ................................................... 133

18. Pedoman Penilaian Menulis Puisi ............................................................. 134

19. Nilai Hasil Uji Coba Intrumen Menulis Puisi Tema “Ibu” ...................... 136

20. Nilai Hasil Uji Coba Intrumen Menulis Puisi Tema “Lingkungan” ......... 137

21. Nilai Hasil Uji Coba Intrumen Menulis Puisi Tema “Cita-cita” .............. 138

22. Uji Validitas Soal Uji Coba Menulis Puisi Tema “Ibu” .......................... 139

23. Uji Validitas Soal Uji Coba Menulis Puisi Tema “Lingkungan” ............ 140

24. Uji Validitas Soal Uji Coba Menulis Puisi Tema “Cita-cita” ................... 141

25. Uji Reliabilitas Soal Uji Coba Menulis Puisi Tema “Ibu” ...................... 142

Page 16: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xvi

26. Uji Reliabilitas Soal Uji Coba Menulis Puisi Tema “Lingkungan” ........ 143

27. Pembagian Kelompok Atas dan Kelompok Bawah ................................. 144

28. Analisis Tingkat Kesulitan Soal ............................................................... 145

29. Analisis Daya Beda Soal ........................................................................... 146

30. Soal Tes Awal dan Tes Akhir .......... ........................................................ 147

31. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan I ........................................................ 148

32. RPP Kelas Eksperimen Pertemuan II ....................................................... 158

33. RPP Kelas Eksperimen Kontrol I .............................................................. 167

34. RPP Kelas Eksperimen Kontrol II ........................................................... 174

35. Daftar Nilai Tes Awal Kelas Kontrol ....................................................... 181

36. Daftar Nilai Tes Awal Kelas Eksperimen ................................................. 182

37. Daftar Nilai Tes Akhir Kelas Kontrol ....................................................... 183

38. Daftar Nilai Tes Akhir Kelas Eksperimen ............................................... 184

39. Uji Normalitas Data Tes Awal .................................................................. 185

40. Uji Homogenitas Data Tes Awal ............................................................. 187

41. Uji Kesamaan Rata-rata Tes Awal ........................................................... 189

42. Uji Normalitas Data Tes Akhir ................................................................ 190

43. Uji Homogenitas Data Tes Akhir ............................................................. 192

44. Uji Hipotesis (Uji Pihak Kanan) .............................................................. 193

45. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Eksperimen Pertemuan I ..... 194

46. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Eksperimen Pertemuan II .... 196

47. Deskriptor Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Eksperimen ..................... 198

48. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Kontrol Pertemuan I ............ 205

49. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Kontrol Pertemuan II ........... 207

50. Deskriptor Pengamatan Kegiatan Guru Kelas Kontrol ............................ 209

51. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan I .... 214

52. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan II ... 215

53. Deskriptor Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen ..................... 216

54. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan I ........... 219

55. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan II ... 220

56. Deskriptor Pengamatan Kegiatan Siswa Kelas Eksperimen .................... 221

Page 17: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

xvii

57. Dokumentasi Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kontrol ................... 223

58. Hasil Karya Siswa .................................................................................... 227

59. Surat Penelitian ......................................................................................... 230

Page 18: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

1

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan: (1) latar belakang masalah, (2) identifikasi

masalah, (3) paradigma penelitian, (4) rumusan masalah, (5) tujuan penelitian, (6)

manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan komponen penting untuk kemajuan bangsa.

Pendidikan bahkan tercantum dalam dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI), yaitu UUD 1945. Pada UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 dinyatakan, “Setiap

warga negara berhak mendapat pendidikan.” Sebagai upaya menjalankan amanah

pasal tersebut, pemerintah senantiasa melakukan pembangunan pendidikan.

Pembangunan pendidikan dilakukan melalui sistem pendidikan. Sistem

pendidikan terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan. Sistem

pendidikan perlu dikelola dengan baik agar hasil proses pendidikan lebih optimal.

Pengelolaan sistem pendidikan diatur dalam undang-undang. Undang-Undang No.

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I ayat 1

menyebutkan,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara

Page 19: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

2

2

Pendidikan di Indonesia memiliki tujuan. Tujuan pendidikan menurut

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II

pasal 3 yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pedoman pelaksanaan

pendidikan berupa kurikulum. Kurikulum disusun sesuai jenjang pendidikan.

Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar ditetapkan oleh

pemerintah. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar

dikembangkan sesuai relevansinya oleh setiap satuan pendidikan. Pengembangan

kerangka dasar dan struktur kurikulum tersebut berada di bawah koordinasi dan

pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (Cahyani 2009: 6). Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB X Pasal 37

ayat 1 menyebutkan bahwa,

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan

agama, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa,

matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni

dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/ kejuruan,

dan muatan lokal.

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan

dasar. Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan intelektual,

sosial, dan emosional siswa (Cahyani 2009: 27). Bahasa Indonesia, selain sebagai

mata pelajaran juga berperan sebagai penunjang keberhasilan dalam mempelajari

mata pelajaran lain. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar dalam

Page 20: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

3

3

pembelajaran. Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis. Bahasa Indonesia juga

diarahkan untuk menumbuhkan apresiasi dan kecintaan siswa terhadap karya

sastra Indonesia. Cahyani (2009: 27) mengungkapkan,

pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan untuk membekali siswa

dengan kemampuan-kemampuan berikut: (1) Berkomunikasi secara

efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku; (2) Menghargai

dan bangga menggunakan bahasa Indonesia; (3) Memahami dan

menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat dan kreatif untuk

berbagai tujuan; (4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional

dan sosial; (5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk

memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan berbahasa; dan (6) Menghargai dan

membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi empat keterampilan dasar

berbahasa yaitu keterampilan membaca, menyimak, berbicara, dan menulis

(Cahyani 2009: 153). Penguasaan salah satu keterampilan berpengaruh terhadap

penguasaan keterampilan lain. Keterampilan dasar berbahasa memiliki materi

pokok yang harus dikuasai siswa. Sebagai contoh, materi pokok keterampilan

menulis meliputi menulis paragraf, cerita, drama, pidato, pantun, pengumuman,

laporan, surat, dan puisi.

Materi pokok dalam pembelajaran bahasa Indonesia memiliki kompetensi

dasar. Kompetensi dasar merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

minimal yang harus dicapai oleh siswa setelah melaksanakan pembelajaran.

Kompetensi dasar bahasa Indonesia bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.

Cahyani (2009: 74) menjelaskan bahwa banyak kendala bagi siswa sekolah dasar

(SD) dalam mempelajari bahasa dan sastra Indonesia.

Page 21: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

4

Kendala tersebut diantaranya, sarana dan prasarana penunjang pembelajaran

yang terbatas. Kendala lainnya yaitu keterbatasan kemampuan sekolah dalam

mengelola potensi dan sumber daya yang tersedia. Motivasi dan kreativitas guru

yang rendah juga menjadi kendala pembelajaran. Guru yang tidak kreatif tidak

dapat menyelenggarakan pembelajaran bahasa yang menyenangkan. Hal ini

menyebabkan siswa menjadi bosan dan kehilangan semangat belajar. Siswa yang

kehilangan semangat belajar tentu tidak akan memperhatikan penjelasan yang

disampaikan oleh guru. Penjelasan guru yang tidak diperhatikan, akan

menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar dan tujuan pembelajaran sulit

tercapai.

Keterbatasan kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan dasar pun

menjadi salah satu kendala pembelajaran. Keterbatasan kemampuan siswa

misalnya dalam hal menulis. Keterbatasan siswa menulis antara lain sulit

menentukan tema, menyusun kalimat, menerapkan ejaan, memilih kata yang

tepat, menulis huruf tertentu, dan cepat putus asa. Kendala siswa dalam

mempelajari bahasa dan sastra Indonesia, berasal dari komponen pembelajaran.

Komponen pembelajaran terdiri dari tujuan pembelajaran, materi, metode dan

media, evaluasi, siswa, dan guru (Riyana 2009: 3).

Kendala pembelajaran di atas juga terjadi dalam pembelajaran menulis

puisi. Sari (2010), telah melakukan penelitian tentang kemampuan menulis puisi

siswa kelas V SDN Kepuh 2 Sukoharjo. Penelitian tersebut mengungkapkan

bahwa pembelajaran menulis puisi di SD belum mencapai standar kompetensi

yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan siswa dalam

Page 22: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

5

menulis puisi. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan menulis puisi siswa

adalah pembelajaran yang kurang efektif. Ketidakefektifan itu disebabkan oleh

kurang tepatnya strategi yang diterapkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan,

diketahui masih banyak guru beranggapan proses pembelajaran efektif adalah

pembelajaran yang tercipta dengan suasana kelas yang tenang. Siswa hanya

mendengarkan penjelasan guru dengan tertib di tempat duduknya masing-masing.

Padahal, kondisi ini menyebabkan siswa pasif dan tidak dapat mengembangkan

kreativitas dalam menulis puisi. Pembelajaran tersebut hanya mengutamakan

adanya transfer ilmu. Siswa menerima transfer ilmu dari guru tanpa ada

kesempatan membangun dan mengembangkan pengetahuannya.

Demikian pula yang terjadi di SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal dalam

proses pembelajaran menulis puisi di kelas V. Pembelajaran masih berpusat pada

guru dan siswa belum aktif membangun pengetahuannya sendiri. Berdasarkan

wawancara yang peneliti lakukan kepada guru kelas V, pembelajaran menulis

puisi di SDN Pesurungan Lor 1 tidak bersifat apresiatif produktif, namun

cenderung teoritis informatif. Pembelajaran yang bersifat apresiatif produktif

maksudnya adalah pembelajaran yang menekankan pada pengapresiasian dan

pembuatan karya sesuai materi pembelajaran. Pembelajaran yang bersifat teoritis

informatif maksudnya adalah proses belajar yang hanya sebatas pemberian

informasi tentang puisi dengan metode ceramah oleh guru. Guru membacakan

contoh puisi, kemudian siswa diminta mengamati puisi tersebut. Siswa

selanjutnya ditugaskan membuat puisi dan membacakannya di depan kelas. Proses

pembelajaran seperti ini kurang mendapat perhatian siswa.

Page 23: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

6

Metode ceramah menuntut konsentrasi penuh siswa. Konsentrasi penuh

mungkin saja didapat dari siswa, namun itu hanya di awal pembelajaran saja.

Siswa semakin lama akan kehilangan daya konsentrasi dan merasa jenuh. Metode

seperti itu menyebabkan siswa sulit menemukan ide penulisan.

Menulis puisi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai

siswa. Hal ini dikarenakan menulis puisi merupakan salah satu standar

kompetensi lulusan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Standar Kompetensi

Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai

pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik (Cahyani 2009: 6).

Kotten (2005) dalam Khafid (2008: 48) berpendapat bahwa guru merupakan

satu-satunya komponen pembelajaran yang dapat mengubah kondisi komponen

lainnya. Guru bertugas mendorong, membimbing, dan menyediakan fasilitas

belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran (Iskandarwassid dan

Sunendar 2013: 158). Oleh karena itu, guru harus memilih strategi dan model

pembelajaran yang tepat. Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat

menumbuhkan rasa senang siswa terhadap pembelajaran. Siswa akan termotivasi

untuk aktif mengerjakan tugas dan memahami materi sehingga tujuan

pembelajaran tercapai (Aunurrahman 2012: 142). Pencapaian tujuan pembelajaran

pada materi menulis puisi memerlukan model pembelajaran yang menyenangkan,

berpusat pada siswa, dan sesuai karakteristik siswa.

Salah satu model yang sesuai yaitu model Think Talk Write (TTW). Model

Think Talk Write (TTW) merupakan model pembelajaran yang dikembangkan

oleh Huinker dan Laughlin (1996). Think Talk Write (TTW) didasarkan pada

Page 24: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

7

pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial (Huda 2014: 218).

Model pembelajaran ini mendorong siswa untuk berpikir, berbicara dan kemudian

menuliskannya. Model Think Talk Write (TTW) memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Proses pembelajaran

diawali dengan tahapan berpikir secara individu tentang suatu masalah. Siswa

kemudian melakukan diskusi dengan teman satu kelompok. Siswa berdiskusi

tentang pemecahan permasalahan yang diberikan hingga mendapatkan

kesepakatan bersama. Siswa selanjutnya menuliskan penyelesaian masalah

tersebut secara individu. Karakter model pembelajaran seperti itu, sesuai untuk

menyampaikan materi menulis puisi pada siswa. Guru, dalam penerapan Think

Talk Write (TTW), memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan

masukan ide menulis puisi dari temannya

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan penelitian berjudul

“Keefektifan Model Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Menulis Puisi

pada Siswa Kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal”. Penelitian ini

merupakan penelitian eksperimen dengan metode kuantitatif.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti menemukan beberapa

kendala dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan

Lor 1 Kota Tegal. Kendala tersebut diantaranya adalah adanya anggapan bahwa

bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang mudah sehingga tidak perlu

dipelajari. Anggapan bahwa bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran mudah

Page 25: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

8

dan tidak perlu dipelajari menyebabkan siswa malas belajar bahasa Indonesia.

Rasa malas belajar siswa menyebabkan penguasaan kosa kata siswa menjadi

rendah. Sebagian besar siswa di SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal kurang

menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal, menulis puisi

memerlukan kekayaan kosa kata siswa.

Keterbatasan kosa kata menyebabkan siswa kesulitan dan membutuhkan

waktu yang lama dalam menulis puisi. Pengembangan kosa kata dapat dilakukan

dengan cara menyediakan sumber belajar yang beraneka ragam. Masalah

keterbatasan kosa kata siswa dapat diatasi dengan melaksanakan proses

pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk saling bertukar pikiran, baik

dengan guru maupun dengan siswa lain. Proses pembelajaran tersebut dapat

dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran berkelompok. Proses

pembelajaran secara berkelompok belum terlaksana di SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal. Pembelajaran bahasa Indonesia di SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

cenderung didominasi oleh kegiatan ceramah dan penugasan secara individu.

Suasana pembelajaran pun menjadi monoton.

Pembelajaran bahasa Indonesia yang monoton cenderung membuat siswa

bosan. Ketika merasa bosan, siswa akan mencari kegiatan yang mampu

menghilangkan rasa jenuhnya, misalnya dengan mengganggu teman yang lain

atau mengajak teman berbicara. Tindakan siswa tersebut akan membuat suasana

kelas menjadi gaduh. Suasana kelas yang gaduh dan tidak kondusif akan membuat

pembelajaran tidak efektif. Siswa tidak menerima penjelasan guru dengan baik,

sehingga tidak memahami materi yang disampaikan guru. Proses pembelajaran

yang tidak efektif menyebabkan tujuan pembelajaran sulit tercapai.

Page 26: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

9

1.3 Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian diperlukan untuk memfokuskan penelitian

dan menjelaskan hubungan antarvariabel. Penelitian ini mempunyai dua variabel

yaitu model Think Talk Write (TTW) sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar

menulis puisi sebagai variabel terikat (Y). Variabel X akan memberikan pengaruh

terhadap variabel Y. Berdasarkan pendapat Sugiyono (2013: 68), paradigma

penelitian yang dapat diterapkan yakni paradigma sederhana, karena terdiri atas

satu variabel bebas dan terikat. Hubungan antarvariabel tersebut dapat dilihat pada

bagan berikut.

Bagan 1.1. Paradigma Penelitian Sederhana

Keterangan:

X = model Think Talk Write (TTW)

Y = Hasil belajar menulis puisi

(Sugiyono 2013: 68)

1.4 Rumusan Masalah

Peneliti merumuskan masalah berdasarkan identifikasi masalah. Rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

(1) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor 1, antara yang mendapat pembelajaran dengan model

X Y

Page 27: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

10

Think Talk Write (TTW) dan yang mendapat pembelajaran dengan model

pembelajaran konvensional?

(2) Apakah hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor

1 Kota Tegal yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran

konvensional?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan

penelitian dapat dijadikan ukuran keberhasilan penelitian yang dilakukan.

Penelitian dapat dikatakan berhasil apabila tujuan penelitian telah tercapai. Tujuan

penelitian ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Di bawah ini akan

diuraikan tentang tujuan umum dan khusus penelitian.

1.5.1 Tujuan Umum

Tujuan umum adalah tujuan yang bersifat umum. Tujuan umum dalam

penelitian ini yaitu mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) pada pembelajaran.

1.5.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat khusus atau yang menjadi fokus

tujuan dalam penelitian. Tujuan khusus penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan

hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

antara yang menerapkan model Think Talk Write (TTW) dengan yang

menerapkan model pembelajaran konvensional.

Page 28: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

11

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Manfaat teoritis berarti bahwa penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan

sumbangan ilmu pengetahuan khususnya dalam menulis puisi. Manfaat praktis

berarti penelitian dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah.

1.6.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya teori-teori pendidikan

dan pembelajaran, sehingga dapat memajukan pendidikan di Indonesia. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pemecahan masalah

pembelajaran yang terjadi, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia materi

menulis puisi.

1.6.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah manfaat yang bersifat praktik dari sebuah penelitian.

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan

sekolah.

Siswa merupakan objek penelitian. Manfaat yang dapat diambil dari

penelitian ini bagi siswa yaitu: (1) Siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota

Tegal termotivasi untuk belajar menulis puisi sehingga hasil belajar menjadi lebih

optimal; (2) Siswa menjadi lebih terampil menulis puisi.

Guru berperan sebagai pengamat pelaksanaan pembelajaran dalam

penelitian. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini bagi guru yaitu dapat

menambah pengetahuan tentang model-model pembelajaran yang dapat

diterapkan dan variasi model pembelajaran yang inovatif.

Page 29: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

12

Sekolah, sebagai tempat dilaksanakan penelitian juga mendapatkan manfaat

hasil penelitian. Hasil penelitian ini dapat dijadikan alat evaluasi, terutama dalam

melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi di SDN

Pesurungan Lor 1 Kota Tegal sehingga dapat mencapai hasil pembelajaran yang

lebih optimal.

Page 30: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

13

13

BAB 2

LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori dan kajian pustaka berisi uraian mengenai landasan teori,

kajian empiris, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Penjelasan lebih rinci

landasan teori, landasan empiris, kerangka berpikir, dan hipotesis sebagai berikut.

2.1 Landasan Teori

Landasan teori menguraikan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini.

Landasan teori digunakan sebagai dasar penelitian. Kajian teori menguraikan

teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Kajian teori digunakan sebagai

dasar penelitian. Teori-teori yang akan diuraikan dalam kajian teori meliputi: (1)

hakikat belajar, (2) hakikat pembelajaran, (3) hasil belajar, (4) karakteristik siswa

sekolah dasar, (5) pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, (6)

keterampilan menulis, (7) puisi, (8) keterampilan menulis puisi, (9) model

pembelajaran kooperatif, (10) model pembelajaran Think Talk Write (TTW), dan

(11) penerapan model Think Talk Write (TTW). Teori-teori tersebut diuraikan

sebagai berikut.

2.1.1 Hakikat Belajar

Burton (1984) dalam Aunurrahman (2012: 35) menyatakan bahwa belajar

merupakan perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi

antara individu tersebut dengan lingkungan sehingga mampu berinteraksi dengan

lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud merupakan lingkungan sosial. Hal ini

Page 31: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

14

14

berkaitan dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup

tanpa adanya orang lain. Slavin (1994) dalam Rifa’i dan Anni (2011: 82),

menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh

pengalaman.

Slameto (2010: 2) mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu proses

usaha seseorang untuk mendapatkan perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalaman atas interaksinya dengan lingkungan

sekitar. Jadi, perubahan yang didapat dalam belajar terjadi secara sadar.

Perubahan sebagai hasil belajar tidak bersifat sementara. Hal ini dikarenakan

perubahan tersebut berasal dari pengalaman langsung seseorang. Pengalaman

langsung lebih bermakna dibandingkan dengan pengalaman yang berasal dari

orang lain.

Berdasarkan pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan proses usaha seseorang yang berlangsung secara sadar dalam

berinteraksi dengan lingkungan sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku.

Interaksi sebagai sarana memperoleh pengalaman dan perubahan tingkah laku

menyebabkan proses belajar terjadi sepanjang waktu. Hal ini dikarenakan manusia

berinteraksi dengan lingkungan setiap saat. Perubahan tingkah laku dalam proses

belajar merupakan perubahan yang positif.

Belajar bukanlah suatu hal yang berdiri sendiri, namun belajar merupakan

kumpulan beberapa unsur yang saling berkaitan. Oleh karena itu, belajar disebut

sebagai suatu sistem. Gagne (1977) dalam Rifa’i dan Anni (2011: 84) menyatakan

bahwa unsur-unsur pembentuk proses belajar terdiri dari siswa, rangsangan

(stimulus), memori, dan respon. Siswa merupakan subjek dan objek belajar yang

Page 32: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

15

dalam proses tersebut menerima stimulus melalui penginderaannya. Rangsangan

yang diterima oleh siswa kemudian disimpan di dalam memori. Memori berisi

pengetahuan, keterampilan, serta sikap yang merupakan hasil kegiatan belajar

sebelumnya. Rangsangan yang masuk ke dalam memori tersebut selanjutnya

menimbulkan respon. Respon yang muncul dapat diamati, berupa perubahan

tingkah laku.

Respon yang dihasilkan oleh orang yang satu dengan yang lain dalam

belajar tentunya tidak sama. Demikian pula yang terjadi dalam pembelajaran di

kelas. Ada siswa yang dengan mudah merespon rangsangan dari guru dengan

tepat, namun ada pula yang cepat merespon tetapi salah. Ada pula siswa yang

lamban dalam merespon rangsangan guru. Hal ini dikarenakan adanya faktor-

faktor yang mempengaruhi proses belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat dikelompokkan menjadi

dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Slameto 2010: 54). Faktor internal

berasal dari diri siswa itu sendiri. Faktor internal mencakup kondisi fisik, kondisi

psikologis, dan kondisi sosial. Kondisi fisik misalnya kesehatan dan cacat tubuh.

Kondisi psikologis misalnya, kemampuan intelektual, emosi, bakat, minat,

kematangan, dan kesiapan. Kondisi sosial misalnya, kemampuan siswa dalam

bersosialisasi dengan pihak lain.

Faktor eksternal terdiri dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Wirowidjojo (1995) dalam Slameto (2010: 61) menjelaskan bahwa keluarga

merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama. Cara orang tua mendidik

anak, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan

ekonomi keluarga merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan

Page 33: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

16

hasil belajar siswa.

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar siswa meliputi metode mengajar,

kurikulum, hubungan guru dengan siswa, hubungan siswa dengan siswa,

kedisiplinan sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan

gedung, dan metode belajar. Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga

berpengaruh terhadap proses belajar siswa. Masyarakat berpengaruh terhadap

proses belajar karena siswa berada dalam lingkungan masyarakat. Untuk dapat

menghadapi faktor-faktor kegagalan belajar tersebut, guru harus melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan prinsip belajar. Slameto (2010: 27) menyatakan

bahwa, belajar harus sesuai dengan prinsip-prinsip belajar. Prinsip-prinsip belajar

tersebut yaitu: (1) Prasyarat yang diperlukan untuk belajar; (2) Hakikat belajar;

(3) Materi yang harus dipelajari; dan (4) Syarat hasil belajar.

Prinsip prasyarat yang diperlukan untuk belajar, menuntut proses belajar

yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan

lingkungan dan mengembangkan diri secara optimal. Prinsip sesuai hakikat

belajar, memberikan pedoman bahwa belajar merupakan proses yang

berkesinambungan sehingga perlu dilakukan tahap demi tahap. Prinsip sesuai

materi yang harus dipelajari, menyatakan bahwa dalam belajar, materi harus

diberikan dengan cara-cara yang mudah dipahami siswa dan memiliki tujuan.

Prinsip syarat keberhasilan belajar, memberikan pemahaman bahwa belajar

memerlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Untuk mencapai hasil belajar

yang diinginkan, perlu adanya pengulangan berkali-kali sehingga pemahaman

terhadap apa yang dipelajari menjadi lebih dalam.

Page 34: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

17

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran merupakan terjemahan kata instruction (Sugandi 2007: 9).

Instruction dapat berupa self instruction (dari internal) dan external instruction

(dari eksternal). Self instruction maksudnya adalah belajar dengan diri sendiri.

External instruction maksudnya adalah belajar dengan melibatkan pihak lain,

misalnya guru. Jadi, dapat dikatakan bahwa pembelajaran merupakan proses

belajar yang didukung oleh adanya guru sebagai pemberi informasi atau

pengetahuan.

Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai pembimbing, pendidik,

pelatih, dan juga fasilitator (Slameto 2010: 97). Aunurrahman (2012: 13)

menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran, guru harus dapat membimbing

dan memfasilitasi siswa agar dapat memahami kelebihan dan kemampuan yang

mereka miliki. Selain itu guru juga harus dapat memotivasi siswa untuk belajar

sebaik mungkin, sehingga dapat mewujudkan keberhasilan berdasarkan minat dan

kemampuan yang mereka miliki.

Pembelajaran memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan,

sehingga pembelajaran dapat disebut sebagai suatu sistem (Sugandi, 2007: 28).

Komponen pembelajaran terdiri dari tujuan, siswa, materi, strategi, media, dan

penunjang pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan hal yang ingin dicapai

oleh siswa setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tujuan dalam

pembelajaran biasanya terdiri dari tujuan pembelajaran umum dan tujuan

pembelajar khusus. Tujuan pembelajaran khusus (TPK) merupakan efek

pembelajaran berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap. TPK yang disusun

secara spesifik akan mempermudah guru dalam menentukan rencana kegiatan

pembelajaran.

Page 35: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

18

Siswa merupakan komponen utama pembelajaran karena berperan sebagai

subjek dan objek belajar (Sugandi 2007: 29). Siswa sebagai subjek maksudnya,

siswa adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar. Siswa sebagai

obyek maksudnya, siswalah yang akan mengalami perubahan perilaku setelah

melaksanakan pembelajaran.

Materi pelajaran akan memberikan warna dan bentuk kegiatan pembelajaran

(Slameto 2010: 28). Materi pembelajaran harus memiliki struktur yang

komperhensif dan disajikan secara sederhana agar mudah dipahami siswa. Materi

pembelajaran yang komperhensif, terorganisasi secara sistematis, dan

dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh terhadap intensitas proses

pembelajaran. Materi pembelajaran yang satu tidak dapat disamakan dengan

materi pembelajaran yang lainnya, sehingga penyampaiannya pun membutuhkan

strategi yang berbeda.

