kedelai 2

Upload: mega-lestari

Post on 02-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 kedelai 2

    1/14

    UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

    TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) VARIETAS

    PANDERMAN MELALUI DOSIS DAN WAKTU

    PEMBERIAN KALIUMAgung Nugroho*), Mochammad Dewani*), dan Aries Firmansyah**)

    Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

    ABSTRACT

    The objective of this research are to study the effect of fertilizing dosage and

    time of Potassium to growth and yield of soybeanPandermanvariety, to determine the

    appropriate dosage of Potassium so that the optimum growth and yield of soybean can

    be raised, to determine the appropriate application time of Potassium to produce the

    optimum growth and yield of soybean The research was be done from February!"ay#$$% in &ingosari 'istrict, "alang The research method use (andomized Factorial Block

    'esign by using the dosage of )*l fertilizer as the + stfactor, and the fertilizing time of

    )*l as the #nd factor The +st factor is the dosage of )*l fertilizer, which consists of

    levels- .$ kg ha!+, %/ kg ha!+ and 0$ kg ha!+ The #ndfactor is the fertilizing time of

    )*l, which consists of levels- at the time of planting, at the time of planting and

    %thday after planting and at the time of planting, %thday after planting and #+stday after

    planting The treatments remain with replications, gained 0 treatment combinations and

    #% treatment beds The data of the research was be analyzed by the F test / 1 at

    significant level, then it was be continued with the B2T test in / 1 at significant level if

    there is any interaction between each treatment

    The result of this research are The treatment of the dosage of )*l fertilizer

    with 0$ kg ha!+and the fertilizing time of )*l at the time of planting, % thday after

    planting and #+stday after planting gained the highest of growth and yield component,

    treatment of the dosage of )*l fertilizer with 0$ kg ha!+and the fertilizing time of

    )*l at the time of planting, % thday after planting and #+stday after planting gained the

    highest yield 3tonha!+4 as much as #,. ton ha!+and than Treatment of the dosage of )*l

    fertilizer with %/ kg ha!+and the fertilizing time of )*l at the time of planting, %th

    day after planting and #+st day after planting as much as #,+ ton ha !+ and Treatment

    of the dosage of )*l fertilizer with .$ kg ha!+ and the fertilizing time of )*l at the

    time of planting, %thday after planting and #+stday after planting as much as +,0 ton ha !

    +

    )ey 5ord - &oybeanPandermanvariety, Potassium 3)*l4

    ABSTRAK

    Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh dosis dan waktu pemberian

    pupuk kalium pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Panderman,

    menentukan dosis pemberian pupuk kalium yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan

    dan hasil tanaman kedelai yang optimum dan menentukan waktu aplikasi pemberian

    pupuk kalium yang tepat sehingga diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai

    yang optimum Penelitian telah dilaksanakan di Balai Benih 6nduk Palawija 3BB6P4,

    Bedali!&ingosari, )abupaten "alang pada bulan Februari sampai "ei #$$% Penelitian

    ini dilakukan dengan menggunakan (ancangan 7cak )elompok 3(7)4 yang disusunsecara faktorial dan terdiri dari dua faktor yang diulang sebanyak tiga kali Faktor + ialah

    +

  • 7/26/2019 kedelai 2

    2/14

    dosis pupuk )*l yang terdiri dari tiga level, yaitu Pupuk )*l dengan dosis .$ kg ha !+,

    %/ kg ha!+ dan 0$ kg ha!+ Faktor # ialah waktu pemberian pupuk )*l, yaitu pada saat

    tanam, pada saat tanam dan pada saat umur % hst dan pada saat tanam, pada saat umur

