kata pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam kerajaan allah. 21:32...

42
1 Kata Pengantar Pada tanggal 16 Oktober 2017 diperingati sebagai hari Pangan sedunia. Dalam hari Pangan sedunia ditekankan pentingnya ketersediaan pangan dan distribusi pangan. Gereja Keuskupan Agung Jakarta pun ikut peduli pada pangan karena melalui pangan ingin melaksanakan ajaran Yesus, “... ketika kamu lapar, kamu memberi Aku makan” (Mat 25: 35). Kita semua dipanggilNya untuk terlibat dalam keprihatinan dunia untuk memperhatikan sesama yang menderita karena kekurangan pangan. Tema yang diangkat dalam hari Pangan Sedunia tahun ini ialah “Makin Bergizi, Hidup Makin Berkualitas”. Dalam hari Pangan sedunia ini menjadi saat yang tepat untuk mensosialisasikan - menyampaikan kebiasaan mengkonsumsi pangan yang sehat, menghargai pangan lokal kepada anak-anak di sekolah. Alangkah baik bila tema itu dijalankan bersama di sekolah bersama Bapak/Ibu Guru dan di rumah bersama keluarga. Dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia ini, Komisi Kateketik menyusun renungan harian untuk anak-anak sekolah berdasarkan bacaan harian. Renungan ini dibacakan dan direnungkan oleh anak anak setiap hari di bulan Oktober. Harapannya ialah anak-anak makin mendalam imannya dan makin mengaktualisasikannya dalam hidup sehari- hari. Komisi Kateketik berterima kasih kepada para penyusun renungan harian ini yakni para guru agama disekolah yang mau setia dan bergembira menyusun bahan ini: Bapak Markus Masan, Bapak Antonius Sinaga, Ibu Katrin, Ibu Septa, Ibu Deslita, Pak Pankrasius Niksan, Ibu Henny, Bapak Albertus Peding, Ibu Christina Theresia. Semoga anak-anak dalam Hari Pangan Sedunia dapat merenungkan sabda Tuhan setiap hari, melaksanakannya dalam hidup hariannya dan mengamalkan tema Hari Pangan Sedunia bersama keluarga, Bapak Ibu guru dan teman teman sekolah dengan penuh semangat dan sukacita. Tuhan memberkati Rm. V. Rudy Hartono, Pr Ketua Komisi Kateketik KAJ

Upload: dotruc

Post on 09-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

1

Kata Pengantar

Pada tanggal 16 Oktober 2017 diperingati sebagai hari Pangan sedunia. Dalam hari

Pangan sedunia ditekankan pentingnya ketersediaan pangan dan distribusi pangan. Gereja

Keuskupan Agung Jakarta pun ikut peduli pada pangan karena melalui pangan ingin

melaksanakan ajaran Yesus, “... ketika kamu lapar, kamu memberi Aku makan” (Mat 25: 35).

Kita semua dipanggilNya untuk terlibat dalam keprihatinan dunia untuk memperhatikan

sesama yang menderita karena kekurangan pangan. Tema yang diangkat dalam hari Pangan

Sedunia tahun ini ialah “Makin Bergizi, Hidup Makin Berkualitas”.

Dalam hari Pangan sedunia ini menjadi saat yang tepat untuk mensosialisasikan -

menyampaikan kebiasaan mengkonsumsi pangan yang sehat, menghargai pangan lokal

kepada anak-anak di sekolah. Alangkah baik bila tema itu dijalankan bersama di sekolah

bersama Bapak/Ibu Guru dan di rumah bersama keluarga.

Dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia ini, Komisi Kateketik menyusun

renungan harian untuk anak-anak sekolah berdasarkan bacaan harian. Renungan ini

dibacakan dan direnungkan oleh anak anak setiap hari di bulan Oktober. Harapannya ialah

anak-anak makin mendalam imannya dan makin mengaktualisasikannya dalam hidup sehari-

hari.

Komisi Kateketik berterima kasih kepada para penyusun renungan harian ini yakni

para guru agama disekolah yang mau setia dan bergembira menyusun bahan ini: Bapak

Markus Masan, Bapak Antonius Sinaga, Ibu Katrin, Ibu Septa, Ibu Deslita, Pak Pankrasius

Niksan, Ibu Henny, Bapak Albertus Peding, Ibu Christina Theresia.

Semoga anak-anak dalam Hari Pangan Sedunia dapat merenungkan sabda Tuhan

setiap hari, melaksanakannya dalam hidup hariannya dan mengamalkan tema Hari Pangan

Sedunia bersama keluarga, Bapak Ibu guru dan teman teman sekolah dengan penuh

semangat dan sukacita.

Tuhan memberkati

Rm. V. Rudy Hartono, Pr

Ketua Komisi Kateketik KAJ

Page 2: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

2

RENUNGAN HARI PANGAN SEDUNIA 2017 KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

UNTUK JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS/KEJURUAN (SMA/K)

MINGGU, 1 OKTOBER 2017 HARI MINGGU BIASA XXVI BACAAN : YEH. 18:25-28; MZM. 25:4BC-5,6-7,8-9; FLP. 2:1-11; MAT. 21:28-32 Bacaan Injil : Matius 21: 28-32 21:28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. 21:29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 21:30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."

Page 3: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

3

MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk

ke dalam Kerajaan Allah”. (Matius 21:31). Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, “Sudahkah kita hidup melakukan kehendak Allah?”. Sebuah pertanyaan penting yang harus kita jawab secara pribadi dengan jujur. Jawaban atas pertanyaan ini tentu berkaitan dengan seluruh gerak hidup kita selama ini. Pertanyaan ini jawabannya tidak dapat di wakilkan kepada orang lain untuk menjawabnya. Setiap kita secara pribadi harus menjawabnya masing-masing. Ini merupakan pertanyaan penting yang harus diperhatikan dengan serius oleh setiap orang percaya. Dalam bacaan injil hari ini, dikisahkan seorang yang mempunyai 2 laki-laki, disuruh oleh ayahnya untuk bekerja di kebun anggurnya. Anak pertama mengatakan iya, tetapi tidak melakukannya. Sedangkan anak yang kedua mengatakan tidak mau tetapi kemudian dia menyesal lalu pergi juga. Kedua anak ini menggambarkan relasi kita dengan Allah. Allah sebagai Bapa kita yang senantiasa menyuruh kita untuk melakukan kehendakNya yaitu: untuk mengasihi sesama yang membutuhkan. Anak pertama tadi sama dengan seorang kristen mengaku sebagai orang beriman dan pengikut Kristus tetapi cara hidup kita jauh dari cara hidup orang beriman dan Pengikut Kristus. Anak kedua adalah Orang Kristen yang awalnya hidupnya serba cuek tetapi setelah itu menyadari kesalahanya sehingga mau mau bertobat dan melakukan kehendak Allah. Menyesal dan menyadari keberdosaan kita membuat kita berkembang dalam iman, sehingga mau senantiasa dituntun oleh Tuhan. REFLEKSI Apakah selama ini kita mau menyadari kekurangan kita di hadapan Allah dan selalu bertobat? Atau sebaliknya kita cuek saja dalam hidup ini? DOA Tuhan Allah kami, sering kali dalam hidup ini kami mengaku sebagai orang beriman, tetapi cara hidup kami jauh dari padaMu. Kami mohon ajari dan ingat kami selalu agar mampu menyadari kekurangan dan kelemahan kami . Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. AKSI Saya akan selalu berusaha menolong sesama yang membutuhkan. ************************************************************************************************ SENIN, 2 OKTOBER 2017 PERINGATAN WAJIB PARA MALAIKAT PELINDUNG KEL. 23:20-23A; MZM. 91:1-2,3-4,5-6,10-11; MAT. 18:1-5,10 Bacaan Injil: Matius 18: 1-5,10 18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan

Page 4: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

4

menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

KECIL DI HADAPAN ALLAH

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Mat. 18:3)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan,

Jujur dan polos itulah sifat asli anak kecil. Anak kecil tidak akan mungkin mau berbohong. Apa yang dia lihat dan saksikan itulah yang dia ungkapkan dan katakan. Inilah kepolosan dan sifat asli anak kecil. Hal ini terjadi karena anak tidak pernah berpikir soal resiko apa yang dia katakan. Anak kecil itu bebas dari kepentingan pribadi. Walaupun kita ajari untuk berbohong mereka akan mengungkapkan yang sebenarnya.

Dalam bacaan injil hari ini, kita mendengar Yesus menasehati muridNya untuk hidup dan bertindak seperti anak kecil. Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Jadi syarat masuk surga itu sebetulnya sangat sederhana yaitu bertobat dan menjadi seperti anak kecil. Menjadi seperti anak kecil itu berarti polos, jujur dan apa adanya, berpasrah sepenuhnya kepada orang tuanya. Selain itu anak kecil itu menyadari dirinya lemah makanya butuh bantuan orang lain.

Santa Theresia kanak-kanak Yesus adalah pribadi yang memahami dan menghayati dirinya sebagai anak-anak di hadapan Allah. Makanya seluruh hidupnya dia serahkan kepada Yesus. Santa Teresia berkata: “kekudusan adalah sikap, yang menempatkan kita kedalam tangan Tuhan kecil dan rendah hati, menyadari kelemahan kita dan dengan sepenuh hati mengandalkan kebaikan Allah. Untuk mencapai kesempurnaan hidup, ia memilih „jalan sederhana‟ berdasarkan ajaran Kitab Suci: hidup selaku seorang anak kecil, penuh cinta dan iman kepercayaan akan Allah dan penyerahan diri yang total dengan perasaan gembira. Demi cita-cita itu, ia melakukan hal-hal kecil dan kewajiban-kewajiban sehari-hari dengan penuh tanggungjawab karena cinta kasihnya yang besar kepada Allah Bapa di surga. REFLEKSI Apakah selama ini kita mau merendahkan diri dan mengakui kelemahan kita dan membiarkan Allah membentuk hidup kita? DOA Allah Tuhan Kami, membentuklah dan jadikanlah diri kami menjadi pribadi-pribadi yang selalu berpasrah dan mengandalkan kekuatan-Mu, bukan pribadi-pribadi yang egois dan merasa diri paling hebat. Doa kami ini kami sampaikan kepadaMu ya Bapa dengan perantaaan Kristus Tuhan Kami . Amin.

