keanekaragamaan pada hewan dan tumbuhan

8/18/2019 Keanekaragamaan Pada Hewan Dan Tumbuhan

1/7

KEANEKARAGAMAAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

PRAKTIKUM 1

TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mendiskripsikan berbagai variasi pada hewan atau tumbuhan berdasarkan hasil pengamatanna!. Membuat dend"gram berdasarkan indeks kesamaan #"rens"m

$. %AN&A#AN T'(RI

Keanekaragaman haati adalah keanakaragaman makhluk hidup ang menun)ukan

keseluruhan variasi* gen* spesies dan ek"sistem di suatu daerah.istilah ang digunakan untuk

menerangkan keanekaragaman variabilitas dan keunikan spesies dan ek"sistem. Ungkapan

pernataan terdapatna berbagai ma+am variasi* bentuk* penampilan* )umlah dan si,at ang terlihat

pada berbagai tingkatan ek"sistem* )enis dan genetik. Keseluruhan spesies* genus* ek"sistem di dalam

suatu wilaah dan )uga kekaaan hidup di bumi )utaan tumbuhan* hewan* dan mikr""rganisme .

&i lingkungan sekitar kita* kita dapat menemui berbagai )enis makhluk hidup. $erbagai )enis

hewan misalna aam* ku+ing* serangga* dan sebagaina* dan berbagai )enis tumbuhan misalna

mangga* rerumputan* )ambu* pisang* dan masih banak lagi )enis tumbuhan di sekitar kita. Masing-

masing makhluk hidup memiliki +iri tersendiri sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup

ang disebut dengan keanekaragaman haati atau bi"diversitas.

&i berbagai lingkungan* kita dapat men)umpai keanekaragaman makhluk hidup ang berbeda-

beda. Keanekaragaman itu meliputi berbagai variasi bentuk* warna* dan si,at-si,at lain dari makhluk

hidup. #edangkan di dalam spesies ang sama terdapat keseragaman. #etiap lingkungan memiliki

keanekaragaman haati masing-masing.

Keanekaragaman disebabkan "leh dua ,akt"r* aitu ,akt"r keturunan atau genetik dan ,akt"r

lingkungan. akt"r keturunan disebabkan "leh adana gen ang akan membawa si,at dasar atau si,at

bawaan. #i,at bawaan ini diwariskan turun temurun dari induk kepada keturunanna. Namun* si,at

bawaan terkadang tidak mun+ul /tidak tampak0 karena ,akt"r lingkungan. Jika ,akt"r bawaan sama

tetapi lingkunganna berbeda* mengakibatkan si,at ang tampak men)adi berbeda. Jadi* terdapat

interaksi antara ,akt"r genetik dengan ,akt"r lingkungan. Karena adana dua ,akt"r tersebut* maka

mun+ullah keanekaragaman haati.Keanekaragaman haati itu sendiri dapat dibedakan men)adi tiga

tingkat* aitu keanekaragaman gen* keanekaragaman )enis* dan keanekaragaman ek"sistem.

1. Keanekaragaman Gen

$ahan baku2 keanekaragaman sebenarna terletak pada gen. 3en adalah ,akt"r pembawa

si,at ang menentukan si,at makhluk hidup. 3en terletak di dalam benang kr"m"s"m* akni benang-

benang pembawa si,at ang terdapat di dalam inti sel makhluk hidup. Pada manusia* si,at rambutlurus* hidung man+ung* mata lebar* warna kulit* dtentukan "leh gen.3en adalah materi ang

mengendalikan si,at atau karakter. Jika gen berubah* maka si,at-si,at pun akan berubah. #i,at-si,at

ang ditentukan "leh gen disebut genotipe. Ini dikenal sebagai pembawaan. Meskipun termasuk

spesies ang sama* tidak ada satu individu ang persis sama dengan ang lain* karena adana

keanekaragaman gen. sekilas* memang ada kemiripan bentuk luar. Namun )ika diamati* akan terdapat

variasi si,at sehingga tampaklah adana keanekaragaman.


2/7

Perbedaan gen tidak hana ter)adi antar )enis. &i dalam satu )enis /spesies0 pun ter)adi

keanekaragaman gen. dengan adana keanekaragaman gen* maka si,at-si,at di dalam satu spesies

bervariasi.

