kecap

Upload: may-syarah

Post on 09-Oct-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kecap - pengawasan mutu makanan

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 kecap

    1/29

    Faktor-Faktor yang

    Memengaruhi Mutu Makanandalam Pembuatan Kecap

    Kelompok 5Dom-dom Panjaitan

    Fazrina Khasanah

    May Syarah

    Ribka WiradinataYunri Cahyati

  • 5/19/2018 kecap

    2/29

    What Will We Learn Today

    Tahap Penerimaan Bahan Pembuatan

    Kecap

    Tahap Persiapan Bahan PembuatanKecap

    Tahap Pengolahan Bahan Pembuatan

    Kecap

    Tahap Pengemasan BahanPembuatan Kecap

    Tahap Penyimpanan Kecap

    Definisi kecapFaktor-Faktor yang Memengaruhi

  • 5/19/2018 kecap

    3/29

    definisi

    Kecap adalah produk cair yang diperoleh dari hasilfermentasi dan atau cara kimia (hidrolisis) kacangkedelai (Glycine max L.) dengan atau tanpapenambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan

    makanan yang diizinkan (SNI 01-3543-1994). Menurut Suprapti (2005), kecap manis merupakanproduk olahan yang teksturnya kental, berwarnacoklat kehitaman, dan digunakan sebagai penyedap

    makanan. Tingginya kadar gula dan viskositas yangtinggi pada kecap manis ini disebabkan adanyapenambahan gula dalam proses pembuatannya.

  • 5/19/2018 kecap

    4/29

    Tahap Penerimaan Bahan

    pembuatan Kecap Penerimaan bahan makanan adalah rangkaian kegiatan memeriksa,

    mencatat, dam melaporkan bahan makanan yang diperiksa sesuai

    dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam kontrak (surat

    perjanjian jual beli).

    syarat harus mempunyai sikap: Tanggung jawab.

    Mampu mngambil keputusan dengan tepat, cepat dan teliti.

    Mempunyai keahlian memilih dan menilai spesifikasi bahan

    makanan yang baik.

    Memiliki pengetahuan yang luas tentang bahan makanan.

    Tidak mudah berkompromi dengan penjual/rekanan.

    Bijaksana dan jujur.

    Ramah kepada penjual dan rekanan.

    Taat dan tepat janji yang diberikan kepada penjual/rekanan.

  • 5/19/2018 kecap

    5/29

    A. Prinsip Penerimaan Bahan Makanan

    Jumlah bahan makanan yang diterima harussama dengan jumlah bahan makanan yang tertulispada faktur pembelian dan sama jumlahnya dengandaftar pemesanan dari lembaga.

    Mutu bahan makanan yag diterima harussesuai dengan spesifikasi bahan makanan yangdiminta pada surat kontrak perjanjian jual-beli.

    Harga bahan makanan yang tercantum pada faktur

    pembelian harus sama dengan harga bahan makananyang tercantum pada penawaran bahan makanan.

  • 5/19/2018 kecap

    6/29

    B.Standar Mutu Kedelai

    Menurut Santoso (1994), kedelai hitam merupakanjenis kedelai yang biasa digunakan di Indonesia. Untukmemperoleh kecap kedelai yang berkualitas, maka harusmemperhatikan syarat mutu biji kedelai, diantaranya:

    (1) bebas dari sisa tanaman (kulit polong, potonganbatang atau ranting), batu, kerikil, tanah, atau bijitanaman lain,

    (2) biji kedelai tidak luka,

    (3) biji kedelai bebas dari serangan hama dan penyakit,dan

    (4) kulit biji tidak keriput.

    (Junaidi, 1987)

  • 5/19/2018 kecap

    7/29

    Tabel Spesifikasi Persyaratan Mutu

    Kedelai (SNI 01-3922-1995)

  • 5/19/2018 kecap

    8/29

    C. Karakteristik Fisik

    Menurut ukuran butirnya, kacang kedelai hitam dibedakan menjadi 3antara lain:

    1. Kedelai Hitam kecil, 100 butir bobot < 13 gram

    2. Kedelai hitam menengah 100 butir 13 25 gram

    3. Kedelai hitam besar 100 gram berat > 25 gram

    Seperti kedelai pada umumnya, kedelai hitam mempunyai ciri-ciri:

    1. Berkeping dua

    2. Terbungkus kulit biji

    3. Tidak mengandung jaringan endosperma

    4. Embrio terletak diantara keping biji5. Warna Kulit Hitam (antosianin)

    6. Bentuk biji kedelai bulat lonjong atau bulat agak pipih

  • 5/19/2018 kecap

    9/29

    Tahap Persiapan Bahan

    pembuatan Kecap

  • 5/19/2018 kecap

    10/29

    Faktor-faktor yang mempengaruhi proses

    persiapan pembuatan kecap :1) Pemilihan Bahan

    Sortasi

    Yaitu proses pemilihan bahan dasar pembuatan kecap kilat. Dalam hal ini,bahan dasar yang digunakan adalah kedelai. Bahan dasar yang dipilih harus murni,

    bersih dan tidak terkontaminasi dengan senyawa lain. Washing

    Yaitu pencucian yang dilakukan untuk membersihkan atau menghilangkankotoran yang masih menempel pada bahan baik berupa debu, noda, mikroba dansebagainya.