Page 5: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

5

RENCANA AKSI Saya akan selalu berkata jujur terhadap sesamaku. SELASA, 3 OKTOBER 2017 MARIA GUADALUPE RICART OLMOS ZA. 8:20-23; MZM. 87:1-3,4-5,6-7; LUK. 9:51-56 Bacaan Injil: Lukas 9: 51-56 9:51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, 9:52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 9:53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 9:54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" 9:55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. 9:56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.

JANGAN MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEJAHATAN

Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api

turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. (Lukas 9:54-55)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Kita sering mendengar istilah “mata ganti mata, gigi ganti gigi”. Bahkan dalam realitas sehari-hari lebih parah dari sekedar mata ganti mata, tetapi 1 mata diganti menjadi dua mata. Artinya kita membalas dua kali lipat. Tentu hal ini tidak berlaku bagi kita yang percaya dan mengimani Kristus. Dalam bacaan injil hari ini kita mendengar Yesus menegor Yakobus dan Yohannes karena ingin membinasakan orang Samaria karena menolak Yesus. Mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Yesus berpaling dan menegor mereka. Dalam injil tidak di katakan apa isi tegoran Yesus itu. Yang jelas Yesus tidak menyetujui keinginan mereka itu untuk membinasakan orang Samaria. Sehingga Yesus menegor mereka Bacaan ini mengingatkan kita akan ajaran Yesus tentang cinta kasih yaitu jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Bahkan Yesus mengajarkan Kepada kita membalas kejahatan dengan tindakan cinta kasih. Yesus mengatakan: “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Yesus sadar betul apa akibat tindakan balas-dendam. Dalam istilah kita Indonesia, kalau orang bertengkar dan tidak mau mengalah. “Kalah jadi abu, menang jadi arang”. Artinya sama-sama babak belur dan tidak ada untungnya. Yesus sendiri telah memberi contoh kepada kita ketika Dia disalibkan; Yesus berkata dan berdoa kepada Allah BapaNya: “Ampunlah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Kita juga perlu bertindak seperti Yesus berdoa bagi mereka yang membenci kita dengan berkata: “ampunilah dia sebab dia tidak tahu yang dia perbuat”.

Page 6: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

6

REFLEKSI Apakah selama ini saya selama ini berusaha memaafkan orang yang bersalah kepada saya atau sebaliknya membalas orang yang berbuat jahat kepada saya? DOA Allah Bapa kami sering kali dalam hidup ini kami lebih jahat dari pada orang yang berbuat jahat kepada kami, lewat bacaan hari ini kami disadarkan oleh Yesus PutraMu, agar tidak membalas kejahatan dengan kejatahan. Kuatkan kami agar kami mampu mendoakan dan memaafkan orang yang berbuat jahat kepada kami. Doa kami ini kami sampaikan kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. AKSI Saya akan berusaha memaafkan orang yang bersalah kepada saya dan berdamai dengannya. ************************************************************************************************

RABU, 4 OKTOBER 2017 PERINGATAN WAJIB ST. FRANSISKUS DR ASSISI NEH. 2:1-8; MZM. 137:1-2,3,4-5; LUK. 9:57-62 Bacaan Injil : Lukas 9: 57-62 9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." 9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." 9:61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.

BIARLAH ORANG MATI MENGUBURKAN ORANG MATI

Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah

Kerajaan Allah di mana-mana." (Lukas 9:60). Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." Siapa akan menyangka bahwa ucapan itu keluar dari mulut Tuhan Yesus. Ucapan itu terdengarnya sangat kasar. Coba bayangkan jika kita sedang ditimpa kedukaan karena kematian ayah. Dengan rasa sedih kita menyiapkan penguburan jenazahnya sebagai tanda cinta terakhir yang dapat kita perbuat untuk ayah. Tetapi seseorang berkata, “Mau apa kamu mengurus orang sudah mati?” Kita pasti tersinggung mendengar ucapan itu.

Page 7: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

7

Memang tidak selalu mudah memahami ucapan Tuhan Yesus, lebih-lebih lagi ucapan-Nya yang termasuk “ucapan peribahasa”. Orang itu bertanya tentang menguburkan ayahnya, tetapi Tuhan Yesus tidak menjawab pertanyaan itu, melainkan dengan menggunakan sebuah peribahasa tentang menguburkan ayah. Yesus menekankan tingginya nilai mengikut Dia. Orang lain bertanya tentang pamitan, tetapi Tuhan Yesus tidak menjawab pertanyaan itu, melainkan dengan menggunakan peribahasa tentang pembajak ladang, Yesus menekankan kesungguhan hati dalam mengikut Yesus. Ada pula kemungkinan bahwa orang membaca kedua ucapan itu dengan mengira bahwa Tuhan Yesus menuntut ketaatan yang radikal. Sebenarnya, pokok bahasan di sini bukanlah tentang ketaatan yang radikal, melainkan tentang kesungguhan yang radikal. Kedua ucapan itu menantang kesungguhan para pengikut: apakah saat mengikut Yesus kita tempatkan Yesus sebagai hal yang paling utama, sehingga pikiran, perkataan dan perbuatan kita mengikuti jejak Yesus? Yesus menuntu kita pengikut-pengikutnya untuk mengutamakan Dia dari pada yang lain. Mengutamakan Yesus berarti mengutamankan tindakan cinta kasih terhadap orang lain dibandingkan dengan mencintai diri sendiri dan keluarga. Sebagai pengikut Yesus kita diminta untuk memikul salib dan menyangkal diri kita. Menjadi pengikut Kristus tidak boleh setengah-setangah tapi harus serius. Mari kita jadikan Kristus di atas segalanya dalam hidup kita.

REFLEKSI Apakah selama ini saya lebih mengutamakan kebaikan dan cinta terhadap sesama, atau hanya saya memikiran ego saya sendiri dan keluarga kita ? DOA Tuhan terima kasih atas segala kasih yang telah Kau berikan kepada kami, kuatkan kami selalu agar kami mampu meneladani Yesus Kristus PutraMu yang selalu mengutakan kehendakMu di atas segala. Sadarkan kami agar kami mampu mengutamakan kepentingan sesama diatas kepentingan prbadi dan keluarga. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. AKSI Saya tidak mau menjadi pribadi yang egois.

************************************************************************************************

KAMIS, 5 OKTOBER 2017 RAYMUNDUS DARI KAPUA, ALBERTUS MARVELLI NEH. 8:1- 4A,5-6,7B-12; MZM. 19:8,9,10,11; LUK. 10:1-12 Bacaan Injil: Lukas 10:1-12 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. 10:4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah

Page 8: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

8

memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. 10:5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. 10:6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. 10:8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, 10:9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. 10:10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: 10:11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. 10:12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

DOMBA DITENGAH SERIGALA

Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala (Lukas 10:3)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Domba adalah binatang yang sangat lemah diantara binatang sejenisnya yang memamah biak. Walaupun lemah namun domba adalah binatang yang baik dan penurut serta memang binatang yang banyak menguntungkan bagi manusia karena dari dirinya begitu banyak diperoleh manfaat mulai dari bulu, susu hingga dagingnya sangat enak untuk dinikmati. Ketika berada di tengah padang, domba yang lemah dituntun dan diawasi oleh seorang gembala agar jangan hilang dan tersesat sehingga menjadi santapan para serigala di tengah hutan. Domba yang tetap dalam pengawasan gembala akan tetap terjaga, terpelihara dan selamat hidupnya. Domba yang lemah namun penurut sering menjadi kiasan dalam menjelaskan bagaimana umat-umat Tuhan harus bersikap. Ketika Tuhan Yesus mengutus murid-murid untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan mengabarkan berita suka cita akan keselamatan di dalam Tuhan Yesus, Dia mengatakan bahwa murid-murid diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala. Ini mengandung arti, umat Tuhan hidup dan diutus di dunia ini bukan untuk menghadapi sesuatu yang menyenangkan, bukan untuk menghadapi sesuatu yang penuh dengan kenikmatan, namun sudah terbayang di depan mata bahwa kita akan menghadapi suatu bahaya yang sangat besar yaitu dimangsa oleh para serigala yang ganas. Ada begitu banyak serigala-serigala lapar di tengah-tengah kita yang mengerumuni yang siap menerkam ketika lalai, ketika tidak berada dalam pengawasan, ketika berjalan sendirian, ketika tersesat dan lain sebagainya. Inilah realitas kehidupan yang kita hadapi sering kali orang yang berbuat baik itu tidak gampang diterima oleh banyak orang. Tetapi percayalah Yesus gembala kita yang sejati akan selalu menyertai dan mendampingi kita, ketika kita bertindak dan memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Janganlah kita takut mengatakan kebenaran dan kebaikan karena nanti akan di kucilkan. Yesus akan selalu menyertai kita.

Page 9: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

9

REFLEKSI Apakah selama ini kita tidak berani memperjuangkan keadilan dan kebenaran karena takut dikucilakan dan dibenci oleh teman-teman kita? DOA Yesus Tuhan dan Guru kami, kuat kami anak-anakMu agar selalu berani bertindak dan memperjuangkan kebenaran dan keadilan di tengah-tengah masyarakat kami. Demi Kristus Tuhan Kami amin. AKSI Saya akan menjadi pelolpor keadilan dan kejujuran.

************************************************************************************************

JUMAT, 6 OKTOBER 2017 BRUNO, ISIDORUS DE LOOR, DIEGO DE SAN VITORES BAR. 1:15-22; MZM. 79:1-2,3-5,8-9; LUK. 10:13-16 Bacaan Injil: Lukas 13-16 10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

SISI GELAP DALAM HIDUP KITA

“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama

mereka bertobat dan berkabung."(Lukas 10:16) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Jika kita mengubah tata letak perabot dalam rumah kita, segera kita akan melihat bahwa di balik lemari atau di bawah rak buku masih ada lapisan debu. Meskipun kita secara rutin membersihkan lantai, kadang ada sudut-sudut tersembunyi yang tidak terjangkau. Kelak jika kita mengubah kembali tata letak itu, hal yang sama akan kita jumpai. Bentuk perabot tertentu memang memungkinkan adanya sudut-sudut tersembunyi yang tidak terjangkau, meskipun dari luar semua tampak bersih. Dalam bacaan Injil hari ini kita mendengar Yesus mengecam kota Khorazim, Betsaida. Berlimpahnya mukjizat di Khorazim, Betsaida masih belum cukup untuk bisa meyakinkan penduduknya agar bertobat. Kedua nama kota itu mungkin bisa menjadi simbol “nama-nama” wilayah hidup kita yang masih belum mau sungguh percaya. Semua itu adalah wilayah dalam diri kita di mana kita masih meragukan apakah wilayah itu bisa dijangkau oleh cinta-Nya dan diubah sepenuhnya oleh Yesus.