1.1 Variasi dan Varietas

4arisasi antarindividu ang se)enis tidak hana terdapat pada tumbuhan tetapi )uga padamanusia. Misalna* di dalam suatu keluarga terdapat anak-anak ang memiliki si,at berbeda. Ada ang

bulu matana lentik dan ada ang tidak* ada ang berkumis ada ang tidak* ada ang berbadan kekar

ada ang tidak. Ukuran bi)i ka+ang dari satu p"h"n bervariasi* ada ang ke+il* ada ang sedang* ada

pula ang besar. 5arna bulu aam sering beraneka ragam.

Keanekaragaman gen dapat memun+ulkan varietas. Misalna ada varietas padi P$* r")" lele*

dan varietas padi tahan wereng. 4arietas kelapa )uga berma+am-ma+am. &emikian )uga adana

berbagai varietas mangga* aam* dan kambing. #e+ara sekilas penampakan antarvarietas itu berbeda*

karena masih terg"l"ng )enis ang sama. Akan tetapi* setiap varietas memiliki gen ang berbeda

sehingga memun+ulkan si,at-si,at khas ang dimiliki "leh masing-masing varietas itu.

1.2 Keanekaragaman Fenotipe dan Genotipe

Keanekaragaman gen"tipe )angan dika+aukan dengan keanekaragaman ,en"tipe. Karena

lingkungan ang berbeda* si,at ang mu+ul pada individu dapat berbeda meskipun gen"tipena sama.

Perpaduan antara gen"tipe dengan lingkungan menghasilkan si,at ang tampak dari luar ang dikenal

sebagai fenotipe.

3en"tipe )uga dapat berubah karena perkawinan atau persilangan. Menanam bi)i )eruk manis

belum tentu menghasilkan )eruk ang manis pula* meskipun lingkunganna sama. 6al ini ter)adi

karena perubahan gen"tipe akibat persilangan. Tanaman hasil men+angk"k* gen"tipena pasti sama

dan akan menampakkan ,en"tipe ang asal lingkunganna sama.&emikianlah* terdapatkeanekaragaman gen di dalam spesies ang sama hingga memun+ulkan variasi tingkat spesies ang

dikenal sebagai varietas.

2. Keanekaragaman Jenis

&i dalam satu )enis di)umpai keseragaman individu* namun antar)enis di)umpai

keanekaragaman individu.&i lingkungan sekitar kita dapat di)umpai berbagai )enis hewan dan

tumbuhan. &i dalam satu ,amili rumput /Gramineae0 dapat di)umpai rumput grinting* padi* )agung*

rumput ga)ah. &i dalam g"l"ngan burung dapat di)umpai itik* aam* bebek* angsa* merpati* dan

burung parkit.

3. Keanekaragaman Ekosistem

Antara makhluk hidup ang satu dengan ang lain /baik di dalam )enis maupun antar)enis0

ter)adi interaksi. Ini dikenal sebagai interaksi bi"tik* ang membentuk suatu k"munitas. Antara

makhluk hidup dengan lingkungan 7sik aitu suhu* +ahaa* dan lingkungan kimiawi aitu air* mineral*


3/7

keasaman* )uga ter)adi interksi. Ini terkenalsebagai interaksi bi"tik-abi"tik ang membentuk sistem

lingkungan atau ekosistem.

K"ndisi lingkungan beraneka ragam. Ada lingkungan ang banak air* ada ang tidak. Ada

lingkungan ang banak emndapatkan +ahaa matahari* ada ang sedikit. &emikian pula halna

dengan suhu* kelembapan* mineral* p6* kadar garam* ketinggian. &i dalam lingkungan ang berbeda

dapat di)umpai keanekaragaman haati ang berbeda. #ebagai +"nt"h* di lingkungan pantai dapat

ditemukan p"h"n kelapadan hutan bakau* sedangkan di lingkungan pegunungan di)umpai p"h"n

pinus* apel* dan sauran. &engan beranekaragamna k"ndisi lingkungan dan keanekaragaman haati*

maka terbentuklah keanekaragaman ek"sistem.

!. Tumbuhan

Pada kegiatan praktikum mengenai keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan* kami

melakukan identi7kasi pada tanaman ang telah ditentukan. 6ewan atau tumbuhan ang kami

identi7kasi merupakan satu )enis tanaman dengan variasi ang berbeda-beda /intraspesies0. Jenis

tanaman ang kel"mp"k kami amati adalah tanaman bunga Aster / Aster novae-angeliae). #i,at ang

kami amati dari beberapa spesies bunga Aster antara lain warna mahk"ta bunga* )umlah mahk"ta

bunga* ukuran mahk"ta bunga* )umlah kel"pak bunga* diameter batang dan intern"dus batang. #etiap

individu ang kami amati diberi nama #p 1* #p !* #p 8 dan #p 9. #etiap spesies bunga Aster memiliki

karakteristik ang berbeda-beda* hal ini menun)ukkan bahwa adana variasi dari setiap spesies ang

diamati.

Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan dari setiap individu ang diamati. Perbedaan

setiap ma+am individu terdapat pada 5arna mahk"ta lebih dari satu ma+am* Jumlah mahk"ta bunga :

!;* $atang berdiameter besar* Jarak Intern"dus. Persamaan masing-masing individu terdapat pada

Jumlah mahk"ta bunga

individu tersebut* dapat dilakukan dengan analisa kesamaan dan keberagaman dengan menggunakan

Indeks Kesamaan* salah satuna adalah indeks kesamaan #"rensen.

&ari hasil penghitungan indeks kesamaan antara keempat )enis bunga Aster di atas* dapat

diketahui bahwa #p 1 berkerabat dekat dengan #p 8. 6al tersebut ditun)ukkan dengan adana

kesamaan pada kedua varietas tersebut sebanak 8 karakter sama* antara lain 5arna mahk"ta lebih

dari satu ma+am* $atang berdiameter ke+il* Jarak Intern"dus )auh. Indeks kesamaan antara #p 1 dan

#p 8 adalah =>. Nilai tersebut merupakan nilai indeks ang paling tinggi* artina individu-individu

tersebut memiliki tara, kesamaan paling tinggi?banak. #ementara #p ! berkerabat dengan #p 9

dengan indeks kesamaan sebesar => )uga. #p/1*80 berkerabat dengan #p/!*90 dengan indeks

kesamaan sebesar !>. 6al tersebut menun)ukan bahwa tara, kesamaanna paling sedikit?rendah.

Perbedaan terdapat pada individu-individu tersebut walaupun berada dalam satu spesies. 4ariasi"rganisme ini ter)adi karena adana beberapa ,akt"r* aitu ,akt"r internal dan ,akt"r eksternal. akt"r

eksternal dapat berupa sinar matahari* +ahaa* makanan* kelembaban* dsb. akt"r tersebut akan

mempengaruhi ,akt"r internal /,akt"r menurun ang diwariskan0 aitu adana pengaruh lingkungan

terhadap ,en"tip suatu individu. 6al tersebut pada akhirna menebabkan perbedaan gen"tip pada

si,at tertentu ang dimiliki setiap individu sehingga memiliki ,en"tip /penampakan0 ang berbeda-

beda.


4/7

6asil ang kami dapatkan dari perhitungan Indeks Kesamaan #"rensen sama dengan hasil gra7k

dend"gram ang dibuat se+ara sstem. Ini menandakan bahwa perhitungan ang kami lakukan sesuai

dengan perhitungan gra7k dend"gram se+ara manual.

Setiap tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda hal ini menunjukkan adanya variasi sifat dari masing-masing individu

dalam satu spesies. Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan dari setiap individu yang diamati. Perbedaan setiap macam

individu terdapat pada warna corola kuning, corolla satu warna, calyx berwarna hijau tua, pada batang terdapat kombinasi merah,

warna daun hijau muda, warna batang hijau muda, dan tangkai putik warna kuning.

3. K'#IMPU%AN

Pada dasarna Tuhan memang men+iptakan makhlukna dengan berbagai perbedaan hal ini

dibuktikkan karena adana keanekaragaman )enis pada setiap spesies di muka bumi. 5alaupun masih

terg"l"ng satu spesies tetapi pasti memiliki perbedaan.

&alam satu spesies bunga Aster / Aster novae-angeliae0* terdapat banak variasi ang

beragam. $edasarkan dend"gram dan perhitungan Indeks Kesamaan #"rensen* antara #p 1 dengan #p

8 dan #p ! dengan #p 9 adalah =>. Nilai tersebut merupakan nilai indeks ang paling tinggi* artina

individu-individu tersebut memiliki tara, kesamaan paling tinggi?banak. #edangkan #p /1*80 berkerabat

dengan #p /!*90 dengan indeks kesamaan sebesar !>. 6al tersebut menun)ukan bahwa tara, kesamaanna paling

sedikit?rendah.