    % hst dan pada saat umur #+ hst 'ata dari penelitian dianalisis dengan menggunakan

    analisis ragam 3uji F4 pada taraf / 1 untuk mengetahui pengaruh perlakuan, apabila hasil

    yang diperoleh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil 3B2T4 pada

    taraf nyata / 1

    8asil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu pemberian pupuk kalium

    pada saat tanam, pada saat umur % hst dan pada saat umur #+ hst secara umum

    menghasilkan nilai tertinggi untuk setiap variabel pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai

    varietas Panderman, begitu juga untuk perlakuan pemberian dosis pupuk kalium

    sebanyak 0$ kg ha!+ secara umum menghasilkan nilai tertinggi untuk setiap variabel

    pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Panderman 'iperoleh hasil bahwa

    perlakuan waktu pemberian pupuk kalium pada saat tanam, pada saat umur % hst dan pada

    saat umur #+ hst dengan dosis sebanyak 0$ kg ha !+dapat meningkatkan hasil biji per

    tanaman sebesar #,. ton ha!+ kemudian diikuti oleh perlakuan waktu pemberian pupuk

    kalium pada saat tanam dan pada saat umur % hst dengan dosis sebanyak %/ kg ha!+

    yangmenghasilkan hasil biji per tanaman sebesar #,+ ton ha !+ dan selanjutnya perlakuan waktu

    pemberian pupuk kalium pada saat tanam dengan dosis sebanyak .$ kg ha !+ yang

    menghasilkan hasil biji per tanaman sebesar +,0 ton ha!+

    )ata kunci - Tanaman kedelai varietas Panderman, pupuk kalium 3)*l4

    *) Staf Pengajar Jur. P. FP. !ni"raw, Ma#ang

    **)A#umni Jur. P. FP. !ni"raw, Ma#ang

    PENDAHULUAN

    Tanaman kedelai ialah tanaman

    multiguna karena bisa digunakan

    sebagai pangan, pakan maupun bahan

    baku berbagai industri manufaktur dan

    olahan 7danya upaya penghematan

    devisa oleh negara menyebabkan

    kedelai menjadi komoditas yang

    penting )ebutuhan kedelai di

    6ndonesia setiap tahun selalu meningkat

    seiring dengan pertumbuhan penduduk

    dan perbaikan pendapatan per kapita

    2amun perkembangan tanaman kedelai

    selama +$ tahun terakhir menunjukkan

    penurunan yang cukup besar, lebih dari

    /$ 1, baik dalam luasan areal maupun

    produksinya Pada tahun +00/, luas

    areal tanaman kedelai mencapai +,9

    juta ha, sedangkan pada tahun #$$/,

    luas areal hanya /$$$$$ ha Total

    produksi selama periode yang sama

    menurun dari +,0 juta ton menjadi

    %$$$$$ ton 37disarwanto, #$$/4

    7da dua masalah yang saling

    terkait dan berpengaruh terhadap

    produktivitas tanaman kedelai, yaitu

    faktor teknis dan sosial!ekonomi

    Faktor teknis yang berpengaruh

    terhadap produktivitas tanaman

    kedelai yaitu kualitas benih yang

    ditanam, pemeliharaan tanaman yang

    meliputi pemupukan dan pengairan

    #

  • 7/26/2019 kedelai 2

    3/14

    serta penanganan panen dan pasca

    panen &edangkan faktor sosial!