Page 10: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

10

Dalam hidup ini kita telah memperoleh berlimbah kasih Yesus itu sendiri. Akan tetapi ketika ada tantangan dalam hidup ini sering mempertanyakan kasih Allah dalam hidup ini. Masih ada sisi gelap dalam diri kita yang kadang bisa menggoyang dan mempertanyakan keberaadan Allah dan kasihNya dalam hidup kita. Oleh karena itu lewat bacaan hari ini kita diajak untuk selalu menyadari dan membersihkan hati kita lewat renungan dan instrpreksi diri. Mari kita siapkan waktu setiap hari untuk hening dan menyadari kaasih Allah itu. REFLEKSI Apakah selama ini saya menyadari ada sisi gelap dalam diri saya dan dengan rendah hati mohon kepada Allah agar membersihkan hidup saya dari kuasa kegepan itu? DOA Tuhan terima kasih atas segala kasih yang telah Kau berikan kepada kami, ingatkan kami selalu agar kami mampu menyadari sisi gelap dalam hidup kami, sehingga kamu mau berserah diri kepadaMu dan siap dibentuk oleh kasih dan karuniaMu. Doa kami ini kami sampaikan kepadaMu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. AKSI Saya akan menyediakan waktu setiap hari untuk hening dan instropeksi diri.

************************************************************************************************

SABTU, 7 OKTOBER 2017 PERINGATAN WAJIB SANTA PERAWAN MARIA RATU ROSARIO BAR. 4:5-12,27-29; MZM. 69:33-35,36-37; LUK. 10:17-24 Bacaan Injil: Lukas 10:17-24 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." 10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. 10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Page 11: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

11

ALLAH MENYATAKAN DIRINYA KEPADA ORANG KECIL

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya

itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil Ya Bapa, itulah

yang berkenan kepada-Mu. (Lukas 10:21) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Orang kaya dan memiliki pendidikan yang tinggi, memiliki kecenderung memonopoli dan ingin menguasai orang lain. Mereka suka mengandalkan pemahamannya sendiri. Orang yang demikian akan susah menerima pandangan orang lain karena mereka merasa dirinya hebat; dan sering kali merasa dirinya penting. Yang lebih parahnya lagi suka merendahkan orang lain. Orang yang demikian tidak dapat menerima wahyu yang dibawa oleh Yesus Kristus. Pandangan/ pemahaman adikodrati selalu berhubungan dengan kerendahan hati. Orang yang rendah hati, yang tidak menganggap dirinya penting sehingga dapat melihat atau memahaminya. Nampaknya inti yang ingin disampaikan dalam Injil hari ini adalah bahwa wahyu Allah yang disampaikan Kristus hanya dapat dipahami dengan sikap kerendahan hati, seperti halnya sikap anak- anak atau orang- orang yang sederhana, yaitu dengan sikap miskin di hadapan Allah. Ini sejalan dengan pesan pertama dalam khotbah di bukit, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.” Maka kita semua dipanggil untuk mempunyai sikap kerendahan hati dan kesederhanaan ini di hadapan Allah, mau mendengarkan dan mau menerima pengajaran iman seperti yang diajarkan oleh Kristus dan para rasul-Nya, tanpa berkeras memegang pandangan sendiri sesuai dengan pemahaman pribadi. REFLEKSI Apakah selama ini kita mau rendah hati di hadapan Allah dan membiarkan Allah bekerja dan membentuk diri kita tau selama ini selama ini mengandalkan kemampuan dan kehebatan kita? DOA Bapa surgawi, tolonglah aku agar dapat menjadi seorang pribadi yang dapat diajar, senantiasa mencari kehendak-Mu dan merenungkan sabda-Mu. Aku tidak hanya ingin menerima hikmat-Mu. Aku ingin hikmat-Mu itu mengubah hatiku dan menjadi cara hidupku sendiri. Semoga dari hari ke hari aku dapat menjadi semakin serupa dengan Putera-Mu terkasih, Tuhan dan Juruselamat kami semua. Amin AKSI Saya akan selalu berusaha rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam hidupku. ************************************************************************************************

Page 12: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

12

MINGGU, 8 OKTOBER 2017 HARI MINGGU BIASA XXVII YES. 5:1-7; MZM. 80:9,12,13-14,15-16,19-20; FLP. 4:6-9; MAT. 21:33-43 Bacaan Injil: Matius 21: 33-43 21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. 21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu. 21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. 21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. 21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. 21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu

MENERIMA NASIHAT

Ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya

warisannya menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu

membunuhnya. Matius 21:38- 39 Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Kepercayaan itu bersifat total, apalagi kepercayaan Tuhan kepada manusia. Dia melakukan segala yang terbaik untuk manusia, bahkan mengorbankan AnakNya yang tunggal demi keselamatan Kita. Dalam injil Yohanes bab 3 ayat 16 dikatakan Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Namun terkadang kita menjumpai suatu pengalaman yang ironis: manusia kerasan dalam kejahatan dan kekeringan rohani serta pola hidup yang tidak terpuji. Injil hari ini menjelaskan tentang bagaimana seringkali kita menolak utusan Allah Bapa di Surga. Kita sama seperti penggarap kebun anggur yang mementingkan diri sendiri dan menolak utusan tuan

Page 13: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

13

pemilik kebun anggur. Bahkan sampai hati menangkap dan membunuh anak tuannya. Injil hari ini mau mengajak kita supaya mau belajar rendah hati dan membuka hati dan diri kita untuk utusan Allah Bapa yang hadir dihidup kita, mungkin itu adalah keluarga, teman-teman, saudara-saudari, alam sekitar kita, bahkan orang asing sekalipun. Mungkin nasihat-nasihat/ teguran-teguran itu tidak menyenangkan di telinga kita, apalagi bila itu disampaikan kepada kita berkali-kali. Apakah kita mau menerima teguran-teguran / nasihat-nasihat itu? Marilah kita membuka hati dan diri kita terhadap setiap teguran/nasihat yang disampaikan dan kita mau introspeksi diri kita masing-masing. REFLEKSI Apakah kita mau menerima teguran-teguran/ nasihat-nasihat dari teman kita atau sebaliknya kita malah membenci orang yang menasehati kita? DOA Tuhan Allah kami seringkali dalam hidup ini kami membenci orang yang memberi nasihat kepada kami. Ajari dan ingatkan kami selalu agar kami mampu menerima nasihat dari orang yang mencintai kami. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. AKSI Saya akan selalu menerima nasihat orang lain. ************************************************************************************************ SENIN, 9 OKTOBER 2017 YUN. 1:1-17;2:10; MT YUN. 2:2,3,4,5,8; LUK. 10:25-37 Bacaan Injil: Lukas 10 : 25-37 10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" 10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. 10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 10:35 Keesokan

Page 14: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

14

harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. 10:36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?

MENOLONG DENGAN IKHLAS

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah

sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. " (Lukas 10:27) Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Mencintai dengan tulus dan iklas mudah di ucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Zaman sekarang ini sangat jarang kita temukan orang bertindak dan menolong orang lain itu tulus dan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa. Motivasi setiap orang dalam bertindak dan menolong itu bisa berbeda-beda, bisa mengharapkan pujian, bisa juga mengharapkan imbalan jasa berupa uang dan lain sebagainya. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus mengajar kita tentang siapa itu sesama manusia. Sesama menurut Yesus adalah orang yang mau menolong kita ketika kita mengalami kesusahan. Yesus memberi contoh orang Samaria yang mau menolong orang yang tidak dia kenal. Padahal kita tahu orang Samaria itu menurut orang Yahudi adalah orang kafir atau orang yang tidak mengenal Tuhan. Tetapi kita lihat Orang Samaria bertindak dan menolong orang yang dianiaya oleh penyamun. Dia bertindak dengan tulus dan tanpa mengharapkan apa. Kalau kita renungkan, inilah inti iman Kristiani yaitu mencintai sesama dengan kasih. Mencintai dengan kasih artinya kita bertindak dan menolong sesama dengan iklas dan tanpa mengharapkan apa-apa. Dalam hidup sehari-hari sangat sulit kita temukan orang-orang seperti orang Samaria seperti kisah diatas. Sebagai pengikut Kristus kita diharapkan mampu berbuat dan bertindak demikian. Karena Yesus sendiri telah memberi teladan bagi kita, Dia menolong orang yang membutuhkan dengan kasih dan tanpa mengharapkan apa-apa.

REFLEKSI Apakah selama ini kita mau menolong sesama dengan iklas? DOA Allah Tuhan Kami, berilah kami kekuatan agar dalam hidup sehari-hari kami mampu mencerminkan diri sebagai orang kristiani sejati yang mampu memolong sesama dengan tulus iklas bahkan nyawa sekalipun taruhannya seperti teladan Yesus Kristus sang guru sejati kami, yang rela mati demi menebus dosa kami. Amin. RENCANA AKSI saya akan membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. ************************************************************************************************

Page 15: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

15

SELASA, 10 OKTOBER 2017 YUN. 3:1-10; MZM. 130:1-2,3-4AB,7-8; LUK. 10:38-42 Bacaan Injil: Lukas 10: 38-42 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" 10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.