Keanekaragaman pada Manusia

I. JudulKeanekaragaman pada Manusia

II. TujuanMengetahui keanekaragaman genetik pada manusia pengamatan fenotip.

III. Kajian PustakaGen adalah perintah-perintah yang membuat manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya bekerja. Gen

ditemukan dalam sel-sel yang menyusun semua makhluk hidup. Gen terdiri atas suatu zat kimia yang disebut DN. !esuatu yang

diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dalam gen disebut sifat genetika."ungsi utama dari banyak gen adalah

menghasilkan protein yang mengaktifkan maupun menonaktifkan gen lain. #erkembangan merupakan proses yang

membingungkan $ sebuah sistem komunikasi yang sangat rumit namun harmonis dan terkoordinasi dengan baik, melibatkan sinyal-sinyal kimia yang tidak hanya dari dalam tubuh tetapi juga dari luar tubuh.

Kita kadang mengartikan istilah %mutan& sebagai sesuatu yang memiliki kelainan atau berbentuk tidak karuan. Namun

sebenarnya kita semua adalah sejenis mutan. Mutasi 'ke(elakaan genetik a(ak) merupakan sumber utama kelainan genetik. *anpa

adanya mutasi, tidak akan ada keanekaragaman, dan tanpa keanekaragaman, tidak akan ada e+olusi. Kalau bukan karena mutasi,

umi masih dipenuhi oleh populasi massa molekul yang identik dalam sup purba.Keanekaragaman merupakan dasar (iri-(iri dari benda hidup. danya keanekaragaman genetik merupakan hasil dari

suatu spesies terhadap lingkungannya. Manusia memperlihatkan +ariasi pada beberapa (iri-(iri yang dapat dilihat dengan mudah

melalui fenotip atau penampilannya. eberapa dari (iri-(iri yang nampak tersebut tidak mengalami seleksi alam, sehingga tetap ada

sampai sekarang, dan dapat ditentukan oleh para ahli genetika melalui beberapa (ara.akram genetika biasanya menggunakan (iri-(iri. /ima (iri diantaranya dapat dilihat dari kenampakan yang ada

'walaupun, ibu jari yang dapat dibengkokkan memperlihatkan beberapa +ariasi, yang mungkin menyulitkan pengamatan, tapi

dengan pengamatan yang baik pasti akan dapat diketahui). #engamatan keenam adalah pengamatan golongan darah 0. Dari

keenam (iri-(iri akan diketahui perbedaan dari masing-masing indi+idu yang ada di dalam kelas.

ekologi

. T!"#$#! P$ST#%#

Prinsip utama ekologi adalah mengenai kehidupan masing-masing organisme yang berhubungan secara terus-menerus serta

berkelanjutan dengan setiap elemen lain yang membentuk lingkaran itu sendiri. Sebuah ekosistem dapat didefinisikan sebagai situasi dimana


5/7

terdapat interaksi antara organisme dengan lingkungan. &ingkungan suatu organisme terdiri dari faktor abiotik seperti sinar matahari, iklim dan

tanah sebagai suatu hal yang dibagi bersama dengan organisme lain dalam habitat itu '#nonim, ())*+.

Salinitas alami adalah sebuah fenomena yang tersebar luas di bumi dan evolusi dari kehidupan organisme dihasilkan pada sejumlah

spesies yang menunjukkan mekanisme adaptasi spesial untuk tumbuh pada lingkungan salin. ang utama dari tumbuhan adalah sensitivitas garam

relatif. Pada kenyataannya hampir semua biji tanaman tidak dapat tahan secara permanent pada kondisi salin di tanah. !amun para ahli telah

mengembangkan di beberapa famili yang dapat hidup di beberapa habitat. Tanaman yang tumbuh pada tanah salin dihadapkan pada masalah yang

lebih kompleks. Pada rizophere konsentrasi garam pada kandungan tanah turun naik karena perubahan pada penyediaan air, drainase, penguapan

dan transpirasi. Salinitas tidak hanya disebabkan oleh !al tetapi juga oleh !a(/, !a0/ dan !a(S1 dan hubungan dari garam-garam

tersebut dengan yang lainnya sebaik pada nutrisi lain seperti % 2, a(2 dan 3g(2 adalah penting dan ada perbedaan besar pada tempat yang berbeda

'Staples, ())4+.