Gerlach dan Ely (1980) dalam Kasmadi dan Sunariah (2013: 31),

menyatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih untuk

menyampaikan materi pembelajaran dalam suatu lingkungan belajar. Guru

menentukan strategi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran,

karakteristik siswa, materi pelajaran, kondisi guru dan siswa, serta fasilitas yang

ada. Dengan demikian guru dapat memilih model, metode dan teknik

pembelajaran yang tepat. Pelaksanaan suatu strategi pembelajaran akan lebih baik,

bila guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai.

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan sebagai pendukung

kegiatan pembelajaran. Media membantu penyampaian pesan pembelajaran.

Page 36: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

19

Media pembelajaran memudahkan guru menyampaikan pengetahuan yang bersifat

abstrak, atau yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh siswa. Proses

pembelajaran, selain membutuhkan media juga membutuhkan penunjang lain.

Komponen penunjang terdiri dari fasilitas belajar, buku sumber, alat pelajaran,

dan bahan pelajaran. Komponen pembelajaran yang tersedia dengan baik akan

mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif.

Keefektivan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah proses

pelaksanaan pembelajaran (Tabani 2014: 21). Lince (2001) dalam Tabani (2014:

22) menyatakan bahwa keefektivan mengajar dalam interaksi pembelajaran yang

baik merupakan upaya guru untuk membantu siswa belajar dengan benar.

Efektivitas pembelajaran dapat diketahui melalui tes. Hasil tes dapat digunakan

untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pembelajaran. Salah satu aspek

pembelajaran adalah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan cara

yang digunakan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran tercapai, termasuk pemilihan model pembelajaran. Jadi, secara tidak

langsung hasil tes dapat digunakan untuk mengetahui keefektivan suatu model

pembelajaran. Soemosasmito (1988) dalam Tabani (2014: 22) menjelaskan syarat

pembelajaran dikatakan efektif sebagai berikut.

ada empat syarat utama suatu pembelajaran dikatakan efektif. Syarat-

syarat tersebut yaitu: (1) persentase waktu belajar siswa yang tinggi;

(2) rata-rata pengerjaan tugas yang tinggi; (3) berorientasi pada

keberhasilan belajar; serta (4) suasana belajar yang positif.

Guru harus memahami syarat-syarat pembelajaran efektif. Pemahaman

terhadap syarat-syarat tersebut dapat menjadi pedoman bagi guru untuk

menciptakan pembelajaran yang efektif.

Page 37: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

20

2.1.3 Hasil Belajar

Suprijono (2011: 5) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan

keterampilan. Menurut Susanto (2013: 5), “Hasil belajar adalah perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.”

Kingsley (1998) dalam Sudjana (2012: 22) mengelompokkan hasil belajar

menjadi tiga, yakni keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian,

serta sikap dan cita-cita. Sedangkan Gagne (1998) dalam Sudjana (2012: 22)

mengelompokkan lima kategori hasil belajar, yakni informasi verbal,

keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motoris.

Sementara menurut Lindgren (1968) dalam Suprijono (2011: 7), menyatakan

bahwa hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian dan sikap.

Bloom (1956) dalam Sudjana (2012: 22-3) menyatakan bahwa,

Belajar mencakup kemampuan yang secara garis besar terbagi

menjadi tiga ranah, yakni: (1) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil

belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan

atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi; (2)

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan

internalisasi; dan (3) Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil

belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah

mengalami kegiatan belajar (Rifa’i dan Anni 2011: 85). Untuk mengetahui tingkat

keberhasilan pembelajaran, dilakukan evaluasi hasil belajar. Evaluasi hasil belajar

adalah upaya mengumpulkan informasi untuk mengetahui seberapa jauh

pengetahuan dan kemampuan yang telah dicapai oleh siswa pada akhir semester,

Page 38: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

21

akhir tahun ajaran, atau akhir pendidikan (Hernawan, dkk. 2007: 8.14). Grounlund

(1975) dalam Sugandi (2007: 111) mendefinisikan evaluasi hasil belajar sebagai

suatu proses yang sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran

dicapai oleh para siswa.

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi (Nasution 2011: 93).

Hasil evaluasi yang tepat membutuhkan alat evaluasi yang baik. Alat evaluasi

dikatakan baik apabila memenuhi syarat-syarat berikut: (1) Syarat kesahihan

(validitas); (2) Syarat keterandalan (reliabilitas); dan (3) Syarat kepraktisan. Alat

evaluasi dikatakan sahih atau valid bila alat evaluasi tersebut tepat sesuai dengan

tujuan evaluasi (Sugandi 2007: 112). Kesahihan evaluasi pembelajaran dapat

diupayakan melalui penerapan konsep-konsep validitas seperti content validity

dan curricular validity. Upaya meningkatkan kesahihan evaluasi belajar dengan

content validity dilakukan melalui penyusunan soal tes hasil belajar yang sesuai

dengan program pembelajaran. Keterandalan alat evaluasi pembelajaran terletak

pada kestabilan alat evaluasi atau alat ukur dalam melaporkan hasil evaluasinya.

Alat evaluasi yang handal akan memberikan hasil laporan yang sama meskipun

dilakukan dalam situasi yang berbeda.

2.1.4 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Proses pembelajaran yang berdaya dan berhasil guna bukan merupakan

kegiatan yang berdiri sendiri, akan tetapi berkaitan dengan berbagai faktor yang

saling berhubungan. Salah satu faktor tersebut adalah kemampuan guru dalam

memahami siswa dari berbagai dimensinya. Salah satu dimensi penting yang

berkaitan dengan siswa adalah tahap-tahap perkembangan anak (Aunurrahman

2012: 80).

Page 39: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

22

Pemahaman terhadap tahap-tahap perkembangan anak sangat penting

karena akan membantu guru dalam memahami karakteristik siswa. Seperti

diketahui, proses pendidikan di kelas yang berlangsung secara klasikal

sesungguhnya dibangun atas asumsi mengenai adanya kesamaan (Iskandarwassid

dan Sunendar 2013: 128). Perlakuan klasikal dalam pembelajaran tidak boleh

mengabaikan kenyataan bahwa pada dasarnya siswa secara alamiah memiliki

karakteristik berbeda yang perlu diperhatikan oleh pengajar.

Masa sekolah dasar, anak diharapkan memperoleh pengetahuan dasar yang

dipandang sangat penting bagi persiapan dan penyesuaian diri terhadap kehidupan

di masa dewasa. Anak diharapkan mempelajari keterampilan-keterampilan

tertentu (Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 140). Keterampilan-keterampilan itu

meliputi: (1) Keterampilan membantu diri sendiri; (2) Keterampilan sosial; (3)

Keterampilan sekolah; (4) Keterampilan bermain.

Masa sekolah dasar, anak-anak mampu membantu dirinya sendiri untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak-anak mulai dapat memecahkan

masalah sendiri hingga dapat mengintegrasikan diri dengan lingkungan. Anak-

anak juga mulai mampu bersosialisasi, baik dengan teman seusianya ataupun

dengan orang yang lebih dewasa.

Anak-anak pada usia sekolah dasar mampu untuk bersekolah, mengikuti

pelajaran, dan menyerap pelajaran. Masa usia sekolah dasar disebut juga masa

intelektual. Anak yang berada pada masa intelektual mulai memiliki keterbukaan

dan keinginan untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman. Munandar (1986)

dalam Mikarsa, dkk. (2007: 3.45) menyatakan bahwa kecerdasan intelektual dapat

diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir abstrak dan menyesuaikan diri.

Cahyani (2009: 57) menyatakan,

Page 40: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

23

pada masa sekolah dasar, anak-anak memiliki sifat yang khas. Sifat

khas tersebut antara lain: (1) Keadaan jasmani tumbuh sejalan dengan

prestasi sekolah; (2) Sikap tunduk kepada peraturan permainan

tradisional; (3) Ada kecenderungan memuji diri sendiri; (4) Suka

membandingkan dirinya dengan anak lain; (5) Menganggap apa yang

tidak bisa ia selesaikan merupakan hal yang tidak penting; (6)

Menghendaki nilai yang baik tanpa mengingat apakah dirinya

memang pantas diberi nilai baik atau tidak; (7) Minat pada kehidupan

praktis sehari-hari; (8) Realistis dan ingin tahu; (9) Ada minat kepada

hal-hal tertentu seperti mata pelajaran khusus; (10) Sebelum umur 11

tahun membutuhkan pengajar atau orang-orang dewasa lainnya untuk

menyelesaikan tugasnya; (11) setelah umur 11 tahun umumnya anak-

anak berusaha menyelesaikan tugasnya sendiri.

Piaget (1950) dalam Susanto (2013: 77) menyatakan bahwa secara garis

besar tahapan perkembangan kognitif anak dikelompokkan menjadi empat tahap

yaitu: (1) Tahap sensori motorik (usia 0–2 tahun); (2) Tahap praoperasional (usia

2–7 tahun); (3) Tahap operasional konkret (usia 7–11 tahun); (4) Tahap

operasional formal (usia 11–15 tahun). Tahap-tahap perkembangan kognitif

memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pada tahap sensori motorik anak belum memasuki usia sekolah. Sementara

pada tahap praoperasional akhir, anak sudah memasuki usia sekolah, tetapi

kemampuan skema kognitifnya masih terbatas. Pada tahap ini anak suka meniru

perilaku orang lain (khususnya orang tua dan guru) yang pernah ia lihat ketika

orang lain itu merespon perilaku orang, keadaan, dan kejadian yang dihadapi pada

masa lampau.

Pada tahap operasional konkret siswa sudah mulai memahami aspek-aspek

kumulatif materi. Selain itu, siswa sudah mampu berpikir sistematis mengenai

benda-benda dan peristiwa-peristiwa konkret. Pada tahap operasional formal

siswa sudah menginjak usia remaja, perkembangan kognitif siswa pada tahap ini

Page 41: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

24

telah memiliki kemampuan mengkoordinasikan dua ragam kemampuan kognitif

baik secara simultan (serentak) maupun berurutan.

Karakteristik siswa pada penelitian ini sama seperti karakteristik siswa pada

umumnya. Siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1 masih senang bermain,

bergerak, bekerja dalam kelompok, dan melakukan sesuatu secara langsung.

Tahapan berpikirnya termasuk pada tahap operasional konkret. Siswa sudah

mampu berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa-peristiwa

konkret.

2.1.5 Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap

manusia dan dipakai untuk berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri

(Cahyani 2009: 135). Kemampuan berbahasa manusia terus berkembang seiring

berjalannya waktu. Gardner (1983) dalam Maksum (2014: 27) mengemukakan,

pada dasarnya ada delapan kecerdasan manusia, yaitu kecerdasan

matematika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musikal, kecerdasan

visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan

intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Setiap anak memiliki

kecerdasan di bidangnya masing-masing, tidak ada seorang anak yang

menonjol di semua bidang kecerdasan tersebut.

Kecerdasan bahasa merupakan kecerdasan yang memuat kemampuan

seorang anak untuk menggunakan bahasa secara lisan maupun tulisan untuk

mengekspresikan gagasannya. Selain itu, kecerdasan bahasa juga meliputi

kemampuan memanipulasi struktur bahasa, fonologi atau bunyi bahasa, semantik

atau makna bahasa, dimensi pragmatik atau penggunaan praktis bahasa,

menemonik atau hafalan, eksplanasi dan metabahasa (Maksum 2014: 29).

Page 42: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

25

Struktur bahasa merupakan susunan unsur-unsur bahasa menjadi kesatuan

bahasa yang berpola (Faisal 2008: 4-13). Bahasa Indonesia memiliki struktur

fonologi dan struktur morfologi. Fonologi merupakan ilmu bahasa yang

membahas tentang bunyi-bunyi bahasa dan bagaimana bunyi itu diucapkan oleh

alat ucap manusia (Santosa 2007: 4.9). Fonologi membahas dua hal, yaitu

fonemik dan fonetik. Fonemik merupakan ilmu bahasa yang membahas tentang

bunyi sebagai pembeda makna. Fonetik merupakan ilmu bahasa yang membahas

tentang bagaimana bunyi dihasilkan oleh alat ucap manusia. Morfologi

merupakan ilmu bahasa yang membahas tentang bentuk-bentuk kata.

Semantik merupakan ilmu bahasa yang mengkaji makna suatu kata dan

perubahan atau pengembangan makna. Bahan kajian dalam semantik meliputi

diksi, jenis makna, dan perubahan makna. Diksi meliputi kata baku dan tidak

baku, kata konkret dan abstrak, sinonim, antonim, homofon, homograf, dan

homonim. Jenis makna meliputi makna leksikal dan gramatikal, makna lugas dan

kias, serta makna denotatif dan konotatif. Perubahan makna meliputi penyempitan

makna, perluasan makna, sinestesia, dan asosiasi.

Pragmatik merupakan penggunaan ilmu bahasa dalam kehidupan nyata.

Menemonik merupakan teknik pemanfaatan memori untuk menghafal suatu

pengetahuan (Subijakto, 2013). Menemonik memanfaatkan hubungan kata, teknik

potong, asosiasi (cerita), serta penggunaan akronim dan akrostik untuk mengingat.

Eksplanasi merupakan pemaparan bahasa yang bertujuan untuk menjelaskan

proses terjadinya suatu fenomena. Eksplanasi berisi jawaban dari pertanyaan

bagaimana dan mengapa, sehingga dalam struktur eksplanasi terdapat banyak

Page 43: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

26

pernyataan sebab akibat (Ridwan 2014). Depdiknas (2008) menyatakan bahwa

metabahasa merupakan bahasa atau perangkat lambang yang dipakai untuk

menguraikan bahasa. Maksum (2014: 29) menjelaskan,

beberapa ciri-ciri siswa yang memiliki kecerdasan bahasa, yaitu: (1)

Suka menulis kreatif; (2) Suka mengarang kisah khayal atau lelucon;

(3) Sangat hafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil, (4)

Membaca di waktu senggang; (5) Mengeja kata dengan tepat dan

mudah; (6) Menyukai pantun lucu dan permainan kata; (7) Suka

mengisi teka-teki silang; (8) Menikmati dengan cara mendengarkan;

(9) Memiliki kosakata yang luas; dan (10) Unggul dalam mata

pelajaran bahasa.

Kecerdasan dasar yang dimiliki siswa harus dikembangkan. Kecerdasan

bahasa berkaitan dengan keterampilan berbahasa. Bahasa mencakup segala bentuk

komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Perkembangan bahasa siswa selalu

meningkat seiring bertambahnya usia siswa (Sumantri dan Syaodih 2006: 2.30).

2.1.6 Menulis

Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

tertulis kelada pihak lain (Suparno dan Yunus 2006: 1.29). Aktivitas menulis

melibatkan unsur penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, media

tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Iskandarwassid dan Sunendar

(2013: 248) mendefinisikan aktivitas menulis sebagai manivestasi kemampuan

dan keterampilan berbahasa yang dapat dikuasai paling akhir oleh siswa. Siswa

terlebih dahulu menguasai keterampilan membaca, menyimak, dan berbicara.

Setelah penguasaan ketiga keterampilan itu, barulah siswa menguasai

keterampilan menulis. Keterampilan menulis dapat dikuasai oleh siswa setelah

ketiga keterampilan berbahasa lainnya karena menulis memiliki tingkat kesulitan

yang lebih tinggi dibanding ketiganya (Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 248).

Page 44: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

27

Tingkat kesulitan menulis yang tinggi menuntut guru untuk memilih

kegiatan pembelajaran yang tepat dan menyenangkan. Santosa dkk. (2007: 6.14),

menyatakan bahwa pembelajaran menulis tidak hanya dapat dilakukan di dalam

kelas ketika jam pembelajaran, namun bisa juga di luar jam pembelajaran. Guru

dapat memasukkan kegiatan yang disukai siswa agar siswa tidak bosan. Kegiatan

tersebut di antaranya: (1) Bermain-main dengan bahasa dan tulisan; (2) Kuis; (3)

Memberi atau mengganti akhir cerita; dan (4) Menulis meniru model.

Selain pada jam pembelajaran, menulis dapat dilakukan di luar jam

pembelajaran. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat siswa belajar

menulis, misanya dengan pemberian tugas menulis buku harian. Ketika menulis

buku harian, siswa dilatih untuk mengungkapkan pikirannya dengan bebas. Hal

ini akan membuat siswa senang menulis. Pembuatan mading pun dapat menjadi

sarana bagi siswa belajar menulis. Banyaknya jenis tulisan di mading akan

membuat siswa berkarya sesuai bakat dan minatnya. Contoh, siswa yang berbakat

dan senang menulis puisi akan menulis puisi. Contoh lain, siswa yang senang

sepak bola, akan menulis pengalamannya ketika menonton pertandingan sepak

bola. Selain tugas menulis buku harian dan mading, tugas membuat kliping pun

dapat menjadi sarana belajar menulis siswa. Hal tersebut menunjukkan banyak

cara yang dapat dilakukan guru untuk melatih siswa menulis.

2.1.7 Puisi

Suyuti (2002) dalam Rahmawati (2015: 19) menyatakan bahwa puisi adalah

pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek-aspek bunyi di

dalamnya, yang mengungkapkan aspek imajinatif. Wahyuni (2014: 12)

Page 45: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

28

mengartikan puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang diwujudkan dengan

kata-kata indah dan bermakna dalam. Kosasih (2012: 97) menyatakan bahwa kata

yang bermakna mendalam merupakan bentuk kekayaan makna yang terkandung

dalam puisi. Hal ini disebabkan adanya pemadatan segala unsur bahasa. Bahasa

yang digunakan dalam puisi berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam

komunikasi sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam puisi merupakan bahasa

yang ringkas, namun bermakna. Kata-kata yang digunakan dalam puisi adalah

kata-kata konotatif yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian. Kata –

kata yang digunakan pada puisi merupakan kata-kata yang indah.

Puisi terdiri dari beberapa unsur. Kosasih (2012: 97) mengelompokkan

unsur puisi menjadi unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik puisi meliputi: (1)

Diksi (pemilihan kata); (2) Pengimajinasian; (3) Kata konkret; (4) Bahasa figuratif

(majas); (5) Rima; dan (6) Tata wajah (tipografi).

Pemilihan kata dalam menulis puisi memiliki kedudukan yang sangat

penting. Kata-kata dalam puisi bersifat konotatif dan ada pula kata-kata yang

berlambang. Kata berlambang yaitu kata di dalam puisi berupa lambang atau

simbol yang menyatakan maksud tertentu (Kosasih 2012: 100). Kata konotasi

adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya karena kata tersebut telah mengalami

penambahan-penambahan, baik berdasarkan pengalaman, kesan, imajinasi dan

sebagainya. Pemaknaan kata konotasi seringkali berbeda satu orang dengan

lainnya. Kosasih (2012: 99) menyatakan,

penyebab perbedaan pemaknaan kata konotasi antara satu orang

dengan yang lain yaitu: (1) adanya perbedaan tingkat pemahaman

Page 46: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

29

terhadap setiap kata yang ada dalam puisi tersebut, (2) intensitas

pergaulan seseorang dengan puisi, (3) pengalaman pribadi, serta (4)

penguasaan terhadap teori sastra.

Pengimajinasian adalah kata- kata yang dapat menimbulkan khayalan atau

imajinasi (Rahmawati 2015: 19). Daya imajinasi membantu pembaca seolah-olah

merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penulis.

Pengimajinasian dalam puisi membuat pembaca seolah-olah mendengar suara

(imajinasi auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), serta meraba dan

menyentuh benda-benda (imajinasi taktil). Kata konkret maksudnya kata yang

diperjelas agar mudah membangkitkan imajinasi pembaca. Jika penulis mampu

memperkonkret kata-kata maka pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau

merasakan apa yang dilukiskan penulis.

Bahasa figuratif (majas) merupakan bahasa yang digunakan penulis puisi

untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkannya dengan benda atau

kata lain. Majas ada banyak macamnya, seperti personifikasi, ironi, metafora, dan

lain sebagainya. Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Dengan adanya

rima, suatu puisi menjadi indah. Makna yang ditimbulkan pun menjadi lebih kuat.

Tipografi merupakan pembeda yang penting antara puisi dengan prosa dan drama.

Larik-larik puisi tidak berbentuk paragraf melainkan berbentuk bait.

Selain unsur-unsur fisik di atas, menurut Kosasih (2012: 105), ada empat

unsur batin puisi yaitu: (1) Tema (sense); (2) Perasaan penyair (feeling); (3) Sikap

penyair terhadap pembaca (tone); dan (4) Amanat. Tema (sense) merupakan

gagasan pokok yang diungkapkan penyair dalam puisinya (Kosasih 2012: 105).

Sebagai gagasan pokok, tema berperan sebagai landasan utama seorang penulis

Page 47: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

30

dalam menulis puisinya. Untuk selanjutnya dibuat kerangka pengembangan puisi.

Secara umum, tema-tema dalam puisi dikelompokkan menjadi tema ketuhanan,

tema kemanusiaan, tema patriotisme (kebangsaan), tema kedaulatan rakyat, dan

tema keadilan sosial.

Perasaan penyair (feeling) sebagai unsur puisi maksudnya adalah puisi

merupakan karya sastra yang mewakili ekspresi perasaan penulis. Suasana hati

dan pemikiran seorang penulis puisi ketika berkarya dapat terbaca dari hasil

karyanya. Nada (tone) dan suasana merupakan sikap penulis puisi terhadap suatu

hal. Seorang penulis puisi mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca. Apakah

penulis ingin bersikap menggurui, menasehati, mengejek, menyindir, atau

bersikap lugas saat menceritakan sesuatu kepada pembaca. Sikap penulis puisi

terhadap pembaca disebut nada puisi.

Amanat yang hendak disampaikan oleh penulis puisi dapat ditelaah setelah

pembaca memahami tema, rasa, dan nada puisi. Amanat merupakan hal yang

mendorong penulis untuk menciptakan puisinya. Amanat tersirat di balik kata-

kata yang disusun, dan juga berada di balik tema yang diungkapkan.

Pada dasarnya, puisi memiliki ciri-ciri yang berbeda menurut perkembangan

zamannya. Akan tetapi, ada kesamaan yang dapat dikategorikan sebagai ciri-ciri

umum puisi. Wahyuni menyatakan bahwa,

Ciri-ciri puisi yakni sebagai berikut: (1) Menggunakan bahasa yang konsentrif dan

indah; (2) Menggunakan dua macam bahasa, yakni bahasa denotasi (bahasa yang

bersifat sebenarnya) dan konotasi (bahasa yang bersifat bukan sebenarnya atau

yang berarti kiasan); (3) Memiliki rima yang dapat memberikan efek musikalisasi

sehingga mudah diingat dan dihafal; (4) Menggunakan diksi (pilihan kata) yang

tepat; serta (5) Setiap bait dapat menyentuh perasaan atau membangkitkan rasa

emosional dalam bentuk kegembiraan/kebahagiaan, kepuasan, kesedihan,

penyesalan, dan sebagainya.

Page 48: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

31

Setiap penulis puisi memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan

perasaanya. Perbedaan cara penyampaian ini menyebabkan jenis puisi yang ada

tidak hanya sejenis. Berdasarkan cara penyair mengungkapkan isi yang hendak

disampaikan, puisi terbagi ke dalam jenis puisi naratif, puisi lirik, puisi deskriptif,

dan puisi kontemporer (Kosasih 2012: 109).

Puisi naratif mengungkapkan cerita atau penjelasan penulis tentang suatu

hal. Puisi naratif terbagi menjadi dua macam, yaitu balada dan romansa. Balada

adalah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan.

Contohnya adalah “Balada Orang-orang Tercinta” dan “Blues untuk Bonnie”

karya W.S. Rendra. Romansa adalah puisi naratif tentang kisah percintaan

berbahasa romantis namun diselingi perkelahian dan petualangan.

Puisi lirik terbagi ke dalam beberapa macam, seperti elegi, ode, dan

serenada. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Serenada

adalah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Ode adalah puisi yang berisi

pujaan terhadap seseorang, suatu hal, atau keadaan.

Penulis puisi deskriptif, mengungkapkan kesan terhadap peristiwa, benda,

atau suasana yang menarik perhatiannya. Puisi yang termasuk jenis deskriptif

yaitu satire, puisi yang bersifat kritik sosial, dan puisi-puisi impresionistik. Satire

adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penulis terhadap suatu

keadaan, namun diutarakan dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan

sebaliknya. Puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidaksenangan

penyair terhadap keadaan atau seseorang, namun diungkapkan dengan

membeberkan kejelekan dari keadaan atau seseorang itu secara langsung. Penulis

tidak lagi menggunakan sindiran seperti satire.

Page 49: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

32

Puisi kontemporer yaitu puisi yang menonjolkan bentuk grafis dan kekuatan

bunyi daripada makna. Namun demikian, bentuk grafis puisi akan membentuk

makna sendiri sehingga pembaca dapat mengerti makna puisi. Puisi kontemporer

belum diperkenalkan pada pembelajaran puisi di sekolah dasar.

Puisi yang diajarkan di SD merupakan puisi anak. Huck (1987) dalam

Cahyani (2009: 292) menyebutkan bahwa ada tujuh jenis puisi anak yaitu: (1)

Balada; (2) Puisi naratif; (3) Liris (lyrican); (4) Limerik; (5) Puisi bebas; (6)

Haiku; dan (7) Puisi konkret. Balada merupakan puisi naratif yang telah

diadaptasi untuk dinyanyikan. Puisi naratif merupakan puisi yang bercerita

tentang suatu kejadian. Liris merupakan puisi yang bersifat deskriptif tanpa

ditetapkan panjang dan strukturnya, namun memiliki unsur melodi.

Lumerik merupakan puisi lima baris. Baris pertama dan kedua berima, baris

ketiga dan keempat bersifat persetujuan, serta baris kelima berisi pengakhiran.

Puisi bebas merupakan puisi yang tidak memiliki rima. Haiku merupakan puisi

yang terdiri dari tujuh belas suku kata. Baris pertama dan ketiga berisi lima suku

kata dan baris kedua terdiri dari tujuh suku kata. Puisi konkret yaitu puisi yang

mengutamakan bentuk grafis atau tata wajah yang disusun menyerupai sebuah

gambar.

Jenis puisi yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah puisi bebas.

Menulis puisi bebas merupakan kompetensi dasar mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas V semester 2 materi menulis puisi.