    Syarat bahan yang digunakan :

    1. Kedelai yang digunakan dalam keadaan bersih2. Kedelai yang akan digunakan tidak mengalami cacat fisik (masih utuh), tidak

    berbau dan memiliki warna yang cerah

    3. Gula merah yang digunakan adalah gula aren

    4. Pilih keluwek yang tua yaitu keluwek yang jika di kocok akan berbunyi

  • 5/19/2018 kecap

    11/29

    2) Pemilihan alat

    Alat yang digunakan dalam pembuatan kecap kilat yaitu : 1 buah kompor yang digunakan sebagai sumber panas.

    1 panci yang digunakan sebagai media dalamperambatan panas dan digunakan dalam proses pasteurisasi.

    1 buah sutil yang digunakan sebagai pengaduk dalamproses homogenisasi.

    1 buah blender untuk menghaluskan kedelai dan bumbu bumbu yang digunakan.

    1 buah saringan yang digunakan untuk menyaring kedelaiyang sudah dihaluskan

    1 buah wadah yang digunakan sebagai tempat ketikakecap kilat sudah jadi

    1 buah gelas ukur yang digunakan untuk mengukurkebutuhan air yang akan digunakan.

  • 5/19/2018 kecap

    12/29

    Syarat alat yang digunakan :

    Bersih

    Terjaga hiegiennya

    Tidak berkarat

    Tidak terkontaminasi dengan debu, bakteri ataupun kotoran lainnya

    Mudah untuk dibersihkan

    Tidak mengandung zat-zat yang berbahaya

    Untuk mendapatkan kondisi tersebut, sebelum melakukan praktikum

    praktikan harus melakukan beberapa hal, diantaranya :

    Mengecek alat-alat yang digunakan

    Mencuci alat-alat yang akan digunakan

    Mengecek kebocoran alat yang akan digunakan

    Tidak menggunakan alat-alat yang sudah rusak, berkarat, dll

  • 5/19/2018 kecap

    13/29

    Tahap Pengolahan Bahan pembuatan

    Kecap

    Kecap dapat diproduksi dengan tiga cara, yaitu

    kecap

    Moromi

    HidrolisisAsam

    FermentasiKedelai

  • 5/19/2018 kecap

    14/29

    Cara Fermentasi

    Pembuatan kecap secara fermentasi pada prinsipnya

    menyangkut pemecahan protein, lemak, dan karbohidrat oleh

    aktivitas enzim dari kapang, ragi (kamir), dan bakteri menjadi

    senyawa-senyawa yang lebih sederhana, yang menentukan

    cita rasa, aroma, dan komposisi kecap.Menurut Koswara (1992), pembuatan kecap manis di

    Indonesia umumnya dilakukan secara fermentasi. Tahap

    dalam pembuatan kecap adalah sebagai berikut: fermentasi

    koji, fermentasi moromi dalam larutan garam, ekstraksi dan

    penyaringan, penambahan gula dan bumbu, sertapembotolan dan pemasaran (Judoamidjojo, 1986).

  • 5/19/2018 kecap

    15/29

    Cara hidrolisis

    Pembuatan kecap secara hidrolisis pada dasarnya adalahpemecahan protein dengan menggunakan asam sehingga

    menghasilkan peptida-peptida dan asam-asam amino. Pembuatan

    kecap secara kombinasi merupakan gabungan kedua cara di atas.

    Mula-mula sebagian protein dihidrolisis dengan asam, kemudian

    dilanjutkan dengan fermentasi (Santoso, 2005). Kecap hidrolisis

    kurang terkenal dibandingkan dengan kecap hasil fermentasi karena

    rasa dan aromanya kurang baik.

    Kecap ini hanya merupakan larutan garam dan asam amino

    saja. Hal ini disebabkan selama proses hidrolisis komponen gula

    menjadi rusak dan timbulnya senyawa off flavor. Selain itu, tidak

    terdapat beberapa komponen pembentuk cita rasa, seperti peptida-

    peptida tertentu, senyawa-senyawa ester, dan asam organik

    (Mintarsih, 2007).