    ekonomi yang mempengaruhi

    produktivitas tanaman kedelai

    diantaranya adalah luas lahan,

    pemilikan tanah dan modal

    )alium ialah unsur penyusun

    pupuk )*l yang dibutuhkan oleh

    tanaman sangat berpengaruh terhadap

    pertumbuhan dan hasil tanaman,

    terutama untuk tanaman palawija

    Peranan )alium bagi tanaman antara

    lain diperlukan untuk struktur sel,

    asimilasi karbon, fotosintesis,

    pembentukan pati, sintesa protein dan

    translokasi gula dalam tubuh tanaman

    3&oemarno, +004 &edangkan untuk

    tanaman kedelai fungsi )alium adalah

    dapat menurunkan jumlah polong

    hampa dan meningkatkan hasil tanaman

    yang meliputi jumlah cabang, buku

    subur dan jumlah polong bernas

    38idayat, +00#4 Pada dasarnya

    pemberian pupuk )*l yang memiliki

    unsur )alium ini hanya diberikan satukali, yaitu pada saat tanam Tetapi dari

    beberapa penelitian hasil yang didapat

    kurang menunjukkan respon positif dan

    jarang sekali ada peningkatan hasil

    yang nyata :leh karena itu dalam

    penelitian kali ini perlunya berbagai

    macam waktu dan dosis digunakan

    sebagai pembanding apakah nantinya

    benar!benar dapat berpengaruh nyata

    dan menunjukkan peningkatan hasil

    tanaman kedelai

    BAHAN DAN METODE

    Penelitian dilakukan di Balai

    Benih 6nduk Palawija 3BB6P4, Bedali

    ; &ingosari, )abupaten "alang pada

    bulan Februari sampai "ei #$$%

    7lat yang digunakan meliputi

    cangkul, sabit, alat tugal, meteran, tali

    rafia, timbangan analitik, oven,

  • 7/26/2019 kedelai 2

    4/14

    4 Pupuk )*l dengan dosis 0$ kg ha!+

    Faktor 66 adalah waktu pemberian

    pupuk )*l, yang terdiri dari level,

    yaitu -

    +4 Pada saat tanam

    #4 Pada saat tanam dan pada saat

    umur % hst

    4 Pada saat tanam, pada saat umur

    % hst dan pada saat umur #+ hst

    'ata dari penelitian dianalisis

    dengan menggunakan analisis ragam

    3uji F4 dengan taraf / 1 untuk

    mengetahui pengaruh perlakuan

    7pabila hasilnya nyata maka akan

    dilanjutkan dengan uji beda nyata

    terkecil 3B2T4 pada taraf nyata / 1

    Pengamatan dilakukan dengan #

    cara, yaitu secara non destruktif dan

    destruktif Untuk pengamatan non

    destruktif dilakukan dengan interval +9

    hari sekali 3# minggu sekali4 sampai

    umur +# minggu "engenai awal

    pengamatan dilakukan setelah tanaman

    berumur # minggu atau +9 hari

    Pengamatan pertumbuhan danperkembangan tanaman 3non destruktif4

    yang dilakukan pada penelitian ini

    meliputi- tinggi tanaman, jumlah daun

    dan jumlah cabang produktif

    &edangkan untuk pengamatan

    destruktif meliputi- (=( 3(elative

    =rowth (ate4 atau

  • 7/26/2019 kedelai 2

    5/14

    tanaman yang diberi pupuk )alium

    pada saat tanam, pada saat umur % hst

    dan pada saat umur #+ hst dengan dosis

    %/ kg ha!+, dan hasil yang paling

    rendah dihasilkan oleh tanaman yang

    diberi pupuk )alium pada saat tanam,

    pada saat umur % hst dan pada saat

    umur #+ hst dengan dosis .$ kg ha!+

    8al ini menunjukkan bahwa unsur hara

    berupa unsur )alium di dalam tanah

    sangat dibutuhkan oleh sebagian besar

    tanaman kedelai, khususnya untuk

    kondisi lingkungan yang hanya terdapat

    sedikit kandungan unsur )alium di

    dalam tanah ?umlah takaran atau dosis

    serta interval waktu pemberian pupuk

    )alium juga didasarkan atas kondisi

    tanah serta kebutuhan tanaman pada

    tiap!tiap fase pertumbuhan dan

    perkembangan Begitu juga untuk hasil

    yang diperoleh dari perlakuan interval

    waktu pemberian pupuk )alium,

    dimana pemberian pupuk )alium yang

    diberikan pada saat tanam, pada saat

    umur % hst dan pada saat umur #+ hst,menghasilkan semua variabel

    pengamatan yang paling tinggi,