HIDUP DEKAT DENGAN YESUS

"Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu : Maria telah memilih bagian yang terbaik,

yang tidak akan diambil dari padanya." (Luk. 10:42)

Bapak, ibu dan teman-teman yang dikasihi Tuhan, Dalam hidup sehari-hari, ada 2 tipe manusia ketika menerima tamu. Tipe pertama adalah tipe orang yang sibuk mempersiapkan segala hal untuk menjamu tamunya, termasuk makanan orang yang tipe demikian selalu sibuk bahkan tamunya sudah datang kadang dia masih sibuk mempersiapkan makanan dan lain sebagainya; kadang sampai lupa ngobrol yang penting bagi dia tamunya puas dengan segala jamuannya. Tipe kedua adalah orang yang mempersiapkan seadanya tetapi memberi waktu untuk duduk dan berbicara dengan tamunya. Dalam bacaan hari ini kita mendengar dan belajar dari 2 pribadi yang punya karakter yang berbeda yaitu Marta dan Maria. Marta itu adalah tipe orang yang sibuk memikirkan dan berusaha mempersiapkan segala untuk tamunya yaitu Yesus. Sedang saudarinya Maria adalah tipe orang yang tidak mau melewatkan kesempatan bersama dan mendengar sabda Yesus. Makanya ketika Marta mengeluh kepada Yesus. Yesus menjawab: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu : Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Yesus mau mengatakan bahwa hidup dekat dengan Yesus lebih penting daripada sibuk memikirkan hal-hal duniawi. Kedekatan dengan Yesus akan membuat kita lebih tenang dan tidak akan bisa diambil orang lain sedangkan harta dan kepentingan duniawi itu hanya sementara dan itu membuat kita sering kawatir dalam hidup ini. Dalam menjalani hidup ini, apakah kita itu termasuk tipe Marta atau tipe Maria? Tipe Marta itu sibuk berkerja untuk mempersiapkan diri demi masa depan. Tipe Maria berpasrah dan dekat dengan Tuhan, menyerahkan segala hidup ini kepada penyelenggaraan Tuhan. Membiarkan Tuhan dekat dan berbicara dengan kita.

Page 16: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

16

REFLEKSI Apakah selama ini kita sibuk dan mengutamakan urusan dunia dan pekerjaan sehari-hari dan kurang memberi waktu memberi waktu tenang bersama Tuhan lewat doa dan renungan pribadi ? DOA Allah Tuhan Kami, bentuklah dan jadikanlah diri kami menjadi pribadi-pribadi yang selalu berpasrah dan mengandalkan kekuatan-Mu dan selalu menyediakan waktu untuk dekat denganMu, bukan pribadi-pribadi yang egois dan merasa diri paling hebat. Doa kami ini kami sampaikan dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin. RENCANA AKSI Saya akan menyediakan waktu lebih lama untuk hening dan berkomunikasi dengan Allah dalam doa. ************************************************************************************************ Rabu, 11 Oktober 2017 Bacaan: Yun. 4:1-11; Luk. 11:1-4 1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

BERILAH KAMI MAKANAN

Berikanlah kami setiap hari makanan kami

yang secukupnya (Lukas 11:3) Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus.

Setiap orang Kristiani pasti tidak asing lagi dengan doa Bapa Kami. Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan oleh Yesus. Salah satu permohonan dalam doa Bapa Kami adalah meminta makanan yang secukupnya. Doa Bapa Kami ini pun sering didoakan dalam Doa Rosario dan juga perayaan Ekaristi. Doa ini adalah satu-satunya doa yang diajarkan oleh Yesus.

Pada hari ini, kita membaca dari Injil Lukas tentang hal berdoa. Ada percakapan yang menarik antara Yesus dan para muridNya. Para murid melihat sendiri Yesus berdoa. Sepertinya para murid belum percaya diri bagaimana caranya berdoa yang baik. Maka mereka meminta Yesus untuk mengajarkan para murid berdoa. Dalam doa itu, salah satu permohonan yang diajarkan oleh Yesus adalah agar para murid meminta makanan yang secukupnya. Yesus sungguh mengerti kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan pangan. Kepedulian Allah akan kebutuhan dasar manusia tersebut sampai sekarang ini terus dialami oleh kita.

Page 17: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

17

Pada bulan Oktober ini, kita diajak menghargai makanan yang telah diberikan oleh Allah kepada kita lewat orangtua, sanak saudara, petani atau orang-orang yang peduli kepada kita. Kita patut bersyukur karena Allah memperhatikan kebutuhan kita.

Refleksi: Apakah aku sungguh merasakan Allah peduli kepadaku? Apakah aku menghargai makanan yang diberikan Allah dengan menghabiskan makanan yang aku makan? Doa: Bapa yang baik, berkatilah kami supaya peduli kepada orang-orang yang membutuhkan pangan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Aku berusaha untuk membagi makananku yang aku bawa dari rumah kepada teman-teman yang tidak membawa bekal. ************************************************************************************************ Kamis, 12 Oktober 2017 Bacaan: Mal. 3:13-4:2a; Luk. 11:5-13 5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. 9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

BERJUANGLAH TANPA PUTUS ASA

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;

carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." (Lukas 11:9)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus, Ada seorang anak namanya Vio. Vio mau membeli sebuah buku. Ia meminta kepada ibunya agar membelikan buku bacaan kesukaannya. Tetapi pada waktu itu

Page 18: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

18

ibunya belum punya uang yang cukup. Ibunya berjanji akan membelikannya jika sudah punya uang lebih. Dua minggu berlalu, Vio masih mengingat permintaannya. Sedangkan ibunya sudah lupa. Setelah dua minggu berlalu, Vio mengingatkan ibunya. Ibunya teringat akan janjinya. Ibunya kemudian membelikan buku kesukaan Vio. Vio merasa senang sekali. Ternyata usahanya untuk meminta buku kesayangannya dipenuhi oleh ibunya. Hari ini kita mendengar dari Injil Lukas, Yesus mengajak para murid-Nya untuk terus berdoa dan memohon kepada Tuhan. Tuhan pasti akan mendengarkan dan mengabulkan doa dari orang-orang yang tidak mengenal putus asa. Doa merupakan sebuah perjuangan agar Tuhan mengabulkan permohonan kita. Seperti yang dikatakan oleh Yesus, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Di sini Yesus menunjukkan belas kasih Allah yang tanpa batas. Bahwa Allah itu akan sangat memperhatikan setiap permintaan dari umat-Nya. Allah akan sangat memperhatikan orang yang berjuangan tanpa kenal putus asa. Hari ini kita belajar dari Vio dan Yesus yang mengajarkan kita untuk terus berdoa dan meminta kepada Tuhan apa yang kita butuhkan. Tuhan pasti akan mengabulkannya setiap permintaan kita. Beranikah kita terus berdoa dan meminta kepada Tuhan apa yang kita butuhkan? Refleksi: Apakah aku malu meminta sesuatu kepada ayah dan ibuku? Apakah aku mudah putus asa jika permintaanku tidak dikabulkan? Doa: Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk terus berdoa dan meminta sesuatu kepada-Mu karena apa yang kami butuhkan pasti akan Engkau kabulkan. Semuanya demi kemuliaan nama-Mu kini dan sepanjang masa. Amin. Aksi: Aku berusaha untuk terus berdoa dan memohon bantuan dari Tuhan jika aku mengalami masalah. ************************************************************************************************ Jumat, 13 Oktober 2017 Honoratus Kosminski, Aleksandrina Maria da Costa Bacaan: Yl. 1:13-15;2:1-2; Luk. 11:15-26 15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20

Page 19: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

19

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menj aga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." 24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. 26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

KERAJAAN ALLAH SUDAH DATANG

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya

Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.” (Luk 11:20)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Kita pernah mendengarkan pepatah yang mengatakan bahwa bersatu kita

teguh bercerai kita runtuh. Maksud dari perumpamaan ini adalah bahwa kita perlu menjaga persatuan dan kesatuan. Jika kita bersatu maka segala persoalan bisa kita selesaikan dengan baik. Berbeda dengan orang yang mengandalkan dirinya sendiri. Orang yang demikian merasa diri paling hebat, namun ketika mengalami persoalan yang lebih berat ia pasti menyerah. Karena tidak ada orang membantunya.

Hari ini kita mendengar dari Injil Lukas tentang Yesus mengusir roh jahat dan banyak orang sembuh. Namun, ada orang yang mengatakan bahwa Yesus mengusir roh jahat dengan Beelzebul atau penghulu setan. Yesus mengatakan bahwa tidak mungkin setan melawan setan. Tentu saja akan binasa. Di sini Yesus mau membuka mata orang banyak bahwa apa yang dilakukan oleh Yesus sebenarnya menunjukkan bahwa Kerajaan Allah sudah datang kepada mereka. Kerajaan Allah itu tampak dalam pewartaan dan karya Yesus sendiri seperti orang lumpuh bisa berjalan, orang yang kerasukan roh jahat bisa sembuh, orang mati bisa bangkit dan sebagainya.

Kita diajak untuk bersatu dan bekerja sama. Persatuan dan kerja sama merupakan salah satu ciri kehadiran Allah di tengah-tengah kita. Hari ini, Yesus mau mengingatkan kita agar membuka mata terhadap Kerajaan Allah. Kerajaan Allah itu tampak dalam kehidupan bersama kita. Ada kedamaian, belas kasih, persatuan dan kesatuan. Jika kita tidak bersatu maka lebih mementingkan diri sendiri. Kita menjadi orang yang egois. Orang yang egois lebih dekat dengan setan.

Refleksi: Apakah aku lebih suka bekerja sama dengan teman? Apakah aku selalu terbuka dalam pergaulanku di sekolah dan di rumah? Doa: Allah Bapa yang baik, bimbinglah kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami mampu memahami arti Kerajaan Allah yang tampak dalam masyarakat kami seperti kedamaian, suka cita, belas kasih, dan sebagainya. Bantulah kami untuk terus

Page 20: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

20

menjaga persatuan dan kesatuan di dalam kelas kami masing-masing. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. Aksi: Aku akan berusaha untuk menciptakan perdamaian dengan teman-teman di sekolahku hari ini. ************************************************************************************************ Sabtu, 14 Oktober 2017 Bacaan: Yl. 3:12-21; Luk. 11:27-28 27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." 28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

MELAKSANAKAN SABDA TUHAN

Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." (Luk 11:28)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Ini adalah sebuah kisah kuno dari Tiongkok, ada seseorang, ketika berpakaian bagus, maka ia dihormati. Anehnya, ketika ia memakai pakaian compang-camping layaknya pengemis, maka ia diusir. Lantas ia menyimpulkan : “Kalau ternyata bukan diriku, melainkan pakaianku yang dihormati, mengapa aku mesti senang?” “Dan, kalau ternyata bukan diriku, melainkan apa yang kupakai yang dibenci, mengapa aku mesti sedih?”

