kebijakan perdagangan bagian 1

28
Nama Kelompok Adi Hartyanto Afritasari Nurdianita Ayu Oktaviana N. Badrotuz Zahro Ike Oktaviana K. Puput Nur Baithi R. Ahmad Fauzan A.

Upload: badrotuz-zahro

Post on 28-May-2015

350 views

Category:

Economy & Finance


5 download

DESCRIPTION

Kebijakan Perdagangan Internasional

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan perdagangan bagian 1

Nama Kelompok

Adi Hartyanto

Afritasari Nurdianita

Ayu Oktaviana N.

Badrotuz Zahro

Ike Oktaviana K.

Puput Nur Baithi

R. Ahmad Fauzan A.

Page 2: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kebijakan PerdaganganPart 1 (6-9)

Ekonomi Internasional II

Page 3: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kebijakan Perdagangan

Analisis Dasar Tarif

Pro & Kontra Tarif

Kebijakan Lain

Blok – Blok Perdaganga

n

Page 4: Kebijakan perdagangan bagian 1

Analisis Dasar TarifEkonomi Internasional

II

Page 5: Kebijakan perdagangan bagian 1

Analisis Dasar Tarif

Tarif Mengurangi Kesejahteraan Dunia

Tarif suatu Negara berbeda dengan Negara Lain

Tarif Mengurangi Kesejahteraan Setiap Negara

Untuk Perdagangan Bebas Tarif lebih baik dari pada tidak melakukan apapun

Membantu kelompok yang berkepentingan terhadap subtitusi

Impor

Page 6: Kebijakan perdagangan bagian 1

Dampak Tarif Terhadap Konsumen

M1

D Dom

P/ $

0D0D1

S1S0

B

A220

200 a c db

E

M0

Q/tahun

S Dom

Tarif

P world

P Dom dg Tarif

a

C

D

Page 7: Kebijakan perdagangan bagian 1

Dampak Tarif Terhadap Produsen

P/$

Q/tahun

200

220

0 D0D1S1S0

M1

M0

a

Dd

e

Sdom

TarifP world

P Dom dg Tarif

Page 8: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kerugian Bersih Nasional Akibat Tarif

b+dcc

dba

Tarif

M1M0

M

D0D1S1S00

300

330

Ddom

Sdom

Dm

QmQ/year

P/$P/$

M1

M0

Pasar Sepeda

Pasar Sepeda impor

Page 9: Kebijakan perdagangan bagian 1

Tingkat Proteksi Efektif

P1

P0

C1

C0

I1

I0Kurva-Kurva Indiferens

M1M0

Rasio Harga Dalam Negeri dengan Tarif

Rasio Harga Dunia

Barang Impor

Barang Expor

Back

Page 10: Kebijakan perdagangan bagian 1

Pro & Kontra TarifEkonomi Internasional

II

Page 11: Kebijakan perdagangan bagian 1

Tarif Rendah

KEUNTUNGAN NASIONAL TARIF TERHADAP HARGA PENJUALAN LUAR NEGRI

Sm AS

Dm AS

b-d

e

356

310

300

290

250

0Qm

P

0.9 1.0

Page 12: Kebijakan perdagangan bagian 1

Tarif Optimal Nasional

Sm AS

Dm AS

b-d

e

356

325

300

275

250

0Qm

P

0.75 1.0

f

Page 13: Kebijakan perdagangan bagian 1

TARIF UNTUK MEMAJUKAN PRODUKSI DALAM NEGRI

Dengan Tarif

• Tarif bergantung > g >< b dan d.• Keuntungan Nasional bersih (g - b - d) bisa positif atau negatif.

Harga ($ per sepeda)

Dengan tarif, mem-Peroleh g, rugi b + d

Tarif

Jumlah (sepeda per tahun)

S0 S1 D0 D1

220

200

Dd

Sd

db

0

Keuntungan sam-Pingan sosial mar-Ginal dari produksiDalam negeri($ oer sepeda)

Jumlah (sepeda per tahun)

0S0 S1

g

Sd

Page 14: Kebijakan perdagangan bagian 1

Dengan Subsidi

g

0

S0 S1

S0 S1

220

200

0

Harga ($ per sepeda)

Jumlah (sepeda per tahun)

Jumlah (sepeda per tahun)

Keuntungan sam-Pingan sosial mar-Ginal dari produksiDalam negeri($ oer sepeda)

Sd S’ d

Dd

Subsidi

Dengan subsidi atasProduksi dalam negeri(beruntung g, rugi b)

b

Page 15: Kebijakan perdagangan bagian 1

ARGUMENTASI MENGENAI TARIF

Industri

Negara Berkembang > Tarif > Mengurangi Impor > Membantu Industri Dalam Negri > Dapat Bersaing Tanpa Bantuan Tarif.