    meliputi ukuran sebagian jumlah

    cabang produktif, laju pertumbuhan

    relatif, indeks luas daun, indeks panen,

    jumlah polong isi dan bobot +$$ biji,

    kemudian diikuti oleh tanaman yang

    diberi pupuk )alium pada saat tanam

    dan pada saat umur % hst sedangkan

    untuk hasil yang paling rendah

    dihasilkan oleh tanaman yang diberi

    pupuk )alium pada saat tanam saja

    'iketahui bahwa tinggi

    tanaman untuk semua perlakuan tidak

    berbeda nyata, sehingga dapat

    disimpulkan bahwa perlakuan waktu

    pemberian pupuk )alium dan dosis

    pupuk )alium seluruhnya tidak

    mempengaruhi tinggi tanaman

    kedelai &elanjutnya untuk parameter

    jumlah daun, secara umum tidak

    dipengaruhi oleh perlakuan waktu

    pemberian pupuk )alium dan dosis

    pupuk )alium 2amun pada umur

    pengamatan #@ hst dan 9#, perlakuan

    pemberian dosis pupuk )alium

    sebanyak 0$ kg ha!+ menunjukkan

    perbedaan yang nyata dengan

    perlakuan pemberian dosis pupuk

    )alium sebanyak %/ kg ha!+ dan .$

    kg ha!+ 8al ini menunjukkan bahwa

    pemberian dosis pupuk )aliumsebesar 0$ kg ha!+ mempengaruhi

    pertumbuhan tanaman kedelai pada

    saat mencapai fase vegetatif, seperti

    yang dijelaskan oleh &uyamto

    3+0004 , bahwa fungsi )al ium

    adalah untuk mengaktifkan kerja

    beberapa enzim 3seperti enzim

    /

  • 7/26/2019 kedelai 2

    6/14

    asetik thiokinase, aldolase, piruvat

    kinase, sintesa tepung, glutamil

    sintetase, suksinil *o!7 dan 7TP!ase4,

    sehingga memacu translokasi

    karbohidrat dari akar tanaman ke

    organ tanaman yang lain, sehingga

    mempengaruhi pertumbuhan daun

    tanaman juga menambah jumlah

    daun dan luas daun tanaman 'an

    menurut penelitian &uyamto 3+0004,

    bahwa dengan mengkombinasikan

    antara air tersedia dan pupuk )*l

    menghasilkan kenyataan bahwa pada

    %/ ; +$$ 1 kapasitas lapang dengan

    takaran 0$ kg )*l dapat meningkatkan

    ketahanan terhadap hama dan penyakit

    tanaman, memperbanyak jumlah daun,

    memperlebar luas daun, meningkatkan

    laju pertumbuhan tanaman dan

    memperbanyak jumlah polong isi

    beberapa varietas yang berbeda

    'iketahui bahwa jumlah cabang

    produktif untuk semua perlakuan tidak

    berbeda nyata, sehingga dapat

    disimpulkan bahwa perlakuan waktupemberian pupuk )alium dan dosis

    pupuk )alium seluruhnya tidak

    mempengaruhi jumlah cabang

    produktif 2amun terjadi perbedaan

    yang nyata hanya pada umur

    pengamatan 9# hst, yaitu perlakuan

    waktu pemberian pupuk )alium yang

    diberikan pada saat tanam, pada saat

    umur % hst dan pada saat umur #+ hst

    berbeda nyata dengan tanaman yang

    diberi pupuk )alium pada saat tanam

    dan pada saat umur % hst dan waktu

    pemberian pupuk )alium pada saat

    tanam saja 8al ini terjadi karena

    tanaman pada umur 9# hst

    memerlukan tambahan pasokan

    )alium pada saat memasuki fase

    generatif, seperti yang dijelaskan oleh

    &oemarno 3+004 bahwa, Tanaman

    kedelai memerlukan sejumlah besar

    unsur )alium untuk perkembangan

    cabang, yaitu pada saat menginjak

    fase generatif pada umur 9$ hst

    sampai /$ hst dan selanjutnya cabang

    produktif tidak akan berkembang

    sampai umur tanaman mencapai masa

    panen &edangkan untuk perlakuan

    dosis pupuk )alium secara umum

    terjadi perbedaan yang nyata terhadap

    jumlah cabang produktif, dikarenakan

    pada umur 9# hst dimana tanaman

    kedelai memasuki fase generatif,dimana pasokan unsur hara sangat

    diperlukan untuk pertumbuhan bagian

    organ tanaman yaitu untuk memacu

    pertumbuhan cabang yang selanjutnya

    akan mengarah pada pertumbuhan

    bunga Terjadi 6nteraksi antara waktu

    pemberian pupuk )alium dengan

    .