2.1.8 Menulis Puisi

Kosasih (2012: 124) menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam menulis puisi, yaitu: (1) Puisi diciptakan dalam suasana

Page 50: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

33

perasaan intens yang menuntut pengucapan jiwa yang spontan dan padat; (2) Puisi

mendasarkan masalah atau berbagai hal yang menyentuh kesadaran manusia; dan

(3) Penulis puisi harus memikirkan cara penyampaiannya.

Menulis puisi lama tidak sama dengan menulis puisi baru. Puisi lama terikat

oleh berbagai ketentuan, seperti banyak bait, suku kata tiap larik, dan pola rima

(Kosasih (2012: 125). Menulis puisi baru tidak terikat pada ketentuan-ketentuan

tertentu seperti halnya menulis puisi lama. Penulis puisi baru tidak perlu

memperhatikan jumlah baris tiap bait, banyaknya suku kata pada setiap larik

maupun pola rimanya.

Meskipun memiliki kebebasan dalam kepenulisan namun puisi baru tetap

memiliki ciri yang membedakannya dari jenis karangan lain. Ciri puisi baru

tersebut yaitu: (1) Puisi merupakan karangan yang padat makna; (2) Banyak

menggunakan kata-kata konotasi; (3) Mengutamakan keindahan kata-kata; (4)

Disajikan dalam bentuk monolog; (4) Dibentuk dalam bait-bait, bukan paragraf.

2.1.9 Model Pembelajaran Kooperatif

Hernawan, dkk. (2007: 6.14) mengartikan pembelajaran kooperatif sebagai

pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil untuk menumbuhkan kerja

sama yang maksimal. Kerja sama tersebut berupa penyelesaian tugas bersama dan

saling belajar satu dengan yang lainnya. Sementara itu Roger (1992) dalam Huda

(2014: 29) menyatakan,

Cooperative learning is group learning activity organized in such a

way that learning is based on the socially structured change of

information between learners in group in which each learner is held

accountable for his or her own learning and is motivated to increase

the learning of others.

Maksud pernyataan di atas ialah bahwa pembelajaran kooperatif merupakan

Page 51: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

34

aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa

pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di antara

kelompok-kelompok pembelajaran yang di dalamnya setiap pembelajar

bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk

meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.

Huda (2014: 46) berpendapat bahwa ada beberapa elemen dasar yang

membuat pembelajaran kooperatif menjadi produktif. Elemen-elemen tersebut

antara lain: (1) Interpedensi positif (positive interpedence; (2) Interaksi promotif

(promotive interaction); (3) Akuntabilitas individu (individual accountability); (4)

Keterampilan interpersonal dan kelompok kecil (interpersonal and small group

skill); dan (5) Pemrosesan kelompok (group processing).

Interpedensi positif merupakan bentuk ketergantungan antar anggota

kelompok. Ketergantungan tersebut mendorong siswa untuk bertanggung jawab

terhadap teman satu kelompoknya. Siswa harus bertanggung jawab pada dua hal,

yakni mempelajari materi yang ditugaskan dan memastikan bahwa semua anggota

kelompoknya juga mempelajari materi tersebut. Interpedensi positif muncul

ketika siswa merasa bahwa mereka terhubung dengan semua anggota kelompok

dan tidak akan berhasil mencapai tujuan belajar bila ada anggota lain yang tidak

mengerjakan tugas pembelajaran.

Interaksi promotif merupakan suatu interaksi dalam kelompok. Interaksi

tersebut mengarahkan setiap anggota kelompok saling mendukung untuk dapat

mencapai tujuan bersama (Huda 2014: 51). Tujuan bersama kelompok dalam

pembelajaran ialah penyelesaian tugas. Interaksi promotif hanya terjadi bila

Page 52: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

35

semua anggota kelompok berperan aktif dan saling bertukar pikiran serta timbal

balik.

Akuntabilitas individu atau tanggung jawab individu merupakan tujuan lain

dari pembelajaran kooperatif, selain melatih kerja sama. Semua anggota

kelompok harus bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di kelompoknya.

Untuk menilai tanggung jawab siswa terhadap tugas yang telah diberikan, guru

perlu melakukan penilaian. Nilai seorang siswa dalam pembelajaran kooperatif

sama dengan nilai kelompoknya (Sanjaya 2006: 249).

Keterampilan interpersonal dan kelompok kecil merupakan elemen

keempat dari pembelajaran kooperatif. Keterampilan interpersonal dan kelompok

kecil tidak tercipta secara instan, namun butuh proses. Siswa harus belajar

keterampilan sosial untuk dapat berinteraksi dengan anggota kelompoknya.

Elemen kelima dari pembelajaran kooperatif adalah pemrosesan kelompok.

Keefektifan suatu kerja sama dalam kelompok tergantung bagaimana anggota

kelompok merefleksikan proses kerja sama tersebut. Pemrosesan kelompok

biasanya berlangsung dalam dua level, yaitu level kelompok kecil dan level

seluruh kelas. Hernawan, dkk. (2007: 6.14) menyatakan,

ada empat hal yang harus ditunjukkan dalam pembelajaran kooperatif

yaitu: (1) Cooperative behavior (perilaku kerja sama antar anggota

kelompok); (2) Incentive structure (memberikan suatu insentif kepada

semua orang dalam kelompoknya); (3) Cooperative task structure

(saling membantu dan bekerja sama antara yang berkemampuan tinggi

dan yang berkemampuan rendah dalam satu kelompok); dan (4)

Cooperative motives (mengembangkan motif atau budaya kerja sama

yang baik).

Pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk bekerja sama dengan siswa

Page 53: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

36

lain. Guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator dalam kegiatan

berkelompok. Roger dan Johnson (1981) dalam Lie (2008: 31) mengutarakan,

hasil yang maksimal dalam pembelajaran kooperatif memerlukan

adanya lima hal yang harus diterapkan, yaitu: (1) Saling

ketergantungan positif antar anggota kelompok; (2) Tanggung jawab

perseorangan; (3) Tatap muka; (4) Komunikasi antar anggota; dan (5)

Evaluasi proses kelompok.

Guru yang menerapkan pembelajaran kooperatif harus memahami kelima

hal di atas. Pemahaman yang baik akan membantu guru dalam menerapkan

kelima hal tersebut. Penerapan rasa saling ketergantungan positif, tanggung

jawab, tatap muka, komunikasi, dan evaluasi proses akan mempermudah

tercapainya tujuan pembelajaran kooperatif.

2.1.10 Model Think Talk Write (TTW)

Think Talk Write (TTW) merupakan tipe model pembelajaran kooperatif

yang dikembangkan oleh Huinker dan Laughlin (1996). Model Think Talk Write

(TTW) didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial.

Dalam model pembelajaran ini, siswa didorong untuk berpikir, berbicara,

kemudian menulis tentang suatu topik permasalahan. Think Talk Write dapat

melatih keterampilan menulis siswa. Pembelajaran model Think Talk Write

dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan

alternatif solusi), hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi,

dan kemudian membuat laporan hasil presentasi (Suyatno 2009: 66). Huinker dan

Laughlin (1996) dalam Apripudin (2012) menyatakan,

“The think-talk-write strategy builds in time for thought and

reflection and for the organization of ideas and the testing of those

ideas before students are expected to write. The flow of communication

progresses from student engaging in thought or reflective dialogue

Page 54: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

37

with them selves, to talking and sharing ideas with one another, to

writing”.

Pernyataan di atas mengandung arti bahwa model Think Talk Write (TTW)

membangun pemikiran, merefleksi, dan mengorganisasikan ide, kemudian

menguji ide tersebut sebelum siswa diharapkan untuk menulis. Alur model Think

Talk Write (TTW) dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir atau berdialog

reflektif dengan dirinya sendiri, selanjutnya berbicara dan berbagi ide dengan

temannya, sebelum siswa menulis. Shoimin (2014: 215) menyatakan,

model Think Talk Write (TTW) memiliki beberapa kelebihan,

diantaranya yaitu: (1) Mengembangkan pemecahan masalah yang

bermakna dalam memahami materi pembelajaran; (2) Mengembangkan

keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa, karena permasalahan

yang diberikan dalam pembelajaran biasanya bersifat open ended;

(3) Mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran karena adanya

diskusi kelompok; dan (4) Membiasakan siswa untuk berpikir

dan berkomunikasi dengan teman, guru, dan diri mereka sendiri.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan di atas, model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) juga memiliki beberapa kelemahan. Aqib, dkk. (2009: 40)

menyatakan bahwa ada beberapa kelemahan dari model Think Talk Write (TTW).

Kelemahan model Think Talk Write terdapat pada kegiatan bekerja secara

berkelompok yang dapat menimbulkan dominasi siswa berkemampuan tinggi.

Dominasi tersebut dapat menyebabkan siswa berkemampuan rendah semakin

kehilangan kemampuan dan kepercayaan diri. Selain itu, penerapan model Think

Talk Write (TTW) membutuhkan persiapan yang matang dari guru sehingga saat

kegiatan pembelajaran tidak mengalami kendala.

Model Think Talk Write (TTW) memiliki tiga tahap pelaksanaan, yaitu

tahap berpikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write). Langkah think-talk-

write telah disusun dengan tepat untuk membantu siswa menemukan dan

Page 55: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

38

membangun pengetahuannya sendiri. Dengan demikian, hasil pembelajaran yang

didapat siswa akan lebih bermakna.

Siswa secara individu memikirkan kemungkinan jawaban atau metode

penyelesaian dalam tahap berpikir (think). Siswa membuat catatan-catatan kecil

tentang ide-ide yang terdapat pada bacaan, dan hal-hal yang tidak dipahaminya.

Catatan yang dibuat menggunakan bahasa siswa sendiri. Mencatat merupakan

bagian penting dalam tahap ini. Sebagaimana dijelaskan oleh Iskandarwassid dan

Sunendar (2013: 162), bahwa untuk menjadi siswa yang baik dan mencapai tujuan

pembelajaran, seorang siswa melakukan tugas tertentu yaitu membaca dan

membuat catatan.

Tahap talk (berbicara) memberi kesempatan kepada siswa untuk

merefleksi, menyusun, dan menguji ide-ide dalam kegiatan diskusi kelompok.

Tahap talk (berbicara) memungkinkan siswa untuk terampil berbicara. Pada tahap

ini siswa akan berlatih komunikasi dengan anggota kelompoknya secara lisan.

Siswa saling bertukar pikiran menggunakan bahasa mereka sendiri. Masalah yang

didiskusikan adalah permasalahan yang telah dipikirkan pada tahap think

(berpikir). Peran guru dalam tahap ini hanyalah sebagai pemandu dan fasilitator

agar siswa benar-benar mendapatkan manfaat dari proses diskusi.

Pada tahap menulis siswa belajar berkomunikasi secara tertulis.

Berdasarkan hasil diskusi, siswa diminta untuk menuliskan penyelesaian dan

kesimpulan dari masalah yang telah diberikan. Apa yang siswa tuliskan pada

tahap ini mungkin berbeda dengan apa yang siswa tuliskan pada catatan individual

(tahap think). Hal ini terjadi karena setelah siswa berdiskusi ia akan memperoleh

ide baru untuk menyelesaikan masalah yang telah diberikan. Pemecahan yang

Page 56: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

39

ditulis siswa pada tahap ini diharapkan lebih kaya makna karena telah mendapat

gagasan baru.

2.1.11 Penerapan Model Think Talk Write (TTW)

Model Think Talk Write (TTW) memiliki tiga tahap pokok, yaitu tahap think

(berpikir), tahap talk (berbicara), serta tahap write (menulis). Pelaksanaan ketiga

tahap pokok tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi pembelajaran.

Huda (2014: 220), menyatakan bahwa,

Langkah-langkah pembelajaran dengan model Think Talk Write terdiri

dari empat kegiatan pokok, yaitu:

(1) Siswa membaca teks (permasalahan) dan membuat catatan dari

hasil bacaan secara individual (think). Catatan kecil tersebut berisi

hal-hal yang siswa ketahui dan yang tidak siswa ketahui. Siswa

selanjutnya mencoba memecahkan permasalahan tersebut secara

individu.

(2) Siswa mendiskusikan catatan kecil mereka secara berkelompok

(talk). Dalam diskusi tersebut siswa menggunakan bahasa dan

kata-kata mereka sendiri untuk menyampaikan ide-idenya.

Diskusi yang dilakukan siswa bertujuan untuk membantu siswa

menemukan solusi dari persoalan yang diberikan.

(3) Siswa membangun pengetahuan dalam bentuk tulisan secara

individu (write), dengan bahasa mereka sendiri. Tulisan tersebut

berisi kesimpulan dari ide-ide yang muncul ketika diskusi

dilaksanakan.

(4) Secara bergantian, masing-masing kelompok menyajikan jawaban

dari persoalan yang diberikan dan kelompok lain menanggapi.

Selanjutnya siswa membuat refleksi dan kesimpulan dari materi

yang telah dipelajari.

Pembelajaran menulis puisi yang menerapkan model Think Talk Write

(TTW) mengembangkan langkah-langkah pembelajaran di atas menjadi sebagai

berikut:

(1) Guru membagikan gambar kepada siswa.

(2) Siswa mengamati gambar dan membuat catatan kecil. Siswa menuliskan hal-

hal yang diketahui dan yang tidak tentang informasi dari gambar.

Page 57: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

40

(3) Siswa membuat puisi berdasarkan gambar secara individu.

(4) Siswa berkelompok dan berdiskusi tentang catatan kecil dan puisi yang telah

dibuat.

(5) Siswa membuat puisi secara berkelompok.

(6) Siswa mewakili kelompok membacakan puisi di depan kelas.

(7) Siswa menanggapi hasil karya kelompok lain.

2.2 Kajian Empiris

Kajian empiris merupakan kajian hasil penelitian terdahulu yang relevan

dengan penelitian yang hendak dilakukan. Ada beberapa penelitian yang relevan

dengan penelitian ini. Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai kajian empiris

pada penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Ambari, Zulkarnaeni,

Asmoro, Juliasih, dan Maulidah.

Ambari (2012) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran Think Talk Write Berbantuan Media Gambar terhadap Hasil Belajar

IPA Siswa Kelas IV Gugus 1 Kecamatan Tegallalang”. Berdasarkan analisis data,

diketahui bahwa hasil belajar IPA siswa kelompok eksperimen dengan M = 51,13

tergolong pada kategori tinggi dan hasil belajar IPA siswa kelompok kontrol

dengan M =39,54 tergolong pada kategori sedang. Adanya perbedaan yang

signifikan ditunjukkan dengan nilai uji-t = 12,46 ini menunjukkan bahwa

penerapan model pembelajaran Think Talk Write lebih berpengaruh positif

terhadap hasil belajar IPA siswa dibandingkan dengan model pembelajaran

konvensional.

Page 58: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

41

Zulkarnaeni (2011) melakukan penelitian berjudul “Model Kooperatif Tipe

Think Talk Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan

Deskripsi dan Berpikir Kritis”. Pengujian rata-rata nila tes akhir menunjukkan jika

kemampuan berpikir kritis kedua kelas memperoleh nilai signifikan 0,001. Nilai

tersebut lebih kecil dari nilai signifikan alpha (α) =0,05. Berdasarkan analisis hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Think Talk Write

sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir

kritis dalam mengorganisasikan isi secara sistematis pada keterampilan menulis

karangan deskripsi.

Asmoro (2014) melakukan penelitian berjudul “Peningkatan Keterampilan

Membaca Pemahaman Melalui Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW)”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca

pemahaman melalui penggunaan strategi Think Talk Write (TTW). Hasil analisis

data yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan

belajar sebesar 35,72% dari tahap prasiklus sebesar 35,71% menjadi 71,43% pada

siklus I. Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian tersebut, disimpilkan

bahwa penerapan Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keterampilan

membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Palur 5 Mojolaban Sukoharjo

tahun ajaran 2013/2014.

Juliasih (2012) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbantuan Media Konkret terhadap Hasi

Belajar IPA Siswa Kelas IV SD”. Penelitian tersebut bertujuan mengetahui

perbedaan hasil belajar antara siswa yang menerapkan model Think Talk Write

Page 59: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

42

(TTW) berbantuan media konkrit dan yang menerapkan model konvensional.

Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SD di Gugus V Kecamatan Tegallalang

Kabupaten Gianyar tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian menunjukkan

perbedaan hasil belajar antara siswa yang menerapkan model Think Talk Write

(TTW) berbantuan media konkret dan yang menerapkan model konvensional.

Kesimpulan penelitian tersebut yaitu, model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) berbantuan media konkret berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada

siswa kelas IV di Gugus V Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar tahun

pelajaran 2012/2013.

Maulidah (2013) melakukan penelitian berjudul “Think Talk Write untuk

Mengajar Menulis Deskripsi”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan

keefektifan strategi Think Talk Write (TTW) terhadap pengajaran menulis dalam

menyusun karangan deskriptif pada siswa kelas dua Sekolah Menengah Pertama

(SMP). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh

dari pengamatan dan penggambaran kondisi kelas yang terjadi secara alami.

Untuk memperoleh data digunakan beberapa teknik pengumpulan data. Instrumen

yang digunakan meliputi lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterlaksanaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar respon siswa, dan karangan

deskriptif siswa. Data dianalisa menggunakan rumus matematika sederhana.

Penggunaan data yang berbentuk angka hanya untuk mendukung data utama.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Think Talk Write (TTW)

efektif untuk digunakan sebagai strategi alternatif dalam pengajaran menulis

deskripsi.

Page 60: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

43

Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki kesamaan dan perbedaan

dengan beberapa penelitian di atas. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ambari (2012), Zulkarnaeni (2011), Asmoro (2014), Juliasih

(2012), dan Maulidah (2013) yaitu kelimanya menerapkan model pembelajaran

yang sama dengan peneliti berupa model pembelajaran Think Talk Write (TTW).

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ambari (2012)

yaitu mata pelajaran yang diteliti. Peneliti menggunakan mata pelajaran bahasa

Indonesia, sedangkan Ambari (2012) menggunakan mata pelajaran IPA.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Zulkarnaeni (2011) yaitu pada materi

ajarnya. Materi ajar dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menulis

puisi, sedangkan dalam penelitian Zulkarnaeni (2011) yaitu menulis deskriptif.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Asmoro (2014)

yaitu pada penelitian ini materi ajar yang digunakan adalah menulis puisi

sedangkan pada penelitian Asmoro adalah membaca pemahaman. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian Juliasih (2012) yaitu pada mata pelajaran yang

diteliti. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran bahasa Indonesia, sedangkan

Juliasih melakukan penelitian pada mata pelajaran IPA. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian Maulidah (2013) yaitu pada materi pembelajarannya. Materi

pembelajaran pada penelitian ini yaitu menulis puisi, sedangkan pada penelitian

yang dilakukan Maulidah yaitu menulis deskriptif.

2.3 Kerangka Berpikir

Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang mencakup

Page 61: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

44

empat keterampilan dasar berbahasa yaitu membaca, menyimak, berbicara dan

menulis. Keempat keterampilan tersebut harus dapat dikuasai siswa dengan baik.

Menulis merupakan salah satu keterampilan dasar yang memiliki peran penting.

Seseorang dapat mengungkapkan gagasan melalui tulisan. Salah satu materi

menulis di sekolah dasar adalah menulis puisi. Siswa membutuhkan latihan dan

proses pembelajaran yang baik agar memiliki kemampuan menulis puisi. Proses

pembelajaran yang baik dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan

oleh guru.

Model Think Talk Write (TTW) merupakan salah satu model pembelajaran

yang memberikan ruang kepada siswa untuk dapat berkreativitas dan

mengembangkan potensi dirinya. Penerapan model ini melatih siswa untuk

bekerja sama dengan teman-temannya serta saling mengungkapkan gagasan

dalam diskusi kelompok. Siswa diharapkan dapat bertukar pikiran dan berbagi

kosa kata yang mereka miliki, sehingga siswa dapat menambah kosa kata yang

dimilikinya. Diskusi dengan teman satu kelompok akan membuat siswa

mendapatkan gagasan-gagasan baru. Gagasan baru tersebut dapat memperkaya ide

ketika mereka menulis puisi. Guru, dalam pembelajaran, hanya berperan sebagai

fasilitator. Guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber informasi. Guru

mengarahkan pembelajaran agar berpusat pada siswa dan efektif.

Pembelajaran yang efektif ditampakkan dari hasil belajar yang dicapai.

Untuk mengetahui keefektifan penerapan model Think Talk Write (TTW),

dilakukan dengan membandingkan hasil belajar siswa antara yang menerapkan

model Think Talk Write (TTW) dan yang menerapkan model konvensional.

Model Think Talk Write diterapkan di kelas eksperimen, sedangkan model

Page 62: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

45

konvensional diterapkan di kelas kontrol. Kedua kelas tersebut harus memiliki

kondisi yang relatif sama. Kondisi yang relatif sama tersebut meliputi kemampuan

awal siswa, sarana dan prasarana belajar, dan suasana belajar. Jumlah siswa dalam

kelas tersebut pun tidak boleh jauh berbeda. Selain itu, kualifikasi guru yang

mengajar kedua kelas tersebut juga harus relatif sama. Kemampuan awal siswa

diketahui dari tes awal. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dibaca pada

bagan 2.1.

Bagan 2.1. Kerangka Berpikir

Populasi

Sampel

Pembelajaran dengan model

Think Talk Write (TTW)

Pembelajaran dengan model

konvensional

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Tes Awal Tes Awal

Tes Akhir Tes Akhir

Membandingkan hasil tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol

kontrol

Ada perbedaan hasil belajar atau tidak antara siswa yang

menerapkan model Think Talk Write (TTW) dan yang menerapkan

model konvensional

Page 63: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

46

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara rumusan masalah. Berdasarkan

kerangka berpikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan pada hasil belajar menulis puisi pada siswa

kelas V SDN Pesurungan Lor 1 antara yang mendapat model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan yang mendapat model

pembelajaran konvensional. (µ1 = µ2)

Ha1 : Terdapat perbedaan pada hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor 1 antara yang mendapat model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) dan yang mendapat model pembelajaran

konvensional. (µ1 ≠ µ2)

Ho2 : Hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) tidak lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang

menerapkan model pembelajaran konvensional. (µ1 ≤ µ2)

Ha2 : Hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menerapkan

model pembelajaran konvensional. (µ1 ≥ µ2)

Page 64: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

47

47

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab tiga akan menguraikan metode penelitian. Prosedur dalam metodologi

penelitian terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Pada

metodologi penelitian akan diuraikan: (1) populasi dan sampel, (2) desain

penelitian, (3) variabel penelitian, (4) data penelitian, (5) teknik pengumpulan

data, (6) instrumen penelitian, dan (7) analisis data.

3.8 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dengan kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulan (Sugiyono 2013: 119 ). Sampel menurut Sugiyono (2013: 81)

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi.

Populasi dan sampel dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut.

3.1.3 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pesurungan

Lor 1 Kota Tegal. Anggota populasi terdiri dari dua kelas, yaitu kelas V A dan

kelas V B. Kelas V A memiliki 34 siswa, sedangkan kelas V B memiliki 32 siswa.

Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 66 siswa.

3.1.4 Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

probability sampling, khususnya teknik proportionate stratified random sampling.

Page 65: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

48

48

Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan

peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel

(Sugiyono 2013: 122). Pengambilan sampel pada teknik proportionate stratified

random sampling dilakukan secara acak (random). Jumlah sampel ditentukan

dengan tabel Krecjie, dengan taraf kesalahan 5%. Jumlah sampel dihitung

menggunakan rumus berikut.

Jumlah populasi penelitian 66 siswa. Sampel pada tabel krecjie untuk

populasi sejumlah 66 adalah 58. Penghitungan sampel dengan rumus di atas

memperoleh jumlah sampel dari masing-masing kelas. Sampel yang di ambil dari

kelas VA sebanyak 30 siswa dan sampel dari kelas VB sebanyak 28 siswa.

Peneliti melakukan pengundian pada kedua kelas untuk menentukan kelas kontrol

dan eksperimen. Kelas VA terpilih sebagai kelas kontrol, dan VB sebagai kelas

eksperimen. Daftar nama siswa yang dijadikan sampel penelitian dapat dibaca

pada lampiran 5 dan 6.

3.9 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental, yang

merupakan pengembangan dari true experimental design. Menurut Sugiyono

(2013: 116), desain quasi experimental memiliki kelas kontrol meskipun tidak

dapat sepenuhnya berfungsi sebagai pengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi penelitian. Jenis penelitian ini dipilih karena peneliti tidak akan

sepenuhnya mampu mengontrol hal-hal yang mempengaruhi variabel penelitian.

Sampel tiap kelas = siswa dalam kelas

populasi × sampel dalam tabel Krecjie

Page 66: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

49

Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonequivalent control

design. Desain nonequivalent control group design memiliki dua kelompok kelas,

yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Kelas kontrol dan eksperimen pada desain

nonequivalent control group design diberi tes awal terlebih dahulu, untuk

mengetahui perbedaan kemampuan kedua kelas. Menurut Sugiyono (2013: 114),

kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen, sedangkan

kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Quasi

experimental design jenis nonequivalent control group design dapat digambarkan

sebagaimana pada bagan 3.1.

Bagan 3.1. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group

Keterangan:

E : Kelas eksperimen

K : Kelas kontrol

O1 : tes awal kelas eksperimen

O2 : tes akhir kelas eksperimen

X : perlakuan yang diberikan berupa penerapan model Think Talk Write

(TTW).

O3 : tes awal kelas kontrol

O4 : tes akhir kelas kontrol

(Sugiyono 2013: 118)

E O1 X O2

................................................

K O3 O4

Page 67: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

50

3.10 Variabel Penelitian

Setiap masalah dalam penelitian mempunyai variabel. Variabel dalam

penelitian akan memberikan informasi tentang masalah dalam penelitian. Variabel

penelitian juga memberikan informasi tentang bagaimana pemecahan masalah

yang tepat pada penelitian. Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas

dan terikat. Variabel bebas dan terikat pada penelitian ini diuraikan sebagai

berikut.

3.3.3 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab berubah atau

timbulnya variabel terikat (Sugiyono 2013: 64). Variabel bebas dapat

dilambangkan dengan X. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pembelajaran

materi menulis puisi dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW).

3.3.4 Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2013: 64). Variabel terikat dapat

dilambangkan dengan Y. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar

siswa kelas V SDN Pesurungan Lor I pada pembelajaran bahasa Indonesia materi

menulis puisi.