  • 5/19/2018 kecap

    16/29

    Cara MoromiProses pembuatan kecap secara umum. Pada awalnya kedelai

    bersih direndam semalam, kemudian direbus selama 1-5 jam. Biji

    kedelai masak ditebarkan di atas tampah bambu serta

    diinokulasikan dengan kapang atau tanpa inokulasi karena

    wadahnya sudah menjadi sumber inokulan dan diinkubasi pada

    ruang khusus selama 3-20 hari (umumnya 1 minggu). Tahap ini

    disebut tahap fermentasi koji (Prasetyo, 1996).

    Koji yang diperoleh kemudian dicampur dengan air garam

    dengan konsentrasi 20-23% selama 4-8 bulan sambil dilakukan

    pengadukan berkala (proses moromi) (Chen, 1992). Filtrat moromi

    dimasak dengan air, lalu ditambah gula palma dan bumbu lainnya.

    Campuran ini disaring dan kecap yang dihasilkan kemudiandibotolkan. Penambahan gula yang dilakukan tergantung dari jenis

    kecap yang akan dibuat, yaitu kecap manis dan kecap asin. Untuk

    pembuatan kecap asin, gula ditambahkan dalam jumlah sedikit atau

    tidak ditambah sama sekali (Selviana, 1994).

  • 5/19/2018 kecap

    17/29

    Faktor Yang Mempengaruhi Mutu

    Fermentasi Kapang (Proses Koji)

    Mikroba

    mikroba yang berperan selain

    Aspergillus oryzae adalah A. flavus, A.

    niger, dan Rhizopus oligosporus.

    Suhu dan waktu

    Suhu 25C sampai 30

    C untuk selama3 hari

  • 5/19/2018 kecap

    18/29

    Faktor Yang Mempengaruhi Mutu

    Fermentasi Garam (Proses Moromi)

    Pengadukan

    Selama proses moromi biasanya selalu

    dilakukan proses pengadukan setiap harinya

    (Suriadi, 1992).Hal ini dilakukan untuk menjaga

    keseragaman konsentrasi garam,

    merangsang pertumbuhan bakteri, dan

    mencegah terjadinya pertumbuhan mikroba

    yang tidak diinginkan, terutama mikroba

    pembusuk (Wibowo, 1990).

  • 5/19/2018 kecap

    19/29

    Perubahan-perubahan fisik dan kimia

    Pada fermentasi garam terjadi perubahan-

    perubahan fisik dan kimia yang merupakan

    lanjutan dari proses koji. Enzim yang

    dikeluarkan oleh kapang masih bekerja terus,

    sedangkan kapangnya sendiri mati dalam

    lingkungan garam. Aktifitas enzim ini

    memengaruhi kandungan protein, kadar nitrogenterlarut, dan gula pereduksi pada moromi yang

    dihasilkan.

  • 5/19/2018 kecap

    20/29

    Faktor Yang Mempengaruhi Mutu

    Gula merah merupakan jenis gula yang umum digunakan dalam

    pembuatan kecap manis (Apriyantono dan Wiratma, 1997).

    Mutu gula merah terutama ditentukan dari penampilannya, yaitu

    bentuk, warna, dan kekerasan. Kekerasan dan warna gula sangat

    dipengaruhi oleh mutu nira yang telah terfermentasi. Gula merah

    memiliki tekstur dan struktur yang kompak, serta tidak terlalu keras

    sehingga mudah dipatahkan dan memberi kesan empuk. Selain itu,

    gula merah juga memiliki aroma dan rasa yang khas.

    Peranan gula dalam pembuatan kecap sangat penting karena

    dapat menyebabkan terjadinya reaksi Maillard dan karamelisasi, yangberperan dalam pembentukan flavor dan karakteristik kecap manis

    (Judoamidjojo, 1987).

  • 5/19/2018 kecap

    21/29

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan bahan pangan

    sehubungan dengan kemasan yang digunakan dapat dibagi dalam

    dua golongan utama yaitu :

    Kerusakan yang sangat ditentukan oleh sifat alamiah

    Kerusakan yang tergantung pada lingkungan

    Perubahan biokimia, kimia dan migrasi unsur-unsur :

    Perubahan biokimia

    Perubahan kimiawi

    Terjadi reaksi kompleks akibat aktivitas enzim yang ditunjang

    oleh tingginya kadar air, sehingga menyebabkan perubahanwarna, tekstur, aroma, dan nilai gizii.

    Tahap Pengemasan Bahan

    pembuatan Kecap

  • 5/19/2018 kecap

    22/29

    migrasi unsur-unsur antioksidan, fungisida,

    plasticizer, bahan pewarna, dapat termigrasike bahan pangan, sulit mengukur tingkat

    keracunannya

    Penyimpangan mutu

    Terjadi penyusutan kualitatif atau penurunanmutu

    Rusak

    Kadaluarsa

    Susut kuantitatif

  • 5/19/2018 kecap

    23/29

    Untuk menghindari kerusakan-kerusakan bahan pangan makadilakukan pengemasan kecap dengan syarat :

    Permeabelterhadap udara (oksigen dan gas lainnya).