Sabda Tuhan adalah sesuatu yang tidak kelihatan namun dapat menggerakan orang untuk melaksanakannya. Dalam bacaan Injil hari ini, ada seorang perempuan berserulah kepada Yesus dan berkata, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." Namun, Yesus menjawab: ”Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” Di sini bisa kita lihat bahwa pandangan Yesus dan kita sering kali berbeda. Kita lebih melihat apa yang dipakai orang atau apa yang tampak pada orang-orang tersebut secara lahiriah. Yesus lebih menekankan apa yang dilakukan atau dipraktekkan dalam hidup seseorang yaitu melaksanakan perintah Allah. Di sini Yesus mau mengatakan bahwa orang yang paling berbahagia adalah orang yang melaksanakan perintah Allah

Hari ini Yesus mengajak kita untuk melaksanakan segala perintah Allah. Perintah Allah itu tampak dalam sabda Tuhan itu sendiri. Jika kita melaksanakan perintah Tuhan dengan benar maka kita akan disebut sebagai orang yang berbahagia.

Refleksi: Apakah aku sudah melaksanakan perintah Tuhan dengan menolong sesama?

Page 21: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

21

Doa: Ya Allah Bapa dalam surga, kami bersyukur dan berterima kasih atas sabda dan perintah-Mu yang telah Engkau berikan kepada kami. Bantulah kami agar dapat melaksanakan sabda-Mu dalam hidup kami sehari-hari yaitu membantu dan menolong sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. Aksi: Hari ini aku mau berbagi makananku atau uang untuk orang yang berkekurangan. ************************************************************************************************ Minggu, 15 Oktober 2017 Hari Minggu Biasa XXVIII Bacaan: Yes. 25:6-10a; Flp. 4:12-14,19-20; Mat. 22:1-14 1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: 2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. 3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. 5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, 6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. 7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. 8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. 9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. 10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. 11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. 12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. 13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. 14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

MENOLAK TAWARAN ALLAH

Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-

hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.” (Matius 22:5-6)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Kita pasti pernah menerima undangan dari teman atau orang lain untuk

menghadiri sebuah pesta, bukan? Seperti pesta ulang tahun teman, atau pesta pernikahan. Ketika mendapat undangan dari teman atau keluarga tentu kita merasa

Page 22: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

22

bahagia karena kita dihargai dan hormati. Teman atau orang yang mengundang kita itu mau berbagi kebahagiaan dengan kita.

Pada hari ini kita baca dari Injil Matius, kisah perumpamaan tentang perjamuan perkawinan. Ada seorang raja mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia sudah menyebarkan undangan kepada orang-orang yang dikenalnya. Namun, orang yang mendapatkan undangan itu tidak datang. Mereka tidak menghargai undangan raja tersebut. Maka marahlah raja itu dan menyuruh hamba-hambanya untuk mengundang orang-orang yang di persimpangan jalan. Raja yang dimaksudkan dalam perumpamaan ini adalah Allah sendiri. Allah telah menyediakan perjamuan untuk kita yang diundangNya. Namun, sering kali kita menolak tawaran dari Allah. Kita tidak menghargai dan menghormati Allah sebagai sumber kehidupan kita.

Dari bacaan di atas, kita bisa belajar untuk menghargai tawaran atau panggilan Allah atas hidup kita. Kita masing-masing dipanggil untuk melaksanakan tugas kita seperti menjadi murid, guru, dokter, dan lain sebagainya Jika kita melaksanakan tugas kita dengan sebaik-baiknya maka kita akan menikmati kebahagiaan yang sudah disiapkan oleh Allah. Refleksi: Apakah aku sungguh-sungguh menghargai Allah dengan melaksanakan apa yang menjadi kewajibanku? Apakah akum au mendapatkan kebahagiaan dari Allah?

Doa: Allah Bapa di surga, terima kasih atas rahmat kehidupan yang telah Engkau berikan kepada kami. Bantulah kami agar menghargai hidup kami dengan melaksanakan tugas kami masing-masing. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. Aksi: Aku berusaha melaksanakan tugas-tugasku dengan sebaik-baiknya. ************************************************************************************************ Senin, 16 Oktober 2017 Hedwig, Margarita Maria Alacoque, Gereardus Mayella, Willem Bacaan: Rm. 1:1-7; Luk. 11:29-32 29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!

Page 23: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

23

IMAN YANG KUAT

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka

tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” (Lukas 11:29) Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Dewasa ini untuk meyakinkan seseorang biasanya diperlukan alat bukti yang jelas. Contohnya ada foto, rekaman suara atau video. Jika orang menyaksikan bukti seperti itu tentu akan percaya bahwa sebuah peristiwa atau kejadian sungguh-sungguh terjadi. Jika tanpa bukti maka orang bisa mengatakan bahwa apa yang kita katakan itu hanyalah sebuah karangan atau imajinasi saja. Yesus pernah mengatakan kepada orang banyak yang mendengarkannya sebagai angkatan yang jahat. Tentu saja ada alasan yang jelas sehingga Yesus mengatakan seperti itu. Mereka meminta sebuah tanda supaya meyakinkan mereka bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Mesias, Anak Allah yang hidup. Yesus marah karena apa yang diajarkan dan dilakukan oleh Yesus tidak dipahami oleh orang-orang yang mendengarkan dan menyaksikan-Nya. Bacaan hari ini sebenarnya mau mengatakan kepada kita tentang iman. Iman berarti menerima apa yang kita yakini benar yang membawa kita pada keselamatan. Yesus mengajarkan kita untuk percaya kepada Allah karena Yesus sudah menampakkan semuanya. Namun, kadang-kadang hati kita buta sehingga sulit menerima apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Yesus. Refleksi: Apakah aku sungguh-sungguh percaya kepada Yesus? Apakah aku rajin membaca Kitab Suci sebagai sumber imanku? Doa: Allah Bapa di surga, Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu sebagai tanda keselamatan bagi kami. Tetapi kadang-kadang kami tidak percaya kepada-Nya. Bantulah kami agar kami selalu percaya kepada-Nya Jurselamat kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Aku akan berusah untuk tetap percaya kepada Allah sebagai sumber hidupku. ************************************************************************************************ Selasa, 17 Oktober 2017 Peringatan Wajib St. Ignatius dr Antiokhia Bacaan: Rm. 1:16-25; Luk. 11:37-41 37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang

Page 24: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

24

menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

POSITIF MEMANDANG ORANG LAIN

“Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian

dalammu penuh rampasan dan kejahatan.” (Luk. 11:39)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Ada seorang pria tua berpenampilan kurang rapi dan terkesan gelandangan masuk sebuah showroom motor gede. Oleh sebab itu, pria ini ditolak saat hendak membeli motor gede di sejumlah dealer. Pria itu mengenakan kaos berwarna merah sedikit kotor, celana abu-abu, dan memakai sepasang sandal jepit. Ia membawa sebuah plastik berwarna hitam yang sudah kotor juga. Beberapa dealer motor yang dikunjunginya senantiasa menolaknya karena menganggap pria ini tak mampu membeli motor gede. Setelah 10 menit berpindah-pindah toko, pria tersebut tiba di sebuah dealer dan menunjuk satu model motor geda seraya berkata : "Aku mau beli yang itu sembari mengeluarkan uang sejumlah Rp 231 juta tunai dari kantong plastik. Tentu saja hal ini mengejutkan petugas dealer. Hari ini kita mendengar dari Injil Lukas tentang orang Farisi yang lebih memperhatikan penampilan daripada hatinya. Seperti apa yang dikatakan oleh Yesus,"Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.” Orang-orang Farisi sering menilai orang berdasarkan penampilan luar saja. Mereka tidak melihat isi hati orang lain. Padahal penampilan sering kali menipu kita. Sebab ada orang yang penampilannya sopan tetapi sikap dan perbuatannya cenderung tidak menghargai orang lain. Dan hari ini, Yesus mengajarkan kita agar memberikan penilaian kepada seseorang bukan lewat penampilan luar tetapi hatinya. Penampilan luar bisa menipu, tetapi hati yang tulus dan bersih tidak bisa menipu.

Refleksi: Apakah aku lebih menghormati orang melalui penampilang pakaiannya saja? Doa: Allah Bapa di surga, bantulah kami untuk selalu mengutamakan isi hati bukan apa yang kami pakai atau kami kenakan. Karena kadang-kadang kami dibohongi dengan penampilan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aski: Aku mau menjadi teladan bagi teman-temanku dalam sikap dan perbuatanku.

************************************************************************************************ Rabu, 18 Oktober 2017 Pesta St. Lukas Bacaan: 2Tim. 4:10-17b; Luk. 10:1-9. 1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang

Page 25: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

25

hendak dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. 4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. 5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. 6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. 7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. 8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, 9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.

MENJADI MURID YESUS

Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena

itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 10:2)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Hari ini kita merayakan Pesta Santo Lukas. Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur. Ke sanalah orang-orang Kristen pertama menyebar karena penganiayaan orang-orang Yahudi. Di sana mereka mewartakan Tuhan dan berhasil mentobatkan banyak orang kafir, baik Yahudi maupun Yunani. Salah satu orang Antiokia yang bertobat ialah Lukanos, atau lazim dikenal dengan Lukas. Beliau seorang tabib terkemuka di kota itu. Setelah bertobat, ia bergabung dengan Paulus, Ia menemani Paulus dalam perjalanan misioner ke Makedonia, dan bersamanya ke Yerusalem dan ke Roma. Di Yerusalem, Paulus ditangkap lalu ditahan dalam penjara selama dua tahun. Lukas mengunjunginya dengan setia. Sangat boleh jadi bahwa pada waktu itu Lukas mulai mengumpulkan bahan-bahan yang dipergunakannya dalam menulis Kitab Injilnya dan bagian pertama Kisah para Rasul. Sama seperti Lukas, kita juga dipanggil oleh Yesus untuk menjadi murid-Nya. Kemuridan kita bukan seperti para rasul tetapi kita dituntut untuk melaksanakan tugas kita sehari-hari dengan baik. Maka sebagai pelajar kita hendaknya menjadi pelajar yang baik dengan belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah dengan penuh tanggung jawab. Bagi seorang guru maka jadilah seorang guru yang baik. Itulah panggilan hidup kita. Refleksi: Apakah aku sudah melaksanakan tugasku sebagai murid Yesus? Bersediakah aku menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi seorang biarawan/biarawati?