3.11 Data Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 187) salah satu hal yang mempengaruhi kualitas

data hasil penelitian adalah kualitas pengumpulan data. Teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

Page 68: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

51

3.4.3 Jenis Data

Data yang didapat dari penelitian ini berupa data kuantitatif dan data

kualitatif. Data kualitatif tidak berupa angka, sedangkan data kuantitatif berupa

angka. Data kuantitatif berupa nilai siswa, sedangkan data kualitatif berupa

informasi tentang proses pembelajaran. Data kuantitatif dalam penelitian ini

didapat dengan teknik dokumentasi dan tes. Data kuantitatif yang diperoleh dari

teknik dokumentasi dan tes berupa nilai hasil belajar siswa. Data kualitatif didapat

dengan teknik wawancara dan observasi.

3.4.4 Sumber Data

Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari beberapa sumber. Data

diperoleh dari siswa, guru dan dokumen sekolah. Siswa yang dijadikan sumber

data adalah siswa kelas V SDN Pesurungan Kidul 1 Kota Tegal dan SDN

Pesurungan Lor 1 Kota Tegal. Siswa kelas V SDN Pesurungan Kidul berjumlah

40 siswa, dijadikan objek uji coba instrumen tes. Siswa kelas V SDN Pesurungan

Lor 1 Kota Tegal berjumlah 66 siswa, dijadikan subjek penelitian.

Data yang didapat dari guru berupa informasi tentang kondisi pembelajaran

di kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal. Guru yang menjadi sumber

informasi dalam penelitian ini guru kelas VA dan VB SDN Pesurungan Lor 1

Kota Tegal. Informasi diperoleh dari guru dengan wawancara. Selain dari siswa

dan guru, data juga diperoleh dari beberapa dokumen. Data dokumen yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumen nilai hasil belajar siswa. Dokumen

yang digunakan berupa daftar nilai ulangan harian bahasa Indonesia siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal.

Page 69: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

52

3.12 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013: 187) salah satu hal yang mempengaruhi kualitas

data hasil penelitian adalah kualitas pengumpulan data. Teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

3.5.5 Observasi

Observasi adalah cara menghimpun data yang dilakukan dengan

mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-

fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan (Sudijono 2007: 76).

Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran menulis

puisi. Objek observasi dalam penelitian ini adalah aktivitas guru dan siswa selama

proses pembelajaran. Observasi aktivitas guru dan siswa bertujuan untuk

mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan pembelajaran. Observasi

dilakukan oleh guru kelas menggunakan lembar observasi. Hasil observasi akan

menunjukkan apakah pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti sudah sesuai

dengan langkah-langkah model pembelajaran yang diterapkan atau belum.

3.5.6 Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan pada dokumen-dokumen yang berkaitan

dengan penelitian. Dokumen yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian

ini berupa daftar nama dan daftar nilai ulangan akhir semester gasal siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor I Kota Tegal. Dokumen yang digunakan sebagai sumber

dtaa adalah daftar nilai ulangan akhir semester (UAS) 1 siswa kelas V SDN

Pesurungan Lor 1. Daftar nilai siswa tersebut digunakan untuk mengetahui

kesamaan rata-rata kelas V A dan kelas V B. Daftar nilai UAS 1 siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor 1 dapat dibaca pada lampiran 5 dan 6.

Page 70: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

53

3.5.7 Wawancara

Creswell (2012) dalam Sugiyono (2013: 188) mengatakan bahwa,

Interview survey, are form on which the researcher records answers

supplied by the participant in the study. The researcher asks a

question from an interview guide, listens for answers or observes

behavior, and records responses on the survey.

Pernyataan di atas artinya, wawancara pada penelitian survei dilakukan oleh

peneliti dengan cara merekam jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada

responden. Peneliti mengajukan pertanyaan kepada responden dengan pedoman

wawancara, mendengarkan jawaban, mengamati perilaku, dan merekam semua

respon dari yang disurvei.

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

tidak terstruktur. Peneliti, pada teknik wawancara tidak terstruktur, membawa

pedoman yang merupakan garis besar tentang hal-hal yang ingin ditanyakan

kepada narasumber (Riduwan 2014: 74). Wawancara ini dilakukan pada saat studi

pendahuluan. Melalui wawancara tidak terstruktur, peneliti mendapatkan berbagai

informasi tentang pembelajaran menulis puisi di kelas V yang selama ini

berlangsung di SDN Pesurungan Lor 1, sehingga dapat menentukan permasalahan

atau variabel yang harus diteliti.

3.5.8 Tes

Teknik tes adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan melakukan

penilaian. Penilaian tersebut berisi tugas yang harus dikerjakan oleh anak secara

individu maupun kelompok sehingga menghasilkan suatu nilai atau prestasi

tertentu (Aunurrahman 2008: 8). Teknik tes pada penelitian ini ditujukan untuk

mengukur kemampuan menulis puisi yang diperoleh siswa setelah kegiatan

Page 71: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

54

pembelajaran. Tes yang diberikan merupakan tes tertulis. Soal tes tertulis yang

digunakan dapat dibaca pada lampiran 30.

3.13 Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data/informasi yang dibutuhkan untuk mengambil kesimpulan penelitian.

Instrumen penelitian disusun berdasarkan teknik pengumpulan data yang

digunakan. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari instrumen observasi,

instrumen dokumentasi, instrumen wawancara, dan instrumen tes. Penjabaran dari

instrumen penelitian diuraikan sebagai berikut.

3.6.6 Instrumen Observasi

Instrumen observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar

observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran di kelas

eksperimen dan kontrol. Setiap lembar observasi memiliki deskriptor yang

dijadikan pedoman observasi. Observasi dilakukan oleh guru kelas V SDN

Pesurungan Lor 1 Kota Tegal.

3.6.7 Instrumen Dokumentasi

Dokumen yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini berupa daftar

nama dan nilai siswa. Daftar nama dan nilai siswa didapat dari arsip yang dimiliki

oleh guru kelas. Daftar nama siswa memberikan informasi jumlah siswa yang ada

di dalam kedua kelas yang akan diteliti. Selain daftar nama dan daftar nilai siswa,

pendokumentasian juga dilakukan selama proses pembelajaran. Daftar nama

siswa dapat dibaca pada lampiran 1 dan 2.

Page 72: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

55

3.6.8 Instrumen Wawancara

Instrumen wawancara dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara.

Pedoman wawancara terdiri dari sepuluh pertanyaan pokok. Peneliti dapat

mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lain selama proses wawancara. Pedoman

wawancara tidak terstruktur dapat dibaca pada lampiran 4.

3.6.9 Instrumen Tes

Sugiyono (2013: 147) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah

suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati. Instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang berkaitan

dengan hasil belajar siswa, berupa tes evaluasi hasil belajar. Instrumen tes yang

digunakan berbentuk tes uraian sejumlah satu soal. Tuckman (1975) dalam

Nurgiyantoro (2010: 117) menyatakan bahwa bentuk tes uraian memberikan

kebebasan kepada siswa untuk menyusun jawaban sendiri dalam lingkup yang

relatif dibatasi.

Soal yang digunakan dalam penellitian ini disusun berdasarkan kompetensi

dasar. Peneliti menyusun tiga soal untuk kepentingan uji coba instrumen,

meskipun yang dibutuhkan untuk penelitian hanya satu soal. Soal tersebut dibuat

berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang telah dijabarkan terlebih dahulu

dalam bentuk kisi-kisi soal. Kisi-kisi yang digunakan dalam tes uraian menulis

puisi selengkapnya dapat dibaca di lampiran 13.

Pemilihan soal yang akan digunakan sebagai intrumen tes dilakukan

setelah ketiga soal tersebut diujicobakan. Sebelum digunakan dalam penelitian,

instrumen tersebut diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu sehingga

menghasilkan data penelitian yang valid dan reliabel. Selain itu, instrumen tes

juga harus dihitung tingkat kesukaran dan daya beda soal.

Page 73: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

56

3.6.4.5 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu

instrumen (Arikunto 2010: 211). Sudijono (2007: 163) menjelaskan bahwa

pengujian terhadap validitas instrumen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

dengan pengujian validitas secara logis atau rasional dan pengujian validitas

secara empiris.

Validitas rasional adalah validitas yang diperoleh atas dasar hasil pemikiran

(Sudijono 2007: 164). Validitas rasional dari sebuah instrumen dapat dilakukan

dari dua segi, yaitu segi validitas isi dan susunan atau konstruksinya. Validitas isi

dari suatu instrumen adalah validitas yang diperoleh setelah melakukan

penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi dari instrumen. Instrumen

akan dikatakan memiliki validitas isi apabila isi instrumen tersebut dapat

mewakili secara representatif terhadap variabel yang akan dinilai. Validitas

konstruksi suatu instrumen diperoleh dari pengujian terhadap susunan atau

kerangkanya. Instrumen dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila

instrumen tersebut, ditinjau dari segi susunan atau kerangka telah mencerminkan

aspek-aspek konstruksi dalam teori psikologis secara tepat.

Proses pengujian validitas rasional, dapat dilakukan dengan menggunakan

pendapat ahli. Dalam hal ini, validitas instrumen diuji oleh dua ahli, yaitu Drs.

H.Y. Poniyo, M. Pd. (pembimbing) dan Susiati, S. Pd. (guru kelas V SDN

Pesurungan Lor I Kota Tegal) dengan menggunakan lembar penilaian validitas

logis. Hasil uji validitas rasional dapat dibaca pada lampiran 14 dan 15.

Validitas empiris adalah ketepatan mengukur yang didasarkan pada hasil

analisis yang bersifat empirik (Sudijono 2007: 167). Validitas empiris dihitung

Page 74: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

57

menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Validitas

empiris ditunjukkan oleh nilai rhitung. Hasil penghitungan rhitung selanjutnya

dibandingkan dengan harga r product moment pada tabel (rtabel), dengan terlebih

dulu menetapkan taraf signifikansi 5%. Jika rhitung > rtabel, maka instrumen

dinyatakan valid. Jumlah siswa pada uji coba sebanyak 40, dengan taraf

signifikansi 5%, maka rtabel 0,312. Rekapitulasi uji validitas instrumen tes menulis

puisi bertema “Ibu” dapat dibaca pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Ibu”

Aspek 1

Aspek2

Aspek3

Aspek4

Aspek5

Total Skor

Aspek1

Pearson Correlation

1 ,690**

-,186 -,107 ,756**

,592**

Sig. (2-tailed) ,000 ,251 ,511 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Aspek2

Pearson Correlation

,690**

1 -,228 -,187 ,890**

,456**

Sig. (2-tailed) ,000 ,157 ,248 ,000 ,003 N 40 40 40 40 40 40

Aspek3

Pearson Correlation

-,186 -,228 1 ,912**

-,143 ,557**

Sig. (2-tailed) ,251 ,157 ,000 ,379 ,000 N 40 40 40 40 40 40

Aspek4

Pearson Correlation

-,107 -,187 ,912**

1 -,101 ,613**

Sig. (2-tailed) ,511 ,248 ,000 ,534 ,000 N 40 40 40 40 40 40

Aspek5

Pearson Correlation

,756**

,890**

-,143 -,101 1 ,495**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,379 ,534 ,001 N 40 40 40 40 40 40

Total Skor

Pearson Correlation

,592**

,456**

,557**

,613**

,495**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,000 ,001

N 40 40 40 40 40 40

Uji validitas empiris menggunakan SPSS versi 20 pada tabel 3.1.

menunjukkan bahwa rhitung kelima aspek penilaian lebih besar dari rtabel. Hasil rtabel

lebih besar dari rhitung berarti kelima aspek tersebut valid. Rekapitulasi uji validitas

Page 75: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

58

soal menulis puisi tema “Ibu” dapat dibaca selengkapnya pada lampiran 22.

Rekapitulasi uji validitas instrumen tes menulis puisi bertema “Lingkungan” dapat

dibaca pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Lingkungan”

Aspek

1

Aspek

2

Aspek

3

Aspek

4

Aspek

5

Total

Skor

Aspek

1

Pearson

Correlation 1 ,142 -,131 -,212 -,165 ,319

*

Sig. (2-tailed) ,382 ,422 ,189 ,308 ,045

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

2

Pearson

Correlation ,142 1 -,002 -,113 -,234 ,415

**

Sig. (2-tailed) ,382 ,988 ,489 ,145 ,008

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

3

Pearson

Correlation -,131 -,002 1 -,054 -,122 ,355

*

Sig. (2-tailed) ,422 ,988 ,741 ,455 ,025

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

4

Pearson

Correlation -,212 -,113 -,054 1 ,036 ,368

*

Sig. (2-tailed) ,189 ,489 ,741 ,826 ,019

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

5

Pearson

Correlation -,165 -,234 -,122 ,036 1 ,351

*

Sig. (2-tailed) ,308 ,145 ,455 ,826 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Total

Skor

Pearson

Correlation ,319

* ,415

** ,355

* ,368

* ,351

* 1

Sig. (2-tailed) ,045 ,008 ,025 ,019 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Uji validitas empiris menggunakan SPSS versi 20 pada tabel 3.2.

menunjukkan bahwa rhitung kelima aspek penilaian lebih besar dari rtabel. Hasil rtabel

lebih besar dari rhitung berarti kelima aspek tersebut valid. Rekapitulasi uji validitas

soal menulis puisi tema “Lingkungan” dapat dibaca selengkapnya pada lampiran

23. Rekapitulasi uji validitas instrumen tes menulis puisi bertema “Cita-cita”

dapat dibaca pada tabel 3.3.

Page 76: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

59

Tabel 3.3. Uji Validitas Soal Menulis Puisi Tema “Cita-cita”

Aspek

1

Aspek

2

Aspek

3

Aspek

4

Aspek

5

Total

Skor

Aspek

1

Pearson

Correlation 1 -,248 ,082 -,303 ,166 ,462

**

Sig. (2-tailed) ,122 ,617 ,057 ,305 ,003

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

2

Pearson

Correlation -,248 1 -,073 -,066 -,131 ,279

Sig. (2-tailed) ,122 ,656 ,686 ,419 ,081

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

3

Pearson

Correlation ,082 -,073 1 -,198 -,217 ,351

*

Sig. (2-tailed) ,617 ,656 ,220 ,179 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

4

Pearson

Correlation -,303 -,066 -,198 1 -,105 ,225

Sig. (2-tailed) ,057 ,686 ,220 ,519 ,163

N 40 40 40 40 40 40

Aspek

5

Pearson

Correlation ,166 -,131 -,217 -,105 1 ,351

*

Sig. (2-tailed) ,305 ,419 ,179 ,519 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Total

Skor

Pearson

Correlation ,462

** ,279 ,351

* ,225 ,351

* 1

Sig. (2-tailed) ,003 ,081 ,026 ,163 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Uji validitas empiris menggunakan SPSS versi 20 pada tabel 3.3.

menunjukkan bahwa rhitung aspek penilaian 1,3, dan 5 lebih besar dari rtabel. Nilai

rhitung aspek penilaian 2 dan 4 kurang dari rtabel. Dengan demikian, maka soal

menulis puisi tema “Cita-cita” tidak valid karena memiliki 2 aspek yang tidak bisa

memenuhi syarat validitas. Hasil uji validitas soal menulis puisi tema “Cita-cita”

selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 24.

3.6.4.6 Uji Reliabilitas

Reliabel artinya dapat dipercaya, sehingga dapat diandalkan. Menurut

Arikunto (2010: 221), reliabilitas instrumen mengacu pada seberapa handalkah

instrumen sehingga dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas

Page 77: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

60

instrumen penelitian ini diukur dengan rumus Cronbach Alpha menggunakan

SPSS versi 20. Cronbach Alpha merupakan rumus yang digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang skornya berupa rentangan antara beberapa nilai

(misalnya 0–10) atau yang berbentuk skala (misalnya 1–3 dan 1–4). Data hasil

belajar menulis puisi dalam penelitian ini berbentuk skala, sehingga Cronbach

Alpha tepat untuk digunakan mengitung reliabilitasnya.

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 20. Data

yang diuji reliabilitasnya merupakan data yang valid. Kriteria yang diambil

menggunakan batasan 0,6. Menurut Sekaran (2006) dalam Priyatno (2010: 30–2),

reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan

diatas 0,8 adalah baik. Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 maka

dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel, namun apabila kurang dari

0,6 maka instrumen tersebut tidak reliabel. Rekapitulasi uji reliabilitas intrumen

soal menulis puisi tema “Ibu” dapat dibaca pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Uji Reliabilitas Soal Menulis Puisi Tema “Ibu”

Cronbach's Alpha N of Items

,739 6

Uji reliabilitas soal menulis puisi tema “Ibu” mendapatkan nilai Cronbach’s

Alpha lebih besar dari 0,6, sehingga soal tersebut reliabel. Uji reliabilitas soal

menulis puisi tema “Ibu” selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 26. Uji

reliabilitas soal menulis puisi tema “Lingkungan” dapat dibaca pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Uji Reliabilitas Soal Menulis Puisi Tema “Lingkungan”

Cronbach's Alpha N of Items

,440 6

Page 78: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

61

Berdasarkan 3.5., nampak bahwa hasil penghitungan Cronbach’s Alpha soal

menulis puisi tema “Lingkungan” kurang dari 0,6 sehingga soal tersebut tidak

reliabel. Soal yang tidak reliabel tidak dappat digunakan sebagai instrumen

penelitian. Uji reliabilitas soal menulis puisi tema lingkungan selengkapnya dapat

dibaca pada lampiran 27.

3.6.4.7 Indeks Tingkat Kesukaran

Penghitungan tingkat kesulitan dilakukan untuk mengetahui tingkat

kesulitan setiap aspek penilaian menulis puisi dalam bentuk soal uraian. Tingkat

kesulitan tes uraian dapat dihitung menggunakan rumus:

ndeks in kat Kesulitan × kormin

× kormaks kormin

Keterangan:

: jumlah skor betul kelompok tinggi

: jumlah skor betul kelompok rendah

: skor maksimal suatu butir soal

: skor minimal suatu butir soal

: jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah

(Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 197)

Kategori tingkat kesulitan butir soal dibagi menjadi tiga. Tiga kategori

tingkat kesulitan, yaitu : (1) sukar, (2) sedang, dan (3) mudah. Kategori tingkat

kesulitan soal didasarkan pada kriteria indeks tingkat kesulitas soal. Kategori

tingkat kesulitan menurut Nurgiyantoro (1995) dalam Iskandarwassid dan

Sunendar (2013: 197) dapat digambarkan dalam tabel 3.6.

Page 79: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

62

Tabel 3.6. Kategori Tingkat Kesukaran

Indeks Tingkat Kesulitan Kategori

0,00 – 0,14 Sukar

0,15 – 0,85 Sedang

0,86 – 1,00 Mudah

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa setiap aspek penilaian menulis

puisi mempunyai kategori sukar, sedang, dan mudah. Aspek penilaian menulis

puisi dikatakan sukar apabila hasil penghitungan tingkat kesulitan antara 0,00–

0,14. Aspek soal dikatakan sedang apabila hasil penghitungan antara 0,15–0,85.

Aspek soal dikatakan mudah apabila hasil hitung tingkat kesulitan antara 0,86–

1,00. Rekapitulasi analisis tingkat kesulitan soal dapat dibaca pada tabel 3.7.

Tabel 3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesulitas Soal

No. Aspek Indeks Tingkat Kesulitan Kategori Kesulitan

1. Bait 0,590 Sedang

2. Judul 0,606 Sedang 3. Tema 0,606 Sedang 4. Diksi 0,621 Sedang 5. Kesinambungan 0,560 Sedang

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, seluruh aspek pada soal menulis

puisi bertema “Ibu” memiliki kategori tingkat kesulitan soal sedang. Hasil analisis

tingkat kesulitan soal dapat dibaca pada lampiran 28.

3.6.4.8 Analisis Daya Beda

Penghitungan daya pembeda dilakukan untuk mengetahui daya beda setiap

aspek penilaian menulis puisi. Daya beda tes uraian dapat diketahui dengan

menggunakan rumus:

ndeks a a eda ×

kormaks kormin

Page 80: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

63

Keterangan:

: jumlah skor betul kelompok tinggi

: jumlah skor betul kelompok rendah

: skor maksimal suatu butir soal

: skor minimal suatu butir soal

: jumlah subjek kelompok tinggi atau rendah

(Iskandarwassid dan Sunendar 2013: 197)

Setiap butir aspek soal mempunyai daya beda. Penghitungan daya beda

digunakan untuk mengetahui perbedaan antara kelas tinggi dan kelas rendah.

Pembagian kelas tinggi dan kelas rendah dilakukan dengan mengurutkan data

nilai siswa dari yang tertinggi. Kelas tinggi merupakan 27,5% jumlah siswa

keseluruhan yang berada di urutan atas. Kelas rendah merupakan 27,5% jumlah

siswa seluruhnya, yang berada di urutan bawah. Empat kategori daya beda, yaitu :

(1) baik sekali; (2) baik; (3) sedang; dan (4) buruk. Kategori daya beda menurut

Nurgiyantoro (1995) dalam Iskandarwassid dan Sunendar (2013: 197) diuraikan

pada tabel 3.8.

Tabel 3.8. Kategori Indeks Daya Beda

Indeks Daya Beda Kategori

0,40-1,00 Baik sekali

0,30-0,39 Baik

0,20-0,29 Sedang

0,00-0,19 Buruk

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui kategori daya beda setiap aspek

penilaian. Aspek penilaian menulis puisi dikatakan baik sekali apabila hasil

penghitungannya antara 0,40–1,00. Dikatakan baik apabila hasil penghitungan

Page 81: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

64

daya beda antara 0,30–0,39. Dikatakan sedang apabila penghitungan daya beda

antara 0,20–0,29, sedangkan hasil penghitungan 0,00–0,19 berarti aspek penilaian

menulis puisi buruk. Rekapitulasi analisis daya beda soal menulis puisi bertema

“Ibu” dapat dibaca pada tabel 3.9.

Tabel 3.9. Hasil Analisis Indeks Daya Beda Soal

No. Aspek Indeks Daya Beda Kategori Daya Beda

1. Bait 0,515 Baik sekali

2. Judul 0,424 Baik sekali 3. Tema 0,242 Sedang 4. Diksi 0,272 Sedang 5. Kesinambungan 0,515 Baik sekali

Hasil analisis indeks daya beda soal menunjukkan bahwa ada tiga aspek

penilaian menulis puisi yang memiliki kategori daya beda baik sekali. Dua aspek

penilaian menulis puisi memiliki kategori daya beda sedang. Hasil analisis daya

beda soal menulis puisi tema “Ibu” dapat dibaca selengkapnya pada lampiran 29.

3.6.10 Pedoman Penilaian Menulis Puisi

Pedoman penilaian menulis puisi merupakan kriteria untuk memberikan

skor dan nilai untuk setiap aspek penilaian menulis puisi. Pedoman penilaian

menulis puisi disusun berdasarkan unsur-unsur karangan puisi. Penilaian puisi

menggunakan rubrik penilaian. Pedoman penilaian menulis puisi dapat dibaca

selengkapnya pada lampiran 13.

3.14 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1)

deskripsi data, (2) uji prasyarat analisis, dan (3) analisis akhir. Metode analisis

data di atas diuraikan sebagai berikut.

Page 82: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

65

3.7.4 Deskripsi Data

Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif

adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan/scoring

(Sugiyono 2013: 5), sedangkan data kualitatif merupakan data yang berbentuk

kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, gambar, atau pun foto. Data kuantitatif

yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa nilai hasil belajar. Sementara itu, data

kualitatif yang dihasilkan penelitian ini berupa data aktivitas guru dan siswa

dalam proses pembelajaran.

3.7.5 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum menguji hipotesis. Uji prasyarat

analisis meliputi uji kesamaan rata-rata, uji normalitas, dan uji homogenitas. Uji

kesamaan rata-rata, uji normalitas, dan uji homogenitas diuraikan sebagai berikut.

3.7.2.4 Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar

siswa kelas eksperimen dan kontrol pada tes awal. Jika terdapat perbedaan rata-

rata hasil belajar siswa yang terlampau jauh pada kedua kelas, penelitian tidak

dapat dilakukan. Perbedaan rata-rata hasil belajar yang terlampau jauh

menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut tidak relatif sama. Penelitian dapat

dilakukan jika perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kedua kelas sama atau

tidak terlampau jauh berbeda.

3.7.2.5 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data

penelitian yang dihasilkan merupakan data yang berdistribusi normal atau bukan

(Kasmadi 2013: 92). Pengujian normalitas menunjukkan bahwa sampel yang

Page 83: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

66

digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi secara normal. Ada beberapa

teknik uji normalitas data, namun yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Lilliefors dengan taraf signifikan 5%. Penghitungan uji normalitas dengan rumus

uji Liliefors menggunakan SPSS versi 20. Pengelolaan data dilakukan dengan

melihat kolom nilai pada Kolmogorof-Smirnov. Data yang telah diolah dikatakan

berdistribusi normal apabila nilai pada Kolmogorf-Smirnov menunjukkan nilai

lebih besar dari 0,05. Data yang telah diolah dikatakan normal apabila nilai pada

Kolmogorf-Smirnov menunjukkan nilai kurang dari 0,05.

3.7.2.6 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan varians populasi yang

berdistribusi normal (Kasmadi 2013: 92). Uji homogenitas dilakukan dengan uji F

menggunakan SPSS versi 20. Pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan

terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5%. Apabila signifikansinya

lebih dari 0,05, maka variannya sama (homogen), sedangkan apabila nilai

signifikansinya kurang dari 0,05 maka variannya berbeda (tidak homogen).

3.7.6 Analisis Akhir

Analisis akhir data digunakan untuk menguji hipotesis atau menyimpulkan

hasil penelitian. Analisis diperlukan untuk menguji hasil belajar menulis puisi dari

kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan.

3.7.3.4 Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yaitu, apakah terdapat perbedaan hasil belajar menulis

puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1 antara yang mendapat model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan yang mendapat model pembelajaran

Page 84: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

67

konvensional. Uji perbedaan dilakukan menggunakan independent sample t test,

yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok

data/sampel yang independen/tidak berhubungan. Pengujian hipotesis dilakukan

menggunakan program SPSS versi 20 dengan menu analyze-compare means-

independent sample t test. Untuk mengetahui apakah Ha atau Ho diterima atau

ditolak adalah dengan melihat nilai t dalam kolom t test for equality of means.

Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel. Jika didapatkan nilai thitung lebih besar

daripada ttabel, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Pengambilan keputusan bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai

signifikansinya lebih dari 0.05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai

signifikansinya kurang dari 0.05 maka Ho ditolak (Priyatno, 2010: 35).

