kebijakan penjaminan mutu pendidikan melalui...
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI AKREDITASI
SEKOLAH/MADRASAH BERBASIS KINERJA
OlehToni Toharuddin
Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
STANDAR MUTU PENDIDIKAN DAN AKREDITASI
1. Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat
kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dengan Standar Nasional
Pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah (Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah).
2. Penjaminan Mutu Eksternal dilakukan melalui akreditasi.
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan
MUTU PENDIDIKAN BERBASI 8 STANDAR
PP 19 TAHUN 2005: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
1. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahankajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harusdipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
3. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan denganpelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapaistandar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikanprajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalamjabatan.
5. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitandengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempatberibadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempatberkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untukmenunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dankomunikasi.
6. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan denganperencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkatsatuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensidan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biayaoperasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitandengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Standar
Nasional
Pendidikan
Standar Isi
[Permendikbud No. 21/2016]
Standar Proses
[Permendikbud No.22/2016]
Standar Kompetensi Lulusan
[Permendikbud No. 20/2016]
Standar Tendik[PermendiknasNo.13,16 /2007; 24,25,26/2008]
Standar Sarpras[Permendiknas No. 24/2007; 33/2008 (SLB)]; 40/2008 (SMK)
Standar Pengelolaan[Permendiknas No. 19/2007]
Standar Pembiayaan[PP No. 48/2008, Permendiknas 69/2009]
Standar Penilaian Hasil Belajar
[Permendikbud No. 23/2016]
8 SNP sebagai acuan:
DASAR PENYUSUNAN PERANGKAT AKREDITASI
BUTIR INSTRUMEN AKREDITASI S/M 2019
No JENJANGSD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK
JMLBUTIR JMLBUTIR JMLBUTIR JMLBUTIR
1 ISI 10 9 9 9
2 PROSES 20 21 21 21
3 SKL 6 7 7 7
4 PTK 15 19 19 22
5 SARPRAS 20 24 28 28
6 PENGELOLAAN 14 15 16 15
7 PEMBIAYAAN 15 16 16 21
8 PENILAIAN 17 15 13 10
JUMLAH 119 124 129 133
PETA JALAN AKREDITASI
TIDAK LAYAK (<71)
AKREDITASI C (CUKUP BAIK, 71-80)
AKREDITASI B (BAIK, 81-90 )
AKREDITASI A (UNGGUL, 91-100)
DI ATAS UNGGUL (DI ATAS SNP)
SEKOLAH RUJUKAN
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
NILAI UN 2017
A
B
C
TT
Sekolah terakreditasi A, namun nilaiUN nya lebih rendah dari rerata nilaiUN sekolah akreditasi B (1.097 SMP)
Akreditasi Rerata nilai UN Standar Deviasi UN Jumlah SMP
A 56,60 11,80 5.137B 46,47 8,15 2.101C 43,47 7,45 272TT 39,61 7,25 14
Disribusi Capaian Nilai UN 2017, Jenjang SMP Sekolah UNBK
Berdasarkan Status Akreditasi
• Terdapat 1097 SMP UNBK 2017 yang berstatus akreditasi A, namun rerata nilai UN-nya kurang darirerata nilai sekolah akreditasi B. Total SMP UNBK 2017 terakreditasi A adalah 5123 SMP.
• Sebaran menunjukkan, provinsi NAD, Sulteng, Malut, Papua lebih dari 60% sekolah yang
terakreditasi A, mendapatkan nilai UN yang rendah.
Distribusi Persentase Sekolah Akreditasi A Nilai UN Rendah
Dibandingkan Jumlah Sekolah Akreditasi A
HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH SD 2017
SECARA NASIONAL
CAPAIAN PERINGKAT AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2017
NO Jenjang A B C TT Jumlah
1 SD/MI 40.890 90.502 22.137 2.199 155.728