  • 7/26/2019 kedelai 2

    7/14

    dosis pupuk )alium 3)*l4 yang

    diujikan pada pengamatan

  • 7/26/2019 kedelai 2

    8/14

    dalam =ardner et a#, +00+4, bahwa

    )alium berperan penting dalam

    fotosintesis karena secara tidak

    langsung meningkatkan pertumbuhan

    dan indeks luas daun, meningkatkan

    asimilasi *:# serta meningkatkan

    translokasi hasil fotosintesis ke luar

    daun Peningkatan unsur )alium

    sampai batas tertentu akan

    meningkatkan luas daun tanaman

    kedelai Pemupukan )alium yang tepat

    juga mampu meningkatkan luas daun

    pada tanaman kedelai, sedangkan

    besarnya ukuran luas daun sendiri ialah

    proporsional dengan ketersediaan 2

    dan juga ketersediaan unsur P dan )

    )eberadaan unsur ) ini mempengaruhi

    suplai unsur hara lainnya terutama

    unsur 2 &erapan unsur 2 yang

    meningkat oleh tanaman dapat

    merangsang pertumbuhan vegetatif

    tanaman termasuk luas daun dan daun

    tanaman akan tampak lebih hijau

    karena banyak mengandung butir hijau

    daun yang penting dalam prosesfotosintesis yaitu kemampuan dalam

    menyerap energi sinar matahari

    $om%onen hasi# tanaman &ede#ai

    'ari hasil penelitian, 6ndeks

    Panen 36P4 yang dihasilkan tidak

    menunjukkan pengaruh dari adanya

    perlakuan waktu pemberian pupuk

    )alium dan dosis pupuk )alium

    Pengamatan untuk jumlah polong isi

    per tanaman juga terjadi interaksi

    karena adanya pengaruh dari perlakun

    waktu pemberian pupuk )alium dan

    dosis pupuk )alium, dimana polong

    isi terbanyak mencapai / polong isi

    tanaman, yaitu pada perlakuan

    pemberian pupuk )alium pada saat

    tanam, pada saat umur % hst dan pada

    saat umur #+ hst dengan dosis pupuk

    sebanyak 0$ kg ha!+ dan jumlah

    polong isi paling sedikit mencapai

    +,.% polong isi tanaman, yaitu pada

    perlakuan pemberian pupuk )alium

    pada saat tanam saja dengan dosis

    pupuk sebanyak .$ kg ha!+

    , hal

    tersebut menunjukkan bahwa

    pemberian )alium pada waktu yang

    tepat dan dengan dosis yang tepat pula

    berpengaruh secara langsung terhadap

    translokasi hasil fotosintesis dari daun

    menuju ke tenpat penyimpanan

    Pemberian )alium juga berperansebagai katalisator dalam

    pembentukan tepung, gula dan lemak

    serta dapat meningkatkan kualitas

    hasil yang berupa terbentuknya bunga

    dan polong isi tanaman, seperti yang

    dilaporkan oleh &etyamidjaya [email protected]