3.7.3.5 Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yaitu apakah hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V

SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal yang menerapkan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menerapkan

model pembelajaran konvensional. Analisis hipotesis kedua menggunakan

statistik parametris menerapkan rumus independent sample t-test, yang

penghitungannya dilakukan dengan program SPSS versi 20. Menu yang

digunakan yaitu Analyze – Compare Means – Independent Samples T Test. Untuk

mengetahui apakah Ha atau Ho diterima atau di tolak, yaitu dengan melihat nilai t

dalam kolom T-Test for Equality of Means. Nilai t hitung dibandingkan dengan

nilai t tabel. Jika didapatkan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Pengambilan keputusan

Page 85: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

68

bisa juga dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansinya lebih dari

0,05 maka Ho diterima, sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05

maka Ho ditolak (Priyatno 2010: 35). Ketentuan di atas digunakan untuk menguji

hipotesis dengan uji pihak kanan.

3.7.3.6 Uji U Mann Whitney

Jika data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir

cukup menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney. Uji U

Mann Whitney menggunakan menu Analyze – Nonparametrics Tests – 2

Independent Samples pada SPSS. Digunakan untuk mengetahui apakah Ha atau Ho

diterima atau ditolak yaitu dengan melihat nilai pada kolom Asymp. Sig. (2-

tailed). Ketentuan dalam uji U Mann Whitney yaitu apabila Uhitung kurang dari

Utabel atau nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sebaliknya, apabila Uhitung lebih dari atau sama dengan Utabel atau nilai signifikansi

lebih dari atau sama dengan 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 86: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

101

101

BAB 5

PENUTUP

Bab lima berisi uraian simpulan dan saran. Simpulan merupakan ringkasan

uraian hasil penelitian. Saran merupakan anjuran yang diberikan peneliti kepada

pihak-pihak terkait berdasarkan hasil penelitian. Simpulan dan saran dapat dibaca

selengkapnya sebagai berikut.

5.3 Simpulan

Analisis data dan pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor I

Kota Tegal, antara yang menerapkan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) dan yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Rata-rata nilai

hasil belajar menulis puisi kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas

kontrol. Pembelajaran menulis puisi yang menerapkan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran yang

menerapkan model pembelajaran konvensional. Keefektifan model pembelajaran

Think Talk Write (TTW) pada pembelajaran menulis puisi dapat diketahui dari

rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi dibanding

kelas kontrol.

Rata-rata nilai siswa kelas eksperimen adalah 82,68 sedangkan kelas kontrol

71,30. Keefektifan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) diuji secara

Page 87: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

102

statistik menggunakan one sample t test (uji pihak kanan) pada program SPSS

versi 20. Nilai thitung yang diperoleh dari uji hipotesis dengan one sample t test

adalah 3,566. Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan ttabel. Nilai ttabel diperoleh

dengan penghitungan melalui microsoft excel dengan formula =tinv(0,005;27).

Nilai ttabel yang diperoleh dari penghitungan tersebut adalah 2,003. Nilai

signifikansi pada kolom sig 2 tailed menunjukkan angka 0,001. Berdasarkan hasil

uji t diketahui bahwa bahwa thitung > ttabel (3,566 > 2,003) dan nilai signifikansi

0,001 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia materi

menulis puisi pada siswa kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal yang

menggunakan pembelajaran model pembelajaran Think Talk Write (TTW) lebih

baik daripada yang menggunakan model konvensional. Dengan demikian, model

pembelajaran Think Talk Write (TTW) efektif untuk diterapkan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi.

5.4 Saran

Saran yang diberikan peneliti pada penerapan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) ditujukan bagi berbagai pihak. Saran yang dianjurkan peneliti

didasarkan pada hasil penelitian. Saran ini ditujukan bagi guru, dan sekolah.

Uraian selengkapnya sebagai berikut.

5.4.1 Bagi Guru

Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran pembelajaran Think Talk

Write (TTW) pada proses pembelajaran karena lebih efektif dibandingkan model

konvensional. Guru dapat mengolaborasikan model pembelajaran Think Talk

Page 88: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

103

Write (TTW) dengan model atau metode pembelajaran yang mendukung, serta

disesuaikan dengan karakteristik materi dan kondisi siswa. Namun, sebelum

menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) hendaknya guru

memahami langkah-langkah model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan

merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan, sehingga proses

pembelajaran optimal dan sesuai dengan harapan.

5.4.2 Bagi Sekolah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) efektif meningkatkan hasil belajar materi menulis puisi pada

siswa kelas V SDN Pesurungan Lor I Kota Tegal. Oleh karena itu, sekolah

disarankan untuk menyosialisasikan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)

kepada guru agar dapat menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)

dalam pembelajaran. Di samping itu, agar penerapan model pembelajaran Think

Talk Write (TTW) dapat berjalan lancar, sekolah perlu menyediakan fasilitas

penunjang pelaksanaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) baik bagi

guru maupun bagi siswa.

Page 89: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

104

DAFTAR PUSTAKA

Ambari, Ni Luh Putu Desi. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk

Write Berbantuan Media Gambar terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas

IV Gugus 1 Kecamatan Tegallalang. Jurnal Universitas Pendidikan

Ganesha.

Apripudin. (n.d). Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Online.

www.slideshare.net [diakses 12/4/2014].

Aqib, Zaenal dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SMP, SMA, SMK.

Bandung: CV Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asmoro, Tika Sari. 2013. Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman

Melalui Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW). Jurnal Universitas

Sebelas Maret.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Cahyani, Isah. 2009. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia.Jakarta: Dirjen

Pendidikan Islam Kemenag RI.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Faisal, Muh. 2008. Kajian Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti.

Hernawan, Asep Herry. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Huda, Miftahul. 2014a. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan

Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

__________. 2014b. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Page 90: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

105

Juliasih, Ni Wyn. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW)

Berbantuan Media Konkret terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV

SD. Jurnal Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha.

Kasmadi dan Nia Siti Sunariah. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif.

Bandung: Alfabeta.

Khafid, Muhammad. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketuntasan

Belajar Akuntansi: Motivasi Belajar Sebagai Variabel Intervening. Jurnal

Lembaran Ilmu Pendidikan. 37/1. 46 – 54.

Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya.

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.

Maksum, Muhammad. 2014. Menjadi Guru Idola. Klaten: Cable Book.

Maulidah, Nova. 2013. Strategi Think Talk Write untuk Mengajar Menulis

Deskripsi. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sidoarjo.

Mikarsa, Hera Lestari dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Nasution. 2011. Teknologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta:

Mediakom.

Rahmawati, Fitri. 2015. Jurus Kilat Menguasai Sastra Indonesia. Jakarta: Laskar

Aksara.

Raihani. 2012. Education Reforms in Indonesia in The Twenty First Century.

International Education Journal Education of Macrothink Institute.

Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Ridwan. (2014). Belajar Teks Eksplanasi. Available at http://www.smansax1-

edu.com [diakses 5/2/2015].

Page 91: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

106

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Unnes Press.

Riyana, Cepi. 2004. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Santosa, Puji. 2007. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sari, Mila Kartika. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Kancing Gemerincing untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi.

Skripsi Universitas Sebelas Maret.

Shin, Minsun. 2012. “Whole” Teacher” Crisis: Examining Pre-service Student

Teacher’s Perception of Profesionalism. International Education Journal

Education of Macrothink Institute.

Shoimin, Aris. 2013. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Subijakto, Fajar. (2012). Menghafal dengan Teknik Menemonik. Online. Available

at http://www.fajarsubijakto.wordpress.com [diakses 5/2/2015].

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

remaja Rosdakarya.

Sugandi, Achmad. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: Unnes Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sumantri, Mulyani dan Nana Syaodih. 2006. Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Suparno dan Mohamad Yunus. 2006. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Page 92: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

107

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di SD. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana

Pustaka.

Tabani, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,

Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Group.

Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2009. Jakarta: Diperbanyak oleh CV Novindo

Pustaka Mandiri.

Wahyuni, Ristri. 2014. Kitab Lengkap Puisi, Prosa, dan Pantun Lama.

Yogyakarta: Yaufa.

Zulkarnaeni. 2011. Model Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) untuk

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dan Berpikir

Kritis. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. 2. 144-53

Page 93: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

108

Lampiran 1

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VA

Tahun Ajaran 2014/2015

No. Nama Siswa No Nama Siswa

1. Gilang Kristanto 18. Faizal Armansyah

2. Aria Aditia 19. Haniatun Wahyuni

3. Ardi Wibowo 20. Kelvin Adi Purnomo

4. M. Ikmal Aditya 21. Mely Triana

5. Riki Indriawan 22. Mohammad Riswanto

6. Rudi Hartono 23. Nur Aqyidatun Nikmah

7. Salman Dio Usmana 24. Nur Hikmah

8. Sri Wulan Agustina 25. Poundry Ika Dianar

9. Ade Irawan 26. Rafi Okan Z

10. Ahmad Ramadhan Azizi 27. Ririn Dwi Aryani

11. Ainun Azkia Fitriati 28. Rizqi Muthi Azizah

12. Abdul Aji Indrawan 29. Satria Dwi Pangga

13. Adi Kurianto 30. Serlin Febiyanti Putri

14. Asmir Surahmat 31. Susnanda Dwi Rahardian

15. Aulia Annisa 32. Syahrul Miftahul Alim

16. Diki Rama Saputra 33. Salsabila Audi Putri S

17. Dwiki Citra Arfianti 34. Tri Diah Ayu Saputri

Mengetahui,

. .

Page 94: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

109

Lampiran 2

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VB

Tahun Ajaran 2014/2015

No. Nama Siswa No. Nama Siswa

1. Ade Makmur 17. Febrian Nur Rizqi

2. M. rendy Irmanto N 18. M. Hendrik Febi Setiawan

3. Syafa’atun Nisa 19. M. Faisal Saputra

4. Wahyu Nur Iskandar 20. M. taufiq Romadhon

5. Yuyun Vermatasari 21. M. Kamaludin Safiq

6. Zeldyan Nur Albany 22. M. Faris Inzhagi

7. Andrian Fransetyo 23. Nisya Tri Oktavia

8. Ahmad Erlangga 24. Nur Annafidatul K

9. Fahril Saputra 25. Nita Putri Apriliyani

10. Ahmad Husein Al Qomari 26. Putri Indri Agustin

11. Asih Nur Alifah 27. Sherly Aprillia W

12. Afif Nidhomul Ilmi 28. Shiroth Agil S

13. Bella Ratti Amanda 29. Refani Inadiah Ascuci

14. Cika Sri Azizah 30. M. Untung Sugito

15. Diyah Tri Ayusari 31. Puji Wiarno

16. Fitri Nur Azizah 32. Annisa Amelya Z

Mengetahui,

. .

Page 95: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

110

Lampiran 3

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN KIDUL I Jalan H. Abdul Ghani No. 53 Telp (0283) 323663 Tegal 52116

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V (KELAS UJI COBA)

No. Nama Siswa No. Nama Siswa 1 Anata Dwi Wulandari 21 Muhammad Syafiq R

2 M. Zacky Ramadhani H. 22 Mukhammad Hisyam P

3 Mukhyidin 23 M Dimas Alfarezi

4 Sony Hendrawan 24 Marshella Ferdiani

5 Syabil Malik Mustofa 25 Nadia Lutfiani

6 Ayu Khusnia Lestari 26 Nandita Nova Safitri

7 Achmad Multazam 27 Rizki Devie Utami

8 Aura Ladi Asyifa 28 Raya Raditya Damaris

9 Ajeng Nasya Alfiani 29 Reno Ardiansyah

10 Bunga Puspitasari 30 Sukma Siti Rahayu

11 Chandra Sulistya Anggara 31 Salsa Aura Febian

12 Devan Ramadhon 32 Septianingrum

13 Dian Juli Setiawati 33 Tri Ayu Amalia

14 Dea Putri Aprilia 34 Yugi Sabrina Juniarti

15 Eggi Pangestu 35 Doni Irawan

16 Eka Amanda Praticia 36 Audy Dwi Septianti

17 Febi Nur Ofa 37 Muhammad Riyan D F

18 Istiani Amanda Lestari 38 Fracisca Dwi Afriany

19 Moh Yudistira Permana P 39 Diva Awafi Aulia

20 Muhammad Fajar S 40 Masriya

Page 96: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

111

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR

Hari, tanggal :

Narasumber :

Guru Kelas V SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

Tempat :

SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal

Pertanyaan :

1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu mengajar?

2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu mengajar di SDN Pesurungan Lor 1?

3. Apa pendidikan terakhir yang Bapak/Ibu tempuh?

4. Berapa jumlah siswa kelas V di SDN Pesurungan Lor 1?

5. Apa saja kendala yang Bapak/Ibu temui pada saat pembelajaran Bahasa

Indonesia?

6. Apa saja kendala yang Bapak/Ibu temui pada saat mengajar materi menulis

puisi?

7. Berapa batas KKM untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN

Pesurungan Lor 1?

8. Apa saja model pembelajaran Bahasa Indonesia yang sudah pernah Bapak/Ibu

diterapkan?

9. Apa saja model yang pernah Bapak/Ibu terapkan dalam pembelajaran menulis

puisi?

10. Apakah Bapak/Ibu pernah menerapkan model kooperatif tipe Think Talk

Write (TTW) pada pembelajaran Bahasa Indonesia?

Page 97: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

112

Lampiran 5

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR NILAI UAS SISWA KELAS VA (KELAS KONTROL)

Semester I, Tahun Ajaran 2014/2015

No. Nama Siswa Nilai No. Nama Siswa Nilai

1. Gilang Kristanto 73 18. Faizal Armansyah 75

2. Aria Aditia 72 19. Haniatun Wahyuni 73

3. Ardi Wibowo 73 20. Kelvin Adi Purnomo 71

4. M. Ikmal Aditya 65 21. Mely Triana 72

5. Riki Indriawan 70 22. Mohammad Riswanto 72

6. Rudi Hartono 68 23. Nur Aqyidatun Nikmah 67

7. Salman Dio Usmana 72 24. Nur Hikmah 68

8. Sri Wulan Agustina 72 25. Poundry Ika Dianar 70

9. Ade Irawan 65 26. Rafi Okan Z 71

10. Ahmad Ramadhan A 73 27. Ririn Dwi Aryani 70

11. Ainun Azkia Fitriati 75 28. Rizqi Muthi Azizah 75

12. Abdul Aji Indrawan 75 29. Satria Dwi Pangga 65

13. Adi Kurianto 72 30. Serlin Febiyanti Putri 70

14. Asmir Surahmat 73 31. Susnanda Dwi Rahardian 60

15. Aulia Annisa 72 32. Syahrul Miftahul Alim 72

16. Diki Rama Saputra 68 33. Salsabila Audi Putri S 70

17. Dwiki Citra Arfianti 73 34. Tri Diah Ayu Saputri 65

Mengetahui,

. .

Page 98: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

113

Lampiran 6

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR NILAI UAS SISWA KELAS V B

Semester I, Tahun Ajaran 2014/2015

No. Nama Siswa Nilai No. Nama Siswa Nilai

1. Ade Makmur 71 17 Febrian Nur Rizqi 72

2. M. rendy Irmanto N 70 18. M. Hendrik Febi Setiawan 75

3. Syafa’atun Nisa 75 19. M. Faisal Saputra 72

4. Wahyu Nur Iskandar 68 20. M. taufiq Romadhon 70

5. Yuyun Vermatasari 73 21. M. Kamaludin Safiq 65

6. Zeldyan Nur Albany 75 22. M. Faris Inzhagi 73

7. Andrian Fransetyo 70 23. Nisya Tri Oktavia 75

8. Ahmad Erlangga 73 24. Nur Annafidatul K 69

9. Fahril Saputra 77 25. Nita Putri Apriliyani 73

10. Ahmad Husein Al Qomari 72 26. Putri Indri Agustin 70

11. Asih Nur Alifah 70 27. Sherly Aprillia W 70

12. Afif Nidhomul Ilmi 69 28. Shiroth Agil S 73

13. Bella Ratti Amanda 73 29. Refani Inadiah Ascuci 72

14. Cika Sri Azizah 72 30. M. Untung Sugito 70

15. Diyah Tri Ayusari 70 31. Puji Wiarno 76

16. Fitri Nur Azizah 73 32. Annisa Amelya Z 70

Mengetahui,

. .

Page 99: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

114

Lampiran 7

UJI KESAMAAN RATA-RATA NILAI KELAS V A dan V B

1. Penghitungan Uji Kesamaan Rata-rata secara Empiris

Tabel Rata-rata Nilai UAS Kelas VA dan VB

Kelas Rata-rata Nilai UAS

VA 71

VB 72

2. Penghitungan Uji Kesamaan Rata-rata secara Statistik

T-TEST

/TESTVAL=71.5

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=Kelas_VA

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test [DataSet0]

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kelas_VA 34 70,50 3,484 ,597

One-Sample Test

Test Value = 71.5

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kelas_VA -1,674 33 ,104 -1,000 -2,22 ,22

Page 100: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

115

Lampiran 8

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR SAMPEL KELAS KONTROL (KELAS V A)

No. Nama Siswa No Nama Siswa

1. Gilang Kristanto 16. Faizal Armansyah

2. Aria Aditia 17. Haniatun Wahyuni

3. Ardi Wibowo 18. Kelvin Adi Purnomo

4. M. Ikmal Aditya 19. Mely Triana

5. Riki Indriawan 20. Mohammad Riswanto

6. Rudi Hartono 21. Nur Aqyidatun Nikmah

7. Salman Dio Usmana 22. Nur Hikmah

8. Sri Wulan Agustina 23. Rafi Okan Z

9. Ahmad Ramadhan Azizi 24. Ririn Dwi Aryani

10. Abdul Aji Indrawan 25. Satria Dwi Pangga

11. Adi Kurianto 26. Serlin Febiyanti Putri

12. Asmir Surahmat 27. Susnanda Dwi Rahardian

13. Aulia Annisa 28. Syahrul Miftahul Alim

14. Diki Rama Saputra 29. Salsabila Audi Putri S

15. Dwiki Citra Arfianti 30. Tri Diah Ayu Saputri

Mengetahui,

. .

Page 101: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

116

Lampiran 9

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN UPPD KECAMATAN MARGADANA

SEKOLAH DASAR NEGERI PESURUNGAN LOR 1 Jalan Kapten Samadikun No.55 Tegal Telp (0283) 320026 52116

DAFTAR SAMPEL KELAS EKSPERIMEN (KELAS V B)

No. Nama Siswa No. Nama Siswa

1. Ade Makmur 15. Febrian Nur Rizqi

2. M. rendy Irmanto N 16. M. Hendrik Febi Setiawan

3. Syafa’atun Nisa 17. M. taufiq Romadhon

4. Wahyu Nur Iskandar 18. M. Kamaludin Safiq

5. Yuyun Vermatasari 19. M. Faris Inzhagi

6. Zeldyan Nur Albany 20. Nisya Tri Oktavia

7. Andrian Fransetyo 21. Nita Putri Apriliyani

8. Ahmad Erlangga 22. Putri Indri Agustin

9. Ahmad Husein Al Qomari 23. Sherly Aprillia W

10. Asih Nur Alifah 24. Shiroth Agil S

11. Afif Nidhomul Ilmi 25. Refani Inadiah Ascuci

12. Bella Ratti Amanda 26. M. Untung Sugito

13. Cika Sri Azizah 27. Puji Wiarno

14. Fitri Nur Azizah 28. Annisa Amelya Z

Mengetahui,

. .

Page 102: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

117

SILABUS

Nama Sekolah : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/ Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan

puisi bebas.

Kompetensi Dasar : 8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Menulis

Puisi

8.3.1 Siswa dapat

menentukan

topik/tema puisi

8.3.2 Siswa dapat

memilih kata

untuk menulis

puisi

8.3.3 Siswa dapat

menulis puisi

dengan tepat

Menuliskan puisi sesuai

tema yang telah

ditentukan

Tes Uraian 4 jp

(4x35 menit)

1. Buku Indahnya

Bahasa dan Sastra

Indonesia untuk

SD/MI Kelas V,

karangan H.

Suyatno dkk.,

halaman 137-143.

2. Buku Bahasa

Indonesia untuk

SD/MI Kelas V,

Lam

pira

n 1

0

117

Page 103: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

118

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

karangan Sri Murni

dan Ambar

Widianingtyas,

halaman 106-108

Mengetahui,

.

118

Page 104: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

119

PENGEMBANGAN SILABUS KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/ Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan

puisi bebas.

Kompetensi Dasar : 8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Menulis

Puisi

8.3.1 Siswa dapat

menentukan

topik/tema puisi

8.3.2 Siswa dapat

memilih kata

untuk menulis

puisi

8.3.3 Siswa dapat

menulis puisi

1. Guru melakukan apersepsi

pembelajaran yang

berkaitan dengan materi

menulis puisi.

2. Guru dan siswa melakukan

tanya jawab tentang puisi.

3. Guru memberikan

penjelasan tentang puisi.

4. Guru memberi contoh

Gambar Tes Uraian 4 jp

1. Buku

Indahnya

Bahasa dan

Sastra

Indonesia

untuk SD/MI

Kelas V,

karangan H.

Suyatno dkk.,

Lam

pira

n 1

1

119

Page 105: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

120

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dengan tepat

membaca puisi.

5. Guru memberikan Lembar

Kegiatan Siswa yang berisi

suatu permasalahan disertai

gambar.

6. Siswa menyelesaikan

permasalahan dari guru

dengan tahapan:

a. Thinking

Siswa membaca

permasalahan yang ada

di LKS dan membuat

catatan tentang apa yang

ia ketahui dan yang

tidak. Siswa membuat

penyelesaian

permasalahan secara

individu.

b. Talking

Siswa secara

berkelompok

mendiskusikan catatan

kecil dan penyelesaian

masalah yang telah

dikerjakan secara

halaman 137-

143.

2. Buku Bahasa

Indonesia

untuk SD/MI

Kelas V,

karangan Sri

Murni dan

Ambar

Widianingtyas

, halaman 106-

108

120

Page 106: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

121

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

individu pada tahap

think.

c. Writing

Siswa menuliskan

pemecahan masalah.

Pemecahan masalah

tersebut merupakan

kumpulan ide yang

diperoleh dari hasil

diskusi kelompok,

berupa puisi.

7. Perwakilan kelompok

secara bergantian

membacakan puisi hasil

diskusi kelompok, dan

kelompok lain menanggapi.

8. Guru memberikan

penguatan kepada siswa dan

memberikan penjelasan

tambahan tentang puisi.

9. Guru dan siswa melakukan

tanya jawab tentang hal-hal

yang belum dipahami

siswa.

10. Siswa dengan bimbingan

121

Page 107: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

122

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

guru melakukan refleksi

pembelajaran.

11. Siswa dengan bimbingan

guru membuat kesimpulan.

12. Guru melakukan evaluasi

terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan

menggunakan tes formatif.

13. Guru melakukan tindak

lanjut.

Mengetahui,

. .

122

Page 108: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

123

PENGEMBANGAN SILABUS KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/ Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan

puisi bebas.

Kompetensi Dasar : 8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Menulis

Puisi

8.3.1 Siswa dapat

menentukan

topik/tema puisi

8.3.2 Siswa dapat

memilih kata untuk

menulis puisi

8.3.3 Siswa dapat

menulis puisi

dengan tepat

1. Guru melakukan

apersepsi pembelajaran

yang berkaitan dengan

materi menulis puisi.

2. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

tentang puisi.

3. Guru memberikan

penjelasan tentang puisi.

Gambar Tes Uraian 4 jp

1. Buku

Indahnya

Bahasa dan

Sastra

Indonesia

untuk SD/MI

Kelas V,

karangan H.

Suyatno dkk.,

Lam

pira

n 1

2

123

Page 109: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

124

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4. Guru memberi contoh

membaca puisi.

5. Guru memberikan tugas

menulis puisi kepada

siswa

6. Perwakilan siswa

membacakan puisi

ciptaannya.

7. Guru memberikan

penguatan kepada siswa

dan memberikan

penjelasan tambahan

tentang puisi.

8. Guru dan siswa

melakukan tanya jawab

tentang hal-hal yang

belum dipahami siswa.

9. Siswa dengan bimbingan

guru melakukan refleksi

pembelajaran.

10. Siswa dengan bimbingan

guru membuat

kesimpulan.

11. Guru melakukan

evaluasi terhadap

halaman 137-

143.

2. Buku Bahasa

Indonesia

untuk SD/MI

Kelas V,

karangan Sri

Murni dan

Ambar

Widianingtyas

, halaman 106-

108

124

Page 110: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

125

Materi

Pokok Indikator Kegiatan Pembelajar

Media Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

menggunakan tes

formatif.

12. Guru melakukan tindak

lanjut.

Mengetahui,

. .

125

Page 111: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

126

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Satuan Pendidikan : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Materi Pokok : Menulis puisi

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi

bebas.

Kompetensi

Dasar Indikator Soal

Jenis

Soal Ranah Nomor Soal

Jumlah Soal

Menulis puisi

dengan pilihan

kata yang tepat

Siswa mampu menulis puisi

bertema “Ibu” dengan

menggunakan langkah-langkah

menulis puisi yang tepat dan

mengandung unsur-unsur

puisi.

Uraian

C3

1 1

Lam

pira

n 1

3

126

Page 112: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

127

PENELAAHAN SOAL BENTUK URAIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV/II

Penelaah

: Drs. H. Y. Poniyo, M. Pd.

PETUNJUK

1. Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format!

2. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” bila soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria!

3. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Tidak” bila soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada

ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya.

No. Aspek yang Ditelaah

Nomor Kriteria

1 2 3 4 5

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

A. Materi √ √ √ √ √

1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis

untuk bentuk uraian) √ √ √ √ √

2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan

sudah sesuai √ √ √ √ √

3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi

(urgensi, relevansi, kontinyuitas, keterpakaian

sehari-hari tinggi)

√ √ √ √ √

4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang

jenis sekolah atau tingkat kelas √ √ √ √ √

Lam

pira

n 1

4

127

Page 113: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

128

No. Aspek yang Ditelaah

Nomor Kriteria

1 2 3 4 5

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

B. Konstruksi

5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut

jawaban uraian √ √ √ √ √

6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan

soal √ √ √ √ √

7. Ada pedoman penskorannya √ √ √ √ √

8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya

disajikan dengan jelas dan terbaca √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

9. Rumusan kalimat soal komunikatif √ √ √ √ √

10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang

baku √ √ √ √ √

11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah

pengertian

√ √ √ √ √

12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku

setempat/tabu √ √ √ √ √

13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan

yang dapat menyinggung perasaan siswa √ √ √ √ √

Keterangan:

Kriteria 1 : Jumlah bait

Kriteria 2 : Kesesuaian isi dengan judul

Kriteria 3 : Kesesuaian isi dengan tema

Kriteria 4 : Diksi

Tegal, 13 Maret 2015

Penelaah

Drs. H. Y. Poniyo, M. Pd.

