keadilan kaum buruh

11
KEADILAN KAUM BURUH UU Nomor 13 tahun 2003 ttg ketenaga kerjaan msh seumur jagung, penguasa mencoba merevisi atas desakan pengusaha yang mengatas namakan investasi, padahal UU tersebut senyatanya msh dirasa kurang berpihak pada buruh, dan belum dpat memberikan keadilan pada buruh. Lembaga pengadilan buruh pun juga belum bisa emberikan keadilan yang optimal. Dengan munculnya UU Nomor 2/ 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial telah terjadi perubahan yang fundamental dalam hal penyelasaian perselisihan hal ini terjadi karena adanya pergeseran paradigma, dari model yang sarat dengan norma dan institusi hukum ke domain hukum perdata. Hub pngusaha Vs Buruh hrsnya b.azas simbiosis mutualisme menjadi hub majikan Vs Buruh

Upload: marlo

Post on 01-Feb-2016

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KEADILAN KAUM BURUH - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KEADILAN KAUM BURUH

KEADILAN KAUM BURUHUU Nomor 13 tahun 2003 ttg ketenaga kerjaan

msh seumur jagung, penguasa mencoba merevisi atas desakan pengusaha yang mengatas namakan investasi, padahal UU tersebut senyatanya msh dirasa kurang berpihak pada buruh, dan belum dpat memberikan keadilan pada buruh. Lembaga pengadilan buruh pun juga belum bisa emberikan keadilan yang optimal.

Dengan munculnya UU Nomor 2/ 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial telah terjadi perubahan yang fundamental dalam hal penyelasaian perselisihan hal ini terjadi karena adanya pergeseran paradigma, dari model yang sarat dengan norma dan institusi hukum ke domain hukum perdata. Hub pngusaha Vs Buruh hrsnya b.azas simbiosis mutualisme menjadi hub majikan Vs Buruh

Page 2: KEADILAN KAUM BURUH

Perubahan Paradigma itu akn sangan merugiakn buruh. Dalam domain yang sarat dengan norma dan institusi hukum, pemerintah msh dapat melindungi kaum buruh, akan tetapi ketika domain tersbit sudah mengarah ke domain hukum perdata yang akan terjadi adalah prinsip kebebasan berkontrak atau liberalisasi hubungan transaksional.

PHI pd awalnya dirancang utk melindungi kepentingan buruh dengan sistem pengadilan yang sederhana, cepat dan biaya murah, tp kenyataanya justru menjadi rumil, lama , biaya mahal dan keputusan-keputusanya tidak berpihak pada keadilan para buruh.

Contoh : pd th 1997 umr Rp 250.000,- bs utk beli beras 350 kg dengan harga Rp 700,-/kg, tp th 2010 umr 1jt hanya bs beli beras 160kg dg harga Rp6rb/kg(tr 50%)

Page 3: KEADILAN KAUM BURUH

Kaidah kaidah hukum Kaidah kaidah hukum yurisprudensi dalam yurisprudensi dalam

masyarakatmasyarakat 1. ”1. ”Law In Free Society”Law In Free Society” 2.” Instrumen of Power”2.” Instrumen of Power” 3.’’Free Of Socity’’3.’’Free Of Socity’’ Ciri cirinya : adanya jaminian bagi Ciri cirinya : adanya jaminian bagi

individu oleh Hukum, dibawah naungan individu oleh Hukum, dibawah naungan perisai hukum, dijamin hak corak raga perisai hukum, dijamin hak corak raga perbedaan , dijamin hak da perbedaan , dijamin hak da perlindungan seseorang untuk perlindungan seseorang untuk mengembangkan hidup pribadi dan mengembangkan hidup pribadi dan opini serta kepercayaan.opini serta kepercayaan.

Page 4: KEADILAN KAUM BURUH

Instrumen Of PowerInstrumen Of Power

Statuta Law SystemStatuta Law System - Hakim hanya sebagai corong UU/ Juru - Hakim hanya sebagai corong UU/ Juru

bicara dari UUbicara dari UU -- Oleh krn itu hakim dalam Oleh krn itu hakim dalam

menjalankan kewenangan fungsi menjalankan kewenangan fungsi kekuasaan kehakiman tidak berhak dan kekuasaan kehakiman tidak berhak dan tidak berwenang untuk menafsirkan UU.tidak berwenang untuk menafsirkan UU.

-- Adil atau tidak adil suatu ketentuan Adil atau tidak adil suatu ketentuan per UU mesti diterapkan oleh hakim, per UU mesti diterapkan oleh hakim, meskipun bertentangan dengan hati meskipun bertentangan dengan hati Nurani.Nurani.

Page 5: KEADILAN KAUM BURUH

Hakim sbg Yudicial PowerHakim sbg Yudicial Power

1.1. Menafsir rumusan UU dengan Menafsir rumusan UU dengan berbagai metodologi interprestasi yang berbagai metodologi interprestasi yang diajarkan oleh doktrin hukum.diajarkan oleh doktrin hukum.

2.2. Mencari, menggali dan merumuskan Mencari, menggali dan merumuskan kaidah kaidah dan azas hukum di tengah kaidah kaidah dan azas hukum di tengah tengah perkembangan masyarakat tengah perkembangan masyarakat sesuai dengan tempat, waktu dan sesuai dengan tempat, waktu dan keadaan.keadaan.