    Penambahan pupuk )alium yang tepat

    @

  • 7/26/2019 kedelai 2

    9/14

    juga akan mempengaruhi penampakan

    fisik polong yang besar dan bernas,

    karena cadangan makanan yang

    ditimbun semakin banyak, selain itu

    unsur )alium juga dapat membantu

    meningkatkan serapan unsur lainnya

    khususnya 2 dan P

    6nteraksi yang nyata juga

    terjadi pada pengamatan jumlah polong

    hampa per tanaman, dan nyata

    dipengaruhi oleh waktu pemberian

    pupuk )alium dan dosis pupuk )alium

    Ternyata terjadi penurunan jumlah

    polong hampa per tanaman, dimana

    polong hampa paling sedikit terjadi

    pada perlakuan pemberian pupuk

    )alium pada saat tanam, pada saat

    umur % hst dan pada saat umur #+ hst

    dengan dosis pupuk sebanyak 0$ kg

    ha!+, yaitu /,.% polong hampa per

    tanaman dan berturut!turut hingga

    jumlah polong hampa yang terbanyak

    terjadi pada perlakuan pemberian

    pupuk )alium pada saat tanam saja

    dengan dosis pupuk sebanyak .$ kgha!+, dimana peningkatan polong hampa

    tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya

    cadangan unsur )alium yang sedikit,

    sehingga mengakibatkan rusaknya

    sistem transportasi dan menurunkan

    laju fotosintesis, akibatnya

    penumpukan fotosintat dalam daun

    akan sulit ditranslokasikan ke seluruh

    organ tanaman dan menjadikan

    lambatnya pertumbuhan polong

    tanaman &ebaliknya tanaman yang

    yang pertumbuhannya baik akan

    menghasilkan polong tanaman yang

    bernas pula, karena cadangan

    makanan yang ditimbun semakin

    banyak 8al tersebut menunjukkan

    bahwa waktu pemberian unsur )alium

    yang tepat berpengaruh secara

    langsung terhadap translokasi hasil

    fotosintesis dari daun menuju ke

    tempat penyimpanan seperti yang

    dilaporkan oleh 8idayat 3+00#4

    Bobot polong per tanaman

    ternyata tidak dipengaruhi oleh

    perlakuan wakru pemberian pupuk

    )alium dan dosis pupuk )alium

    &ebaliknya untuk bobot biji per

    tanaman terjadi interaksi yang sangat

    nyata akibat adanya perlakuan waktu

    pemberian dan dosis pupuk )alium,

    dan dapat diketahui bahwa berat biji

    per tanaman pada perlakuan tanamanyang diberi pupuk )alium pada saat

    tanam dengan dosis .$ kg ha!+nyata

    paling rendah yaitu 0,. gram 3+,0 ton

    ha!+4 sedangkan pada perlakuan pada

    tanaman yang diberi pupuk )alium

    pada saat tanam, pada saat umur % hst

    dan pada saat umur #+ hst dengan

    0

  • 7/26/2019 kedelai 2

    10/14

    dosis pupuk sebanyak 0$ kg ha!+, nyata

    paling tinggi yaitu +,9 gram

    3#,. ton ha!+4 , sehingga dapat

    disimpulkan bahwa bobot biji per

    tanaman semakin meningkat seiring

    dengan penambahan dosis pupuk

    )alium yang diberikan juga interval

    waktu pemberian pupuk )alium 8al

    ini disebabkan bahwa pemberian pupuk

    )alium berhubungan dengan

    pembentukan biji dalam polong

    tanaman, dimana unsur kalium

    merupakan unsur essensial yang

    diperlukan tanaman dalam jumlah yang

    cukup banyak pada saat pembentukan

    biji berlangsung, terutama pada

    tanaman kacang!kacangan, kekurangan

    unsur ) akan menyebabkan tanaman

    cepat menjadi tua, pemasakan biji yang

    tidak merata, ukuran biji yang tidak

    normal dan persentase kehampaan biji

    yang tinggi Untuk bobot +$$ biji, juga

    terjadi interaksi antara waktu

    pemberian pupuk )alium dan dosis

    pupuk )alium dimana diketahui

    bahwa bobot +$$ biji tertinggi berasal

    dari perlakuan pemberian pupuk

    )alium pada saat tanam, pada saat

    umur % hst dan pada saat umur #+ hst

    dengan dosis pupuk sebanyak 0$ kg

    ha!+, yaitu +@,0% gram &edangkan

    untuk bobot +$$ biji terendah berasal

    dari perlakuan pemberian pupuk

    )alium pada saat tanam saja dengan

    dosis pupuk sebanyak .$ kg ha!+ ,

    yaitu +. gram 8al ini dikarenakan

    unsur )alium yang merupakan

    pengaktif dari sejumlah besar enzim

    yang penting untuk proses

    fotosintesis, selain itu membantu

    dalam pembentukan pati dan protein

    Tabel + (ata;rata laju pertumbuhan relatif 3gg!+hari!+4 tanaman kedelai akibat

    adanya interaksi perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk kalium

    Umur pengamatan5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4

    Pupuk )alium )+ )# )

