kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang...
TRANSCRIPT
i
KEBIJAKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
YANG BERPRINSIP INKLUSIF
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2015
ii
KEBIJAKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
YANG BERPRINSIP INKLUSIF
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag
Ketua
Dr. H. Suwito, M.Ag
Anggota
Ahmad Muttaqin, M.Si.
Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.Pd.I.
Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd.I
Rofina Dienasari, S.H.I.
Nursalim, M.Pd.I
Risqi Dias Kurniawan, S.Kom
Editor
Arif Hidayat, S.Pd., M.Hum
Penerbit Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, 628250 Fax. 0281-636553
All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
iii
KATA PENGANTAR
Pendidikan adalah hak asasi manusia. Ini disepakati
masyarakat internasional tahun 2000 di bawah pimpinan UNESCO.
Menjamin konsep pendidikan semacam ini adalah tugas Perguruan
Tinggi. Untuk itu yang utama adalah memperbaiki hak pendidikan
bagi manusia yang hidup dalam kemiskinan, keterbatasan hal
semacamnya.
IAIN Purwokerto berusaha untuk menjadi Perguruan Tinggi
yang inklusif dengan mempersiapkan diri menerima mahasiswa dari
berbagai macam kalangan. Adanya kesenjangan yang terjadi antara
kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan
implementasinya di Perguruan Tinggi ini seolah pendidikan hanya
bisa diakses oleh kalangan tertentu saja. Untuk menjawab
permasalahan terebut, maka disusun kebijakan terkait dengan
penerimaan mahasiswa baru yang iklusif. Tujuan untuk melakukan
inisiasi kampus inklusif, serta menjadikan IAIN Puwokerto sebagai
pelopor kampus inklusif di Indonesia.
Purwokerto, 15 April 2015
Rektor IAIN
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.
NIP. 196708151992031003
iv
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
TIM PENYUSUN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................... iv
SK REKTOR ................................................................................... 1
BAB I Ketentuan Umum .................................................................. 3
BAB II Tujuan dan Ruang Lingkup................................................... 4
BAB III Kebijakan Tentang Status Beragama .................................. 5
BAB IVKebijakan Tentang Ras Dan Golongan Tertentu .................. 5
BAB V Kebijakan Secara Geografis ................................................. 5
BAB VI Kebijakan Tentang Disabilitas ............................................. 6
BAB VII Kebijakan Tentang Status Sosial ........................................ 6
BAB VIII Kebijakan Tentang Mahasiswa Berprestasi ....................... 7
BAB IX Soal Ujian ........................................................................... 8
BAB X Pengambilan Keputusan ...................................................... 8
BAB XIPenutup ............................................................................... 9
1
KEPUTUSAN REKTOR
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
NO 294 TAHUN 2015
TENTANG
KEBIJAKAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
YANG BERPRINSIP INKLUSIF
REKTOR INSTIUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
Menimbang : Bahwa dalam rangka mewujudkan mutu
pendidikan yang unggul dan melampaui standar
pendidikan nasional, maka perlu disusun
Peraturan Rektor tentang Kebijakan Penerimaan
Mahasiswa Baru yang Berprinsip Inklusif Institut
Agama Islam negeri Purwokerto tahun 2015.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil;
4. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 1Tahun 2013 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
2
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92
Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional Dosen Dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan
Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1290);
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun
2016 tentang Pemberian, Penambahan, dan
Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai
pada Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 920);
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 407 Tahun
2000 tentang Pengangkatan, Pemindahan,
dan Pemberhentian dalam dan/ atau dari
Jabatan pada Perguruan Tinggi Agama
Negeri di iingkungan Departemen Agama;
9. Peraturan Peresidan Republik Indonesia
Nomor 139 Tahun 2014 tentang Perubahan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata kerja IAIN Purwokerto;
MEMUTUSKAN
Menetapkan: Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Yang
Berprinsip Inklusif IAIN Purwokerto tahun 2015
sebagai berikut:
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto yang selanjutnya
disebut Institut adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Negeri di bawah Kementrian Agama.
2. Rektor adalah organ Institut yang memimpin dan mengelola
penyelanggaraan pendidikan tinggi pada Institut.
3. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang
menyelenggarakan dan mengelola pendidikan, akademik dalam
satu rumpun ilmu, disiplin ilmu, pengetahuan, teknologi
dan/atau seni.
4. Jurusan adalah himpunan program studi dalam sub rumpun
ilmu yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan.
5. Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik.
6. Pascasarjana adalah kesatuan kegiatan pendidikan yang
mengelenggarakan pendidikan Program Magister, Program
Doktor, danatau Program Spesialis dalam multi-disiplin ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Dekan adalah pimpinan Fakultas yang berwenang dan
bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan.
8. Direktur adala pimpinan Pascasarjana pada Institut.
9. Ketua Jurusan adalah pimpinan pada Jurusan.
10. Ketua Program Studi adalah penanggung jawab
penyelenggaraan program studi.
11. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransfornasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
12. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
13. Calon mahasiswa adalah calon peserta didik yang sudah
mendaftar, namun belum dinyatakan diterima.
4
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Tujuan disusunnya kebijakan penerimaan mahasiswa baru
yang berpinsip inklusif adalah:
1. Untuk memberikan keberpihakan kepada:
a. Calon mahasiswa beragama tertentu,
b. Calon mahasiswa berasal dari ras tertentu,
c. Calon mahasiswa dari golongan tertentu,
d. Calon mahasiswa disabilitas,
e. Calon mahasiswa dengan gender tertentu, dan
f. Calon mahasiswa dengan status sosial tertentu.
g. Calon mahasiswa dengan prestasi akademik
2. Untuk memberikan keberagaman dalam civitas akademika IAIN
Purwokerto.
Pasal 3
Ruang lingkup kebijakan penerimaan mahasiswa baru yang
berpinsip inklusif adalah:
1. Kebijakan tentang status beragama
2. Kebijakan tentang ras dan golongan tertentu
3. Kebijakan secara geografis
4. Kebijakan disabilitas
5. Kebijakan status sosial
6. Kebijakan Mahasiswa Berprestasi
7. Soal Ujian
8. Pengambilan Keputusan
5
BAB III
KEBIJAKAN TENTANG STATUS BERAGAMA
Pasal 4
1. IAIN Purwokerto memberi kebabasan kepada calon mahasiswa
baru untuk beragama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
2. IAIN Purwokerto tidak membeda-bedakan agama calon
mahasiswa baru dalam proses seleksi masuk.
3. Calon mahasiswa baru dari agama bukan Islam diberi hak yang
sama dalam melakukan pendaftaran, tes dengan soal yang
sama, dan grade kelulusan yang sama.
BAB IV
KEBIJAKAN TENTANG RAS DAN GOLONGAN TERTENTU
Pasal 5
1. IAIN Purwokerto memberi kesempatan yang sama kepada
semua ras dan golongan untuk menjadi mahasiswa, selama
memenuhi persyaratan dalam proses seleksi.
2. IAIN Purwokerto tidak membeda-bedakan ras dan golongan
tertentu dari calon mahasiswa baru.
3. Calon mahasiswa baru dari ras dan golongan tertentu diberi hak
yang sama dalam melakukan pendaftaran, tes dengan soal yang
sama, dan grade kelulusan yang sama.
BAB V
KEBIJAKAN SECARA GEOGRAFIS
Pasal 6
1. IAIN Purwokerto memberikan kuota 20% dari daya tampung
untuk mahasiswa yang secara geografis berasal dari luar
Propinsi Jawa Tengah.
6
2. Jika kuota 20% itu telah terpenuhi, maka selebihnya
diberlakukan pola yang sama dengan calon mahasiswa baru
lainnya.
3. IAIN Purwokerto memberikan prioritas untuk daerah-daerah
tertentu (Bina Lingkungan) dengan kententuan:
a. Di daerah tersebut belum pernah ada yang kuliah di IAIN
Purwokerto.
b. Keberadaan calon mahasiswa baru tersebut dapat
membangkitkan semangat warga di sekitarnya untuk kuliah
di IAIN Purwokerto.
c. Daerah yang memiliki tingkat pendidikan rendah.
BAB VI
KEBIJAKAN TENTANG DISABILITAS
Pasal 7
1. IAIN Purwokerto memberi kesempatan yang sama kepada calon
mahasiswa yang cacat fisik.