3.berwenang melakukan ”Contra legem” 3.berwenang melakukan ”Contra legem”

Page 6: KEADILAN KAUM BURUH

Contra legemContra legem

Apabila ketentuan suatu pasal UU Apabila ketentuan suatu pasal UU bertentangan dengan azas kepatutun , bertentangan dengan azas kepatutun , ketertiban umum, dan tidak sesuai ketertiban umum, dan tidak sesuai dengan kenyataan dinamika , kondisi dengan kenyataan dinamika , kondisi serta keadaan yang berkembang serta keadaan yang berkembang dalam jiwa, perasaan dan kesadaran dalam jiwa, perasaan dan kesadaran masyarakat. Maka dapat menciptakan masyarakat. Maka dapat menciptakan hukum ( kefakuman hukum)hukum ( kefakuman hukum)

Page 7: KEADILAN KAUM BURUH

””David M Trubek” David M Trubek” fungsi melayani fungsi melayani hukum harus mendapatkan perioritas . hukum harus mendapatkan perioritas .

Hukum Modern sbg suatu hasil proses Hukum Modern sbg suatu hasil proses sosial ciri cirinya adalah sbb.sosial ciri cirinya adalah sbb. -- Merupakan sistem peraturan. Merupakan sistem peraturan. -- Merupakan suatu bentuk tindakan Merupakan suatu bentuk tindakan

manusia manusia yang dilakukan penuh yang dilakukan penuh dengan kesengajaan dengan kesengajaan (instrumental, modernis)(instrumental, modernis)

-- Merupakan bagian sekaligus otonom Merupakan bagian sekaligus otonom terhadap terhadap negara.negara.

Page 8: KEADILAN KAUM BURUH

””Roscoe Pound” Roscoe Pound” Social Enginering Social Enginering pada hakekatnya memberikan koreksi pada hakekatnya memberikan koreksi terhadap pandangan yang melihat terhadap pandangan yang melihat hukum itu sebagai suatu sistem yang hukum itu sebagai suatu sistem yang abstrak yang tidak ingin berurusan abstrak yang tidak ingin berurusan dengan tujuan tujuan sosial yang dengan tujuan tujuan sosial yang dicapai oleh hukum .dicapai oleh hukum .

””Podgorecki” Podgorecki” social Enginering social Enginering adalah merupakan suatu usaha yang adalah merupakan suatu usaha yang lebih sistimatis dan cendikia untuk lebih sistimatis dan cendikia untuk mencapai suatu tujuan.mencapai suatu tujuan.

Page 9: KEADILAN KAUM BURUH

Azas pokok untuk mengembangkan Azas pokok untuk mengembangkan Social EngineringSocial Enginering

1.1. Suatu penggabaran yang baik Suatu penggabaran yang baik mengenai situasi yang dihadapi.mengenai situasi yang dihadapi.

2.2. Membuat suatu penilaian yang Membuat suatu penilaian yang ada ada dan dan menempatkanya pada suatu menempatkanya pada suatu

urutan urutan yang hirarchi.yang hirarchi. 3.3. Melakukan verifikasi terhadap Melakukan verifikasi terhadap

hiptesa hiptesa hipotesa, apakah cara yang hipotesa, apakah cara yang dilakukan dilakukan benar benar bermanfaat. benar benar bermanfaat.

4.4. Pengkuran terhadap efek Pengkuran terhadap efek peraturan peraturan peratutan yang telah peratutan yang telah ada.ada.

Page 10: KEADILAN KAUM BURUH

Hal hal yang harus dimengerti Hal hal yang harus dimengerti oleh ahli hukum aliran sosiologi oleh ahli hukum aliran sosiologi

adalah sbb.adalah sbb. 1.1. Mempelajari efek sosial yang Mempelajari efek sosial yang

nyata dari nyata dari lembaga lembaga serta lembaga lembaga serta ajaran hukum.ajaran hukum.

2.2. Melakukan study sosiologi dalam Melakukan study sosiologi dalam rangka mempersiapkan peraturan rangka mempersiapkan peraturan perundang undangan.perundang undangan.

3.3. Melakakan study tentang Melakakan study tentang bagaimana bagaimana membuat peraturan membuat peraturan peraturan hukum peraturan hukum yang efektif.yang efektif.

Page 11: KEADILAN KAUM BURUH

4.4. Memperhatikan sejarah hukum Memperhatikan sejarah hukum dan dan mempelajari tentang efek sosial mempelajari tentang efek sosial

yang ditimbulkan oleh ajaran yang ditimbulkan oleh ajaran ajaran ajaran hukum.hukum.

5.5. Melakukan penyelesaian individual Melakukan penyelesaian individual secara ketemu nalar yang selama secara ketemu nalar yang selama

ini ini dikorbankan demi mencapai suatu dikorbankan demi mencapai suatu tingkat kepastian yang sebetulnya tingkat kepastian yang sebetulnya

tak tak mungkin menerima peraturan mungkin menerima peraturan hukum hukum sebagai pedoman umum bagi sebagai pedoman umum bagi para para hakim yang akan menuntut hakim yang akan menuntut kearah kearah hasil yang adil.hasil yang adil.

6.6. Mengusakan agar tuj hkm dptMengusakan agar tuj hkm dpttercapai.tercapai.