Pemerintah

Non-Ekonomi

K

e

b

a

n

g

g

a

a

n

N

a

s

i

o

n

a

l

R

e

d

i

s

tri

b

u

s

i

N

a

s

i

o

n

a

l

P

e

rt

a

h

a

n

a

n

N

a

s

i

o

n

a

l

Back

Page 16: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kebijakan LainEkonomi Internasional

II

Page 17: Kebijakan perdagangan bagian 1

j

Pembatasan Kuantitatif

Pajak/Subsidi

KATALOG PERANGKAT KEBIJAKAN PERDAGANGAN

NASIONAL

Tarif : memberi analisis dasar.

Kasus dalam bab 8 : countervailing

duties. Pajak anti dumping.

Impor

Ekspor

Pajak & Subsidi Ekspor, yang

meliputi dumping sebagai suatu bentuk subsidi

ekspor.

Kuota Ekspor : Kasus penting yang meliputi dumping

sebagai suatu bentuk subsidi

ekspor.

Kuota Impor : Kasus Penting ; embago

impor, batasan atas pembelian

pemerintah & para pemasok Luan

Negeri

Kuota Impor Hambatan Ekspor

Subsidi Ekspor & Pajak Impor Dumping

Page 18: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kuota Impor

Alasan Penentuan

Mengetatkan Kuantitas Impor.Memberikan keuntungan lebih besar bagi Pemerintah.

Cara Izin Impor

Kuota VS Tarif (Persaingan)

Tarif akan cukup tinggi untuk membuat Jumlah Impor = Jumlah Kuota.

Kuota VS Tarif (Monopoli)

Kuota Impor akan lebih memberati negara dibandingkan Tarif.

Back

Page 19: Kebijakan perdagangan bagian 1

Hambatan Ekspor

Suatu negara mengadakan bea ekspor dengan harapan bisa memanfaatkan kekuatan monopoli nasional dan agar pihak luar negeri membayar lebih banyak.

0

a

x1

x0

b c d Pajak

Harga Domestik

Harga Dunia

D dom

S dom

4

5

Q

P

Back

Page 20: Kebijakan perdagangan bagian 1

Subsidi Ekspor & Pajak ImporNegara yang Membatasi Impor tidak memperhatikan bahwa Mensubsidi Ekspor secara Tidak langsung juga Mensubsidi Impor sehingga menaikkan nilai tukar mata uang Negara tersebut.

Subsidi EkporKorea

Pajak Impor

Permintaan Impor AS

Kuantitan ImporM1

M0

0

P1

P2

Harga

P

E CD

A B

Gerakan EkuilibriumPengaruh atas Kesejahteraan

AS Korea DuniaTitik > TitikPolicySubsidi Ekspor Korea

Pajak Impor ASKeduanya

A > C

C > A

A back to A

Untung : ACEF

Rugi : BCEF

Rugi : ABC

Untung: ABCNolRugi

: ADEF

Untung : ADEF

Untung : ABCD

Rugi : ACD

Back

Page 21: Kebijakan perdagangan bagian 1

Dumping

Amerika Serikat

Harga ($ per TV)

MR US

Jumlah terjualDi AS

D Jepang

S1 Jumlah terjual Di Jepang (pesawat/tahun)

MR j

Marginal Cost

Jepang

60

25

D AS

0 0 X1

diskriminasi harga secara internasional dimana suatu perusahaan yang mengekspor menjual di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah daripada pasar dalam negeri

Back

Page 22: Kebijakan perdagangan bagian 1

Blok – Blok PerdaganganEkonomi Internasional

II

Page 23: Kebijakan perdagangan bagian 1

Jenis Blok Ekonomi

Wilayah Perdagangan Bebas

Custom Union

Common Market

Economic Union

Page 24: Kebijakan perdagangan bagian 1

Diskriminasi Perdagangan

GATT Menentang Diskrimina

si Perdagang

an

Biaya Tinggi

Mengurangi Keuntungan

Friksi Internasional

Page 25: Kebijakan perdagangan bagian 1

Kreasi & Diversi Perdagangan dalam Custom Union

Pasar Ingris untuk Mobil Impor

P

D Impor Inggris

Jumlah Impor Inggris

P Dom (Inggris)

P Rekanan (Jerman)

P Negara Lain (Jepang)

6000

5400

5000

a

c

A

b B

C

M0 M1 M2

Page 26: Kebijakan perdagangan bagian 1

Blok Perdagangan Lain

Wlayah Perdagangan Bebas Eropa

Negara Dunia Ketiga

Negara Sosialis

Prospek Perdagangan Timur Barat

EFTA 1960

CMEA 1949

Free Trade Amerika Latin

1960, CACM 1960, EAC 1977, ASEAN

1980

Page 27: Kebijakan perdagangan bagian 1

Pengaruh Embargo/Boikot Perdagangan Atas Ekspor ke Afrika

Negara Peng-Embargo

Perdagangan Internasional

P P

P0P0

0 0Q Q

P1

a a

cb

D Dom

S Dom

S0

DM

S0 + Se

E

F

End

Page 28: Kebijakan perdagangan bagian 1

Thank You