2. IAIN Purwokerto tidak memberikan perlakuan yang berbeda
kepada calon mahasiswa baru yang mengalami cacat fisik.
3. Calon mahasiswa baru yang mengalami cacat fisik diberi hak
yang sama dalam melakukan pendaftaran, tes dengan soal yang
sama, dan grade kelulusan yang sama.
BAB VII
KEBIJAKAN TENTANG STATUS SOSIAL
Pasal 8
1. IAIN Purwokerto berkewajiban memberikan menjamin peserta
didik memperoleh akses pelayanan pendidikan bagi peserta
didik yang orang tua/walinya tidak mampu membiayai
pendidikan.
7
2. IAIN Purwokerto memberikan kuota 7% dari daya tampung
secara keseluruhan untuk mahasiswa miskin.
3. IAIN Purwokerto memberikan beasiswa bidikmisi untuk
mahasiswa miskin yang memiliki berprestasi, dan selama kuliah
memiliki IPK di atas 3,00.
4. IAIN Purwokerto memberikan beasiswa UKT nol rupiah untuk
mahasiswa miskin.
5. IAIN Purwokerto memberikan membobot tersendiri untuk calon
mahasiswa baru dengan penghasilan dari orangtua rendah.
Penghasilan orangtua diberi bobot juga (penghasilan rendah
bobot tinggi).
BAB VIII
KEBIJAKAN TENTANG MAHASISWA BERPRESTASI
Pasal 9
1. IAIN Purwokerto berkewajiban memberikan jaminan peserta
didik memperoleh akses pelayanan pendidikan bagi calon
peserta didik yang memiliki prestasi, baik akademik maupun non
akademik, apabila dianggap layak.
2. Calon mahasiswa yang memiliki kecakapan tertentu diberikan
prioritas besar untuk diterima di IAIN Purwokerto.
3. Kecakapan calon mahasiswa (sebagaimana point 2) di
antaranya:
a. Berprestasi secara akademik pada tingkat internasional atau
nasional.
b. Berprestasi bidang olahraga pada tingkat internasional atau
nasional.
c. Berprestasi bidang seni pada tingkat internasional atau
nasional.
d. Hafal al-Qur’an 30 Juz.
8
Pasal 10
Jenis-jenis beasiswa berprestasi untuk calon mahasiswa baru
di IAIN Purwokerto antara lain:
1. Beasiswa Berprestasi.
2. Beasiswa Bidikmisi.
3. Beasiswa Tahfidz.
4. Beasiswa Kejuaraan.
5. Beasiswa Supersemar.
6. Beasiswa Penguatan Prodi.
BAB IX
SOAL UJIAN
Pasal 11
1. Soal ujian tertulis untuk Tes Potensial Akademik (TPA), Tes
Pengetahuan Dasar Umum, dan Tes Wawasan Keislaman
dibuat sama.
2. Soal Tes Bahasa Inggris untuk program studi umum dibuat
sama. Sementara itu, Soal Tes Bahasa Inggris untuk calon
mahasiswa yang mendaftar Program Studi Tadris Bahasa
Inggris, soal dibuat berbeda dari segi tingkat kesukarannya.
3. Soal Tes Bahasa Arab untuk program studi umum dibuat sama.
Sementara itu, Soal Tes Bahasa Arab untuk calon mahasiswa
yang mendaftar Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, soal
dibuat berbeda dari segi tingkat kesukarannya.
BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
1. Dalam menentukan apakah calon mahasiswa diterima atau
ditolak menjadi Mahasiswa IAIN Purwokerto, Panitia
9
Penerimaan Mahasiswa Baru akan mengambil keputusan
berdasarkan hasil tes seleksi penerimaan mahasiswa baru;
2. Pengumuman hasil seleksi bersifat mutlak, dan panitia
penerimaan mahasiswa baru tidak melayani gugatan dalam
bentuk apapun oleh calon mahasiswa baru;
3. Panitia tidak melaksanakan surat menyurat dengan calon
mahasiswa terkait dengan pengumuman hasil seleksi ini.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 13
Surat Keputusan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam dokumen ini, dapat
dibicarakan lebih lanjut dalam rapat internal dan dimungkinkan
dilakukan perbaikan pada dokumen ini.
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 15 April 2015
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.
NIP. 196708151992031003