Proses salinitas terjadi tidak hanya karena curah hujan yang kurang untuk melarutkan dan mencuci garam, tetapi juga karena penguapan

'evaporasi+ cepat menyebabkan terkumpulnya garam dalam tanah dan dalam air yang tergenang di atas permukaan tanah. 5rainase yang buruk

dapat menyebabkan evaporasi lebih besar dari pada perkolasi merupakan faktor utama berlangsungnya proses salinitas. Tentang lambatnya

perkolasi tanah dapat disebabkan oleh keadaan tekstur yang halus. Sebagai akibat dari perkolasi yang sangat besar, air yang menguap dari dalam

tanah akan menarik air tanah yang melarutkan garam ke atas sehingga waktu menguap akan meninggalkan garam berikut kerak di permukaan

tanah atau lapisan yang banyak menandung garam yang disebut hori6on silikon atau kristal 'Santoso, ())1+.

%adar garam tinggi sering menimbulkan masalah pada lahan pertanian karena mengakibatkan tekanan osmosis larutan tanah daerah

perakaran turun, dan timbulnya pengaruh ion spesifik sehingga terjadi tekanan fisiologis. Pengendalian timbulnya garam atau salinitas tergantung

seluruhnya pada air, yaitu mutu dan pengolahannya. 5iasumsikan jika suatu bentuk garam sulfat yang mengandung a ditambahkan dalam tanah

yang bekadar garam tinggi, ion a mampu menyaingi kedudukan ion !a dalam kompleks serapan mineral liat 'Sismiati et al ., ())4+.

Secara umum, tingkat salinitas tanah yang tinggi memiliki efek ganda pada pertumbuhan, yaitu mengurangi potensial air pada jaringan

karena meningkatkan potesial osmotik pada media perakaran, dan memberi efek racun secara langsung karena tingginya konsentrasi ion !a dan

l yang terakumulasi dalam jaringan tanaman. #kibat jangka pendeknya pertumbuhan tajuk terganggu sebagai akibat dari respon akar karena

kekurangan air. Sedangkan akibat jangka panjangnya yaitu tanaman akan mengalami reduksi daun sehingga proses fotosintesis terganggu dan

pertumbuhan tanaman akan terhambat 'Shamin et al ., ())7+. 0asil analisis pertumbuhan padi gogo menunjukkan bahwa konsentrasi garam

mempengaruhi luas daun dan bobot kering tanaman yang dihasilkan. Pemberian garam dengan ukuran yang sesuai, cenderung akan menambah

luas daun dan bobot kering tanaman yang dihasilkan '%urniasih et al ., ())1+.

V. HASIL PENGAA!AN

!ert"t"p !er#"ka Keterangan

Jagung ! 1@*= +m

Jagung 9 !8*8 +m

k.hi)au ! !1*> +m

k. hi)au 9 1>*> +m

Jagung ! - +m

Jagung 9 1 +m

k.hi)au ! 1@*> +m

k. hi)au 9 1*> +m

Minggu 1

Jagung ! 8; +m

Jagung 9 !B*@ +m

k.hi)au ! 8! +m

k. hi)au 9 !B*=> +m

Jagung ! - +m

Jagung 9 8!*> +m

k.hi)au ! 1B*> +m

k. hi)au 9 !8 +m

Minggu !

Jagung ! 81 +m

Jagung 9 89*! +m

k.hi)au ! 89 +m

k. hi)au 9 8;* +m

Jagung ! - +m

Jagung 9 - +m

k.hi)au ! 1 +m

k. hi)au 9 !@ +m

Minggu 8

VI. PE$AHASAN

Pada praktik"m ka%i ini &ait" tentang ,akt"r-,akt"r lingkungan. A+ara ang kita praktikumkan adalah

pengaruh perbedaan lingkungan tempat tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman. Adapun bahan dan alat ang

kita gunakan dalam praktikum dinatarana C bahan tanaman C bi)i )agung* ka+ang hi)au dan alatC p"t plasti+ berisi

tanah? p"libag* embrat.