Doa: Allah Bapa di dalam surga, Engkau telah memanggil kami dengan nama kami masing-masing. Kami sangat berharga di mata-Mu, maka bantulah kami untuk

Page 26: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

26

melaksanakan tugas-tugas kami dengan sebaik-baiknya sebagai seorang murid Yesus. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Aku berdoa agar aku dapat menjadi seorang siswa yang bertanggung jawab. ************************************************************************************************ Kamis, 19 Oktober 2017 Yohanes de Brebeuf dan Isaac Jogues, Paulus dari Salib Bacaan: Rm. 3:21-30; Luk. 11:47-54 47 Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka. 48 Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. 49 Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, 50 supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, 51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. 52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi." 53 Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. 54 Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

MENJADI BOS

“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci

pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha masuk ke dalam kamu halang-halangi.” (Luk. 11:52)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Kita semua pasti pernah mendengar kata BOS. Bos biasanya suka menyuruh orang lain. Kadang-kadang BOS menyuruh bawahannya untuk melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukannya. Hal itu disampaikan oleh Yesus pada hari ini. Yesus mengecam ahli-ahli Taurat yang telah mengambil kunci pengetahuan, tetapi tidak mau melakukan apa yang mereka ketahui dan pahami. Selain itu, mereka berusaha untuk menghalang-halangi orang-orang yang berusaha untuk memahami dan melaksanakan apa yang ditulis oleh Musa. Lewat bacaan injil hari ini, kita diajak untuk tidak memiliki sikap seperti BOS yang hanya mau menyuruh dan memberikan beban kepada kita tetapi tidak mampu melakukan apa yang disuruhnya. Refleksi: Apakah aku memiliki sikap seperti seorang bos?

Page 27: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

27

Doa: Allah Bapa di surga, bantulah kami agar tidak memiliki sikap seperti seorang bos atau seperti ahli Taurat tetapi jadikanlah kami sebagai orang yang memiliki kerendahan hati. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. Aksi: Aku akan berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawabku dengan baik. ************************************************************************************************ Jumat, 20 Oktober 2017 Kaprasius, Magdalena dari Nagasaki, Yohanes Paulus II Bacaan: Rm. 4:1-8; Luk. 12:1-7 1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. 2 Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. 4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. 5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

KITA BERHARGA DI MATA TUHAN

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun

terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” (Luk. 12:6-7)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Dewasa ini kasus narkoba sering kali disalahgunakan. Orang merasa hebat kalau menggunakan narkoba. Padahal narkoba itu sendiri sebenarnya menghancurkan tubuh kita. Orang yang terjaring operasi karena menggunakan narkoba biasanya direhabilitasi. Maksudnya orang tersebut melakukan upaya penyembuhan atau kembali kepada semula sebelum menggunakna narkoba. Penggunaan narkoba sebenarnya salah satu contoh orang yang tidak menghargai tubuhnya sendiri. Hari ini kita baca dari Injil Lukas bahwa Tuhan begitu mencintai manusia. Seperti yang dikatakan oleh Yesus sendiri, “Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, 7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.” Seekor burung pipit pun

Page 28: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

28

tidak pernah dilupakan Allah. Manusia adalah makhluk yang mulia dan berharga di mata Tuhan. Tuhan tidak pernah melupakannya. Kita patut bersyukur karena lewat Injil hari ini kita semakin menyadari betapa berharganya kita di mata Tuhan. Maka kita perlu menjaga dan merawat diri kita agar hidup kita lebih berarti bagi sesama dan juga bagi kemuliaan Tuhan. Refleksi: Apakah aku suka dibully oleh teman? Apakah aku juga suka jajan sembarang dan menyebabkan sakit?

Doa: Ya Tuhan, bantulah kami untuk terus menjaga tubuh kami seperti sejak pertama kali kami diciptakan. Bantulah juga kami agar tidak jatuh dalam sikap dan perbuatan merendahkan orang lain. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. Aksi: Aku berusaha untuk merawat dan memelihara tubuhku dengan berolahraga, makan makanan yang bergizi dan menghargai teman karena aku berharga di mata Tuhan. ************************************************************************************************

Sabtu, 21 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 3:14,16-18– Mazmur– 105:6-7, 8-9, 42-43- Luk. 12:8-12 12: 8Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 12: 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 12: 11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

ROH KUDUS SELALU MENYERTAI

Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." (Lukas 12:12)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang terkasih.

Berbeda dengan teman-teman sekelasnya, Dea selalu meluangkan waktu untuk mengajari Danu untuk mengejar ketertinggalannya pada hampir semua pelajaran di kelas itu. Bukan karena Danu malas, tetapi dia memang sedikit lambat memahami semua pelajaran di kelas. Pelajaran di kelas menggunakan bahasa Indonesia, sementara kemampuan bahasa Indonesianya masih lemah. Maklum dia pindahan dari luar negeri, yang sehari-

Page 29: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

29

harinya menggunakan bahasa Inggris. Dea selalu siap sedia membantu Danu untuk menerjemahkan semua pelajaran Ingris Indonesia dan Indonesia Inggris. Di saat temannya asik beristirahat dan jajan, Dea sibuk untuk menerangkan ulang inti dan perintah guru selama pelajaran berlangsung. Di saat pulang sekolah, Dea masih mau mengulangi pelajaran yang kurang dipahami oleh Danu. Dea, tidak berpikir berapa waktu dan ilmu yang harus dibagikan kepada Danu. Dea tidak pernah berpikir peringkatnya bisa menurun karena banyak memberi waktu untuk mengajari temannya Danu, sebagaimana dipikirkan oleh beberapa temannya.

Beriman kepada Yesus berarti mau hidup seperti Yesus. Demi menebus dosa kita, Yesus mau difitah, dicaci, dipukuli bahkan disalibkan hingga wafat. Itulah tantangan yang dialami Yesus. Mengimani Yesus berarti mau hidup dan menerima tantangan. Berani? Jangan takut, karena kita tidak sendiri. Yesus, dalam Injil hari ini, mengajarkan keberanian dan kesetiaan untuk mengakui iman mereka dalam situasi apapun. Mengapa? Karena Yesus sendiri menyertai dan membela dalam menghadapi konsekuensi dari warta iman tersebut. Jaminan penyertaan itu ditegaskan dalam diri Roh Kudus yang mendampingi dan membela para murid. REFLEKSI: Ketika menghadapi tantangan dan masalah hidup, sebagai orang Katolik, seberapa seringkah aku memohon pertolongan Roh Kudus? DOA: Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus, ajarilah aku berkurban bagi sesama, dan yakinkan aku bahwa Roh Kudus menemaniku. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.. AKSI: Sebagai murid Kristus, saya akan membuktikan iman saya lewat perbuatan sehari-hari, seperti mau membantu teman, mendoakan teman, mengurangi sampah dll. Minggu, 22Oktober 2017 Bacaan I: Yes.45:1,4-6; Mzm 96:1,3, 4-5,7-8,9-10ac; 1 Tes.1.1-5b; Mat.22:15-21 22: 15Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 22:16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. 22:17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” 22:18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 22:19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 22:20 Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 22:21 Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”

Page 30: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

30

100 % KATOLIK 100 % INDONESIA

Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada

Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah." (Mat 22:21)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Walau usianya baru belasan tahun, hampir separuh negara di benua Eropa, puluhan negara di benua Asia, sudah dijalaninya. Namanya Lukas, lahir di Jakarta. Sejak umur tiga tahun meninggalkan Indonesia ikut papanya tugas sebagai manager sebuah perusahaan ternama di luar negeri. Ia fasih berbahasa Inggris, bahasa Italia, dan Belanda, karena ia memang pernah sekolah dan menetap sementara di negara tersebut. Kendati jarang pulang ke Indonesia, jangan kira ia tidak mengerti bahasa Indonesia. Ia cukup lancar berbahasa Indonesia dan menyukai masakan Indonesia. Di sekolah memang ia menggunakan bahasa asing, tetapi di rumah, ngomong dengan papa dan mamanya tetap menggunakan bahasa Indonesia. Mamanya juga rajin memasak khas Indonesia, papanya sering menceritakan keunikan dan kekayaan Indonesia yang luas, kaya dan beraneka ragam adat dan budaya itu. Selain sibuk kerja, ternyata papanya juga aktif dalam perkumpulan warga Indonesia yang Katolik di negara itu. Sekali sebulan perkumpulan itu mengadakan misa dalam bahasa Indonesia. Maka, meskipun lebih separuh hidupnya berada di benua Eropah, ketika ditanya Lukas itu “siapa dan dari mana?”. Maka ia, si pengagum film Sogiya itu, akan menjawab ,“ Saya Lukas, 100 % Katolik dan 100 % Indonesia”!

Yesus, lewat bacaan hari ini mengingatkan kita soal kewajiban kita sebagai warga negara dan warga Gereja. "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah”, kata Yesus. Sebagai warga negara, kita punya kewajiban membayar pajak, mencintai Indonesia misalnya. Sebagai warga Gereja kita punya kewajiban, hidup sesuai ajaran Yesus misalnya. Keduanya tidak harus bertentaangan melainkan saling memperkaya.

Dengan mengikuti ajaran Yesus, harusnya kita bisa menjadi warga negara yang baik. Dan sebaliknya, dengan menjadi warga negara yang baik, tentu saja kita sudah menjadi murid Yesus yang baik. REFLEKSI: Sebagai warga gereja yang baik, apakah aku sudah jadi warga negara yang baik? DOA: Tuhan Yesus, berkatilah Negara kami. Anugerahilah damai sejahtera dan solidaritas kasih dalam hidup setiap orang sehingga namaMu semakin dimuliakan. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin. AKSI: Aku mencintai Yesus dengan menjadi warga negara yang baik, yaitu mencintai Indonesia dengan sikap peduli. ************************************************************************************************

Page 31: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

31

Senin, 23 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 4:20-25; Mzm 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 12:13-21 12:13Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." 12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." 12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 12:17Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. 12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! 12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

KAYA DI HADAPAN TUHAN

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya

tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." (Luk 12:15)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Arthos adalah seorang anak yang sangat beruntung. Papanya seorang pengusaha dan ibunya seorang dokter, sehingga hidupnya sangat berkelimpahan. Dia mempunyai supir dan suster pribadi yang selalu menemani dan siap mengantarkan dia ke mana saja dia mau. Di sekolah, dia dikenal sebagai anak yang sangat royal. Walaupun perbekalannya dari rumah sudah sangat banyak, jauh melebihi bekal teman-temannya, dia tak pernah berhenti untuk jajan makanan di kantin.