SD 36.148 78.102 19.029 1.800 135.079
MI 4.742 12.400 3.108 399 20.649
2 SMP/MTS 15.862 22.582 8.380 954 47.778
SMP 12.351 14.309 5.394 516 32.570
MTs 3.511 8.273 2.986 438 15.208
3 SMA/MA 7.228 7.981 3.042 429 18.680
SMA 5.546 4.359 1.420 153 11.478
MA 1.682 3.622 1.622 276 7.202
4 SMK 11.321 12.276 3.222 312 27.131
5 SLB 421 748 151 25 1.345
Jumlah 75.722 134.089 36.932 3.919 250.662
Persentase 30,2% 53,5% 14,7% 1,6%
CAPAIAN PERINGKAT AKREDITASI S/M SAMPAI DENGAN TAHUN 2017
26,5%
31,4%
37,8%
25,5%
48,1%
26,9%
31,7%
41,4%
57,9%
58,1%
44,2%
55,2%
38,2%
50,3%
54,7%
45,3% 12,0% 1,2%
0% 10% 20% 30% 60% 70% 80%
11,1% 2,4%
20,1% 2,7%
12,3% 1,4%
17,4% 1,9%
16,5% 1,6%
10,0% 0,5%
14,2% 1,4%
90% 100%
MI
SD
MTS
SMP
MA
SMA
SLB
SMK (PK)
40% 50%
A B C TT
49
%
50
%
53
%
55
%
57
%
58
%
59
%
62
%
64
%
69
%
69
%
70
%
71
%
73
%
74
%
78
%
78
%
78
%
80
%
80
%
81
%
81
%
83
%
84
%
86
%
87
%
88
%
90
%
94
%
95
%
97
%
97
%
97
%
98
%
98
%
98
%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%K
AL
IMA
NT
AN
TE
NG
AH
NU
SA
TE
NG
GA
RA
TIM
UR
SU
LA
WE
SI T
EN
GG
AR
A
MA
LU
KU
KA
LIM
AN
TA
N B
AR
AT
PA
PU
A
PA
PU
A B
AR
AT
SU
LA
WE
SI B
AR
AT
SU
LA
WE
SI T
EN
GA
H
KA
LIM
AN
TA
N U
TA
RA
BE
NG
KU
LU
MA
LU
KU
UT
AR
A
JA
MB
I
LA
MP
UN
G
SU
MA
TE
RA
SE
LA
TA
N
SU
MA
TE
RA
UT
AR
A
NU
SA
TE
NG
GA
RA
BA
RA
T
RIA
U
KE
PU
LA
UA
N R
IAU
AC
EH
KA
LIM
AN
TA
N S
EL
AT
AN
SU
LA
WE
SI S
EL
AT
AN
BA
NT
EN
SU
MA
TE
RA
BA
RA
T
SU
LA
WE
SI U
TA
RA
GO
RO
NT
AL
O
KA
LIM
AN
TA
N T
IMU
R
JA
WA
TIM
UR
BA
NG
KA
BE
LIT
UN
G
JA
WA
TE
NG
AH
JA
WA
BA
RA
T
D.K
.I.
JA
KA
RT
A
DK
I J
AK
AR
TA
BA
LI
D.I
. Y
OG
YA
KA
RT
A
DI Y
OG
YA
KA
RT
A
Akreditasi Minimal B Akreditasi C Tidak Terakreditasi
Sekolah/Madrasah Terakreditasi Minimal B per Provinsi
RATA-RATA NASIONAL CAPAIAN SNP JENJANGSD/MI 2005-2017
83 82
7678
7679
87
83
100
95
90
85
80
75
70
65
60
PEMENUHAN SNP SATUAN PENDIDIKANSD/MI 2005-2017
SD MI
PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA SD/MI (N = 21.720)
BUTIR PERNYATAAN INSTRUMEN CAPAIAN JUMLAH
60Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya yang mencukupi kebutuhan.
28 % 5.994
69 Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS yang memenuhi ketentuan 62 % 13.440
74 Sekolah/madrasah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan 61 % 13.229
75Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir kendaraan yang memenuhi ketentuan
69 % 14.889
15%
26%
22%
27%
13%
35%
39%
42%
10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
BUTIR 60
BUTIR 69
BUTIR 74
BUTIR 75
A B
14PERANGKAT, PROSES DAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH DASAR
HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH SD 2018
SECARA NASIONAL
PERINGKAT AKREDITASI PER PROVINSI 2018 (1)
BADAN AKREDITASI NASIONAL
SEKOLAH/MADRASAH
14,6
15,7
15,8
18,2
20,6
21,1
21,5
21,7
23,0
25,5
31,1
33,2
34,2
42,8
57,5
71,5
59,5
49,1
45,9
48,5
56,5
54,2
37,2
52,7
65,2
36,6
59,7
52,1
59,1
52,7
35,7
23,7
25,1
29,6
28,0
25,0
20,0
20,8
28,1
22,4
11,3
36,2
8,7
9,5
6,2
4,2
5,3
3,2
0,8
5,5
10,3
8,3
2,9
3,9
13,1
3,2
0,5
1,7
0,6
5,2
0,5
0,3
1,6
1,6
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
SULAWESI SELATAN
SUMATERA SELATAN
ACEH
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA BARAT
RIAU
BANTEN
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN TIMUR
JAWA TENGAH
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
JAWA BARAT
BALI
DKI JAKARTA
DI YOGYAKARTA
A B C TT19
PERINGKAT AKREDITASI PER PROVINSI 2018 (2)
BADAN AKREDITASI NASIONAL
SEKOLAH/MADRASAH
0,6
3,6
5,4
5,6
5,8
6,1
8,2
9,0
10,4
11,1
11,7
13,6
13,7
13,7
14,1
14,5
22,3
41,4
30,3
54,5
44,2
20,5
45,6
20,2
46,4
52,7
32,2
66,2
53,0
62,0
40,3
50,5
59,8
36,8
35,6
34,9
45,3
55,0
24,0
45,1
31,2
30,5
34,3
18,6
29,7
23,3
43,0
30,5
17,3
18,2
28,7
5,0
4,7
18,4
22,2
25,8
11,9
5,7
21,9
1,6
3,6
1,0
2,7
4,6
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
SULAWESI BARAT
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI TENGGARA
LAMPUNG
JAMBI
KALIMANTAN TENGAH
GORONTALO