6/7

Tanaman se+ara umum akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada k"ndisi lingkungan ang

,av"urable /menguntungkan0 sesuai dengan kebutuhan tanaman berdasarkan karakter si,at internal /genetik0 dari

tanaman tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu tanaman dalam melangsungkan akti7tas

hidupna sangat ditentukan "leh kelangsungan interaksi /saling mempengaruhi0 dari ,akt"r eksternal /lingkungan0

dan ,akt"r internal /genetik0. Tetapi perlu diketahui bahwa disisi lain k"ndisi lingkungan di berbagai permukaan

bumi sangat bervariasi dan belum tentu sama antara l"kasi ang satu dengan l"kasi lainna. Jangankan pada suatu

l"kasi berbeda terkadang pada satu l"kasi ang samapun k"ndisi lingkungan bisa men)adi bervariasi dari waktu ke

waktu* hal ini bisa sa)a ter)adi karena adana perubahan-perubahan se+ara ek"l"gis.Pr"ses kehidupan tanaman pada dasarna merupakan hasil interaksi antara ,akt"r eksternal dan internal*

,akt"r-,akt"r tersebut dapat dikatakan berpengaruh pada hampir seluruh tahapan pr"ses kehidupan tanaman ang

berawal dari perke+ambahan* perkembangan* repr"duksi sampai pada pr"ses kematian tanaman.#ebagai salah satu mahluk hidupC2 tanaman ang pada k"ndisi tidak menguntungkan /un,av"urable0 bagi

kehidupanna akan mengalami gangguan-gangguan dan dalam reaksina tanaman akan menampakan ge)ala-

ge)ala ang sering kali tampak se+ara m"r,"l"gis. #e+ara umum akibat dari gangguan tersebut selalu berpengaruh

pada terhambatna pr"ses pertumbuhan tanaman dan sering pula berakibat kematian pada tanaman tersebut.Pada bahasan materi ini se+ara umum bertu)uan untuk mengetahui dan mempela)ari begitu pentingna ,akt"r-

,akt"r lingkungan ang berpengaruh terhadap kehidupan tanaman baik ,akt"r lingkungan eksternal maupun

internal.$eberapa ,akt"r lingkungan ang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman ialah ,akt"r

tanah* suhu* dan +ahaa.

!ana'

Peranan tanah tergantung pada k"ndisi mineral "rganik* bahan "rganik tanah* "rganisme tanah* atm"s,er

tanah dan air tanah. &alam hal ini tingkat kesuburan tanah /kimiawi* 7sik* dan bi"l"gis0 sangat menentukan

pertumbuhan* perkembangan dan pr"duksi tanaman.S"'"#uhu sebagai pengendali pr"ses-pr"ses 7sik dan kimiawi ang selan)utna akan mengendalikan reaksi bi"l"gi

dalam tubuh tanaman. Misalna suhu menentukan la)u di,usi dari gas dan Dat +air dalam tanaman. Ke+epatan

reaksi kimia sangat dipengaruhi suhu* suhu makin tingg dalam batas tertentu reaksi makin +epat. &isamping itu

suhu )uga berpengaruh pada kestabilan sistem enDim.(a'a&a ata'ari

Eahaa matahari sebagai sumber energi primer di muka bumi* sangat menentukan kehidupan dan pr"duksi

tanaman. Pengaruh +ahaa tergantung mutu berdasarkan pan)ang gel"mbang /antara pan)ang gel"mbang ;*9 F ;*=

milimikr"n0. #ebagai sumber energi pengaruh +ahaa ditentukan "leh intensitas +ahaa maupun lama peninaran

/pan)ang hari0. Reaksi +ahaa dari tanaman /,"t"sintesis* ,"t"tr"pisme* dan ,"t"peri"disitas0 didasarkan atas reaksi

,"t"kimia ang dilaksanakan "leh sistem pigmen spesi7k.#etelah kita mengamati tanaman )agung dan ka+ang hi)au selama 8 minggu* kita mendapatkan hasil atau data

tanamanna. Tanaman pada tempat tertutup* pada minggu pertamaC )agung ! tinggina 1@*= +m* )agung 9

tinggina !8*! +m* ka+ang hi)au ! tinggina 1@*> +m dan ka+ang hi)au 9 tinggina 1*> +m. Pada minggu kedua C

)agung ! tinggina 8; +m* )agung 9 tinggina !B*@ +m* ka+ang hi)au ! tinggina 8! +m dan ka+ang hi)au 9 tinggina

!B*=> +m. pada minggu ketiga C )agung ! tinggina 81 +m* )agung 9 tinggina 89*! +m* ka+ang hi)au ! tinggina 88

+m dan ka+ang hi)au 9 tinggina 8> +m. Tanaman pada tempat terbuka* pada minggu pertamaC )agung ! tinggina -