    5+ $,$.. a $,$.@ b $,$.@ b

    /. hst 5# $,$.@ b $,$%+ c $,$%. d

    5 $,$%. d $,$%% e $,$@$ f

    B2T / 1 $,$$$$$+

    )eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada umur pengamatan yang samamenunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/E tn- tidak

    berbeda nyataE hst- hari setelah tanam

    +$

  • 7/26/2019 kedelai 2

    11/14

    Tabel # (ata;rata indeks luas daun 314 tanaman kedelai akibat adanya

    interaksi perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk kalium pada

    berbagai umur pengamatan

    Umur pengamatan 5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4Pupuk )alium )+ )# )

    5+ $,#@ a $,+ b $,# c

    #@ hst 5# $,9+ d $,9 e $,99 f

    5 $,9. g $,/+ h $,// i

    B2T / 1 $,$$$+

    5+ $,. a $,.% b $,.0 c

    /. hst 5# $,@$ d $,@@ e $,@0 f

    5 0,91 g $,0/ h +,$/ i

    B2T / 1 $,$$$+

    5+ $,@ a $,@0 b $,0# c

    @9 hst 5# +,$9 d +,+9 e +,+% f

    5 +,## g +,#. h +,9 i

    B2T / 1 $,$$$#

    )eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama pada umur pengamatan yang sama

    menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/E tn- tidakberbeda nyataE hst- hari setelah tanam

    Tabel (ata;rata jumlah polong isi per tanaman kedelai akibat adanya

    interaksi perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk kalium

    pengamatan5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4

    Pupuk )alium )+ )# )

    5+ +,.% a #, a #,.% b

    jumlah polong isi 5# 9 c %,.% d 9#, e

    5 9/, f /$,.% g / h

    B2T / 1 $,.

    )eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata

    berdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/

    Tabel 9 (ata;rata jumlah polong hampa per tanaman kedelai akibat adanya

    interaksi perlakuan w5aktu pemberian dan dosis pupuk kalium

    pengamatan

    5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4

    Pupuk )alium )+ )# )

    5+ +$ g 0 f 0 f

    jumlah polong hampa 5# %,.% e %,.% e %, d

    5 ., c . b /,.% a

    B2T / 1 $,#.

    )eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyataberdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/

    Tabel / (ata;rata bobot biji 3gram4 per tanaman kedelai akibat adanya

    interaksi perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk kalium

    Pengamatan 5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4

    ++

    ++

  • 7/26/2019 kedelai 2

    12/14

    Pupuk )alium )+ )# )

    5+ 0. a 0@ b 0@ b

    Bobot Biji 5# +$+ c +$+ c +$9 d

    5 +$. e +$. e +9 f

    B2T / 1 $,+/)eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata

    berdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/

    Tabel . (ata;rata bobot +$$ biji 3gram4 pada tanaman kedelai akibat adanya

    interaksi perlakuan waktu pemberian dan dosis pupuk kalium

    pengamatan5aktu aplikasi 'osis pupuk )alium 3)*l4

    Pupuk )alium )+ )# )

    5+ +. a +.,$ b +., c

    Bobot +$$ biji 5# +.,9% d +.,%% e +.,0 f

    5 +%,+ g +%,% h +@,0% i

    B2T / 1 $,$+)eterangan- Bilangan yang didampingi huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata

    berdasarkan uji B2T pada taraf C D $,$/

    KESIMPULAN

    Perlakuan waktu pemberian

    pupuk )alium pada saat tanam, pada

    saat % hst dan pada saat #+ hst secaraumum menghasilkan nilai tertinggi

    untuk setiap variabel pertumbuhan

    dan hasil tanaman kedelai varietas

    Panderman, begitu juga untuk

    perlakuan pemberian dosis pupuk

    )alium sebanyak 0$ kg ha!+ secara

    umum menghasilkan nilai tertinggi

    untuk setiap variabel pertumbuhan

    dan hasil tanaman kedelai varietas

    Panderman

    Perlakuan waktu pemberian

    pupuk )alium pada saat tanam, pada

    saat % hst dan pada saat #+ hst

    dengan dosis sebanyak 0$ kg ha!+

    dapat meningkatkan hasil biji per

    tanaman sebesar #,. ton ha!+

    kemudian diikuti oleh tanaman

    dengan perlakuan waktu pemberian

    pupuk )alium pada saat tanam, pada

    saat % hst dan pada saat #+ hst

    dengan dosis sebanyak %/ kg ha!+

    yang menhasilkan hasil biji per

    tanaman sebesar #,+ ton ha!+ dan

    selanjutnya tanaman dengan

    perlakuan waktu pemberian pupuk

    )alium pada saat tanam, pada saat %

    hst dan pada saat #+ hst dengan dosis

    sebanyak .$ kg ha!+ yang

    menhasilkan hasil biji per tanaman

    sebesar +,0 ton ha!+

    SARAN

    'ari hasil penelitian yang

    telah dilakukan, disarankan agar

    +#

    +#

  • 7/26/2019 kedelai 2

    13/14

    menggunakan jenis pupuk )alium

    yang berbeda di daerah yang

    berbeda

    DAFTAR PUSTAKA

    7disarwanto, T #$$/ )edelai

    3Budidaya dengan

    pemupukan yang efektif danpengoptimalan peran bintil

    akar4 Penebar &wadaya

    ?akarta pp +$9

    7disoemarto, &oenartono +009

    'asar!dasar ilmu tanah

    Penerbit rlangga ?akarta

    p #%# ; #%.

    7gustina, edition4

    ?ohn 5iley H &ons 6nc

    6nggris pp %9

    =ardner, Pearce dan "itchell +00+

    Fisiologi tanaman budidaya

    Terjemahan 8erawati susilo U6

    Press ?akarta p +!#%/

    8idayat, :: +00# "orfologi

    tanaman kedelai Badan

    penelitian dan pengembangan

    pertanian Bogor p %!@9

    6smunadji, Partohardjono dan

    &atsijadi +0%. Peranan kalium

    dalam peningkatan produksi

    tanaman pangan Pusat

    Penelitian Pertanian Bogor p+!%

    )oswara, ? +00# Pengaruh dosis

    dan waktu pemberian pupuk

    kalium terhadap kualitas

    tanaman kedelai &' # 6lmu

    Pertanian 6ndonesia p +!%

    ?akarta pp %

    &alisbury, * dan (oss, 5 +00/

    Fisiologi tumbuhan PT

    =ramedia ?akarta p

    +#@!+9/

    &etyamidjaya +0@. Pupuk dan

    pemupukan *I &imple>

    ?akarta p +!#0

    &itompul, & ", Bambang =uritno

    +00/ 7nalisa pertumbuhan

    tanaman U=" Press

    ?ogyakarta p +./!#+%

    &mith, *5 +00/ *rop production,

    evolution, history and

    technologi ?ohn 5iley and

    &on, 6nc 2ew Gork p %!%0

    &teenis #$$/ Flora 3disi revisi4

    Pradnya Paramita ?akarta p

    #$ ; ##

    &ujitno, Tarkim #$$9 Teknik

    produksi benih tanaman

    pangan PT 'uta )arya

    &wasta ?akarta p /+ ; .#

    &oemarno +00+ )edelai dan cara

    budidayanya *I Gasaguna

    +

    %

    +

  • 7/26/2019 kedelai 2

    14/14

    3anggota 6)7P64 ?akarta pp

    ++$

    &oemarno +00 )alium dan

    pengelolaannya FakultasPertanian Universitas

    Brawijaya "alang p $!%/

    &uprapto #$$9 Bertanam kedelai

    Penebar &wadaya Bogor p

    +#. ; +#%

    &utejo, "ul "ulyani #$$# Pupuk

    dan cara pemupukan (ineka

    cipta ?akarta pp +%%

    &uyamto, 8 +000 Pengaruh irigasi

    dan pemupukan pada hasil

    tanaman kedelai 3(isalah

    hasil penelitian tanamanpangan4 Balitan "alang p

    +#. ; +#%

    +9

    +9