NIP 19510412 198102 1 001

128

Page 114: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

129

Kriteria 5 : Keterkaitan antar bait

PENELAAHAN SOAL BENTUK URAIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV/II

Penelaah : Susiyati, S. Pd. Sd

PETUNJUK

1. Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di dalam format!

2. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” bila soal yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria!

3. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Tidak” bila soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria, kemudian tuliskan alasan pada

ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya.

No. Aspek yang Ditelaah

Nomor Kriteria

1 2 3 4 5

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

A. Materi √ √ √ √ √

1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis

untuk bentuk uraian) √ √ √ √ √

2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan

sudah sesuai √ √ √ √ √

3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi

(urgensi, relevansi, kontinyuitas, keterpakaian

sehari-hari tinggi)

√ √ √ √ √

4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang

jenis sekolah atau tingkat kelas √ √ √ √ √

B. Konstruksi

5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut √ √ √ √ √

129

Page 115: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

130

No. Aspek yang Ditelaah

Nomor Kriteria

1 2 3 4 5

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

jawaban uraian

6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan

soal √ √ √ √ √

7. Ada pedoman penskorannya √ √ √ √ √

8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya

disajikan dengan jelas dan terbaca √ √ √ √ √

C. Bahasa/Budaya

9. Rumusan kalimat soal komunikatif √ √ √ √ √

10. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang

baku √ √ √ √ √

11. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang

menimbulkan penafsiran ganda atau salah

pengertian

√ √ √ √ √

12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku

setempat/tabu √ √ √ √ √

13. Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan

yang dapat menyinggung perasaan siswa √ √ √ √ √

Keterangan:

Kriteria 1 : Jumlah bait

Kriteria 2 : Kesesuaian isi dengan judul

Kriteria 3 : Kesesuaian isi dengan tema

Kriteria 4 : Diksi

Kriteria 5 : Keterkaitan antar bait

Tegal, 16 Maret 2015

Penelaah

Susiyati, S. Pd., Sd.

NIP 19690202 200212 2 005

130

Page 116: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

131

Lampiran 15

Soal Uji Coba Menulis Puisi

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 35 menit

Petunjuk Pelaksanaan:

1. Sediakan alat tulis yang dibutuhkan!

2. Tulislah identitas pada lembar jawab yang telah disediakan!

3. Kerjakan secara individu soal berikut dan tulis jawaban pada lembar jawab

yang telah disediakan!

Soal

1. Tulislah puisi dengan tema “Ibu”

2. Puisi terdiri dari 4 bait

3. Buatlah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kesesuaian isi dengan tema.

b. Kesesuaian judul dengan isi puisi

c. Pilihan kata (diksi)

d. Keterkaitan antar bait

Page 117: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

132

Lampiran 16

Soal Uji Coba Menulis Puisi

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 35 menit

Petunjuk Pelaksanaan:

1. Sediakan alat tulis yang dibutuhkan!

2. Tulislah identitas pada lembar jawab yang telah disediakan!

3. Kerjakan secara individu soal berikut dan tulis jawaban pada lembar jawab

yang telah disediakan!

Soal

1. Tulislah puisi dengan tema “Lingkungan”

2. Puisi terdiri dari 4 bait

3. Buatlah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kesesuaian isi dengan tema.

b. Kesesuaian judul dengan isi puisi

c. Pilihan kata (diksi)

d. Keterkaitan antar bait

Page 118: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

133

Lampiran 17

Soal Uji Coba Menulis Puisi

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 35 menit

Petunjuk Pelaksanaan:

1. Sediakan alat tulis yang dibutuhkan!

2. Tulislah identitas pada lembar jawab yang telah disediakan!

3. Kerjakan secara individu soal berikut dan tulis jawaban pada lembar jawab

yang telah disediakan!

Soal

1. Buatlah puisi dengan tema “Cita-citaku”

2. Puisi terdiri dari 4 bait

3. Buatlah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kesesuaian isi dengan tema.

b. Kesesuaian judul dengan isi puisi

c. Pilihan kata (diksi)

d. Keterkaitan antar bait

Page 119: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

134

Lampiran 18

PEDOMAN PENILAIAN MENULIS PUISI

No Aspek

Penilaian Skala Nilai Patokan Skor

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jumlah Bait Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Empat bait

Tiga Bait

Dua Bait

Satu Bait

4

3

2

1

2. Kesesuaian

judul dengan

isi

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Judul puisi sesuai dengan isi

Judul puisi cukup sesuai

dengan isi

Judul puisi kurang sesuai

dengan isi

Judul puisi tidak sesuai

dengan isi

4

3

2

1

3. Kesesuaian

isi dengan

tema

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Isi menerangkan keseluruhan

tema

Isi menerangkan sebagian

besar tema

Isi cukup menerangkan

sebagian besar tema

Isi kurang menerangkan

tema

4

3

2

1

4. Diksi Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Diksi yang dipilih sangat

tepat, indah dan konotatif

untuk mendukung makna

puisi

Diksi yang dipilih tepat,

indah dan konotatif untuk

mendukung makna puisi

Diksi yang dipilih cukup

tepat, indah dan konotatif

untuk mendukung makna

puisi

Diksi yang dipilih kurang

tepat, indah dan konotatif

untuk mendukung makna

puisi

4

3

2

1

5 Keterkaitan

antar bait

Sangat Baik

Baik

Cukup

Bait sangat saling berkaitan

Bait cukup saling berkaitan

Bait kurang berkaitan

4

3

2

Page 120: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

135

No Aspek

Penilaian Skala Nilai Patokan Skor

(1) (2) (3) (4) (5)

Kurang Bait tidak berkaitan 1

×

Page 121: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

136

Lampiran 19

NILAI HASIL UJI COBA INSTRUMEN

MENULIS PUISI TEMA “IBU”

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Marshella Ferdiani 3 3 3 4 3 16 80

2. Reno Ardiansyah 3 3 3 3 3 15 75

3. Yugi Sabrina Juniarti 4 4 3 4 4 19 95

4. Aura Ladi Asyifa 3 3 2 2 3 13 65

5. Rizki Devie Utami 3 3 3 3 3 15 75

6. Audy Dwi Septianti 3 3 3 3 3 15 75

7. Istiani Amanda Lestari 4 4 2 2 4 16 80

8. Muhammad Syafiq R 3 3 4 4 3 17 85

9. Mukhammad Hisyam P 3 3 3 3 3 15 75

10. Sukma Siti Rahayu 4 4 1 1 4 14 70

11. Ajeng Nasya Alfiani 3 3 3 3 3 15 75

12. Nandita Nova Safitri 3 3 4 4 3 17 85

13. Tri Ayu Amalia 4 4 2 2 4 16 80

14. Sony Hendrawan 3 3 4 4 3 17 85

15. Chandra Sulistya Anggara 4 4 2 2 4 16 80

16. Dea Putri Aprilia 3 3 1 2 3 12 60

17. Moh Yudistira Permana P 4 4 4 4 4 20 100

18. Nadia Lutfiani 3 2 2 1 2 10 50

19. Raya Raditya Damaris 4 4 1 1 4 14 70

20. Muhammad Riyan D F 2 4 1 1 2 10 50

21. Anata Dwi Wulandari 2 2 2 2 2 10 50

22. Bunga Puspitasari 3 2 2 2 3 12 60

23. Dian Juli Setiawati 4 4 4 4 4 20 100

24. Salsa Aura Febian 4 4 2 2 4 16 80

25. Ayu Khusnia Lestari 2 2 2 2 2 10 50

26. Mukhyidin 3 3 4 4 3 17 85

27. Eka Amanda Praticia 2 2 3 3 2 12 60

28. Febi Nur Ofa 2 2 3 3 2 12 60

29. Septianingrum 2 2 3 3 2 12 60

30. M. Zacky Ramadhani H. 2 3 2 2 3 12 60

31. Achmad Multazam 2 2 3 3 2 12 60

32. Muhammad Fajar S 2 2 3 3 2 12 60

33. Masriya 2 2 2 3 2 11 55

34. Syabil Malik Mustofa 3 3 3 3 3 15 75

35. Devan Ramadhon 3 3 2 2 3 13 65

36. Eggi Pangestu 2 4 2 2 4 14 70

37. Diva Awafi Aulia 1 1 4 4 1 11 55

38. Fracisca Dwi Afriany 1 3 3 3 3 13 65

39. M Dimas Alfarezi 1 3 4 3 3 14 70

40. Doni Irawan 2 2 3 3 1 11 55

Jumlah 111 118 107 109 116 561 561

Rata-rata 2,7 2,9 2,6 2,7 2,9 14,0 14,0

Page 122: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

137

Lampiran 20

NILAI HASIL UJI COBA INSTRUMEN

MENULIS PUISI TEMA “LINGKUNGAN”

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Marshella Ferdiani 4 4 4 4 3 19 95

2. Reno Ardiansyah 4 3 4 4 1 16 80

3. Yugi Sabrina Juniarti 1 4 4 3 4 16 80

4. Aura Ladi Asyifa 4 4 2 4 4 18 90

5. Rizki Devie Utami 4 4 4 3 3 18 90

6. Audy Dwi Septianti 4 4 4 2 3 17 85

7. Istiani Amanda Lestari 4 4 4 2 2 16 80

8. Muhammad Syafiq R 4 1 4 3 4 16 80

9. Mukhammad Hisyam P 4 4 4 2 2 16 80

10. Sukma Siti Rahayu 3 2 3 4 4 16 80

11. Ajeng Nasya Alfiani 3 4 2 3 3 15 75

12. Nandita Nova Safitri 2 3 3 3 4 15 75

13. Tri Ayu Amalia 1 3 3 4 4 15 75

14. Sony Hendrawan 3 4 2 2 3 14 70

15. Chandra Sulistya Anggara 3 3 2 3 3 14 70

16. Dea Putri Aprilia 3 1 2 4 4 14 70

17. Moh Yudistira Permana P 4 4 3 2 1 14 70

18. Nadia Lutfiani 4 4 3 1 2 14 70

19. Raya Raditya Damaris 2 2 4 4 2 14 70

20. Muhammad Riyan D F 2 2 4 4 2 14 70

21. Anata Dwi Wulandari 4 3 1 1 4 13 65

22. Bunga Puspitasari 3 2 3 3 2 13 65

23. Dian Juli Setiawati 3 2 2 4 1 12 60

24. Salsa Aura Febian 2 3 1 3 3 12 60

25. Ayu Khusnia Lestari 3 4 2 3 2 14 70

26. Mukhyidin 1 3 3 2 3 12 60

27. Eka Amanda Praticia 2 3 4 2 1 12 60

28. Febi Nur Ofa 3 2 3 4 2 14 70

29. Septianingrum 3 3 4 1 1 12 60

30. M. Zacky Ramadhani H. 3 2 4 2 2 13 65

31. Achmad Multazam 3 2 3 3 1 12 60

32. Muhammad Fajar S 2 3 3 4 2 14 70

33. Masriya 4 2 2 3 1 12 60

34. Syabil Malik Mustofa 2 4 3 2 1 12 60

35. Devan Ramadhon 2 1 4 2 4 13 65

36. Eggi Pangestu 1 2 3 4 4 14 70

37. Diva Awafi Aulia 3 2 4 1 3 13 65

38. Fracisca Dwi Afriany 2 4 3 3 1 13 65

39. M Dimas Alfarezi 4 4 1 4 1 14 70

40. Doni Irawan 4 1 1 1 4 11 55

Jumlah 111 117 116 119 113 101 566

Rata-rata 3 3 3 3 3 3 14

Page 123: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

138

Lampiran 21

NILAI HASIL UJI COBA INSTRUMEN

MENULIS PUISI TEMA “CITA-CITA”

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Marshella Ferdiani 3 2 4 2 2 13 65

2. Reno Ardiansyah 3 4 2 1 3 13 65

3. Yugi Sabrina Juniarti 4 3 3 2 2 14 70

4. Aura Ladi Asyifa 2 4 4 2 3 15 75

5. Rizki Devie Utami 2 4 2 2 4 14 70

6. Audy Dwi Septianti 3 4 3 3 2 15 75

7. Istiani Amanda Lestari 3 2 3 2 2 12 60

8. Muhammad Syafiq R 3 3 2 3 3 14 70

9. Mukhammad Hisyam P 3 4 2 4 4 17 85

10. Sukma Siti Rahayu 1 3 2 4 3 13 65

11. Ajeng Nasya Alfiani 3 2 2 2 4 13 65

12. Nandita Nova Safitri 2 2 3 3 3 13 65

13. Tri Ayu Amalia 3 3 2 2 3 13 65

14. Sony Hendrawan 3 3 3 2 2 13 65

15. Chandra Sulistya Anggara 1 3 2 4 2 12 60

16. Dea Putri Aprilia 4 3 3 2 3 15 75

17. Moh Yudistira Permana P 3 2 2 2 3 12 60

18. Nadia Lutfiani 2 4 4 2 2 14 70

19. Raya Raditya Damaris 3 2 3 3 3 14 70

20. Muhammad Riyan D F 4 2 2 2 2 12 60

21. Anata Dwi Wulandari 4 4 4 1 3 16 80

22. Bunga Puspitasari 4 2 3 2 3 14 70

23. Dian Juli Setiawati 2 4 3 3 2 14 70

24. Salsa Aura Febian 1 4 3 1 3 12 60

25. Ayu Khusnia Lestari 2 3 4 2 2 13 65

26. Mukhyidin 3 1 4 4 4 16 80

27. Eka Amanda Praticia 2 4 4 2 2 14 70

28. Febi Nur Ofa 3 3 1 4 3 14 70

29. Septianingrum 4 4 3 4 2 17 85

30. M. Zacky Ramadhani H. 3 3 3 3 4 16 80

31. Achmad Multazam 4 2 4 2 3 15 75

32. Muhammad Fajar S 4 3 4 1 4 16 80

33. Masriya 4 2 4 3 3 16 80

34. Syabil Malik Mustofa 1 3 2 3 3 12 60

35. Devan Ramadhon 1 2 4 3 2 12 60

36. Eggi Pangestu 3 4 2 2 3 14 70

37. Diva Awafi Aulia 3 2 3 2 4 14 70

38. Fracisca Dwi Afriany 4 2 3 2 2 13 65

39. M Dimas Alfarezi 4 3 3 1 4 15 75

40. Doni Irawan 2 4 4 4 2 16 80

Jumlah 113 118 118 98 113 560 2800

Rata-rata 3 3 3 2 3 14 70

Page 124: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

139

Lampiran 22

UJI VALIDITAS SOAL UJI COBA

MENULIS PUISI TEMA “IBU”

CORRELATIONS

/VARIABLES=Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

[DataSet0]

Correlations

Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

Aspek1

Pearson Correlation 1 ,690** -,186 -,107 ,756** ,592**

Sig. (2-tailed) ,000 ,251 ,511 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Aspek2

Pearson Correlation ,690** 1 -,228 -,187 ,890** ,456**

Sig. (2-tailed) ,000 ,157 ,248 ,000 ,003

N 40 40 40 40 40 40

Aspek3

Pearson Correlation -,186 -,228 1 ,912** -,143 ,557**

Sig. (2-tailed) ,251 ,157 ,000 ,379 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Aspek4

Pearson Correlation -,107 -,187 ,912** 1 -,101 ,613**

Sig. (2-tailed) ,511 ,248 ,000 ,534 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Aspek5

Pearson Correlation ,756** ,890** -,143 -,101 1 ,495**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,379 ,534 ,001

N 40 40 40 40 40 40

TotalSkor

Pearson Correlation ,592** ,456** ,557** ,613** ,495** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,000 ,001 N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 125: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

140

Lampiran 23

UJI VALIDITAS SOAL UJI COBA

MENULIS PUISI TEMA “LINGKUNGAN”

CORRELATIONS /VARIABLES=Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

[DataSet0]

Correlations

Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

Aspek1

Pearson Correlation 1 ,142 -,131 -,212 -,165 ,319*

Sig. (2-tailed) ,382 ,422 ,189 ,308 ,045

N 40 40 40 40 40 40

Aspek2

Pearson Correlation ,142 1 -,002 -,113 -,234 ,415**

Sig. (2-tailed) ,382 ,988 ,489 ,145 ,008

N 40 40 40 40 40 40

Aspek3

Pearson Correlation -,131 -,002 1 -,054 -,122 ,355*

Sig. (2-tailed) ,422 ,988 ,741 ,455 ,025

N 40 40 40 40 40 40

Aspek4

Pearson Correlation -,212 -,113 -,054 1 ,036 ,368*

Sig. (2-tailed) ,189 ,489 ,741 ,826 ,019

N 40 40 40 40 40 40

Aspek5

Pearson Correlation -,165 -,234 -,122 ,036 1 ,351*

Sig. (2-tailed) ,308 ,145 ,455 ,826 ,026

N 40 40 40 40 40 40

TotalSkor

Pearson Correlation ,319* ,415** ,355* ,368* ,351* 1

Sig. (2-tailed) ,045 ,008 ,025 ,019 ,026 N 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 126: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

141

Lampiran 24

UJI VALIDITAS SOAL UJI COBA

MENULIS PUISI TEMA “CITA-CITA”

CORRELATIONS /VARIABLES=Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

[DataSet0]

Correlations

Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

Aspek1

Pearson

Correlation 1 -,248 ,082 -,303 ,166 ,462**

Sig. (2-tailed) ,122 ,617 ,057 ,305 ,003

N 40 40 40 40 40 40

Aspek2

Pearson

Correlation -,248 1 -,073 -,066 -,131 ,279

Sig. (2-tailed) ,122 ,656 ,686 ,419 ,081

N 40 40 40 40 40 40

Aspek3

Pearson

Correlation ,082 -,073 1 -,198 -,217 ,351*

Sig. (2-tailed) ,617 ,656 ,220 ,179 ,026

N 40 40 40 40 40 40

Aspek4

Pearson

Correlation -,303 -,066 -,198 1 -,105 ,225

Sig. (2-tailed) ,057 ,686 ,220 ,519 ,163

N 40 40 40 40 40 40

Aspek5

Pearson

Correlation ,166 -,131 -,217 -,105 1 ,351*

Sig. (2-tailed) ,305 ,419 ,179 ,519 ,026

N 40 40 40 40 40 40

TotalSkor

Pearson

Correlation ,462** ,279 ,351* ,225 ,351* 1

Sig. (2-tailed) ,003 ,081 ,026 ,163 ,026

N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 127: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

142

Lampiran 25

UJI RELIABILITAS SOAL UJI COBA

MENULIS PUISI TEMA “IBU”

RELIABILITY

/VARIABLES=Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 40 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 40 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,718 6

Page 128: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

143

Lampiran 26

UJI RELIABILITAS SOAL UJI COBA

MENULIS PUISI TEMA “LINGKUNGAN”

RELIABILITY

/VARIABLES=Aspek1 Aspek2 Aspek3 Aspek4 Aspek5 TotalSkor

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 40 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 40 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,440 6

Page 129: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

144

Lampiran 27

PEMBAGIAN KELOMPOK ATAS DAN KELOMPOK BAWAH

Kelompok Tinggi

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Moh Yudistira Permana P 4 4 3 4 4 19 95

2. Yugi Sabrina Juniarti 4 4 4 3 3 18 90

3. Nandita Nova Safitri 3 3 4 4 3 17 85

4. Sony Hendrawan 3 3 4 4 3 17 85

5. Dian Juli Setiawati 3 3 4 4 3 17 85

6. Muhammad Syafiq R 4 3 3 3 4 17 85

7. Audy Dwi Septianti 3 3 4 4 3 17 85

8. Mukhammad Hisyam P 3 3 3 4 3 16 80

9. Chandra Sulistya Anggara 4 4 2 2 4 16 80

10. Mukhyidin 4 4 2 2 4 16 80

11. Marshella Ferdiani 4 4 2 2 4 16 80

Jumlah 39 38 35 36 38

Kelompok Rendah

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Ayu Khusnia Lestari 2 2 3 3 2 12 60

2. Febi Nur Ofa 2 3 2 2 3 12 60

3. M. Zacky Ramadhani H. 2 2 3 3 2 12 60

4. Muhammad Fajar S 2 2 3 3 2 12 60

5. Masriya 2 2 2 3 2 11 55

6. Devan Ramadhon 1 1 4 4 1 11 55

7. Eggi Pangestu 2 2 3 3 1 11 55

8. Diva Awafi Aulia 3 2 2 1 2 10 50

9. Fracisca Dwi Afriany 2 4 1 1 2 10 50

10. M Dimas Alfarezi 2 2 2 2 2 10 50

11. Doni Irawan 2 2 2 2 2 10 50

Jumlah 22 24 27 27 21

Page 130: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

145

Lampiran 28

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL

ndeks in kat Kesulitan × kormin

× kormaks kormin

Indeks Tingkat Kesulitan Kategori

0,00 – 0,14 Sukar

0,15 – 0,85 Sedang

0,86 – 1,00 Mudah

Aspek 1

ndeks in kat Kesulitan ×

×

= 0,590 (kategori sedang)

Aspek 2

ndeks in kat Kesulitan ×

×

= 0,606 (kategori sedang)

Aspek 3

ndeks in kat Kesulitan ×

×

= 0,606 (kategori sedang)

Aspek 4

ndeks in kat Kesulitan ×

×

= 0,621 (kategori sedang)

Aspek 5

ndeks in kat Kesulitan ×

×

= 0,560 (kategori sedang)

Page 131: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

146

Lampiran 29

ANALISIS DAYA BEDA SOAL

ndeks a a eda

kormaks kormin

Indeks Daya Beda Kategori

0,40-1,00 Baik sekali

0,30-0,39 Baik

0,20-0,29 Sedang

0,00-0,19 Buruk

Aspek 1

ndeks a a eda

= 0,515 (kategori baik sekali)

Aspek 2

ndeks a a eda

= 0,424 (kategori baik sekali)

Aspek 3

ndeks a a eda

= 0,242 (kategori sedang)

Aspek 4

ndeks a a eda

= 0,272 (kategori sedang)

Aspek 5

ndeks a a eda

= 0,515 (kategori baik sekali)

Page 132: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

147

Lampiran 30

SOAL TES AWAL DAN TES AKHIR

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 35 menit

Petunjuk Pelaksanaan:

1. Sediakan alat tulis yang dibutuhkan!

2. Tulislah identitas pada lembar jawab yang telah disediakan!

3. Kerjakan secara individu soal berikut dan tulis jawaban pada lembar jawab

yang telah disediakan!

Soal

1. Tulislah puisi dengan tema “Ibu”

2. Puisi terdiri dari 4 bait

3. Buatlah puisi dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Kesesuaian isi dengan tema.

b. Kesesuaian judul dengan isi puisi

c. Pilihan kata (diksi)

d. Keterkaitan antar bait

Page 133: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

148

Lampiran 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Pembelajaran Model Kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)

Kelas Eksperimen, Pertemuan Ke-1

oleh

Mubarokah Khasanah

1401411446

PGSD UPP TEGAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 134: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

149

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 35 menit)

Pertemuan ke : 1

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

C. Indikator

8.3.1 Menjelaskan unsur-unsur puisi

8.3.2 Merumuskan langkah-langkah menulis puisi

8.3.3 Menulis puisi menggunakan model think talk write dengan pilihan

kata yang sesuai dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian

isi dengan tema, dan diksi.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan

unsur-unsur puisi.

2. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat merumuskan langkah-

langkah menulis puisi

3. Setelah melakukan diskusi kelompok siswa dapat menulis puisi

menggunakan model think talk write dengan pilihan kata yang sesuai

Page 135: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

150

dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian isi dengan tema,

diksi, rima, dan tipografi.

Karakter siswa yang diharapkan: jujur, disiplin, kerja sama, dan

menghargai pendapat orang lain.

E. Materi Ajar

1. Unsur Pembangun Puisi

2. Langkah-langkah Menulis Puisi

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Think Talk Write

Metode :

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengawali kegiatan pembelajaran) sambil

mengamati cara siswa berdoa (sikap, posisi

tubuh, gerakan tubuh, maupun cara

melafalkan).

2. Guru menegur dan menasehati siswa yang

kurang benar dan kurang sempurna dalam

berdo’a, agar besok apabila berdoa lebih

disempurnakan.

7 menit

Page 136: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

151

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

3. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)

4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi yang lalu sebagai

kemampuan prasyarat siswa (memastikan

bahwa siswa menguasai kemampuan

prasyarat)

5. Guru memberikan apersepsi kepada siswa

tentang materi yang akan diajarkan, yaitu

“Puisi”.

6. Guru menyampaikan pokok materi, tujuan,

dan manfaat dari kegiatan pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

Inti 1. Eksplorasi

a. Guru menampilkan gambar.

b. Guru mengajak siswa bertanya jawab

tentang apa yang siswa tangkap dari

gambar tersebut.

c. Guru menunjuk puisi yang sesuai dengan

gambar

d. Guru membacakan contoh puisi

e. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang puisi, unsur-unsur puisi, dan

langkah-langkah dalam menulis puisi.

f. Guru membentuk kelompok siswa yang

terdiri atas 4 anggota tiap kelompok.

2. Elaborasi

Tahap Think:

a. Siswa secara berkelompok mendengarkan

penjelasan guru mengenai tugas yang harus

50 menit

Page 137: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

152

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

dikerjakan.

b. Siswa menerima sebuah gambar tentang

suatu objek.

c. Peserta didik mengamati gambar yang

dibagikan secara berkelompok.

d. Peserta didik mencatat hal-hal menarik

yang bersifat pokok dari gambar.

e. Siswa secara individu membuat puisi

berdasarkan gambar dalam 1-3 bait.

Tahap Talk:

f. Siswa berinteraksi dengan teman satu

kelompok untuk membahas catatan mereka

masing-masing.

Tahap Write:

g. Siswa bersama-sama dalam satu kelompok

menggabungkan, menyusun dan menulis

ide-ide yang sudah disusun masing-masing.

h. Perwakilan kelompok membacakan hasil

karya kelompoknya secara bergantian.

3. Konfirmasi

a. Siswa dari kelompok lain memberikan

apresiasi kepada teman yang membacakan

puisinya di depan.

b. Guru memberikan umpan balik

c. Siswa mengerjakan evaluasi

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat

refleksi kegiatan pembelajaran.