BENGKULU
SULAWESI TENGAH
SULAWESI UTARA
KEPULAUAN RIAU
JAWA TIMUR
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMATERA UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU
A B C TT 20
RATA-RATA PEMENUHAN 8 SNP TAHUN 2013 DAN 2018
BADAN AKREDITASI NASIONAL
SEKOLAH/MADRASAH 21
SD SMP
SMA
PROGRAM AKREDITASI 2019
- Jumlah S/M tahun 2018 : 271.511 S/M
- Jumlah S/M yang Terakreditasi s/d 2018 : 253.728 S/M
- Jumlah S/M Belum Terakreditasi s/d 2018 : 17.783 S/M
*
- Alokasi Target Akreditasi 2019 : 56.460 S/M
- Akreditasi Baru : 17.783 S/M
- Re-akreditasi : 38.677 S/M
Catatan: * Termasuk jumlah S/M yang belum layak diakreditasi (S/M baru atau S/M tidak memenuhi syarat)
PRIORITAS PELAKSANAAN AKREDITASI 2019
Sekolah/Madrasah yang belum diakreditasi dan SMA/MA/SMK yang habis masa berlaku sertifikat akreditasinya
SASARAN NASIONAL AKREDITASI S/M 2019
NO STATUS AKREDITASI SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK SLB JUMLAH
1 Belum Terakreditasi 7,839 5,012 2,110 1,610 963 17,534
2Kadaluarsa 2 Tahun/Lebih
36,541 9,229 3,272 919 252 50,213
3 Kadaluarsa 1 Tahun 18,509 5,972 1,834 1,058 196 27,569
JUMLAH 62,889 20,213 7,216 3,587 1,411 95,316
MEKANISME AKREDITASI 2019
SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA)
FRAMEWORK AKREDITASI 2020 BERBASIS KINERJA
KURIKULUM
PENILAI-AN
SAR-PRAS
BIAYA
MANAJEMEN SEKOLAH
PTK
PROSES PEMBELA-
JARAN
MUTU LULUSAN
COMPLIANCE BASED
Data sekunder:▪ Dapodik▪ Emis▪ PMP
PERFORMANCE BASED
Data primer:▪ Observasi▪ Wawancara▪ FGD
MUTU GURU
KOMPONEN PENILAIAN IASP-2020
1.Pergeseran dari compliance ke performance; dari rules keprinciples dengan tetap mempertimbangkan standar nasionalpendidikan.
2.Penekanan diberikan kepada kompetensi lulusan (tetapi bukansekedar NEM) dan proses pendidikan, mutu guru, danmanajemen sekolah.
3.Kompetensi lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran, mutu guru, yang didukung oleh manajemensekolah yang efektif dan efisien.
ASUMSI UTAMA PARADIGMA IASP 2020
Pergeseran Paradigma
SEBARAN BUTIR PERTANYAAN IASP 2020
NO KOMPONEN SUB-KOMPONENNOMOR
BUTIRJUMLAH
BUTIR
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa 1-4 4Kompetensi Siswa 5-7 3
2 Proses Pembelajaran Kualitas Pembelajaran di Kelas 8-10 3Iklim Belajar di Kelas 11-12 2Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran
131
3 Mutu Guru Kompetensi Guru 14 1Pengembangan Profesi Guru 15-16 2Inovasi dan Kreativitas Guru 17 1
4 Manajemen Sekolah/Madrasah Pencapaian Visi dan Misi 18 1Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah 19 1Pelibatan Masyarakat 20 1Pengelolaan Sarana dan Prasarana 21 1
Pengelolaan Sumber Daya Manusia 22 1Pengelolaan Pembiayaan 23-24 2Pengelolaan Kesiswaan 25-26 2
JUMLAH 26
Komponen:
Mutu Lulusan
Rumusan Pernyataan:
Siswa tidak melakukan perundungan dan mampu menghindarkan diri dari praktek perundungan.
Sub Komponen
Karakter Siswa
Indikator …..
Menghindari perilaku
perundungan.
Rubrik:
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah memiliki program
pencegahan perundungan.
Siswa tidak melakukan
perundungan dan
memahami strategi
menghindari dan membela
diri saat menghadapi
perundungan dan mampu
menerapkannya jika hal
tersebut terjadi, serta
mampu menolong
temannya yang mengalami
perundungan.
Sekolah memiliki program
pencegahan perundungan. Siswa
tidak melakukan perundungan
dan memahami strategi
menghindari dan membela diri
saat menghadapi perundungan
dan mampu menerapkannya jika
hal tersebut terjadi.
Sekolah tidak memiliki
program pencegahan
perundungan. Siswa tidak
melakukan perundungan dan
memahami strategi
menghindari dan membela
diri saat menghadapi
perundungan dan mampu
menerapkannya jika hal
tersebut terjadi.
Sekolah tidak memiliki
program pencegahan
perundungan. Siswa
melakukan
perundungan dan
tidak memahami
strategi menghindari
dan membela diri saat
menghadapi
perundungan dan
tidak mampu
menerapkannya jika
hal tersebut terjadi.
Contoh Butir untuk Komponen Mutu Lulusan SD
TERIMA KASIH