+m* )agung 9 tinggina 1 +m* ka+ang hi)au ! tinggina 1@*> +m dan ka+ang hi)au 9 tinggina 1*> +m. Padaminggu kedua C )agung ! tinggina - +m* )agung 9 tinggina 8!*> +m* ka+ang hi)au ! tinggina 1B*> +m dan ka+ang

hi)au 9 tinggina !8 +m. pada minggu ketiga C )agung ! tinggina mati* )agung 9 )uga mati* ka+ang hi)au ! tinggina

1 +m dan ka+ang hi)au 9 tinggina !@ +m. Jadi* ter)adina pertumbuhan /tinggi0 tanaman ka+ang hi)au dan )agung tersebut dipengaruhi "leh ,a+t"r-,akt"r

lingkungan. Adapun diantarana ,a+t"r-,akt"r lingkungan ang dapat dig"l"ngkan men)adi ,a+t"r bi"ti+ dan abi"tik.

a+t"r lingkungan abi"tik terdiri dari tanah* air* udara-angin* +ahaa. &ari segi tanah kalau ditempat terbuka kering

sedangkan ditempat tertutup lembab. Air ditempat tertutup masih ada penimpanan di dalam tanah sedangkan


7/7

terbuka +epat habis. Udara-angin ditempat terbuka lebih ken+ang dibandingkan dengan ang ditempat tertutup.

&an ang terakhir +ahaa* ditempat terbuka lebih panas dan ditempat tertutup tidak panas. Gang menguntungkan

dalam rumah ka+a /tertutup0 aitu diperkaa E(! sementara di tempat terbuka tidak diperkaa E(!. #ementara

#train dan Eure menusun $ibli"graphi literature mengenai pengaaan E(! dan e,ekna terhadap lingkungan dan

tanaman ang lengkap. &an hasil tanaman dalam rumah ka+a /tertutup0 dengan pengaaan E(!* dan terbukti hasil

tanaman )agung dan ka+ang hi)au tersebut meningkat dari pada )agung dan ka+ang hi)au di tempat terbuka lebih

rendah.&ari ,a+t"r diatas dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman )agung dan ka+ang hi)au. #edangkan ,a+t"r

bi"ti+ terdiri atas "rganisme hidup di luar lingkungan bi"tik /manusia* tumbuhan* hewan* mikr""rganisme0. Adapun

dari ,a+t"r manusia* tumbuhan* hewan* mikr""rganisme ini bisa mempengaruhi pertumbuhan )agung dan ka+ang

hi)au. E"nt"hna hewan memakan tanaman )agung dan ka+ang hi)au "t"matis pertumbuhanna terhambat

ataupun dari ,a+t"r bi"ti+ lainna.VII. KESIP)LAN

• Praktikum kali ini aitu tentang ,a+t"r-,akt"r lingkungan ang mempengaruhi pertumbuhan )agung dan ka+ang

hi)au.

• Tempat pertumbuhan )agung dan ka+ang hi)au dibagi ! aitu di tempat terbuka dan tertutup.

• Pada tempat tertutup pertumbuhanna lebih +epat tetapi pu+at sedangkan di tempat terbuka pertumbuhanna

lambat.

• a+t"r ang mempengaruhi pertumbuhan )agung dan ka+ang hi)au dibagi ! diantarana ,a+t"r bi"ti+ dan abi"tik.• a+t"r abi"tik terdiri dari tanah* air udara-angin* +ahaa* dan sebagaina. #edangkan ,a+t"r bi"ti+ terdiri atas

"rganisme hidup di luar lingkungan bi"tik /manusia* tumbuhan* hewan* mikr""rganisme0.

*AF!A+ P)S!AKA

• Eampbell* Neil. A. !;;1. $i"l"gi edisi ke-> )ilid ke-!2. 'rlangga C Jakarta

• Kimball* Jh"hn. 5. 1BB. $i"l"gi edisi ke-> )ilid ke-!2. 'rlangga C Jakarta

• Gudhistira.!;;=.Sains Biologi.JakartaC3halia Ind"nesia Printing

• httpC??a,riathinks.bl"gsp"t.+"m?!;;B?;B?pengaruh-+ahaa-terhadap-pertumbuhan.html

• httpC??id.wikipedia."rg?wiki?Ka+ang hi)au

• httpC??erireDa!1.w"rdpress.+"m?!;11?;8?;?pengaruh-+ahaa-terhadap-pertumbuhan-tumbuhan-ka+ang-hi)au?

keanekaragamaan pada hewan dan tumbuhan

Documents