2. Siswa dengan bimbingan guru membuat

kesimpulan pembelajaran.

13 menit

Page 138: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

153

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

memperbaiki puisi yang telah mereka buat

sebagai PR.

4. Guru memotivasi siswa untuk rajin belajar.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Gambar

2. Suyatno, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI

Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Dediknas. Halaman 137-143

I. Penilaian

1. Teknik : Tes

2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Tegal, April 2015

Peneliti

Mubarokah Khasanah

NIM 1401411446

Page 139: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

154

Lampiran 1

Materi Ajar

Puisi adalah salah satu bentuk curahan hati penulisnya, biasanya

menggunakan kata-kata yang indah. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat

oleh aturan-aturan tertentu. Aturan yang dimaksud misalnya jumlah kata, jumlah

baris, jumlah bait. Dalam menulis puisi harus memperhatikah langkahlangkah

menulis puisi.

Perhatikan langkah-langkah menulis puisi berikut ini:

1. Pilihlah tema yang menarik.

2. Carilah sumber tema yang sesuai dengan pilihan.

3. Cermati objek kemudian datalah objek-objek yang dijadikan bahan

4. penulisan puisi.

5. Deskripsikan objek-objek yang diamati menjadi larik-larik puisi yang sesuai

bentuknya.

6. Gunakan diksi atau pilihan kata, rima yang tepat.

7. Tulislah puisi secara runtut.

8. Suntinglah puisi yang kamu tulis agar menjadi lebih sempurna.

Unsur intrinsik sebuah puisi meliputi :

a. Irama dan rima.

b. Diksi atau pilihan kata yang tepat.

c. Baris dan bait.

d. Tema.

Page 140: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

155

Lampiran 2

LEMBAR KERJA KELOMPOK

PERTEMUAN 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Perhatikan petunjuk pengerjaan soal berikut!

1. Sediakan alat tulis yang diperlukan!

2. Perhatikan dengan kelompokmu tentang gambar yang ditampilkan guru.

3. Catat hal-hal penting dari gambar tersebut.

4. Diskusikan catatan yang telah kamu buat dengan temanmu.

5. Buatlah puisi berdasarkan gambar.

Soal

1. Buatlah puisi berdasarkan gambar, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Puisi terdiri dari 4 bait

b. Kesesuaian isi dengan tema.

c. Kesesuaian judul dengan isi puisi

d. Pilihan kata (diksi)

e. Keterkaitan antar bait

Page 141: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

156

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Petunjuk:

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara menghubungkan tanda panah

dengan kata yang memiliki persamaan arti!

Sepi

Bagaikan

Engkau

Kau Hendak

Letih

Seperti Lesu

Kalian

Lelah Sinar

Kilau

Cahaya Sunyi

Page 142: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

157

Lampiran 4

Kunci Jawaban Tugas Individu

Sepi : Sunyi

Kau : Engkau

Seperti : Bagaikan

Lelah : Letih

Cahaya : Sinar

Nilai : Jumlah soal benar x 20

Page 143: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

158

Lampiran 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Pembelajaran Model Kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)

Kelas Eksperimen, Pertemuan Ke-2

oleh

Mubarokah Khasanah

1401411446

PGSD UPP TEGAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 144: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

159

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 35 menit)

Pertemuan ke : 2

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

C. Indikator

8.3.4 Menjelaskan unsur-unsur puisi

8.3.5 Merumuskan langkah-langkah menulis puisi

8.3.6 Menulis puisi menggunakan model think talk write dengan pilihan

kata yang sesuai dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian

isi dengan tema, dan diksi.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan

unsur-unsur puisi.

2. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat merumuskan langkah-

langkah menulis puisi

3. Setelah melakukan diskusi kelompok siswa dapat menulis puisi

menggunakan model think talk write dengan pilihan kata yang sesuai

Page 145: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

160

dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian isi dengan tema, dan

diksi.

Karakter siswa yang diharapkan: teliti, jujur, kersa sama, dan saling

menghormati.

E. Materi Ajar

1. Jenis Puisi

2. Menulis Puisi

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Think Talk Write

Metode :

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengawali kegiatan pembelajaran) sambil

mengamati cara siswa berdoa (sikap, posisi

tubuh, gerakan tubuh, maupun cara

melafalkan).

2. Menegur dan menasehati siswa yang kurang

benar dan kurang sempurna dalam berdo’a,

agar besok apabila berdoa lebih

disempurnakan.

3. Mengecek kehadiran siswa (presensi)

4. Memberikan pertanyaan kepada siswa

7 menit

Page 146: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

161

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

berkaitan dengan puisi.

5. Siswa dan guru melakukan tanya jawab

tentang materi pada pertemuan sebelumnya.

Inti 1. Eksplorasi

a. Guru menunjukkan kekurangan pada

pertemuan pertama dan menjelaskan

kesalahan-kesalahan yang terjadi.

b. Siswa duduk berkelompok dengan anggota

yang sama dengan kelompok pada

pertemuan pertama.

2. Elaborasi

Tahap Think:

a. Siswa secara berkelompok mendengarkan

penjelasan guru mengenai tugas yang harus

dikerjakan.

b. Siswa menerima sebuah gambar tentang

suatu objek.

c. Peserta didik mengamati gambar yang

dibagikan secara berkelompok.

d. Peserta didik mencatat hal-hal menarik

yang bersifat pokok dari gambar.

e. Siswa secara individu membuat puisi

berdasarkan gambar dalam 1-3 bait.

Tahap Talk:

f. Siswa berinteraksi dengan teman satu

kelompok untuk membahas catatan mereka

masing-masing.

Tahap Write:

50 menit

Page 147: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

162

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

g. Siswa bersama-sama dalam satu kelompok

menggabungkan, menyusun dan menulis

ide-ide yang sudah disusun masing-masing.

h. Perwakilan kelompok membacakan hasil

karya kelompoknya secara bergantian.

3. Konfirmasi

a. Siswa dari kelompok lain memberikan

apresiasi kepada teman yang membacakan

puisinya di depan.

b. Guru memberikan umpan balik

c. Guru membagikan lembar kerja.

d. Siswa menulis puisi secara individu sesuai

tema yang telah ditentukan pada lembar

kerja.

e. Siswa mengumpulkan hasil karyanya.

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat

refleksi kegiatan pembelajaran.

2. Siswa dengan bimbingan guru membuat

kesimpulan pembelajaran.

3. Guru memotivasi siswa untuk rajin belajar.

13 menit

H. Media dan Sumber Belajar

1. Gambar

2. Suyatno, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI

Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Dediknas. Halaman 145-146

Page 148: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

163

I. Penilaian

1. Teknik : Tes dan Non tes

2. Bentuk Instrumen : Uraian

Tegal, Maret 2015

Peneliti

Mubarokah Khasanah

NIM 1401411446

Page 149: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

164

Lampiran 1

Materi Ajar

Jenis-jenis puisi anak:

1. Balada

2. Puisi naratif

3. Liris (lyrican)

4. Limerik

5. Puisi bebas

6. Haiku

7. Puisi konkret

Balada merupakan puisi naratif yang telah diadaptasi untuk nyanyian. Puisi

naratif merupakan puisi yang bercerita tentang suatu kejadian. Liris merupakan

puisi yang bersifat deskriptif tanpa ditetapkan panjang dan strukturnya, namun

memiliki unsur melodi. Lumerik merupakan puisi lima baris. Baris pertama dan

kedua berima, baris ketiga dan keempat bersifat persetujuan, serta baris kelima

berisi pengakhiran. Puisi bebas merupakan puisi yang tidak memiliki rima. Haiku

merupakan puisi yang terdiri dari tujuh belas suku kata. Baris pertama dan ketiga

berisi lima suku kata dan baris kedua terdiri dari tujuh suku kata. Puisi konkret

yaitu puisi yang mengutamakan bentuk grafis atau tata wajah yang disusun

menyerupai sebuah gambar.

Page 150: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

165

Lampiran 2

LEMBAR KERJA KELOMPOK

PERTEMUAN 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Perhatikan petunjuk pengerjaan soal berikut!

1. Sediakan alat tulis yang diperlukan!

2. Perhatikan dengan kelompokmu tentang gambar yang ditampilkan guru.

3. Catat hal-hal penting dari gambar tersebut.

4. Diskusikan catatan yang telah kamu buat dengan temanmu.

5. Buatlah puisi berdasarkan gambar.

Soal

1. Buatlah puisi sesuai gambar, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Puisi terdiri dari 4 bait

b. Kesesuaian isi dengan tema.

c. Kesesuaian judul dengan isi puisi

d. Pilihan kata (diksi)

e. Keterkaitan antar bait

Page 151: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

166

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Perhatikan petunjuk pengerjaan soal berikut!

1. Sediakan alat tulis yang diperlukan untuk menulis puisi.

2. Kerjakan soal di bawah ini secara individu.

Soal

1. Buatlah puisi dengan bertema “Keindahan Alam”, dengan memperhatikan

hal-hal berikut:

a. Puisi terdiri dari 4 bait

b. Kesesuaian isi dengan tema.

c. Kesesuaian judul dengan isi puisi

d. Pilihan kata (diksi)

e. Keterkaitan antar bait

Page 152: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

167

Lampiran 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas Kontrol, Pertemuan Ke-1

oleh

Mubarokah Khasanah

1401411446

PGSD UPP TEGAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 153: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

168

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 35 menit)

Pertemuan ke : 1

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

C. Indikator

8.3.1 Menjelaskan unsur-unsur puisi

8.3.2 Merumuskan langkah-langkah menulis puisi

8.3.3 Menulis puisi menggunakan model think talk write dengan pilihan

kata yang sesuai dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian

isi dengan tema, diksi, rima, dan tipografi.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan

unsur-unsur puisi.

2. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat merumuskan langkah-

langkah menulis puisi

3. Setelah melakukan diskusi kelompok siswa dapat menulis puisi

menggunakan model think talk write dengan pilihan kata yang sesuai

dengan memperhatikan pemilhan judul, kesesuaian isi dengan tema,

diksi, rima, dan tipografi.

Page 154: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

169

E. Materi Ajar

1. Unsur Pembangun Puisi

2. Langkah-langkah Menulis Puisi

F. Metode Pembelajaran

Metode :

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengawali kegiatan pembelajaran) sambil

mengamati cara siswa berdoa (sikap, posisi

tubuh, gerakan tubuh, maupun cara

melafalkan).

2. Guru menegur dan menasehati siswa yang

kurang benar dan kurang sempurna dalam

berdo’a, agar besok apabila berdoa lebih

disempurnakan.

3. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)

4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi yang lalu sebagai

kemampuan prasyarat siswa (memastikan

bahwa siswa menguasai kemampuan

prasyarat)

5. Guru memberikan apersepsi kepada siswa

tentang materi yang akan diajarkan, yaitu

7 menit

Page 155: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

170

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

“Puisi”.

6. Guru menyampaikan pokok materi, tujuan,

dan manfaat dari kegiatan pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

Inti 1. Eksplorasi

a. Guru membacakan sebuah puisi

b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang

puisi

c. Siswa mendengarkan penjelasan guru

tentang puisi, unsur-unsur puisi, dan

langkah-langkah dalam menulis puisi.

2. Elaborasi

a. Siswa mengamati sebuah gambar tentang

suatu objek yang dipasang di papan tulis.

b. Siswa dengan bimbingan guru membuat

puisi berdasarkan gambar secara bersama-

sama.

c. Beberapa siswa maju untuk membacakan

puisi karya bersama.

3. Konfirmasi

d. Siswa lain memberikan apresiasi kepada

teman yang membacakan puisi di depan.

e. Guru memberikan umpan balik

f. Siswa mengerjakan evaluasi

50 menit

Penutup 5. Siswa dengan bimbingan guru membuat

refleksi kegiatan pembelajaran.

6. Siswa dengan bimbingan guru membuat

kesimpulan pembelajaran.

7. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

13 menit

Page 156: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

171

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

memperbaiki puisi yang telah mereka buat

sebagai PR.

8. Guru memotivasi siswa untuk rajin belajar.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Gambar

2. Suyatno, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI

Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Dediknas. Halaman 137-143

I. Penilaian

1. Teknik : Tes

2. Bentuk Instrumen : Uraian

Mengetahui,

Kepala SDN Pesurungan Lor 1

Makmuri, S. Pd

NIP 19610630 198201 1 004

Tegal, Maret 2015

Peneliti

Mubarokah Khasanah

NIM 1401411446

Page 157: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

172

Lampiran 1

Materi Ajar

Puisi adalah salah satu bentuk curahan hati penulisnya, biasanya

menggunakan kata-kata yang indah. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat

oleh aturan-aturan tertentu. Aturan yang dimaksud misalnya jumlah kata, jumlah

baris, jumlah bait. Dalam menulis puisi harus memperhatikah langkahlangkah

menulis puisi.

Perhatikan langkah-langkah menulis puisi berikut ini:

1. Pilihlah tema yang menarik.

2. Carilah sumber tema yang sesuai dengan pilihan.

3. Cermati objek kemudian datalah objek-objek yang dijadikan bahan

4. penulisan puisi.

5. Deskripsikan objek-objek yang diamati menjadi larik-larik puisi yang sesuai

bentuknya.

6. Gunakan diksi atau pilihan kata, rima yang tepat.

7. Tulislah puisi secara runtut.

8. Suntinglah puisi yang kamu tulis agar menjadi lebih sempurna.

Unsur intrinsik sebuah puisi meliputi :

a. Irama dan rima.

b. Diksi atau pilihan kata yang tepat.

c. Baris dan bait.

d. Tema.

Page 158: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

173

Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 1

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Petunjuk:

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan cara menghubungkan tanda panah

dengan kata yang memiliki persamaan arti!

Sepi

Bagaikan

Engkau

Kau Hendak

Letih

Seperti Lesu

Kalian

Lelah Sinar

Kilau

Cahaya Sunyi

Page 159: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

174

Lampiran 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas Kontrol, Pertemuan Ke-2

oleh

Mubarokah Khasanah

1401411446

PGSD UPP TEGAL

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 160: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

175

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SDN Pesurungan Lor 1

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 35 menit)

Pertemuan ke : 2

A. Standar Kompetensi

8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis dalam

bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas.

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.

C. Indikator

8.3.4 Menjelaskan unsur-unsur puisi

8.3.5 Merumuskan langkah-langkah menulis puisi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan

unsur-unsur puisi.

2. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat merumuskan langkah-

langkah menulis puisi

E. Materi Ajar

1. Jenis-jenis Puisi

2. Menulis Puisi

Page 161: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

176

F. Metode Pembelajaran

Metode :

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengawali kegiatan pembelajaran) sambil

mengamati cara siswa berdoa (sikap, posisi

tubuh, gerakan tubuh, maupun cara

melafalkan).

2. Guru menegur dan menasehati siswa yang

kurang benar dan kurang sempurna dalam

berdo’a, agar besok apabila berdoa lebih

disempurnakan.

3. Guru mengecek kehadiran siswa (presensi)

4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

berkaitan dengan materi yang lalu sebagai

kemampuan prasyarat siswa (memastikan

bahwa siswa menguasai kemampuan

prasyarat)

5. Guru memberikan apersepsi kepada siswa

tentang materi yang akan diajarkan, yaitu

“Puisi”.

6. Guru menyampaikan pokok materi, tujuan,

dan manfaat dari kegiatan pembelajaran yang

7 menit

Page 162: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

177

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

akan dilaksanakan.

Inti 1. Eksplorasi

a. Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang kekurangan pembelajaran

sebelumnya.

b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang

puisi

2. Elaborasi

a. Siswa mengamati sebuah gambar tentang

suatu objek yang dipasang di papan tulis.

b. Siswa dengan bimbingan guru membuat

puisi berdasarkan gambar secara bersama-

sama.

c. Beberapa siswa maju untuk membacakan

puisi karya bersama.

3. Konfirmasi

a. Siswa lain memberikan apresiasi kepada

teman yang membacakan puisi di depan.

b. Guru memberikan umpan balik

c. Siswa mengerjakan evaluasi

50 menit

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat

refleksi kegiatan pembelajaran.

2. Siswa dengan bimbingan guru membuat

kesimpulan pembelajaran.

3. Guru memotivasi siswa untuk rajin belajar.

13 menit

Page 163: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

178

H. Media dan Sumber Belajar

1. Gambar

2. Suyatno, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI

Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Dediknas. Halaman 145-146

I. Penilaian

1. Teknik : Tes

2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian

Tegal, Maret 2015

Peneliti

Mubarokah Khasanah

NIM 1401411446

Page 164: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

179

Lampiran 1

Materi Ajar

Jenis-jenis puisi anak:

1. Balada

2. Puisi naratif

3. Liris (lyrican)

4. Limerik

5. Puisi bebas

6. Haiku

7. Puisi konkret

Balada merupakan puisi naratif yang telah diadaptasi untuk nyanyian. Puisi

naratif merupakan puisi yang bercerita tentang suatu kejadian. Liris merupakan

puisi yang bersifat deskriptif tanpa ditetapkan panjang dan strukturnya, namun

memiliki unsur melodi. Lumerik merupakan puisi lima baris. Baris pertama dan

kedua berima, baris ketiga dan keempat bersifat persetujuan, serta baris kelima

berisi pengakhiran. Puisi bebas merupakan puisi yang tidak memiliki rima. Haiku

merupakan puisi yang terdiri dari tujuh belas suku kata. Baris pertama dan ketiga

berisi lima suku kata dan baris kedua terdiri dari tujuh suku kata. Puisi konkret

yaitu puisi yang mengutamakan bentuk grafis atau tata wajah yang disusun

menyerupai sebuah gambar.

Page 165: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

180

Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/II

Waktu : 20 menit

Perhatikan petunjuk pengerjaan soal berikut!

1. Sediakan alat tulis yang diperlukan untuk menulis puisi.

2. Kerjakan soal di bawah ini secara individu.

Soal

1. Buatlah puisi dengan bertema Keindahan Alam, dengan memperhatikan hal-hal

berikut:

a. Puisi terdiri dari 4 bait

b. Kesesuaian isi dengan tema.

c. Kesesuaian judul dengan isi puisi

d. Pilihan kata (diksi)

e. Keterkaitan antar bait

Page 166: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

181

Lampiran 35

DAFTAR NILAI TES AWAL KELAS KONTROL

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Gilang Kristanto 4 3 2 2 3 14 70

2. Aria Aditia 4 3 3 2 2 14 70

3. Ardi Wibowo 3 3 2 2 3 13 65

4. M. Ikmal Aditya 4 3 3 2 3 15 75

5. Riki Indriawan 4 3 2 2 2 13 65

6. Rudi Hartono 3 3 3 3 3 15 75

7. Salman Dio Usmana 3 3 3 3 2 14 70

8. Sri Wulan Agustina 3 3 4 3 2 15 75

9. Ahmad Ramadhan Azizi 4 3 3 3 2 15 75

10. Abdul Aji Indrawan 4 3 2 2 2 13 65

11. Adi Kurianto 4 3 3 2 3 15 75

12. Asmir Surahmat 4 2 2 2 2 12 60

13. Aulia Annisa 4 2 3 3 3 15 75

14. Diki Rama Saputra 4 2 3 2 2 13 65

15. Dwiki Citra Arfianti 4 3 3 3 3 16 80

16. Faizal Armansyah 3 3 4 2 3 15 75

17. Haniatun Wahyuni 3 2 2 2 2 11 55

18. Kelvin Adi Purnomo 4 3 2 2 3 14 70

19. Mely Triana 4 3 3 3 3 16 80

20. Mohammad Riswanto 4 2 3 3 3 15 75

21. Nur Aqyidatun Nikmah 3 3 2 2 2 12 60

22. Nur Hikmah 4 3 2 2 3 14 70

23. Rafi Okan Z 4 3 3 3 4 17 85

24. Ririn Dwi Aryani 3 3 2 2 3 13 65

25. Satria Dwi Pangga 4 3 2 2 2 13 65

26. Serlin Febiyanti Putri 4 3 2 2 2 13 65

27. Susnanda Dwi Rahardian 4 4 3 3 3 17 85

28. Syahrul Miftahul Alim 4 3 2 2 2 13 65

29. Salsabila Audi Putri S 4 3 3 2 2 14 70

30. Tri Diah Ayu Saputri 3 3 2 3 3 14 70

Page 167: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

182

Lampiran 36

DAFTAR NILAI TES AWAL KELAS EKSPERIMEN

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Ade Makmur 4 3 4 3 3 17 60

2. M. rendy Irmanto N 4 4 4 3 3 18 75

3. Syafa’atun Nisa 4 3 4 2 2 15 75

4. Wahyu Nur Iskandar 4 3 3 2 2 14 65

5. Yuyun Vermatasari 4 3 3 3 2 15 85

6. Zeldyan Nur Albany 4 2 2 3 3 14 70

7. Andrian Fransetyo 4 3 3 2 3 15 75

8. Ahmad Erlangga 3 3 4 2 3 15 85

9. Ahmad Husein Al Qomari 4 3 3 3 2 15 70

10. Asih Nur Alifah 4 3 4 2 2 15 65

11. Afif Nidhomul Ilmi 4 3 4 3 3 17 85

12. Bella Ratti Amanda 4 4 3 2 3 16 70

13. Cika Sri Azizah 4 3 3 2 3 15 75

14. Fitri Nur Azizah 3 2 3 3 3 14 80

15. Febrian Nur Rizqi 4 3 4 2 3 16 70

16. M. Hendrik Febi Setiawan 4 3 4 3 3 17 75

17. M. taufiq Romadhon 4 3 3 3 3 16 80

18. M. Kamaludin Safiq 4 3 3 2 3 15 60

19. M. Faris Inzhagi 4 3 3 3 2 15 75

20. Nisya Tri Oktavia 4 3 2 2 2 13 70

21. Nita Putri Apriliyani 4 3 1 2 1 11 80

22. Putri Indri Agustin 4 3 3 3 3 16 60

23. Sherly Aprillia W 4 3 3 3 3 16 75

24. Shiroth Agil S 4 3 1 3 1 12 70

25. Refani Inadiah Ascuci 4 3 4 2 1 14 70

26. M. Untung Sugito 4 3 3 3 3 16 70

27. Puji Wiarno 4 3 4 2 3 16 70

28. Annisa Amelya Z 4 3 3 3 3 16 75

Page 168: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

183

Lampiran 37

DAFTAR NILAI TES AKHIR KELAS KONTROL

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Gilang Kristanto 4 3 2 3 3 15 75

2. Aria Aditia 4 3 3 3 3 16 80

3. Ardi Wibowo 3 3 3 3 2 14 70

4. M. Ikmal Aditya 4 3 3 3 3 16 80

5. Riki Indriawan 4 3 2 3 2 14 70

6. Rudi Hartono 4 3 3 4 3 17 85

7. Salman Dio Usmana 3 3 3 3 3 15 75

8. Sri Wulan Agustina 3 3 4 3 3 16 80

9. Ahmad Ramadhan Azizi 4 3 3 3 3 16 80

10. Abdul Aji Indrawan 4 3 2 3 2 14 70

11. Adi Kurianto 4 3 3 3 3 16 80

12. Asmir Surahmat 4 3 2 3 2 14 70

13. Aulia Annisa 4 3 3 3 3 16 80

14. Diki Rama Saputra 3 3 3 3 3 15 75

15. Dwiki Citra Arfianti 4 3 3 2 3 15 75

16. Faizal Armansyah 4 3 4 3 3 17 85

17. Haniatun Wahyuni 4 2 2 3 2 13 65

18. Kelvin Adi Purnomo 4 3 3 3 2 15 75

19. Mely Triana 4 3 4 3 3 17 85

20. Mohammad Riswanto 4 3 3 3 3 16 80

21. Nur Aqyidatun Nikmah 4 3 2 3 2 14 70

22. Nur Hikmah 4 3 2 3 3 15 75

23. Rafi Okan Z 4 3 4 3 4 18 90

24. Ririn Dwi Aryani 3 3 3 3 2 14 70

25. Satria Dwi Pangga 3 3 3 3 2 14 70

26. Serlin Febiyanti Putri 4 3 4 3 3 17 85

27. Susnanda Dwi Rahardian 4 3 3 4 3 17 85

28. Syahrul Miftahul Alim 4 3 2 3 2 14 70

29. Salsabila Audi Putri S 4 3 3 3 2 15 75

30. Tri Diah Ayu Saputri 4 4 2 3 2 15 75

Page 169: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

184

Lampiran 38

DAFTAR NILAI TES AKHIR KELAS EKSPERIMEN

No. Nama Aspek Skor

Total

Nilai

Akhir 1 2 3 4 5

1. Ade Makmur 3 2 3 3 3 14 70

2. M. rendy Irmanto N 4 3 4 3 2 16 80

3. Syafa’atun Nisa 4 3 4 4 2 17 85

4. Wahyu Nur Iskandar 4 3 3 3 2 15 75

5. Yuyun Vermatasari 4 3 4 4 3 18 90

6. Zeldyan Nur Albany 3 3 3 3 3 15 75

7. Andrian Fransetyo 4 3 3 4 3 17 85

8. Ahmad Erlangga 3 4 4 4 3 18 90

9. Ahmad Husein Al Qomari 4 4 3 3 2 16 80

10. Asih Nur Alifah 4 3 4 3 2 16 80

11. Afif Nidhomul Ilmi 4 3 4 4 4 19 95

12. Bella Ratti Amanda 4 3 3 3 2 15 75

13. Cika Sri Azizah 4 3 3 4 4 18 90

14. Fitri Nur Azizah 3 3 4 4 3 17 85

15. Febrian Nur Rizqi 4 3 3 3 3 16 80

16. M. Hendrik Febi Setiawan 4 3 3 4 2 16 80

17. M. taufiq Romadhon 4 3 4 4 3 18 90

18. M. Kamaludin Safiq 3 3 3 3 3 15 75

19. M. Faris Inzhagi 4 3 3 4 3 17 85

20. Nisya Tri Oktavia 4 3 3 3 3 16 80

21. Nita Putri Apriliyani 4 4 3 3 3 17 85

22. Putri Indri Agustin 4 3 3 3 3 16 80

23. Sherly Aprillia W 4 3 3 4 3 17 85

24. Shiroth Agil S 4 3 2 3 3 15 75

25. Refani Inadiah Ascuci 4 3 4 3 3 17 85

26. M. Untung Sugito 4 3 3 3 3 16 80

27. Puji Wiarno 4 3 3 3 3 16 80

28. Annisa Amelya Z 4 3 3 4 3 17 85

Page 170: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

185

Lampiran 39

UJI NORMALITAS DATA HASIL TES AWAL

EXAMINE VARIABLES=TesAwal BY Kelas

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore [DataSet0]