    Bersifat non-toksik dan inert (tidak bereaksi dan

    menyebabkan reaksi kimia) sehingga dapatmempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produkyang dikemas.

    Kedap air (mampu menahan airatau kelembaban udara sekitarnya).

    Kuat dan tidak mudah bocor. Relatif tahan terhadap panas.

    Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatifmurah.

  • 5/19/2018 kecap

    24/29

    Tahap Penyimpanan

    Jenis penyimpanan juga terdiri dari dua jenis, yakni jenis penyimpanan

    diam/ statis dan jenis penyimpanan bergerak, misalnya impor bahan pakandengan kapal laut.

    Beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan atau kehilangan

    tersebut yaitu :

    perubahan kimia

    perkembangan mikroorganisme, perkembangan serangga, serangan tikus.

    penggunaan wadah yang tidak baik, kondisi bahan yang tidak baik

    pengaruh lingkungan yang buruk dan kesalahan penanganan oleh

    manusianya sendiri.

    Metode penyimpanan dilakukan tergantung dengan tujuan penyimpanantergantung dari bentuk bahan yang akan disimpan. Untuk bahan berupa

    biji-bijian ada 2 teknik penyimpanan yakni dalam karung atau bentuk

    curah. Penyimpanan dalam betuk karung dilakukan dengan teknik

    penumpukan.

  • 5/19/2018 kecap

    25/29

    Teknik penyimpanan harus diperhatikan dengan baik karena

    kerusakan atau kehilangan dapat terjadi selama proses

    penyimpanan. Beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan atau

    kehilangan tersebut yaitu : perubahan kimia

    perkembangan mikroorganisme, perkembangan serangga,

    serangan tikus.

    penggunaan wadah yang tidak baik, kondisi bahan yang

    tidak baik pengaruh lingkungan yang buruk dan kesalahanpenanganan oleh manusianya sendiri.

    Metode penyimpanan dilakukan tergantung dengan tujuan

    penyimpanan. Teknik penyimpanan tergantung dari bentuk

    bahan yang akan disimpan. Untuk bahan berupa biji-bijian

    ada 2 teknik penyimpanan yaknik dalam karung ataubentuk curah. Penyimpanan dalam betuk karung dilakukan

    dengan teknik penumpukan.

  • 5/19/2018 kecap

    26/29

    A. Penyimpanan Kecap

    Kecap yang telah disaring akan langsungmasuk ke dalam tangki penyimpanan untukdidiamkan selama beberapa hari sebelumakhirnya kecap difilling . Penyimpanan dalam

    tangki penyimpanan ini bertujuan untukmengendapkan bahan-bahan yang tidakteremulsi atau tidak tercampur dalam cairankental dan menurunkan suhu kecap sebelum

    difilling .Selain itu, penyimpanan jugaberfungsi untuk menurunkan suhu sebelumkecap difilling .

  • 5/19/2018 kecap

    27/29

    B. filling atau Pembotolan

    Setelah melewati tahap penyimpanan, kecap akan dialirkan

    melalui pipa-pipa menuju mesin filling . Sebelum masuk ke dalam

    mesin filling,kecap harus melewati alat pengatur suhu.Pengaturan

    suhu kecap sebelum di filling ini penting untuk dilakukan. Suhu

    yang terlalu tinggi akan menyebabkan timbulnya uap panas dalam

    kemasan, sedangkan suhu yang terlalu rendah juga akanmengakibatkan kontaminasi ke dalam kecap.

    Sebelum kecap di filling , terlebih dahulu dilakukan pengujian

    terhadap kecap yang dilakukan oleh bagian QC (Quality Control )

    untuk memastikan kecap telah memenuhi standar untuk di filling .

    Apabila kecap telah dinyatakan memenuhi standar, baru dilakukanproses filling kecap kedalam kemasan-kemasan.

  • 5/19/2018 kecap

    28/29

    Penyimpanan kecap selama enam bulan telah berpengaruhterhadap mutu kecap yang ditandai oleh :

    Penurunan kandungan total gula (sukrosa)

    penurunan kandungan protein dan meningkatkan nilai aktivitasair (aw).

    Kecap biasanya mengandung pengawet,potassium sorbateyang akan mencegah pertumbuhan jamur. Kecap jugamengandung asam lactic yang menghentikan pertumbuhanbakteri. Oleh karena itu, kecap baik disimpan di lemari es ataudi ruangan, sebenarnya tidak jadi masalah besar.

    Namun ketika kecap sudah dibuka, maka beberapa bakteripenyebab sakit perut bisa saja muncul. kalau ingin disimpan dilemari, waktu penyimpanan maksimal adalah tiga bulan saja. Jikaingin lebih lama, simpan di lemari es.

  • 5/19/2018 kecap

    29/29

    Terima kasih