Makanan itu biasanya dimakan sendiri dan tak jarang karena kelebihan, makanannya menumpuk di tempat sampah.

Kekayaan itu sangat nikmat. Kekayaan itu bisa membuat orang sangat senang karena bisa bisa membeli apa saja yang kita inginkan. Saking enaknya, kekayaan bisa membuat orang lupa akan sesamanya. Hal itu tidak dikehendaki oleh Tuhan. Karena kekayaan itu pemberian dari Tuhan, maka sudah seharusnya kita membagikannya dengan sesama kita. Lewat injil hari ini, Yesus berpesan: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Mari kita bersyukur atas kekayaan yang diberi Tuhan kepada kita. Salah satu cara mensyukurinya adalah dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Dengan begitu, kita tidak hanya kaya di dunia, tetapi juga kaya di hadapan Tuhan.

Page 32: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

32

REFLEKSI: Apakah kita sadar bahwa kepintaran, talenta dan kekayaan berasal dari Tuhan? DOA: Tuhan Yesus, bantu kami mensyukuri semua yang kami terima dari-Mu. Semoga dengan kekayaan-kekayaan itu, semakin banyak orang merasa terbantu. Amin AKSI: Aku akan mengembangkan talenta-talentaku. ************************************************************************************************ Selasa, 24 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 5:12, 15b, 17-19, 20b-21; Mzm 40:7-8a,8b-9,10,17; Luk. 12:35-38 12:35"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. 12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. 12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.

PEDULI

Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika iadatang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya

dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. (Luk 12:37)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus.

Ada seorang siswa yang duduk di kelas bernama Della. Menurut laporan orang tua kepada gurunya di sekolah, dia adalah murid yang rajin belajar di rumah. Setiap hari, termasuk waktu liburan dia suka belajar. Suatu hari dalam pelajaran Geografi, gurunya mengadakan ulangan mendadak atau tanpa pemberitahuan sebelumnya. Della sangat siap mengikuti dan mengerjakannya dengan baik, berbeda dengan temannya yang banyak protes akan ujian itu karena ketidak siapan mereka. Orang yang penuh persiapan biasanya mendapatkan ketenangan. Sedangkan orang yang tanpa persiapan akan mendapatkan kecemasaan.

Sebagaimana pesan Yesus dalam injil hari ini: “Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka”.

Page 33: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

33

Tidak ada keberhasilan tanpa persiapan. Untuk berhasil mendapatkan peringkat yang baik maka kita harus mempersiapkannya dengan belajar yang tekun, untuk bisa mengikuti Misa dengan baik maka kita perlu mempersiapkan batin terlebih dahulu. REFLEKSI: Sudahkan aku memperiapakan diri dengan baik untuk memperiapkan ujian dan Misa? DOA: Ya Allah Bapa yang penuh kasih, ajarilah aku agar senantiasa rajin dan tekun belajar sehingga aku mendapat nilai yang maksimal. Demi Kristus Tuhan kami. Amin AKSI : Belajar dengan tekun dan mengikuti misa dengan baik ************************************************************************************************ Rabu, 25 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 6:12-18,; Mzm 124:1-3,4-6,7-8; Luk.12:39-48 12:39Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." 12:41 Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?" 12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? 12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, 12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. 12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. 12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

SIAP SEDIA

Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." (Luk 12:40)

Page 34: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

34

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Apakah ada diantara kita yang ikut ambil bagian dalam tugas pelayaan di gerejamu? Jika ya, berarti kamu sudah menjadi perpanjangan tangan Tuhan. Sama dengan seorang siswa yang bernama Angelica. Dia aktif mengikuti kegiatan di gereja parokinya, seperti PPA, Lektor, Komentor. Tidak ada keluhan capek dan bosan keluar dari mulutnya. Yang ada malah rasa senang dan tak sabar menunggu giliran mendapat tugas. Dia selalu aktif mencari info tugas kepada guru agama dan paroki, agar tidak ada satu tugas pun yang terlewati. Saking aktifnya mencari info, tidak jarang Angelica dapat tugas menggantikan temannya yang berhalangan tugas atau lupa. Semangatnya itu membuat gurunya selalu mengingat dan mendoakan dia.

Seorang hamba adalah seorang pelayan yang lebih melayani daripada menjadi tuan dan raja, seorang yang lebih mengikuti daripada merajai dan menguasai. Yesus adalah hamba Allah yang setia. Ia melaksanakan semua yang dikehendaki Bapa-Nya. Dan kita semua adalah hamba Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, hari ini secara khusus Yesus berpesan kepada kita : “Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."

Mau tidak mau, suatu saat kita akan mendapat tugas entah dari gereja, orang tua, sekolah, ataupun masyarakat. Kita diharapkan bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan persiapan yang matang. Tanpa tanggung jawab dan persiapan, maka betapa susah sebuah tugas bisa kita selesaikan dengan baik. Salah satu cara untuk menanamkan tanggung jawab atas tugas adalah “ anggaplah tugas itu sebagai sesuatu yang berasal dari Tuhan”. REFLEKSI : Apabila aku ditunjuk menjadi pelayan di gereja atau dilingkungan masyarakatku, apakah aku menerimanya sebagai beban atau pelayanan? DOA: Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar kami menjadi muridmu yang rajin melayani. Bimbinglah kami selalu, agar kami bisa melayani dengan gembira dan semangat. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin AKSI: Aku mau ikut ambil bagian dalam pelayanan: PPA, Lektor, Paduan Suara ************************************************************************************************ Kamis, 26 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 6:19-23; Mzm 1:1-2,3,4,6; Luk. 12:49-53 12:49"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! 12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. 12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima

Page 35: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

35

orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

HAL BARU

Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. (Luk 12:51)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus.

Pada tahun ajaran baru, tentunya ada siswa-siswi baru dan kadang ada guru baru. Siswa-siswi biasanya cepat ingin tahu dan kenal dengan guru barunya. Kebetulan di sebuah sekolah di Jakarta, ada guru baru yang sangat ramah. Karena keramahannya, anak-anak pun lekas mengenalnya dan proses belajar pun berlangsung baik. Seiring berjalannya waktu, sebagian murid sudah mulai menunjukkan ketidaksukaannya kepada guru tersebut. Apa sebabnya? Selain sikapnya yang ramah, dia dikenal sebagai salah satu guru yang paling disiplin. Sebagai guru baru, dia tidak segan menegur dengan keras siswa-siswi yang kurang disiplin. Maka, bagi anak-anak yang biasa telat masuk kelas, tentu saja harus berhadapan dengan guru tersebut. Bagi mereka, guru baru tersebut baik tetapi killer.

Sabda Tuhan Yesus adalah kebenaran dan hidup. Tetapi kata-kata kebenaran tersebut disampaikan dengan keras, dimana Yesus berkata : “Kamu sangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan”. Ya, kata-kata dan ajaran Yesus memang mendapat pertentangan dari orang orang yang tidak suka dengan Dia. Mengapa? Karena mereka tidak ingin ajaran cinta kasih dilaksanakan. Sementara bagi orang yang menjalankan ajaran cinta kasih akan mendatangkan kedamaian.

Saat menjumpai aturan-aturan baru di sekolah maupun di rumah, mungkin kita pernah tidak menyenanginya. Kita tidak menyenanginya karena tidak sesuai dengan keinginan kita sendiri. Ingatlah peraturan peraturan itu dibuat untuk kebaikan banyak orang, bukan seorang diri saja. Dan tidak ada orang menjadi manusia baik karena melanggar peraturan. Jadi anggaplah peraturan itu sebagai ulangan di sekolah. Kalau kita bisa melewatinya, berarti kita pantas naik kelas. Refleksi Apakah hal baru aku anggap sebagai peluang atau penghambat? Doa Tuhan yang baik, Engkau membuat kami menjadi manusia baik lewat sabda maupun perintah-perintahMu. Bantulah kami untuk taat pada setiap peraturan yang mendewasakan kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin AKSI Lebih baik mengikuti aturan daripada melanggarnya. ************************************************************************************************

Page 36: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

36

Jumat, 27 Okober 2017 Bacaan I. Rm, 7:18-25a; Mzm. 119:66,68, 76, 77, 93,94; Luk 12:54-59 12:54Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. 12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

BERDAMAI

Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya

kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. (Luk 12:58)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang terkasih. Siapakah orang yang paling sering berbeda

pendapat dengan kita? Mungkin papa mama, kakak, adik, dan teman teman bahkan guru. Mengapa? Karena mereka adalah orang orang terkedekat kita. Hanya orang orang terdekat sajalah yang paling sering berbeda pendapat dengan kita. Dan jika ditanya, siapa orang yang paling mencintaimu? Jawabannya juga orang-orang terdekat kita, bisa jadi mama-papa, kakak-adik, guru pun teman teman kita.

Tidak salah dengan berbeda pendapat, karena manusia memang unik. Karena uniknya, setiap manusia pasti berbeda satu sama lain. Maka sangat wajar punya pendapat, pilihan, dan gaya hidup yang berbeda yang sering melahirkan konflik atau “perkelahian”. Soal konflik Yesus berpesan “jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara”.

Lewat pesan itu Yesus mau bilang kalau kita berbeda pendapat dengan orang yang dekat dengan kita, maka lekaslah berdamai dan saling memaafkan. Agar tidak menjadi dendam yang berlarut-larut dan menjadi konflik yang lebih besar. Ingatlah dendam hanya menambah ketidaktenangan dalam hidup. Dan sudah pasti merugikan. Jadi, mau pilih dendam atau berdamai? REFLEKSI Saat berbeda pendapat dengan orang yang terdekat dengan kita, apakah kita memilih menjauh dan membenci atau berdamai dan memaafkan?