Kelas Case Processing Summary

Kelas Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TesAwal Eksperimen 28 100,0% 0 0,0% 28 100,0%

Kontrol 30 100,0% 0 0,0% 30 100,0%

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

TesAwal

Eksperimen

Mean 72,86 1,419

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 69,95

Upper Bound 75,77

5% Trimmed Mean 72,90

Median 75,00

Variance 56,349

Std. Deviation 7,507

Minimum 60

Maximum 85

Range 25

Interquartile Range 14

Skewness -,113 ,441

Kurtosis -,800 ,858

Kontrol

Mean 70,50 1,299

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 67,84

Upper Bound 73,16

5% Trimmed Mean 70,46

Median 70,00

Variance 50,603

Std. Deviation 7,114

Minimum 55

Maximum 85

Range 30

Interquartile Range 10

Skewness ,120 ,427

Kurtosis -,068 ,833

Page 171: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

186

Tests of Normality

Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TesAwal Eksperimen ,148 28 ,119 ,939 28 ,103

Kontrol ,147 30 ,097 ,950 30 ,172

a. Lilliefors Significance Correction

Page 172: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

187

Lampiran 40

UJI HOMOGENITAS DATA HASIL TES AWAL

EXAMINE VARIABLES=TesAwal BY Kelas

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore [DataSet0]

Kelas

Case Processing Summary

Kelas Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TesAwal eksperimen 28 100,0% 0 0,0% 28 100,0%

kontrol 30 100,0% 0 0,0% 30 100,0%

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

TesAwal

eksperimen

Mean 72,86 1,419

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 69,95

Upper Bound 75,77

5% Trimmed Mean 72,90

Median 75,00

Variance 56,349

Std. Deviation 7,507

Minimum 60

Maximum 85

Range 25

Interquartile Range 14

Skewness -,113 ,441

Kurtosis -,800 ,858

kontrol

Mean 70,50 1,299

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 67,84

Upper Bound 73,16

5% Trimmed Mean 70,46

Median 70,00

Variance 50,603

Std. Deviation 7,114

Minimum 55

Maximum 85

Range 30

Interquartile Range 10

Skewness ,120 ,427

Kurtosis -,068 ,833

Page 173: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

188

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

TesAwal

Based on Mean ,328 1 56 ,569

Based on Median ,223 1 56 ,638

Based on Median and with

adjusted df ,223 1 55,659 ,638

Based on trimmed mean ,332 1 56 ,567

Page 174: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

189

Lampiran 41

UJI KESAMAAN RATA-RATA DATA HASIL TES AWAL

T-TEST GROUPS=Kelas(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=NilaiAwal

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

[DataSet0]

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NilaiAwal Eksperimen 28 72,86 7,507 1,419

Kontrol 30 70,50 7,114 1,299

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

NilaiAwal Equal variances assumed ,328 ,569

Equal variances not assumed

Page 175: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

190

Lampiran 42

UJI NORMALITAS DATA TES AKHIR

EXAMINE VARIABLES=NilaiAkhir BY Kelas

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore [DataSet0]

Kelas

Case Processing Summary

Kelas Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

NilaiAkhir Eksperimen 28 100,0% 0 0,0% 28 100,0%

Kontrol 30 100,0% 0 0,0% 30 100,0%

Descriptives

Kelas Statistic Std. Error

NilaiAkhir

Eksperimen

Mean 82,14 1,104

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 79,88

Upper Bound 84,41

5% Trimmed Mean 82,10

Median 80,00

Variance 34,127

Std. Deviation 5,842

Minimum 70

Maximum 95

Range 25

Interquartile Range 5

Skewness ,110 ,441

Kurtosis -,264 ,858

Kontrol

Mean 77,00 1,165

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 74,62

Upper Bound 79,38

5% Trimmed Mean 76,94

Median 75,00

Variance 40,690

Std. Deviation 6,379

Minimum 65

Maximum 90

Range 25

Interquartile Range 11

Skewness ,132 ,427

Kurtosis -,935 ,833

Page 176: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

191

Tests of Normality

Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

NilaiAkhir Eksperimen ,179 28 ,022 ,942 28 ,121

Kontrol ,164 30 ,039 ,923 30 ,032

a. Lilliefors Significance Correction

Page 177: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

192

Lampiran 43

UJI HOMOGENITAS DATA TES AKHIR

T-TEST GROUPS=Kelas(1 2)

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=NilaiAkhir

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

[DataSet0]

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NilaiAkhir Eksperimen 28 82,14 5,842 1,104

Kontrol 30 77,00 6,379 1,165

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

NilaiAkhir Equal variances assumed ,651 ,423

Equal variances not assumed

Page 178: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

193

Lampiran 44

UJI HIPOTESIS (UJI PIHAK KANAN)

T-TEST

/TESTVAL=78.33

/MISSING=ANALYSIS

/VARIABLES=NilaiAwal

/CRITERIA=CI(.95).

T-Test

[DataSet0]

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

NilaiAkhir 28 82,68 6,452 1,219

One-Sample Test

Test Value = 78.33

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

NilaiAkhirl 3,566 27 ,001 4,349 1,85 6,85

Page 179: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

194

Lampiran 45

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

Nama Praktikan : Mubarokah Khasanah

Nama Pengamat : Susiyati, S. Pd., SD.

Hari/ Tanggal : Selasa/ 31 Maret 2015

Pertemuan ke- : 1

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

pembelajaran Think Talk Write (TTW)! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom

tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator observasi!

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran √

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran √

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang materi puisi

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi √

6. Guru membentuk kelompok diskusi siswa √

7. Guru memberikan lembar kerja siswa √

8. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpikir

dan membuat catatan kecil (think)

9. Guru memberi kesempatan dan membimbing siswa

untuk melakukan diskusi kelompok (talk)

10. Guru memberi tugas kepada siswa untuk menulis

hasil pikirannya (write)

11. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang

tepat

Page 180: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

195

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

12. Guru memberi kesempatan siswa untuk

berpendapat √

13. Guru memberikan penguatan kepada siswa √

14. Ketepatan guru dalam mengelola waktu √

15. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √

16. Guru melakukan evaluasi √

17. Guru memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √

18. Guru menutup pembelajaran √

Skor maksimal = 72

Tegal, 31 Maret 2015

Pengamat

Susiyati, S.Pd,. SD.

NIP 19690202 200212 2 005

Page 181: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

196

Lampiran 46

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

Nama Praktikan : Mubarokah Khasanah

Nama Pengamat : Susiyati, S. Pd., SD.

Hari/ Tanggal : Rabu/ 1 April 2015

Pertemuan ke- : 2

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

pembelajaran Think Talk Write (TTW)! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom

tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator observasi!

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran √

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran √

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang materi puisi

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi √

6. Guru membentuk kelompok diskusi siswa √

7. Guru memberikan lembar kerja siswa √

8. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpikir

dan membuat catatan kecil (think)

9. Guru memberi kesempatan dan membimbing siswa

untuk melakukan diskusi kelompok (talk)

10. Guru memberi tugas kepada siswa untuk menulis

hasil pikirannya (write)

11. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang

tepat

Page 182: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

197

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

12. Guru memberi kesempatan siswa untuk

berpendapat √

13. Guru memberikan penguatan kepada siswa √

14. Ketepatan guru dalam mengelola waktu √

15. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √

16. Guru melakukan evaluasi √

17. Guru memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai √

18. Guru menutup pembelajaran √

Skor maksimal = 72

Tegal, 1 April 2015

Pengamat

Susiyati, S.Pd,. SD.

NIP 19690202 200212 2 005

Page 183: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

198

Lampiran 47

DESKRIPTOR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru mempersiapkan kondisi ruangan.

b. Guru mempersiapkan media yang akan digunakan.

c. Guru mempersiapkan sumber belajar.

d. Guru mengecek kehadiran siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang materi yang telah lalu

b. Apersepsi menarik bagi siswa

c. Apersepsi merangsang daya pikir siswa

d. Apersepsi mengandung unsur motivasi siswa untuk belajar

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas

b. Penjelasan mengenai tujuan pembelajaran sistematis/runtut

Page 184: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

199

c. Penjelasan tujuan pembelajaran lengkap

d. Penyampaian tujuan pembelajaran dilakukan secara efisien

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi puisi.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru bertanya jawab tentang materi dengan jelas.

b. Guru melibatkan semua siswa saat kegiatan tanya jawab.

c. Guru melakukan tanya jawab secara runtut sesuai dengan topik.

d. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Menyampaikan materi sesuai dengan topik

b. Menyampaikan materi pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa.

c. Menyampaikan materi dengan runtut

d. Menyampaikan materi dengan jelas

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 185: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

200

6. Guru membentuk kelompok diskusi siswa.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru membagi kelompok secara heterogen sesuai dengan tingkat

kecerdasan siswa.

b. Pembentukkan kelompok dilakukan secara jelas.

c. Pembentukkan kelompok secara efisien.

d. Guru memberikan penjelasan tujuan pembentukkan kelompok.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

7. Guru memberikan lembar kerja siswa.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Pembagian lembar kerja siswa dilakukan secara efisien

b. Pembagian lembar kerja disertai dengan penjelasan yang jelas tentang cara

kerja siswa

c. Lembar kerja siswa yang disediakan cukup untuk seluruh siswa

d. Permasalahan yang ada di lembar kerja jelas dan mudah dipahami siswa

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

8. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpikir dan membuat catatan kecil

(think).

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru membimbing siswa untuk membuat catatan kecil

b. Guru membimbing siswa untuk menemukan hal-hal yang diketahui siswa

c. Guru membimbing siswa untuk menentukan hal-hal yang belum diketahui

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat pemecahan

masalah berdasarkan pemikirannya sendiri

Page 186: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

201

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

9. Guru memberi kesempatan dan membimbing siswa untuk melakukan diskusi

kelompok (talk).

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat

b. Guru membimbing siswa untuk berdiskusi kelompok

c. Guru membimbing siswa untuk menjalin kekompakan dan saling

menghormati dalam kelompok

d. Guru memperhatikan diskusi tiap kelompok

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

10. Guru memberi tugas kepada siswa untuk menulis hasil pikirannya (write).

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan

penyelesaian masalah secara berkelompok

b. Guru membimbing siswa untuk menuliskan penyelesaian masalah

c. Guru memberikan jangka waktu kepada siswa untuk menuliskan

penyelesaian masalah

d. Guru memperhatikan proses menulis semua kelompok

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

11. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang tepat.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

Page 187: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

202

a. Guru membetulkan jawaban siswa dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa

b. Guru membetulkan jawaban siswa menggunakan bahasa yang tidak

menyinggung dan merendahkan siswa

c. Guru membetulkan jawaban siswa disertai penguatan

d. Guru melakukan pembetulan jawaban secara langsung, setelah terjadi

kesalahan

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

12. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpendapat.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru menjelaskan tata cara berpendapat

b. Guru memberikan kesempatan berpendapat secara merata

c. Guru memberikan tanggapan atas pendapat siswa

d. Kegiatan mengutarakan pendapat berlangsung secara efektif

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

13. Guru memberikan penguatan kepada siswa.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan peguatan positif kepada siswa yang berhasil melakukan

suatu tugas

b. Guru memberikan penguatan negatif kepada siswa yang melakukan

kesalahan

c. Penguatan diberikan segera setelah siswa melakukan suatu tindakan

d. Penguatan diberikan secara proporsional

Page 188: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

203

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

14. Ketepatan guru dalam mengelola waktu.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Waktu yang digunakan guru tidak melebihi ketentuan

b. Waktu yang digunakan guru tidak kurang dari ketentuan

c. Seluruh materi tersampaikan dalam pembelajaran

d. Guru dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi siswa tentang materi

pembelajaran

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

15. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa tentang hal-hal yang belum

dipahami siswa

b. Guru langsung memberikan jawaban kepada siswa

c. Guru memberikan jawaban disertai contoh

d. Jawaban guru mudah dipahami siswa

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

16. Guru melakukan evaluasi pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru melakukan penilaian terhadap aktivitas belajar siswa selama

pembelajaran

b. Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja kelompok

Page 189: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

204

c. Guru melakukan penilain hasil belajar siswa secara individu

d. Guru melakukan penilaian sebelum pembelajaran dimulai

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

17. Guru memberikan umpan balik setelah pembelajaran selesai.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

b. Guru memberikan pengayaan bagi siswa yang sudah mencapai tujuan

pembelajaran

c. Guru memberikan remidial bagi siswa yang belum mencapai tujuan

pembelajaran

d. Umpan balik dilakukan guru dengan segera

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

18. Guru menutup pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum dipahami.

c. Guru memberikan evaluasi.

d. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 190: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

205

Lampiran 48

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

Nama Praktikan : Mubarokah Khasanah

Nama Pengamat : Catur Handoko, S. Pd.

Hari/ Tanggal :

Pertemuan ke- : 1

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

konvensional! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator observasi!

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran √

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran √

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang

materi puisi

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi √

6. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang

tepat √

7. Guru memberi kesempatan siswa untuk

berpendapat

8. Guru memberikan penguatan kepada siswa √

9. Ketepatan guru dalam mengelola waktu √

10. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

11. Guru melakukan evaluasi √

Page 191: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

206

12. Guru memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai

13. Guru menutup pembelajaran √

Skor maksimal = 52

Tegal, 31 Maret 2015

Pengamat

Catur Handoko, S. Pd.

NIP 19860212 200903 1 004

Page 192: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

207

Lampiran 49

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

Nama Praktikan : Mubarokah Khasanah

Nama Pengamat : Catur Handoko, S. Pd.

Hari/ Tanggal :

Pertemuan ke- : 2

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

konvensional! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator observasi!

No Aspek yang damati Skala penilaian

4 3 2 1

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran √

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran √

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang

materi puisi √

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi √

6. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang

tepat √

7. Guru memberi kesempatan siswa untuk

berpendapat

8. Guru memberikan penguatan kepada siswa √

9. Ketepatan guru dalam mengelola waktu √

10. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

11. Guru melakukan evaluasi √

Page 193: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

208

12. Guru memberikan umpan balik setelah

pembelajaran selesai

13. Guru menutup pembelajaran √

Skor maksimal = 52

Tegal, 1 April 2015

Pengamat

Catur Handoko, S. Pd.

NIP 19860212 200903 1 004

Page 194: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

209

Lampiran 50

DESKRIPTOR PENGAMATAN GURU

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

1. Guru melaksanakan kegiatan pra pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru mempersiapkan kondisi ruangan.

b. Guru mempersiapkan media yang akan digunakan.

c. Guru mempersiapkan sumber belajar.

d. Guru mengecek kehadiran siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya tentang materi yang telah lalu

b. Apersepsi menarik bagi siswa

c. Apersepsi merangsang daya pikir siswa

d. Apersepsi mengandung unsur motivasi siswa untuk belajar

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas

b. Penjelasan mengenai tujuan pembelajaran sistematis/runtut

c. Penjelasan tujuan pembelajaran lengkap

Page 195: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

210

d. Penyampaian tujuan pembelajaran dilakukan secara efisien

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi puisi.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru bertanya jawab tentang materi dengan jelas.

b. Guru melibatkan semua siswa saat kegiatan tanya jawab.

c. Guru melakukan tanya jawab secara runtut sesuai dengan topik.

d. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

5. Guru menjelaskan materi menulis puisi.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Menyampaikan materi sesuai dengan topik

b. Menyampaikan materi pelajaran dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa.

c. Menyampaikan materi dengan runtut

d. Menyampaikan materi dengan jelas

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

6. Guru membetulkan jawaban siswa yang kurang tepat.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru membetulkan jawaban siswa dengan bahasa yang mudah dipahami

siswa

Page 196: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

211

b. Guru membetulkan jawaban siswa menggunakan bahasa yang tidak

menyinggung dan merendahkan siswa

c. Guru membetulkan jawaban siswa disertai penguatan

d. Guru melakukan pembetulan jawaban secara langsung, setelah terjadi

kesalahan

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

7. Guru memberi kesempatan siswa untuk berpendapat.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru menjelaskan tata cara berpendapat

b. Guru memberikan kesempatan berpendapat secara merata

c. Guru memberikan tanggapan atas pendapat siswa

d. Kegiatan mengutarakan pendapat berlangsung secara efektif

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

8. Guru memberikan penguatan kepada.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan peguatan positif kepada siswa yang berhasil melakukan

suatu tugas

b. Guru memberikan penguatan negatif kepada siswa yang melakukan

kesalahan

c. Penguatan diberikan segera setelah siswa melakukan suatu tindakan

d. Penguatan diberikan secara proporsional

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 197: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

212

9. Ketepatan guru dalam mengelola waktu.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Waktu yang digunakan guru tidak melebihi ketentuan

b. Waktu yang digunakan guru tidak kurang dari ketentuan

c. Seluruh materi tersampaikan dalam pembelajaran

d. Guru dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi siswa tentang materi

pembelajaran

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

10. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa tentang hal-hal yang belum

dipahami siswa

b. Guru langsung memberikan jawaban kepada siswa

c. Guru memberikan jawaban disertai contoh

d. Jawaban guru mudah dipahami siswa

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

11. Guru melakukan evaluasi pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru melakukan penilaian terhadap aktivitas belajar siswa selama

pembelajaran

b. Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja kelompok

c. Guru melakukan penilain hasil belajar siswa secara individu

d. Guru melakukan penilaian sebelum pembelajaran dimulai

Page 198: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

213

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

12. Guru memberikan umpan balik setelah pembelajaran selesai.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

b. Guru memberikan pengayaan bagi siswa yang sudah mencapai tujuan

pembelajaran

c. Guru memberikan remidial bagi siswa yang belum mencapai tujuan

pembelajaran

d. Umpan balik dilakukan guru dengan segera

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

13. Guru menutup pembelajaran.

Deskriptor untuk menilai butir ini yaitu:

a. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi

yang belum dipahami.

c. Guru memberikan evaluasi.

d. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 199: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

214

Lampiran 51

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

Pertemuan ke-1

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom

tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator observasi!

No. Aspek yang Diamati Ada Skor

1 2 3 4

1. Siswa mempersiapkan diri menerima

pelajaran.

√ √

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru saat

pemberian permasalahan realistik.

√ √

3. Siswa bertanya jawab dengan guru. √ √

4. Siswa mengamati benda-benda konkrit yang

ditunjukkan guru

√ √

5. Siswa mengikuti langkah-langkah

pembelajaran dengan baik sesuai dengan

model TTW

√ √

6. Siswa berkompetisi dengan tertib dan sportif. √ √

7. Siswa mengerjakan soal evaluasi √ √

8. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran

dengan tetib dan tenang

√ √

Skor Total

Skor Maksimal : 32

Nilai Akhir

:

x 100%

Tegal, 31 Maret 2015

Pengamat

Susiyati, S.Pd. SD.

NIP. 19690202 200212 2 005

Page 200: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

215

Lampiran 52

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

Pertemuan ke-2

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom

tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator observasi!

No. Aspek yang Diamati Ada Skor

1 2 3 4

1. Siswa mempersiapkan diri menerima

pelajaran. √ √

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru saat

pemberian permasalahan realistik. √ √

3. Siswa bertanya jawab dengan guru. √ √

4. Siswa mengamati benda-benda konkrit yang

ditunjukkan guru √ √

5. Siswa mengikuti langkah-langkah

pembelajaran dengan baik sesuai dengan

model TTW

√ √

6. Siswa berkompetisi dengan tertib dan sportif. √ √

7. Siswa mengerjakan soal evaluasi √ √

8. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran

dengan tetib dan tenang √ √

Skor Total

Skor Maksimal : 32

Nilai Akhir

:

x 100%

Tegal, 1 April 2015

Pengamat

Page 201: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

216

Susiyati, S.Pd. SD.

NIP. 19690202 200212 2 005

Lampiran 53

DESKRIPTOR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TTW

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS EKSPERIMEN

1. Siswa mempersiapkan diri menerima pelajaran.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa tidak terlambat memasuki kelas

b. Siswa duduk dengan tenang

c. Siswa menyiapkan alat tulis

d. Siswa tertib dan rapi

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru saat pemberian permasalahan realistik.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan antusias.

b. Siswa memperhatikan guru.

c. Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru.

d. Siswa tidak melakukan kegiatan lain selain mendengarkan penjelasan.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

3. Siswa bertanya jawab dengan guru.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

b. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan.

c. Siswa menyampaikan pendapat atau jawaban dengan bahasa yang santun.

Page 202: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

217

d. Siswa mengikuti kegiatan tanya jawab dengan antusias.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

4. Siswa mengamati benda-benda konkrit yang ditunjukkan guru

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa memahami benda konkrit yang ditunjukkan oleh guru.

b. Siswa tidak bermain sendiri saat mengamati benda-benda konkrit yang

ditunjukkan dari guru.

c. Siswa mampu mengkaitkan benda konkrit dengan materi

d. Siswa lebih aktif dengan alat peraga yang ditunjukkan oleh guru.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

5. Siswa mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan baik sesuai dengan model

TTW.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa melakukan diskusi sesuai dengan arahan guru.

b. Siswa memikirkan jawaban dari permasalahan yang diberikan guru (thinking).

c. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya (talking) .

d. Siswa menuliskan jawaban yang diperoleh (writing).

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

6. Siswa berkompetisi dengan tertib dan sportif.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa tidak gaduh saat temannya menyampaikan jawaban atas tugas yang

didapat.

Page 203: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

218

b. Siswa tidak berbuat curang.

c. Siswa bersikap sportif.

d. Siswa bekerjasama dengan baik dalam kelompok.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

7. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa mengerjakan soal sesuai dengan instruksi

b. Siswa mengerjakan soal dengan tenang

c. Siswa tidak mencontek

d. Siswa menyelesaikan soal dengan tepat waktu

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

8. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan tetib dan tenang

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa dapat menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

c. Siswa mengikuti evaluasi pembelajaran dengan tenang.

d. Siswa tidak gaduh ketika akhir pembelajaran.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 204: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

219

Lampiran 54

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

Pertemuan ke-1

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

konvensional! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator observasi!

No. Aspek yang Diamati Ada Skor

1 2 3 4

1. Siswa mempersiapkan diri menerima

pelajaran.

√ √

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru √ √

3. Siswa bertanya jawab dengan guru. √ √

4. Siswa berkompetisi dengan tertib dan sportif. √ √

5. Siswa mengerjakan soal evaluasi √ √

6. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran

dengan tetib dan tenang

√ √

Skor Total

Skor Maksimal : 32

Nilai Akhir

:

x 100%

Tegal, 31 Maret 2015

Pengamat

Catur Handoko, S. Pd.

NIP 19860212 200903 1 004

Page 205: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

220

Lampiran 55

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

Pertemuan ke-2

Petunjuk:

Amatilah proses pembelajaran Menulis Puisi dengan menggunakan model

konvensional! Berilah tanda ceklis (√) pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan indikator observasi!

No. Aspek yang Diamati Ada Skor

1 2 3 4

1. Siswa mempersiapkan diri menerima

pelajaran.

√ √

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru √ √

3. Siswa bertanya jawab dengan guru. √ √

4. Siswa berkompetisi dengan tertib dan sportif. √ √

5. Siswa mengerjakan soal evaluasi √ √

6. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran

dengan tetib dan tenang

√ √

Skor Total

Skor Maksimal : 32

Nilai Akhir

:

x 100%

Tegal, 1 April 2015

Pengamat

Catur Handoko, S. Pd.

NIP 19860212 200903 1 004

Page 206: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

221

Lampiran 56

DESKRIPTOR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

DALAM PELAKSANAAN MODEL KONVENSIONAL

PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI KELAS KONTROL

1. Siswa mempersiapkan diri menerima pelajaran.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa tidak terlambat memasuki kelas

b. Siswa duduk dengan tenang

c. Siswa menyiapkan alat tulis

d. Siswa tertib dan rapi

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

2. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan antusias.

b. Siswa memperhatikan guru.

c. Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru.

d. Siswa tidak melakukan kegiatan lain selain mendengarkan penjelasan.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

3. Siswa bertanya jawab dengan guru.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

b. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan.

c. Siswa menyampaikan pendapat atau jawaban dengan bahasa yang santun.

d. Siswa mengikuti kegiatan tanya jawab dengan antusias.

Page 207: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

222

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

4. Siswa mengamati gambar bangun ruang yang ditunjukkan guru

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa memahami gambar bangun ruang yang ditunjukkan oleh guru.

b. Siswa tidak bermain sendiri saat mengamati gambar bangun ruang.

c. Siswa mampu mengkaitkan gambar bangun ruang dengan materi.

d. Siswa lebih aktif dengan gambar yang ditunjukkan oleh guru.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

5. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa mengerjakan soal sesuai dengan instruksi

b. Siswa mengerjakan soal dengan tenang

c. Siswa tidak mencontek

d. Siswa menyelesaikan soal dengan tepat waktu

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

6. Siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan tetib dan tenang

Untuk menilai butir ini perlu memperhatikan deskriptor berikut:

a. Siswa dapat menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami.

c. Siswa mengikuti evaluasi pembelajaran dengan tenang.

d. Siswa tidak gaduh ketika akhir pembelajaran.

Skor Penilaian Deskriptor

1 Satu deskriptor tampak

2 Dua deskriptor tampak

3 Tiga deskriptor tampak

4 Empat deskriptor tampak

Page 208: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

223

Lampiran 57

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

Gambar 1. Siswa membuat catatan kecil (Think)

Gambar 2. Siswa berdiskusi (Talk dan write)

Page 209: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

224

Gambar 3. Guru membimbing diskusi kelompok

Gambar 4. Perwakilan siswa membacakan puisi kelompoknya

Page 210: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

225

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Gambar 1. Guru menjelaskan materi pembelajaran menggunakan metode ceramah

Gambar 2. Siswa mengerjakan tugas membuat puisi

Page 211: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

226

Gambar 3. Siswa membacakan puisi hasil karyanya

Page 212: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

227

Lampiran 58

Hasil Karya Siswa

Page 213: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

228

Page 214: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

229

Page 215: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

230

Lampiran 59

SURAT-SURAT PENELITIAN

Page 216: KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) …lib.unnes.ac.id/20591/1/1401411446-s.pdf · ... SD., guru kelas VB SDN Pesurungan Lor 1 Kota Tegal ... 3.3. Uji Validitas Soal Menulis

231