Page 37: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

37

DOA Tuhan Yesus, Engkaulah sumber kedamaian. Kami diciptakan unik, sehingga sering berbeda pendapat dengan sesama. Bantu kami agar tetap sabar dan mengerti keunikan setiap orang. Dengan saling mengerti maka kedamaian akan terjadi. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin. AKSI Aku memilih untuk berdamai saat ada konflik dan perbedaan. ************************************************************************************************ Sabtu, 28 Oktober 2017 Bacaan I: Ef. 2:19-22; Mzm 19:2-3,4,5; Luk 6:12-19 6: 12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.6:17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 6:18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 6:19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

AAAAKK PILIHAN TERBAIK

"Ketika hari siang, Yesus memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari

antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:" (Lukas 6:13)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Suatu saat, cepat atau lambat, kita akan berhadapan dengan satu proses hidup dimama kita harus memilih. Bahkan setiap hari kita dihadapkan dengan banyak pilihan hidup. Misalnya memilih makan kenyang atau secukupnya, memilih naik angkot atau busway, memilih mendoakan orang tua atau tidak, memilih belajar atau bermain. Dalam memilih pun kadang kita mengalami keraguan. Namun kita tidak boleh berkecil hati sebab orang hebat yang kini sudah menjadi orang kudus, yakni santo Fransiskus Asisi pun pernah mengalami keraguan saat menentukan pilihan hidupnya. Lewat Injil hari ini, kita mendengar bagaimana Yesus

Page 38: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

38

memilih memilh para rasul-Nya tanpa keraguan. Namun, satu hal yang dilakukannya sebelum memilih adalah berdoa. Dalam kesendirian, Dia meminta petunjuk dari Bapa agar apa yang dipilihNya sesuai dengan kehendak Bapa.

Kita harus bisa belajar dari Yesus, bagaimana cara memilih dengan tepat. Sebelum memilih sesuatu, kita terlebih dahulu meminta petunjuk Tuhan lewat doa, sehingga pilihan kita itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Pilihan yang sesuai kehendak Tuhan, pasti tidak akan mengecewakan. Tips dari Yesus ini juga dijalankan oleh Fransiskus Asisi. Untuk menghadapi keraguannya itu, Fransiskus pergi berdoa di depan Salib Tuhan, katanya dalam sebuah doa pendek : ” Tuhan apa yang Engkau inginkan untuk aku perbuat". REFLEKSI Ketika aku mengalami keraguan dalam memilih, apakah aku pernah meminta petunjuk dari Tuhan? DOA Tuhan Yesus yang baik, kami sering mengalami keraguan dalam memilih. Kami yakin Engkaulah pemberi petunjuk yang paling baik. Maka kami mohon, tetaplah hadir dalam hidup kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami. amin AKSI Saat mengalami keraguan aku akan meminta petunjuk Tuhan lewat doa, dan nasehat dari orang lain. *********************************************************************************************** Minggu, 29 Oktober 2017 Bacaan I: Kel. 22:21-27; Mzm. 18:2-31,3bc-4,47,51ab; 1 Tes. 1:5c-10; Mat. 22:34-40 22:34Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka 22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: 22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Page 39: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

39

MENGASIHI SESAMA, MENGASIHI TUHAN

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. (Mat 22:37)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang terkasih

Banyak orang bisa menjadi guru, dokter, dan pengusaha, tetapi hanya sedikit orang bisa dan mau menjadi suster ataupun pastur. Mengapa? Karena hidup sebagai suster atau pastur sangat banyak tantangannya. Misalnya, harus bisa lebih mendahulukan kepentingan umat daripada keluarga sendiri. Selain itu, seorang pastur dan suster harus bisa meninggalkan kesukaan-kesukaan pribadinya agar bisa lebih fokus melayani Tuhan.

Bisa dikatakan syarat utama menjadi suster ataupun pastur adalah harus mampu

mengasihi Tuhan dan sesama. "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”, kata Yesus. Nah, bagaimana cara mengasihi Allah? Mengasihi Allah berarti mendengarkan Sabda dan menjawabnya lewat hidup sehari-hari seperti hidup peduli, hidup mau berbagi, dan saling menghormati. Itulah hukum kasih. Kasih kepada sesama, tanpa kenal agama, suku, ras, dan budaya. Salah satu tokoh besar di abad modern ini yang patut kita teladani dalam hal mengikuti Yesus adalah Santa Teresa atau biasa disebut Bunda Teresa dari Calkuta India. Karena kecintaannya kepada Yesus, Bunda Teresa rela meninggalkan tanah kelahirannya da datang ke India melayani orang yang sakit, miskin dan terlantar. REFLEKSI Apakah dalam diriku sudah ada rasa peduli kepada sesama? DOA Allah Bapa yang Mahakasih, bantulah aku agar bisa lebih peka terhadap sesama lewat sikap dan perbuatan yang nyata. Sebab dengan kepekaan dan kepedulian kami, nama-Mu dimuliakan. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. AKSI Aku menjadikan Mother Teresia sebagai teladanku untuk peduli terhadap sesama. ************************************************************************************************ Senin, 30 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 8:12-17; Mzm. 68:2,6-7ab, 20-21; Luk. 13:10-17 13:10Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. 13:11Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. 13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan

Page 40: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

40

berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." 13:13Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah. 13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." 13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? 13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" 13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Na.

OBAT YANG SESUNGGUHNYA

Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata

kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." (Luk: 13:12)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang terkasih. Sehebat-hebatnya manusia, suatu saat pasti akan sakit. Ada orang yang

sudah sering sakit pada waktu muda, tetapi pada waktu dewasa selalu sehat. Ada juga orang yang pada waktu mudanya selalu sehat, tetapi pada masa tuanya sering sakit. Ya, penyakit yang bermacam-macam itu, memang tak bisa dihindarkan dari hidup manusia. Itu tandanya, tubuh kita tidak kekal, tetapi punya keterbatasan, maka kita harus menghargai kesehatan.

Dalam Injil hari ini, menceritakan bagaimana Yesus menolong seorang ibu, yang sakit punggung selama 18 tahun. Sampai menjadi bungkuk dan tidak dapat berdiri tegak. Tentunya sangat kasihan melihat ibu tersebut. Orang Yahudi menganggap bahwa orang sakit demikian itu karena kerasukan roh dan termasuk kategori orang berdosa. Maka ketika Yesus melihat ibu yang sakit itu tentu ia sangat iba dan langsung memanggilnya dan menumpangkan tangan sambil berkata: ”Ibu penyakitmu telah sembuh”. Dan seketika itu juga ibu menjadi sembuh, dapat berdiri tegak dan memuliakan Allah. Ini sangat mengagumkan.

Mungkin saja saat ini, kita mempunyai kenalan atau sanak famili kita sedang mengidap penyakit tertentu. Dan penyakit itu belum bisa disembuhkan. Mungkin kita pun sudah hampir pasrah, karena belum menemukan obat mujarab. Maka, sebenarnya Yesus juga memanggil kita, sambil berkata : “ Hai Anakku, penyakitmu telah sembuh”. Sebab, obat dan tabib yang paling mujarab tak lain dan tak bukan, adalah Yesus, yang hadir lewat doa maupun obat dan dokter-dokter.

REFLEKSI Kalau kita sedang sakit, apakah kita meminta kehadiran dan pertolongan dari Tuhan lewat dokter dan obat yang kita makan? DOA Yesus yang baik, bimbinglah kami agar selalu menjaga kesehatan. Sebab dengan sehat, kami bisa menjalankan tugas kami dan berusaha menolong sesama kami. Sebab Engkaulah Tuhan kami. Amin.

Page 41: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

41

AKSI Aku ingin menjaga kesehatanku. ************************************************************************************************ Selasa, 31 Oktober 2017 Bacaan I: Rm. 8:18-25; Mzm. 126:1-2ab, 2cd-3, 4-5,6; Luk. 13:18-21 13:18Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya." 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

MEMBERI DARI KEKURANGAN

Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara

bersarang pada cabang-cabangnya." (Luk 13:19)

Bapak/Ibu dan teman-teman yang dikasihi Yesus. Ada sebuah cerita menarik tentang “Gadis Gelandangan” yang miskin dan yatim piatu. Saking miskinnya, rumah dan tempat berteduh pun dia tidak punya. Nah, saat hujan turun dan matahari mulai panas terik, “Gadis Gelandangan” itu segera mencari tempat berlindung. Dimana ada tempat perlindungan, disitu dia datang, entah itu di teras rumah orang, di pojok ruko maupun di bawah kolong jembatan. Namun meskipun keadaannya malang, dia tidak pernah kehilangan harapan. Dia selalu yakin Tuhan melindunginya, kendati tiada orang tua yang mendampinginya. Dia memang anak yang saleh. Dalam satu perjalanan dia bertemu orang baik yang

memberinya sedikit roti. Lumayan untuk mengganjal perut. Di tengah perjalanan, dia berjumpa dengan seorang pria miskin. Pria miskin itu bilang ,“Berilah saya roti, saya sangat lapar!”. Walau roti itu sedikit dan belum sempat dicicipnya, gadis itu memberikan seluruh roti yang dibawanya kepada orang itu. “Semoga Tuhan memberkati roti ini untuk kamu makan,” katanya ketika meninggalkan pria miskin itu.

Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah seperti biji sesawi dan ragi. Kerajaan Allah berarti Allah merajai, tandanya semuanya baik, indah dan sempurna adanya. Terus mengapa Yesus mengumpakannya dengan biji sesawi yang kecil itu? Yesus ingin mengatakan bahwa untuk menyebarkan kebaikan, tidak selalu harus dimulai dari hal yang besar, tetapi juga dari hal-hal yang kecil. Seperti biji sesawi, meskipun kecil, kalau ditanamkan dia bisa menjadi pohon yang besar dan bermanfaat. Burung-burung bisa bersarang diatasnya, tentu saja ikut memberikan keteduhan dan oksigen, yakni udara sejuk bagi manusia.

Yang paling utama dalam memberi bukan soal besar dan kecilnya, tetapi soal

Page 42: Kata Pengantar - komkatkaj.org · sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak

42

ketulusan, doa dan harapan. Sama seperti gadis gelandangan dalam kisah tadi. Dia telah menyebar benih Kerajaan Allah dengan memberikan sepotong roti. Sepotong roti sangat berarti untuk orang yang sedang lapar.

. REFLEKSI Ketika aku memberi dan berbagi, entah itu kecil atau besar, apakah aku menyertakannya dengan doa dan harapan-harapan baik atas pemberian itu? DOA Ya Yesus, bantu kami untuk peduli kepada sesama. Bantu kami untuk berbagi dengan mereka yang kekurangan. Yakinkan kami bahwa harapan dan doa yang baik, akan menyempurnakan pemberian kami, entah itu kecil ataupun besar. Sebab kami yakin Engkaulah Maha Sempurna. Amin AKSI Aku ingin belajar memberi dan berbagi meskipun aku sendiri kekurangan. ******************** RENUNGAN HARI PANGAN SEDUNIA 2017 ********************